• Tidak ada hasil yang ditemukan

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

S A L I N A N P E N E T A P A N Nomor:0013/Pdt.P/2011/PA.Kbm

Bismillaahirrahmaanirrahiim

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Pengadilan Agama Kebumen, yang mengadili Permohonan Wali Adol dalam tingkat pertama dalam persidangan majelis hakim telah menjatuhkan penetapan sebagai berikut dalam permohonan yang diajukan oleh:

---XXX binti ---XXX, umur 18 tahun, Agama Islam, pekerjaan tidak ada, pendidikan SD, bertempat tinggal di Dukuh XX RT.0 XX RW. 0 XX Desa XXX, Kecamatan XXX, Kabupaten Kebumen, selanjutnya disebut sebagai“PEMOHON”;

Pengadilan Agama tersebut; ---Telah mempelajari berkas perkaranya; ---Telah mendengar Pemohon dan ayah Pemohon serta saksi saksi di muka persidangan;

---TENTANG DUDUK PERKARA

Bahwa Pemohon telah mengajukan surat permohonan Wali Adlol tertanggal 14 Maret 2011 yang didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Agama Kebumen dengan Register Nomor : 13/ Pdt.P/ 2011/ PA.Kbm. telah mengemukakan dalil dalil dengan perbaikan permohonan sehingga seluruhnya pada pokoknya sebagai berikut:--- Bahwa Pemohon lahir pada tanggal 22 Oktober 1993 yang berstatus perawan adalah anak perempuan hasil perkawinan dari orang tua Pemohon bernama XXX (alm) bin XXX (alm) dengan XXX bin XX, umur 36 tahun, Agama Islam, pekerjaan ibu rumah tangga, bertempat tinggal di Dukuh XX Rt 0XX /Rw 0XX Desa XX, Kecamatan XX, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah;--- Bahwa Pemohon akan menikah dengan seorang berstatus Jejaka, bernama XXX bin XX, umur 20

tahun, Agama Islam, pekerjaan pedagang roti, dengan penghasilan yang cukup untuk menghidupi keluarga setiap bulannya, bertempat tinggal di Dukuh XX RT.0XX RW 0 XX Desa XX, Kecamatan XX, Kabupaten Seleman, Jogyakarta; --- Bahwa pada tanggal 1 Juni 2011 keluarga dari calon suami telah datang ke KUA Kecamatan XX

Kabupaten Kebumen untuk menikahkan kedua mempelai, akan tetapi ditolak oleh pihak KUA, sebagai tersebut dalam surat penolakan tanggal 1 Juni 2011 Nomor: Kk.XX./Pw.XX/X/2011karena paman Pemohon sebagai satu satunya wali yang masih hidup tidak bersedia menjadi wali nikah (wali mogok), dengan alasan bahwa Pemohon akan dinikahkan dengan seorang habib, tidak dengan orang biasa ;--- Bahwa wali Pemohon yang masih hidup adalah Sayid XXX bin Sayid XXX, alamat Dusun XX Rt

XX/Rw XX KelurahanXX , Kecamatan XX, Kabupaten Seleman, Jogyakarta; --- Bahwa selain wali tersebut di atas, sudah tidak ada lagi wali lain dan saudara sekandung Pemohon yang lainnya dari bapak adalah perempuan; --- Bahwa antara Pemohon dengan calon suaminya sudah saling mencintai dan tidak bisa dipisahkan lagi, oleh karena itu Pemohon tetap akan menikah dengan calon suami Pemohon, meskipun paman Pemohon yang masih hidup enggan menjadi wali nikah ; --- Bahwa Pemohon dan calon suami Pemohon tidak ada hubungan muhrim dan tidak ada larangan untuk

(2)

--- Bahwa Pemohon telah siap berumah tangga dengan calon suami Pemohon dan akan berusaha menjadi isteri yang taat kepada suami ; --- Bahwa calon suami Pemohon telah siap berumah tangga dengan Pemohon, karena telah mempunyai pekerjaan/penghasilan yang cukup untuk menghidupi keluarga;

---Bahwa berdasarkan hal- hal tersebut di atas Pemohon mohon kepada Ketua Pengadilan Agama Kebumen untuk menjatuhkan putusan sebagai berikut ; ---a. Mengabulkan permohonan Pemohon ; ---b. Menetapkan bahwa Sayid XXX bin Sayid XXX sebagai wali adlol ; ---c. Menunjuk Kepala Kantor Urusan Agama setempat bertindak sebagai wali hakim untuk menikahkan

Pemohon dengan calon suami Pemohon ; ---d. Membebankan kepada Pemohon untuk membayar biaya perkara menurut hukum; ---Atau apabila Majelis Hakim berpendapat lain, mohon putusan yang seadil-adilnya;---Bahwa pada hari persidangan yang telah ditentukan Pemohon telah hadir sedangkan paman Pemohon sebagai satu satunya wali yang berhak menikahkan Pemohon tidak dapat didengar keterangannya karena tidak hadir dan tidak menyuruh orang lain untuk hadir sebagai kuasanya meskipun menurut relas panggilan yang dibuat Juru Sita Pengganti Pengadilan Agama Seleman tanggal 11 Juni 2011 telah dipanggil dengan resmi dan patut, sedangkan tidak ternyata bahwa tidak hadirnya itu disebabkan oleh sesuatu halangan yang

sah;---Bahwa majelis hakim telah berusaha sedemikian rupa menasihati Pemohon dan XX bin XX serta kedua orang tua mereka untuk mengurungkan niyat mengadakan akad nikah sampai paman Pemohon sebagai satu satunya yang berhak menjadi wali bersedia menikahkan Pemohon, akan tetapi usaha majelis hakim tersebut tidak berhasil;

---Bahwa kemudian dibacakan surat permohonan Pemoho yang isinya tetap dipertahankan oleh

Pemohon;---Bahwa Pemohon telah menghadirkan calon suami yang mengaku bernama XX bin XX memberikan keterangan pada pokoknya sebagai berikut : --- Bahwa XX mengaku telah pacaran dengan Pemohon sejak tiga tahun yang lalu serta telah

sepakat untuk menikah dengan Pemohon;--- Bahwa keluarga XX telah melamar kepada paman Pemohon sebagai wali yang masih hidup,

ibu Pemohon merestui, akan tetapi paman Pemohon menolak lamaran dengan alasan akan ditikahkan kepada habib ;--- Bahwa XX mengaku berjulana roti dengan penghasilan Rp 25.000 sampai Rp 35.000 sehari dan menyatakan akan lebih gigih lagi bekerja, sehingga lebih mampu serta sanggup untuk mencukupi kebutuhan rumah

tangga;---Bahwa orang tua Pemohon yang bernama XX binti XX dan orang tua XX yang bernama XX bin XX memberikan keterangan yang pada pokoknya dapat dirangkum sebagai berikut :

---- Bahwa Pemohon sudah tiga tahun berpacaran dan cukup lama berkeinginan menikah dengan XXX, bahkan orang tua XX sudah melamar dan mendaftarkan pernikahan Pemohon kepada Kepala kantor Urusan Agama KecamatanXX, kabupaten kebumen, akan tetapi ditolak karena wali mogok (adlol);

(3)

--- Bahwa orang tua Pemohon dan orang tua XX sudah menghawatirkan keadaan Pemohon dan XX yang sering pergi berdua duaan; --- Bahwa antara Pemohon dengan XX tidak ada hubungan darah dan hubungan sepersusuan

serta tidak ada halangan syar’i lainnya untuk menikah; --- Bahwa XX berkerja sebagai penjual roti dengan penghasilan Rp 25.000,- (dua puluh lima

ribu rupiah) sampai Rp 30.000 (tiga puluh ribu rupiah) / hari; ---Bahwa untuk menguatkan dalil dalilnya, Pemohon mengajukan bukti bukti : ---A. Bukti surat :

1. Surat Penolakan Perkawinan dari KUA Kecamatan Sruweng, Kabupaten Kebumen tanggal 1 Juni 2011 Nomor: Kk.XX/Pw.XX/XX/2011 (P-1);---2. Foto copy KTP An. Siti Mardliyah Nomor: XX tanggal 22 Oktober 2010 dari Dinas

Kependudukan dan Catatn Sipil Kabupaten Kebumen yang telah sesuai dengan aslinya bermeterai cukup dan telah dinazegelen (P-2);---3. Foto copy Kartu Keluarga Pemohon An. XX dari Camat Kecamatan XX Kabupaten

Kebumenb Nomor tanggal 30 April 2009 yang telah sesuai dengan aslinya bermeterai cukup dan telah dinazegelen (P-3);---4. Foto copy Kutipan Akta Kelahiran An. XX dari Kantor Kependudukan dan catatan sipil

Kabupaten Kebumen Nomor XX tanggal 8 Mei 2009 yang telah sesuai dengan aslinya bermeterai cukup dan telah dinazegelen (P-4);---5. Foto copy KTP An.XX, calon mempelai laki-laki dari Camat Kecamatan Sleman Nomor: XX

tanggal 4 Desember 2009 (P.5);---6. Foto copy Kartu Keluarga XX, An. XX dari Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Sleman Nomor XX tanggal 20 Oktober 2010 yang telah sesuai dengan aslinya bermeterai cukup dan telah dinazegelen (P-6);---7. Foto copy Surat Kelahiran An. XX dari Kepala Kelurahan XX, KecamatanXX, Kabupaten

Sleman Nomor XX/XX tanggal 30 September 1996 yang menerangkan bahwa XX lahir 25 Agustus 1991telah sesuai dengan aslinya bermeterai cukup dan telah dinazegelen (P-7);---B. Bukti saksi

1. XX binXX, umur 57 tahun, Agama Islam, pekerjaan tani, tempat tinggal di Rt 0X/Rw 0X DesaXX, KecamatanXX, Kabupaten Kebumen, mengaku kenal kepada Pemohon, sebagai tetangga Pemohon, di bawah sumpahnya memberikan keterangan pada pokoknya sebagai berikut;--- Bahwa saksi mengetahui bahwa Pemohon dengan XX tidak ada hubungan nasab maupun

hubungan sepersusuan dan tidak ada larangan syar’i untuk menikah; --- Bahwa Pemohon masih gadis telah bergaul sedemikian rupa bersama XX, perjaka; --- Bahwa Pemohon mondok di Pesanteren XX Jogyakarta dan XX mondok di Pesanteren

XX Jogyakarta, kalau pulang sering berduaan bersama;--- Bahwa Pemohon tidak sedang dalam lamaran orang lain dan paman Pemohon tidak bersedia menikahkan Pemohon karena soal keturunan bukan anak

(4)

habib;---2. XX bin XX, umur 46 tahun, Agama Islam, pekerjaan usaha kompeksi, tempat tinggal di Dukuh XX Rt 0X/Rw X DesaXX, Kecamatan, Kabupaten Seleman, mengaku kenal kepada XX sebagai tetangga calon suami Pemohon, di bawah sumpah memberikan keterangan sebagai berikut;--- Bahwa saksi mengetahui antara Pemohon dengan XX tidak ada hubungan saudara,

semenda ataupun hubungsn sepersusuan yang dapat menjadi penghalang bagi perkawinan mereka;--- Bahwa Pemohon dengan XX sering kelihatan pergi berdua saja ketika pulang;--- Bahwa Pemohon tidak sedang dalam lamaran orang lain, dan wali Pemohon tidak

bersedia menikahkan Pemohon karena bukan anak habib;---Bahwa Pemohon membenarkan keterangan kedua orang saksi tersebut di atas;---Bahwa untuk mempersingkat uraian penetapan ini, ditunjuk kepada berita acara pemeriksaan permohonan, merupakan bagian tidak terpisahkan dari penetapan

ini;---TENTANG PERTIMBANGAN HUKUM

Menimbang, bahwa maksud dan tujuan permohonan Pemohon adalah sebagaimana tersebut di atas;---Menimbang, bahwa majelis hakim telah berusaha menasihati Pemohon dan calon suaminya serta kedua orang tua mereka untuk mengurungkan niyat melaksanakan akad nikah atau dapat mengusahakan sendiri agar wali Pemohon bersedia menjadi wali nikah Pemohon, tanpa harus meminta bantuan ke Pengadian Agama Kebumen, akan tetapi usaha tersebut tidak berhasil, oleh karerna itu permohonan Pemohon dapat diselesaikan dengan penetapan pengadilan;

---Menimbang, bahwa yang menjadi dasar permohonan Pemohon ini adalah: --- Bahwa Pemohon akan menikah dengan XX, akan tetapi ditolak oleh Kepala Kantor Urusan Agama Kecamatan XX Kabupaten Kebumen, karena wali adlol ; --- Bahwa Pemohon dengan XX sudah saling mencintai dan tidak bisa dipisahkan;--- Bahwa Pemohon dengan XX tidak ada larangan menikah, baik karena nasab, sepersusuan,

maupun larangan lainnya, ibu Pemohon merestuinya, akan tetapi paman Pemohon satu satunya orang yang berhak menjadi wali menolak untuk menikahkan Pemohon dengan alasan Pemohon akan dinikahkan dengan Habib;

---Menimbang, bahwa foto copy surat bukti telah sesuai dengan aslinya yang dibuat oleh pejabat berwenang, bermeterai cukup dan telah dinazegelen, oleh karena itu foto copy surat bukti tersebut dapat digunakan sebagai alat bukti yang sah;

---Menimbang, bahwa berdasarka bukti P.2, dan P.3 yang merupakan bukti autentik, ternyata Pemohon adalah penduduk Kabupaten Kebumen, bermaksud akan menikah tetapi berdasarkan bukti P.1 ditolak oleh Kepala Kantor Urusan Agama Kecamatan XX, Kabupaten Kebumen dengan alasan wali adlol untuk menikahkan Pemohon, karena itu permohonan Pemohon memiliki dasar hukum yang sah;

(5)

Pasal 6 ayat (5) Undang Undang Nomor 1 Tahun 1974 Jo. Pasal 23 ayat (2) Kompilasi Hukum Islam Tahun 1991, maka sekalipun paman Pemohon telah dipangil secara resmi dan patut tidak hadir, akan tetapi majelis hakim perlu mempertimbangkan umur kedua calon mempelai, dikaitkan dengan kufu dan syarat syarat perkawinan lainnya dengan bukti bukti yang diajukan Pemohon dan dengan memperhatikan kematangan pisik dan psychologis kedua calon mempelai, serta bahaya yang mungkin timbul apabila pernikahan dilangsungkan atau tidak dilangsungkan;

---Menimbang, bahwa kehendak kedua calon mempelai, yakni Pemohon yang akan menikah dengan XX, sebagai diatur Pasal 6 ayat (1) Undang Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang perkawinan, dihubungkan dengan Pasal 10 dan Pasal 24 Undang Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang perlindungan anak dan Pasal 16 ayat (1) Kompilasi Hukum Islam Tahun 1991 maka majelis hakim perlu mempertimbangkan kemaslahatan bagi kedua calon mempelai, oleh karena itu sepatutnya mendengar langsung pendapat kedua orang tua mereka dan pendapat kedua calon mempelai, ternyata kedua orang tua mereka telah sedemikian rupa menghawatirkan akan kemungkinan terjadi sesuatu yang tidak diharapkannya dan kedua calon mempelai menyatakan secara tegas dan jelas di muka sidang, bahwa mereka masing masing sudah saling mencintai yang sulit untuk dipisahkan dan XX sebagai calon mempelai pria, berdasarkan keterangan dua orang saksi, sudah mempunyai penghasilan dari Rp 25.000 sampai dengan Rp 30.000 setiap hari, sebagai penjual roti dan XX menyatakan akan lebih giat lagi bekerja, sehingga akan dapat mencukupi kebutuhan rumah tangga mereka;

---Menimbang, bahwa kedua orang saksi dari Pemohon adalah orang orang dekat dengan Pemohon dan XX, sehingga dapat dianggap bahwa kedua saksi melihat sendiri atau mengetahui keadaan Pemohon dan XX, ternyata keterangan kedua saksi satu sama lain saling bersesuaian dengan dalil dalil Pemohon, oleh karena itu keterangan kedua saksi tersebut dapat diterima sebagai alat bukti yang sah dan dalil Pemohon untuk memperoleh penetapan pengadilan dapat dijadikan fakta yang terbukti dalam persidangan ;

---Menimbang, bahwa sesuai dengan dalil Pemohon yang dikuatkan dengan bukti P. 4 dan P.7 yang merupakan bukti autentik, serta keterangan dua orang saksi, maka majelis hakim dapat menemukan fakta bahwa ternyata Pemohon telah berusia 18 tahun akan menikah dengan XX berusia 20 tahun yang telah mempunyai penghasilan, dengan tidak ada halangan pernikahan, baik karena hubungan mahram, sepersusuan maupun halangan syar’i lainnya, sehingga majelis hakim berpendapat bahwa pernikahan Pemohon dengan XX telah memenuhi syarat syarat pernikahan sebagai diatur Pasal 8 dan 9 Undang Undang Nomor 1 Tahun 1974 Jo. Pasal 39 dan 40 Kompilasi Hukum Islam Tahun 1991;

---Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan dari Pemohon dan calon suami Pemohon serta para saksi dan surat-surat bukti yang diajukan oleh Pemohon, ternyata syarat-syarat pernikahan telah dipenuhinya, sehingga tidak terdapat halangan untuk melaksanakan pernikahan kecuali tentang adlolnya wali atau tidak ada kesediaan wali untuk menikahkan

keponakannya;----Menimbang, bahwa perkawinan bukan sekedar perjanjian biasa untuk hidup bersama sebagai suami isteri, akan tetapi perkawinan merupakan suatu akad yang sangat kuat (mitsaqan

(6)

ghalidla) untuk mentaati perintah Allah SWT, sedangkan Pemohon dengan Agus Salim, keduanya, telah dengan tegas menyatakan keinginan menikah secara hukum, karena sudah saling mencintai yang sulit untuk dipisahkan

;---Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan pertimbangan tersebut di atas, maka majelis hakim berpendapat bahwa permohonan Pemohon dapat dikabulkan, karena telah sesuai dengan peraturan perundang undangan yang berlaku dan dalil dalam Kitab Al-Asybah Wan-Nadzair, hlm 128 :

Artinya: Pemimpin mengurus rakyat berdasarkan kemaslahatan bagi rakyat :---Menimbang, bahwa oleh karena paman Pemohon tetap tidak bersedia menjadi wali, akan didengar keterangannya dalam ruang sidang tidak hadir, sekalipun telah dipanggil secara resmi dan patut, maka Majelis hakim sepatutunya menyatakan bahwa paman Pemohon sebagai satu satunya yang berhak menjadi wali nikah adalah sebagai wali adlol untuk menikahkan Pemohontanpa suatu alasan yang dibenarkan syar’i,oleh karena itu mengizinkan Pemohon untuk melaksanakan pernikahan dengan Agus Salim diakadnikahkan oleh wali hakim, amar selengkapnya akan disebutkan di akhir putusan ini ;

---Menimbang, bahwa oleh karena ternyata wali enggan (adlol) menikahkan Pemohon, maka sepatutunya majelis hakim menunjuk kepada Kantor Urusan Agama Kecamatan Sruweng untuk menikahkan Pemohon dengan Agus Salim, sesuai dengan Pasal 23 Kompilsi Hukum Islam Tahun `1991, amar selengkapnya akan disebutkan di akhir putusan ini; ---Menimbang, bahwa oleh karena perkara ini mengenai bidang perkawinan, termasuk di dalamnya permohonan wali adlol, sesuai dengan Pasal 89 ayat (1) Undang Undang Nomor 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama, sebagaimana telah diubah dengan Pasal 90 Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006 dan perubahan kedua dengan Undang-Undang Undang-Undang Nomor 50 Tahun 2009, maka biaya permohonan ini dibebankan kepada Pemohon yang besarnya akan disebutkan dalam amar putusan di bawah ini ini ;

---Mengingat semua ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan hujjah syar’iyyah yang berkaitan dengan perkara

ini;---M E N G A D I L I

1. Mengabulkan permohonan Pemohon ; ---2. Menetapkan Sayid XX bin Sayid XX sebagai wali adlol yang telah dipanggil secara resmi dan patut tidak hadir ; ---3. Menunjuk Kepala Kantor Urusan Agama Kecamatan XX, Kabupaten Kebumen bertindak sebagai wali

hakim untuk menikahkan Pemohon (XX bintiXX) dengan XX binXX;---4. Membebankan kepada Pemohon untuk membayar biaya perkara sebesar Rp 256.000,- (dua ratus lima puluh enam ribu rupiah); ---Demikianlah dijatuhkan penetapan ini dalam musyawarah majelis hakim Pengadilan Agama Kebumen pada hari Kamis tanggal 04 Agustus 2011 M atau tanggal 04 Ramadlan 1432 H. oleh kami Drs. Agus Sudrajat, MH sebagai Hakim Ketua Majelis,Drs. Ahmad Sija’I, SH, MH dan H. AmirMa’ruf, SH masing masing sebagai Hakim Anggota, didampingi oleh Sultan Hakim, S.Ag sebagai Panitera Pengganti. Putusan tersebut diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum, dihadiri Pemohon dan umum lainnya

(7)

;---Ketua Majelis, ttd

DRS. AGUS SUDRAJAT, MH

Hakim Anggota, Hakim Anggota

ttd ttd

DRS. AHMAD SUJA'I, SH, MH H. AMIR MA'RUF, SH

Panitera Pengganti ttd

SULTAN HAKIM, S.Ag.

Perincian Biaya Perkara :---1. Biaya Pendaftaran ---Rp. 30.000,-2. Biaya Proses Penyelesaian Perkara ---Rp. 50.000,-3. Biaya Pemanggilan / Pengumuman---Rp. 165.000,-4. Redaksi --- Rp 5.000,-5. Meterai --- Rp 6.000,-Jumlah --- Rp 256.000,-Catatan:

Putusan ini telah mempunyai kekuatan hukum tetap sejak tanggal 19 Agustus 2011; Untuk salinan yang sama bunyinya,

Oleh :

PANITERA PENGADILAN AGAMA KEBUMEN

ttd

Referensi

Dokumen terkait

Maria Farida Indrati sebagai hakim yang mengajukan pendapat berbeda/dissenting opinion menyebutkan bahwa “melihat berbagai dampak yang terjadi kerena adanya praktik

Menimbang, bahwa karena mobil tersebut terbukti sebagai harta bersama, maka sesuai ketentuan pasal 35 ayat (1), pasal 37 Undang- Undang Nomor 1 Tahun 1974, dan

Menimbang bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 41 ayat (5) Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara dan Pasal 333 ayat (1) Undang-Undang Nomor 23

Rantai polimer glukosa pada granula pati bergabung satu sama lain melalui ikatan hidrogen yang kuat membentuk kristal atau misela (Swinkels, 1985).. Daerah amorf

Mitologi masyarakat Hindu di Bali yang juga hadir dalam ragam hias merupakan sebuah usaha untuk menggambarkan harmonisasi kehidupan manusia dan alam baik nyata (sekala)

Hasil penelitian ultrastruktur pollen anggrek pada genus Dendrobium memiliki banyak persamaan antar spesies, yaitu 1) Unit pollen untuk semua spesies yaitu dalam

Syarat-syarat sahnya suatu perkawinan menurut Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 Terdapat pada Pasal 6 yaitu persetujuan kedua calon mempelai; izin orang tua atau

berkekuatan hukum tetap (Inkracht van gewijsde) adalah harta bersama Terlawan I dan Terlawan II, sehingga Majelis Hakim Tingkat Banding berpendapat karena