• Tidak ada hasil yang ditemukan

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

Hal. 1 dari 13 hal. Salinan Penetapan No 3/Pdt.P/2018/PA.Kras SALINAN PENETAPAN

Nomor 3/Pdt.P/2018/PA.Kras

ﻢﯿﺣﺮﻟا ﻦﻤﺣﺮﻟا ﷲ ﻢﺴﺑ

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Pengadilan Agama Karangasem yang memeriksa dan mengadili

perkara tertentu pada tingkat pertama dalam sidang majelis telah menjatuhkan

penetapan perkara Dispensasi Kawin yang diajukan oleh:

PEMOHON, tempat/tanggal lahir, Saren Jawa, tanggal 31 Desember 1963,

Pendidikan SD, agama Islam, pekerjaan Wiraswasta, tempat

Kediaman di Jl. RKH. Abdul Djalil Saren Jawa Desa Budakeling

Kecamatan Bebandem, Kabupaten Karangasem, sebagai

Pemohon

Pengadilan Agama tersebut;

Telah mempelajari surat-surat yang berkaitan dengan perkara ini;

Telah mendengar keterangan Pemohon, anak Pemohon, calon istri anak

Pemohon dan saksi-saksi di muka sidang;

DUDUK PERKARA

Bahwa, Pemohon dalam surat permohonannya tanggal 3 September

2018 telah mengajukan permohonan dispensasi kawin yang telah didaftar di

Kepaniteraan Pengadilan Agama Karangasem, dengan Nomor

3/Pdt.P/2018/PA.Kras., tanggal 3 September 2018 dengan dalil-dalil sebagai

berikut :

1. Bahwa, Pemohon hendak menikahkan anak kandung Pemohon yang

bernama :

Nama : ANAK PEMOHON ;

Tempat tanggal lahir : Karangasem, tanggal 17 Juni 2000 ;

Pendidikan : SMP ;

Agama : Islam ;

(2)

Hal. 2 dari 13 hal. Salinan Penetapan No 3/Pdt.P/2018/PA.Kras Tempat Kediaman di : Jl. RKH Abdul Djalil Saren Jawa Desa Budakeling

Kecamatan Bebandem Kabupaten Karangasem.

Dengan calon istri :

Nama : CALON ISTRI ANAK PEMOHON ;

Tempat tanggal lahir : Padangkerta, tanggal 20 September 2002 ;

Pendidikan : SMP ;

Agama : Islam ;

Pekerjaan : -

Tempat kediaman di : Jl. Kemoning Kelurahan Padang Kerta Kecamatan

Karangasem Kabupaten Karangasem ;

Yang rencananya akan dilaksanakan dan dicatatkan di hadapan

Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama Kecamatan Bebandem

dalam waktu sedekat mungkin ;

2. Bahwa, syarat-syarat untuk melaksanakan pernikahan tersebut baik

menurut ketentuan hukum Islam maupun peraturan

perundang-undangan yang berlaku telah terpenuhi kecuali syarat usia bagi anak

Pemohon belum mencapai umur 19 tahun namun pernikahan tersebut

sangat mendesak untuk tetap dilaksanakan;

3. Bahwa alasan Pemohon bermaksud segera menikahkan anak Pemohon

dengan calon istrinya dikarenakan keduanya telah menjalin hubungan

sejak bulan Mei tahun 2018 sampai sekarang serta untuk mengantisipasi

kesulitan-kesulitan administratif yang mungkin timbul dikemudian hari

apabila tidak segera dinikahkan;

4. Bahwa, untuk kepentingan proses pernikahan Pemohon dan keluarga

calon istri anak Pemohon telah mengurus administrasi dan pendaftaran

rencana pernikahan anak Pemohon dengan calon istrinya ke

instansi-instansi terkait akan tetapi pihak Kantor Urusan Agama Kecamatan

Bebandem belum dapat menyelenggarakan pencatatan pernikahan

dengan alasan umur anak pemohon tidak memenuhi syarat minimum

umur diizinkan untuk menikah karena yang bersangkutan baru berumur

(3)

Hal. 3 dari 13 hal. Salinan Penetapan No 3/Pdt.P/2018/PA.Kras 5. Bahwa, antara anak Pemohon dan calon istrinya tersebut tidak

mempunyai hubungan darah sepersusuan dan tidak ada larangan untuk

melakukan pernikahan;

6. Bahwa, anak Pemohon berstatus jejaka/belum pernah menikah telah akil

balig dan sudah siap untuk menjadi seorang suami dan/atau kepala

keluarga serta telah mempunyai penghasilan sebagai wiraswasta. Begitu

pula calon istrinya berstatus perawan/belum pernah menikah dan telah

kil balig serta sudah siap untuk menjadi seorang istri dan/atau ibu rumah

tangga;

7. Bahwa, keluarga Pemohon dan orang tua calon istri anak Pemohon

merestui rencana pernikahan tersebut dan tidak ada pihak ketiga lainnya

yang keberatan atas berlangsungnya pernikahan tersebut;

8. Bahwa, terhadap biaya perkara ini agar dibebankan sesuai dengan

Peraturan Perundang-undangan;

Berdasarkan hal-hal tersebut diatas, Pemohon mohon agar Ketua

Pengadilan Agama Kabupaten Karangasem segera memeriksa dan

mengadili perkara ini, selanjutnya menjatuhkan penetapan yang amarnya

berbunyi sebagai berikut:

Primer :

1. Mengabulkan permohonan Pemohon;

2. Memberi izin kepada anak Pemohon yang bernama ANAK PEMOHON

untuk menikah dengan seorang perempuan yang bernama CALON

ISTRI ANAK PEMOHON;

3. Membebankan biaya perkara menurut hukum;

Subsider :

Atau apabila majelis hakim berpendapat lain mohon putusan yang

seadil-adilnya.

Bahwa, pada hari dan tanggal sidang yang telah ditetapkan, Pemohon

telah hadir sendiri di persidangan dan Majelis Hakim telah berusaha

menasehati Pemohon agar menunda pernikahan anak Pemohon sampai cukup

umur akan tetapi Pemohon tetap ingin mengajukan dispensasi kawin untuk

(4)

Hal. 4 dari 13 hal. Salinan Penetapan No 3/Pdt.P/2018/PA.Kras Bahwa, selanjutnya Majelis Hakim membacakan permohonan

Pemohon yang isinya tetap dipertahankan oleh Pemohon dengan tambahan

penjelasan secara lisan sebagai berikut:

- Bahwa 4 bulan yang lalu Pemohon bersama isterinya menemui orangtua

dan keluarga untuk meminang calon isteri anak Pemohon yang bernama

CALON ISTRI ANAK PEMOHON dan pinangan tersebut diterima dengan

baik;

- Bahwa calon isteri anak Pemohon seorang muallaf dan sekarang tinggal

dirumah Pemohon;

- Bahwa anak Pemohon sudah belajar hidup mandiri dengan bekerja sebagai

tukang cukur dengan upah sebesar Rp. 15.000,- (lima belas ribu rupiah)

setiap orang sedangkan calon isterinya membuat kue untuk dijual;

- Bahwa sejak muallaf, Pemohon senantiasa mengajarkan ajaran Islam

terutama tata cara sholat kepada calon isteri anak Pemohon;

- Bahwa Pemohon sanggup membimbing anak Pemohon dan calon isteri

anak Pemohon;

Bahwa, anak Pemohon bernama ANAK PEMOHON telah memberikan

keterangan di depan persidangan pada pokoknya sebagai berikut:

- Bahwa ia berumur 18 tahun 4 bulan;

- Bahwa ia ingin menikahi seorang wanita bernama CALON ISTRI ANAK

PEMOHON atas dasar saling mencintai ;

- Bahwa tidak ada paksaan dari siapapun terhadap dirinya untuk menikah

dengan CALON ISTRI ANAK PEMOHON;

- Bahwa ia bekerja sebagai tukang cukur dengan upah Rp. 15.000,- (lima

belas ribu rupiah) setiap orang atau penghasilan sekitar Rp. 50.000,- (lima

puluh ribu rupiah) setiap hari;

- Bahwa anak Pemohon sudah siap menjadi suami dan orang tua;

Bahwa, calon istri anak Pemohon bernama CALON ISTRI ANAK

PEMOHON juga telah memberikan keterangan di depan persidangan pada

pokoknya sebagai berikut:

- Bahwa ia berumur 16 tahun;

(5)

Hal. 5 dari 13 hal. Salinan Penetapan No 3/Pdt.P/2018/PA.Kras

- Bahwa ia ingin menikah dengan ANAK PEMOHON karena saling mencintai

dan siap menjadi ibu rumah tangga;

- Bahwa Pemohon pernah datang kerumahnya dan bertemu dengan orangtua

dan keluarganya untuk meminang dan telah diterima dengan baik;

Bahwa, untuk memperkuat dalil-dalil permohonannya, Pemohon telah

mengajukan alat bukti berupa :

A. Surat

1. Fotokopi Kartu Keluarga atas nama M. Ja’far yang dikeluarkan oleh Kepala

Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Karangasem Nomor

5107062008090024 bertanggal 03 Nopember 2014, bermaterai cukup,

telah dinasegelen serta sesuai dengan aslinya, bukti P.1;

2. Fotokopi Kutipan Akta Kelahiran atas nama Muhamad Farzal Hasim yang

dikeluarkan oleh Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil

kabupaten Karangasem Nomor :39609/Ist/2012 bertanggal 08 Nopember

2012, bermaterai cukup, telah dinasegelen serta sesuai dengan aslinya,

bukti P.2;

3. Fotokopi Pernyataan memeluk Agama Islam yang dikeluarkan oleh

Penuntun Dewan Pimpinan MUI Kabupaten Karangasem, tanggal 28

Agustus 2018 bermaterai cukup, telah dinasegelen serta sesuai dengan

aslinya, bukti P.3;

B. Saksi

1. SAKSI I, umur 59 tahun, agama Islam, pendidikan SD, pekerjaan dagang,

tempat tinggal di BR. Dinas Saren Jawa, Kelurahan Budekeling, Kecamatan

Bebandam, Kabupaten Karangasem. Saksi tersebut di persidangan telah

memberikan keterangan di bawah sumpahnya yang pada pokoknya

sebagai berikut :

- Bahwa saksi adalah isteri Pemohon dan ibu kandung anak bernama

ANAK PEMOHON;

- Bahwa Pemohon ingin menikahkan anaknya yang bernama ANAK

PEMOHON dengan calon isterinya yang bernama CALON ISTRI

ANAK PEMOHON namun di tolak oleh KUA Kecamatan Bebandem

(6)

Hal. 6 dari 13 hal. Salinan Penetapan No 3/Pdt.P/2018/PA.Kras

- Bahwa calon isteri anak Pemohon seorang muallaf dan sekarang

tinggal dirumah Pemohon;

- Bahwa Pemohon ingin cepat-cepat menikahkan anaknya dan calon

isterinya karena hubungan keduanya sangat erat dan saling

mencintai;

- Bahwa 4 bulan yang lalu saksi bersama Pemohon pernah datang

meminang kepada orangtua calon isteri anak Pemohon dan pinangan

tersebut diterima dengan baik;

- Bahwa anak Pemohon sekarang bekerja sebagai tukang cukur

dengan upah sebesar Rp. 15.000,- (lima belas ribu rupiah) setiap

orang sedangkan calon isteri anak Pemohon bekerja membuat kue

kemudian dijual keliling oleh kakak ANAK PEMOHON;

- Bahwa anak Pemohon berstatus jejaka dan calon isterinya berstatus

gadis;

- Bahwa antara anak Pemohon dan calon isterinya tidak ada hubungan

saudara, semenda atau sesuatu hal lain yang menghalangi

pernikahan mereka;

- Bahwa saksi sanggup membimbing anak Pemohon dan calon

isterinya;

2. SAKSI II, umur 47 tahun, agama Hindu, pendidikan SMP, pekerjaan buruh

harian lepas, tempat tinggal di Lingkungan Padangkerta Tegah, Kelurahan

Padangkerta, Kecamatan Karangasem, Kabupaten Karangasem. Saksi

tersebut di persidangan telah memberikan keterangan di bawah

sumpahnya yang pada pokoknya sebagai berikut :

- Bahwa saksi kenal dengan Pemohon karena ayah kandung ANAK

PEMOHON yang tak lain calon suami anak saksi yang bernama

CALON ISTRI ANAK PEMOHON ;

- Bahwa Pemohon ingin menikahkan anaknya yang bernama ANAK

PEMOHON dengan anak saksi yang bernama CALON ISTRI ANAK

PEMOHON namun di tolak oleh KUA Kecamatan Bebandem karena

anak Pemohon belum cukup umur untuk menikah;

(7)

Hal. 7 dari 13 hal. Salinan Penetapan No 3/Pdt.P/2018/PA.Kras Pemohon;

- Bahwa hubungan antara anak Pemohon dan anak saksi sangat erat

dan saling mencintai;

- Bahwa 4 bulan yang lalu Pemohon datang kerumah saksi untuk

meminang CALON ISTRI ANAK PEMOHON dan saksi tidak keberatan

serta menerima pinangan tersebut ;

- Bahwa anak Pemohon sekarang bekerja sebagai tukang cukur

dengan upah sebesar Rp. 15.000,- (lima belas ribu rupiah) setiap

orang sedangkan CALON ISTRI ANAK PEMOHON bekerja membuat

kue ;

- Bahwa anak Pemohon berstatus jejaka dan calon isterinya berstatus

gadis;

- Bahwa antara anak Pemohon dan calon isterinya tidak ada hubungan

saudara, semenda atau sesuatu hal lain yang menghalangi

pernikahan mereka;

- Bahwa saksi sanggup membimbing anak Pemohon dan anak saksi

dalam membina rumah tangga;

Bahwa atas keterangan para saksi tersebut, Pemohon tidak

membantah dan tidak keberatan serta membenarkannya;

Bahwa Pemohon menyampaikan kesimpulan yang pada pokoknya

tetap pada permohonannya dan mohon kepada Majelis Hakim untuk

dikabulkan;

Bahwa untuk mempersingkat uraian penetapan ini ditunjuk hal-hal

sebagaimana termuat dalam berita acara sidang perkara ini yang merupakan

bagian yang tidak terpisahkan dan dianggap telah termuat dalam penetapan ini;

PERTIMBANGAN HUKUM

Menimbang, bahwa maksud dan tujuan permohonan Pemohon adalah

sebagaimana telah diuraikan di atas;

Menimbang, bahwa surat permohonan Pemohon berisi pada pokoknya

Pemohon mengajukan permohonan Dispensasi Kawin dengan alasan karena

Pemohon bermaksud menikahkan anak kandungnya yang bernama ANAK

(8)

Hal. 8 dari 13 hal. Salinan Penetapan No 3/Pdt.P/2018/PA.Kras PEMOHON namun ditolak oleh Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama

Kecamatan Bebandem, dengan alasan anak kandung Pemohon tersebut belum

berumur 19 tahun akan tetapi keduanya telah bertunangan sejak kurang lebih 4

(empat) bulan yang lalu dan hubungan mereka telah sedemikian eratnya;

Menimbang, bahwa untuk menguatkan dalil-dalil permohonannya,

Pemohon telah mengajukan alat bukti surat P.1, P.2, P.3 dan 2 (dua) orang

saksi di persidangan;

Menimbang, bahwa bukti P.1 (Fotokopi Kartu Keluarga) merupakan akta

otentik, telah bermeterai cukup dan cocok dengan aslinya, isi bukti tersebut

menjelaskan ANAK PEMOHON adalah anak Pemohon, beragama Islam,

berstatus belum kawin, oleh karena itu bukti tersebut mempunyai kekuatan

yang sempurna dan mengikat;

Menimbang, bahwa bukti P.2 (Fotokopi Akta Kelahiran) merupakan akta

otentik, telah bermeterai cukup dan cocok dengan aslinya, isi bukti tersebut

menjelaskan mengenai ANAK PEMOHON adalah anak ketiga laki-laki dari M.

Ja’far dan Jaleha, lahir di Karangasem pada tanggal 17 Juni 2000, oleh karena

itu bukti tersebut mempunyai kekuatan yang sempurna dan mengikat;

Menimbang, bahwa bukti P.3 (Fotokopi Pernyataan Memeluk Agama

Islam) merupakan akta otentik, telah bermeterai cukup dan cocok dengan

aslinya, isi bukti tersebut menjelaskan bahwa Ni Gusti Ayu Septiani, telah

memeluk Agama Islam dengan nama muslim Ida Hamidatun Sakira, oleh

karena itu bukti tersebut mempunyai kekuatan yang sempurna dan mengikat;

Menimbang, bahwa saksi 1 dan saksi 2 Pemohon sudah dewasa dan

sudah disumpah, sehingga memenuhi syarat formal sebagaimana diatur dalam

Pasal 172 ayat 1 angka 4 R.Bg.;

Menimbang, bahwa keterangan saksi 1 dan saksi 2 Pemohon mengenai

dalil hubungan anak Pemohon dengan calon isterinya telah sedemikian erat

adalah fakta yang dilihat sendiri dan relevan dengan dalil yang harus dibuktikan

oleh Pemohon, oleh karena itu keterangan saksi tersebut telah memenuhi

syarat materiil sebagaimana telah diatur dalam Pasal 308 R.Bg. sehingga

keterangan saksi tersebut memiliki kekuatan pembuktian dan dapat diterima

(9)

Hal. 9 dari 13 hal. Salinan Penetapan No 3/Pdt.P/2018/PA.Kras Menimbang, bahwa keterangan saksi 1 dan saksi 2 Pemohon mengenai

dalil anak Pemohon dengan calon isterinya tidak ada larangan untuk melakukan

pernikahan adalah fakta yang diketahui sendiri dan relevan dengan dalil yang

harus dibuktikan oleh Pemohon, oleh karena itu keterangan saksi tersebut telah

memenuhi syarat materiil sebagaimana telah diatur dalam Pasal 308 R.Bg.

sehingga keterangan saksi tersebut memiliki kekuatan pembuktian dan dapat

diterima sebagai alat bukti;

Menimbang, bahwa keterangan saksi 1 dan saksi 2 mengenai anak

Pemohon berstatus jejaka dan sudah siap untuk menjadi suami atau kepala

keluarga merupakan fakta yang dilihat sendiri dan relevan dengan dalil yang

harus dibuktikan oleh Pemohon, oleh karena itu keterangan saksi tersebut telah

memenuhi syarat materiil sebagaimana telah diatur dalam Pasal 308 R.Bg.

sehingga keterangan saksi tersebut memiliki kekuatan pembuktian dan dapat

diterima sebagai alat bukti;

Menimbang, bahwa keterangan saksi 1 dan saksi 2 Pemohon mengenai

hal tersebut di atas bersesuaian dan cocok antara satu dengan yang lain oleh

karena itu keterangan dua orang saksi tersebut memenuhi Pasal 308 dan Pasal

309 R.Bg.;

Menimbang, bahwa berdasarkan surat permohonan Pemohon dikaitkan

dengan keterangan anak Pemohon dan calon isteri anak Pemohon, bukti P.1,

P.2, P.3 serta keterangan saksi-saksi, diperoleh fakta-fakta sebagai berikut:

- Bahwa Muhamad Farzal Hasim merupakan anak kandung Pemohon;

- Bahwa anak Pemohon berusia 18 tahun 4 bulan;

- Bahwa anak Pemohon dan calon isteri anak Pemohon Ni Gusti Ayu Septiani

alias Ida Hamidatun Sakira beragama Islam dan belum pernah menikah;

- Bahwa pernikahan tersebut atas keinginan anak Pemohon dan calon isteri

anak Pemohon, tanpa ada paksaan dari pihak manapun;

- Bahwa orang tua dari kedua anak tersebut menyetujui dan mengizinkan

mereka menikah;

- Bahwa antara anak Pemohon dan calon isteri anak Pemohon tidak ada

hubungan darah, semenda, atau sesusuan yang dapat menghalangi

(10)

Hal. 10 dari 13 hal. Salinan Penetapan No 3/Pdt.P/2018/PA.Kras

- Bahwa hubungan anak Pemohon dan calon isteri anak Pemohon sudah

sedemikian erat bahkan calon isteri anak Pemohon sekarang tinggal dirumah

Pemohon;

- Bahwa anak pemohon telah bekerja sebagai tukang cukur dengan tukang

cukur dengan upah sebesar Rp. 15.000,- (lima belas ribu rupiah) setiap

orang;

- Bahwa Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama Kecamatan

Bebandem telah menolak kehendak anak Pemohon untuk menikah karena

anak Pemohon belum berusia 19 tahun;

Menimbang, bahwa berdasarkan fakta-fakta tersebut di atas, Majelis

Hakim mengambil fakta hukum anak Pemohon yang bernama ANAK

PEMOHON belum berusia 19 tahun, antara anak Pemohon dan calon isterinya

bernama CALON ISTRI ANAK PEMOHON tidak terdapat halangan untuk

melangsungkan pernikahan sebagaimana tercantum dalam pasal 8 dan 9

Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 jo. pasal 39 dan 40 Kompilasi Hukum

Islam, keduanya ingin menikah atas kehendak sendiri dan mendapat izin dari

orang tua mereka sesuai ketentuan pasal 6 ayat (1) dan (2) Undang-Undang

Nomor 1 Tahun 1974 jo. pasal 15 ayat (2) dan pasal 16 ayat (1) Kompilasi

Hukum Islam;

Menimbang, bahwa satu-satunya syarat yang belum terpenuhi oleh

anak Pemohon adalah masalah umur yang belum mencapai batasan yang telah

ditentukan oleh undang-undang;

Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 7 ayat (1)

Undang-Undang Perkawinan Nomor 1 tahun 1974 jo. Pasal 15 ayat (1) Kompilasi

Hukum Islam, calon suami yang akan menikah harus memenuhi batas minimal

umur 19 tahun, pasal tersebut secara filosofis dan sosiologis dimaksudkan agar

calon mempelai mampu menjalani kehidupan rumah tangga yang matang dan

maslahat, sedangkan kalau melihat fakta persidangan, kedua calon mempelai

saling mencintai serta sulit dipisahkan bahkan calon isteri anak Pemohon sudah

tinggal dirumah Pemohon, oleh karena itu untuk menyimpangi ketentuan

tersebut lebih maslahat dari pada mempertahankan batas usia menikah lebih

(11)

Hal. 11 dari 13 hal. Salinan Penetapan No 3/Pdt.P/2018/PA.Kras Menimbang, bahwa oleh karena telah demikian erat hubungan

keduanya, maka apabila tidak segera dinikahkan akan mempunyai dampak

negatif terhadap sisi psikologis, mental, dan sosial keduanya serta keluarga

besar mereka, oleh karenanya memberi izin kepada anak para Pemohon untuk

segera menikah dapat meminimalisir madharat yang mungkin terjadi sesuai

qaidah fiqhiyyah dalam kitab al-Asybah wa an-Nadhoir halaman 62 yang

selanjutnya diambil alih sebagai pendapat Majelis Hakim sebagai berikut:

ﺢﻟﺎﺼﻤﻟا ﺐﻠﺟ ﻰﻠﻋ مﺪﻘﻣ ﺪﺳﺎﻔﻤﻟا ءرد

Artinya: Menolak kemafsadatan harus didahulukan dari pada menarik

kemaslahatan;

Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut,

maka permohonan Pemohon dapat dikabulkan dengan memberikan dispensasi

kawin kepada anak Pemohon yang bernama ANAK PEMOHON untuk menikah

dengan perempuan yang bernama CALON ISTRI ANAK PEMOHON;

Menimbang, bahwa oleh karena perkara ini termasuk bidang

perkawinan, maka sesuai ketentuan Pasal 89 ayat (1) Undang-undang Nomor 7

Tahun 1989 tentang Peradilan Agama sebagaimana telah diubah dengan

Undang Nomor 3 Tahun 2006 dan perubahan kedua dengan

Undang-Undang Nomor 50 Tahun 2009, biaya yang timbul dalam perkara ini harus

dibebankan kepada Pemohon;

Mengingat segala ketentuan perundang-undangan dan hukum syara’

yang berkaitan dengan perkara ini;

MENETAPKAN

1. Mengabulkan permohonan Pemohon;

2. Memberikan Dispensasi kepada anak Pemohon yang bernama ANAK

PEMOHON untuk menikah dengan seorang perempuan yang bernama

CALON ISTRI ANAK PEMOHON dihadapan PPN KUA Kecamatan

Bebandem;

3. Membebankan kepada Pemohon untuk membayar biaya perkara sejumlah

Rp. 201.000,- (dua ratus satu ribu rupiah);

Demikian ditetapkan dalam rapat permusyawaratan Majelis yang

(12)

Hal. 12 dari 13 hal. Salinan Penetapan No 3/Pdt.P/2018/PA.Kras dengan tanggal 7 Shafar 1440 Hijriyah oleh kami H. RIDWAN FAUZI, S.Ag.

sebagai Ketua Majelis, ABDURRAHMAN, S.Ag. dan NURUL LAILY, S.Ag.,

masing-masing sebagai Hakim Anggota, penetapan mana diucapkan pada hari

itu juga dalam sidang terbuka untuk umum oleh Ketua Majelis tersebut, dengan

dihadiri oleh Hakim-hakim Anggota tersebut serta dibantu oleh SITI

NURWAHIDAH, S.H.I, sebagai Panitera Pengganti dan dihadiri pula oleh

Pemohon.

Hakim Anggota, Ketua Majelis,

ABDURRAHMAN, S.Ag. H. RIDWAN FAUZI, S.Ag.

Hakim Anggota,

NURUL LAILY, S.Ag.

Panitera Pengganti,

SITI NURWAHIDAH, S.H.I.

Perincian Biaya Perkara :

1. Biaya Pendaftaran : Rp. 30.000,-

2. Biaya Proses : Rp. 50.000,-

3. Biaya Panggilan : Rp. 110.000,-

4. Redaksi : Rp. 5.000,-

5. Meterai : Rp. 6.000,-

J u m l a h : Rp. 201.000,-

Referensi

Dokumen terkait

Pencipta merasa putus asa karena kurangnya tindakan dari pemerintah terkait mengatasi pelanggaran hak cipta sehingga perlunya aksi pemerintah untuk mengatasi

Nilai koefisien regresi harga pupuk Urea adalah sebesar 0.10935 artinya jika ada kenaikan satu satuan harga pupuk Urea maka akan ada peningkatan sebesar

Tahuru (2013) melakukan penelitian tentang hubungan tingkat kecemasan pasien post secsio caesarea dengan kemampuan mobilisasi, menunjuk- kan bahwa ada hubungan antara

terkait masalah seksual kepada orang tuanya atau komunikasi yang dilakukan oleh orang tua berhasil merubah perilaku remaja terhadap perilaku seksual, dengan

Ini adalah ketergantungan fungsional yang penuh pada setiap kunci relasi dan tidak terdapat dependensi antar atribut utama, karena hanya terdapat satu atribut

Dilihat dari tingkat pendidikannya jumlah penduduk kelurahan laweyan yang tamat SD paling banyak dan paling sedikit tidak sekolah. Untuk lebih jelasnya dapat kita lihat pada tabel

Cahaya Kreasi Partindo memberikan retur terhadap barang yang rusak, retur yang diberikan oleh perusahaan adalah : Jika pada saat pengiriman terdapat barang yang

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kurangnya penerapan pola pembelajaran yang berpusat pada siswa dan minimnya penggunaan media pembelajaran berbasis komputer.