• Tidak ada hasil yang ditemukan

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

Hal. 1 dari 12 hal. Penetapan No 6/Pdt.P/2018/PA.Kras PENETAPAN

Nomor 6/Pdt.P/2018/PA.Kras

ﻢﯿﺣﺮﻟا ﻦﻤﺣﺮﻟا ﷲ ﻢﺴﺑ

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Pengadilan Agama Karangasem yang memeriksa dan mengadili

perkara tertentu pada tingkat pertama dalam sidang majelis telah menjatuhkan

penetapan perkara Dispensasi Kawin yang diajukan oleh:

PEMOHON, tempat tanggal lahir Balepunduk Kelod, 31 Desember 1978,

beragama Hindu, pekerjaan Petani, tempat tinggal di Br. Dinas

Balependuk Kelod, Desa Tegalinggah, Kecamatan Karangasem,

Kabupaten Karangasem, sebagai Pemohon;

Pengadilan Agama tersebut;

Telah mempelajari surat-surat yang berkaitan dengan perkara ini;

Telah mendengar keterangan Pemohon, anak Pemohon, calon istri anak

Pemohon dan saksi-saksi di muka sidang;

DUDUK PERKARA

Bahwa, Pemohon dalam surat permohonannya tanggal 21 Nopember

2018 telah mengajukan permohonan dispensasi kawin yang telah didaftar di

Kepaniteraan Pengadilan Agama Karangasem, dengan Nomor

6/Pdt.P/2018/PA.Kras., tanggal 21 Nopember 2018 dengan dalil-dalil sebagai

berikut :

1. Bahwa, Pemohon hendak menikahkan anak kandung Pemohon yang

bernama :

Nama : ANAK PEMOHON ;

Tempat tanggal lahir : Karangasem, 01 Juli 2005 ;

Pendidikan : SMP ;

Agama : Islam ;

(2)

Hal. 2 dari 12 hal. Penetapan No 6/Pdt.P/2018/PA.Kras Tempat Kediaman di : Jl. Br. Dinas Balependuk Kelod, Desa Tegalinggah,

Kecamatan Karangasem, Kabupaten

Karangasem,.

Dengan calon suami :

Nama : CALON ISTRI ANAK PEMOHON ;

Tempat tanggal lahir : Tiying Jangkrik, tanggal 15 Desember 1995 ;

Pendidikan : SMP ;

Agama : Islam ;

Pekerjaan : Wiraswasta

Tempat kediaman di : Br. Dinas Tiying Jangkrik, Desa Bukit, Kecamatan

Karangasem Kabupaten Karangasem ;

Yang rencananya akan dilaksanakan dan dicatatkan di hadapan Pegawai

Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama Kecamatan Karangasem dalam waktu

sedekat mungkin ;

2. Bahwa, syarat-syarat untuk melaksanakan pernikahan tersebut baik menurut

ketentuan hukum Islam maupun peraturan perundang-undangan yang

berlaku telah terpenuhi kecuali syarat usia bagi anak Pemohon belum

mencapai umur 16 tahun namun pernikahan tersebut sangat mendesak

untuk tetap dilangsungkan;

3. Bahwa alasan Pemohon bermaksud segera menikahkan anak Pemohon

dengan calon istrinya dikarenakan keduanya telah menjalin hubungan sejak

bulan Januari tahun 2017 sampai sekarang serta untuk mengantisipasi

kesulitan-kesulitan administratif yang mungkin timbul dikemudian hari apabila

tidak segera dinikahkan;

4. Bahwa, untuk kepentingan proses pernikahan Pemohon dan keluarga calon

suami anak Pemohon telah mengurus administrasi dan pendaftaran rencana

pernikahan anak Pemohon dengan calon suaminya ke instansi-instansi

terkait akan tetapi pihak Kantor Urusan Agama Kecamatan Karangasem

belum dapat menyelenggarakan pencatatan pernikahan dengan alasan umur

anak pemohon tidak memenuhi syarat minimum umur diizinkan untuk

(3)

Hal. 3 dari 12 hal. Penetapan No 6/Pdt.P/2018/PA.Kras 5. Bahwa, antara anak Pemohon dan calon suamiya tersebut tidak mempunyai

hubungan darah sepersusuan dan tidak ada larangan untuk melakukan

pernikahan;

6. Bahwa, anak Pemohon berstatusperawan/belum pernah menikah telah akil

balig dan sudah siap untuk menjadi seorang isteri dan/atau ibu rumah

tangga. Begitu pula calon suaminya berstatus jejaka/belum pernah menikah

dan telah akil balig serta sudah siap untuk menjadi seorang suami serta telah

mempunyai penghasilan sebagai wiraswasta;

7. Bahwa, keluarga Pemohon dan orang tua calon suami anak Pemohon

merestui rencana pernikahan tersebut dan tidak ada pihak ketiga lainnya

yang keberatan atas berlangsungnya pernikahan tersebut;

8. Bahwa pekerjaan Pemohon sehari-hari sebagai petani, yang penghasilannya

hanya bisa untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari akan tetapi Pemohon

ingin mengajukan permohonan dispensasi kawin, maka Pemohon mohon

agar dibebaskan dari biaya perkara;

Berdasarkan hal-hal tersebut diatas, Pemohon mohon agar Ketua Pengadilan

Agama Kabupaten Karangasem segera memeriksa dan mengadili perkara ini,

selanjutnya menjatuhkan penetapan yang amarnya berbunyi sebagai berikut:

Primer :

1. Mengabulkan permohonan Pemohon;

2. Memberi izin kepada anak Pemohon yang bernama ANAK PEMOHON untuk

menikah dengan seorang laki-laki yang bernama CALON ISTRI ANAK

PEMOHON;

3. Membebaskan biaya perkara kepada Pemohon;

Subsider :

Atau apabila majelis hakim berpendapat lain mohon putusan yang

seadil-adilnya.

Bahwa, pada hari dan tanggal sidang yang telah ditetapkan, Pemohon

telah hadir sendiri di persidangan dan Majelis Hakim telah berusaha

menasehati Pemohon agar menunda pernikahan anak Pemohon sampai cukup

umur akan tetapi Pemohon tetap ingin mengajukan dispensasi kawin untuk

(4)

Hal. 4 dari 12 hal. Penetapan No 6/Pdt.P/2018/PA.Kras Bahwa, selanjutnya Majelis Hakim membacakan permohonan

Pemohon yang isinya tetap dipertahankan oleh Pemohon dengan tambahan

penjelasan bahwa anak Pemohon seorang muallaf dan nama Islamnya adalah

Maulidiah Hasanah;

Bahwa, anak Pemohon bernama ANAK PEMOHON telah memberikan

keterangan di depan persidangan pada pokoknya sebagai berikut:

- Bahwa ia berumur 13 tahun 4 bulan;

- Bahwa ia telah menjadi seorang muallaf;

- Bahwa ia ingin menikah dengan calon suaminya bernama CALON ISTRI

ANAK PEMOHON;

- Bahwa ia sudah berhubungan suami isteri dengan CALON ISTRI ANAK

PEMOHON dan sekarang sedang hamil 6 bulan;

- Bahwa kedua orangtuanya tidak keberatan ia menikah dengan CALON

ISTRI ANAK PEMOHON;

Bahwa, calon suami anak Pemohon bernama CALON ISTRI ANAK

PEMOHON juga telah memberikan keterangan di depan persidangan pada

pokoknya sebagai berikut:

- Bahwa ia berumur 23 tahun 5 bulan;

- Bahwa ia ingin menikah dengan seorang perempuan bernama ANAK

PEMOHON atas dasar saling mencintai;

- Bahwa tidak ada paksaan dari siapapun terhadap dirinya untuk menikah

dengan ANAK PEMOHON;

- Bahwa ia bekerja sebagai buruh proyek dengan upah Rp. 75.000,- (tujuh

puluh lima ribu rupiah) setiap hari;

- Bahwa ia sudah siap menjadi suami dan orang tua;

Bahwa, untuk memperkuat dalil-dalil permohonannya, Pemohon telah

mengajukan alat bukti berupa :

A. Surat

1. Fotokopi Kartu Keluarga atas nama PEMOHON yang dikeluarkan oleh Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten

Karangasem bertanggal 23 April 2018, bermaterai cukup, telah

(5)

Hal. 5 dari 12 hal. Penetapan No 6/Pdt.P/2018/PA.Kras 2. Fotokopi Ijazah Sekolah Dasar atas nama ANAK PEMOHON yang

dikeluarkan oleh Kepala Sekolah Dasar Negeri 3 bertanggal 25 Juni 2016,

bermaterai cukup, telah dinasegelen serta sesuai dengan aslinya, bukti

P.2;

3. Fotokopi Pernyataan memeluk Agama Islam yang dikeluarkan oleh

Penuntun Dewan Pimpinan MUI Kabupaten Karangasem, tanggal 19

November 2018 bermaterai cukup, telah dinasegelen serta sesuai dengan

aslinya, bukti P.3;

B. Saksi

1. SAKSI I., umur 44 tahun, agama Islam, pendidikan SD, pekerjaan dagang,

tempat tinggal di Br. Dinas Tiying Jangkrik, Desa Bukit, Kecamatan

Karangasem Kabupaten Karangasem. Saksi tersebut di persidangan telah

memberikan keterangan di bawah sumpahnya yang pada pokoknya

sebagai berikut :

- Bahwa saksi adalah ayah kandung dari CALON ISTRI ANAK

PEMOHON yang merupakan calon suami dari anak Pemohon yang

bernama ANAK PEMOHON;

- Bahwa Pemohon ingin menikahkan anaknya yang bernama ANAK

PEMOHON dengan anak saksi namun di tolak oleh KUA Kecamatan

Karangasem karena anak Pemohon belum cukup umur untuk

menikah;

- Bahwa anak Pemohon seorang muallaf;

- Bahwa hubungan keduanya sedemikian erat dan kini anak Pemohon

telah hamil 6 bulan ;

- Bahwa anak saksi sekarang bekerja sebagai buruh proyek dengan

upah sebesar Rp. 75.000,- (tujuh puluh lima ribu rupiah) setiap hari;

- Bahwa anak Pemohon berstatus gadis dan anak saksi berstatus

jejaka;

- Bahwa antara anak Pemohon dan anak saksi tidak ada hubungan

saudara, semenda atau sesuatu hal lain yang menghalangi

pernikahan mereka;

(6)

Hal. 6 dari 12 hal. Penetapan No 6/Pdt.P/2018/PA.Kras 2. SAKSI II., umur 34 tahun, agama Hindu, pendidikan SMP, pekerjaan buruh

proyek, tempat tinggal di Br. Dinas Balependuk Kelod, Desa Tegalinggah,

Kecamatan Karangasem, Kabupaten Karangasem. Saksi tersebut di

persidangan telah memberikan keterangan di bawah sumpahnya yang

pada pokoknya sebagai berikut :

- Bahwa saksi adalah adik kandung Pemohon;

- Bahwa Pemohon ingin menikahkan anaknya yang bernama ANAK

PEMOHON dengan calon suaminya yang bernama CALON ISTRI

ANAK PEMOHON namun di tolak oleh KUA Kecamatan Karangasem

karena anak Pemohon belum cukup umur untuk menikah;

- Bahwa anak Pemohon telah menjadi muallaf;

- Bahwa hubungan keduanya sedemikian erat dan kini anak Pemohon

telah hamil 6 bulan ;

- Bahwa calon suami anak Pemohon sekarang bekerja sebagai buruh

proyek dengan upah sebesar Rp. 75.000,- (tujuh puluh lima ribu

rupiah) setiap hari;

- Bahwa anak Pemohon berstatus gadis sedangkan calon suaminya

berstatus jejaka;

- Bahwa antara anak Pemohon dan calon suaminya tidak ada

hubungan saudara, semenda atau sesuatu hal lain yang menghalangi

pernikahan mereka;

Bahwa atas keterangan para saksi tersebut, Pemohon tidak

membantah dan tidak keberatan serta membenarkannya;

Bahwa Pemohon menyampaikan kesimpulan yang pada pokoknya

tetap pada permohonannya dan mohon kepada Majelis Hakim untuk

dikabulkan;

Bahwa untuk mempersingkat uraian penetapan ini ditunjuk hal-hal

sebagaimana termuat dalam berita acara sidang perkara ini yang merupakan

bagian yang tidak terpisahkan dan dianggap telah termuat dalam penetapan ini;

PERTIMBANGAN HUKUM

Menimbang, bahwa maksud dan tujuan permohonan Pemohon adalah

(7)

Hal. 7 dari 12 hal. Penetapan No 6/Pdt.P/2018/PA.Kras Menimbang, bahwa surat permohonan Pemohon berisi pada pokoknya

Pemohon mengajukan permohonan Dispensasi Kawin dengan alasan

Pemohon memohon dispensasi kawin untuk anak kandung Pemohon bernama

ANAK PEMOHON yang belum berumur 16 tahun karena Pemohon mengetahui

hubungan anak Pemohon dengan calon suaminya sudah sangat erat dan

mengaku telah melakukan hubungan layaknya suami isteri dan sekarang anak

Pemohon dalam keadaan hamil kurang lebih 6 (enam) bulan;

Menimbang, bahwa untuk menguatkan dalil-dalil permohonannya,

Pemohon telah mengajukan alat bukti surat P.1, P.2, P.3 dan 2 (dua) orang

saksi di persidangan;

Menimbang, bahwa bukti P.1 (Fotokopi Kartu Keluarga) merupakan

akta otentik, telah bermeterai cukup dan cocok dengan aslinya, isi bukti

tersebut menjelaskan bahwa ANAK PEMOHON adalah anak kandung

Pemohon, oleh karena itu bukti tersebut mempunyai kekuatan yang sempurna

dan mengikat;

Menimbang, bahwa bukti P.2 (Fotokopi ijazah) merupakan akta otentik,

telah bermeterai cukup dan cocok dengan aslinya, isi bukti tersebut

menjelaskan mengenai ANAK PEMOHON, lahir di Karangasem pada tanggal

01 Juli 2005, oleh karena itu bukti tersebut mempunyai kekuatan yang

sempurna dan mengikat;

Menimbang, bahwa bukti P.3 (Fotokopi Pernyataan Memeluk Agama

Islam) merupakan akta otentik, telah bermeterai cukup dan cocok dengan

aslinya, isi bukti tersebut menjelaskan bahwa ANAK PEMOHON, telah

memeluk Agama Islam dengan nama Maulidia Hasanah, oleh karena itu bukti

tersebut mempunyai kekuatan yang sempurna dan mengikat;

Menimbang, bahwa saksi 1 dan saksi 2 Pemohon sudah dewasa dan

sudah disumpah, sehingga memenuhi syarat formal sebagaimana diatur dalam

Pasal 172 ayat 1 angka 4 R.Bg.;

Menimbang, bahwa keterangan saksi 1 dan saksi 2 Pemohon,

masing-masing di bawah sumpah telah memberikan keterangan yang pada pokoknya

mengetahui bahwa anak kandung Pemohon yang bernama ANAK PEMOHON

(8)

Hal. 8 dari 12 hal. Penetapan No 6/Pdt.P/2018/PA.Kras menjalin hubungan sangat erat dan saat ini sedang dalam keadaan hamil

kurang lebih 6 (enam) bulan. Kedua orang saksi tersebut mengetahui bahwa

antara anak Pemohon dengan calon suaminya tidak ada hubungan darah atau

sesusuan dan masing-masing belum pernah menikah dengan orang lain.

Kedua orang saksi tersebut juga mengetahui bahwa calon suami anak

Pemohon sudah bekerja;

Menimbang, bahwa keterangan yang disampaikan oleh para saksi

Pemohon merupakan fakta yang diketahui sendiri dan relevan dengan dalil

yang harus dibuktikan oleh Pemohon, oleh karena itu keterangan saksi tersebut

telah memenuhi syarat materiil sebagaimana telah diatur dalam Pasal 308

R.Bg. sehingga keterangan saksi tersebut memiliki kekuatan pembuktian dan

dapat diterima sebagai alat bukti;

Menimbang, bahwa keterangan saksi 1 dan saksi 2 Pemohon

mengenai hal tersebut di atas bersesuaian dan cocok antara satu dengan yang

lain oleh karena itu keterangan dua orang saksi tersebut memenuhi Pasal 308

dan Pasal 309 R.Bg.;

Menimbang, bahwa berdasarkan apa yang telah dipertimbangkan

tersebut di atas, telah diperoleh fakta dalam persidangan, yang pada pokoknya

sebagai berikut:

- Bahwa Pemohon hendak menikahkan anak kandungnya yang bernama

ANAK PEMOHON dengan calon suaminya bernama CALON ISTRI ANAK

PEMOHON akan tetapi ditolak oleh Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan

Agama Kecamatan Karangasem, Kabupaten Karangasem, karena umur

anak Pemohon belum mencapai 16 tahun;

- Bahwa anak Pemohon yang bernama ANAK PEMOHON memiliki

hubungan yang erat dengan calon suaminya dan anak Pemohon tersebut

telah hamil sekitar 6 (enam) bulan;

− Bahwa anak Pemohon telah memeluk agama Islam;

− Bahwa anak Pemohon dan calon suaminya belum pernah menikah;

− Bahwa antara anak Pemohon dengan calon suaminya tidak ada hubungan mahram dan tidak ada larangan untuk melangsungkan pernikahan;

(9)

Hal. 9 dari 12 hal. Penetapan No 6/Pdt.P/2018/PA.Kras Menimbang, bahwa berdasarkan fakta-fakta tersebut di atas, Majelis

Hakim mengambil fakta hukum anak Pemohon yang bernama ANAK

PEMOHON belum berusia 16 tahun, antara anak Pemohon dan calon

suaminya bernama CALON ISTRI ANAK PEMOHON tidak terdapat halangan

untuk melangsungkan pernikahan sebagaimana tercantum dalam pasal 8 dan 9

Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 jo. pasal 39 dan 40 Kompilasi Hukum

Islam, keduanya ingin menikah atas kehendak sendiri dan mendapat izin dari

orang tua mereka sesuai ketentuan pasal 6 ayat (1) dan (2) Undang-Undang

Nomor 1 Tahun 1974 jo. pasal 15 ayat (2) dan pasal 16 ayat (1) Kompilasi

Hukum Islam;

Menimbang, bahwa satu-satunya syarat yang belum terpenuhi oleh

anak Pemohon adalah masalah umur yang belum mencapai batasan yang telah

ditentukan oleh undang-undang;

Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 7 ayat (1)

Undang-Undang Perkawinan Nomor 1 tahun 1974 jo. Pasal 15 ayat (1) Kompilasi

Hukum Islam, calon isteri yang akan menikah harus memenuhi batas minimal

umur 16 tahun, pasal tersebut secara filosofis dan sosiologis dimaksudkan agar

calon mempelai mampu menjalani kehidupan rumah tangga yang matang dan

maslahat, sedangkan kalau melihat fakta persidangan, kedua calon mempelai

saling mencintai serta sulit dipisahkan bahkan anak Pemohon sudah hamil 6

(enam) bulan, oleh karena itu untuk menyimpangi ketentuan tersebut lebih

maslahat dari pada mempertahankan batas usia menikah lebih membawa

madharat bagi kedua calaon mempelai;

Menimbang, bahwa oleh karena telah demikian erat hubungan

keduanya, maka apabila tidak segera dinikahkan akan mempunyai dampak

negatif terhadap sisi psikologis, mental, dan sosial keduanya serta keluarga

besar mereka, oleh karenanya memberi izin kepada anak para Pemohon untuk

segera menikah dapat meminimalisir madharat yang mungkin terjadi sesuai

qaidah fiqhiyyah dalam kitab al-Asybah wa an-Nadhoir halaman 62 yang

selanjutnya diambil alih sebagai pendapat Majelis Hakim sebagai berikut:

(10)

Hal. 10 dari 12 hal. Penetapan No 6/Pdt.P/2018/PA.Kras Artinya: Menolak kemafsadatan harus didahulukan dari pada menarik

kemaslahatan;

Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut,

maka permohonan Pemohon dapat dikabulkan dengan memberikan dispensasi

kawin kepada anak Pemohon yang bernama ANAK PEMOHON untuk menikah

dengan seorang laki-laki bernama CALON ISTRI ANAK PEMOHON;

Menimbang, bahwa perkara a quo termasuk dalam bidang perkawinan,

maka biaya perkara ini dibebankan kepada Pemohon, namun berdasar Surat

Ketua Pengadilan Agama Karangasem tentang Penetapan Pembebasan Biaya

Perkara Nomor W22-A10/583/Hk.05/XI/2018 Pemohon diizinkan untuk

berperkara secara prodeo oleh karena itu biaya perkara ini dibebankan kepada

Negara melalui DIPA Pengadilan Agama Karangasem Tahun 2018;

Mengingat segala ketentuan perundang-undangan dan hukum syara’

yang berkaitan dengan perkara ini;

MENETAPKAN

1. Mengabulkan permohonan Pemohon;

2. Memberi dispensasi kepada anak Pemohon (ANAK PEMOHON ) untuk

melangsungkan pernikahan dengan laki-laki yang bernama CALON ISTRI

ANAK PEMOHON ;

3. Membebankan biaya perkara sejumlah Rp. 146.000 (seratus empat puluh

enam ribu rupiah) kepada Negara melalui DIPA Pengadilan Agama

Karangsem Tahun 2018;

Demikian ditetapkan dalam rapat permusyawaratan Majelis yang

dilangsungkan pada hari Rabu tanggal 28 Nopember 2018 Masehi bertepatan

dengan tanggal 20 Rabiul Awal 1440 Hijriyah oleh kami H. RIDWAN FAUZI,

S.Ag. sebagai Ketua Majelis, ABDURRAHMAN, S.Ag. dan NURUL LAILY,

S.Ag., masing-masing sebagai Hakim Anggota, penetapan mana diucapkan

pada hari itu juga dalam sidang terbuka untuk umum oleh Ketua Majelis

tersebut, dengan dihadiri oleh Hakim-hakim Anggota tersebut serta dibantu oleh

SAMSURRIJAL, S.H., sebagai Panitera Pengganti dan dihadiri pula oleh

(11)

Hal. 11 dari 12 hal. Penetapan No 6/Pdt.P/2018/PA.Kras Hakim Anggota, Ketua Majelis,

ttd ttd

ABDURRAHMAN, S.Ag. H. RIDWAN FAUZI, S.Ag.

Hakim Anggota,

ttd

NURUL LAILY, S.Ag.

Panitera Pengganti,

ttd

SAMSURRIJAL, S.H.

Perincian Biaya Perkara :

1. Biaya Pendaftaran : Rp. 0.000,-

2. Biaya Proses : Rp. 50.000,-

3. Biaya Panggilan : Rp. 90.000,-

4. Redaksi : Rp. 0.000,-

5. Meterai : Rp. 6.000,-

J u m l a h : Rp. 146.000,-

Referensi

Dokumen terkait

(1) Saran bagi siswa yakni agar siswa berkonsentrasi, memperhatikan dan mengamati video yang ditayangkan serta banyak membaca contoh puisi sehingga siswa mempunyai

Paradigma ilmu tidak akan berhenti dalam penggaliannya atas kebenaran dalam bidang lembaga Jaminan Fidusia, khususnya yang berkaitan dengan tanggung jawab

Gambar 5.3. Edit Script “Form Masukan” dialog box.. Praktikum Pengelolaan dan Analisis Data dengan FileMaker Pro: Acara 5 - 3 4) Hapus semua komponen yang terdapat pada kotak

Penggunaan mini pile ini juga untuk mendukung sistem bentang lebar yang akan digunakan pada bangunan terminal, sistem bentang lebar ini agar ruang dalam bangunan

PT. Bank Syariah Mandiri Cabang Pekanbaru yang bergerak atau operasionalnya di bidang perbankan syariah. Dalam pelaksanaannya BSM 29 Yessi Yolanda, Gadai Officer, Bank

diakui dalam perhitungan KPMM secara konsolidasi - of which: instruments issued by subsidiaries subject to phase out Instrumen yang diterbitkan Entitas Anak yang termasuk

Guru Besar FEB UNAIR tersebut juga menambahkan bahwa dari hasil kajian tersebut nantinya akan disampaikan pada pihak yang terkait.. “Hasil kajian bahaya limbah ini

Setelah mendengarkan penjelasan dan melihat contoh kurikulum bahasa Indonesia SD mahasiswa dapat mengembangkan bahan ajar bahasa Indonesia sesuai dengan keadaan/ lingkunan