• Tidak ada hasil yang ditemukan

P E N E T A P A N. Nomor : 0148/Pdt.P/2011/PA.Pas BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "P E N E T A P A N. Nomor : 0148/Pdt.P/2011/PA.Pas BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

SALINAN P E N E T A P A N

Nomor : 0148/Pdt.P/2011/PA.Pas BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Pengadilan Agama Pasuruan yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara perdata dalam tingkat pertama telah menjatuhkan Penetapan sebagai berikut dalam perkara Permohonan Wali Adhol yang diajukan oleh:

PEMOHON umur 25 tahun, Agama Islam, pekerjaan usaha toko, tempat tinggal di Kabupaten Pasuruan, sebagai "Pemohon";

Pengadilan Agama tersebut;

Setelah membaca dan mempelajari berkas perkara;

Setelah mendengar keterangan Pemohon dalam persidangan;

TENTANG DUDUK PERKARANYA

Menimbang, bahwa Pemohon dengan surat permohonannya tertanggal 17 Nopember 2011 yang telah terdaftar di Kepaniteraan Pengadilan Agama Pasuruan Nomor: 0148/Pdt.P/2011/PA.Pas mengemukakan hal-hal sebagai berikut :

1. Pemohon adalah anak kandung dari pasangan suami istri :AYAH PEMOHON, umur 45 tahun, Agama Islam, pekerjaan nelayan, bertempat tinggal di Kabupaten Pasuruan dan IBU PEMOHON, umur 56 tahun, Agama Islam, pekerjaan -, bertempat tinggal di Kabupaten Pasuruan;

2. Pemohon hendak melangsungkan pernikahan dengan calon suami Pemohon bernama CALON SUAMI PEMOHON, umur 26 tahun, Agama Islam, pekerjaan usaha besi, status eerkawinan : duda cerai dalam usia 26 tahun, bertempat tinggal di Kabupaten Pasuruan, yang akan dicatat di hadapan Pegawai Pencatat Nikah pada Kantor Urusan Agama Kecamatan Kraton, Kabupaten Pasuruan.

3. Bahwa hubungan antara Pemohon dengan calon suami Pemohon tersebut sudah demikian erat dan sulit untuk dipisahkan, karena telah berlangsung selama 9 bulan;

(2)

4. Bahwa selama ini orang tua Pemohon/keluarga Pemohon dan orang tua/keluarga calon suami Pemohon, telah sama-sama mengetahui hubungan cinta kasih antara Pemohon dengan calon suami Pemohon tersebut. Bahkan calon suami Pemohon telah meminang Pemohon 4 kali, namun ayah Pemohon Pemohon tetap menolak dengan alasan calon suami Pemohon yang juga mantan suami Pemohon dahulu sewaktu masih berstatus suami Pemohon sering keluar malam sehingga orang tua Pemohon merasa khawatir Pemohon akan diperlakukan seperti dahulu;

5. Bahwa Pemohon telah berusaha keras melakukan pendekatan dan/atau membujuk ayah Pemohon agar menerima pinangan dan selanjutnya menikahkan Pemohon dengan calon suami Pemohon tersebut, akan tetapi ayah Pemohon tetap pada pendiriannya;

6. Pemohon berpendapat bahwa penolakan ayah Pemohon tersebut tidak berdasarkan hukum dan/atau tidak berorientasi pada kebahagiaan dan/atau kesejahteraan Pemohon sebagai anak. Oleh karena itu Pemohon tetap bertekad bulat untuk melangsungkan pernikahan dengan calon suami Pemohon, dengan alasan :

a. Pemohon telah dewasa dan telah siap untuk menjadi seorang isteri dan/atau ibu rumah tangga, begitu pula calon suami Pemohon telah dewasa dan telah siap untuk menjadi seorang suami dan/atau kepala rumah tangga, dan sudah mempunyai pekerjaan tetap dengan penghasilan Rp. 200.000,- (dua ratus ribu rupiah) setiap harinya;

b. Pemohon dan calon suami Pemohon telah memenuhi syarat-syarat dan tidak ada larangan untuk melangsungkan pernikahan baik menurut ketentuan Hukum Islam maupun peraturan perundang-undangan yang berlaku;

c. Pemohon sangat khawatir apabila antara Pemohon dengan calon suami Pemohon tidak segera melangsungkan pernikahan akan terjadi hal-hal yang bertentangan dengan ketentuan hukum Islam;

7. Pemohon sanggup membayar seluruh biaya yang timbul akibat perkara ini; Berdasarkan hal-hal tersebut di atas, Pemohon mohon agar Ketua Pengadilan Agama Pasuruan segera memanggil Pemohon dan ayah Pemohon Pemohon untuk diberi petuah-petuah dan segala apa yang seyogyanya harus diberikan secara bertimbal balik, kemudian memeriksa dan mengadili perkara ini, selanjutnya menjatuhkan penetapan yang amarnya berbunyi sebagai berikut :

(3)

2. Menetapkan, wali nikah Pemohon bernama AYAH PEMOHON adalah wali adlal;

3. Menetapkan Kepala Kantor Urusan Agama Kecamatan Kraton, Kabupaten Pasuruan berhak menikahkan Pemohon dengan calon suami Pemohon CALON SUAMI PEMOHON sebagai Wali Hakim;

4. Menetapkan biaya perkara menurut hukum;

5. Atau menjatuhkan penetapan lain yang seadil-adilnya;

Menimbang, bahwa Pemohon telah hadir dipersidangan yang telah ditentukan dan tetap bertekad bulad untuk melaksanakan maksudnya, maka kemudian pemeriksaan perkara ni dilaksanakan sebagaimana mestinya dengan membaca permohonan Pemohon tersebut selanjutnya atas pertanyaan Ketua Majelis, Pemohon tetap mempertahankan pada pendiriannya semula;

Menimbang, bahwa atas permohonan Pemohon tersebut Pengadilan Agama tidak dapat mendengar keterangan Wali Pemohon bernama AYAH PEMOHON karena tidak datang menghadap dipersidangan serta tidak menyuruh orang lain sebagai kuasanya yang sah untuk menghadap dan tidak hadirnya tidak adanya suatu alasan yang sah, meskipun menurut berita acara panggilan tanggal 23 Nopember 2011 Nomor : 0148/Pdt.P/2011/PA.Pas. telah dipanggil dengan cara patut;

Menimbang, bahwa atas permohonan Pemohon tersebut Pengadilan Agama telah mendengar keterangan calon suami Pemohon bernama CALON SUAMI PEMOHON yang menyatakan benar telah melamar Pemohon kepada ayah Pemohon namun ayah Pemohon tidak mau menerima dengan alasan calon suami Pemohon yang juga mantan suami Pemohon dahulu sewaktu masih berstatus suami Pemohon sering keluar malam sehingga orang tua Pemohon merasa khawatir Pemohon akan diperlakukan seperti dahulu;

Menimbang, bahwa untuk melengkapi permohonnya tersebut, Pemohon telah mengajukan bukti-bukti surat dengan materai cukup sebagai berikut :

1. Foto copy Surat penolakan pernikahan dari Kantor Urusan Agama Kecamatan Kraton, Kabupaten Pasuruan Nomor : XXXXXX, tanggal 14 Nopember 2011 (P.1);

(4)

2. Foto copy Kartu Tanda Penduduk dari Camat Kraton, Kabupaten Pasuruan , Nomor: XXXXXX, tanggal 17 Agustus 2008 atas nama calon suami Pemohon (P.2);

3. Foto copy Kartu Tanda Penduduk dari Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan sipil, Kabupaten Pasuruan , Nomor: XXXXXXX, tanggal 08 Nopember 2011, atas nama Pemohon (P.3)

4. Foto copy Kartu Keluarga (KK) dari Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan sipil, Kabupaten Pasuruan , Nomor: XXXXX, tanggal 09 Nopember 2011, atas nama Pemohon calon suami Pemohon (P.4);

5. Foto copy Akta Cerai dari Pengadilan Agama pasuruan, nomor XXXXXX, tanggal 22 Pebruari 2011, atas nama calon suami Pemohon (P.5);

6. Foto copy Duplikat Akta Cerai dari Pengadilan Agama pasuruan, nomor XXXXXX, tanggal 15 Nopember 2011, atas nama Pemohon PEMOHON (P.6);

Menimbang, bahwa selanjutnya pemohon mengajukan saksi - saksi sebagai berikut :

1. SAKSI 1, umur 50 tahun, Agama Islam, pekerjaan nelayan, tempat kediaman di Kabupaten Pasuruan, yang menerangkan dibawah sumpah sebagai berikut ;

a. Bahwa saksi kenal dengan Pemohon, calon suami Pemohon maupun dengan ayah Pemohon, karena saksi sebagai ayah calon suami Pemohon (mantan mertua Pemohon);

b. Bahwa Pemohon menjalin hubungan dengan calon suami Pemohon sejak beberapa bulan setelah kedua belah pihak bercerai di Pengadilan Agama Pasuruan;

c. Bahwa hubungan keduanya sudah sangat erat hampir setiap hari calon suami Pemohon datang kerumah Pemohon;

d. Bahwa calon suami Pemohon pernah melamar Pemohon tetapi ayah Pemohon tidak menerimanya dan tidak mau menjadi wali nikah Pemohon jika Pemohon tetap akan menikah lagi dengan calon suami Pemohon;

(5)

e. Bahwa alas an yah Pemohon tidak bersedia menjadi wali kareana dulu Pemohon dan calon suami Pemohon sewaktu menjadi suajmi istreri sering bertengkar sehingga mereka bercerai;

f. Bahwa Pemohon dan calon suami Pemohon tidak ada hubungan baik dari garis keturunan maupun perkawinan yang dapat menghalangi perkawinan anatar keduanya dan mereka sama-sama beragama Islam;

g. Bahwa Pemohon bedstatus janda ceraia dari calon suaminya, sedangkan caloan suami Pemohon berstatus duda cerai dari Pemohon;

2. SAKSI 2, umur 56 tahun, Agama Islam, pekerjaan Kaur kesra Kabupaten Pasuruan, yang menerangkan dibawah sumpah sebagai berikut;

a. Bahwa saksi kenal dengan Pemohon, calon suami Pemohon maupun dengan ayah Pemohon, karena semua warga sasksi;

b. Bahwa Pemohon menjalin hubungan dengan calon suami Pemohon sejak beberapa bulan setelah kedua belah pihak bercerai di Pengadilan Agama Pasuruan;

c. Bahwa hubungan keduanya sudah sangat erat hampir setiap hari calon suami Pemohon datang kerumah Pemohon;

d. Bahwa calon suami Pemohon pernah melamar Pemohon tetapi ayah Pemohon tidak menerimanya dan tidak mau menjadi wali nikah Pemohon jika Pemohon tetap akan menikah lagi dengan calon suami Pemohon;

e. Bahwa alas an yah Pemohon tidak bersedia menjadi wali kareana dulu Pemohon dan calon suami Pemohon sewaktu menjadi suajmi istreri sering bertengkar sehingga mereka bercerai;

f. Bahwa Pemohon dan calon suami Pemohon tidak ada hubungan baik dari garis keturunan maupun perkawinan yang dapat menghalangi perkawinan anatar keduanya dan mereka sama-sama beragama Islam;

g. Bahwa Pemohon bedstatus janda ceraia dari calon suaminya, sedangkan caloan suami Pemohon berstatus duda cerai dari Pemohon;

Menimbang, bahwa selanjutnya Pemohon menyatakan tidak lagi mengajukan sesuatu berupa apapun dan mohon putusan;

(6)

Menimbang, bahwa selanjutnya untuk mempersingkat uraian dalam penetapan ini, menunjuk hal-hal yang termuat dalam berita acara persidangan ini dan merupakan bagian yang tak terpisahkan dari penetapan ini;

PERTIMBANGAN HUKUMNYA

Menimbang, bahwa maksud dan tujuan permohonan Pemohon adalah sebagaimana diuraikan diatas;

Menimbang, bahwa perkara ini adalah wewenang Pengadilan Agama sesuai dengan pasal 49 ayat 1 huruf (a) Undang-Undang Nomor 50 tahun 2009 tentang perubahan atas Undang Nomor 7 tahun 1989 dan Undang-Undang Nomor 3 tahun 2006 tentang Peradilan Agama;

Menimbang, bahwa Majelis Hakim telah menyarankan kepada Pemohon kearah musyawarah mufakat dengan wali Pemohon namun tidak berhasil;

Menimbang, bahwa berdasarkan bukti surat yang diajukan oleh Pemohon P.1 s/d P.6, serta keterangan para saksinya ternyata telah menguatkan dalil permohonan Pemohon, oleh karena itu maka bukti-bukti tersebut dapat diterima;

Menimbang, bahwa ketidak hadiran wali Pemohon dipersidangan, Majelis Hakim berpendapat hal mana Wali Pemohon tetap menolak bertindak menjadi wali Nikah Pemohon dan alasan penolakan Wali Pemohon untuk bertindak sebagai Wali Nikah Pemohon tidak cukup untuk menolak permohonan Pemohon untuk segera menikah dengan calon suaminya serta tidak terbukti pula ada hal-hal yang dapat menghalangi Pemohon untuk menikah dengan calon suaminya menurut Hukum, maka dengan pertimbangan kaidah-kaidah “Mencegah kerusakan lebih didahulukan dari pada memperoleh maslahah” maka permohonan Pemohon untuk menikah dengan Wali Hakim dapat dikabulkan ;

Menimbang, bahwa sesuai dengan ketentuan pasal 89 ayat (1) Undang-Undang Nomor 50 tahun 2009 tentang perubahan Undang-Undang-Undang-Undang Nomor 7 tahun 1989 dan Undang-Undang Nomor 3 tahun 2006 tentang Peradilan Agama, maka semua biaya perkara yang timbul akibat dari perkara ini dibebankan kepada Pemohon;

(7)

MENETAPKAN 1. Mengabulkan permohonan Pemohon;

2. Menetapkan wali nikah Pemohon bernama AYAH PEMOHON adalah Wali Adhol;

3. Membebankan Pemohon untuk membayar biaya perkara ini sebesar Rp. 161.000,- (seratus enam puluh satu ribu rupiah);

Demikian ditetapkan pada hari Kamis tangal lima bulan Januari tahun dua ribu dua belas Masehi yang bertepatan dengan tanggal sebelas bulan Shafar tahun seribu empat ratus tiga puluh tiga Hijriyyah, oleh kami MASHURI, SH. sebagai Hakim Ketua. Drs. H. ASMUIN dan Drs. H. ACH. SHOFWAN, MS. SH

masing-masing sebagai Hakim Anggota, dengan dibantu oleh Hj. IRDARIYAH, SH sebagai Panitera Pengganti pada Pengadilan Agama tersebut, penetapan mana diucapkan dalam sidang yang dinyatakan terbuka untuk umum pada hari itu juga dengan dihadiri oleh Pemohon dan calon suami Pemohon;

Hakim Anggota Hakim Ttd. Ttd. Drs. H. ASMUIN. MASHURI,SH. Hakim Anggota, Ttd. Drs. H. ACH. SHOFWAN, MS. SH. Panitera Pengganti, Ttd. Hj. IRDARIYAH, SH. Perincian Biaya : 1. Pendaftaran Rp. 30.000,- 2. Panggilan Rp. 100.000,- 3. A T K Rp. 20.000,- 4. Redaksi Rp. 5.000,- 5. Materai Rp. 6.000,- ____________________________________ Jumlah Rp. 161.000,-

Referensi

Dokumen terkait

Pada penelitian ini abu terbang ( fly ash ) sebagai bahan substitusi semen dalam campuran adukan beton diambil bervariasi sebesar 0%, 5%, 10%, 15%, 20% , 25%, dan 30% dari berat

lagi mengambil KRS untuk belanja matakuliah pada Semester Awal 2016- 2017) mengisi Form Kesetaraan , konsultasi dengan Penasehat Akademik ( PA )-nya masing-masing - jika

Apakah informasi yang Bapak/Ibu peroleh dan tersedia dalam lingkup tugas dan wewenang Bapak/Ibu tersebut, bebas dari perilaku tertentu baik mengandung aspek ekonomi,

Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan sektor infrastruktur, utilitas, transportasi, konstruksi dan bangunan karena Presiden Joko Widodo merencanakan

Miskonsepsi pada operasi pengurangan pecahan bentuk aljabar, yaitu: (1) salah dalam mengurangkan suku pertama yang koefisiennya lebih kecil dari suku kedua; (2)

Berdasarkan penelitian yang dilakukan, mengenai pidato adat dalam tradisi Batagak gala , yaitu: (1) struktur pidato Batagak gala dalam tradisi Batagak gala di

Bila diperhatikan ketentuan di dalam UUPTPK juga dinyatakan bahwa izin penyidikan (pemeriksaan) untuk kasus tipikor harus diperlukan dan tetap merujuk pada KUHAP kecuali

14 Hubungannya dengan Keluaran 3:5, dengan itu, bahwa oleh karena kesucian Allah itu memiliki konten moral, 15 kita perlu mencari tujuan moral dari memberikan perintah ke pada