• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENETAPAN. Nomor : 44/Pdt.P/2012/PA.Ntn BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PENETAPAN. Nomor : 44/Pdt.P/2012/PA.Ntn BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Pengadilan Agama Natuna yang telah memeriksa dan mengadili perkara perdata pada tingkat pertama dalam persidangan Majelis Hakim telah menjatuhkan penetapan terhadap perkara Dispensasi Nikah yang diajukan oleh :

PEMOHON I, umur 40 tahun, Agama Islam, pendidikan terakhir SD, pekerjaan tani, bertempat kediaman di Natuna. selanjutnya disebut sebagai PEMOHONI ;

PEMOHON II, umur 38 tahun, Agama Islam, pendidikan terakhir SD, pekerjaan ibu rumah tangga, bertempat kediaman di Natuna. selanjutnya disebut sebagai PEMOHONII ; Pengadilan Agama tersebut ;

Setelah membaca permohonan Pemohon I dan Pemohon II ;

Setelah memeriksa dan mempelajari berkas perkara yang bersangkutan ; Setelah mendengar keterangan Pemohon I dan Pemohon II serta keterangan calon suami Pemohon dan orang tua calon suami anak Pemohon yang diajukan kepersidangan ;

TENTANG DUDUK PERKARANYA

Bahwa Pemohon telah mengajukan permohonannya tertanggal 27 Juli 2012 yang didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Agama Natuna dalam register perkara nomor : 44/Pdt.P/2012/PA.Ntn. tanggal 27 Juli 2012 telah mengemukakan permasalahannya sebagai berikut :

1. Bahwa Pemohon I dan Pemohon II adalah suami istri sah, menikah pada hari Sabtu tanggal 18 Mei 1996 M bertepatan dengan tanggal 02 Zulhijjah 1416 H,sebagaimana termuat dalam Kutipan Akta Nikah Nomor : 040/II/171996 tanggal 27 Mei 1996, yang dikeluarkan oleh kepala Kantor Kantor Urusan Agama Bunguran Barat, Kabupaten Kepulauan Riau ;

2. Bahwa setelah menikah Pemohon I dan Pemohon II telah bergaul sebagaimana sebagaimana layaknya suami isteri dan telah dikaruniai 2 (dua) orang anak yaitu:

(2)

2.2. ANAK II, umur 8 tahun ;

3. Bahwa anak Pemohon I dan Pemohon II bernama bernama ANAK I, umur 15 tahun 9 bulan telah menjalin hubungan dengan seorang laki-laki yang bernama SEORANG LAKI-LAKI, bahkan antara ANAK I dan SEORANG LAKI-LAKI, telah melakukan hubungan badan sebagaimana layaknya suami isteri ;

4. Bahwa untuk menghindari melakukan perbuatan zina dan hal-hal yang tidak diinginkan dikemudian hari, Pemohon I dan Pemohon II bermaksud untuk menikahkan secara sah antara ANAK I dengan seorang laki-laki bernama SEORANG LAKI-LAKI ;

5. Bahwa oleh karena ANAK I pada saat sekarang baru berumur 15 (lima belas) tahun 9 (sembilan) bulan, maka Pemohon I dan Pemohon II bermaksud mengajukan permohonan Dispensasi Nikah dari Pengadilan untuk mengizinkan ANAK I untuk menikah dengan SEORANG LAKI-LAKI;

Berdasarkan alasan tersebut di atas, Pemohon I dan Pemohon II mohon kepada Ketua Penggadilan Agama Natuna Cq. Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini untuk menetapkan hari sidang dan memanggil para pihak serta menjatuhkan penetapan sebagai berikut :

Primair :

1. Mengabulkan permohonan Pemohon I dan Pemohon II ;

2. Memberi izin kepada Pemohon I dan Pemohon II untuk menikahkan ANAK I dengan seorang laki-laki bernama SEORANG LAKI-LAKI;

3. Membebankan kepada Pemohon I dan Pemohon II untuk membayar biaya perkara ini sesuai dengan ketentuan yang berlaku ;

Subsidair :

Atau apabila Majelis Hakim berpendapat lain mohon penetapan yang seadil-adilnya ;

Bahwa pada hari sidang yang telah ditentukan Pemohon I dan Pemohon II telah datang menghadap sendiri ke persidangan ;

Bahwa calon mempelai perempuan dan calon mempelai laki-laki serta ayah calon mempelai laki-laki hadir di persidangan ;

Bahwa Majelis Hakim telah berusaha memberi nasehat dan saran kepada Pemohon I dan Pemohon II mengurungkan niatnya untuk menikahkan anak kandungnya karena belum cukup umur, akan tetapi Pemohon I dan Pemohon II tetap pada permohonannya mohon kepada Pengadilan Agama untuk memberikan Dispensasi Nikah untuk menikahkan ANAK I dengan SEORANG LAKI-LAKI ;

(3)

LAKI, akan tetapi keduanya tetap mohon kepada Pengadilan Agama untuk memberikan izin Dispensasi Nikahnya karena mereka telah lama menjalin cinta dan telah melakukan hubungan layaknya suami isteri ;

Bahwa acara kemudian dilanjutkan dengan pembacaan surat permohonan Pemohon I dan Pemohon II, yang maksud dan isinya tetap dipertahankan oleh Pemohon kecuali Pemohon memberikan penjelasan secukupnya yang selengkapnya termuat dalam Barita Acara Persidangan ;

Bahwa Majelis Hakim telah mendengar keterangan mempelai perempuan ANAK I”, atas pertanyaan Majelis Hakim memberikan keterangan yang dapat dikutip sebagai berikut :

 Bahwa saya adalah anak kandung dari PEMOHON I dengan PEMOHON II

 Bahwa saya lahir tanggal 02 Oktober 1996 ;

 Bahwa saya sekarang berumur 15 tahun 10 bulan, masih gadis dan belum pernah menikah serta sudah haid ;

 Bahwa saya kenal dengan SEORANG LAKI-LAKI sejak kecil karena bertetangga dan rumahnya berdekatan ;

 Bahwa saya telah menjalin cinta dengan SEORANG LAKI-LAKI sejak kelas I SMP ;

 Bahwa saya pernah 1 (satu) kali melakukan hubungan badan sebagaimana layaknya suami isteri dengan SEORANG LAKI-LAKI di rumah kosong samping rumah orang tua saya pada bulan Maret 2012 malam hari berdasarkan suka sama suka ;

 Bahwa saya sekarang dalam keadaan hamil 2 (dua) bulan karena saya tidak haid lagi dan setelah saya periksa dengan alat kehamilan “TESPEK” hasilnya positif ;

 Bahwa maksud Pemohon I dan Pemohon II mengajukan perkara ke Pengadilan Agama Natuna adalah mohon Dispensasi Nikah untuk menikahkan saya dengan seorang laki-laki bernama SEORANG LAKI-LAKI karena saya masih belum cukup umur untuk menikah ;

 Bahwa saya setuju tanpa ada paksaan untuk menikah dengan SEORANG LAKI-LAKI ;

 Bahwa saya dengan SEORANG LAKI-LAKI tidak ada hubungan nasab, hubungan sepersusuan ataupun larangan yang menghalangi untuk menikah ;

 Bahwa saya sudah siap lahir dan batin untuk berumah tangga, dan saya siap menjalankan kewajiban sebagai seorang isteri dan sebagai ibu rumah tangga ;

(4)

 Bahwa keluarga SEORANG LAKI-LAKI telah merestui hubungan saya untuk menikah, dan pihak keluarga telah datang melamarnya dan diterima oleh orang tua saya ;

Bahwa Majelis Hakim juga telah mendengar keterangan calon mempelai laki-laki yang bernama SEORANG LAKI-LAKI, di persidangan telah memberikan keterangan yang dapat dikutip sebagai berikut :

 Bahwa saya kenal dengan PEMOHON I dan kenal dengan PEMOHON II karena beliau berdua adalah ayah dan ibu kandung dari ANAK I rumahnya juga berdekatan dengan rumah orang tua saya ;

 Bahwa saya dengan ANAK I kenal sejak kecil tiap hari hampir bertemu ;

 Bahwa saya dengan ANAK I telah menjalin cinta, saling mencintai dan bermaksud untuk menikah dan tidak ada paksaan dari pihak manapun ;

 Bahwa saya dengan ANAK I pernah 1 (satu) kali melakukan hubungan badan sebagaimana layaknya suami isteri, sekitar bulan Maret 2012, sehingga sekarang ANAK I telah hamil 2 (dua) bulan ;

 Bahwa saya dengan ANAK I tidak ada hubungan nasab, hubungan sepersusuan ataupun larangan untuk menikah ;

 Bahwa saya sudah siap untuk hidup berumah tangga baik secara moril maupun materiil, dan siap melaksanakan kewajiban sebagai seorang suami dengan baik;

 Bahwa saya bekerja sebagai buruh bangunan dan berkebun dengan penghasilan rata-rata 70.000,- (tujuh puluh ribu rupiah) setiap harinya ;

 Bahwa keluarga telah merestui hubungan saya dengan ANAK I, dan keluraga saya telah datang kepada orang tua ANAK I untuk melamar dan telah diterima oleh pihak keluarga ANAK I ;

Bahwa Majelis Hakim juga telah mendengar keterangan orang tua dari calon mempelai laki-laki yang bernama ORANG TUA SEORANG LAKI-LAKI, di persidangan telah memberikan keterangan yang dapat dikutip sebagai berikut :

 Bahwa SEORANG LAKI-LAKI adalah kandung saya ;

 Bahwa saya kenal ANAK I, dia adalah anak kandung dari PEMOHON I dengan PEMOHON II, dan saya mengenal beliau berdua karena juga bertetangga dekat secara baik ;

 Bahwa setahu saya SEORANG LAKI-LAKI dengan ANAK I telah saling kenal sejak lama karena memang bertetangga dan saling mencintai, dan bermaksud untuk menikah dengan tidak ada paksaan dari pihak manapun,

(5)

 Bahwa karena SEORANG LAKI-LAKI dengan ANAK I telah melakukan hubungan badan dan sekarang ANAK I sedang hamil 2 (dua) bulan, kalau di tunda tidak akan lebih baik maka saya bermaksud secepatnya menikahkan keduanya dengan tujuan untuk menghindari hal-hal yang negatif dan pandangan yang buruk dari masyarakat ;

 Bahwa SEORANG LAKI-LAKI dengan ANAK I tidak ada hubungan nasab, hubungan sepersusuan ataupun larangan yang menghalangi untuk menikah ;

 Bahwa saya selaku orang tua dari SEORANG LAKI-LAKI telah merestui hubungan dengan ANAK I, dan saya telah datang kerumah PEMOHON I dan PEMOHON II dan sepakat untuk menikahkan SEORANG LAKI-LAKI dengan ANAK I ;

 Bahwa saya siap membantu dan memberikan bimbingan kepada kedua anak tersebut nanti setelah menikah ;

Bahwa Pemohon I dan ppem II tidak mengajukan keberatan atas keterangan yang disampaikan oleh calon mempelai perempuan, calon mempelai laki-laki maupun orang tua calon mempelai laki-laki ;

Bahwa pemohon I dan Pemohon II untuk menguatkan permohonannya telah mengajukan bukti-bukti tertulis berupa :

1. 1 (satu) lembar Foto Copy KTP atas nama Pemohon PEMOHON I, NIK : 2103051309720001 yang dikeluarkan pada tanggal 23-09-2008 oleh Kadisduk dan Capil, Kabupaten Natuna dan kemudian diberi tanda (P.1) ;

2. 1 (satu) lembar Foto Copy KTP atas nama PEMOHON II, NIK : 2103055212740002 yang dikeluarkan pada tanggal 23-09-2008 oleh Kadisduk dan Capil, Kabupaten Natuna dan kemudian diberi tanda (P.2) ;

3. 1 (satu) lembar foto copy Kutipan Akta Nikah Pemohon dengan Termohon Nomor : 040/II/17/1996 tanggal 27-5-1996 yang dikeluarkan oleh Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama Kecamatan Bunguran Barat, Kabupaten Kepulauan Riau (sekarang Kabupaten Natuna), kemudian diberi tanda (P.3) ; 4. 1 (satu) lembar foto copy Kartu Keluarga atas nama PEMOHON I, No.

2103052209080005 yang dikeluarkan pada tanggal 22-09-2008 oleh Kadisduk dan Capil Kabupaten Natuna, kemudian diberi tanda (P.4) ;

5. 1 (satu) lembar foto copy Kutipan Akta Kelahiran atas nama calon mempelai perempuan No. TIGA RATUS DUA/T.P/2003 yang dikeluarkan pada tanggal lima Mei duaribu tiga oleh Kepala Dinas Pendaftaran Penduduk Kabupaten Natuna, Pejabat Catatan Sipil Nurhayati. YS, kemudian diberi tanda (P.5) ; 6. 1 (satu) lembar Foto Copy KTP atas nama calon mempelai laki-laki SEORANG

(6)

14-06-2012 oleh Kadisduk dan Capil, Kabupaten Natuna dan kemudian diberi tanda (P.6) ;

Bahwa untuk semua alat bukti tersebut di atas telah dimetrei cukup dan telah di nazagelend oleh pihak yang berwenang dan pula telah dilegalisir olah Panitera Pengadilan Agama Natuna setelah dicocokkan dengan aslinya ternyata sama ;

Bahwa untuk meringkas uraian penetapan ini, segala sesuatu yang dicatat dalam berita acara persidangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dengan penetapan ini ;

TENTANG HUKUMNYA

Menimbang, bahwa maksud dan tujuan permohonan Pemohon I dan Pemohon II adalah sebagaimana telah diuraikan diatas ;

Menimbang, bahwa Majelis Hakim telah memberi nasehat dan saran kepada Pemohon I, Pemohon II, calon mempelai perempuan dan calon mempelai laki-laki serta orang tua dari calon mempelai laki-laki, untuk mengurungkan niatnya dengan menunda pernikahan mereka, mengingat usia calon mempelai perempuan baru berumur 15 tahun 10 (sepuluh) bulan, namun tidak berhasil, maka telah terpenuhi maksud Pasal 65 Undang-Undang Nomor 7 tahun 1989 sebagaimana yang telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 3 tahun 2006 dan Undang-Undang Nomor 50 tahun 2009 tentang Peradilan Agama ;

Menimbang, bahwa Majelis Hakim telah mendengar keterangan Pemohon I dan Pemohon II, calon mempelai perempuan dan calon mempelai laki-laki serta orang tua calon mempelai laki-laki sebagaimana terurai di atas ;

Menimbang, bahwa yang menjadi pokok permasalahan dalam perkara ini adalah Pemohon mohon kepada Pengadilan Agama untuk diberikan Dispensasi Nikah, karena calon mempelai perempuan bernama ANAK I melangsungkan pernikahan dengan seorang laki-laki bernama SEORANG LAKI-LAKI, akan tetapi calon mempelai perempuan masih berumur 15 (Lima belas) tahun 10 (sepuluh) bulan, padahal kedua anak tersebut sudah menjalin hubungan cinta bahkan mereka berdua berdasarkan pengakuannya telah melakukan hubungan badan layaknya suami isteri diluar nikah, sehingga untuk menghindari perbuatan dosa/zina yang berkelanjutan maka Pemohon I dan Pemohon II agar Pengadilan mengabulkan permohonannya ;

Menimbang, bahwa pengajuan permohonan Dispensasi Nikah yang diajukan oleh ayah dan ibu kandung calon mempelai perempuan, maka pengajuan

(7)

permohonan Pemohon ke Pengadilan Agama Natuna, Majelis Hakim dapat menerimanya ;

Menimbang, bahwa antara calon mempelai perempuan dengan calon mempelai laki-laki telah mengenal sejak kecil karena bertetangga dekat dan telah menjalin cinta sejak calon mempelai perempuan kelas I SMP hingga sekarang, bahkan mereka telah melakukan hubungan layaknya suami isteri diluar nikah dan berdasarkan pengakuan calon mempelai perempuan ia telah hamil 2 (dua) bulan maka untuk menghindari zina yang berkelanjutan, maka Pemohon I dan Pemohon II hendak menikahkan anak kandungnya secara sah dan mohon Pengadilan Agama memberikan Dispensasi Nikah atas permohonannya ;

Menimbang, bahwa baik calon mempelai perempuan maupun calon mempelai laki-laki telah siap membina rumah tangga sebagai suami isteri secara lahir dan batin ;

Menimbang, bahwa calon mempelai laki-laki telah bekerja sebagai buruh bangunan dan berkebun dengan penghasilan sebesar Rp. 75.000 (tujuh puluh lima ribu rupiah) setiap harinya ;

Menimbang, bahwa orang tua calon mempelai perempuan dan orang tua calon mempelai laki-laki sanggup untuk membimbing dan memberi bantuan moril maupun materiil kepada kedua calon mempelai bilamana mereka telah menikah kelak ;

Menimbang, bahwa antara calon mempelai perempuan dan calon mempelai laki-laki saling mencintai tanpa ada paksaan dan tidak ada hubungan mahram ;

Menimbang, bahwa berdasarkan bukti P.1 dan P.2 benar keduanya adalah warga Kabupaten Natuna ;

Menimbang, bahwa berdasarkan bukti P.3 bahwa PEMOHON I dengan PEMOHON II adalah pasangan suami isteri sah yang telah menikah di Kantor Urusan Agama Kecamatan Bunguran Barat Kabupaten Natuna ;

Menimbang, bahwa berdasarkan bukti P.4 bahwa ANAK I adalah anak kandung dari PEMOHON I dengan PEMOHON II dan menunjukan adanya hubungan keluarga antara anak dengan orang tuanya atau sebaliknya;

Menimbang, bahwa berdasarkan bukti P.5 ANAK I adalah anak kandung PEMOHON I dengan PEMOHON II, lahir tanggal 2 Oktober 1996, maka berdasarkan pada saat pemeriksaan alat bukti tersebut calon mempelai perempuan berumur 15 tahun 11 bulan 2 hari belum genap berumur 16 tahun sebagai syarat usia perkawinan sebagaimana Pasal 7 angka (1) Undang-Undang Nomor 1 tahun 1974 tentang Perkawinan ;

(8)

Menimbang, bahwa berdasarkan bukti P.6 calon mempelai laki-laki yang bernama SEORANG LAKI-LAKI, lahir pada tanggal 18-08-1993 yang berarti saat pemeriksaan alat bukti tersebut SEORANG LAKI-LAKI berumur 19 tahun 17 hari, maka dalam hal ini calon mempelai laki-laki telah terpenuhi syarat usia perkawinan sebagaimana Pasal 7 angka (1) Undang-Undang Nomor 1 tahun 1974 tentang Perkawinan ;

Menimbang, berdasarkan ketentuan pasal 7 ayat (1) Undang-Undang Nomor: 1 Tahun 1974 bahwa perkawinan diizinkan apabila pihak pria berumur 19 (sembilan belas) dan pihak wanita sudah berumur 16 (enambelas) tahun ;

Menimbang, bahwa Majelis Hakim berpendapat bahwa berdasarkan salah satu prinsip qa’idah fiqhiyyah Qowaridhul Fiqhiyah berbunyi :

ﻟا ﺐﻠﺟ ﻦﻣ ﻰﻟوأﺪﺳﺎﻔﻤﻟا أرد

ﺢﻟﺎﺼﻤ

Artinya : “Menghindari kerusakan didahulukan dari pada mendapatkan kemaslahatan”.

sehingga kalau dikaitkan dengan kasus ini bahwa apabila kedua calon mempelai tersebut dibiarkan tanpa diberikan dispensasi untuk dinikahkan akan terjadi perzinahan yang berkelanjutan justeru dapat mengundang fitnah dan bencana di tengah-tengah kehidupan masyarakat ;

Menimbang, bahwa berdasarkan apa yang telah ditemukan dalam fakta persidangan sebagaimana pertimbangan-pertimbangan di atas, maka permohonan Dispensasi Nikah oleh Pemohon I dan Pemohon II patut untuk dikabulkan karena kepentingan hukum hal ini sebagaimana dimaksud pasal 7 ayat (2) jo. penjelasan pasal 49 huruf (a) angka (3) Undang-Undang Nomor tahun 1989 sebagaimana yang telah diubah dengan Undang-Undang 3 Tahun 2006 dan Undang-Undang Nomor 50 tahun 2009 tentang Peradilan Agama ;

Menimbang, bahwa Majelis Hakim juga memperhatikan qoidah Fiqhiyah dalam Kitab Al Asybah Wan Nadzoir hal 33 yang berbunyi :

ﺔﺣﻠﺻﻣﻟﺎﺑ طوﻧﻣ ﺔﯾﻋرﻟا ﻰﻠﻋ مﺎﻣﻹا فرﺻﺗ

Artinya : “Pemerintah mengurus rakyatnya sesuai dengan kemaslahatannya”

Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan calon mempelai perempuan dan diperjelas dengan pengakuan calon mempelai laki-laki Majelis Hakim berpendapat bahwa mereka siap dan layak dalam berumah tangga ;

Menimbang, bahwa Majelis hakim perlu mengetengahkan dalil ayat Al Qur’an Surat Al An Nur ayat 32 :

(9)

ءاﺮﻘﻓ اﻮﻧﻮﻜﯾ نإ ﻢﻜﺋﺎﻣإو ﻢﻛدﺎﺒﻋ ﻦﻣ ﻦﯿﺤﻟﺎﺼﻟاو ﻢﻜﻨﻣ ﻰﻣﺎﯾﻷا اﻮﺤﻜﻧأو

ﻢﯿﻠﻋ ﻊﺳاو ﷲو ﮫﻠﻀﻓ ﻦﻣ ﷲ ﻢﮭﻨﻐﯾ

Artinya: “Dan kawinkanlah orang-orang yang sendirian diantara kamu dan orang-orang yang layak (berkawin) dari hamba-hamba sahayamu yang lelaki dan hamba-hamba sahayamu yang perempuan. Jika mereka miskin Allah akan memampukan mereka dengan kurnia-Nya. Dan Allah Maha Luas pemberiannya lagi Maha Mengetahui ;

Menimbang, bahwa perkara ini menyangkut masalah perkawinan, maka sesuai dengan pasal 89 ayat (1) Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 yang telah diubah dan ditambah dengan undang Nomor 3 tahun 2006 dan Undang-Undang Nomor 50 tahun 2009 tentang Peradilan Agama, maka biaya perkara sepenuhnya dibebankan kepada Pemohon ;

Mengingat dan memperhatikan pasal-pasal peraturan perundang-undangan yang berlaku dan hukum syar’i yang berkaitan dengan perkara ini ;

M E N E T A P K A N

1. Mengabulkan permohonan Pemohon I dan Pemohon II ;

2. Memberikan Dispensasi Nikah kepada Pemohon I dan Pemohon II untuk menikahkan anak kandungnya yang bernama ANAK I dengan seorang laki-laki bernama SEORANG LAKI-LAKI ;

3. Membebankan kepada Pemohon I dan Pemohon II untuk membayar seluruh biaya dalam perkara ini sebesar Rp. 311.000,- (Tiga ratus sebelas ribu rupiah) ;

Demikian penetapan ini dijatuhkan dalam musyawarah Majelis Hakim Pengadilan Agama Natuna pada hari Selasa tanggal 4 September 2012 M. bersamaan dengan tanggal 17 Syawal 1433 H. oleh DAHRON, S.Ag, MSI sebagai Ketua Majelis, SUDARMAN, S.Ag dan MUNAWAR KHALIL, SHI, masing-masing sebagai Hakim Anggota. Penetapan mana pada hari itu juga diucapkan dalam sidang yang dinyatakan terbuka untuk umum oleh Ketua Majelis tersebut, dengan dihadiri oleh Hakim-hakim Anggota dan didampingi oleh Drs. ISHAK sebagai Panitera Pengganti dengan dihadiri oleh Pemohon I dan Pemohon II ;

(10)

Ketua Majelis,

Ttd

DAHRON, S.Ag, MSI

Hakim Anggota I Hakim Anggota II

Ttd Ttd

SUDARMAN, S.Ag MUNAWAR KHALIL, SHI

Panitera Pengganti,

Ttd

Drs. ISHAK

Perincian Biaya Perkara :

1. Biaya pendaftaran Rp. 30.000,- 2. Biaya Proses Rp. 50.000,- 3. Biaya Panggilan Rp. 240.000,- 4. Biaya redaksi Rp. 5.000,- 5. Biaya Materai Rp. 6.000,- Jumlah : Rp. 331.000,-

(Tiga ratus tiga puluh satu ribu rupiah)

Untuk Salinan,

Panitera Pengadilan Agama Natuna.

Referensi

Dokumen terkait

Merupakan gelagar utama yang berfungsi menahan semua beban yang bekerja pada struktur bangunan atas jembatan dan menyalurkannya pada tumpuan untuk disalurkan ke pier , pondasi

Hasil penelitian ini adalah sebuah working prototype transaction recovery manager yang menjamin agar basis data selalu berada dalam consistent state bila terjadi system

Konsep yang penulis gunakan untuk penelitian ini adalah komunikasi pemasaran dengan one to one marketing membina customer relationship management untuk focus pada

Penderita di follow-up (gejala klinis dan efek samping) dilakukan setiap hari sampai kriteria pemulangan penderita terpenuhi. Penderita yang memenuhi kriteria pemulangan diambil

Pada kategori ini diperlukan usulan perbaikan yaitu memberikan contoh setoran yang sudah diisi di meja setoran sebagai acuan pengisian atau menempatkan pegawai bank untuk

Sementara itu dari faktor eksternal, pergerakan imbal hasil surat utang global yang kembali ditutup dengan penurunan pada perdagangan kemarin juga akan menjadi

Puji dan syukur penulis ucapkan atas kehadiran ALLAH SWT, karena berkat rahmat dan karunia-Nya, penulis dapat menyelesaikan laporan ini yang berjudul “RANCANG

Sebagai warga negara Indonesia kita juga berkewajiban untuk ikut membantu tugas mempertahankan NKRI dalam kehidupan sehari-hari antara lain dapat dilakukan dengan cara: