Halaman 1 dari 21 Halamam Penetapan Nomor :2/Pdt.P/2010/PA.Gst PENETAPAN
Nomor : 2/Pdt.P/2013/PA.Gst
BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
Pengadilan Agama Gunungsitoli yang mengadili perkara tertentu permohonan Pengangkatan anak pada tingkat pertama telah menjatuhkan Penetapan sebagai berikut dalam perkara :
Pemohon-I, umur 41 tahun, Agama Islam, Pekerjaan Wiraswasta (Jualan Sembako), tempat kediaman di Kecamatan Teluk Dalam, Kabupaten Nias Selatan , Selanjutnya disebut "PEMOHON I";
Pemohon-II, umur 26 tahun, Agama Islam, Pekerjaan Ibu Rumah Tangga, tempat kediaman di Kecamatan Teluk Dalam, Kabupaten Nias Selatan, Selanjutnya disebut "PEMOHON II";
Pengadilan Agama tersebut;
Telah membaca surat permohonan Pemohon; Telah mendengar keterangan Pemohon;
Telah memperhatikan surat-surat bukti yang diajukan Pemohon; Telah mendengar keterangan saksi-saksi dari Pemohon;
TENTANG DUDUKNYA PERKARA
Menimbang, bahwa Pemohon telah mengajukan surat permohonan tertanggal 14 Maret 2013, yang terdaftar di Kepaniteraan Pengadilan Agama Gunungsitoli Register Nomor : 2/Pdt.P/2013/PA.Gst. dengan dalil-dalil sebagai berikut :
1. Bahwa Pemohon I dan Pemohon II sejak menikah tanggal 25 April 2004 sesuai Kutipan Buku Akta Nikah Nomor : 06/02/IV/2004 tanggal 25 April 2004 yang dikeluarkan oleh Kepala Kantor Urusan Agama Teluk Dalam, belum dikaruniai keturunan;
Halaman 2 dari 21 Halamam Penetapan Nomor :2/Pdt.P/2013/PA.Gst.
2. Bahwa Pemohon I dan Pemohon II telah berupaya secara medis dan non media untuk memperoleh keturunan;
3. Bahwa Anak, adalah anak kandung dari hasil perkawinan antara Pemohon I dengan Pemohon-II, yang perkawinannya dilaksanakan pada tanggal 16 September 1991 dan dicatat di Kantor Urusan Agama Kecamatan Teluk Dalam berdasarkan Kutipan Akta Nikah Nomor : 6/IX/I/1991 tanggal 16 September 1991;
4. Bahwa Pemohon I dan Pemohon II bermaksud menjadikan anak yang bernama Anak, sebagai anak angkat Pemohon I dan Pemohon II dan maksud tersebut telah disetujui oleh kedua orang tua kandung anak tersebut, dimana anak tersebut telah diasuh dan dipelihara oleh Pemohon I dan Pemohon II sejak tanggal 20 Oktober 2012 sampai dengan sekarang;
5. Bahwa hubungan Pemohon I dan Pemohon II dengan orang tua kandung anak tersebut adalah ibu kandung dari anak yang bernama Anak adalah adek kandung dari Pemohon I;
6. Bahwa Pemohon I dan Pemohon II mampu dan mempunyai penghasilan tetap kurang lebih sebesar Rp. 5.000.000,- (Lima juta rupiah) untuk setiap bulannya;
7. Bahwa Pemohon I dan Pemohon II mengajukan permohonan pengangkatan anak ini dengan tujuan tidak hanya karena Pemohon I dan Pemohon II belum dikaruniai keturunan namun juga untuk kepentingan masa depan anak tersebut terutama dalam hal pendidikan dan masa depannya;
Berdasarkan alasan/dalil-dalil diatas, Pemohon mohon agar Ketua Pengadilan Agama Gunungsitoli untuk memeriksa dan mengadili perkara ini, selanjutnya menjatuhkan penetapan yang amarnya berbunyi sebagai berikut:
Primair :
1. Mengabulkan permohonan Pemohon I dan Pemohon II;
2. Menyatakan sah Pengangkatan anak yang dilakukan oleh (Pemohon-I) dan (Pemohon-II) terhadap anak pasangan suami isteri Ayah kandung anak dengan ibu kandung anak bernama : Anak;
3. Menetapkan biaya perkara sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku;
Subsidair :
Halaman 3 dari 21 Halamam Penetapan Nomor :2/Pdt.P/2013/PA.Gst.
Menimbang, bahwa pada hari sidang yang telah ditentukan, Pemohon I dan Pemohon II datang menghadap sendiri di persidangan, selanjutnya Majelis Hakim telah memberikan nasehat dan penjelasan mengenai akibat hukum dan tanggungjawab atas pengangkatan anak, namun Pemohon I dan Pemohon II tetap pada permohonannya semula;
Menimbang, bahwa selanjutnya dibacakan surat permohonan Pemohon, dan atas pertanyaan Ketua Majelis Pemohon menyatakan tidak ada perubahan dari permohonannya;
Menimbang, bahwa Majelis Hakim juga telah mendengar keterangan ayah dan ibu kandung dari Anak atau orang tua anak yang akan diangkat Pemohon, yang pada pokoknya memberikan keterangan sebagai berikut :
1. Ayah kandung anak , umur 47 tahun, agama Islam, Pekerjaan Bengkel Dinamo, alamat Kecamatan Teluk Dalam, Kabupaten Nias Selatan;
Bahwa benar Anak adalah anak kandung Saya yang lahir pada tanggal 17 Oktober 2012, merupakan anak kelima dengan Pemohon-II;
Bahwa benar anak kami tersebut akan diangkat oleh Pemohon I dan Pemohon II, hal tersebut atas persetujuan Saya dengan istri dan telah dimusyawarahkan dengan keluarga;
Bahwa alasan untuk menyerahkan anak kami tersebut diangkat Pemohon I dan Pemohon II adalah Pemohon I dan Pemohon II belum mempunyai keturunan hingga saat ini, padahal mereka sangat mendambakan untuk mempunyai anak;
Bahwa Pemohon I dan Pemohon II dianggap mampu memelihara dan mengasuh anak kami tersebut, karena mempunyai usaha dagangan dan mempunyai penghasilan yang tetap untuk hidup
layak yaitu sebesar Rp. 5.000.000,- (lima juta rupiah) sampai Rp. 7.000.000,- (tujuh juta rupiah) perbulan;
Bahwa Saya dan istri telah menyerahkan anak kami tersebut kepada Pemohon I dan Pemohon II tanggal 20 Oktober 2012, untuk dijadikan sebagai anak angkat setelah ada musyawarah dengan pihak keluarga, baik keluarga istri maupun keluarga Saya semua setuju, tanpa ada menerima konpensasi apapun dari Pemohon I dan Pemohon II dan ikhlas semata-mata untuk
Halaman 4 dari 21 Halamam Penetapan Nomor :2/Pdt.P/2013/PA.Gst.
menyerahkan kepada Pemohon I dan Pemohon II untuk diasuh sebagai anak angkat;
Bahwa Saya dan istri juga pihak keluarga, rela anak kami diangkat oleh Pemohon I dan Pemohon II sebagai anak angkat karena Pemohon I dan Pemohon II adalah orang baik-baik, dan tidak mempunyai anak meskipun telah menikah ± 10 (sepuluh) tahun dan Pemohon I dan Pemohon II sangat mendambakan dan merindukan kehadiran seorang anak bahkan Pemohon I dan Pemohon II sudah sangat dekat dan sayang sekali kepada anak kami;
Bahwa saat ini Pemohon I dan Pemohon II merasa sangat bahagia hidupnya karena akan mempunyai anak angkat;
Bahwa Pemohon I dan Pemohon II akan memelihara, merawat, menyayangi, mendidik serta memberikan yang terbaik untuk kepentingan anak yang akan diangkatnya;
2. Ibu kandung anak , umur 38 tahun, agama Islam, pekerjaan ibu rumah tangga, alamat Kelurahan Pasar Teluk Dalam, Kabupaten Nias Selatan;
Bahwa benar anak kandung Saya yang bernama Anak lahir pada tanggal 17 Oktober 2012;
Bahwa benar anak kandung Saya yang bernama Anak merupakan anak yang kelima;
Bahwa benar anak kami akan diangkat oleh Pemohon I dan Pemohon II dan sejak tanggal 20 Oktober 2012 Pemohon I dan Pemohon II telah mengasuhnya, hal tersebut atas persetujuan Saya dengan suami serta hasil musyawarah keluarga;
Bahwa alasan untuk menyerahkan anak kami diangkat oleh Pemohon I dan Pemohon II adalah karena Pemohon I dan Pemohon II belum mempunyai keturunan padahal Pemohon I dan Pemohon II sangat merindukan kehadiran anak dalam rumah tangga mereka;
Bahwa benar Pemohon I dan Pemohon II akan mampu memelihara dan mengasuh anak kami karena Pemohon I dan Pemohon II mempunyai usaha berdagang dan penghasilan mereka cukup baik, dalam 1 (satu) bulan sebesar Rp. 5.000.000,- (lima juta rupiah) sampai Rp. 7.000.000,- (tujuh juta rupiah);
Halaman 5 dari 21 Halamam Penetapan Nomor :2/Pdt.P/2013/PA.Gst.
Bahwa dalam penyerahan anak kami tersebut Saya dan suami tidak pernah meminta konpensasi apapun, dan ikhlas semata-mata untuk kebaikan bersama khususnya Pemohon I dan Pemohon II;
Bahwa selaku ibu kandung merasa sayang kepada anak kami, dan mengetahui akibat hukum atas akan diangkatnya anak kami, yakni tidak akan memutuskan hubungan nasab dengan kami orangtua kandungnya dan beralihnya tanggung jawab orang tua kandung kepada orang tua angkat terhadap semua kebutuhan yang diperlukan anak kami;
Bahwa walaupun Saya sebagai ibu kandung dan suami telah menyerahkan anak kami kepada Pemohon I dan Pemohon II, namun kami masih tetap bisa menjenguk anak kandung kami karena Pemohon I dan Pemohon II masih keluarga dekat, sehingga kapan saja masih bisa bertemu serta memberikan kasih sayang bersama yang terbaik bagi anak kami;
Bahwa selama anak kami telah diasuh oleh Pemohon I dan Pemohon II, anak kami tersebut dirawat dengan baik dan dalam keadaan sehat wal-afiat;
Menimbang, bahwa untuk menguatkan dalil-dalil permohonannya, Pemohon I dan Pemohon II telah mengajukan bukti-bukti tertulis berupa : 1. Fotocopy Kartu Tanda Penduduk atas nama Pemohon-I Nomor :
1214003112720005 yang dikeluarkan oleh Kakan Kepnakertrans, Kabupaten Nias Selatan, tanggal 08 Mei 2009, fotocopy tersebut telah dinazegelen oleh Kantor Pos dan telah diperlihatkan dipersidangan dan fotocopy dinyatakan telah sesuai aslinya, oleh Ketua Majelis, lalu diberi tanda dengan (P.1);
2. Fotocopy Kartu Tanda Penduduk atas nama Pemohon-II Nomor : 1214065708870011 yang dikeluarkan oleh Kakan
Kepnakertrans, Kabupaten Nias Selatan, tanggal 08 Mei 2009, fotocopy tersebut telah dinazegelen oleh Kantor Pos dan telah diperlihatkan dipersidangan dan fotocopy dinyatakan telah sesuai aslinya, oleh Ketua Majelis, lalu diberi tanda dengan (P.2);
Halaman 6 dari 21 Halamam Penetapan Nomor :2/Pdt.P/2013/PA.Gst.
3. Fotocopy Kartu Tanda Penduduk atas nama Ayah kandung anak
Nomor : 1214062306660002 yang dikeluarkan oleh Kadis. Dukcapil, Kabupaten Nias Selatan, tanggal 19 Juni 2012, fotocopy tersebut telah dinazegelen oleh Kantor Pos dan telah diperlihatkan dipersidangan dan fotocopy dinyatakan telah sesuai aslinya, oleh Ketua Majelis, lalu diberi tanda dengan (P.3);
4. Fotocopy Kartu Tanda Penduduk atas nama Ibu kandung anakNomor : 1214065010750178 yang dikeluarkan oleh Kakan. Dukcapil, Kabupaten Nias Selatan, tanggal 19 Oktober 2010, fotocopy tersebut telah dinazegelen oleh Kantor Pos dan telah diperlihatkan dipersidangan dan fotocopy dinyatakan telah sesuai aslinya, oleh Ketua Majelis, lalu diberi tanda dengan (P.4);
5. Fotocopy Kutipan Akta Nikah atas nama Pemohon-I dan Pemohon-II
Nomor : 06/02/IV/2004 yang dikeluarkan oleh Kantor Urusan Agama Kecamatan Teluk Dalam, tanggal 25 April 2004, fotocopy tersebut telah dinazegelen oleh Kantor Pos dan telah diperlihatkan dipersidangan dan fotocopy dinyatakan telah sesuai aslinya, oleh Ketua Majelis, lalu diberi tanda dengan ( P.5);
6. Fotocopy Kutipan Akta Nikah atas nama Ayah kandung anak dan Ibu kandung anak yang dikeluarkan Kantor Urusan Agama Kecamatan Teluk Dalam, Kabupaten Nias, tanggal 18 September 1991, fotocopy tersebut telah dinazegelen oleh Kantor Pos dan telah diperlihatkan dipersidangan dan fotocopy dinyatakan telah sesuai aslinya, oleh Ketua Majelis, lalu diberi tanda dengan ( P.6);
7. Fotocopy Kartu Keluarga atas nama Pemohon-I Nomor : 1214060705090005 yang dikeluarkan oleh Kakan. Kepnakertrans, Kabupaten Nias Selatan tanggal 07 Mei 2009, fotocopy tersebut telah dinazegelen oleh Kantor Pos dan telah diperlihatkan dipersidangan dan fotocopy tersebut tidak ada aslinya, oleh Ketua Majelis, lalu diberi tanda dengan (P.7);
8. Fotocopy Kartu Keluarga atas nama Ayah kandung anak Nomor : 1214060406080016 yang dikeluarkan oleh Kakan. Dukcapil, Kabupaten
Halaman 7 dari 21 Halamam Penetapan Nomor :2/Pdt.P/2013/PA.Gst.
Nias Selatan tanggal 19 Oktober 2010, fotocopy tersebut telah dinazegelen oleh Kantor Pos dan telah diperlihatkan dipersidangan dan fotocopy tersebut dinyatakan telah aslinya, oleh Ketua Majelis, lalu diberi tanda dengan (P.8);
9. Foto Copy Surat Keterangan Penghasilan atas nama Pemohon-I dan
Pemohon-II, tidak ada nomor surat, yang dikeluarkan oleh Lurah Pasar Teluk Dalam, Kabupaten Nias Selatan, tanggal 22 Oktober 2012, fotocopy tersebut telah dinazegelen oleh Kantor Pos dan telah diperlihatkan dipersidangan dan fotocopy tersebut tidak ada aslinya, oleh Ketua Majelis, lalu diberi tanda dengan (P.9);
10. Asli Surat Pernyataan Penyerahan / Pengangkatan Anak dari pasangan suami isteri orang tua kandung Anak kepada Pemohon I dan Pemohon II tanggal 20 Oktober 2012, lalu diberi tanda dengan (P.10);
11. Foto Copy Kutipan Akta Kelahiran atas nama Anak , Nomor : 1214-LU-30112012-0019, yang dikeluarkan oleh An. Bupati Nias Selatan, Sekretaris Daerah, tanggal 14 Januari 2013, fotocopy tersebut telah dinazegelen oleh Kantor Pos dan telah diperlihatkan dipersidangan dan fotocopy tersebut telah sesuai dengan aslinya, oleh Ketua Majelis, lalu diberi tanda dengan (P.11);
12. Asli Surat Pernyataan Pemohon-I yang memberikan pernyataan bahwa Pemohon I mengangkat anak yang bernama Anak adalah untuk kepentingan terbaik bagi anak, kesejahteraan anak dan perlindungan, telah diperlihatkan dipersidangan, oleh Ketua Majelis, lalu diberi tanda dengan (P.12);
Menimbang, bahwa di samping alat bukti tertulis tersebut Pemohon juga telah mengajukan dua orang saksi yang di bawah sumpahnya masing-masing memberikan keterangan yang pada pokoknya sebagai berikut :
1. Saksi-I , umur 55 tahun, agama Islam, pekerjaan ibu rumah tangga, tempat tinggal Kelurahan Pasar Teluk Dalam, Kabupaten Nias Selatan;
Halaman 8 dari 21 Halamam Penetapan Nomor :2/Pdt.P/2013/PA.Gst.
Bahwa saksi kenal dengan Pemohon I dan Pemohon II, karena ada hubungan keluarga dimana Pemohon I adalah kemanakan saksi;
Bahwa Pemohon I dan Pemohon II adalah beragama Islam dan taat menjalankan ajaran agamanya;
Bahwa saksi mengetahui tujuan Pemohon I dan Pemohon II yakni mengajukan permohonan pengangkatan anak;
Bahwa saksi menerangkan Pemohon I dan Pemohon II belum mempunyai anak, oleh sebab itulah Pemohon ingin mengangkat anak;
Bahwa saksi menerangkan, Pemohon I dan Pemohon II ingin mengangkat anak adalah karena sudah lama menikah ± 10 (sepuluh) tahun, namun belum memperoleh keturunan sampai saat ini;
Bahwa saksi kenal dengan anak yang mau diangkat Pemohon I dan Pemohon II bernama Anak, anak perempuan masih bayi;
Bahwa saksi mengetahui Pemohon I dan Pemohon II mempunyai hubungan keluarga yang baik dengan orang tua kandung anak yang mau diangkat tersebut yaitu Pemohon I dengan ibu kandung anak tersebut bersaudara kandung;
Bahwa saksi menerangkan orangtua kandung anak itu telah
menyerahkan kepada Pemohon I dan Pemohon II tanggal 20 Oktober 2012 sampai dengan sekarang setelah ada
musyawarah keluarga dengan pihak keluarga baik pihak istri maupun pihak suami;
Bahwa saksi menerangkan, Pemohon I dan Pemohon II akan mampu membiayai kebutuhan serta memelihara anak yang akan diangkatnya karena Pemohon mempunyai pekerjaan tetap dan mempunyai penghasilan yang tetap dari usaha jualan sembako;
Bahwa saksi mengetahui penghasilan Pemohon I dan Pemohon II dalam 1 (satu) bulan sebesar Rp. 5.000.000,- (lima juta rupiah) sampai Rp. 7.000.000,- (tujuh juta rupiah);
Bahwa saksi mengetahui dengan penghasilan yang diperoleh Pemohon I dan Pemohon II selama ini sudah cukup untuk membiayai hidup mereka bersama dengan anak angkat mereka;
Bahwa saksi yakin Pemohon I dan Pemohon II tidak akan menyia-nyiakan anak angkatnya karena sejak tanggal 20 Oktober
Halaman 9 dari 21 Halamam Penetapan Nomor :2/Pdt.P/2013/PA.Gst.
2012 hingga saat ini Pemohon I dan Pemohon II sangat menyayangi anak tersebut dan Pemohon I dan Pemohon II merasa sangat bahagia;
Bahwa saksi mengetahui Pemohon I dan Pemohon II tidak ada memberikan imbalan apapun kepada kedua orang tua angkat anak tersebut, ikhlas semata-mata karena Allah SWT dan untuk membahagiakan Pemohon I dan Pemohon II yang sudah lama merindukan kehadiran seorang anak didalam rumah tangga mereka;
Bahwa saksi mengetahui anak yang akan diangkat oleh Pemohon I dan Pemohon II malah diasuhnya sejak lahir dan dirawat dengan sebaik-baiknya dan anak yang akan Pemohon I dan Pemohon II akan angkat saat ini dalam keadaan sehat wal-afiat;
Bahwa saksi mengetahui walaupun pengasuhan Anak telah berpindah kepada orang tua angkat, namun orang tua kandung
Anak sering menjenguk anak kandungnya dan Pemohon I dan Pemohon II tidak pernah keberatan jika orang tua kandungnya berkunjung;
2. Saksi-II , umur 42 tahun, agama Islam, pekerjaan supir, tempat tinggal Jalan DI. Panjaitan, Kelurahan Pasar, Kecamatan Teluk Dalam, Kabupaten Nias Selatan memberikan keterangan sebagai berikut :
Bahwa saksi kenal dengan Pemohon I dan Pemohon II, karena ada hubungan keluarga dimana Pemohon I adalah abang kandung saksi;
Bahwa saksi mengetahui tujuan Pemohon I dan Pemohon II yakni mengajukan permohonan pengangkatan anak terhadap anak mereka yang masih bayi yang lahir pada tanggal 17 Oktober 2012;
Bahwa saksi menerangkan, Pemohon I dan Pemohon II ingin
mengangkat anak adalah karena sudah lama menikah ± 10 (sepuluh) tahun, namun belum memperoleh keturunan
sampai saat ini;
Bahwa nama anak yang mau diangkat oleh Pemohon I dan Pemohon II bernama Anak, lahir pada tanggal 17 Oktober 2012, anak perempuan;
Halaman 10 dari 21 Halamam Penetapan Nomor :2/Pdt.P/2013/PA.Gst.
Bahwa saksi mengetahui Pemohon I dan Pemohon II adalah orang baik-baik dan hidup dalam keluarga yang baik pula;
Bahwa Pemohon I dan Pemohon II adalah beragama Islam dan taat menjalankan ajaran agamanya;
Bahwa saksi menerangkan orangtua kandung anak itu telah
menyerahkan kepada Pemohon I dan Pemohon II tanggal 20 Oktober 2012 sampai dengan sekarang setelah ada
musyawarah keluarga dengan pihak keluarga baik pihak istri maupun pihak suami;
Bahwa orang tua kandung Anak tidak keberatan anaknya diangkat oleh Pemohon I dan Pemohon II dengan alasan walaupun diserahkan pengasuhannya kepada Pemohon I dan Pemohon II, namun masih bisa tetap bertemu, lagi pula niatnya sangat baik untuk membantu mewujudkan kebahagiaan rumah tangga Pemohon I dan Pemohon II dengan hadirnya seorang anak didalam kehidupan mereka;
Bahwa saksi menerangkan, Pemohon I dan Pemohon II akan mampu membiayai kebutuhan serta memelihara anak angkatnya dengan baik dan bertanggungjawab karena Pemohon mempunyai pekerjaan tetap dengan berdagang dan mempunyai penghasilan tetap setiap bulan sebesar Rp. 5.000.000,- (lima juta rupiah) sampai Rp. 7.000.000,- (tujuh juta rupiah) dari usaha jualan sembako yang dijalankan secara bersama-sama oleh Pemohon I dan Pemohon II;
Bahwa saksi yakin Pemohon I dan Pemohon II tidak akan menyia-nyiakan anak angkatnya karena sejak tanggal 20 Oktober 2012 hingga saat ini Pemohon I dan Pemohon II sangat menyayangi anak tersebut dan Pemohon I dan Pemohon II merasa sangat bahagia, saat ini anak yang akan diangkat
tersebut dalam keadaan baik dan sehat dalam asuhan Pemohon I dan Pemohon II;
Bahwa saksi mengetahui dalam penyerahan anak tersebut antara kedua orang tua kandung anak tersebut dengan Pemohon I dan Pemohon II tidak ada menerima konpensasi apapun;
Menimbang, bahwa atas keterangan saksi-saksi tersebut Pemohon I dan Pemohon II membenarkannya dan menyatakan tidak keberatan;
Halaman 11 dari 21 Halamam Penetapan Nomor :2/Pdt.P/2013/PA.Gst.
Menimbang, bahwa pada akhirnya Pemohon I dan Pemohon II menyatakan tidak akan mengajukan sesuatu apapun lagi dan telah mencukupkan bukti-buktinya, selanjutnya Pemohon I dan Pemohon II menyampaikan kesimpulannya yaitu tetap pada permohonannya dan mohon supaya diberi Penetapan dengan mengabulkan permohonan Pemohon I dan Pemohon II;
Menimbang, bahwa tentang pemeriksaan lebih jauh di persidangan semuanya telah dicatat dalam Berita Acara Persidangan, merupakan bagian tidak terpisahkan dari Penetapan ini maka untuk mempersingkat, cukuplah Pengadilan menunjuk kepada Berita Acara Persidangan tersebut;
TENTANG HUKUMNYA
Menimbang, bahwa maksud dan tujuan permohonan Pemohon I dan Pemohon II sebagaimana telah diuraikan di atas;
Menimbang, bahwa yang menjadi hal pokok dalam perkara ini adalah Pemohon I dan Pemohon II, mohon untuk mendapatkan kepastian hukum syahnya pengangkatan anak yang mau diangkat oleh Pemohon I dan Pemohon II berdasarkan hukum Islam terhadap seorang anak yang bernama Anak yang lahir pada tanggal 17 Oktober 2012 ditetapkan menjadi anak angkat Pemohon I dan Pemohon II;
Menimbang, bahwa Majelis Hakim telah memberikan penjelasan-penjelasan mengenai akibat hukum dari Pengangkatan anak tersebut kepada Pemohon I dan Pemohon II, namun Pemohon I dan Pemohon II tetap pada perinsipnya untuk mohon Penetapan Pengangkatan anak di Pengadilan Agama Gunungsitoli;
Menimbang, bahwa untuk menguatkan dalil-dalilnya, di persidangan Pemohon I dan Pemohon II telah mengajukan bukti-bukti tertulis berupa (P.1, P.2, P.3, P.4, P.5, P.6, P.7, P.8, P.9, P.10, P.11, P.12) serta 2 orang saksi sebagaimana tersebut diatas ditambah keterangan ayah dan ibu kandung anak tersebut;
Menimbang bahwa dilihat dari segi formil dan materilnya suatu alat bukti surat, Majelis Hakim berpendapat bahwa bukti (P.1, P.2, P.3, P.4, P.5, P.6, P.7, P.8, P.9, P.10, P.11, P.12) telah memenuhi syarat, oleh karena itu dapat diterima;
Menimbang, bahwa bukti P.1 dan P.2 yang diajukan oleh Pemohon I dan Pemohon II tersebut, Majelis Hakim menilai bahwa alat bukti surat
Halaman 12 dari 21 Halamam Penetapan Nomor :2/Pdt.P/2013/PA.Gst.
dimaksud telah memenuhi syarat formil dan materil pembuktian, oleh karenanya alat bukti tersebut dapat diterima, sehingga harus dinyatakan terbukti bahwa Pemohon I dan Pemohon II saat ini benar dan resmi terdaftar sebagai warga atau penduduk yang berdomisili di Teluk Dalam, Kecamatan Teluk Dalam, Kabupaten Nias Selatan, Propinsi Sumatera Utara. Dengan demikian Pengadilan Agama Gunungsitoli berwenang untuk memeriksa dan mengadili serta memutus perkara ini (vide Pasal 73 ayat (1) Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama sebagaimana telah diubah pertama menjadi Undang-undang Nomor 3 Tahun 2006 dan diubah kedua menjadi Undang-undang Nomor 50 Tahun 2009;
Menimbang, bahwa bukti P.3 dan P.4 yang diajukan oleh Pemohon I dan Pemohon II tersebut, Majelis Hakim menilai bahwa alat bukti surat dimaksud telah memenuhi syarat formil dan materil pembuktian, oleh karenanya alat bukti tersebut dapat diterima, sehingga harus dinyatakan terbukti bahwa kedua orang tua Anak saat ini benar dan resmi terdaftar sebagai warga atau penduduk yang berdomisili di Teluk Dalam, Kecamatan Teluk Dalam, Kabupaten Nias Selatan, Propinsi Sumatera Utara;
Menimbang, bahwa bukti P.5 adalah akta autientik berupa Kutipan Akta Nikah atas nama Pemohon I dengan istrinya (Pemohon-II) yang membuktikan kebenaran bahwa Pemohon telah mempunyai seorang istri, dalam hal mengangkat anak maka Pemohon adalah orang yang layak secara hukum untuk mengangkat anak, sehingga bukti tersebut dapat diterima;
Menimbang, bahwa bukti P.6 adalah Kutipan Akta Nikah atas nama
Ayah kandung anak dengan istrinya Pemohon-II, selaku orangtua kandung anak, yang membuktikan bahwa anak yang akan diangkat tersebut adalah anak yang lahir dalam perkawainan yang sah secara hukum dan kedua orangtua kandungnya dikenal secara baik oleh Pemohon I dan Pemohon II, sehingga bukti tersebut patut diterima;
Menimbang, bahwa bukti P.7 adalah Kartu Keluarga atas nama
Pemohon-I dengan istrinya Pemohon-II selaku Pemohon yang akan mengangkat anak, yang membuktikan bahwa Pemohon terdaftar sebagai penduduk kelurahan Pasar Teluk Dalam, Kecamatan Teluk Dalam, Kabupaten Nias Selatan, Propinsi Sumatera Utara, sehingga bukti tersebut patut diterima;
Halaman 13 dari 21 Halamam Penetapan Nomor :2/Pdt.P/2013/PA.Gst.
Menimbang, bahwa bukti P.8 adalah Kartu Keluarga atas nama
Ayah kandung anak dengan istrinya Pemohon-II selaku orang tua kandung anak yang mau diangkat oleh Pemohon I dan Pemohon II, Majelis Hakim menilai bahwa alat bukti surat dimaksud telah memenuhi syarat formil dan materil pembuktian, oleh karenanya alat bukti tersebut dapat diterima, sehingga harus dinyatakan terbukti bahwa susunan anggota keluarganya adalah :
1. Suami, Kepala Keluarga; 2. isteri;
3. anak; 4. anak; 5. anak; 6. anak
Sedangkan anak yang mau diangkat oleh Pemohon I dan Pemohon II atas nama Anak, belum masuk dalam daftar susunan Kartu Keluarga sejak lahir tanggal 17 Oktober 2012, yang membuktikan bahwa orang tua kandung anak yang mau diangkat oleh Pemohon I dan Pemohon II terdaftar sebagai penduduk Kelurahan Pasar Teluk Dalam, Kecamatan Teluk Dalam, Kabupaten Nias Selatan, Propinsi Sumatera Utara, sehingga bukti tersebut patut diterima;
Menimbang, bahwa bukti P.9 adalah Surat Keterangan Penghasilan atas nama Pemohon-I dengan istrinya Pemohon-II selaku Pemohon I dan Pemohon II yang akan mengangkat anak, membuktikan bahwa Pemohon I dan Pemohon II berdasarkan Surat Keterangan Penghasilan yang dikeluarkan Lurah Pasar Teluk Dalam, Kecamatan Teluk Dalam, Kabupaten Nias Selatan, Propinsi Sumatera Utara, tanggal 22 Oktober 2012, menerangkan bahwa Pemohon-I dengan istrinya Pemohon-II mempunyai usaha berdagang yang dikelola secara bersama dengan penghasilan sebesar Rp. 5.000.000,- (lima juta rupiah) sampai Rp. 7.000.000,- (tujuh juta rupiah) sehingga harus dinyatakan bahwa Pemohon I dan Pemohon II mempunyai penghasilan yang tetap dan bukti tersebut patut diterima;
Menimbang, bahwa bukti P.10 adalah Surat Pernyataan / Penyerahan Pengangkatan Anak, dihadiri oleh 2 (dua) orang saksi dan diketahui oleh Lurah Pasar Teluk Dalam, Kecamatan Teluk Dalam, Kabupaten Nias Selatan, Propinsi Sumatera Utara, membuktikan bahwa telah diserahkan oleh orang tua kandung Anak kepada Pemohon I dan
Halaman 14 dari 21 Halamam Penetapan Nomor :2/Pdt.P/2013/PA.Gst.
Pemohon II tanggal 20 Oktober 2012, untuk dijadikan sebagai anak angkat Pemohon I dan Pemohon II, sehingga bukti tersebut dapat diterima;
Menimbang, bahwa bukti P.11 adalah Kutipan Akta Kelahiran Nomor : 1214-LU-30112012-0019, yang dikeluarkan oleh An. Bupati Nias Selatan, Sekretaris Daerah, tanggal 14 Januari 2013, Majelis Hakim menilai bahwa alat bukti surat dimaksud telah memenuhi syarat formil dan materil pembuktian, oleh karenanya alat bukti tersebut dapat diterima, sehingga harus dinyatakan terbukti bahwa dari perkawinan Ayah kandung anak
dengan istrinya Pemohon-II telah lahir seorang anak yang bernama
Anak pada tanggal 17 Oktober 2012;
Menimbang, bahwa bukti (P.12) adalah Surat Pernyataan Pemohon I, yang membuktikan bahwa Pemohon I akan mengangkat anak bernama Anak adalah semata-mata untuk kepentingan terbaik bagi anak, kesejahteraan anak dan perlindungan anak, sehingga bukti tersebut dapat diterima;
Menimbang, bahwa Majelis hakim juga telah mendengar keterangan orang tua kandung dari anak yang akan diangkat dipersidangan yang pada intinya membenarkan dan menyetujui serta telah menyerahkan anak kandung mereka untuk diasuh oleh Pemohon I dan Pemohon II pada tanggal 20 Oktober 2012;
Menimbang, bahwa selain bukti surat, Pemohon I dan Pemohon II juga telah mengajukan 2 (dua) orang saksi di persidangan, Majelis Hakim akan mempertimbangkannya sebagai berikut :
Menimbang, bahwa terhadap alat bukti saksi yang diajukan oleh Pemohon I dan Pemohon II di persidangan saksi pertama bernama
Saksi-I dan saksi kedua bernama Saksi-II , Majelis Hakim menilai bahwa saksi tersebut adalah orang yang tidak dilarang untuk menjadi saksi dalam perkara ini (vide Pasal 172 R.Bg Jo Pasal 1909 KUH. Perdata) dan telah bersumpah sebelum memberikan keterangan di depan persidangan (vide Pasal 175 R.Bg Jo Pasal 1911 KUH. Perdata) serta keterangan yang diberikannya juga berdasarkan hal-hal yang diketahuinya secara langsung (vide Pasal 308 ayat (1) R.Bg Jo Pasal 1907 alinea 1 KUH. Perdata), kemudian terdapat kesesuaian dengan keterangan saksi pertama dan saksi kedua (vide Pasal 309 R.Bg Jo Pasal 1908 KUH.Perdata), sehingga telah mendukung kebenaran dalil-dalil permohonan Pemohon I dan Pemohon II. Dengan demikian, Majelis Hakim berpendapat bahwa syarat formil dan materil saksi tersebut
Halaman 15 dari 21 Halamam Penetapan Nomor :2/Pdt.P/2013/PA.Gst.
telah terpenuhi, maka kesaksian saksi tersebut dapat diterima sebagai bukti yang sempurna sesuai ketentuan Pasal 308 ayat (1) dan Pasal 309 R.Bg;
Menimbang, bahwa berdasarkan bukti-bukti yang diajukan Pemohon I dan Pemohon II, Majelis Hakim menemukan fakta hukum sebagai berikut :
Bahwa Pemohon I dan Pemohon II bermaksud akan mengangkat anak bernama Anak yang lahir pada tanggal 17 Oktober 2012, anak dari pasangan suami istri Ayah kandung anak dengan ibu kandung;
Bahwa Pemohon I dan Pemohon II akan mengangkat anak karena Pemohon I dan pemohon II sudah lama menikah ± 10 (sepuluh) tahun, namun sampai saat ini belum dikaruniai anak;
Bahwa tujuan yang paling dominan Pemohon I dan Pemohon II mengangkat anak adalah karena Pemohon I dan Pemohon II sangat berkeinginan mempunyai anak, sehingga Pemohon I dan Pemohon II merasa kegembiraan dalam rumah tangganya kurang lengkap tanpa hadirnya anak;
Bahwa anak yang akan diangkat oleh Pemohon I dan Pemohon II adalah anak kelima dari anak kandung Ayah kandung anak dengan
Pemohon-II yang bernama Anak;
Bahwa orang tua kandung anak yang akan diangkat telah menyerahkan anak kandungnya untuk diasuh oleh Pemohon I dan Pemohon II pada tanggal 20 Oktober 2012 karena Pemohon I dan Pemohon II belum mempunyai anak;
Bahwa Pemohon I dan Pemohon II mampu mengasuh dan memelihara serta membiayai keperluan hidup anak, karena Pemohon I dan Pemohon II bekerja sebagai pedagang mempunyai penghasilan sebesar Rp. 5.000.000,- (lima juta rupiah) sampai Rp. 7.000.000,- (tujuh juta rupiah);
Bahwa orang tua anak tersebut dalam penyerahan anaknya kepada Pemohon I dan Pemohon II tidak ada menerima konpensasi apapun, semata-mata ikhlas untuk menggembirakan Pemohon I dan Pemohon II;
Bahwa sejak anak tersebut diasuh oleh Pemohon I dan Pemohon II, dia berada dalam keadaan sehat wal-afiat karena dirawat dengan sebaik-baiknya demi kepentingan terbaik untuk anak yang akan diangkatnya;
Halaman 16 dari 21 Halamam Penetapan Nomor :2/Pdt.P/2013/PA.Gst.
Menimbang, bahwa permohonan pengangkatan anak yang diajukan Pemohon I dan Pemohon II termasuk perkara volunteir yang kewenangannya harus ditentukan Undang-Undang;
Menimbang, bahwa Pengadilan Agama sesuai dengan kompetensinya adalah berwenang untuk memeriksa dan mengadili perkara pengangkatan anak, berdasarkan Pasal 49 huruf (a) Undang-Undang
Nomor : 3 Tahun 2006 tentang perubahan Undang-Undang Nomor : 7 Tahun 1989 dan perubahan kedua dengan Undang-Undang No. 50
tahun 2009 tentang Peradilan Agama menyebutkan Pengadilan Agama bertugas dan berwenang memeriksa dan memutus serta menyelesaikan perkara tingkat pertama antara orang-orang yang beragama Islam dibidang perkawinan.
Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan bidang perkawinan sebagaimana dimuat dalam penjelasan pasal 49 huruf (a) Undang-undang
Nomor : 3 Tahun 2006 tentang perubahan atas Undang-Undang Nomor : 7 Tahun 1989 dan perubahan kedua dengan Undang-Undang Nomor : 50
tahun 2009 tentang Peradilan Agama pada angka (20) Penetapan asal-usul seorang anak dan penetapan pengangkatan anak berdasarkan hukum Islam adalah merupakan kewenangan absolut bagi Pengadilan Agama;
Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan Pengangkatan anak berdasarkan hukum Islam adalah beralihnya tanggungjawab pemeliharaan anak dari orang tua kandung kepada orangtua angkat dalam hal pemeliharaan hidup sehari-hari, biaya pendidikan dan sebagainya berdasarkan pasal 171 huruf (h) Kompilasi Hukum Islam;
Menimbang, bahwa dengan demikian Pengangkatan anak secara hukum Islam tidak menyebabkan putusnya hubungan hukum dan atau hubungan nasab antara anak angkat dengan orangtua kandung dan bukan pula untuk meneruskan garis keturunan, sehingga bila anak angkat itu perempuan maka yang menjadi wali nikahnya adalah orangtua kandungnya;
Menimbang, bahwa antara orangtua angkat dengan anak angkat mempunyai hubungan hukum keperdataan wasiat wajibah sehingga terhadap orangtua angkat yang tidak menerima wasiat, diberi wasiat wajibah sebanyak-banyaknya 1/3 dari harta anak angkatnya demikian juga sebaliknya (Pasal 209 Kompilasi Hukum Islam);
Menimbang, bahwa berdasarkan Fatwa Majelis Ulama Indonesia Nomor : U-335/MUI/VI/1982 tanggal 18 Sya’ban 1402 H/10 Juni 1982
Halaman 17 dari 21 Halamam Penetapan Nomor :2/Pdt.P/2013/PA.Gst.
menyebutkan terhadap anak angkat yang orang tuanya beragama Islam hanya dapat dilakukan orang yang beragama Islam, hal ini sesuai dengan ketentuan Pasal 39 ayat (3) Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan anak;
Menimbang, bahwa Hadits Rasulullah yang berkenaan dengan latar belakang turunnya surat al-Ahzab ayat 4 dan 5, sebagaimana yang terdapat dalamTafsir al-Maraghi jilid VII halaman 126, yang berbunyi : Hadits riwayat Bukhari, Muslim, Turmuzi dan Nasai dalam suatu jama’ah yang lain, dari Ibnu Umar ra. Sesungguhnya Zaid Bin Harisah adalah anak angkat Rasulullah SAW, Kami tidak memanggilnya kecuali Zaid Bin Muhammad, sehingga turun ayat, lalu Nabi berkata kepada Zaid tersebut “engkau adalah Zaid Bin Harisah);
Menimbang, bahwa berdasarkan Hadits tersebut diatas yang telah Majelis Hakim ambil menjadi pendapat Majelis, dalam hal ini Majelis Hakim berpendapat sesuai dengan pendapat para Ulama Fiqih bahwa menurut Hukum Islam diperbolehkan menjadikan seseorang menjadi anak angkat bagi seseorang yang bukan orang tua kandungnya;
Menimbang, bahwa kedua orangtua kandung anak adalah beragama Islam, dan kedua orang tua angkat (Pemohon I dan Pemohon II) juga beragama Islam, maka tidak ada halangan hukum bagi Pemohon I dan Pemohon II untuk mengangkat anak tersebut;
Menimbang, bahwa tujuan diaturnya masalah pengangkatan anak dalam peraturan perundang-undangan adalah untuk kesejahteraan anak yang dijadikan sebagai anak angkat, hal ini sesuai dengan Surat Edaran Mahkamah Agung RI Nomor : 2 Tahun 1979 yang disempurnakan dengan Surat Edaran Mahkamah Agung RI Nomor : 5 Tahun 1983;
Menimbang, bahwa maksud dan tujuan utama Pemohon I dan Pemohon II untuk mengangkat anak adalah karena keinginan Pemohon I dan Pemohon II yang ingin mempunyai anak karena telah ± 10 (sepuluh) tahun menikah, namun belum dikaruniai anak;
Menimbang, bahwa Pemohon I dan Pemohon II adalah asli orang Nias dan memegang teguh adat istiadat di Nias, tentu Pemohon I dan Pemohon II mendambakan kehadiran seorang anak, tanpa adanya seorang anak di dalam rumah tangga, kebahagiaan yang diperoleh belum sempurna, apalagi Pemohon I dan Pemohon II mempunyai hubungan kekerabatan dan kedekatan terhadap orang tua anak yang akan diangkatnya karena Pemohon I dengan Pemohon-II adalah saudara
Halaman 18 dari 21 Halamam Penetapan Nomor :2/Pdt.P/2013/PA.Gst.
kandung Pemohon I, dimana Pemohon I adalah abang kandung dari ibu orang tua anak yang akan diangkat tersebut, sehingga patut diyakini Pemohon I akan menyayangi anak yang akan diangkatnya oleh karena itu tujuan yang paling perinsip pengangkatan anak menurut peraturan Perundang-undangan yang berlaku dapat terpenuhi;
Menimbang, bahwa berdasarkan pasal 12 Peraturan Pemerintah Nomor : 54 Tahun 2007 menyebutkan bahwa diantara syarat anak angkat adalah anak angkat berumur masih dibawah 6 tahun dan belum mencapai 18 tahun;
Menimbang, bahwa berdasarkan pasal 13 Peraturan Pemerintah Nomor : 54 Tahun 2007 yang dipersyaratkan bagi orang tua angkat adalah sebagai berikut :
1. Sehat Jasmani dan rohani;
2. Berumur paling rendah 30 tahun dan paling tinggi 55 tahun 3. Beragama sama dengan calon anak angkat;
4. Berkelakuan baik dan tidak pernah dihukum karena melakukan tindak kejahatan ;
5. Berstatus menikah
6. Tidak merupakan pasangan sejenis;
7. Belum mempunyai anak, atau memiliki satu satu orang anak; 8. Dalam keadaan mampu secara ekonomi dan sosial;
9. Telah memperoleh persetujuan dari orang tua kandungnya;
10. Telah membuat pernyataan tertulis pengangkatan anak adalah demi kepentingan anak;
Menimbang, bahwa dilihat dari kemampuan Pemohon I dan Pemohon II untuk membiayai dan mendidik Anak, diyakini Pemohon I dan Pemohon II mampu karena Pemohon I dan Pemohon II mempunyai sumber penghasilan yang tetap dari usaha berdagang sebesar Rp. 5.000.000,- (lima juta rupiah) sampai Rp. 7.000.000,- (tujuh juta rupiah), dengan demikian penghasilan Pemohon I dan Pemohon II tersebut dipandang sebagai penghasilan yang cukup untuk biaya hidup yang layak, sementara orang yang menjadi tanggungan Pemohon I dan Pemohon II tidak ada, oleh karena itu Majelis Hakim memandang Pemohon I dan Pemohon II telah cukup syarat untuk menjadi orangtua angkat dan permohonanya patut diterima;
Menimbang, bahwa orangtua kandung anak tersebut telah dengan sukarela menyerahkan anak kandungnya Anak untuk diasuh Pemohon I
Halaman 19 dari 21 Halamam Penetapan Nomor :2/Pdt.P/2013/PA.Gst.
dan Pemohon II tertanggal 20 Oktober 2012 setelah ada musyawarah keluarga dengan motivasi semata- mata untuk membahagiakan Pemohon I dan Pemohon II karena telah lama mendambakan untuk mengasuh anak, maka tidak ada lagi sesuatu halangan yang dapat mementahkan maksud permohonan Pemohon I dan Pemohon II, apalagi sejak diasuh oleh Pemohon I dan Pemohon II, anak tersebut saat ini dalam keadaan sehat wal-afiat karena Pemohon I dan Pemohon II merawat dengan sebaik-baiknya;
Menimbang, bahwa Majelis Hakim telah menjelaskan segala akibat hukum dan tanggungjawab yang timbul dari Pengangkatan anak tersebut baik kepada Pemohon I dan Pemohon II selaku orang tua angkat, maupun kepada orangtua kandung Anak, yakni hanya sebatas peralihan tanggungjawab memelihara, mengasuh dan membiayai serta mendidik anak angkat dari orangtua kandung kepada orangtua angkat, sedangkan hubungan nasab dari orangtua kandung dengan anak angkat tidak putus sejalan dengan firman Allah dalam al-qur’an Surat Al-Ahzab ayat 4 :
…..
…..
Artinya : “Dan Allah tidak menjadikan anak-anak angkatmu sebagai anak kandungmu sendiri, yang demikian itu hanyalah perkataan mulutmu saja dan Allah mengatakan yang sebenarnya serta menunjukkan jalan yang benar”.
Menimbang, bahwa berdasarkan hal-hal yang telah dipertimbangkan di atas Majelis Hakim berkesimpulan bahwa Permohonan Pemohon untuk mengangkat anak bernama Anak lahir tanggal 17 Oktober 2012 telah mempunyai alasan dan pembuktian yang cukup, sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku, oleh karena itu permohonan Pemohon dapat dikabulkan ;
Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan pasal 89 ayat (1) Undang-undang No. 3 Tahun 2006 dan perubahan kedua Undang-undang No. 50 tahun 2009 maka biaya perkara dibebankan kepada Pemohon I dan Pemohon II;
Mengingat bunyi pasal - pasal Perundang-undangan yang berlaku serta dalil Syar’i yang berkaitan dengan perkara ini;
Halaman 20 dari 21 Halamam Penetapan Nomor :2/Pdt.P/2013/PA.Gst. MENETAPKAN
1. Mengabulkan permohonan Pemohon I dan Pemohon II;
2. Menyatakan sah Pengangkatan anak yang dilakukan oleh Pemohon I dan Pemohon II (Pemohon-II) pada tanggal 20 Oktober 2012terhadap seorang anak perempuan bernama Anak, lahir tanggal 17 Oktober 2012;
3. Menghukum Pemohon I dan Pemohon II untuk membayar biaya perkara ini sebesar Rp. 391.000,- (tiga ratus sembilan puluh satu ribu rupiah);
Demikian diputuskan dalam sidang Majelis Hakim Pengadilan Agama Gunungsitoli pada hari Selasa tanggal 16 April 2013 M bertepatan dengan tanggal 6 Jumadil Akhir 1434 H., oleh Drs. Indrawisol sebagai Hakim Ketua, Pahruddin Ritonga, SHI dan M. Andri Irawan, SHI, sebagai Hakim Anggota, yang ditunjuk oleh Ketua Pengadilan Agama Gunungsitoli dengan Penetapan Nomor : 2/Pdt.P/2013/PA.Gst. tanggal 15 Maret 2013 untuk memeriksa perkara ini, yang dibacakan oleh Hakim Ketua tersebut dalam sidang terbuka untuk umum pada hari Selasa tanggal 30 April 2013 M bertepatan dengan tanggal 19 Jumadil Akhir 1434 H, dengan dihadiri oleh Pahruddin Ritonga, SHI dan M. Andri Irawan, SHI, Hakim-Hakim Anggota, serta dibantu Rosman Zega, S.Ag. sebagai Panitera Pengganti, dengan dihadiri oleh Pemohon I dan Pemohon II;
Halaman 21 dari 21 Halamam Penetapan Nomor :2/Pdt.P/2013/PA.Gst.
Anggota Majelis
Pahruddin Ritonga, SHI
M. Andri Irawan, SHI.
Ketua Majelis Drs. Indrawisol. Panitera Pengganti Rosman Zega,S.Ag.
Rincian Biaya perkara :
1. Pendaftaran Rp. 30.000,- 2. Adm / ATK Rp. 50.000,- 3. Panggilan Rp. 300.000,- 4. Meterai Rp 6.000,- 5. Redaksi Rp 5.000,- Jumlah Rp. 391.000,-
(tiga ratus sembilan puluh satu ribu rupiah)