• Tidak ada hasil yang ditemukan

non.doc

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "non.doc"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

STANDAR NON AKADEMIK

UNIVERSITAS SAINS AL QUR’AN (UNSIQ)

JAWA TENGAH DI WONOSOBO

Revisi

: 4

Tanggal

: 15 September 2014

Dikaji ulang oleh

: Wakil Rektor I Bidang Akademik

Dikendalikan oleh

: Lembaga Penjaminan Mutu UNSIQ

Disetujui oleh

: Rektor UNSIQ

Universitas Sains Al Qur’an

(UNSIQ)

(2)

Universitas Sains Al Qur’an (UNSIQ) Jawa Tengah di Wonosobo adalah sebuah universitas swasta yang didirikan pada tahun 2001 yang didahului dengan berdirinya IIQ pada Tahun 1988, Akper IIQ tahun 1996 dan STIE YPIIQ pada tahun 1999 yang bertujuan agar proses penguasaan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi sekaligus harus diimbangi oleh pemantapan iman dan taqwa yang didasari dengan akhlakul karimah pada peserta didik dan generasi muda pada umumnya. Sedangkan Senat Universitas Sains Al Qur’an (UNSIQ) sebagai badan normative dan perwakilan tertinggi di UNSIQ Jawa Tengah di Wonosobo sesuai dengan tugasnya sebagaimana tertuang dalam Statuta Universitas Sains Al Qur’an Jawa Tengah di Wonosobo adalah menyusun Standar Non Akademik.

Agar pelaksanaan kegiatan non akademik dilakukan secara efektif sesuai Visi dan Misi UNSIQ yang telah ditetapkan, maka selain adanya kebijakan non akademik juga perlu ditetapkan standar non akademik untuk menjadi acuan yang harus dan seharusnya dicapai dalam aspek pembiayaan, pengelolaan, tenaga pendidik dan kependidikan, sarana prasarana serta keamanan & kesehatan lingkungan Univesitas Sains Al Qur’an Jawa Tengah di Wonosobo untuk kurun waktu tertentu.

Pimpinan Univesitas Sains Al Qur’an Jawa Tengah di Wonosobo menyusun standar non akademik sebagai perangkat sistem penjaminan mutu non akademik, dalam pelaksanaannya selalu dikembangkan secara terus menerus dan berkesinambungan. Oleh karena itu diharapkan seluruh civitas akademika dapat selalu memberikan masukan baik dalam format maupun substansi atas segala kekurangan yang masih ditemukan dalam astandar non akademik ini.

Semoga Dokumen ini bermanfaat sebagai pedoman dalam melaksanakan tugas kita bersama mengemban Tri Dharma Perguruan Tinggi.

Wonosobo, 15 September 2014 Universitas Sains Al Qur’an (UNSIQ) Jawa Tengah di Wonosobo

Rektor/Ketua Senat

Drs. Muchotob Hamzah, MM.

(3)

DAFTAR ISI

Judul

………

……….…. i

Kata Pengantar ... ii

Daftar Isi ... iii

A. Pendahuluan ... 3

B. Standar Pembiayaan ... 3

1. Standar Biaya Investasi ... 3

2. Standar Biaya personal ... 4

3. Standar biaya operasi ... 4

C. Standar Pengelolaan ... 4

1. Standar Struktur Organisasi ... 4

2. Standar Mekanisme Penugasan ... 5

3. Standar Sistem Kerja Organisasi ... 5

4. Standar Pelaporan ... 5

D. Standar Tenaga Pendidik dan Tenaga Kependidikan ... 6

1. Standar rekruitmen tenaga pendidik dan tenaga kependidikan ... 6

2. Standar rasio dosen dan mahasiswa ……….. 6

3. Standar kualifikasi akademik dosen dan tenaga kependidikan ... 6

4. Standar kompetensi dosen dan tenaga kependidikan ... 6

5. Standar administrasi pendidik dan tenaga kependidikan ………. 7

6. Standar pengalaman dan pengembangan diri dosen ... 7

E. Standar Sarana dan Prasarana ... 7

1. Standar Lahan ... 7

2. Standar Bangunan & Ruang (Kuliah, Kantor, Laboratorium dll) ……….. 7

(4)
(5)

A. PENDAHULUAN

Secara umum yang dimaksud dengan penjaminan mutu adalah proses penetapan dan pemenuhan standar pengelolaan secara konsisten dan berkelanjutan sehingga stakeholders memperoleh kepuasan.

Standar dibutuhkan oleh perguruan tinggi sebagai acuan dasar dalam rangka mewujudkan visi dan menjalankan misinya. Acuan dasar tersebut antara lain meliputi kriteria dan kriteria minimal dari berbagai aspek yang terkait dengan penyelenggaraan pendidikan tinggi. Selain itu standar juga dimaksudkan memacu perguruan tinggi agar dapat meningkatkan kinerjanya dalam memberikan pelayanan yang bermutu dan sebagai perangkat untuk mendorong terwujudnya transparansi dan akuntabilitas publik dan penyelenggaraan tugas pokoknya.

Undang-undang No.20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional dan PP No.19 tahun 2005 tentang Standar nasional Pendidikan (SNP) menetapkan 8 lingkup standar nasional pendidikan, namun dalam implementasinya perguruan tinggi wajib menambahkan lingkup standar agar dapat meningkatkan kualitasnya dan meningkatkan daya saing bangsa sebagai ciri khas atau keunggulannya.

Dalam menetapkan standar non akademik ini UNSIQ mengacu pada UU Sisdiknas No.20 tahun 2003 dan PP No.19 tahun 2005 dan menambahkan lingkup standar untuk mencapai visi, misi dan tujuan yang telah ditetapkan.

B. STANDAR PEMBIAYAAN

1. Standar Biaya Investasi

a. Penetapan rencana biaya investasi yang terdiri dari biaya penyediaan sarana prasarana, pengembangan sumber daya manusia dan modal kerja tetap harus

dilakukan dengan mempertimbangkan kebutuhan kegiatan akademik yang wajar.

b. Pelaksanaan pengeluaran biaya investasi harus dilakukan melalui pengendalian intern yang memadai.

c. Realisasi penerimaan biaya personil secara periodik harus dilaporkan secara transparan kepada pihak-pihak yang berkepentingan.

2. Standar Biaya Personil

(6)

c. Realisasi penerimaan biaya personil secara periodik harus dilaporkan secara asuransi, uang lembur, konsumsi dll.) harus dipertimbangkan sesuai dengan kebutuhan biaya yang wajar.

b. Pelaksanaan pengeluaran biaya operasi harus dilakukan dengan sistem pengendalian intern yang memadai.

c. Realisasi pengeluaran biaya operasi secara periodik harus dilaporkan secara transparan kepada pihak-pihak yang berkepentingan.

C.

STANDAR PENGELOLAAN

1. Standar Struktur Organisasi

a. Penetapan struktur organisasi harus mempertimbangkan tugas – tugas pokok yang dilakukan untuk mencapai visi, misi dan tujuan UNSIQ Jawa Tengah di Wonosobo.

b. Setiap pembentukan unit organiasi baru harus mendapat persetujuan senat universitas dan Yayasan Ilmu-Ilmu Al Qur’an.

c. Setiap unit organisasi yang dibentuk harus memiliki uraian tugas pokok dan fungsi (tupoksi) yang jelas.

2. Standar Mekanisme Penugasan

a. Setiap unit kerja harus dipimpin oleh pejabat yang ditetapkan Yayasan Ilmu-Ilmu Al Qur’an Jawa Tengah di Wonosobo.

b. Setiap pekerjaan yang didelegasikan pimpinan unit kerja kepada bawahannya

harus disertai surat tugas.

c. Setiap tugas yang didelegasikan pimpinan unit kerja kepada bawahannya

harus ditentukan batas waktu penyelesaiannya.

d. Setiap tugas yang didelegasikan pimpinan unit kerja kepada bawahannya

harus diuraikan secara jelas target yang harus dicapai.

3. Standar Sistem Kerja Organisasi

a. Setiap awal periode akademik, seluruh kegiatan akademik dan non akademik

(7)

b. Pelaksanaan kegiatan non akademik harus berpedoman pada rencana kerja yang telah ditetapkan Yayasan Ilmu-ilmu Al Qur’an.

c. Setiap penyimpangan pelaksanaan kegiatan akademik dan non akademik

harus mendapat persetujuan pimpinan UNSIQ dann pengurus Yayasan Ilmu-ilmu Al Qur’an.

4. Standar Pelaporan

a. Setiap kepala unit kerja secara periodik harus membuat laporan pelaksanaan tupoksi.

b. Jenis dan jumlah laporan setiap unit kerja harus mencerminkan tupoksinya.

c. Semakin tinggi jenjang jabatan dalam struktur organisasi laporan harus semakin ringkas dan komprehensif, sebaliknya semakin rendah jabatan dalam struktur organisasi laporan harus semakin rinci.

d. Distribusi laporan pertanggungjawaban unit kerja harus berpedoman pada ketentuan yang berlaku.

D.

STANDAR TENAGA PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN

1. Standar rekruitmen tenaga pendidik dan tenaga kependidikan

a. Rekruitmen tenaga pendidik dan tenaga kependidikan harus

mempertimbangkan kebutuhan serta kualifikasi dan kompetensi yang diperlukan.

b. Proses rekruitmen tenaga pendidik dan tenaga kependidikan harus dilakukan dengan sistem pengendalian intern yang memadai.

2. Standar rasio dosen dan mahasiswa

a. Rasio dosen dan mahasiswa minimal harus sesuai berdasarkan peraturan pemerintah yang berlaku.

b. Rasio dosen dan mahasiswa harus ditentukan dengan mempertimbangkan kemampuan keuangan organisasi.

3. Standar kualifikasi akademik dosen dan tenaga kependidikan

a. Kualifikasi pendidikan minimum untuk mengajar S1 harus lulusan program magister (S2).

(8)

4. Standar kompetensi dosen dan tenaga kependidikan

a. Selain kualifikasi pendidikan, tenaga pendidik harus memiliki sertifikat kompetensi sesuai dengan bidang keahlian yang akan diajarkan.

b. Tenaga kependidikan harus memiliki kualifikasi, kompetensi yang dibuktikan dokumen sertifikat.

5. Standar administrasi pendidik dan tenaga kependidikan

a. Semua kegiatan akademik dan non akademik harus diadministrasi secara akurat dan lengkap.

b. Setiap kegiatan akademik dan non akademik secara periodik harus dibuatkan laporannya.

c. Dokumen kegiatan akademik dan non akademik harus diarsip dengan jangka waktu sesuai kepentingannya.

6. Standar pengalaman dan pengembangan diri dosen

a. Setiap dosen yang masih berpendidikan S1 harus melanjutkan studi ke program magister.

b. Latar belakang pengalaman kerja tenaga pendidik dan tenaga kependidikan

harus menjadi dasar penempatan bidang tugas.

c. Tenaga pendidik dan tenaga kependidikan harus melakukan pengembangan diri sesuai dengan yang diprogramkan UNSIQ Jawa Tengah di Wonosobo.

E.

STANDAR SARANA DAN PRASARANA

1. Standar Lahan dan Letak Lahan

a. Letak lahan kegiatan pendidikan harus mempertimbangkan keamanan, kenyamanan, dan kesehatan lingkungan.

b. Pembagian luas lahan untuk berbagai sarana kegiatan pendidikan harus

mempertimbangkan kenyamanan, keindahan dan lingkungan hidup.

2. Standar Bangunan & Ruang ( Kuliah, Kantor, Laboratorium)

a. Pembangunan gedung kantor, perkuliahan dan laboratorium harus

mempertimbangkan kekuatan, keamanan, kenyamanan, dan kemampuan keuangan organisasi.

c. Rasio luas ruang kuliah, kantor dan laboratorium minimum harus sesuai dengan Peraturan Menteri Depdiknas RI.

(9)

3. Standar Peralatan

a. Pengadaan peralatan kerja, perkuliahan dan laboratorium harus

mempertimbangkan kebutuhan, keamanan, dan keefektifan penggunaan.

b. Rasio jumlah peralatan kerja, perkuliahan dan laboratorium harus sesuai dengan Peraturan Menteri Depdiknas RI.

c. Setiap program studi seharusnya memiliki rancangan pengemangan fasilitas dengan mengacu standar pembelajaran.

d. Setiap program studi harus menyusun prioritas pengembangan fasilitas sesuai dengan tujuan pendidikan dan kurikulum masing-masing.

4. Standar Perpustakaan

a. Letak lahan perpustakaan kegiatan pendidikan harus mempertimbangkan, kenyamanan, ketenangan dan kedekatan dengan lahan perkuliahan.

b. Rasio jumlah buku teks untuk masing – masing mata kuliah, minimal harus

10% dari jumlah mahasiswa peserta mata kuliah.

c. Jenis, judul dan jumlah buku diperpustakaan harus mempertimbangkan usulan dari pimpinan fakultas dan direktur pasca sarjana.

d. Kelayakan isi, bahasa, penyajian dan kegrafikaan buku teks perkuliahan harus

sesuai dengan yang ditetapkan pimpinan UNSIQ untuk mencapai visi, misi dan tujuan program studi.

5. Standar tempat, ibadah, olah raga dan rekreasi

a. Letak lahan untuk tempat, ibadah, olah raga, dan rekreasi harus

mempertimbangkan keamanan, kenyamanan, dan kesehatan lingkungan. b. Pembagian luas lahan untuk tempat, ibadah, olah raga, bermain/rekreasi harus

mempertimbangkan kenyamanan, keindahan dan jumlah mahasiswa aktif di UNSIQ Jawa Tengah di Wonosobo.

6. Standar Pemeliharaan Sarana Prasarana

a. Pemeliharaan sarana dan prasarana secara rutin harus dianggarkan setiap awal kegiatan akademik.

b. Pelaksanaan pemeliharaan sarana dan prasarana secara rutin harus

berpedoman pada renop dan anggaran yang telah ditetapkan .

(10)

a. Pengelolaan kegiatan keamanan UNSIQ Jawa Tengah di Wonosobo harus

dilakukan oleh unit kerja khusus yang ditetapkan oleh Rektor (baik berasal dari outsourcing maupun dibentuk secara internal)

b. Dalam pelaksanaan kegiatan keamanan kepala unit keamanan harus

berkoordinasi dengan petugas keamanan pemerintahan daerah setempat dengan izin Rektor UNSIQ Jawa Tengah di Wonosobo .

c. Secara periodik pimpinan unit keamanan harus membuat laporan kegiatan keamanan kepada Rektor UNSIQ Jawa Tengah di Wonosobo.

2. Standar Kesehatan Lingkungan

a. Infrastruktur Universitas harus memenuhi persyaratan dan peraturan bangunan serta kesehatan lingkungan yang UNSIQ Jawa Tengah di Wonosobo dan unit teknis terkait dengan memperhatikan akses penyandang cacat.

b. Dosen dan staf administrasi seharusnya berusaha maksimal untuk menciptakan lingkungan sosial dan suasana akademik yang kondusif sehingga mendukung proses pembelajaran.

Ditetapkan di : Wonosobo

Pada Tanggal : 15 September 2014 Universitas Sains Al Qur’an (UNSIQ) Jawa Tengah di Wonosobo

Rektor/Ketua Senat

Drs. Muchotob Hamzah, MM.

Referensi

Garis besar

Dokumen terkait

Tanggung jawab biro travel perjalanan wisata terhadap penumpang pengguna jasa travel (studi kasus di CV. Arlinta) adalah judul yang diangkat penulis. Penelitian

Penambahan santan kelapa dan bubur ubi jalar ungu dalam pembuatan es krim memberikan pengaruh nyata terhadap kadar lemak, kadar protein, total padatan, overrun,

dan metode observasi melalui pemeriksaan fisik dengan menggunakan stetoskop, thermometer, serta dari hasil pemeriksaan laboratorium dimana peneliti menggunakan 2 klien

Hal ini disebabkan karena perusahaan telah memiliki sejumlah dana yang memadai yang diperoleh dari keuntungan atau laba perusahaan yang tinggi sehingga akan

Judul Skripsi : TINJAUAN HUKUM PIDANA ISLAM TERHADAP PEMBELAAN TERPAKSA YANG MELAMPAUI BATAS (NOODWEER EXCES) DALAM TINDAK PIDANA PEMBUNUHAN.. Dengan ini saya

Hojodoushi –tearu pada contoh kalimat di atas mempunyai makna hasil aktivitas yang sudah selesai dan ada pelaku yang melakukan hal

Dengan AoA, maka mastermind (pola pikir) pertanian adalah dengan memberlakukannya sebagai produk industri atau manufaktur yang di- perdagangkan secara bebas. Intinya tidak

Secara umum luas lingkup manual penetapan Standar Pendidikan mencakup aspek kegiatan pendidikan tinggi yang meliputi penjaminan mutu akademik dan non-akademik