Apresiasi Budaya
Apresiasi :
-Penghargaan dan pemahaman atas suatu hasil seni atau budaya
-Apreciate is to judge the value of; to feel that a thing is good and understand in
what way it is good ( Michael Philip West, cs : The new Methode English Dictionary) - Sudah ada dalam jiwa manusia sejak
lahir
TUJUAN APRESIASI
•
Menumbuhkan kepekaan dan
keterbukaan terhadap masalah
kemanusiaan dan budaya, serta lebih
bertanggung jawab terhadap
masalah-masalah tersebut.
•
Menyadarkan kita terhadap nilai-nilai
TINGKAT-TINGKAT APRESIASI
Berdasarkan proses yang
terjadi dalam diri seseorang,
apresiasi mengalami beberapa
tingkatan :
1. Tingkat Penikmatan 2. Tingkat Penghargaan
3. Tingkat Pemahaman
4. Tingkat Penghayatan
Tingkat penikmatan
•Menonton/melihat, mendengar,
membaca
merasakan senang
•Tindakan Operasional :
- Menonton film tanpa memahami
bhsnya
Tingkat Penghargaan
• Kagum, ingin memiliki/membeli merasakan ada manfaatnya
• Tindakan Operasional :
- melihat kebaikan, nilai, gunanya - mendengarkan/melihat dengan seksama
- mengambil suatu manfaat
- merasakan suatu pengaruh dalam diri - mengagumi dan timbul nafsu utk
Tingkat Pemahaman
•Bersifat studi mencari pengertian,
menemukan unsur2 intrinsik dan ekstrinsik
•Tindakan Operasional :
- mencari produk budaya yg menarik - melakukan apresiasi dg
memisahkan unsur intrinsik dan ekstrinsik
Tingkat Penghayatan
•Meyakini apa dan bagaimana
hakekat sesuatu itu
membuat
analisa lanjut dengan segala
argumentasinya
•Tindakan Operasional :
- mencari hakekat arti materi
dengan argumentasinya
- membuat paraphrse dan tafsiran
- menyusun pendapat
Tingkat Implikasi
•Memperoleh daya tepat guna,
bagaimana dan untuk apa
•Tindakan Operasional :
- merasakan manfaat yg luar
biasa
- melahirkan ide baru
PENGERTIAN BUDAYA
•
Budaya atau Kebudayaan
Cultuur (bhs Belanda), Culture (bhs
Inggris) → dari bahasa Latin Colere
•
Colere
Mengolah, mengerjakan,
menyuburkan, dan mengembangkan,
terutama mengolah tanah (bertani)
1.Segala daya aktivitas manusia
untuk mengolah dan mengubah
alam
2. Kuntjaraningrat : Keseluruhan
sistem gagasan, tindakan dan
hasil karya manusia untuk
•
Buddhayah (bahasa Sanskerta)
bentuk jamak dari budi/akal, jadi
kebudayaan adalah daya dari budi
yang berupa
cipta, karsa,
dan
rasa
•Cipta :
kerinduan manusia untuk
mengetahui rahasia sgl hal yg ada
dalam pengalamannya, yang
•Karsa :
kerinduan manusia untuk
menginsyafi ttg hal-hal “
sangkan
paran
”, dari mana manusia sebelum
lahir (=s
angkan
) dan kemana
manusia sesudah mati (=
paran
). Hsl
dr karsa adl norma-norma
keagamaan/kepercayaan. Timbullah
bermacam-macam
agama/kepercayaan, karena adanya
kesimpulan manusia ttg “
sangkan
•
Rasa :
Kerinduan manusia akan
keindahan sehingga menimbulkan
dorongan utk menikmati
keindahan. Manusia merindukan
keindahan dan menolak
kebueukan/kejelekan. Hasil dari
rasa adalah berbagai bentuk
norma keindahan yang kemudian
menghasilkan macam-macam
Kesimpulan :
•
Keb adl sgl sesuatu yang dilakukan
dan dihslkan oleh manusia, shg dpt
dibedakan:
1) kebudayaan material
(jasmaniah),
mis : benda
2
ciptaan
manusia (alat2 perlengkapan hdp),
2) kebudayaan non material
(rohaniah),
yi : semua hal yang tdk
dpt dilht dan diraba, mis :
• Kebudayaan
adalah keseluruhan gagasan dan karya manusia yang harus dibiasakan dengan belajar beserta keseluruhan dari hasil
•
Demikian pula, Taylor (Soekanto,
1982) mengatakan bahwa
kebudayaan adalah keseluruhan
yang kompleks, yang di dalamnya
terkandung pengetahuan,
kepercayaan, kesenian, moral,
hukum, adat-istiadat, dan
kemampuan yang lain, serta
•
Keb itu tdk diwariskan secara
generatif (biologis), melainkan hanya
mungkin diperoleh dengan cara
belajar
•
Keb itu diperoleh manusia sebagai
anggota masyarakat. Tanpa
masyarakat akan sulit bagi manusia
utk membentuk keb. Sebaliknya
tanpa keb. tidak mungkin bagi
Pengertian Apresiasi Budaya
menikmati
menghargai
memahami
menghayati
mengimplikasi HASIL
BUDAYA
PENGETAHUAN UTK
Jadi Apresiasi Budaya adl :
•
pemahaman dan pengenalan secara
tepat sehingga tumbuh penghargaan
dan penilaian terhadap hasil budaya
•
kegiatan menggauli hasil budaya
dengan sungguh-sungguh sehingga
tumbuh pengertian, penghargaan,
kepekaan kritis, dan kepekaan
•
Apresiasi kebudayaan
adlh penghargaan dan pemahaman
atas bdy (Natawidjaja, 1980),
kegiatan menggauli (kbdyan) dgn
sungguh-sungguh hingga tumbuh
pengertian, penghargaan, kepekaan
pikiran kritis, dan kepekaan perasaan
yg baik (trhdp kebdyan) (Effendi,
Struktur Keilmuan Kebudayaan
UNSUR KEBUDAYAAN
WUJUD KEBUDAYAAN
UNSUR KEMANUSIAAN
KEBUDAYAAN
RUANG WAKTU
SIFAT BUDAYA
Dua unsur fisik manusia dan
budaya
Manusia
Volume otaknya sebesar 1500 cc
Organ untuk bicara
Bahasa
interaksi antar manusia
Interaksi bahasa dan otak
Mengabstrakskan, Menyimpan, dan
Menurunkan pengetahuan
8 Unsur Kemanusiaan
Cinta Kasih
Paduan rasa simpati antara
dua makhluk atau lebih
diibaratkan sebagai bentuk seni, sangat memerlukan pengetahuan dan latihan
untuk bisa menggapainya
cinta terletak pada aspek
Manusia dan cinta kasih
Manusia mempunyai 2 sumber kekuatan besar yang dapat
menggerakkan manusia untuk bertingkah laku
Akal dan Budi
Nafsu
Cinta :
Perasaan cinta kasih yang digerakkan oleh akal budi disebut cinta
kasih tanpa pamrih
cinta sejati, tidak ada kehendak untuk
memiliki/menguasai,tid ak menimbulkan kewajiban, melainkan
tanggung jwb, tulus, tdk menuntut balasan, lebuh banyak memberi
drpd menerima, keberadaannya bkn
disebabkan oleh unsur2 eksternal, ttp
identik dengan
Keindahan
Keindaha
n kebenara
n
Keindahan adalah Kebenaran dan
kebenaran adalah keindahan. Keduanya mempunyai nilai yg sama yaitu abadi,
mempunyai daya tarik yg selalu bertambah, yg tidak mengandung
• Keindahan jg bersifat universal (tidak
terikat oleh selera perorangan, waktu, dan tempat)
• Keindahan adlh sesuatu yg mendatangkan rasa menyenangkan bagi yang melihat
• Keindahan bersifat jasmani
menyenangkan indra manusia
(penglihatan/pendengaran)
• Keindahan jg bersifat rokhani
menyenangkan batin,Ke2nya (jasmani dan rokhani) tak dpt dipisahkan.
Contoh :
• sebuah lukisan sec. lahiriah menyenangkan , ttp jk sec. batiniah manusia menolahnya, krn lukisan itu dpt merusak kemanusiaan
manusia, mk lukisan itu tdk berhak dikatakan indah.
• Jadi, persepsi keindahan yg muncul dr akal budi dpt disebut sbg keindahan dlm arti yg sebenarnya, sedangkan keindahan yg muncul krn dorongan nafsu mrp keindahan semu.
• Spy manusia tdk terjerumus ke dlm
Penderitaan
• Derita : menanggung atau merasakan
sesuatu yang tidak menyenangkan
• Yg termasuk penderitaan : keluh
kesah, kesengsaraan, kelaparan,
kekenyangan, kepanasan, dll
• Sebuah kata yang selalu berusaha
dijauhi atau paling tidak disenangi
oleh manusia.
Penderitaan yg berasal dr dalam (internal):
- “rasa kurang …” (rasa ini muncul
karena menganggap orang lain lebih dari dirinya)
- rasa takut (mrp musuh manusia)
Penderitaan yg brasal dr luar (eksternal)
Murni dr luar : bencana, wabah penyakit,dll
Tak murni : sakit, krn tak mau makan/ mkn sesuatu yang
dilarang,dll
Cara mengatasi : berpikir positif,
KEADILAN
•Keadilan
: pengakuan dan perlakuan
yg seimbang antara hak dan kewajiban
•Hak
: sst yg menjadi milik atau hrs
diterima sesorang setelah org
bersangkutan melaksanakan kewajiban
yg menjadi tugasnya.
•Kewajiban/tugas
: pekerjaan yg hrs
- Adil kualitatif (proporsional) : meletakkan atau menempatkan sst pd tempatnya
Adil kuantitatif :
berdasarkan
pembagian yang sama (rata)
Adil
tidak berat sebelah atau tdk memihak
Setiap manusia wajib
menegakkan keadilan atau berlaku adil dalam kehidupan
Pandangan Hidup
Cita-cita kebajikan
Sikap hidup Cita-cita :
angan-angan, keinginan, kemauan, niat, atau harapan (cita2 itu penting bg manusia, krn adanya cita-cita menandakan kedinamikan manusia.
Kebajikan : perbuatan yang mendtgkan
kebaikan ( hrs sesuai dg norma2 agama dan
etika)
Ada juga kebajikan yang bersifat semu
kejahatan yang
berselubung kebajikan
sangat bahaya
kemunafikan
Sikap Hidup :
• Pandangan Hidup sangat penting
bagi manusia, baik untuk kehidupan sekarang maupun nanti (akherat), oki pilihan pandangan hidup harus betul-betul berdasarkan pilihan akal, bukan sekedar ikut2an saja
• Yang perlu kita sadari, adalah bahwa
Tuhan atau pun agama merupakan suatu kebutuhan bagi kita, bukan lagi
kebutuhan sesaat spt makan, minum, tdr, senang2 dsb, tetapi merupakan
TANGGUNG JAWAB
•
Adalah kesadaran manusia akan
tingkah laku atau perbuatannya yang
disengaja maupun yang tidak
disengaja.
•Tanggung jawab
juga berarti
berbuat sebagai perwujudan
kesadaran akan kewajibannya.
•
Manusia pada hakekatnya adalah
Manusia :
1. Makhluk individual
- berkaitan dg konteks teologis, manusia hrs bertanggung jawab terhadap dirinya
(keseimbangan jasmani dan rohani) dan hrs
bertanggung jwb Tuhannya (sbg penciptanya)
- Tanggung jwb manusia thd dirinya akan lebih kuat intensitasnya apbl dia memiliki kesadaran yg mendlm akibat
keyakinannya thd suatu nilai
- Tanggung jwb thd
Tuhannya akan timbul karena manusia sadar akan keyakinannya thd nilai2 (yang bersumber dr agama)
2. Manusia sbg Makhluk sosial
-Manusia tdk dpt hidup sendirian dg perangkat nilai2 selera sendiri
- Nilai2 yg diperankan seseorg dlm jalinan sosial hrs
dipertanggungjwbkan shg tdk
mengganggu konsensus nilai yang telah disetujui bersama.
- Manusia adl makhluk bebas, yaitu bebas menentukan dirinya sendiri. Akal dan budi telah menempatkan dirinya pada posisi yang
“membahagikan”.
Akal dan budi juga telah memberikan “beban” bagi manusia, krn manusia hrs bertanggung jawab dan berani menanggung resiko thd apa yg
KEGELISAHAN
•
Kegelisahan berasal dari kata
gelisah, yg artinya rasa tdk
tentram di hati, selalu khwatir,
tidak tenang, tdak sabar,
cemas,takut, dsb.
•
Gelisah tergolong penyakit batin,
yg dap menyerang siapapun, dr gol
apapun dan bangsa apapun
•
Gelisah daerah operasinya lebih
• Tetapi kegelisahan dpt muncul karena
rasa takut : takut tdk lulus, takut jelek, takut ditinggal pacar, takut kehilang sst, dst
• Bagaimana cara
menghilangkan/mengurangi rasa gelisah ?
1. hrs mulai dr diri sendiri, bersikap tenang
2. berserah diri pada Tuhan (sang Pencipta)
Harapan
•
Harapan berasal dr kata
harap
, yg
artinya keinginan supaya sesuatu
terjadi
•
Yg mempunyai harapan atau
keinginan adalah hati,
•
“Manusia tanpa cita-cita (harapan)
• Jd setiap orang haruslah mempunyai
cita-cita atau harapan, shg harapan itu bersifat manusiawi
• Tujuan manusia mempunyai harapan :
Hidup bahagia, bahagia dunia dan akherat. Untuk mewujudkan harapan, Manusia harus
sadar dan paham ttg :
1. Harapan spt apa yang baik
2. Bagaimana cara mencapai harapan
• Bila kita ingat dg kehidupan itu tdk hanya
di dunia saja,namun jg di akherat, maka hendaknya harapan yg baik adalah yg dpt menuntun kita hidup bahagia di
kedua tempat itu.
• Jk harapannya blm berhsl/tercapai, maka
Wujud Budaya
1. IDE/GAGASAN SISTEM BUDAYA (ADAT ISTIADAT)
2. TINDAKAN/ SISTEM SOSIAL
AKTIVITAS
IDE/GAGASAN SISTEM BUDAYA (ADAT ISTIADAT)
•
Sesuatu yg bersifat abstrak (tak dpt
diraba/difoto)
•
Berupa kerangka pemikiran dalam otak
•
Berupa kerangka perilaku yg ideal
•
Berupa tatanan/peraturan/norma ideal
•
Bisa dituangkan dlm bentuk tulisan &
TINDAKAN/ AKTIVITAS SISTEM SOSIAL
• Bersifat konkret, bisa diobservasi, difoto,
dan didokumentasikan
• Tindakan berpola dari manusia dalam
masyrakat
• Perlaku mans dlm hdp bersosialisasi dan
berkomunikasi
• Perilaku mans dlm bergaul dg sesama • Perilaku mans dlm sehari-hari menurut
ARTEFAK KEBUDAYAAN FISIK
•
Bersifat paling konkrit
•
Dapat diraba, dilihat,difoto, dsb
•
Benda-benda hasil karya manusia
•
Benda-benda yg sangat besar :
pabrik pswt, pabrik baja, candi,
HUB. ANTARWUJUD BUDAYA
•
Saling berkaitan, tdk berdiri sendiri2,
saling mengisi
•
Kebudayaan ideal memberi bentuk dan
mengarahkan, sedangkan kebudayaan
aktivitas melaksanakan upayanya, dan
kebudyaan fisik / artefak memberikan
perwujudan nyata atas upaya/usaha.
•
Ide tdk selalu berubah menjadi
Unsur-unsur Budaya
unsur-unsur bersifat universal karena dapat
ditemukan pada semua kebudayaan bangsa-bangsa di dunia.
Bahasa Sistem mata
pencaharia n
Sistem pengetahua
n
kesenia n
Religi
Organisa si sosial
1. Bahasa yaitu alat untuk berkomunikasi berbentuk:
– lisan – Tulisan
2. Sistem peralatan hidup atau teknologi yang meliputi:
– produksi, distribusi, transportasi – peralatan komunikasi
– peralatan konsumsi dalam bentuk wadah – pakaian dan perhiasan
3. Sistem mata pencaharian hidup atau sistem ekonomi yang meliputi:
– berburu dan mengumpulkan makanan – bercocok tanam - perikanan
– Peternakan - perdagangan
4. Sistem kemasyarakatan atau organisasi sosial yang meliputi:
– kekerabatan
– asosiasi dan perkumpulan – sistem kenegaraan
5. Sistem pengetahuan meliputi pengetahuan tentang:
– flora dan fauna
– waktu, ruang dan bilangan
– tubuh manusia dan perilaku antar sesama
manusia
6. Sistem religi yang meliputi: – sistem kepercayaan
– sistem nilai dan pandangan hidup
– komunikasi keagamaan
7. Kesenian yang meliputi: – seni patung/pahat
– relief
– lukis dan gambar
– rias
– vokal
– musik
– bangunan
– kesusastraan
SIFAT BUDAYA
TERBAGI (SHARED)
INTEGRATI F
BERUBAH
MEMAKSA
HARUS DIPELAJARI
Terbagi
Sebagai sebuah gagasan, tindakan dan
karya tentu mempunyai ciri khas masing2 yang tidak dapat diseragamkan. Oki, tdk mungkin suatu kebudayaan didukung 100 persen oleh masyarakatnya, artinya tentu ada masyarakat yg tdk setuju/tdk
mendukung adanya kebudayaan tertentu, - karena kebudayaan bukan menjadi
doktrin masyarakat yg hrs didukung sepenuhnya oleh masyarakat,
Adaptif :
Mudah menyesuaikan dengan
perkembangan jaman/perkembangan teknologi
mis ; Kenduri dulu dan sekarang ?
Perubahan Budaya
•
Difusi
• evolusi
•
Akulturasi
• inovasi
•
Asimilasi
•
Revolusi
•
Linear
Difusi :
Penyebaran unsur-unsur
kebudayaan dari satu tempat ke
tempat lain yg dibawa oleh
kelompok manusia yg bermigrasi
Penyebaran unsur-unsur
kebudayaan berdsrkan
pertemuan2 antara individu2 dlm
suatu kelompok manusia dengan
individu2 dlm suatu kelompok
•Akulturasi
adalah suatu
proses sosial yang
timbul manakala suatu kelompok
manusia dengan kebudayaan
tertentu dihadapkan dengan unsur
dari suatu kebudayaan asing.
Kebudayaan asing itu lambat laun
diterima dan diolah ke dalam
kebudayaannya sendiri tanpa
menyebabkan hilangnya unsur
• Asimilasi
adalah pembauran dua kebudayaan yang disertai dengan hilangnya ciri khas
kebudayaan asli sehingga membentuk kebudayaan baru. Suatu asimilasi
ditandai oleh usaha-usaha mengurangi perbedaan antara orang atau kelompok. Untuk mengurangi perbedaan itu,
asimilasi meliputi usaha-usaha
•
Evolusi keb
adl proses perkembangan
kebudayaan umat manusia dari
bentuk2 keb yg sederhana
sampai yg makin lama makin
kompleks, yg kemudian
dilanjutkan dengan difusi, yaitu
penyebaran kebudayaan2 yg
• Inovasi
adl suatu proses pembaruan dari penggunaan sumber alam, energi, dan modal, serta
penataan kembali dr tenaga kerja dan
penggunaan teknologi baru, sehingga terbentuk suatu sistem produksi dr produk-produk baru. Dengan demikian inovasi adl pembaruan unsur teknologi dan ekonomi dr kebudayaan.
• Discovery :
penemuan dr suatu unsur keb yg baru, baik
suatu alat atau gagasan baru dr seseorang atau sejumlah individu.
• Discovery akan menjadi invention (inovasi)
• Revolusi
adl perubahan dasar mengenai sendi-sendi pokok kehidupan masyarakat yang berlangsung secara besar-besaran dalam waktu yg relatif singkat.
• Linear
adl perubahan kebudayaan yg berlangsung
secara maju terus dan meninggalkan kebudayaan yang lama, sifat budaya linear mengandung
makna progresif, artinya budaya berkembang seiring berkembangnya jaman dan kemampuan berpikir manusia, menuju suatu bentuk budaya yang lebih maju dibandingkan dg bdy seblmnya. Sifat ini tdk lepas dr kecenderungan sifat manusia yg selalu ingin berubah menuju ke keadaan yg
• Siklus :
adl perubahan kebudayaan yg selalu berputar dan suatu saat akan muncul kembali
• Spiral
adl perubahan keb yg berlangsung sec lambat dan berlangsung berulang2,
•
Contoh Spiral
;
Pakaian sbg titik kebudayaan. Pakaian
berkembang tanpa ada ujungnya. Pd jaman dahulu hanya sebatas penutup bagian tubuh
tertentu. Setelah mengenal norma2 mk pakaian berkembang utk menutup seluruh bagian tubuh. Adanya penemuan berupa mesin pemintal,
berkembanglah apa yg kita sebut tekstil/kain. Kain mengalami modifikasi berbagai berbagai
model pakaian, modifikasi ituberkembang tanpa henti, spt halnya model pakaian dr jaman dulu sampai sekarang terus berubah, meskipun ada kalanya cenderung kembali kpd model
• Daftar Pustaka
• Ditjendikti Depdikbud. 1983/1984. Filsafat Ilmu (Materi Dasar Pendidikan Program Akta Mengajar V).
• Effendi, S. 1974. Bimbingan Apresiasi Puisi. Ende-Flores: Nusa Indah.
• Koentjaraningrat. 1983. Pengantar Ilmu Antropologi. Jakarta: Aksara Baru.
• ---. 1984. Kebudayaan, Mentalitas, dan Pembangunan.
Jakarta: Gramedia.
• Natawidjaja, P. Suparman. 1980. Apresiasi Sastra & Budaya.
Jakarta: PT Intermasa.
• Peursen, C.A. Van. 1976. Strategi Kebudayaan (Terj. Dick Hartoko). Jakarta: BPK Gunung Mulia & Kanisius.
• Polak, JBAF Maijor. 1982. Sosiologi: Suatu Buku Pengantar Ringkas.
Jakarta: PT Ichtiar Baru-van Hoeve.
• Sudjiman, Panuti (Ed.). 1984. Kamus Istilah Sastra. Jakarta: Gramedia.
• Sumaryadi. 1997. ‘Ilmu dan Kebudayaan: Tinjauan Dimensi
Merci
DANKE
THANK YOU
Terima kasih
Daftar Pustaka
• Ditjendikti Depdikbud. 1983/1984. Filsafat Ilmu (Materi Dasar Pendidikan Program Akta Mengajar V).
• Effendi, S. 1974. Bimbingan Apresiasi Puisi. Ende-Flores: Nusa Indah. • Koentjaraningrat. 1983. Pengantar Ilmu Antropologi. Jakarta: Aksara
Baru.
• ---. 1984. Kebudayaan, Mentalitas, dan Pembangunan.
Jakarta: Gramedia.
• Natawidjaja, P. Suparman. 1980. Apresiasi Sastra & Budaya. Jakarta: PT Intermasa.
• Peursen, C.A. Van. 1976. Strategi Kebudayaan (Terj. Dick Hartoko).
Jakarta: BPK Gunung Mulia & Kanisius.
• Polak, JBAF Maijor. 1982. Sosiologi: Suatu Buku Pengantar Ringkas.
Jakarta: PT Ichtiar Baru-van Hoeve.
• Sudjiman, Panuti (Ed.). 1984. Kamus Istilah Sastra. Jakarta: Gramedia. • Sumaryadi. 1997. ‘Ilmu dan Kebudayaan: Tinjauan Dimensi Kontributif”