• Tidak ada hasil yang ditemukan

Staff Site Universitas Negeri Yogyakarta

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Staff Site Universitas Negeri Yogyakarta"

Copied!
69
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

Apresiasi Budaya

Apresiasi :

-Penghargaan dan pemahaman atas suatu hasil seni atau budaya

-Apreciate is to judge the value of; to feel that a thing is good and understand in

what way it is good ( Michael Philip West, cs : The new Methode English Dictionary) - Sudah ada dalam jiwa manusia sejak

lahir

(3)

TUJUAN APRESIASI

Menumbuhkan kepekaan dan

keterbukaan terhadap masalah

kemanusiaan dan budaya, serta lebih

bertanggung jawab terhadap

masalah-masalah tersebut.

Menyadarkan kita terhadap nilai-nilai

(4)

TINGKAT-TINGKAT APRESIASI

Berdasarkan proses yang

terjadi dalam diri seseorang,

apresiasi mengalami beberapa

tingkatan :

1. Tingkat Penikmatan 2. Tingkat Penghargaan

3. Tingkat Pemahaman

4. Tingkat Penghayatan

(5)

Tingkat penikmatan

•Menonton/melihat, mendengar,

membaca

merasakan senang

•Tindakan Operasional :

- Menonton film tanpa memahami

bhsnya

(6)

Tingkat Penghargaan

• Kagum, ingin memiliki/membeli merasakan ada manfaatnya

• Tindakan Operasional :

- melihat kebaikan, nilai, gunanya - mendengarkan/melihat dengan seksama

- mengambil suatu manfaat

- merasakan suatu pengaruh dalam diri - mengagumi dan timbul nafsu utk

(7)

Tingkat Pemahaman

•Bersifat studi mencari pengertian,

menemukan unsur2 intrinsik dan ekstrinsik

•Tindakan Operasional :

- mencari produk budaya yg menarik - melakukan apresiasi dg

memisahkan unsur intrinsik dan ekstrinsik

(8)

Tingkat Penghayatan

•Meyakini apa dan bagaimana

hakekat sesuatu itu

membuat

analisa lanjut dengan segala

argumentasinya

•Tindakan Operasional :

- mencari hakekat arti materi

dengan argumentasinya

- membuat paraphrse dan tafsiran

- menyusun pendapat

(9)

Tingkat Implikasi

•Memperoleh daya tepat guna,

bagaimana dan untuk apa

•Tindakan Operasional :

- merasakan manfaat yg luar

biasa

- melahirkan ide baru

(10)

PENGERTIAN BUDAYA

Budaya atau Kebudayaan

Cultuur (bhs Belanda), Culture (bhs

Inggris) → dari bahasa Latin Colere

Colere

Mengolah, mengerjakan,

menyuburkan, dan mengembangkan,

terutama mengolah tanah (bertani)

(11)

1.Segala daya aktivitas manusia

untuk mengolah dan mengubah

alam

2. Kuntjaraningrat : Keseluruhan

sistem gagasan, tindakan dan

hasil karya manusia untuk

(12)

Buddhayah (bahasa Sanskerta)

bentuk jamak dari budi/akal, jadi

kebudayaan adalah daya dari budi

yang berupa

cipta, karsa,

dan

rasa

•Cipta :

kerinduan manusia untuk

mengetahui rahasia sgl hal yg ada

dalam pengalamannya, yang

(13)

•Karsa :

kerinduan manusia untuk

menginsyafi ttg hal-hal “

sangkan

paran

”, dari mana manusia sebelum

lahir (=s

angkan

) dan kemana

manusia sesudah mati (=

paran

). Hsl

dr karsa adl norma-norma

keagamaan/kepercayaan. Timbullah

bermacam-macam

agama/kepercayaan, karena adanya

kesimpulan manusia ttg “

sangkan

(14)

Rasa :

Kerinduan manusia akan

keindahan sehingga menimbulkan

dorongan utk menikmati

keindahan. Manusia merindukan

keindahan dan menolak

kebueukan/kejelekan. Hasil dari

rasa adalah berbagai bentuk

norma keindahan yang kemudian

menghasilkan macam-macam

(15)

Kesimpulan :

Keb adl sgl sesuatu yang dilakukan

dan dihslkan oleh manusia, shg dpt

dibedakan:

1) kebudayaan material

(jasmaniah),

mis : benda

2

ciptaan

manusia (alat2 perlengkapan hdp),

2) kebudayaan non material

(rohaniah),

yi : semua hal yang tdk

dpt dilht dan diraba, mis :

(16)

Kebudayaan

adalah keseluruhan gagasan dan karya manusia yang harus dibiasakan dengan belajar beserta keseluruhan dari hasil

(17)

Demikian pula, Taylor (Soekanto,

1982) mengatakan bahwa

kebudayaan adalah keseluruhan

yang kompleks, yang di dalamnya

terkandung pengetahuan,

kepercayaan, kesenian, moral,

hukum, adat-istiadat, dan

kemampuan yang lain, serta

(18)

Keb itu tdk diwariskan secara

generatif (biologis), melainkan hanya

mungkin diperoleh dengan cara

belajar

Keb itu diperoleh manusia sebagai

anggota masyarakat. Tanpa

masyarakat akan sulit bagi manusia

utk membentuk keb. Sebaliknya

tanpa keb. tidak mungkin bagi

(19)

Pengertian Apresiasi Budaya

menikmati

menghargai

memahami

menghayati

mengimplikasi HASIL

BUDAYA

PENGETAHUAN UTK

(20)

Jadi Apresiasi Budaya adl :

pemahaman dan pengenalan secara

tepat sehingga tumbuh penghargaan

dan penilaian terhadap hasil budaya

kegiatan menggauli hasil budaya

dengan sungguh-sungguh sehingga

tumbuh pengertian, penghargaan,

kepekaan kritis, dan kepekaan

(21)

Apresiasi kebudayaan

adlh penghargaan dan pemahaman

atas bdy (Natawidjaja, 1980),

kegiatan menggauli (kbdyan) dgn

sungguh-sungguh hingga tumbuh

pengertian, penghargaan, kepekaan

pikiran kritis, dan kepekaan perasaan

yg baik (trhdp kebdyan) (Effendi,

(22)

Struktur Keilmuan Kebudayaan

UNSUR KEBUDAYAAN

WUJUD KEBUDAYAAN

UNSUR KEMANUSIAAN

KEBUDAYAAN

RUANG WAKTU

SIFAT BUDAYA

(23)

Dua unsur fisik manusia dan

budaya

Manusia

Volume otaknya sebesar 1500 cc

Organ untuk bicara

Bahasa

interaksi antar manusia

(24)

Interaksi bahasa dan otak

Mengabstrakskan, Menyimpan, dan

Menurunkan pengetahuan

(25)

8 Unsur Kemanusiaan

(26)

Cinta Kasih

Paduan rasa simpati antara

dua makhluk atau lebih

diibaratkan sebagai bentuk seni, sangat memerlukan pengetahuan dan latihan

untuk bisa menggapainya

cinta terletak pada aspek

(27)

Manusia dan cinta kasih

Manusia mempunyai 2 sumber kekuatan besar yang dapat

menggerakkan manusia untuk bertingkah laku

Akal dan Budi

Nafsu

(28)

Cinta :

Perasaan cinta kasih yang digerakkan oleh akal budi disebut cinta

kasih tanpa pamrih 

cinta sejati, tidak ada kehendak untuk

memiliki/menguasai,tid ak menimbulkan kewajiban, melainkan

tanggung jwb, tulus, tdk menuntut balasan, lebuh banyak memberi

drpd menerima, keberadaannya bkn

disebabkan oleh unsur2 eksternal, ttp

(29)

identik dengan

Keindahan

Keindaha

n kebenara

n

Keindahan adalah Kebenaran dan

kebenaran adalah keindahan. Keduanya mempunyai nilai yg sama yaitu abadi,

mempunyai daya tarik yg selalu bertambah, yg tidak mengandung

(30)

• Keindahan jg bersifat universal (tidak

terikat oleh selera perorangan, waktu, dan tempat)

• Keindahan adlh sesuatu yg mendatangkan rasa menyenangkan bagi yang melihat

• Keindahan bersifat jasmani

menyenangkan indra manusia

(penglihatan/pendengaran)

• Keindahan jg bersifat rokhani

menyenangkan batin,Ke2nya (jasmani dan rokhani) tak dpt dipisahkan.

(31)

Contoh :

• sebuah lukisan sec. lahiriah menyenangkan , ttp jk sec. batiniah manusia menolahnya, krn lukisan itu dpt merusak kemanusiaan

manusia, mk lukisan itu tdk berhak dikatakan indah.

• Jadi, persepsi keindahan yg muncul dr akal budi dpt disebut sbg keindahan dlm arti yg sebenarnya, sedangkan keindahan yg muncul krn dorongan nafsu mrp keindahan semu.

• Spy manusia tdk terjerumus ke dlm

(32)

Penderitaan

• Derita : menanggung atau merasakan

sesuatu yang tidak menyenangkan

• Yg termasuk penderitaan : keluh

kesah, kesengsaraan, kelaparan,

kekenyangan, kepanasan, dll

• Sebuah kata yang selalu berusaha

dijauhi atau paling tidak disenangi

oleh manusia.

(33)

Penderitaan yg berasal dr dalam (internal):

- “rasa kurang …” (rasa ini muncul

karena menganggap orang lain lebih dari dirinya)

- rasa takut (mrp musuh manusia)

Penderitaan yg brasal dr luar (eksternal)

Murni dr luar : bencana, wabah penyakit,dll

Tak murni : sakit, krn tak mau makan/ mkn sesuatu yang

dilarang,dll

Cara mengatasi : berpikir positif,

(34)

KEADILAN

•Keadilan

: pengakuan dan perlakuan

yg seimbang antara hak dan kewajiban

•Hak

: sst yg menjadi milik atau hrs

diterima sesorang setelah org

bersangkutan melaksanakan kewajiban

yg menjadi tugasnya.

•Kewajiban/tugas

: pekerjaan yg hrs

(35)

- Adil kualitatif (proporsional) : meletakkan atau menempatkan sst pd tempatnya

Adil kuantitatif :

berdasarkan

pembagian yang sama (rata)

Adil

tidak berat sebelah atau tdk memihak

Setiap manusia wajib

menegakkan keadilan atau berlaku adil dalam kehidupan

(36)

Pandangan Hidup

Cita-cita kebajikan

Sikap hidup Cita-cita :

angan-angan, keinginan, kemauan, niat, atau harapan (cita2 itu penting bg manusia, krn adanya cita-cita menandakan kedinamikan manusia.

Kebajikan : perbuatan yang mendtgkan

kebaikan ( hrs sesuai dg norma2 agama dan

etika)

Ada juga kebajikan yang bersifat semu 

kejahatan yang

berselubung kebajikan

 sangat bahaya 

kemunafikan

Sikap Hidup :

(37)

• Pandangan Hidup sangat penting

bagi manusia, baik untuk kehidupan sekarang maupun nanti (akherat), oki pilihan pandangan hidup harus betul-betul berdasarkan pilihan akal, bukan sekedar ikut2an saja

Yang perlu kita sadari, adalah bahwa

Tuhan atau pun agama merupakan suatu kebutuhan bagi kita, bukan lagi

kebutuhan sesaat spt makan, minum, tdr, senang2 dsb, tetapi merupakan

(38)

TANGGUNG JAWAB

Adalah kesadaran manusia akan

tingkah laku atau perbuatannya yang

disengaja maupun yang tidak

disengaja.

•Tanggung jawab

juga berarti

berbuat sebagai perwujudan

kesadaran akan kewajibannya.

Manusia pada hakekatnya adalah

(39)

Manusia :

1. Makhluk individual

- berkaitan dg konteks teologis, manusia hrs bertanggung jawab terhadap dirinya

(keseimbangan jasmani dan rohani) dan hrs

bertanggung jwb Tuhannya (sbg penciptanya)

- Tanggung jwb manusia thd dirinya akan lebih kuat intensitasnya apbl dia memiliki kesadaran yg mendlm akibat

keyakinannya thd suatu nilai

- Tanggung jwb thd

Tuhannya akan timbul karena manusia sadar akan keyakinannya thd nilai2 (yang bersumber dr agama)

2. Manusia sbg Makhluk sosial

-Manusia tdk dpt hidup sendirian dg perangkat nilai2 selera sendiri

- Nilai2 yg diperankan seseorg dlm jalinan sosial hrs

dipertanggungjwbkan shg tdk

mengganggu konsensus nilai yang telah disetujui bersama.

- Manusia adl makhluk bebas, yaitu bebas menentukan dirinya sendiri. Akal dan budi telah menempatkan dirinya pada posisi yang

“membahagikan”.

Akal dan budi juga telah memberikan “beban” bagi manusia, krn manusia hrs bertanggung jawab dan berani menanggung resiko thd apa yg

(40)

KEGELISAHAN

Kegelisahan berasal dari kata

gelisah, yg artinya rasa tdk

tentram di hati, selalu khwatir,

tidak tenang, tdak sabar,

cemas,takut, dsb.

Gelisah tergolong penyakit batin,

yg dap menyerang siapapun, dr gol

apapun dan bangsa apapun

Gelisah daerah operasinya lebih

(41)

Tetapi kegelisahan dpt muncul karena

rasa takut : takut tdk lulus, takut jelek, takut ditinggal pacar, takut kehilang sst, dst

Bagaimana cara

menghilangkan/mengurangi rasa gelisah ?

1. hrs mulai dr diri sendiri, bersikap tenang

2. berserah diri pada Tuhan (sang Pencipta)

(42)

Harapan

Harapan berasal dr kata

harap

, yg

artinya keinginan supaya sesuatu

terjadi

Yg mempunyai harapan atau

keinginan adalah hati,

“Manusia tanpa cita-cita (harapan)

(43)

Jd setiap orang haruslah mempunyai

cita-cita atau harapan, shg harapan itu bersifat manusiawi

Tujuan manusia mempunyai harapan :

Hidup bahagia, bahagia dunia dan akherat. Untuk mewujudkan harapan, Manusia harus

sadar dan paham ttg :

1. Harapan spt apa yang baik

2. Bagaimana cara mencapai harapan

(44)

Bila kita ingat dg kehidupan itu tdk hanya

di dunia saja,namun jg di akherat, maka hendaknya harapan yg baik adalah yg dpt menuntun kita hidup bahagia di

kedua tempat itu.

Jk harapannya blm berhsl/tercapai, maka

(45)

Wujud Budaya

1. IDE/GAGASAN SISTEM BUDAYA (ADAT ISTIADAT)

2. TINDAKAN/ SISTEM SOSIAL

AKTIVITAS

(46)

IDE/GAGASAN SISTEM BUDAYA (ADAT ISTIADAT)

Sesuatu yg bersifat abstrak (tak dpt

diraba/difoto)

Berupa kerangka pemikiran dalam otak

Berupa kerangka perilaku yg ideal

Berupa tatanan/peraturan/norma ideal

Bisa dituangkan dlm bentuk tulisan &

(47)

TINDAKAN/ AKTIVITAS SISTEM SOSIAL

Bersifat konkret, bisa diobservasi, difoto,

dan didokumentasikan

Tindakan berpola dari manusia dalam

masyrakat

Perlaku mans dlm hdp bersosialisasi dan

berkomunikasi

Perilaku mans dlm bergaul dg sesama Perilaku mans dlm sehari-hari menurut

(48)

ARTEFAK KEBUDAYAAN FISIK

Bersifat paling konkrit

Dapat diraba, dilihat,difoto, dsb

Benda-benda hasil karya manusia

Benda-benda yg sangat besar :

pabrik pswt, pabrik baja, candi,

(49)

HUB. ANTARWUJUD BUDAYA

Saling berkaitan, tdk berdiri sendiri2,

saling mengisi

Kebudayaan ideal memberi bentuk dan

mengarahkan, sedangkan kebudayaan

aktivitas melaksanakan upayanya, dan

kebudyaan fisik / artefak memberikan

perwujudan nyata atas upaya/usaha.

Ide tdk selalu berubah menjadi

(50)

Unsur-unsur Budaya

unsur-unsur bersifat universal karena dapat

ditemukan pada semua kebudayaan bangsa-bangsa di dunia.

Bahasa Sistem mata

pencaharia n

Sistem pengetahua

n

kesenia n

Religi

Organisa si sosial

(51)

1. Bahasa yaitu alat untuk berkomunikasi berbentuk:

lisan Tulisan

2. Sistem peralatan hidup atau teknologi yang meliputi:

produksi, distribusi, transportasi peralatan komunikasi

peralatan konsumsi dalam bentuk wadah pakaian dan perhiasan

(52)

3. Sistem mata pencaharian hidup atau sistem ekonomi yang meliputi:

berburu dan mengumpulkan makanan bercocok tanam - perikanan

Peternakan - perdagangan

4. Sistem kemasyarakatan atau organisasi sosial yang meliputi:

kekerabatan

asosiasi dan perkumpulan sistem kenegaraan

(53)

5. Sistem pengetahuan meliputi pengetahuan tentang:

flora dan fauna

waktu, ruang dan bilangan

tubuh manusia dan perilaku antar sesama

manusia

6. Sistem religi yang meliputi: sistem kepercayaan

sistem nilai dan pandangan hidup

komunikasi keagamaan

(54)

7. Kesenian yang meliputi: seni patung/pahat

relief

lukis dan gambar

rias

vokal

musik

bangunan

kesusastraan

(55)

SIFAT BUDAYA

TERBAGI (SHARED)

INTEGRATI F

BERUBAH

MEMAKSA

HARUS DIPELAJARI

(56)

Terbagi

Sebagai sebuah gagasan, tindakan dan

karya tentu mempunyai ciri khas masing2 yang tidak dapat diseragamkan. Oki, tdk mungkin suatu kebudayaan didukung 100 persen oleh masyarakatnya, artinya tentu ada masyarakat yg tdk setuju/tdk

mendukung adanya kebudayaan tertentu, - karena kebudayaan bukan menjadi

doktrin masyarakat yg hrs didukung sepenuhnya oleh masyarakat,

(57)

Adaptif :

Mudah menyesuaikan dengan

perkembangan jaman/perkembangan teknologi

mis ; Kenduri dulu dan sekarang ?

(58)

Perubahan Budaya

Difusi

• evolusi

Akulturasi

• inovasi

Asimilasi

Revolusi

Linear

(59)

Difusi :

Penyebaran unsur-unsur

kebudayaan dari satu tempat ke

tempat lain yg dibawa oleh

kelompok manusia yg bermigrasi

Penyebaran unsur-unsur

kebudayaan berdsrkan

pertemuan2 antara individu2 dlm

suatu kelompok manusia dengan

individu2 dlm suatu kelompok

(60)

•Akulturasi

adalah suatu

proses sosial yang

timbul manakala suatu kelompok

manusia dengan kebudayaan

tertentu dihadapkan dengan unsur

dari suatu kebudayaan asing.

Kebudayaan asing itu lambat laun

diterima dan diolah ke dalam

kebudayaannya sendiri tanpa

menyebabkan hilangnya unsur

(61)

• Asimilasi

adalah pembauran dua kebudayaan yang disertai dengan hilangnya ciri khas

kebudayaan asli sehingga membentuk kebudayaan baru. Suatu asimilasi

ditandai oleh usaha-usaha mengurangi perbedaan antara orang atau kelompok. Untuk mengurangi perbedaan itu,

asimilasi meliputi usaha-usaha

(62)

Evolusi keb

adl proses perkembangan

kebudayaan umat manusia dari

bentuk2 keb yg sederhana

sampai yg makin lama makin

kompleks, yg kemudian

dilanjutkan dengan difusi, yaitu

penyebaran kebudayaan2 yg

(63)

Inovasi

adl suatu proses pembaruan dari penggunaan sumber alam, energi, dan modal, serta

penataan kembali dr tenaga kerja dan

penggunaan teknologi baru, sehingga terbentuk suatu sistem produksi dr produk-produk baru. Dengan demikian inovasi adl pembaruan unsur teknologi dan ekonomi dr kebudayaan.

Discovery :

penemuan dr suatu unsur keb yg baru, baik

suatu alat atau gagasan baru dr seseorang atau sejumlah individu.

Discovery akan menjadi invention (inovasi)

(64)

Revolusi

adl perubahan dasar mengenai sendi-sendi pokok kehidupan masyarakat yang berlangsung secara besar-besaran dalam waktu yg relatif singkat.

Linear

adl perubahan kebudayaan yg berlangsung

secara maju terus dan meninggalkan kebudayaan yang lama, sifat budaya linear mengandung

makna progresif, artinya budaya berkembang seiring berkembangnya jaman dan kemampuan berpikir manusia, menuju suatu bentuk budaya yang lebih maju dibandingkan dg bdy seblmnya. Sifat ini tdk lepas dr kecenderungan sifat manusia yg selalu ingin berubah menuju ke keadaan yg

(65)

Siklus :

adl perubahan kebudayaan yg selalu berputar dan suatu saat akan muncul kembali

Spiral

adl perubahan keb yg berlangsung sec lambat dan berlangsung berulang2,

(66)

Contoh Spiral

;

Pakaian sbg titik kebudayaan. Pakaian

berkembang tanpa ada ujungnya. Pd jaman dahulu hanya sebatas penutup bagian tubuh

tertentu. Setelah mengenal norma2 mk pakaian berkembang utk menutup seluruh bagian tubuh. Adanya penemuan berupa mesin pemintal,

berkembanglah apa yg kita sebut tekstil/kain. Kain mengalami modifikasi berbagai berbagai

model pakaian, modifikasi ituberkembang tanpa henti, spt halnya model pakaian dr jaman dulu sampai sekarang terus berubah, meskipun ada kalanya cenderung kembali kpd model

(67)

• Daftar Pustaka

Ditjendikti Depdikbud. 1983/1984. Filsafat Ilmu (Materi Dasar Pendidikan Program Akta Mengajar V).

Effendi, S. 1974. Bimbingan Apresiasi Puisi. Ende-Flores: Nusa Indah.

Koentjaraningrat. 1983. Pengantar Ilmu Antropologi. Jakarta: Aksara Baru.

---.  1984. Kebudayaan, Mentalitas, dan Pembangunan.

Jakarta: Gramedia.

Natawidjaja, P. Suparman. 1980. Apresiasi Sastra & Budaya.

Jakarta: PT Intermasa.

Peursen, C.A. Van. 1976. Strategi Kebudayaan (Terj. Dick Hartoko). Jakarta: BPK Gunung Mulia & Kanisius.

Polak, JBAF Maijor. 1982. Sosiologi: Suatu  Buku Pengantar Ringkas.

Jakarta: PT Ichtiar Baru-van Hoeve.

Sudjiman, Panuti (Ed.). 1984. Kamus Istilah Sastra. Jakarta: Gramedia.

Sumaryadi. 1997. ‘Ilmu dan Kebudayaan: Tinjauan Dimensi

(68)

Merci

DANKE

THANK YOU

Terima kasih

(69)

Daftar Pustaka

• Ditjendikti Depdikbud. 1983/1984. Filsafat Ilmu (Materi Dasar Pendidikan Program Akta Mengajar V).

• Effendi, S. 1974. Bimbingan Apresiasi Puisi. Ende-Flores: Nusa Indah. • Koentjaraningrat. 1983. Pengantar Ilmu Antropologi. Jakarta: Aksara

Baru.

• ---. 1984. Kebudayaan, Mentalitas, dan Pembangunan.

Jakarta: Gramedia.

• Natawidjaja, P. Suparman. 1980. Apresiasi Sastra & Budaya. Jakarta: PT Intermasa.

• Peursen, C.A. Van. 1976. Strategi Kebudayaan (Terj. Dick Hartoko).

Jakarta: BPK Gunung Mulia & Kanisius.

• Polak, JBAF Maijor. 1982. Sosiologi: Suatu Buku Pengantar Ringkas.

Jakarta: PT Ichtiar Baru-van Hoeve.

• Sudjiman, Panuti (Ed.). 1984. Kamus Istilah Sastra. Jakarta: Gramedia. • Sumaryadi. 1997. ‘Ilmu dan Kebudayaan: Tinjauan Dimensi Kontributif

Referensi

Dokumen terkait

Observasi mengenai alat dan media dilakukan untuk mengetahui fasilitas yang dapat digunakan dalam proses pembelajaran. Pada observasi yang dilaksanakan tanggal 28

yang merasa keberatan atas hasil i, diberi kesempatan untuk mengajuka aket E-Lelang yang bersangkutan di i jadwal waktu yang tercantum dalam a. ngumuman disampaikan untuk

Maka akan keluar dialog box yang harus diisikan properties dari teks (jenis teks, ukuran, align, dan sebagainya), hampir sama dengan rollover image, flash text.. dapat

KI 4 : Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan

hantaman baik yang datang dari dalam lembaga pendidikan (internal) maupun. yang datang dari luar (eksternal), karena ketika sebuah lembaga

1) Tes prestasi harus mengukur hasil belajar yang telah dibatasi secara jelas sesuai dengan tujuan instruksional. Prinsip ini menjadi langkah pertama dalam menyusun tes

Buat tembok menggunakan Rectangle Tool dengan ukuran sesuai ketentuan atau panjang garis bantu tadi... Tempatkan tembok yang sudah dibuat tepat pada garis bantu yang sudah

Ada beberapa kegunaan praktis dari penggunaan model blended learning dalam pembelajaran yaitunya: peserta didik dapat lebih leluasa mempelajari materi pelajaran