DENTAL UNIT DENTAL UNIT
Way Syringe : instrument untuk air, angin dan spray
Air keluar ketika tanda tetes air ditekan. Udara keluar ketika tombol bulat kecil ditekan. Air dan udara keluar saat keduanya ditekan.
Handpiece low speed : instrument berkecepatan rendah Handpiece Air Turbin : instrument berkecepatan Tinggi
Cara kerja kedua handpice ini ketika diangkatdari tempat penyimpanan nya otomatis sensor yang ada pada tempat penyimpanan langsung merespon dan untuk mengatur putaran bor pada handpiece adalah pada Foot Kontrol
Assisten Holder : Tempat penyimpanan instrumen Syringe, Saliva Ejektor dan High Volume Evacuator Saliva Ejektor : untuk menyedot air ludah pasien
Foot Kontrol : untuk menyalakan/mengatur handpiece, scaller, kursi pasien, dll Juga membantu dokter gigi mengatur tanpa harus memakai tangan
High Volume Evacuator : untuk menyedot darah pada pasien saat di periksa Handpiece Holder : tempat untuk Handpiece
Dental size film viewer : untuk melihat gambar film x – ray . Handpiece Tubing : Selang intrumen Handpicece
Selang khusus handpiece yang memiliki 2 lubang berfungsi untuk jalur air dan udara yang bertekanan tinggi yang akan keluar pada handpiece
. Balancing Arm dan Horizontal Arm : lengan ayun dokter table
. Dental Light : Lamppu Dental Unit untuk menerangi saat di gunakan dokter gigi. Memakai lampu halogen agar tidak cepat panas dan tahan lama dipakai
. Light Pole : Lengan ayun lampu dental
Agar lampu bisa digerakan sesuai arah yang di inginkan oleh dokter sesuai kebutuhan
Tipe-tipe Dental Unit
Tipe Unit Kedokteran gigi dalam spesifikasi terdiri dari :
Tipe Fixed Pedestal
Adalah sebuah unit kedokteran gigi dengan landasan dan dipasang tetap pada lantai.
Tipe Chair Mountaid
Adalah sebuah unit kedokteran gigi yang dipasang tetap pada kursi pasien kedokteran gigi.
Tipe Mobile
Adalah sebuah unit kedokteran gigi yang dapat dipindah dengan mudah melalui peralatan bantu yang sudah
terpasang pada unit itu.
Tipe Console
Adalah sebuah unit kedokteran gigi yang dipasang secara tetap dimana saja.
Tipe Portabel
Adalah sebuah unit kedokteran gigi yang dapat ditenteng dengan mudah kemana saja diperlukan.
Dental unit pada umumnya mempunyai 3 sumber tenaga yaitu :
- Sumber tenaga listrik.
- Sumber tenaga udara/angin
- Sumber tenaga air.
Sumber tenaga listrik untuk memberikan satu daya pada semua system elektrik misal : lampu operasi, switch
valve electric, system hidrolik, dan mikromotor. Juga diaplikasikan pada system dental chair untuk semua
garakan ( naik, turun, menyandar, dan duduk ).
Sumber tenaga udara untuk memberikan pada semua sistem yang bekerja berdasarkan tekanan udara. Udara
bertekanan ini berasal dari compressor ( takanan yang dibutuhkan sekitar 2,5 atm sampai 4 atm ). Tekanan
maksimal dari compressor dapat mencapai 7 atm. System atau bagian yang bekerja berdasarkan takanan misal :
turbine jet/bor jet, switch valve, spray git, scaller, dan sistem hidrolik pada kursi atau chair dental.
Sumber tenaga air untuk digunakan pada system pendinginan turbine jet/bor jet, spray git, dan pembuagan
kotoran. Tekanan yang dibutuhkan minimal 1 atm. Walaupun tekanan air yang dihasilkan juga berasal dari tekanan
yang dihasilkan dari compressor.
c. Bagian-bagian dental unit
Bagian-bagian Dental unit terdiri dari :
- Dental chair
- Three way syringe
- saliva ejector
- low and speed handpiece
- suction system
- X-ray viewer
- Manual cupfilling water
- Halogen lamp with reflector
- Kontrol kaki (foot controller)
1.
Dentist Chair (Patient Chair
Ciri-ciri :
Berbentuk seperti kursi
Terbuat dari busa yang dilapisi oleh bahan kulit
Tempat duduknya bisa dinaik-turunkan dan sandarannya bisa direbah-berdirikan
Panjangnya sekitar 1,8-2 meter
Tempat duduk pasien, dimana berfungsi untuk mendudukan pasien ketika dilakukan perawatan, dental chair
dapat digerakan naik turun sesuai dengan posisi nyaman yang dikehendaki dalam melakukan perawatan.
Tempat meletakan tangan pasien, agar ketika dilakukan perawatan pasien dapat duduk nyaman dengan tangan
releks. Bagian ini dapat dibuka dengan cara menarik ke atas, ke bawah, atau ke samping luar yang akan
memudahkan pasien ketika akan duduk di dental chair atau keluar dari dental chair, sehingga tidak tersangkut
pada dudukan tangan.
Tempat untuk sandaran dari badan pasien, dimana sandaran ini dapat diatur letaknya sesuai dengan
kenyamanan kerja dokter gigi dan pasien ketika proses perawatan gigi
: setelah bekerja desinfeksi semua bagian dari dental chair dengan alkohol 90%
Keterangan : tidak kritis
2.
Three Way Syringe
Ciri-ciri :
Handle sampai ujungnya terbuat dari stainless stell.
Alat disambungkan dengan pipa kecil sebagai media penghantar yang sesuai dengan kegunaanya.
Kegunaan :
Memberikan udara, air atau kombinasi semprotan udara dan air. Udara, air dan kombinasi semprotan membantu
menjaga rongga mulut bersih dan kering serta melindungi gigi dari panas yang dihasilkan oleh drill handpiece.
Pemeliharaan : Desinfeksi bagian handle sampai ujungnya dengan alkohol 90%
Keterangan : Semi Kritis
3.
Dental Light
Ciri-ciri :
Bentuknya seperti lampu yang tangkainya bisa digerak-gerak, serta bisa ditongakkan atau ditundukkan sesuai
kenyamanan operator saat pemeriksaan atau perawatan.
Kegunaan :
Sebagai sumber penerangan atau penyinaran yang digunakan dokter gigi dalam memeriksa r ongga mulut pasien.
Dental light bisa digantikan dengan head lamp jika tidak ada.
Pemeliharaan : cukup desinfeksi lampu serta tangkainya dengan alcohol
Keterangan : tidak kritis
4.
Contra Angele Handpiece
Ciri-ciri :
Kecepatan berkisar dari 380.000 menjadi 400.000 rpm tergantung pada model. Handpiece kecepatan tinggi
dioperasikan oleh tekanan udara.
Kegunaan :
Untuk menghapus sebagian besar enamel, karang gigi dan plak pada lubang gigi.
Pemeliharaan : desinfeksi handle sampai bagian ujungnya serta bur setelah digunakan
Keterangan : Handpiece semi kritis sedangkan bur kritis
5.
Slow and Speed Handpiece
Ciri-ciri :
Bekerja dengan menggunakkan bur yang dipasang dibagian ujungnya.
Kecepatan motor berkisar dari 0 hingga 5.000, atau 80.000 rpm tergantung pada model.
Kegunaan :
untuk menghilangkan karies gigi dan melakukan profilaksis pada gigi.
Pemeliharaan : desinfeksi handle sampai bagian ujungnya serta bur setelah digunakan
Keterangan : Handpiece semi kritis sedangkan bur kritis
6.
Saliva Ejector
Ciri-ciri :
Tangkainya terbuat dari logam/non-logam
Mempunyai dua jenis high dan low suction
Bentuknya bulat memanjang dengan karet di ujungnya
Kegunaan :
untuk menghisap saliva atau air liur pada kavitas sehingga membuat daerah kerja menjadi k ering.
Pemeliharaan : cuci ujungnya dengan air lalu desinfeksi dengan alcohol
Keterangan : semi kritis
7.
Dental Stool
Ciri-ciri :
Kedudukannya terbuat dari busa yang dilapisi bahan dari kulit dan dapat berputar 360 derajat.
Kursi bisa dinaik-turunkan sesuai kenyamanan operator.
Bentukmya bermacam-macam sesuai dengan kenyamanan operator dalam bekerja.
Kegunaan :
Sebagai tempat duduk bagi operator dalam melakukan pemeriksaan dan perawatan.
Pemeliharaan : Desinfeksi seluruh bagian kedudukan dan sandaran
8.
Separator
Ciri-ciri :
Terbuat dari logam
Biasanya terletak di lantai belakang atau samping kiri dental chair.
Kegunaan :
Sebagai media penggerak 3 sumber gerak pada dental unit.
Pemeliharaan : periksa separator selema satu bulan sekali
Keterangan : tidak kritis
9.
Foot Controller
Ciri-ciri :
Terbuat dari logam atau non-logam
Mempunyai tombol yang mempunyai fungsinya masing-masing
Digerakkan dengan kaki operator
Kegunaan :
Untuk mengatur kecepatan sumber penggerak pada dental unit menggunakan kaki operator
Pemeliharaan : Periksa foot controller satu bulan sekali dan bersihkan setelah pemakaian
Keterangan : tidak kritis
10.
Tray Assembly
Ciri-ciri :
Terbuat dari plastik yang berbentuk persegi panjang
Kegunaan :
Sebagai tempat untuk meletakan peralatan yang dibutuhkan oleh operator selama bekerja.
Pemeliharaan : cukup desinfeksi dengan alkohol
Keterangan : tidak kritis
11.
Radiograph viewer
Ciri-ciri : Bentuknya seperti LCD
Kegunaan : untuk melihat hasil foto rontgen pada pemeriksaan gigi
Pemeliharaan : desinfeksi dengan alcohol
12.
Water Unit
Flushing System
Ciri-ciri :
Membentuk seperti mangkuk besar yang berlubang dibagian dalamnya
Terletak disebelah kiri pasien
Kegunaan :
Untuk mempermudah pasien membuang air kumur selama pemeriksaan dan perawatan
Pemeliharaan : bersihkan bowl dan sekitarnya dengan air kemudian desinfeksi
Keterangan : tidak kritis
Suction System (Suction Filter)
Ciri-ciri :
Saringannya terbuat dari plastic yang berbentuk seperti gelas besar yang bisa dilepas pasang.
Kegunaan : sebagai penyaring saliva untuk mempermudah operator dalam bekerja.
Pemeliharaan : lepas dan cuci gelas menggunakan sabun setelah pemakaian
Keterangan : tidak kritis
1. ALAT ORAL DIAGNOSTIK a. KACA MULUT
/MOUTHMIRROR/SPIEGEL CIRI-CIRI :
Alat yang tangkainya dari logam / non logamdengan diujungnya terdapat kaca berbentuk bulat. Macam permukaan kaca :
– datar
– cembung Diameter kaca ada beberapa macam mulai dari nomor 3 sampai nomor 6. KEGUNAAN
-Melihat permukaan gigi yang tidak dapat dilihat langsung mata
-Membantu memperluas daerah pekerjaan yaitu dengan menahan pipi, li dah dan ,bibir. -Mengetahui adanya debris, karang gigi, lubang gigi.
-Melihat hasil preparasi, tumpatan.
-Melihat kelainan di dalam rongga mulut, lidah, gusi, palatum. PEMELIHARAAN :
Setelah selesai dipakai, cuci bersih dan sterilkan. Disimpan/digunakan sesuai dengan fungsinya
Bila kaca pecah/sdh buram kaca baru dpt diganti tanpa mengganti handle baru.
KETERANGAN : Kurang atau semi kritis
CIRI-CIRI :
Alat penjepit dari stainless steel dengan ujung jepitan melengkung/membentuk sudut. KEGUNAAN :
Untuk menjepit kapas, kasa, tampon, cotton roll, cotton pellet, mata bur gigi. PEMELIHARAAN :
Setelah selesai dipakai dicuci bersih dan disterilkan. Disimpan
KETERANGAN : Alat kritis
c. SONDE / PROBE / EXPLORER CIRI-CIRI :
-Alat dari stainless steel/logam dengan bagian ujung yang runcing.
-Ujung yang runcing hanya pada satu sisi ( single end atau di kedua sisi ( double end ). -Macam :
Sonde bengkok/melengkung ½ lingkaran. Sonde lurus
KEGUNAAN :
Mencari caries & mengukur kedalamannya Memeriksa adanya debris dan calculus. Memeriksa adanya ferforasi atap pulpa. Tankainya bisa untuk tes perkusi
Mengetahui tumpatan atau tepi tumpatan sudah rata/belum. PEMELIHARAAN :
Setelah selesai dipakai dicuci bersih dan disterilkan.Disimpan KETERANGAN :
Alat kritis
d. EXCAVATOR CIRI-CIRI :
-Alat dari stainlees steel dengan bagian ujungnya menyerupai sendok kecil. -Bentuk ujungnya mempunyai berbagai ukuran, mulai dari nomor nol s/d no. 6. KEGUNAAN :
-Membersihkan jaringan karies yang lunak dan kotoran- kotorannya atau sisa makanan -yang terdapat di dalam kavitas. -Membongkaran tumpatan sementara.
-Mengambil kelebihan fletcher, cement, amalgam. PEMELIHARAAN :
LIHAT BAGIAN KONSERVASI e. ALAT DENTAL RONTGEN FOTO CIRI-CIRI :
Peralatan foto jaringan keras dengan penggunaan sinar rontgen. KEGUNAAN :
Untuk melihat gigi dan kelainan jaringan pendukung gigi. PEMELIHARAAN :
Dimainkan dari sumber listrik. KETERANGAN :
f. VITALITESTER CIRI-CIRI :
Alat yang menggunakan aliran listrik yang akan menimbulkan reaksi pulpa. KEGUNAAN :
Untuk viitalitas pulpa PEMELIHARAAN :
Dimainkan dari sumber listrik. KETERANGAN :
Alat tidak kritis
g. WATER SYRINGE CIRI-CIRI TERDIRI DR 4 BAGIAN : 1.PENGHISAP 3. BELAKANG 2.BADAN 4. PER -GUNA
UTK MEMBERSIHKAN CARIES WAKTU MELAKUKAN PEMERIKSAAN GIGI/SETELAH PREPRARASI GIGI PEMELIHARAAN
Selesai dipakai ujungnya dilepas dibersihkan dan disterilkan 2. ALAT-ALAT PERLINDUNGAN KHUSUS
a. PERIODONTAL PROBE CIRI-CIRI :
– Terbuat dari stainless steel
– berbentuk sperti sonde lurus dengan garis KEGUNAAN :
– Untuk mengukur dalamnya saku gusi (gingiva pocket) PEMELIHARAAN
– Dicuci bersih dan disterilkan.
– Kalau sudah tumpul/rusak maka dapat dibentuk kembali dengan diasah. KETERANGAN
– Kritis b. SCALER
CIRI-CIRI :
– Terbuat dari stainless steel
– Bentuknya bermacam-macam, sesuai dengan kegunaannya KEGUNAAN :
– Untuk membersihkan karang gigi PEMELIHARAAN
– Dicuci bersih dan disterilkan.
– Kalau sudah tumpul/rusak maka dapat dibentuk kembali dengan diasah. KETERANGAN
– Kritis
CIRI-CIRI :
– Bentuknya seperti cangkul KEGUNAAN :
– Untuk meratakan permukaan akar, sehinggabebas dari karang gigi. PEMELIHARAAN
– Dicuci bersih dan disterilkan.
– Kalau sudah tumpul/rusak maka dapat dibentuk kembali dengan diasah. KETERANGAN
– Kritis
*2. CHISEL SCALER CIRI-CIRI :
– Bentuknya sperti pahat KEGUNAAN :
– Untuk membersihkan karang gigi pada permukaan proximal gigi anterior. PEMELIHARAAN
– Dicuci bersih dan disterilkan.
– Kalau sudah tumpul/rusak maka dapat dibentuk kembali dengan diasah. KETERANGAN
– Kritis
*3. FILE SCALER CIRI-CIRI :
– Bentuknya seperti kikir. KEGUNAAN :
– Alat ini jarang dipakai, karena bisa menyebabkan permukaan gigi menjadi rata. PEMELIHARAAN
– Dicuci bersih dan disterilkan.
– Kalau sudah tumpul/rusak maka dapat dibentuk kembali dengan diasah. KETERANGAN
– Kritis
*4. SICKLE SCALER CIRI-CIRI :
– Bentuknya seperti bulan sabit. KEGUNAAN :
– Untuk mengambil supra/sub gingival calculus pada interdental space. PEMELIHARAAN
– Dicuci bersih dan disterilkan.
– Kalau sudah tumpul/rusak maka dapat dibentuk kembali dengan diasah. KETERANGAN
– Kritis
*5. CURRET SCALER CIRI-CIRI :
KEGUNAAN :
– Untuk mengambil sub gingival calculus, jaringan cementum dan jaringan lunak dari dinding pocket. PEMELIHARAAN
– Dicuci bersih dan disterilkan.
– Kalau sudah tumpul/rusak maka dapat dibentuk kembali dengan diasah. KETERANGAN
– Kritis
3. CAVITRON / SUPER SONIC SCALER CIRI-CIRI :
– Suatu alat yang dipakai untuk membersihkan karang gigi yang dijalankan dengan listrik/ultrasonic. – Bagian ujung dari alat ini dapat diganti-ganti disesuaikan dengan bentuk yang kita butuhkan
– Pada bagian ujung dari alat ini ada lubang yang gunanya untuk mengeluarkan air ketika dipakai, maksudnya supaya tidak menjadi panas.
KEGUNAAN :
– Ujung yang tipis dipakai untuk bagian approximal
– Ujung yang permukaannya lebar, dipakai untuk bagian buccal.
– Untuk membersihkan karang gigi, baik sub maupun supra gingival calculus serta debris dan stain. PEMELIHARAAN :
– Ujung yang bisa dilepas dicuci bersih, kemudian disterilkan. – Sehabis dipakai bersihkan instrument.
– Bila terjadi sumbatan pada tip, bersihkan dengan clening wire.
ALAT LABORATORIUM Kedokteran Gigi
PERALATAN LAB KG
Alatan yg digunakan di lab KG untuk hasilkan protesis (alat yg dipakai pasien) Alat-alat di lab :
1. prostho (GTS, GTL, GTC) 2. orthodonsi (lepasan)
3. perio (spint /night grinding) 4. konservasi (Jacket crown) 5. lab KGA (speace maintainer) Macam penggolongan
1. Instrumen tangan : rubber bowl, spatula, accludator, tang ortho dll. 2. Instrumen putar : model trimmer, mesin polish, mesin potong dll. 3. Alat prosesing : curing bath, light cured, microwave dll.
4. Instrument potong : lee crown mess, wass mess, macam2 bur
5. Instrumen khusus masing2 klinik misal: sendok setak, shade guide, mesin patri ortho, tang ortho, furnace dll Rubber bowl : cup karet untuk tempat mengaduk gips + air
Spatula : pengaduk gips + air jika digunakan rubber bowl
Vacuum mixer : mesin pengaduk gips + air, kedap udara shg campuran homogen, Kuvet : untuk menanam saat prosesing resin (kuningan, besi, fiber)
Press : memposisikan kuvet atas+bawah metal to metal contact (press hiodrolik – penelitian/ frame)
Alat mengaduk gips Timbangan Gips Timbangan Electric
Kuvet, press & micromotor + bur Vacuum Mixer
Alat pencampur gips dg air dg penggerak listrik dg ruang hampa udara shg dihasilkan campuran yg homogen Saat camp. dituangkan pd cetakan diletakkan diatas vibrator unt. hasil maximal (tanpa porus)
Vacuum Mixer
Kuvet + Model/ cetakan Kuvet & pemegang
Kuvet dg pengaman saat di prees Kuvet (konvensional/ besi) Kuvet viberglas & pengaman Injection mold cuvet
Press Hidrolik kuvet saat dipress
Injection mold cuvet saat proses resin Model Trimmer
Alat unt. memotong model/ cetakan saat hilangkan ekses
Tdd disc min 30 cm dg permuk abrasiv berputar & dilengkapi tempat unt model Air dialirkan untuk hindari :
1. kerusakan cetakan 2. tumpul alat
3. penyumbatan
4. terjadinya debu (kesehatan) MODEL TRIMMER
Curing Unit
Alat prosessing resin akrilik (kuring panas)
Curing Bath : bak air, kontol suhu + waktu + tombol on/of, kran unt buang air Guna : prosessing resin akrilik tanpa tjd.
Porus
Macam : microwave (khusus unt resin polimerisasi dg mikrowave) & curing unit unt resin sinar tampak/ VLC Curing Bath
Curing unit (curing bath) Microwave unt prosesing resin Thermo bath
VLC
Peralatan Khusus
1. Sendok cetak : umum & individual
tanpa lubang/ halus, berlubang, spt anyaman/ kasar 2. Occludator : alat bantu oklusikan RA+RB (GT)
3. Articulator : oklusikan RA & RB serta meniru sebg gerakan rahang (lebih baik pd occludator) 4. Furnace : alat prosesing restorasi metal
5. Facuum Furnace : alat prosesing restorasi ceramic
6. Alat Soldering : penyambung logam dg logam perantara
7. Alat Welding : penyambungan logam tanpa logam perantara hanya dg tekanan & pemanasan Sendok Cetak Individuil( GTL )
Macam Sendok Cetak Occludator
Articulator
Table Articulator
Bg dr Articulator yg gunanya unt :
1. mendapatkan permukaan ocllusi gigi RA & RB yang rata 2. menempatkan base plate dg peninggi gigitan pada Articulator 3. unt menentukan ukuran cervico- incisal/ occlusal gigi (tinggi gigi) Table Articulator
AMALGAMATOR AMALGAMATOR
ULTRASOUND CLEANING
Pembersihan dg gunakan getaran pd bak berisi cairan /desinfektan Sumber energi : arus listrik
Guna :
1. pembersihan logam/ backing GTC/ FC
2. Pembersihan bahan cetak unt hindari penularan penyakit Ultrasound Cleaning
Sandblasting
Alat pembersih dg bubuk abrasiv disemprotkan dg tekanan udara
Guna bersihkan : kerangka frame denture & sisa bahan invesment (tanam cor logam) dan memolish restorasi emas. Bubuk abrasiv baru lb efektif
Tdd : kotak dg jendela unt tangan & lampu unt penerangan Sandblasting
VACUUM FORMING UNIT
Alat unt. membuat splint (unt merawat gg goyah, bruxism) restorasi temporer, petunjuk pengurangan gigi dan pelindung mulut olah ragawan.
Prinsip : lembaran plastik/ malam/ poliethylene diletakkan diatas cetakan diberi panas & t ekanan sehingga dihasilkan bentuk yg sesuai cetakan stlh didinginkan
VACUUM FORMING UNIT Mesin Polish & Bur
Mesin Polish : mesin yg dilengkapi pemegang bur unt kurangi protesa/ alat ortho/ potong gips dan haluskan & melicinkan permukaan logam/ resin
Bur : mata pemotong dipasang pd mesin pemotong/polish, dr batu keras, intan/ besi Bentuk : round, disc, fissur,tappered dll. Bahan dan alat : digunakan sesuai benda yang dipolish (mis : pumice + fil tcone, rouge + kain flanel)
Mesin Potong/ Polish & Bur mesin poles
Macam2 Bur Surveyor
alat unt ketahui undercut gg shg memungkinkan diketahuinya arah pemasangan dan pelepasan suatu protesa Paling penting saat digunakan unt membuat Frame denture dan Gigi Tiruan Cekat / GTC
Meletakkan model pd alat shg pensil lewat scr tegak lurus hingga didpt daerah paling luar dr gg, bag dibwhnya disebut dae undercut
Surveyor Shade Guide
Shade Guide : set contoh warna gigi digunakan untuk menentukan warna gigi pasien/ estetika Pertimbangan Estetika : warna cervical gigi lebih tua/ gelap dari pada daerah incisal/ occlusal Terutama untuk penentuan gigi anterior
Shade Guide Etching Unit
Alat unt mengetsa logam agar dihasilkan mikropit shg kekuatan adhesif maksimal (metal dg resin) Metode : Maryland Bridge
Cara : logam direndam asam dialiri listrik searah dg katode yg sesuai, hg didpt permuk logam yg kasar Tdp setting otomatis unt membalikkan fungsi dg timer otomat
ETCHING UNIT VACUUM FURNACE
Metode sterilisasi pada dasarnya dapat ditempuh melalui tiga cara yaitu:
1. Secara fisika
Yaitu dimana proses sterilisasi mengunakan hukum fisika yaitu dengan : - Pemanasan kering
Prinsipnya adalah protein mikroba pertama-tama akan mengalami dehidrasi sampai kering. Selanjutnya teroksidasi oleh oksigen dari udara sehingga menyebabkan mikrobanya mati.
a. Udara panas oven
Digunakan untuk sterilisasi alat gelas yang tidak berskala, alat bedah, minyak lemak, parafin, petrolatum, serbuk stabil seperti talk, kaolin, ZnO. Suhu sterilisasi yang digunakan adalah 170oC selama 1 jam, 160oC selama 2 jam, 150oC selam 3 jam.
b. Pemijaran langsung
Digunakan untuk sterilisasi alat logam, bahan yang terbuat dari porselen, tidak cocok untuk alat yang berlekuk karena pemanasannya tidak rata.
c. Minyak dan penangas lain
Digunakan untuk sterilisasi alat bedah seperti gunting bedah sebagai lubrikan menjaga ketajaman alat, bahan kimia stabil dalam ampul.
- Pemanasan basah
Prinsipnya adalah dengan cara mengkoagulasi atau denaturasi protein penyusun tubuh mikroba sehingga dapat membunuh mikroba.
a. Uap bertekanan (autoklaf)
Digunakan untuk sterilisasi alat gelas, larutan yang dimaksudkan untuk diinjeksikan ke dalam tubuh, alat berskala, bahan karet. Waktu yang dibutuhkan untuk sterilisasi larutan suhu 121oC adalah 12 menit. Uap jenuh pada suhu 121oC mampu membunuh secara cepat semua bentuk vegetatif mikroorganisme dalam 1 atau 2 menit. Uap jenuh ini dapat menghancurkan spora bakteri yang tahan pemanasan.
b. Pemanasan dengan bakterisida
Digunakan untuk sterilisasi larutan berair atau suspensi obat yang tidak stabil dalam autoklaf. Tidak digunakan untuk l arutan obat injeksi intravena dosis tunggal lebih dari 15 ml, injeksi intratekal, atau intrasisternal.
c. Air mendidih
Digunakan untuk sterilisasi alat bedah seperti jarum spoit. Hanya dilakukan dalam keadaan darurat. Dapat membunuh bentuk vegetatif mikroorganisme tetapi tidak sporanya.
- Cara bukan panas
a. Sterilisasi dengan radiasi
Prinsipnya adalah radiasi menembus dinding sel dengan langsung mengenai DNA dari inti sel sehingga mikroba mengalami mutasi. Digunakan untuk sterilisasi bahan atau produk yang peka terhadap panas (termolabil). Ada dua macam radiasi yang digunakan yakni gelombang elektromagnetik (sinar x, sinar γ) dan arus partikel kecil (sinar α dan β).
2. Secara kimia
a. Menggunakan bahan kimia
Dalam pensterilan digunakan bahan kimia seperti alkohol 96%, fenol 5%, selain itu juga Aceton tab formalin, sulfur dioxida dan chlorin. Materi yang akan disuci hamakan dibersihkan terlebih dahulu kemudian direndam dalam alkhohol aceton atau tab
formalin selama kurang lebih 24 jam. b. Sterilisasi gas
Dalam pensterilan digunakan bahan kimia dalam bentuk gas atau uap, seperti etilen oksida, formaldehid, propilen oksida, klorin oksida, beta propiolakton, metilbromida, kloropikrin. Digunakan untuk sterilisasi bahan yang termolabil seperti bahan biologi, makanan, plastik, antibiotik.