• Tidak ada hasil yang ditemukan

CAATT

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "CAATT"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

I.

I. Pengertian CAATT (Computer-Assisted Audit Tools And Techniques)Pengertian CAATT (Computer-Assisted Audit Tools And Techniques)

Kemajuan teknologi informasi telah mengubah cara perusahaan dalam Kemajuan teknologi informasi telah mengubah cara perusahaan dalam mengumpulkan data, memproses dan melaporkan informasi maupun laporan mengumpulkan data, memproses dan melaporkan informasi maupun laporan keuangan Oleh karena itu auditor akan banyak menemukan lingkungan dimana data keuangan Oleh karena itu auditor akan banyak menemukan lingkungan dimana data tersimpan lebih banyak dalam media elektronik dibanding media kertas. Auditor tersimpan lebih banyak dalam media elektronik dibanding media kertas. Auditor harus menentukan bagaimana perusahaan menggunakan sistem teknologi informasi harus menentukan bagaimana perusahaan menggunakan sistem teknologi informasi untuk meng-inisiasi, mencatat, memproses dan melaporkan transaksi dalam laporan untuk meng-inisiasi, mencatat, memproses dan melaporkan transaksi dalam laporan keuangan. Karena faktor kemajuan teknologi inilah menjadi keharusan bagi Kantor keuangan. Karena faktor kemajuan teknologi inilah menjadi keharusan bagi Kantor Akuntan Publik, apabila ingin memberikan pelayanan terbaik pada klien-kliennya, Akuntan Publik, apabila ingin memberikan pelayanan terbaik pada klien-kliennya, dengan pekerjaan audit yang berkualitas, tepat waktu, serta adanya efisiensi biaya dan dengan pekerjaan audit yang berkualitas, tepat waktu, serta adanya efisiensi biaya dan tenaga dalam pengerjaan audit.

tenaga dalam pengerjaan audit.

Secara umum, CAATT atau (Computer-Assisted Audit Tools And Techniques) Secara umum, CAATT atau (Computer-Assisted Audit Tools And Techniques) adalah setiap penggunaan teknologi informasi sebagai alat bantu dalam kegiatan adalah setiap penggunaan teknologi informasi sebagai alat bantu dalam kegiatan audit. CAATT dapat juga didefinisikan sebagai penggunaan perangkat dan teknik audit. CAATT dapat juga didefinisikan sebagai penggunaan perangkat dan teknik untuk mengaudit aplikasi komputer serta mengambil dan menganalisa data. Dengan untuk mengaudit aplikasi komputer serta mengambil dan menganalisa data. Dengan kata lain CAATT merupakan perangkat dan teknik yang digunakan untuk menguji kata lain CAATT merupakan perangkat dan teknik yang digunakan untuk menguji (baik secara langsung maupun tidak langsung) logika internal dari suatu aplikasi (baik secara langsung maupun tidak langsung) logika internal dari suatu aplikasi komputer yang digunakan untuk mengolah data.

komputer yang digunakan untuk mengolah data.

Apabila auditor memilih menggunakan teknik audit berbantuan komputer, Apabila auditor memilih menggunakan teknik audit berbantuan komputer, maka auditor dapat memilih pendekatan yang digunakannya, yaitu apakah untuk maka auditor dapat memilih pendekatan yang digunakannya, yaitu apakah untuk melakukan pengujian aplikasi ataukah melakukan pengujian substantif. Auditor melakukan pengujian aplikasi ataukah melakukan pengujian substantif. Auditor sering menggunakan alat ini dalam mengumpulkan data akuntansi untuk menguji sering menggunakan alat ini dalam mengumpulkan data akuntansi untuk menguji  pengendalian

 pengendalian aplikasi aplikasi dan dan dalam dalam melakukan melakukan uji uji substantive. substantive. Sebelumnya Sebelumnya dibahasdibahas  bagaimana CAATT

 bagaimana CAATT digunakan untuk digunakan untuk menguji pengendalian menguji pengendalian aplikasi secara langsung.aplikasi secara langsung. Alat ekstraksi data yang dibahas digunakan untuk menganalisis data yang diproses Alat ekstraksi data yang dibahas digunakan untuk menganalisis data yang diproses oleh suatu aplikasi, bukan untuk menganalisis aplikasi itu sendiri. Dengan menganalis oleh suatu aplikasi, bukan untuk menganalisis aplikasi itu sendiri. Dengan menganalis data yang ditelusuri dari file computer, auditor bisa menarik kesimpulan mengenai data yang ditelusuri dari file computer, auditor bisa menarik kesimpulan mengenai

(2)

Apabila auditor memilih menggunakan teknik audit berbantuan komputer, maka auditor dapat memilih pendekatan yang digunakannya, yaitu apakah untuk melakukan pengujian aplikasi ataukah melakukan pengujian substantif.

Apabila auditor memilih untuk melakukan pengujian aplikasi, maka ada  beberapa pendekatan yang dapat dilakukan diantaran ya adalah :

1. Test Data Method

Uji metode data digunakan untuk membangun integritas aplikasi dengan  pengolahan set khusus yang disiapkan melalui aplikasi produksi yang sedang diperiksa. Hasil uji masing-masing dibandingkan dengan harapan yang telah ditentukan untuk mendapatkan evaluasi obyektif dari logika aplikasi dan efektivitas kontrol. Untuk melakukan teknik uji data, auditor harus memperoleh salinan dari versi aplikasi saat ini. Selain itu, tes transaksi file dan file uji master harus diciptakan.

Transaksi dapat masuk ke dalam sistem dari tape magnetik, disk, atau melalui terminal input. Hasil dari uji coba akan berada dalam bentuk laporan output rutin, daftar transaksi, dan laporan kesalahan. Selain itu, auditor harus meninjau file update master untuk menentukan bahwa saldo account telah benar diperbarui. Hasil uji kemudian dibandingkan dengan hasil yang diharapkan auditor untuk menentukan apakah aplikasi berfungsi dengan benar. Perbandingan ini dapat dilakukan secara manual atau melalui perangkat lunak komputer khusus.

Ketika membuat data pengujian, auditor harus menyiapkan kelengkapan dari transaksi yang valid dan tidak valid. Jika data uji tidak lengkap, auditor mungkin gagal untuk memeriksa logika aplikasi dan rutinitas pengecekan error. Uji transaksi harus menguji setiap kemungkinan kesalahan input, proses logis, dan ketidak aturan.

(3)

selama tahap pelaksanaan SDLC untuk penggunaan di waktu yang akan datang. Jika aplikasi telah mengalami pemeliharaan tidak sejak awal pelaksanaan, hasil audit saat uji seharusnya sama dengan hasil tes yang diperoleh pada implementasi. Namun, jika aplikasi telah dimodifikasi, auditor dapat membuat data pengujian tambahan yang  berfokus pada bidang perubahan program.

2. Base Case System Evaluation

Ada beberapa varian dari teknik data uji. Ketika set data uji yang digunakan adalah komprehensif, teknik ini disebut evaluasi sistem dasar (BCSE). BCSE tes dilakukan dengan satu set jenis transaksi uji. Ini diproses melalui iterasi berulang selama pengujian sistem pembangunan sampai hasil yang konsisten dan berlaku diperoleh.Hasil ini adalah base case. Ketika perubahan dari perubahan aplikasi untuk aplikasi terjadi selama perawatan, pengaruh tersebut dievaluasi dengan membandingkan hasil saat ini dengan hasil base case.

3. Tracing

Tipe lain dari teknik pengujian data yang disebut dengan tracing adalah  pelacakan data melalui logika internal aplikasi. Prosedur tracing ini melibatkan tiga

langkah:

 Aplikasi yang dilaporkan harus menjalani kompilasi khusus untuk

mengaktifkan opsi jejak.

 Transaksi spesifik atau jenis transaksi diciptakan sebagai data uji.

 Transaksi data uji ini adalah ditelusuri melalui semua tahapan proses

 program, dan daftar yang dihasilkan dari semua instruksi yang diprogram yang dieksekusi selama pengujian.

(4)

4. The Integrated Test Facility (ITF)

Pendekatan ini adalah teknik otomatis yang memungkinkan auditor untuk menguji sebuah aplikasi dan mengendalikannya selama proses operasi normal. ITF merupakan satu atau lebih modul audit yang didesain ke dalam aplikasi selama proses  pengembangan sistem.

Pada penambahannya, database ITF “dummy” atau pengujian record file master dengan file yang logis. Beberapa perusahaan membuat dummy untuk pengujian transaksi yang dipusatkan. Selama operasi normal, pengujian transaksi digabungkan ke dalam aliran input dalam transaksi regular dan diproses pada file dari dummy  perusahaan.

Modul audit ITF didesain untuk membedakan transaksi ITF dan produksi data sehari-hari. Salah satu penggunaan paling sederhana dan yang paling biasa digunakan adalah untuk meletakan susunan unik dari nilai kunci secara eksklusif untuk transaksi ITF. Sebagai contoh, pada sistem pemrosesan pesanan penjualan, nomor akun antara 2000 dan 2100 dapat dipesan untuk transaksi ITF dan tidak akan ditandai untuk akun  pelanggan actual.

 Kelebihan Integrated Test Facility

Teknik ITF mempunyai dua kelebihan utama. Yang pertama, ITF mendukung  pengawasan yang sedang berjalan dari pengendalian yang dibutuhkan oleh SAS 78. Kedua, aplikasi dengan ITF dapat menjadikan pengujian lebih ekonomis tanpa memnggangu operasi pengguna dan tanpa campur tangan pegawai servis computer. Jadi ITF meningkatkan efisiensi dari audit dan menambah tingkat kepercayaan dari  bukti audit yang dikumpulkan.

(5)

 Kelemahan Integrated Test Facility

Kelemahan utama dari ITF yaitu adanya kesempatan potensial untuk menghilangkan file data organisasi dengan uji data. Sebuah langkah harus dilakukan untuk memastikan uji transaksi ITF tidak mempengaruhi laporan keuangan dari  jumlah transaksi yang tidak sesuai dengan transaksi yang sah. Masalah ini dapat diperbaiki dengan dua cara. Pertama, mengatur catatan yang diproses untuk menghapus pengaruh ITF dari keseimbangan akun jurnal umum. Kedua, file data dapat ditinjau oleh software khusus yang dapat menghapus transaksi ITF.

5. Parallel Simulation

Pendekatan ini mengharuskan auditor untuk membuat suatu program yang menyimulasikan fungsi utama tertentu dari aplikasi yang sedang diuji. Program simulasi dapat ditulis dalam berbagai bahasa pemrograman. Langkah-langkah untuk  pembuatan pengujian simulasi parallel adalah sebagai berikut :

 Auditor harus benar-benar memahami aplikasi untuk melakukan review

dokumentasi yang tepat dan lengkap dari aplikasi yang dibutuhkan untuk membangun sebuah simulasi yang akurat.

 Auditor selanjutnya harus mengidentifikasi proses dan pengendalian pada

aplikasi yang rawan untuk diaudit. Ini adalah proses disimulasikan.

 Auditor membuat aplikasi melalui 4GL atau Generalized audit Software

(GAS)

 Auditor menjalankan program simulasi menggunakan transaksi yang dipilih

dan fle master untuk menghasilkan sekumpulan hasil.

 Terakhir, auditor mengevaluasi dan menggabungkan hasil uji dengan hasil

(6)

Auditor harus berhati-hati untuk mengevaluasi dan menggabungkan hasil uji dengan hasil produksi. Jika ada perbadaan maka perbedaan output tersebut dapat disebabkan oleh dua hal yaitu, pertama, program simulasi yang mentah dan kedua, kecurangan yang sesungguhnya terjadi dalam proses ataupun pengendalian aplikasi.yang dapat terlihat oleh program simulasi.

Sedangkan untuk melakukan pengujian substantif (misalnya detail transaksi atau saldo perkiraan), maka auditor dapat memilih teknik :

1. Embedded Audit Module (EAM) / Modul Audit Melekat / Audit Berkelanjutan

Adalah modul yang diprogram khusus dan melekat pada aplikasi host untuk menangkap beberapa jenis transaksi yang telah ditentukan untuk dianalisis lebih lanjut. Tujuannya adalah mengidentifikasi berbagai transaksi penting ketika transaksi-transaksi tersebut diproses dan mengekstraksi salinan dari seluruh transaksi-transaksi tersebut secara real time.

 Kelemahan dari EAM

- Efesiensi Organisasi

- Dari sudut pandang pengguna, EAM mengurangi kinerja operasional. Keberadaan modul audit dalam aplikasi host dapat memberikan beban tambahan dalam jumlah signifikan, terutama ketika jumlah pengujian sangat luas. Salah satu pendekatan untuk meringankan beban ini dari system adalah dengan mendesain berbagai modul yang dapat dinyalahkan dan dimatikan oleh auditor. Dengan melakukan ini, maka tentu saja efektivitas EAM sebagai alat audit berkelanjutan akan berkurang

(7)

- Memverifikasi Integritas EAM

EAM mungkin bukan merupakan teknik audit yang dapat dijalankan dalam lingkungan yang memiliki tingkat pemeliharaan program tinggi. Ketika aplikasi host sering kali mengalami perubahan, EAM yang dilekatkan pada host akan sering juga membutuhkan modifikasi.

2. Generalized Audit Software (GAS)

Adalah pendekatan yang menggunakan suatu perangkat lunak tertentu yang dimanfaatkan untuk menyeleksi, mengakses, mengorganisasikan data untuk kepentingan pengujian substantif. Pendekatan ini memungkinkan auditor untuk mengakses dan mengambil berbagai file data ke dalam komputer untuk kemudian melakukan berbagai pengujian yang diperlukan. Pendekatan ini merupakan teknik yang paling populer karena relatif lebih mudah karena tidak diperlukan kemampuan teknik komputasi yang cukup mendalam.

Apabila dilihat dari sisi proses pengujian logika internal suatu aplikasi, maka teknik test data, ITF, PS dan EAM merupakan teknik-teknik pengujian logika internal aplikasi secara langsung sedangkan teknik GAS merupakan suatu teknik pengujian tidak langsung. GAS disebut dengan teknik pengujian tidak langsung karena lebih cenderung untuk mengambil output dari aplikasi untuk kemudian diolah kembali untuk diuji apakah output itu sesuai dengan kriteria pengujian yang ditentukan. Makalah ini khusus membahas penggunaan CAAT berbasis GAS yang biasa digunakan oleh Kantor Akuntan Publik, terutama Kantor Akuntan Publik Besar yang memang sangat membutuhkan penggunaan teknik ini untuk mempercepat  penyelesaian pekerjaan audit mereka.

(8)

Fungsi Generalized Audit Software (GAS)

Secara umum, terdapat beberapa fungsi dari GAS, diantaranya adalah sebagai  berikut :

a. Membuat perhitungan-perhitungan dan melakukan verifikasi atas perkalian dan penjumlahan.

 b. Memeriksa catatan untuk mengetahui kualitas, kelengkapan, konsistensi dan ketepatannya.

c. Mengikhtisarkan atau mengurutkan data dan melakukan analisis data, berikut mengidentifikasi urutan-urutan yang hilang

d. Memilih sampel audit secara valid. e. Mencetak permintaan konfirmasi.

f. Membandingkan data yang diperoleh melalui prosedur audit lainnya dengan catatan perusahaan. Dapat pula dibandingkan data-data pada file yang terpisah.

g. Membuat stratifikasi data.

h. Membuat analisa-analisa statistik. i. Pembuatan grafik dan pivot tables.

Beberapa dari penggunaan GAS yang paling umum adalah sebagai berikut :

a. Penjumlahan kolom dan penyeimbangan seluruh file atau bagian data yang dipilih.

 b. Pemilihan dan laporan data terperinci yang ada dalam berbagai file. c. Pemilihan sample statistic yang distrafisikasi dari berbagai file. d. Pemformatan hasil uji kedalam bentuk laporan

(9)

GAS lebih popular karena 4 faktor :

- Bahasa GAS mudah digunakan dan auditor hanya membutuhkan sedikit latar belakang ilmu computer.

- Banyak produk GAS dapat digunakan dalam system mainframe dan PC. - Auditor dapat melakukan pengujian tanpa melibatkan staf pelayanan

computer klien.

- Gas dapat digunakan untuk mengaudit data yang disimpan dalam hampir semua struktur serta format file.

Keuntungan Audit Dengan Menggunakan GAS

Terdapat beberapa keuntungan audit menggunakan software, diantaranya adalah sebagai berikut :

- Software-software GAS tersebut kebanyakan merupakan sistem yang independen dan yang digunakan adalah file dengan jenis read-only copy sehingga dapat mencegah kerusakan data akibat pengeditan ataupun  penghapusan.

- Memberikan dokumentasi dari setiap pengujian yang dilakukan dalam software tersebut yang dapat digunakan sebagai dokumentasi pelengkap dalam kertas kerja audit.

- Penghematan biaya dan tenaga (efisiensi) dalam audit, terutama audit pada  perusahaan besar dengan sampel audit yang sangat banyak, dapat diselesaikan dalam waktu yang singkat karena kebanyakan dari software-software tersebut mempunyai kemampuan unlimited dalam membaca data sumber.

- Memberikan nilai tambah dan meningkatkan kualitas audit, karena software-software GAS pada umumnya mempunyai kemampuan untuk mendeteksi kecurangan (fraud) dengan cara mengadakan pengujian analitis,

(10)

mempelajari hubungan-hubungan yang masuk akal diantara data finansial dan non finansial untuk menaksir apakah keseimbangan rekening yang terjadi masuk akal atau tidak, seperti misalnya rasio, trend, dan pengujian Benford’s law.

Contoh Software untuk implementasi CAATT

Beberapa software yang biasa digunakan untuk mengoperasikan CAATTs diantaranya adalah sebagai berikut :

1. ACL

(Audit Command Language)

ACL for Windows (sering disebut ACL) adalah sebuah program untuk membantu akuntan dalam melakukan pemeriksaan di lingkungan sistem informasi  berbasis komputer atau Pemrosesan Data Elektronik. ACL secara khusus dirancang

untuk menganalisa data, memanipulasi data dan mengekspor data sehingga membuatnya menjadi lebih berguna bagi auditor. Dengan menggunakan ACL,  pekerjaan auditing akan jauh lebih cepat daripada proses auditing secara manual yang

memerlukan waktu sampai berjam-jam bahkan sampai berhari-hari. ACL juga merupakan Tools yang paling diminati untuk dapat membantu proses analisis data secara interaktif dalam menghasilkan informasi yang tepat guna bagi keperluan  pengambilan keputusan yang tepat bagi manajemen.

ACL merupakan suatu sistem berbasis windows yang bersifat ‘Graphical User Interface (GUI)’  dan sangat mudah digunakan (User Friendly) untuk melakukan suatu proses analisis data serta monitoring.

ACL telah dikembangluaskan fungsinya untuk memenuhi kebutuhan analisis data seluruh aktivitas bisnis operasional dalam perusahaan. Diantaranya di bidang Audit untuk analisis data, pencocokan dan pembandingan data, laporan

(11)

ACL for Windows dirancang khusus untuk menganalisa data dan menghasilkan laporan audit baik untuk pengguna biasa (common/nontechnical users) maupun pengguna ahli (expert users).

2. IDEA

(I nteractive Data Analysis Software)

Merupakan software audit yang dapat digunakan untuk membuat rekonsiliasi, investigasi kecurangan, internal/operational audit, pemindahan file, mempersiapkan laporan manajemen dan analisis-analisis lainnya, termasuk menelusuri security log.

IDEA adalah software yang powerful dan mudah dioperasikan untuk membantu akunting dan professional keuangan meningkatkan keahlian auditing, mendeteksi kecurangan, dan memenuhi dokumen-dokumen standar. Software ini memungkinkan kita untuk mengimpor data dengan cepat, menyertakan, menganalisa, mengambil sample dan mengekstrak data dari berbagai macam sumber, termasuk laporan yang dicetak dari sebuah file.

3. APG

(Audit Progr am Generator)

Waktu, biaya, tenaga, tanggal penyelesaian, adalah semua elemen yang harus diperhitungkan ketika sebuah tim audit membuat perencanaan audit. Langkah  pertama dalam perencanaan audit tersebut akan dipersiapkan dalam sebuah daftar  perencanaan audit. APG memungkinkan tim audit mempersiapkan daftar perencanaan audit mereka. APG memungkinkan tim audit untuk menambah, menghapus atau melakukan modifikasi item-item individual dalam daftar perencanaan audit untuk menyesuaikan antara pekerjaan auditor dengan keperluan klien mereka.

(12)

4.  Mi crosoft E xcel

Software lain yang kemungkinan digunakan oleh Kantor Akuntan Publik dalam melakukan audit berbantuan computer adalah dengan menggunakan Microsoft Excel. Sebagaimana telah diketahui bersama bahwa Microsoft Excel adalah program aplikasi spreadsheet yang paling populer saat ini. Dengan kemampuannya membaca file database seperti DBF dan MDB, serta ditambah dengan dukungan fungsi-fungsi/formula-formula yang ada, maka dapat dikatakan bahwa Microsoft Excel juga dapat dijadikan sebagai software GAS.

5. AUDIT-

E asy 

Adalah software yang digunakan untuk mengembangkan dan melakukan audit kepatuhan internal dan eksternal.

6. QSAQ

Software ini digunakan untuk menjadwalkan, mengelola analisis dan mengadakan internal audit, penilaian, pengujian dan pemeriksaan. Software ini didesain untuk mengorganisasikan, melangsungkan, mendokumentasikan, dan melaporkan dalam internal audit dan eksternal audit.

7. Random Audit Assistant

Adalah software untuk mendapatkan sample audit yang valid dari batasan audit yang telah ditetapkan.

(13)

8. RAT-STATS

Adalah paket software statistik yang didesain untuk membantu auditor dalam menetapkan sample audit secara acak dan mengevaluasi hasilnya.

9.  Auto Audit

Software ini merupakan sistem informasi audit yang terintegrasi. Software ini memungkinkan departemen audit untuk menyelesaikan pekerjaan mereka dalam satu database. Dengan fasilitas untuk menaksir risiko, perencanaan, penjadwalan, kertas kerja, dan lainnya, maka menggunakan software ini merupakan pilihan yang tepat untuk mengelola sebuah departemen audit.

10.

GRC

on Demand

Adalah software dengan kegunaan untuk manajemen pengendalian keuangan, otomatisasi audit, risiko manajemen, teknologi informasi pemerintahan.

(14)

Kekurangan CAATT

Sekalipun telah diuraikan diatas bahwa TABK/CAATT merupakan teknik audit modern dengan berbagai kelebihan dibandingkan dengan audit secara manual, namun tetap harus diakui bahwa audit dengan teknik ini tetap mempunyai keterbatasan. Keterbatasan tersebut diantaranya adalah tidak adanya “peluru perak” dalam mengembangkan keahlian penguasaan software-software GAS terhadap staf audit. Software-software tersebut pada umumnya harus dipelajari dalam waktu yang lama, sehingga sebuah KAP yang menginginkan staf-stafnya mahir dalam penguasaan software-software GAS ini harus “menginvestasikan” dana dalam jumlah yang cukup  besar untuk membekali mereka dengan serangkaian pelatihan-pelatihan penggunaan software ini. Pada beberapa kasus, pelatihan-pelatihan tersebut malah menjadi  percuma karena tidak langsung dipraktekkan pada audit yang dilakukan. Hal ini

karena untuk menjadi mahir, software-software ini menuntut pengembangan dan  pemeliharaan keahlian secara kontinyu.

II. Struktur Data

Struktur Data memiliki dua komponen dasar , yaitu:

1. Organisasi

Mengacu pada cara record disusun secara fisik pada peralatan penyimpanan sekunder. Ini bisa bersifat berurutan atau acak. Record dalam file berurutan disimpan di lokasi yang berdekatan yang menempati area tertentu pada disk. Sedangkan record dalam file acak disimpan tanpa memperimbangkan hubungan fisik dengan record lainya dari file yang sama.

(15)

Oleh karena tidak ada satu struktur tertentu yang paling baik untuk semua tugas  pemprosesan, berbagai struktur digunakan untuk menyimpan data akuntansi

yang jenisnya berbeda-beda. Oleh karena itu, pemilihan struktur melibatkan  pertukaran antara fitur-fitur yang di inginkan.

Struktur data dibagi menjadi dua bagian, yakni:

1. Struktur File Datar

Merupakan mendeskripsikan suatu lingkungan dimana file data individual tidak di integrasikan dengan file lainnya. Karena itu, pemprosesan data dilakukan oleh aplikasi tersendiri, bukan sebagai system yang terintegrasi. File data disusun, diformat dan diatur sedemikian rupa agar sesuai dengan kebutuhan khusus di pemilik atau pengguna. Kelemahannya adalah dapat menghilangkan atau mengkorupsi atribut data yang penting bagi pengguna yang lain, sehingga menghalangi integritas yang sukses dari sistem lintas organisasi.

Macam –  macam bentuk struktur file datar adalah sebagai berikut: a. Struktur Berurutan

Semua record dalam file berada dalam lokasi penyimpanan yang berdekatan dengan urutan tertentu berdasarkan kunci primernya.

 b. Struktur Berindeks

Disebut juga file data actual dan terdapat indeks terpisah yang juga merupakan file alamt record. Indeks ini berisi numeric dari lokasi penyimpanan disk fisik untuk setiap record dalam file data terkait. File ini bisa diatur secara acak dan berurutan.

(16)

c. Struktur Hasing

Menggunakan alogaritme yang mengkonversi kunci primer suatu record langsung kealamat penyimpanan. Dengan menghitung alamat, bukan membacanya dari suatu indeks, record bisa ditelusuri dengan lebih cepat.

d. Struktur Pointer

Pointer menyediakan hubungan antar-record. Pointer juga digunakan untuk menghubungakan record antar file.

2. Struktur Basis Data Hierarkis dan Jaringan

Perbedaan utama antara kedua pendekatan ini adalah tingkat proses integritas dan pembagian data yang bisa dicapai. Model basis data didesain untuk mendukung system file datar yang sudah ada, disamping memungkinkan organisasi bergerak ke tahap berikutnya dalam integrasi data. Dengan menyediakan hubungan antar file yang  berkaitan, dimensi ketiga ditambah untuk melayani kebutuhan banyak pengguna.

(17)

Daftar Pustaka

THE CHARTERED ACCOUNTANT. “ Guidance Note On Computer Assisted Audit Techniques (CAATs)”. JANUARY 2004

www.theakuntan.com

www.akuntan.org

James A. Hall, Tommie Singleton, Thomson South Western, ” Information Technology Auditing and Assurance” 2nd Edition, 2005

Referensi

Dokumen terkait

 Neraca perdagangan Kalimantan Timur pada bulan November 2016 surplus sebesar US$ 0,955 miliar, lebih kecil jika dibanding surplus bulan Oktober 2016 sebesar US$ 1,03 miliar,

Ada beberapa karakteristik yang ditemukan dari hasil analisis data mengenai aspek gramatikal.Pertama, kohesi gramatikal yang terdiri atas empat aspek yakni

Oleh karena itu, penulis mempunyai saran, yaitu: (1) Perlu dilakukan upaya perubahan terhadap ketentuan pidana yang berkenaan dengan perbuatan yang

Sebagai alternatif adalah penerapan pengendalian hayati dengan memanfaatkan mikroba yang bersifat antagonis terhadap patogen tanaman, seperti mikroba dari kelompok

Kepuasan Pasien Dalam Pelaksanaan Hak Pasien dan Keluarga (HPK) oleh Perawat di Rindu ARSUP H..

“yakni yang pertama menganalisa apa yang menjadi kebutuhan pasar saat ini dan yang lagi trend dan minim pesaing dan banyak dibutuhkan seperti laundry sepatu,

Nilai desain yang diperoleh kemudian dibuktikan dengan pengujian kondisi free-head (karena kondisi fixed-head sulit untuk dilakukan); nilai deformasi yang diperoleh saat

Pengaruh Program CSR ‘Bank Sampah’ terhadap Corporate Image PT PLN bagi Nasabah Bank Sampah Surabaya adalah benar adanya dan merupakan hasil karya saya sendiri.. Segala kutipan