• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pembahasan Soal Elastisitas Fisika SMA Kelas X

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Pembahasan Soal Elastisitas Fisika SMA Kelas X"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

Contoh soal hukum Hooke

1. Grafik hubungan antara gaya (F) terhadap pertambahan panjang (x) ditunjukan pada gambar di bawah. Konstanta pegas berdasarkan grafik adalah...

Pembahasan

Rumus hukum Hooke : k = F / x

Keterangan :

F = gaya (satuan internasionalnya adalah Newton, disingkat N)

k = konstanta pegas (satuan internasionalnya adalah Newton/meter, disingkat N/m)

x = pertambahan panjang (satuan internasionalnya adalah meter, disingkat m) Konstanta pegas berdasarkan grafik di atas adalah :

k = 10 / 0,02 = 20 / 0,04 k = 500 N/m

2. Pada sebuah percobaan menentukan konstanta suatu pegas diperoleh data seperti pada tabel di bawah. Konstanta pegas berdasarkan data pada tabel adalah...

Nomor Gaya (Newton) Pertambahan panjang (cm)

1 5 1

2 10 2

3 15 3

4 20 4

Pembahasan

Konstanta pegas berdasarkan data pada tabel adalah : k = F / x

k = 5 / 0,01 = 10 / 0,02 = 15 / 0,03 = 20 / 0,04 k = 500 N/m

3. Pegas A dan B masing-masing mempunyai panjang awal 60 cm dan 90 cm ditarik dengan gaya yang sama. Konstanta pegas A adalah 100 N/m dan konstanta pegas B adalah 200 N/m. Perbandingan pertambahan panjang pegas A dan pegas B adalah…

Pembahasan Diketahui :

Konstanta pegas A (kA) = 100 N/m Konstanta pegas B (kB) = 200 N/m Gaya yang menarik pegas A (FA) = F Gaya yang menarik pegas B (FB) = F

Ditanya : perbandingan pertambahan panjang pegas A dan pegas B (xA : xB) Jawab :

Rumus pertambahan panjang pegas : x = F / k

Pertambahan panjang pegas A : xA = FA / kA = F / 100

Pertambahan panjang pegas B : xB = FB / kB = F / 200

(2)

Perbandingan pertambahan panjang pegas A dan pegas B : xA : xB F / 100 : F / 200 1 / 100 : 1 / 200 1 / 1 : 1 / 2 2 : 1

Catatan : panjang pegas mula-mula tidak dimasukan dalam perhitungan. x pada rumus hukum hooke adalah pertambahan panjang, bukan panjang awal.

4. Sebuah kawat mempunyai panjang awal 20 cm. Ketika ditarik dengan gaya 10 Newton, kawat bertambah panjang 2 cm. Agar pertambahan panjang menjadi 6 cm maka besar gaya tarik adalah…

Pembahasan Diketahui :

Gaya tarik (F) = 10 Newton

Pertambahan panjang kawat (x) = 2 cm = 0,02 meter

Ditanya : besar gaya tarik (F) jika kawat bertambah panjang 6 cm atau 0,06 meter. Jawab :

Konstanta kawat : k = F / x

k = 10 / 0,02 = 500 N/m

Besar gaya tarik F jika kawat bertambah panjang 0,06 meter : F = k x

F = (500)(0,06) = 30 Newton

Contoh soal tegangan, regangan, modulus elastisitas Young

1. Tali nilon berdiameter 2 mm ditarik dengan gaya 100 Newton. Tentukan tegangan tali! Pembahasan

Diketahui :

Gaya tarik (F) = 100 Newton

Diameter tali (d) = 2 mm = 0,002 meter Jari-jari tali (r) = 1 mm = 0,001 meter Ditanya : Tegangan tali

Jawab :

Luas penampang tali : A = r2

A = (3,14)(0,001 m)2 = 0,00000314 m2 A = 3,14 x 10-6 m2

Tegangan tali :

2. Seutas tali mempunyai panjang mula-mula 100 cm ditarik hingga tali tersebut mengalami pertambahan panjang 2 mm. Tentukan regangan tali!

(3)

Diketahui :

Panjang awal tali (l0) = 100 cm = 1 meter

Pertambahan panjang ( = 2 mm = 0,002 meter Ditanya : Regangan tali

Jawab :

Regangan tali :

3. Suatu tali berdiameter 4 mm dan mempunyai panjang awal 2 meter ditarik dengan gaya 200 Newton hingga panjang tali berubah menjadi 2,02 meter. Hitung (a) tegangan tali (b) regangan tali (c) modulus elastisitas Young!

Pembahasan Diketahui :

Diameter (d) = 4 mm = 0,004 m Jari-jari (r) = 2 mm = 0,002 m

Luas penampang (A) = r2 = (3,14)(0,002 m)2

Luas penampang (A) = 0,00001256 m2 = 12,56 x 10-6 m2 Gaya tarik (F) = 200 N

Panjang awal tali (l0) = 2 m

Pertambahan panjang tali ( = 2,02 – 2 = 0,02 m Ditanya : (a) Tegangan (b) Regangan (c) Modulus Young Jawab :

(a) Tegangan

(b) Regangan

(4)

4. Seutas tali nilon berdiameter 1 cm dan panjang awal 2 meter mengalami tarikan 200 Newton. Hitung pertambahan panjang senar tersebut! E nilon = 5 x 109 N/m2

Pembahasan Diketahui :

Modulus elastis Young (E) nilon = 5 x 109 N/m2 Panjang awal (l0) = 2 meter

Gaya tarik (F) = 200 N Diameter (d) = 1 cm = 0,01 m

Jari-jari (r) = 0,5 cm = 0,005 m = 5 x 10-3 m

Luas penampang (A) = r2 = (3,14)(5 x 10-3 m)2 = (3,14)(25 x 10-6 m2) Luas penampang (A) = 78,5 x 10-6 m2 = 7,85 x 10-5 m2

Ditanya : Pertambahan panjang Jawab :

Rumus Modulus Young :

Pertambahan panjang nilon :

Pertambahan panjang tali nilon = 0,26 milimeter

5. Tiang beton mempunyai tinggi 5 meter dan luas penampang lintang 3 m3 menopang beban bermassa 30.000 kg. Hitunglah (a) tegangan tiang (b) regangan tiang (c) perubahan tinggi tiang! Gunakan g = 10 m/s2. Modulus elastis Young Beton = 20 x 109 N/m2

Pembahasan Diketahui :

E beton = 20 x 109 N/m2 Tinggi awal (l0) = 5 meter

(5)

Luas penampang (A) = 3 m2

Gaya berat beban (w) = m g = (30.000)(10) = 300.000 Newton

Ditanya : (a) Tegangan tiang (b) Regangan tiang (c) Perubahan tinggi tiang! Jawab :

(a) Tegangan tiang

(b) Regangan tiang

(c) Perubahan tinggi tiang

Tiang bertambah pendek 0,025 milimeter.

Contoh soal susunan seri pegas

1. Lima pegas masing-masing mempunyai konstanta 200 N/m disusun secara seri. Konstanta pegas pengganti dari susunan pegas tersebut adalah...

Pembahasan Diketahui :

Konstanta masing-masing pegas (k1 = k2 = k3 = k4 = k5) = 200 N/m Ditanya : konstanta pegas pengganti (k)

Jawab :

Konstanta pegas pengganti :

1/k = 1/k1 + 1/k2 + 1/k3 + 1/k4 + 1/k5

1/k = 1/200 + 1/200 + 1/200 + 1/200 + 1/200 1/k = 5/200

k = 200/5

k = 40 Newton/meter

2. Dua pegas disusun seperti gambar di bawah. Masing-masing pegas mempunyai konstanta k1 = 200 N/m dan k2 = 300 N/m. Pada pegas digantungi beban bermassa 2 kg. Jika percepatan gravitasi 10 m/s2 maka pertambahan panjang susunan pegas adalah...

Pembahasan Diketahui :

(6)

Konstanta pegas 1 (k1) = 200 N/m Konstanta pegas 2 (k2) = 300 N/m Massa beban (m) = 2 kg

Percepatan gravitasi (g) = 10 m/s2

Gaya berat beban (w) = m g = (2)(10) = 20 Newton Ditanya : pertambahan panjang susunan pegas (x) Jawab :

Konstanta pegas pengganti : 1/k = 1/k1 + 1/k2

1/k = 1/200 + 1/300 = 3/600 + 2/600 = 5/600 k = 600/5

k = 120 Newton/meter

Pertambahan panjang susunan pegas : x = F / k = w / k

x = 20 / 120 x = 1/6 meter

Pertambahan panjang susunan pegas adalah pertambahan panjang total dari ketiga pegas tersebut.

3. Tiga pegas identik disusun seperti gambar di bawah. Beban seberat 15 Newton digantung pada ujung bawah pegas menyebabkan sistem pegas bertambah panjang 5 cm. Konstanta masing-masing pegas adalah...

Pembahasan Diketahui :

Gaya berat beban (w) = 15 Newton

Pertambahan panjang susunan pegas = 5 cm = 0,05 meter Ditanya : konstanta masing-masing pegas

Jawab :

Konstanta pegas pengganti : k = F / x = w / x

k = 15 / 0,05 k = 300 Newton/meter

Konstanta masing-masing pegas : 1/k = 1/k1 + 1/k2 + 1/k3 1/300 = 1/k + 1/k + 1/k 1/300 = 1/3k 3k = 300 k = 300 / 3 k = 100 N/m

Ketiga pegas identik sehingga mempunyai konstanta sama. Konstanta pegas 1 (k1) = konstanta pegas 2 (k2) = konstanta pegas 3 (k3) = 100 Newton/meter

Contoh soal susunan paralel pegas

1. Lima pegas masing-masing mempunyai konstanta 100 N/m disusun secara paralel. Konstanta pegas pengganti dari susunan pegas tersebut adalah...

Pembahasan Diketahui :

Konstanta masing-masing pegas (k1 = k2 = k3 = k4 = k5) = 100 N/m Ditanya : konstanta pegas pengganti (k)

Jawab :

Konstanta pegas pengganti : k = k1 + k2 + k3 + k4 + k5

(7)

k = 500 N/m

2. Dua pegas disusun secara paralel seperti gambar di bawah. Masing-masing pegas mempunyai konstanta k1 = 100 N/m dan k2 = 400 N/m. Pada pegas digantungi beban bermassa 500 gram. Jika percepatan gravitasi 10 m/s2 maka pertambahan panjang susunan pegas adalah...

Pembahasan Diketahui :

Konstanta pegas 1 (k1) = 100 N/m Konstanta pegas 2 (k2) = 400 N/m Massa beban (m) = 500 gram = 0,5 kg Percepatan gravitasi (g) = 10 m/s2

Gaya berat beban (w) = m g = (0,5)(10) = 5 Newton Ditanya : pertambahan panjang susunan pegas (k)

Jawab :

Terlebih dahulu hitung konstanta pegas gabungan atau konstanta pegas pengganti. Konstanta pegas pengganti :

k = k1 + k2

k = 100 + 400 = 500 N/m

Pertambahan panjang susunan pegas : x = F / k = w / k

x = 5 / 500 = 1 / 100 x = 0,01 meter x = 1 cm

3. Tiga pegas identik disusun seperti gambar di bawah. Beban seberat 21 Newton digantung pada ujung bawah pegas menyebabkan sistem pegas bertambah panjang 10 cm. Konstanta masing-masing pegas adalah...

Pembahasan Diketahui :

Gaya berat beban (w) = 21 Newton

Pertambahan panjang sistem pegas (x) = 10 cm = 0,1 meter Ditanya : konstanta masing-masing pegas (k1 = k2 = k3) Jawab :

Konstanta pegas pengganti : k = F / x = w / x

k = 21 / 0,1 = 210 N/m

Konstanta masing-masing pegas : k = k1 + k2 + k3

210 = k + k + k 210 = 3 k k = 210 / 3 k = 70 N/m

Ketiga pegas identik sehingga mempunyai konstanta sama. Konstanta masing-masing pegas = k1 = k2 = k3 = 70 Newton/meter.

Contoh soal susunan seri-paralel pegas

1. Tiga pegas identik, masing-masing mempunyai konstanta elastisitas 200 N/m tersusun seri-paralel seperti pada gambar di bawah. Pada ujung bawah susunan pegas digantungi beban seberat w sehingga susunan pegas bertambah panjang 1 cm. Berat beban w adalah... Pembahasan

Diketahui :

(8)

Pertambahan panjang sistem pegas (x) = 1 cm = 0,01 meter Ditanya : berat beban (w)

Jawab :

Terlebih dahulu hitung konstanta pegas gabungan.

Pegas 1 dan pegas 2 tersusun secara paralel. Konstanta pegas penggantinya adalah : kp = k1 + k2 = 200 + 200 = 400 Newton/meter

Pegas pengganti susunan paralel (kp) dan pegas 3 (k3) tersusun secara seri. Konstanta pegas penggantinya adalah :

1/k = 1/kp + 1/k3 = 1/400 + 1/200 = 1/400 + 2/400 = 3/400 k = 400/3 Newton/meter

Hitung berat beban menggunakan rumus hukum Hooke. F = w = k x

w = (400/3)(0,01) = 4/3 Newton Gaya berat beban adalah 4/3 Newton

2. Empat pegas identik mempunyai konstanta masing-masing sebesar 500 N/m, tersusun secara seri-paralel. Tentukan pertambahan panjang sistem pegas ketika diberi beban sebesar 20 Newton.

Pembahasan Diketahui :

Konstanta masing-masing pegas (k1 = k2 = k3 = k4) = 500 N/m Gaya berat beban (w) = 20 Newton

Ditanya : pertambahan panjang sistem pegas (x) Jawab :

Terlebih dahulu hitung konstanta pegas gabungan.

Pegas 1, pegas 2 dan pegas 3 tersusun secara paralel. Konstanta pegas penggantinya adalah : kp = k1 + k2 + k3 = 500 + 500 + 500 = 1500 Newton/meter

Pegas pengganti susunan paralel (kp) dan pegas 4 (k4) tersusun secara seri. Konstanta pegas penggantinya adalah :

1/k = 1/kp + 1/k3 = 1/1500 + 1/500 = 1/1500 + 3/1500 = 4/1500 k = 1500/4 = 375 Newton/meter

Gunakan rumus hukum Hooke untuk menentukan pertambahan panjang sistem pegas. Pertambahan panjang sistem pegas adalah :

x = F / k = w / k x = 20 / 375 x = 0,05 meter x = 5 cm

3. Empat pegas identik disusun seri-paralel seperti gambar di bawah. Ketika diberi beban sebesar 20 Newton, sistem pegas bertambah panjang 4 cm. Tentukan (a) konstanta gabungan sistem pegas yang tersusun seri-paralel (b) konstanta masing-masing pegas.

Pembahasan Diketahui :

Gaya berat beban (w) = 20 Newton

Pertambahan panjang sistem pegas (x) = 4 cm = 0,04 meter Jawab :

(a) konstanta gabungan sistem pegas k = F / x = w / x

(9)

k = 20 / 0,04 = 500 Newton/meter (b) konstanta masing-masing pegas

Keempat pegas identik sehingga keempat pegas mempunyai konstanta yang sama. Jika pegas 1, pegas 2 dan pegas 3 diganti dengan sebuah pegas maka akan terdapat dua pegas, yakni pegas pengganti paralel (kp) dan pegas 4 (k4). Kedua pegas ini tersusun secara seri. Rumus untuk menentukan konstanta susunan seri adalah :

1/k = 1/kp + 1/k4

1/500 = 1/kp + 1/k4 ---- persamaan 1

kp adalah konstanta pegas pengganti untuk pegas 1, pegas 2 dan pegas 3 yang tersusun paralel. Karena ketiga pegas identik maka konstanta masing-masing pegas mempunyai besar yang sama dan dapat diwakili oleh huruf k.

kp = k1 + k2 + k3 kp = k + k + k

kp = 3k ---- persamaan 2

Gantikan kp pada persamaan 1 dengan kp pada persamaan 2. Gantikan juga k4 dengan k 1/500 = 1/3k + 1/k 1/500 = 1/3k + 3/3k 1/500 = 4/3k 3k = (4)(500) 3k = 2000 k = 2000 / 3 k = 667 N/m (hasil pembulatan)

Referensi

Dokumen terkait

Sejarah hermeneutika al-Qur‟an dari aspek ini sebenarnya bisa saja disamakan dengan tafsir dan ta‟wil yang bernuansa hermeneutis yang telah ada dalam tradisi Islam klasik.

Hasil penelitian ini menunjukkan USG transabdominal memiliki ketepatan diagnostik yang cukup tinggi dalam menilai malignitas tumor ovarium dengan sensitifitas 96%,

Hal ini menunjukkan bahwa mekanisme ad- sorpsi yang terjadi dalam proses adsorpsi zat warna remazol brilliant blue oleh zeolit hasil sintesis adalah adsorpsi fisika, karena

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, serta salam dan solawat kepada Nabi Muhammad

Jika susunan pegas diberi beban sehingga bertambah panjang 6 cm, maka pertambahan panjang masing-masing pegas adalah.... Terlebih dahulu hitung konstanta gabungan ketiga pegas

Memberikan usulan perbaikan dengan konsep lean manufacturing dalam upaya meminimasi waste waiting yang berpengaruh terhadap cycle time pada proses produksi Door FS Root

Alam semesta/ Awan Eksperimen awan dalam gelas  Air panas  Es batu  Korek api  Kompor  Panic  Pewarna makanan Dengan menggunakan peralatatan

Akumulasi hasil kegiatan tersebut merupakan gambaran lengkap tentang seluruh pelaksanaan kegiatan, hasil yang telah dicapai, baik dalam bentuk capaian setiap kegiatan,