• Tidak ada hasil yang ditemukan

Contoh Rab Perencanaan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Contoh Rab Perencanaan"

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)

Konsep Pd.T. xx-xxxx.A

Konsep Pd.T. xx-xxxx.A

RANCANGAN PEDOMAN TEKNIS RANCANGAN PEDOMAN TEKNIS

BAHAN KONSTRUKSI BANGUNAN DAN REKAYASA SIPIL BAHAN KONSTRUKSI BANGUNAN DAN REKAYASA SIPIL

Konsep

Konsep

Pe

Pedom

doman An

an An alisa Harga Sa

alisa Harga Satu

tuan Pe

an Pekerj

kerjaa

aan

n

Volume II: Bendung

Volume II: Bendung

Bagian

Bagian – 1: Pe

– 1: Perencanaan dan Detail

rencanaan dan Detail De

Desain

sain

ICS

ICS 93.010

93.010

BIDANG

BIDANG SUM

SUMBER

BER DAYA

DAYA AIR

AIR

RPT0

RPT0

S

▸ Baca selengkapnya: contoh rab rehab ruang kelas 100 juta

(2)

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI

Daftar

Daftar IsiIsi ... ... ... ... ... ... ii

Kata

Kata Pengantar Pengantar ... ... ... ... . . iiii

Pendahuluan...

Pendahuluan... ... ... ... ... ... iiiiii

1.

1. Ruang Ruang Lingkup Lingkup ... ... ... ... ... 11

2.

2. Acuan Acuan Normatif Normatif ... ... ... ... ... 11

3.

3. Istilah Istilah dan dan Definisi Definisi ... ... ... ... ... 11

4.

4. Ketentuan Ketentuan dan dan Persyaratan Persyaratan ... ... ... ... ... 22

5.

5. Indeks Indeks Komponen Komponen Harga Harga Satuan Satuan PekerjaanPekerjaan ... ... ... ... 33

5.1

5.1 Cara Cara ProsentaseProsentase ... ... ... ... ... 33 5.2 Cara

5.2 Cara Man MonthMan Month ... ... ... ... ... 44 a. Biaya Langsung Personil

a. Biaya Langsung Personil (Remuneration)(Remuneration) ... ... ... 44 b.

b. Biaya Biaya Langsung Langsung Non-Personil Non-Personil ... ... ... ... 55

Bibliografi

Bibliografi ... ... ... ... ... ... 66

Lampiran-A

Lampiran-A Contoh Harga Contoh Harga Satuan Dasar Satuan Dasar Komponen Biaya PereKomponen Biaya Perencanaanncanaan Provinsi

Provinsi Jawa Jawa Barat Barat Tahun Tahun Anggaran Anggaran 20062006 ... ... 88

Lampiran-B Contoh Perhitungan Rencana Anggaran Biaya Jasa Konsultansi Lampiran-B Contoh Perhitungan Rencana Anggaran Biaya Jasa Konsultansi

Perencanaan

Perencanaan Bendung Bendung ... ... ... ... 1212

(3)

KATA PENGANTAR

Konsep pedoman ini merupakan hasil kajian dari berbagai pedoman analisa harga satuan pekerjaan yang ada. Kemudian konsep ini merupakan rancangan pedoman yang pembahasannya dilaksanakan pada Gugus Kerja Pendayagunaan Sumber Daya Air Bidang Bendung dan Bendungan pada Sub-Panitia Teknis Sumber Daya Air yang berada di bawah naungan Panitia Teknis Bahan Konstruksi Bangunan dan Rekayasa Sipil, Departemen Pekerjaan Umum.

Proses pembahasan yang dimulai dari Rapat Gugus Kerja, Rapat Teknis dan Rapat Konsensus pada tingkat Sub-Panitia Teknis Sumber Daya Air yang kemudian Rapat Penetapan pada Panitia Teknis sesuai dengn mekanisme proses pembuatan pedoman pada Tata Cara Perumusan Standar, Pedoman dan Manual Departemen Pekerjan Umum.

Pelaksanaan pembahasan untuk masing-masing tingkatan telah dihadiri oleh anggota panitia, nara sumber, konseptor dan tim editor dari permusan pedoman ini. Komposisi anggota panitia dan nara sumber telah sesuai dengan keterwakilan para pemangku kepentingannya yaitu antara lain: pemerintah, pakar, konsumen dan produsen dengan komposisi yang seimbang satu sama lain.

Dengan dibuatnya pedoman ini diharapkan dapat dijadikan suatu panduan di dalam pembuatan rencana anggaran biaya harga perkiraan sendiri (HPS) khususnya bidang sumber daya air oleh para pemangku kepentingan di seluruh indnesia.

(4)

PENDAHULUAN

Berdasarkan Undang-undang No. 7 tahun 2004, tentang Sumber Daya Air bahwa pelaksanan pembangunan sarana dan prasarana sumber daya air harus berdasarkan norma, standar, pedoman dan manual (NSPM). Sehubungan dengan hal tersebut, pada saat ini telah tersusun NSPM yang umumnya mengenai tata cara perencanaan, cara uji mutu pekerjaan dan spesifikasi bahan untuk berbagai konstruksi dari bangunan air.

Namun berkenaan dengan amanat undang-undang di atas selain NSPM tersebut perlu juga adanya suatu pedoman analisa harga satuan pekerjaan (AHSP) untuk berbagai unit atau komponen bangunan. Selama ini AHSP yang ada dan telah dikenal orang yaitu Analisa BOW (Burgelike Openbare Werken)  yang dibuat pada zaman Belanda pada tahun 1921 dengan berdasarkan kemampuan tenaga manusia dan ketersediaan bahan yang ada saat itu.

Sehubungan dengan kondisi saat ini, baik dari penggunaan teknologi pada masing-masing tahapan pembangunannya serta juga adanya tuntutan akuntabilitas keuangan, sehingga tuntutan akan adanya suatu AHSP yang dibakukan sebagai pedoman, nantinya diharapkan akan dijadikan panduan pembuatan harga satuan pekerjaan untuk berbagai kegiatan pembangunan sarana dan prasarana Ke-PU-an khususnya di Bidang Sumber Daya Air.

(5)

Pedoman An alisa Harga Satuan Pekerjaan

Volume II: Bendung

Bagian-1. Perencanaan dan Detail Desain

1 RUANG LINGKUP

Pedoman ini menetapkan besaran indeks komponen harga satuan yang dibutuhkan untuk menghasilkan setiap satuan volume pekerjaan dari berbagai jenis pekerjaan terkait dalam tahap perencanaan dan detail desain dari pelaksanaan pembangunan bendung.

Pedoman ini untuk menyusun analisa harga satuan pekerjaan untuk menghitung harga perkiraan sendiri pelaksanaan kegiatan pada tahapan perencanaan dan detail desain. Perencanaan meliputi tahapan kegiatan dari mulai studi awal (survei awal dan perencanaan awal), studi pra-desain (survei, investigasi dan pra-desain), dan studi kelayakan pembangunan bendung, sedangkan Detail desain sangat spesifik pada menghitung dan menggambarkan atau juga memetakan berbagai dimensi bangunan sesuai dengan kebutuhan perencanaan suatu bangunan atau komponennya

Pedoman ini terkait dengan pedoman mengenai Pola Pengelolaan Wilayah Sungai yang didalamnya termasuk perencanaan berbagai sistem serta bangunan air yang diperlukan, misalnya pendayagunaan SDA dalam optimalisasi pemanfaatan air, transfer inter basin (antar daerah aliran sungai) dan lainnya.

2 ACUAN NORMATIF

- Pd. T. xx – xxxx.A Pedoman Penyusunan Spesifikasi Teknik, Volume II: Bendung, Bagian – 1. Perencanaan

- Pd. T. xx – xxxx.A Pedoman Penyusunan Spesifikasi Teknik, Volume II: Bendung, Bagian – 2. Detail Desain Bendung.

- Pd. T. xx – xxxx.A

Pedoman Penyusunan Spesifikasi Teknik, Volume II: Bendung,

Bagian – 3. Pelaksanaan Konstruksi.

- Pd. T. xx – xxxx.A

Pedoman Analisa Harga Satuan, Volume I: Umum, Bagian – 1.

Pekerjaan Tanah.

- Pd. T. xx – xxxx.A

Pedoman Analisa Harga Satuan Pekerjaan, Volume I: Umum,

Bagian – 2. Pekerjaan Pengukuran Topografi dan Pemetaan.

- Pd. T. xx – xxxx.A

Pedoman Analisa Harga Satuan Pekerjaan, Volume I: Umum,

Bagian – 3. Pekerjaan Geoteknik.

- Pd. T. xx – xxxx.A

Pedoman Analisa Harga Satuan Pekerjaan, Volume I: Umum,

Bagian – 4. Pekerjaan Beton dan Bekisting.

- Pd. T. xx – xxxx.A

Pedoman Analisa Harga Satuan Pekerjaan, Volume I: Umum,

Bagian – 5. Pekerjaan Pasangan.

- Pd. T. xx – xxxx.A

Pedoman Analisa Harga Satuan Pekerjaan, Volume I: Umum,

Bagian – 6. Pekerjaan Pemancangan.

- Pd. T. xx – xxxx.A

Pedoman Analisa Harga Satuan Pekerjaan, Volume I: Umum,

Bagian – 7. Pekerjaan Dewatering.

- Pd. T. xx – xxxx.A

Pedoman Analisa Harga Satuan Pekerjaan, Volume I: Umum,

Bagian – 8. Pekerjaan Pintu Air.

- Pd. T. xx – xxxx.A

Pedoman Analisa Harga Satuan Pekerjaan, Volume I: Umum,

Bagian – 9. Pekerjaan Lain-lain.

(6)

3 ISTILAH DAN DEFINISI

3.1.  Angk a in dek s adalah faktor pengali (koefisien) sebagai dasar perhitungan bahan baku dan upah kerja.

3.2. Biaya bahan adalah jumlah biaya berbagai bahan yang dibutuhkan untuk pelaksanaan pekerjaan, didapat dari perkalian harga dasar satuan bahan dengan jumlah atau volume bahan yang dipakai.

3.3. Detail desain adalah kegiatan perencanaan rinci suatu bangunan air yang menghitung dan menggambarkan atau juga memetakan berbagai dimensi bangunan sesuai dengan kebutuhan perencanaan suatu bangunan atau komponennya. Contoh detail desain untuk bendung dari mulai gambar lay out  sampai dengan dimensi rinci serta spesifikasi bahan yang akan digunakan sebagai komponen bangunan bendung.

3.4. Harga satuan pekerjaan (HSP)  adalah biaya upah kerja dengan atau tanpa harga bahan-bahan bangunan untuk satuan pekerjaan tertentu.

3.5. Jumlah pekerja  adalah jumlah tenaga kerja yang digunakan untuk menyelesaikan pekerjaan.

3.6. Perencanaan   adalah rangkaian kegiatan untuk pelaksanaan kegiatan sebelum pembangunannya. Rangkaian kegiatan tersebut meliputi: identifikasi masalah, pengumpulan data, penentuan metode, pelaksanaan investigasi dan penyelidikan, optimasi solusi yang tepat dari berbagai alternatif solusi, serta penentuan skala prioritas.

3.7. Satuan pekerjaan adalah satuan jenis kegiatan konstruksi bangunan yang dinyatakan dalam satuan panjang, luas, volume dan unit.

3.8. Upah kerja  adalah biaya untuk upah pekerja yang diperlukan untuk pelaksanaan pekerjaan, didapat dari hasil perkalian jumlah tenaga manusia yang dibutuhkan dengan harga dasar satuan upah untuk masing-masing tingkat keahliannya.

3.9. Volume pekerjaan  adalah jumlah unit satuan pelaksanaan kegiatan, misal galian tanah 1.000 m3; pengukuran situasi 300 ha; perencanaan bendung 80 OB, dsb.

4 SINGKATAN ISTILAH

Singkatan

Kepanjangan

Istilah

cm

centimeter

Satuan panjang

kg

kilogram

Satuan berat

m atau m’

Meter panjang

Satuan panjang

m

2

Meter persegi

Satuan luas

m

3

Meter kubik

Satuan volume

OH

Orang hari

Satuan tenaga kerja per-hari

OB

Orang bulan

Satuan tenaga kerja per-bulan

Bh

Buah

Satuan unit

LS

Lump sum

Satuan volume paket pekerjaan

5 KETENTUAN DAN PERSYARATA N

Beberapa ketentuan dan persyaratan yang bersifat umum dalam pedoman ini adalah :

a) Besaran indeks kebutuhan tenaga kerja, bahan dan peralatan ini berlaku untuk seluruh Indonesia. Besaran harga satuan pekerjaan mungkin berbeda untuk masing-masing daerah yang berdasarkan harga satuan dasar bahan dan upah tenaga kerja sesuai dengan kondisi setempat dan tidak membedakan faktor produktifitas tenaga kerja serta sistem penghitungan volume bahan yang berlaku di daerah yang bersangkutan.

(7)

b) Besaran indeks dihitung berdasarkan spesifikasi bahan dan cara pengerjaan setiap jenis pekerjaan sesuai dengan standar atau pedoman yang berlaku di Indonesia.

c) Volume pekerjaan dapat dihitung berdasarkan gambar teknis yang telah disetjui (misal gambar detail desain atau jika ada gambar hasil shop drawing), atau besaran volume pekerjaan (BoQ) yang telah tertera pada Rencana Kerja dan Syarat-syarat (RKS).

d) Jam kerja efektif untuk para pekerja diperhitungkan selama 7(tujuh) jam per hari.

e) Indeks bahan, tenaga kerja dan juga ada yang termasuk peralatannya ini dipakai untuk menghitung harga satuan pekerjaan.

f) Harga satuan pekerjaan adalah hasil AHSP ditambah maksimum 15%-nya yang merupakan komponen 5% overhead cost dan keuntungan 10%.

6 INDEKS KOMPONEN HARGA SATUAN PEKERJA AN

Besaran biaya perencanaan umumnya dipakai dua cara yaitu cara prosentase  dan cara man month. Kedua cara ini merupakan pendekatan mana saja yang penerapannya lebih realitas ataupun dapat lebih terukur untuk mencapai sasaran hasil perencanaan sesuai dengan Pd. T. xx – xxxx.A; Pedoman Penyusunan Spesifikasi Teknis, Volume II: Bendung: Bagian – 1. Perencanaan Bendung dan Bagian – 2. Detail Desain Bendung.

Kedua cara tersebut mempunyai keuntungan serta kerugiannya masing-masing, namun kenyataan dalam penawaran untuk biaya perencanaan atau detail desain jika tidak ditentukan apakah cara prosentase atau cara man month, biasanya dihitung dua cara tersebut dan kemudian diambil harga minimumnya.

Khusus pada tahap perencanaan awal dapat dikelompokkan sebagai pekerjaan sangat kecil s.d sangat besar. Biaya perencanaan dihitung berdasarkan harga satuan dasar honorarium bulanan (OB) tenaga akhli tingkatan Profesional Utama atau berpendidikan minimum S1 dengan pengalaman minimum 10 tahun. Maka rentang biaya perencanaan berkisar antara 3 OB s.d 12 OB, seperti pada Tabel 1.

Tabel 1. Klasifi kasi B iaya Perencanaan Awal Luas Daerah Aliran

Bendung (LDAB) (km2)

Luas Daerah Irigasi (LDI) (ha) No. Klasifikasi Bobot – 30% Bobot – 70% Biaya (OB)

1. Sangat Kecil LDAB < 100 LDI < 100 3

2. Kecil 100 < LDAB < 500 100 < LDI < 500 5

3. Menengah 500 < LDAB < 2.000 500 < LDI < 3.000 7 4. Besar 2.000 < LDAB < 5.000 3.000 < LDI < 10.000 10

5. Sangat Besar  LDAB > 5.000 LDI > 10.000 12

Pada tahap perencanaan awal akan dihitung harga perkiraan sendiri (HPS) bangunan pengaman sungai atau harga bangunan (HB) dengan kesalahan maksimum 10%. Maka pada tahapan selanjutnya yaitu pra-desain diharapkan akan didapat HPS dengan kesalahan maksimum 8% dan kemudian pada tahap studi kelayakan serta detail desain akan didapat HPS dengan kesalahan maksimum 5%.

Dengan diketahuinya HPS pembangunan bendung beserta jaringan irigasinya pada tahap perencanaan awal, maka tahapan-tahapan berikutnya dapat dihitung secara prosentase. Sehubungan dengan pedoman ini, maka kedua cara tersebut adalah sebagai berikut:

5.1 Cara Prosentase

Biaya perencanaan atau detail desain ada suatu patokan umum yang merupakan prosentase terhadap besaran biaya pembangunannya. Umum digunakan pada kisaran 3,5% s.d 12% dari besaran biaya pembangunannya. Biaya ini umumnya meliputi biaya perencanaan (30%), detail desain (40%) dan pengawasan pelaksanaan pembangunan

(8)

(30%), dan tidak termasuk biaya pengukuran topografi dan pemetaan; investigasi dan penyelidikan geoteknik. Untuk biaya pengukuran dapat dilihat pada Pd. T. xx – xxxx.A:

Pedoman Analisa Harga Satuan Pekerjaan, Volume I: Umum, Bagian – 2. Pekerjaan

Pengukuran Topografi dan Pemetaan, sedangkan untuk biaya penyelidikan

geoteknik dapat dilihat pada

Pd. T. xx – xxxx.A:

Pedoman Analisa Harga Satuan

Pekerjaan, Volume I: Umum, Bagian – 3. Pekerjaan Geoteknik.

Penentuan besaran nilai prosentase untuk harga bangunan (HB) yang besar atau mahal atau juga tingkat kesulitannya rendah, maka nilai BP diambil yang kecil (3,5%) dan sebaliknya. Klasifikasi besaran nilai harga bangunan dibagi dalam empat kelas yaitu kecil, menengah, besar dan sangat besar. Berdasarkan pendekatan ini, klasifikasi besaran nilai BP diperkirakan seperti pada Tabel 2.

Tabel 2. Klasif ikasi Prosentase Bi aya Perencanaan dan Detail Desain

Tingkat Kesulitan No. Klasi fik asi Harga Bangunan (HB) *

Sangat Tinggi Tinggi Sedang Rendah

1. Sangat Kecil HB < Rp 100 jt 12% 11% 9,8% 8%

2. Kecil Rp 100 jt < HB < Rp 500 Juta 10% 8,8% 7,8% 7%

3. Menengah Rp 500 jt < HB < Rp 1 Milyar 8,8% 7,52% 6,45% 5,7% 4. Besar Rp 1 Milyar < HB < Rp 5 Milyar 7,8% 6,45% 5,33% 4,5% 5. Sangat Besar  HB > Rp 5 Milyar 7% 5,6% 4,43% 3,5%

Keterangan: * diperkirakan pada tahun 2006

Tabel ini merupakan pedoman yang bersifat umum sekali, namun untuk hal yang khusus misalnya untuk biaya pembangunan pos duga air AWLR (automatic water level recorder ) yang tentunya harga bangunannya kecil tetapi analisis hidrologinya yaitu menghitung Q banjir sama dengan untuk mendesain bendung dapat disesuaikan dengan kebutuhan.

Kemungkinan lainnya yaitu bangunan air yang akan direncanakan belum dapat diperkirakan secara akurat, maka dapat digunakan harga satuan pembangunan, misal intake penyediaan air baku untuk tingkat kesulitan rendah sampai tinggi dalam kisaran harga Rp 50.000 s.d Rp 500.000 /m3/s (data tahun 2005).

5.2 Cara Man Month

Dalam hal cara prosentase masih dinilai kurang akurat, maka melalui pendekatan Man Month, dengan rincian berbagai tenaga akhli terkait akan lebih jelas besaran volume pekerjaan yang harus dilaksanakan. Cara ini disajikan dalam bentuk sebagai berikut:

a. Biaya Langsung Personil (Remuneration)

Pelaksanaan kegiatan ini akan melibatkan tenaga akhli / profesional dari berbagai bidang keakhlian serta tenaga pendukung seperti tercantum dalam Pd. T. xx – xxxx.A; Pedoman Penyusunan Spesifikasi Teknis, Volume II: Bendung, Bagian – 1. Perencanaan Bendung dan Pd. T. xx – xxxx.A; Pedoman Penyusunan Spesifikasi Teknis, Volume II: Bendung, Bagian – 2. Detail Desain Bendung.

Jumlah kebutuhan tenaga akhli tersebut untuk

kegiatan perencanaan dan detail desain, seperti terlihat pada Tabel 2.

Tabel 2. Kebut uhan Rata-rata Tenaga Ahl i (KTA)

No. Lebar Bendung (m) Bobot – 25% Tinggi Bendung (m) Bobot – 25% Debit Banjir (m3/s) Bobot – 25% Kelengkapan Bobot – 25% KTA * (OB) 1. L < 10 m H < 2 m Q < 100 Bendung 40 OB 2. 10 m < L < 20 m 2 m < H < 4 m 100 < Q < 200 + Pintu bilas 80 OB 3. 20 m < L < 40 m 4 m < H < 8 m 200 < Q < 500 + Intake 120 OB 4. 40 m < L < 80 m 8 m < H < 16 m 500 < Q < 1.000 + Sedimen trap 160 OB 5. L > 80 m H > 16 m Q > 1.000 + instrumen lain 200 OB Keterangan: *Kebutuhan tenaga ahli total untuk tahap pra-desain (10%) dan studi kelayakan (20%) dan detail

desain (40%) dan pengawasan pembangunan (30%) diluar kebutuhan untuk pengukuran & pemetaan serta penyelidikan geoteknik.

(9)

Bidang keakhlian yang harus terlibat sangat tergantung pada kerangka acuan kerja

(KAK) pekerjaan ini atau juga seperti tercantum pada

Pd. T. xx – xxxx.A; Pedoman Penyusunan Spesifikasi Teknis, Volume II: Bendung, Bagian – 1. Perencanaan Bendung dan Pd. T. xx – xxxx.A; Pedoman Penyusunan Spesifikasi Teknis, Volume II: Bendung, Bagian – 2. Detail Desain Bendung.

Untuk kegiatan perencanaan bendung  (untuk pra-desain ditetapkan 20% dan untuk

studi kelayakan 30% dari Tabel 2), tenaga ahli yang harus terlibat adalah tim leader,

ahli bendung, ahli hidrologi, ahli sungai, ahli geoteknik, ahli geologi, ahli geodesi, ahli

lingkungan dan ahli analisis ekonomi (untuk kelayakan finansial dan ekonomi).

Sedangkan untuk tahap detail desain bendung  (50% dari Tabel 2), tenaga ahli yang

harus terlibat adalah tim leader, ahli bendung, ahli hidrologi, ahli sungai, ahli

geoteknik, ahli geologi, ahli geodesi, estimasi biaya. Kebutuhan waktunya

masing-masing tenaga ahli dianalisa dalam Kebutuhan Tenaga Ahli seperti pada contoh di

Lampiran B.

Di dalam tahapan perencanaan dan detail desain disamping tenaga ahli tersebut

diperlukan pula tenaga penunjang yang terdiri dari tenaga asisten dan kantor. Untuk

tenaga asisten dan juru gambar yang mendampingi tenaga ahli khususnya untuk

kegiatan utamanya atau juga lainnya jika diperlukan, misal untuk perencanaan

bendung diperlukan asisten ahli bendung yang lama waktunya disesuaikan dengan

kebutuhan. Sedangkan untuk tenaga operasional kantor dapat terdiri atas sekretaris,

administratur, operator komputer dan pesuruh/penjaga.

Biaya langsung personal ini disyaratkan harus tidak kurang dari 60% dari biaya total

sebelum ditambah pajak. Besaran billing rate ditentukan berdasarkan basic price dari

daerah setempat (sebagai contoh pada Lampiran A). Billing rate untuk tenaga akhli

ataupun asisten ditentukan oleh tingkat pendidikan dan lamanya pengalaman kerja

efektifnya (bukan lamanya waktu setelah lulus atau tanggal ijazah), tetapi dihitung

waktu efektifnya, sehingga umumnya pengalaman kerja efektif lebih kecil dari waktu

sejak lulus.

b. Biaya Langsung Non-Personil

Komponen biaya langsung non-personil yang nilainya < 40% akan meliputi sub-sub komponen:

1) Alat tulis kantor pakai habis

Pada umumnya biaya alat tulis kantor (ATK) besaran per bulannya disesuaikan dengan kebutuhan, yang meliputi: alat tulis, biaya kantor dan bahan komputer

2) Peralatan Kantor

Biaya peralatan kantor per bulannya disesuaikan dengan kebutuhan diantaranya sewa komputer, printer, scanner atau juga mesin foto copy.

3) Komunikasi

Yang termasuk biaya komunikasi diantaranya biaya telepon dan e-mail atau pembayaran biaya bulanan provider e-mail/internet.

4) Sarana Transportasi (jika diperlukan)

Dimaksudkan untuk penyewaan kendaraan operasional baik untuk roda 2 dan juga roda 4, dapat dihitung berdasarkan sewa harian atau bulanan diambil yang paling murah. Namun jika dianggap tidak diperlukan, maka tidak perlu diajukan oleh penyedia jasa. 5) Perjalanan Dinas yang terdiri dari perdiem allowance dan transportasi

Biaya perjalanan dinas dapat terdiri atas perdiem allowance dan biaya transportasi (charter kendaraan atau tiket KA/pesawat) dari lokasi pekerjaan ke lokasi tujuan yang diperlukan yang disesuaikan dengan peraturan yang berlaku pada institusi pengguna  jasa.

(10)

Biaya pelaksanaan kegiatan ini dapat terdiri atas biaya transportasi, konsumsi, honor, akomodasi dan biaya penggandaan material untuk nara sumber yang diundang. Ketiga tahapan kegiatan ini jika dianggap perlu berbeda perlakuannya semuanya dapat dipisah satu sama lain.

7) Pelaporan

Biaya ini dimaksudkan untuk membiayai penggandaan laporannya saja dan secara jelas tidak termasuk biaya pembuatannya, karena proses pembuatannya dibayar denganman-month. Biaya ini perlu memperhatikan jumlah halaman dari tiap tahapan laporannya, ukuran kertas yang digunakan, bentuknya (teks atau gambar), berwarna atau tidak, bentuk penjilidan, jumlah exemplar yang harus dipenuhinya sesuai dengan KAK. Tahapan pelaporan atau jenis laporan dapat berupa laporan pendahuluan, interim, bulanan, draft final dan final.

8) Lain-lain

Biaya lain-lain adalah biaya yang pada kenyataannya harus disediakan, diantaranya foto copy data, beli buku data, ataupun biaya final seting dll.

(11)

Bibliografi

Departemen Pekerjaan Umum, Direktorat Jenderal Pengairan, 1979, Dokumen tender Jaringan Irigasi, Jakarta.

Direktorat Jenderal Pengairan, Metode Perhitungan Harga Satuan Pekerjaan Konstruksi Pengairan, Maret 1994.

Departemen Pekerjaan Umum, Badan Pembinaan Konstruksi dan Sumber Daya Manusia, Pusat Pembinaan Kompetensi dan Pelatihan Konstruksi; Pelatihan Cost Estimator Pekerjaan Sumber Daya Air; CEW-06: Manajemen Biaya Pelaksanaan Konsruksi, Desember 2005.

Departemen Pekerjaan Umum, Badan Pembinaan Konstruksi dan Sumber Daya Manusia, Pusat Pembinaan Kompetensi dan Pelatihan Konstruksi; Pelatihan Cost Estimator Pekerjaan Sumber Daya Air; CEW-08: Manajemen Logistik dan Peralatan, Desember 2005.

(12)

LAMPIRAN – A (Informatif)

Contoh Harga Satuan Dasar Ko mpon en Biaya Perencanaan

Provinsi Jawa Barat Tahun Anggaran 2006

 A.1 STANDAR B IAYA PEKERJ AA N JASA KONSULTA N

1). Biaya Langsung Person il

Standar biaya pekerjaan Jasa Konsultan orang per bulan

disesuaikan dengan bidang keahliannya sebagai berikut :

a. Tenaga Ahli Berpendi dikan S1

Kelompok Ahli

Tahun

Pengalaman

Billing Rate

 Ahli Muda

1 - 4

R . 4.800.000 -

R . 6.000.000

 Ahli

4 - 8

R . 6.000.000 -

R . 8.000.000

 Ahli Utama

8 - 12

R . 8.000.000 -

R . 10.000.000

 Ahli Ke ala

12 - 16

R .10.000.000 -

R . 12.000.000

16 - 20

R .12.000.000 -

R . 14.000.000

b. Tenaga Ahli Berpendid ikan S2 / S3

Kelompok Ahli

Tahun

Pengalaman

Billing Rate

 Ahli Muda

1 - 4

R . 5.700.000 -

R . 7.000.000

 Ahli

4 - 8

R . 7.000.000 -

R . 9.000.000

 Ahli Utama

8 - 12

R . 9.000.000 -

R . 11.000.000

 Ahli Ke ala

12 - 16

R . 11.000.000 -

R . 15.000.000

16 - 20

R . 15.000.000 -

R . 17.000.000

c. As is ten (S1/S2), Asis ten Mud a (S0/D3), Teknis i (SMK/D1/D2)

Kelompok Ahli

Tahun

Pengalaman

Billing Rate

-

- Asisten Muda

0 - 20

R . 2.400.000 -

R . 4.200.000

Teknisi

0 - 20

R . 1.700.000 -

R . 3.000.000

d. Tenaga Penduk ung / B ulan

Kelompok Ahli

Billing Rate

Office Mana er

R . 2.500.000

Sekretaris

R . 1.750.000

Juru Gambar

R . 1.750.000

O erator Kom uter

R . 1.500.000

So ir

R . 1.250.000

Pesuruh

R . 1.000.000

Pen a a

R . 1.000.000

Catatan :

- Tenaga untuk pekerjaan Swakelola dikenakan 70% dari nilai di atas.

- Untuk pengalaman antara range tersebut di atas, dihitung berdasarkan interpolasi linier

(13)

2). Biaya Langsung no n Personil

JANGKA WAKTU PENUGASAN JENIS PENGELUARAN

KURANG DARI 6 BULAN ANTARA 6 S/D 12 BULAN LEBIH 12 BULAN KETERANGAN

Tunjangan Harian 150,000.00 /hari Tidak berlaku Tidak berlaku Penugasan kurang dari 3 bulan > 3 bulan dihitung tunjangan perumahan

Tunjangan Perumahan

650,000.oo/bulan 650,000.oo/bulan 650,000.oo/bulan Penugasan lebih dari 3 bulan/min. 3 orang

Biaya Sewa Kantor Tidak berlaku 15,000.oo/bln/m2  15,000.oo/bln/m2 Kontrak < 6 bulan, kantor dan perlengkapannya disediakan instansi pelaksana Biaya Perlengkapan Kantor

Tidak berlaku Sesuai pengeluaran Sesuai pengeluaran Kontrak <6 bulan, disediakan instansi pelaksana Biaya Kendaraan Kerja, Roda-4 Biaya Kendaraan Kerja, Roda-2 11,664,000.oo/bulan 750,000.oo/bulan 11,664,000.oo/bulan 750,000.oo/bulan 11,664,000.oo/bulan 750,000.oo/bulan

Termasuk biaya O&P, pengemudi 1 kend. /4 staf tenaga ahli, kecuali team leader

Biaya Komunikasi Sesuai pengeluaran Sesuai pengeluaran Sesuai pengeluaran Maksimum Rp. 400.000/bulan/kantor

Biaya Komputer 600,000.oo/bulan 600,000.oo/bulan 600,000.oo/bulan Lengkap (CPU, Monitor, Printer)

Biaya Komputer (Software)

Sesuai pengeluaran Sesuai pengeluaran Sesuai pengeluaran Software/royalty, dsb.

Biaya Pelaporan

Besar biaya laporan tergantung jenis, macam, bentuk dan  jumlah halamannya. Jika

dengan gambar teknik/peta, dapat dihitung sesuai pengeluaran 20,000.oo/buku 75,000.oo/buku 75,000.oo/buku 20,000.oo/buku 75,000.oo/buku 75,000.oo/buku 20,000.oo/buku 75,000.oo/buku 75,000.oo/buku

biaya mak. Lap. bulanan,

biaya mak. Lap. akhir biaya mak. Lap. triwulanan

Biaya Perjalanan (biaya penugasan di dalam dan luar kota). 250,000.oo /hari 225,000.oo / hari 75,000.oo / hari 60,000.oo / hari 250,000.oo /hari 225,000.oo / hari 75,000.oo / hari 60,000.oo / hari 250,000.oo /hari 225,000.oo / hari 75,000.oo / hari 60,000.oo / hari

Untuk tenaga Ahli, ke ibu kota provinsi

ke ibu kota kabupaten Untuk teknisi, ke kabupaten

Perjalanan < 6 jam pp lokal

Biaya Mesin Tik 60,000.oo / bulan 60,000.oo / bulan 60,000.oo / bulan Biaya Mesin

Gambar

125,000.oo / bulan 125,000.oo / bulan 125,000.oo / bulan Biaya Meja

Gambar

180,000.oo / bulan 180,000.oo / bulan 180,000.oo/bulan

Biaya Dokumentasi sesuai pengeluaran sesuai pengeluaran sesuai pengeluaran Termasuk cetak foto 3R 1 kali

Biaya Alat Ukur To 850,000.oo / bulan 850,000.oo / bulan 850,000.oo/bulan Termasuk rambu ukur, statif, jalon

Biaya Alat Ukur T2 900,000.oo / bulan 900,000.oo / bulan 900,000.oo/bulan Termasuk rambu ukur, statif, jalon

Biaya Waterpass 700,000.oo / bulan 700,000.oo / bulan 700,000.oo/bulan Termasuk rambu ukur, statif, jalon

Biaya Alat Ukur Sondir

2,500,000.oo / bulan 2,500,000.oo / bulan 2,500,000.oo/bulan Lengkap

Biaya Bor Tangan 500,000.oo / bulan 500,000.oo / bulan 500,000.oo / bulan Biaya Alat DCP 350,000.oo / bulan 350,000.oo / bulan 350,000.oo / bulan Biaya

Laboratorium

Sesuai pengeluaran Sesuai pengeluaran Sesuai pengeluaran Biaya Rapat/

Presentasi

Sesuai pengeluaran Sesuai pengeluaran Sesuai pengeluaran  ATK habis pakai Sesuai pengeluaran Sesuai pengeluaran Sesuai pengeluaran

Biaya Sewa GPS 260,000.oo /bulan 260,000.oo /bulan 260,000.oo /bulan Biaya Maket Sesuai pengeluaran Sesuai pengeluaran Sesuai pengeluaran Biaya Animasi Sesuai pengeluaran Sesuai pengeluaran Sesuai pengeluaran

(14)

Pekerjaan : ………..Bendung……….. : ……… Satuan Kerja : ……… : ……… Sumber Dana : ………

I. TENAGA AHLI / PROFESIONAL

1 Ketua Tim (Team Leader) Orang-bulan Rp 9,000,000 HPS Jabar 2006

2 Orang-bulan Rp 8,000,000 Idem -3 Orang-bulan Rp 8,000,000 Idem -4 Orang-bulan Rp 8,000,000 Idem -5 Orang-bulan Rp 8,000,000 Idem -6 Orang-bulan Rp 8,000,000 Idem -7 Orang-bulan Rp 8,000,000 Idem -8 Orang-bulan Rp 8,000,000 Idem

-II. TENAGA ASISTEN

1 Orang-bulan Rp 4,000,000 Idem

-2 Orang-bulan Rp 4,000,000 Idem

-3 Orang-bulan Rp 4,000,000 Idem

-III. TENAGA PENDUKUNG

1 Administratur Orang-bulan Rp 2,000,000 85% HPS Jabar 2006 2 Sekretaris Orang-bulan Rp 1,500,000 Idem

-3 CAD Operator/Drafter Orang-bulan Rp 1,350,000 Idem -4 Operator Computer Orang-bulan Rp 1,000,000 Idem -5 Pesuruh /Penjaga Kantor Orang-bulan Rp 725,000 Idem

-Bandung, ……….

Dipersiapkan Oleh

Panitia Pengadaan Barang / Jasa Satuan Kerja ………. Ketua ………. NIP.:………  Asisten Bendung  Asisten Sungai  Asisten Geoteknik

DAFTAR HARGA SATUAN BIAYA PERSONIL

No Uraian Tenaga Satuan Harga Dasar /

Billing rate Keterangan

Akhli Hidrologi Akhli Bendung Akhli Sungai

Akhli Estimasi Biaya Akhli Geoteknik Akhli Geologi Teknik Akhli Geodesi

(15)

Pekerjaan : ………..Bendung……….. : ………

Satuan Kerja : ………

: ……… Sumber Dana : ………

I. BAHAN DAN ALAT TULIS KANTOR

1 Alat Tulis Bulan Rp 875,000 ATK kantor 

2 Biaya Kantor Bulan Rp 1,000,000 Listrik dll

3 Bahan Komputer Bulan Rp 800,000 Printing, tinta dll II. KOMUNIKASI

1 Biaya telepon, Faximile Bulan Rp 1,000,000 Pengeluaran rerata 2 Provider, E-mail dll Bulan Rp 500,000 idem

-III. PERALATAN KANTOR

1 Sewa Komputer Bulan Rp 650,000 Rental

2 Sewa Printer Colour A4 Bulan Rp 150,000 Rental

3 Sewa Scanner Bulan Rp 200,000 Rental

4 Sewa Mesin Foto copy Bulan Rp 800,000 Rental IV. SARANA TRANSPORTASI / OPERASIONAL

Kendaraan Roda 4 Bulan Rp 10,000,000 Rental

Bulan Rp 750,000 Rental

Bandung, ……….

Dipersiapkan Oleh

Panitia Pengadaan Barang / Jasa Satuan Kerja ……… Ketua ………. NIP.:……… Kendaraan Roda 2

DAFTAR HARGA SATUAN ALAT B ANTU / OPERASIONAL

Keterangan

(16)

LAMPIRAN – B (Informatif)

Contoh Perhitungan Rencana Anggaran B iaya Jasa Konsult ansi PERENCANAA N BENDUNG

B.1 Contoh Perhitu ngan Rencana Anggaran Biaya Jasa Konsul tansi PERENCANAAN  AWA L B ENDUNG

Sebagai contoh jika diketahui :

a. Luas daerah aliran Bendung: = 625 km2 BPA_1 = 5,167 OB b. Luas daerah irigasi = 3.250 ha BPA_2 = 7,107 OB

Maka HPS untuk biaya perencanaan awal: BPA = 0,3 x BPA_1 + 0,7 x BPA_2 = 1,550 OB + 4,975 OB = 6,525 OB

Billing rate untk tenaga profesional utama atau yang berpendidikan S1 dengan pengalaman minimum 10 tahun adalah Rp 10.000.000,oo / per-bulan, maka 6,525 OB adalah

= Rp 65.250.000,oo

B.2 Contoh Perhitu ngan Rencana Anggaran Biaya Jasa Konsul tansi PERENCANAAN BENDUNG

Sebagai contoh jika diketahui :

a. Lebar bendung = 15 m, maka KTA_1 = 30 OB b. Tinggi Bendung = 8 m, maka KTA_2 = 46,66 OB c. Debit banjir = 112 m3/s, maka KTA_3 = 62,4 OB

d. Kelengkapan = Bendung, p._bilas, intake, dan sedimen trap, maka KTA_4 = 80 OB Dari keseluruhan kriteria tersebut, maka KTA rerata untuk perencanaan (30 + 46,66 + 62,4 + 80)/4 = 54,76 yang dirinci sebagai berikut:

-

 pra-desain bendung dan jaringan irigasi+ pemanfaatan lain adalah = 0,2 x 54,76 = 10,95 dibulatkan menjadi 11 OB KTA

-

 studi kelayakan pembangnan bendung dan jaringan irigasi+ pemanfaatan lain adalah = 0,3 x x 54,76 = 16,48 dibulatkan menjadi 17 OB KTA

-

 detail desain bendung dan jaringan irigasi+ pemanfaatan lain adalah

= 0,5 x x 54,76 = 27,36 dibulatkan menjadi 28 OB KTA dan 40% x 28 = 11,2 yang dibulatkan menjadi 12 OB tenaga asis ten.

Pada tahapan perencanaan bendung ini tenaga ahli yang terlibat adalah

tim leader, ahli

bendung, ahli hidrologi, ahli sungai, ahli geoteknik, ahli geologi, ahli geodesi, ahli

lingkungan dan ahli analisis ekonomi (untuk kelayakan finansial dan ekonomi).

Kebutuhan waktunya masing-masing tenaga ahli dianalisa dalam Kebutuhan

Tenaga Ahli seperti pada contoh di Lampiran B ini.

Disamping komponen tenaga akhli tersebut, juga harus ditambahkan tenaga pendukung lainnya misal operator CAD/Juru Gambar Komputer serta tenaga adminitratur, Sekretaris dan operator komputer umum selama waktu kontrak.

(17)

No. URAIAN PEKERJAAN HARGA I. BIAYA LANGSUNG PERSONIL

1 Tenaga Akhli 229,000,000.00

2 Tenaga Pendukung 34,225,000.00

II. BIAYA LANGSUNG NON-PERSONIL

1 Alat tulis dan Bahan Pakai Habis 13,375,000.00

2 Biaya Komunikasi 7,500,000.00

3 Biaya Peralatan Kantor 9,000,000.00

4 Biaya Transportasi 50,000,000.00

5 Biaya Perjalanan Dinas 72,000,000.00

6 Biaya Pelaporan 13,150,000.00

7 Biaya Lain-lain 10,000,000.00

JUMLAH HARGA

(termasuk biaya umum & keuntungan )

PPN 10 %   43,825,000.00 JUMLAH   482,075,000.00 DIBULATKAN   482,000,000.00 Terbilang: Disetujui Oleh ……… ……… ………. NIP.:………. REKAPITULASI Kepala ……….. NIP.:………. ………   438,250,000.00 ……….. NIP :……….

Dibuat dan Dipersiapkan Oleh

"Empat Ratus Delapan Puluh Dua Juta Rupiah"

………

Mengetahui dan Menyetujui ………

Ketua

Bandung, ………

HARGA PERKIRAAN SENDIRI (HPS)

RENCANA ANGGARAN BIAYA PEL AKSANAAN PEKERJAAN ………

(18)

HARGA PERKIRAAN SENDIRI (HPS)

RENCANA ANGGARAN BIAYA PELAKSANAAN PEKERJAAN ……….. ……….. ………..

a b c d e=cxd f g=exf  

1. A KHL I/PROFESIONA L

1) Ketua Tim/Akhli SDA 1 5 5 9,000,000.00 45,000,000.00 2) Akhli Hidrologi 1 2 2 8,000,000.00 16,000,000.00 3) Akhli Bendung 2 3.5 7 8,000,000.00 56,000,000.00 4) Akhli Sungai 1 3 3 8,000,000.00 24,000,000.00 5) Akhli Geoteknik 1 4 4 8,000,000.00 32,000,000.00 6) Akhli Geologi Teknik 1 3 3 8,000,000.00 24,000,000.00 7) Akhli Geodesi 1 2 2 8,000,000.00 16,000,000.00 9) Akhli Estimasi Biaya 1 2 2 8,000,000.00 16,000,000.00 28 Jumlah 1. 229,000,000.00 2 TENAGA ASISTEN 1) Asisten Bendung 1 4 4 4,000,000.00 16,000,000.00 2) Asisten Sungai 1 4 4 4,000,000.00 16,000,000.00 3) Asisten Geoteknik 1 4 4 4,000,000.00 16,000,000.00 12 Jumlah 2. 48,000,000.00

3 TENAGA PENDUK UNG

1)  Administratur 1 5 5 2,000,000.00 10,000,000.00 2) Sekretaris 1 5 5 1,500,000.00 7,500,000.00 3) CAD operator 2 3 6 1,350,000.00 8,100,000.00 4) Operator Komputer 1 5 5 1,000,000.00 5,000,000.00 5) Pesuruh / Penjaga Kantor 1 5 5 725,000.00 3,625,000.00 Jumlah 3. 34,225,000.00 Sub - Total I 263,225,000.00 Jumlah Orang-Bulan (OB) Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) I. BIAYA LANGSUNG PERSONAL

No. Posisi Jumlah Personal (org) Waktu Penugasan (bln)

1. Alat Tulis dan Bahan Pakai Habis

Harga Satuan Jumlah Harga (Rp) (Rp) a b c d e=cxd f  g h = e x f  1 AlatTulis 1 5 5 Bln 875,000.00 4,375,000.00 2 BiayaKantor 1 5 5 B ln 1, 00 0,00 0.0 0 5, 00 0,00 0.0 0 3 BahanKomputer 1 5 5 Bln 800,000.00 4,000,000.00 13,375,000.00 2. Biaya Komunikasi

Harga Satuan Jumlah Harga (Rp) (Rp)

a b c d e=cxd f  g h = e x f 

1 Telepon/Fax 1 5 5 B ln 1, 00 0,00 0.0 0 5, 00 0,00 0.0 0

2 ProviderE-mail 1 5 5 Bln 500,000.00 2,500,000.00

7,500,000.00 3. Biaya Peralatan Kantor 

Harga Satuan Jumlah Harga (Rp) (Rp)

a b c d e=cxd f  g h = e x f 

1 Sewa komputer 1 5 5 Unit-bln 650,000.00 3,250,000.00

2 Sewa printer Color A4 1 5 5 Unit-bln 150,000.00 750,000.00

3 Sewa Scanner 1 5 5 Unit-bln 200,000.00 1,000,000.00

4 Sewa mesin Fotocopy 1 5 5 Unit-bln 800,000.00 4,000,000.00

9,000,000.00

Kuantitas Satuan

Sub-Total II.1

Kuantitas Satuan

Sub-Total II.2 II. BIAYA LANGSUNG NON-PERSONIL

Satuan

No. Uraian Volume Bulan Kuantitas

No. Uraian Volume Bulan

No. Uraian Volume Bulan

(19)

4. Biaya Sarana Transport asi

Harga Satuan Jumlah Harga (Rp) (Rp)

a b c d e=cxd f  g h = e x f 

1 Sewa & Ops. Kend. Roda 4 1 5 5 unit-bulan 10,000,000.00 50,000,000.00

2 Sewa & Ops. Kend. Roda 2 1 5 5 unit-bulan 750,000.00 3,750,000.00 50,000,000.00 5. Biaya Perjalanan Dinas

Harga Satuan Jumlah Harga (Rp) (Rp) a b c d e=cxd f  g h = e x f  5 .1 . T ra ns po rt as i (org-kali) (trip) 1 Bandung-Jakarta 12 6 72 org-kali-pp 200,000.00 14,400,000.00 3 Bandung-Jakarta-Lampung 8 1 8 org-kali-pp 1,200,000.00 9,600,000.00 4 Bandung-Jakarta-Banjarmasin 8 1 8 org-kali-pp 1,400,000.00 11,200,000.00

5 Bandung-Semarang (Solo) 8 1 8 org-kali-pp 400,000.00 3,200,000.00

5 .2 Pe rd ie m Al lo w an c e (org) (hari)

1 Jakarta 12 2 24 org-hr 300,000.00 7,200,000.00

2 Semarang (Solo) 8 3 24 org-hr 300,000.00 7,200,000.00

3 Banjarmasin 8 4 32 org-hr 300,000.00 9,600,000.00

4 Lampung 8 4 32 org-hr 300,000.00 9,600,000.00

72,000,000.00 6. Biaya Pelaporan

Harga Satuan Jumlah Harga (Rp) (Rp)

a b c d e=cxd f  g h = e x f 

1 Lap. Pendahuluan 5 5 buku 50,000.00 250,000.00

2 Lap. Antara 5 5 buku 60,000.00 300,000.00

3 K on se p L ap or an Ak hir :

a. Konsep Laporan Utama 10 10 buku 70,000.00 700,000.00

b. Design Note Bendung 10 10 buku 50,000.00 500,000.00

c. Peta Hasil Pengukuran 10 10 buku 75,000.00 750,000.00

d. Draft Gbr. DED Bendung 10 10 buku 225,000.00 2,250,000.00

4 Laporan Akhir :

a. Laporan Utama 20 20 buku 70,000.00 1,400,000.00

b. Design Note Bendung 20 20 buku 50,000.00 1,000,000.00

c. Peta Hasil Pengukuran 20 20 buku 75,000.00 1,500,000.00

d. Gambar DED Bendung 20 20 buku 225,000.00 4,500,000.00

13,150,000.00

7. Biaya Lain-lain

Harga Satuan Jumlah Harga (Rp) (Rp)

a b c d e=cxd f  g h = e x f 

7 .1 B i ay a P en g ad a an Da ta

Biaya Pengadaan data 5 - 5 set 1,500,000.00 7,500,000.00

7.2 Biaya Finalisasi

Finalisasi setting Gbr., Laporan 1 - 1 LS 2,500,000.00 2,500,000.00

10,000,000.00 No. Uraian Volume Bulan Kuantitas Satuan

Sub-Total II.4

No. Uraian Volume Waktu Kuantitas Satuan

Uraian Volu me it em sat uan

No. Kuantitas Satuan

Sub-Total II.5

Sub-Total II.7 Sub-Total II.6

(20)

LAMPIRAN – D (Informatif)

Bagan Alir

Studi Awal

(survei dan perencanaan awal)

Studi Pra-desain

(survei, investigasi umum dan pra-desain) Mulai

Review Studi

(21)

LAMPIRAN – D (Informatif)

Bagan Alir

Gambar D.1 Bagan Alir Tahapan Pengembangan dan Pengelolaan Bendung

Studi Awal

(survei dan perencanaan awal)

Studi Pra-desain

(survei, investigasi umum dan pra-desain)

Studi Kelayakan

(survei dan Kajian Kelayakan)

Detail Desain

(survei, investigasi detail dan DED)

Konstruksi

(persiapan, shop-drawing, konstruksi, uji mutu, asbuilt-drawing )

Operasi dan Pemeliharaan (perencanan, survei,

program)-(persiapan, pelaksanaan)

Pemantauan dan Evaluasi (kinerja sistem dan bangunan air)

Efisiensi > 90% Selesai Mulai ? Konstruksi Perbaikan Sistem operasi Perbaikan Konstruksi Review Studi Perbaikan Bangunan Air ? DED Perbaikan DED    P  e   r    b  a    i    k  a   n    D  e   s   a    i  n

Gambar

Gambar D.1  Bagan Alir Tahapan Pengembangan dan Pengelolaan BendungStudi Awal

Referensi

Dokumen terkait

Garis putus-garis putus yang diperoleh dengan cara menghubungkan setiap titik dengan bayangannya adalah invariant dalam translasi ini, sama seperti semua garis yang paralel

Pengaruh Model Discovery Learning Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas 5 SD Negeri Kesongo 01 Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang Semester II Tahun Pelajaran

tersebut berkata pada anda &#34;Apa Yang engkau inginkan &#34;  &#34;Apa Yang engkau inginkan &#34;  ,Janganlah di jawab ,Janganlah di jawab oleh anda maka khodam tersebut

Kami mohon, semoga di dalam gelap kehidupan ini, semua orang melihat titik cerah cinta kasih-Mu dan tertarik oleh kesaksian hidup umat beriman, sehingga akhirnya

mengalami peningkatan lebih baik dari siklus II. Adanya peningkatan hasil belajar pada siklus III ini dipengaruhi oleh adanya peningkatan kemampuan guru dalam menerapkan

[r]

darah sehingga mereka tidak mengkonsumsi secara rutin untuk diet dalam menjaga tekanan darahnya supaya dalam batas normal, 2 penderita hipertensi yang pernah mengetahu

Pada kesempatan yang membahagiakan pada mimbar akademik yang terhormat ini, perkenankanlah saya menyampaikan pidato pengukuhan Guru Besar saya dengan judul: BAYI TABUNG: