Konsep Pd.T. xx-xxxx.A
Konsep Pd.T. xx-xxxx.A
RANCANGAN PEDOMAN TEKNIS RANCANGAN PEDOMAN TEKNIS
BAHAN KONSTRUKSI BANGUNAN DAN REKAYASA SIPIL BAHAN KONSTRUKSI BANGUNAN DAN REKAYASA SIPIL
Konsep
Konsep
Pe
Pedom
doman An
an An alisa Harga Sa
alisa Harga Satu
tuan Pe
an Pekerj
kerjaa
aan
n
Volume II: Bendung
Volume II: Bendung
Bagian
Bagian – 1: Pe
– 1: Perencanaan dan Detail
rencanaan dan Detail De
Desain
sain
ICS
ICS 93.010
93.010
BIDANG
BIDANG SUM
SUMBER
BER DAYA
DAYA AIR
AIR
RPT0
RPT0
S
▸ Baca selengkapnya: contoh rab rehab ruang kelas 100 juta
(2)DAFTAR ISI
DAFTAR ISI
Daftar
Daftar IsiIsi ... ... ... ... ... ... ii
Kata
Kata Pengantar Pengantar ... ... ... ... . . iiii
Pendahuluan...
Pendahuluan... ... ... ... ... ... iiiiii
1.
1. Ruang Ruang Lingkup Lingkup ... ... ... ... ... 11
2.
2. Acuan Acuan Normatif Normatif ... ... ... ... ... 11
3.
3. Istilah Istilah dan dan Definisi Definisi ... ... ... ... ... 11
4.
4. Ketentuan Ketentuan dan dan Persyaratan Persyaratan ... ... ... ... ... 22
5.
5. Indeks Indeks Komponen Komponen Harga Harga Satuan Satuan PekerjaanPekerjaan ... ... ... ... 33
5.1
5.1 Cara Cara ProsentaseProsentase ... ... ... ... ... 33 5.2 Cara
5.2 Cara Man MonthMan Month ... ... ... ... ... 44 a. Biaya Langsung Personil
a. Biaya Langsung Personil (Remuneration)(Remuneration) ... ... ... 44 b.
b. Biaya Biaya Langsung Langsung Non-Personil Non-Personil ... ... ... ... 55
Bibliografi
Bibliografi ... ... ... ... ... ... 66
Lampiran-A
Lampiran-A Contoh Harga Contoh Harga Satuan Dasar Satuan Dasar Komponen Biaya PereKomponen Biaya Perencanaanncanaan Provinsi
Provinsi Jawa Jawa Barat Barat Tahun Tahun Anggaran Anggaran 20062006 ... ... 88
Lampiran-B Contoh Perhitungan Rencana Anggaran Biaya Jasa Konsultansi Lampiran-B Contoh Perhitungan Rencana Anggaran Biaya Jasa Konsultansi
Perencanaan
Perencanaan Bendung Bendung ... ... ... ... 1212
KATA PENGANTAR
Konsep pedoman ini merupakan hasil kajian dari berbagai pedoman analisa harga satuan pekerjaan yang ada. Kemudian konsep ini merupakan rancangan pedoman yang pembahasannya dilaksanakan pada Gugus Kerja Pendayagunaan Sumber Daya Air Bidang Bendung dan Bendungan pada Sub-Panitia Teknis Sumber Daya Air yang berada di bawah naungan Panitia Teknis Bahan Konstruksi Bangunan dan Rekayasa Sipil, Departemen Pekerjaan Umum.
Proses pembahasan yang dimulai dari Rapat Gugus Kerja, Rapat Teknis dan Rapat Konsensus pada tingkat Sub-Panitia Teknis Sumber Daya Air yang kemudian Rapat Penetapan pada Panitia Teknis sesuai dengn mekanisme proses pembuatan pedoman pada Tata Cara Perumusan Standar, Pedoman dan Manual Departemen Pekerjan Umum.
Pelaksanaan pembahasan untuk masing-masing tingkatan telah dihadiri oleh anggota panitia, nara sumber, konseptor dan tim editor dari permusan pedoman ini. Komposisi anggota panitia dan nara sumber telah sesuai dengan keterwakilan para pemangku kepentingannya yaitu antara lain: pemerintah, pakar, konsumen dan produsen dengan komposisi yang seimbang satu sama lain.
Dengan dibuatnya pedoman ini diharapkan dapat dijadikan suatu panduan di dalam pembuatan rencana anggaran biaya harga perkiraan sendiri (HPS) khususnya bidang sumber daya air oleh para pemangku kepentingan di seluruh indnesia.
PENDAHULUAN
Berdasarkan Undang-undang No. 7 tahun 2004, tentang Sumber Daya Air bahwa pelaksanan pembangunan sarana dan prasarana sumber daya air harus berdasarkan norma, standar, pedoman dan manual (NSPM). Sehubungan dengan hal tersebut, pada saat ini telah tersusun NSPM yang umumnya mengenai tata cara perencanaan, cara uji mutu pekerjaan dan spesifikasi bahan untuk berbagai konstruksi dari bangunan air.
Namun berkenaan dengan amanat undang-undang di atas selain NSPM tersebut perlu juga adanya suatu pedoman analisa harga satuan pekerjaan (AHSP) untuk berbagai unit atau komponen bangunan. Selama ini AHSP yang ada dan telah dikenal orang yaitu Analisa BOW (Burgelike Openbare Werken) yang dibuat pada zaman Belanda pada tahun 1921 dengan berdasarkan kemampuan tenaga manusia dan ketersediaan bahan yang ada saat itu.
Sehubungan dengan kondisi saat ini, baik dari penggunaan teknologi pada masing-masing tahapan pembangunannya serta juga adanya tuntutan akuntabilitas keuangan, sehingga tuntutan akan adanya suatu AHSP yang dibakukan sebagai pedoman, nantinya diharapkan akan dijadikan panduan pembuatan harga satuan pekerjaan untuk berbagai kegiatan pembangunan sarana dan prasarana Ke-PU-an khususnya di Bidang Sumber Daya Air.
Pedoman An alisa Harga Satuan Pekerjaan
Volume II: Bendung
Bagian-1. Perencanaan dan Detail Desain
1 RUANG LINGKUP
Pedoman ini menetapkan besaran indeks komponen harga satuan yang dibutuhkan untuk menghasilkan setiap satuan volume pekerjaan dari berbagai jenis pekerjaan terkait dalam tahap perencanaan dan detail desain dari pelaksanaan pembangunan bendung.
Pedoman ini untuk menyusun analisa harga satuan pekerjaan untuk menghitung harga perkiraan sendiri pelaksanaan kegiatan pada tahapan perencanaan dan detail desain. Perencanaan meliputi tahapan kegiatan dari mulai studi awal (survei awal dan perencanaan awal), studi pra-desain (survei, investigasi dan pra-desain), dan studi kelayakan pembangunan bendung, sedangkan Detail desain sangat spesifik pada menghitung dan menggambarkan atau juga memetakan berbagai dimensi bangunan sesuai dengan kebutuhan perencanaan suatu bangunan atau komponennya
Pedoman ini terkait dengan pedoman mengenai Pola Pengelolaan Wilayah Sungai yang didalamnya termasuk perencanaan berbagai sistem serta bangunan air yang diperlukan, misalnya pendayagunaan SDA dalam optimalisasi pemanfaatan air, transfer inter basin (antar daerah aliran sungai) dan lainnya.
2 ACUAN NORMATIF
- Pd. T. xx – xxxx.A Pedoman Penyusunan Spesifikasi Teknik, Volume II: Bendung, Bagian – 1. Perencanaan
- Pd. T. xx – xxxx.A Pedoman Penyusunan Spesifikasi Teknik, Volume II: Bendung, Bagian – 2. Detail Desain Bendung.
- Pd. T. xx – xxxx.A
Pedoman Penyusunan Spesifikasi Teknik, Volume II: Bendung,
Bagian – 3. Pelaksanaan Konstruksi.
- Pd. T. xx – xxxx.A
Pedoman Analisa Harga Satuan, Volume I: Umum, Bagian – 1.
Pekerjaan Tanah.
- Pd. T. xx – xxxx.A
Pedoman Analisa Harga Satuan Pekerjaan, Volume I: Umum,
Bagian – 2. Pekerjaan Pengukuran Topografi dan Pemetaan.
- Pd. T. xx – xxxx.APedoman Analisa Harga Satuan Pekerjaan, Volume I: Umum,
Bagian – 3. Pekerjaan Geoteknik.
- Pd. T. xx – xxxx.A
Pedoman Analisa Harga Satuan Pekerjaan, Volume I: Umum,
Bagian – 4. Pekerjaan Beton dan Bekisting.
- Pd. T. xx – xxxx.A
Pedoman Analisa Harga Satuan Pekerjaan, Volume I: Umum,
Bagian – 5. Pekerjaan Pasangan.
- Pd. T. xx – xxxx.A
Pedoman Analisa Harga Satuan Pekerjaan, Volume I: Umum,
Bagian – 6. Pekerjaan Pemancangan.
- Pd. T. xx – xxxx.A
Pedoman Analisa Harga Satuan Pekerjaan, Volume I: Umum,
Bagian – 7. Pekerjaan Dewatering.
- Pd. T. xx – xxxx.A
Pedoman Analisa Harga Satuan Pekerjaan, Volume I: Umum,
Bagian – 8. Pekerjaan Pintu Air.
- Pd. T. xx – xxxx.A
Pedoman Analisa Harga Satuan Pekerjaan, Volume I: Umum,
Bagian – 9. Pekerjaan Lain-lain.
3 ISTILAH DAN DEFINISI
3.1. Angk a in dek s adalah faktor pengali (koefisien) sebagai dasar perhitungan bahan baku dan upah kerja.
3.2. Biaya bahan adalah jumlah biaya berbagai bahan yang dibutuhkan untuk pelaksanaan pekerjaan, didapat dari perkalian harga dasar satuan bahan dengan jumlah atau volume bahan yang dipakai.
3.3. Detail desain adalah kegiatan perencanaan rinci suatu bangunan air yang menghitung dan menggambarkan atau juga memetakan berbagai dimensi bangunan sesuai dengan kebutuhan perencanaan suatu bangunan atau komponennya. Contoh detail desain untuk bendung dari mulai gambar lay out sampai dengan dimensi rinci serta spesifikasi bahan yang akan digunakan sebagai komponen bangunan bendung.
3.4. Harga satuan pekerjaan (HSP) adalah biaya upah kerja dengan atau tanpa harga bahan-bahan bangunan untuk satuan pekerjaan tertentu.
3.5. Jumlah pekerja adalah jumlah tenaga kerja yang digunakan untuk menyelesaikan pekerjaan.
3.6. Perencanaan adalah rangkaian kegiatan untuk pelaksanaan kegiatan sebelum pembangunannya. Rangkaian kegiatan tersebut meliputi: identifikasi masalah, pengumpulan data, penentuan metode, pelaksanaan investigasi dan penyelidikan, optimasi solusi yang tepat dari berbagai alternatif solusi, serta penentuan skala prioritas.
3.7. Satuan pekerjaan adalah satuan jenis kegiatan konstruksi bangunan yang dinyatakan dalam satuan panjang, luas, volume dan unit.
3.8. Upah kerja adalah biaya untuk upah pekerja yang diperlukan untuk pelaksanaan pekerjaan, didapat dari hasil perkalian jumlah tenaga manusia yang dibutuhkan dengan harga dasar satuan upah untuk masing-masing tingkat keahliannya.
3.9. Volume pekerjaan adalah jumlah unit satuan pelaksanaan kegiatan, misal galian tanah 1.000 m3; pengukuran situasi 300 ha; perencanaan bendung 80 OB, dsb.
4 SINGKATAN ISTILAH
Singkatan
Kepanjangan
Istilah
cm
centimeter
Satuan panjang
kg
kilogram
Satuan berat
m atau m’
Meter panjang
Satuan panjang
m
2Meter persegi
Satuan luas
m
3Meter kubik
Satuan volume
OH
Orang hari
Satuan tenaga kerja per-hari
OB
Orang bulan
Satuan tenaga kerja per-bulan
Bh
Buah
Satuan unit
LS
Lump sum
Satuan volume paket pekerjaan
5 KETENTUAN DAN PERSYARATA N
Beberapa ketentuan dan persyaratan yang bersifat umum dalam pedoman ini adalah :
a) Besaran indeks kebutuhan tenaga kerja, bahan dan peralatan ini berlaku untuk seluruh Indonesia. Besaran harga satuan pekerjaan mungkin berbeda untuk masing-masing daerah yang berdasarkan harga satuan dasar bahan dan upah tenaga kerja sesuai dengan kondisi setempat dan tidak membedakan faktor produktifitas tenaga kerja serta sistem penghitungan volume bahan yang berlaku di daerah yang bersangkutan.
b) Besaran indeks dihitung berdasarkan spesifikasi bahan dan cara pengerjaan setiap jenis pekerjaan sesuai dengan standar atau pedoman yang berlaku di Indonesia.
c) Volume pekerjaan dapat dihitung berdasarkan gambar teknis yang telah disetjui (misal gambar detail desain atau jika ada gambar hasil shop drawing), atau besaran volume pekerjaan (BoQ) yang telah tertera pada Rencana Kerja dan Syarat-syarat (RKS).
d) Jam kerja efektif untuk para pekerja diperhitungkan selama 7(tujuh) jam per hari.
e) Indeks bahan, tenaga kerja dan juga ada yang termasuk peralatannya ini dipakai untuk menghitung harga satuan pekerjaan.
f) Harga satuan pekerjaan adalah hasil AHSP ditambah maksimum 15%-nya yang merupakan komponen 5% overhead cost dan keuntungan 10%.
6 INDEKS KOMPONEN HARGA SATUAN PEKERJA AN
Besaran biaya perencanaan umumnya dipakai dua cara yaitu cara prosentase dan cara man month. Kedua cara ini merupakan pendekatan mana saja yang penerapannya lebih realitas ataupun dapat lebih terukur untuk mencapai sasaran hasil perencanaan sesuai dengan Pd. T. xx – xxxx.A; Pedoman Penyusunan Spesifikasi Teknis, Volume II: Bendung: Bagian – 1. Perencanaan Bendung dan Bagian – 2. Detail Desain Bendung.
Kedua cara tersebut mempunyai keuntungan serta kerugiannya masing-masing, namun kenyataan dalam penawaran untuk biaya perencanaan atau detail desain jika tidak ditentukan apakah cara prosentase atau cara man month, biasanya dihitung dua cara tersebut dan kemudian diambil harga minimumnya.
Khusus pada tahap perencanaan awal dapat dikelompokkan sebagai pekerjaan sangat kecil s.d sangat besar. Biaya perencanaan dihitung berdasarkan harga satuan dasar honorarium bulanan (OB) tenaga akhli tingkatan Profesional Utama atau berpendidikan minimum S1 dengan pengalaman minimum 10 tahun. Maka rentang biaya perencanaan berkisar antara 3 OB s.d 12 OB, seperti pada Tabel 1.
Tabel 1. Klasifi kasi B iaya Perencanaan Awal Luas Daerah Aliran
Bendung (LDAB) (km2)
Luas Daerah Irigasi (LDI) (ha) No. Klasifikasi Bobot – 30% Bobot – 70% Biaya (OB)
1. Sangat Kecil LDAB < 100 LDI < 100 3
2. Kecil 100 < LDAB < 500 100 < LDI < 500 5
3. Menengah 500 < LDAB < 2.000 500 < LDI < 3.000 7 4. Besar 2.000 < LDAB < 5.000 3.000 < LDI < 10.000 10
5. Sangat Besar LDAB > 5.000 LDI > 10.000 12
Pada tahap perencanaan awal akan dihitung harga perkiraan sendiri (HPS) bangunan pengaman sungai atau harga bangunan (HB) dengan kesalahan maksimum 10%. Maka pada tahapan selanjutnya yaitu pra-desain diharapkan akan didapat HPS dengan kesalahan maksimum 8% dan kemudian pada tahap studi kelayakan serta detail desain akan didapat HPS dengan kesalahan maksimum 5%.
Dengan diketahuinya HPS pembangunan bendung beserta jaringan irigasinya pada tahap perencanaan awal, maka tahapan-tahapan berikutnya dapat dihitung secara prosentase. Sehubungan dengan pedoman ini, maka kedua cara tersebut adalah sebagai berikut:
5.1 Cara Prosentase
Biaya perencanaan atau detail desain ada suatu patokan umum yang merupakan prosentase terhadap besaran biaya pembangunannya. Umum digunakan pada kisaran 3,5% s.d 12% dari besaran biaya pembangunannya. Biaya ini umumnya meliputi biaya perencanaan (30%), detail desain (40%) dan pengawasan pelaksanaan pembangunan
(30%), dan tidak termasuk biaya pengukuran topografi dan pemetaan; investigasi dan penyelidikan geoteknik. Untuk biaya pengukuran dapat dilihat pada Pd. T. xx – xxxx.A:
Pedoman Analisa Harga Satuan Pekerjaan, Volume I: Umum, Bagian – 2. Pekerjaan
Pengukuran Topografi dan Pemetaan, sedangkan untuk biaya penyelidikan
geoteknik dapat dilihat pada
Pd. T. xx – xxxx.A:Pedoman Analisa Harga Satuan
Pekerjaan, Volume I: Umum, Bagian – 3. Pekerjaan Geoteknik.
Penentuan besaran nilai prosentase untuk harga bangunan (HB) yang besar atau mahal atau juga tingkat kesulitannya rendah, maka nilai BP diambil yang kecil (3,5%) dan sebaliknya. Klasifikasi besaran nilai harga bangunan dibagi dalam empat kelas yaitu kecil, menengah, besar dan sangat besar. Berdasarkan pendekatan ini, klasifikasi besaran nilai BP diperkirakan seperti pada Tabel 2.
Tabel 2. Klasif ikasi Prosentase Bi aya Perencanaan dan Detail Desain
Tingkat Kesulitan No. Klasi fik asi Harga Bangunan (HB) *
Sangat Tinggi Tinggi Sedang Rendah
1. Sangat Kecil HB < Rp 100 jt 12% 11% 9,8% 8%
2. Kecil Rp 100 jt < HB < Rp 500 Juta 10% 8,8% 7,8% 7%
3. Menengah Rp 500 jt < HB < Rp 1 Milyar 8,8% 7,52% 6,45% 5,7% 4. Besar Rp 1 Milyar < HB < Rp 5 Milyar 7,8% 6,45% 5,33% 4,5% 5. Sangat Besar HB > Rp 5 Milyar 7% 5,6% 4,43% 3,5%
Keterangan: * diperkirakan pada tahun 2006
Tabel ini merupakan pedoman yang bersifat umum sekali, namun untuk hal yang khusus misalnya untuk biaya pembangunan pos duga air AWLR (automatic water level recorder ) yang tentunya harga bangunannya kecil tetapi analisis hidrologinya yaitu menghitung Q banjir sama dengan untuk mendesain bendung dapat disesuaikan dengan kebutuhan.
Kemungkinan lainnya yaitu bangunan air yang akan direncanakan belum dapat diperkirakan secara akurat, maka dapat digunakan harga satuan pembangunan, misal intake penyediaan air baku untuk tingkat kesulitan rendah sampai tinggi dalam kisaran harga Rp 50.000 s.d Rp 500.000 /m3/s (data tahun 2005).
5.2 Cara Man Month
Dalam hal cara prosentase masih dinilai kurang akurat, maka melalui pendekatan Man Month, dengan rincian berbagai tenaga akhli terkait akan lebih jelas besaran volume pekerjaan yang harus dilaksanakan. Cara ini disajikan dalam bentuk sebagai berikut:
a. Biaya Langsung Personil (Remuneration)
Pelaksanaan kegiatan ini akan melibatkan tenaga akhli / profesional dari berbagai bidang keakhlian serta tenaga pendukung seperti tercantum dalam Pd. T. xx – xxxx.A; Pedoman Penyusunan Spesifikasi Teknis, Volume II: Bendung, Bagian – 1. Perencanaan Bendung dan Pd. T. xx – xxxx.A; Pedoman Penyusunan Spesifikasi Teknis, Volume II: Bendung, Bagian – 2. Detail Desain Bendung.
Jumlah kebutuhan tenaga akhli tersebut untuk
kegiatan perencanaan dan detail desain, seperti terlihat pada Tabel 2.
Tabel 2. Kebut uhan Rata-rata Tenaga Ahl i (KTA)
No. Lebar Bendung (m) Bobot – 25% Tinggi Bendung (m) Bobot – 25% Debit Banjir (m3/s) Bobot – 25% Kelengkapan Bobot – 25% KTA * (OB) 1. L < 10 m H < 2 m Q < 100 Bendung 40 OB 2. 10 m < L < 20 m 2 m < H < 4 m 100 < Q < 200 + Pintu bilas 80 OB 3. 20 m < L < 40 m 4 m < H < 8 m 200 < Q < 500 + Intake 120 OB 4. 40 m < L < 80 m 8 m < H < 16 m 500 < Q < 1.000 + Sedimen trap 160 OB 5. L > 80 m H > 16 m Q > 1.000 + instrumen lain 200 OB Keterangan: *Kebutuhan tenaga ahli total untuk tahap pra-desain (10%) dan studi kelayakan (20%) dan detail
desain (40%) dan pengawasan pembangunan (30%) diluar kebutuhan untuk pengukuran & pemetaan serta penyelidikan geoteknik.
Bidang keakhlian yang harus terlibat sangat tergantung pada kerangka acuan kerja
(KAK) pekerjaan ini atau juga seperti tercantum pada
Pd. T. xx – xxxx.A; Pedoman Penyusunan Spesifikasi Teknis, Volume II: Bendung, Bagian – 1. Perencanaan Bendung dan Pd. T. xx – xxxx.A; Pedoman Penyusunan Spesifikasi Teknis, Volume II: Bendung, Bagian – 2. Detail Desain Bendung.Untuk kegiatan perencanaan bendung (untuk pra-desain ditetapkan 20% dan untuk
studi kelayakan 30% dari Tabel 2), tenaga ahli yang harus terlibat adalah tim leader,
ahli bendung, ahli hidrologi, ahli sungai, ahli geoteknik, ahli geologi, ahli geodesi, ahli
lingkungan dan ahli analisis ekonomi (untuk kelayakan finansial dan ekonomi).
Sedangkan untuk tahap detail desain bendung (50% dari Tabel 2), tenaga ahli yang
harus terlibat adalah tim leader, ahli bendung, ahli hidrologi, ahli sungai, ahli
geoteknik, ahli geologi, ahli geodesi, estimasi biaya. Kebutuhan waktunya
masing-masing tenaga ahli dianalisa dalam Kebutuhan Tenaga Ahli seperti pada contoh di
Lampiran B.
Di dalam tahapan perencanaan dan detail desain disamping tenaga ahli tersebut
diperlukan pula tenaga penunjang yang terdiri dari tenaga asisten dan kantor. Untuk
tenaga asisten dan juru gambar yang mendampingi tenaga ahli khususnya untuk
kegiatan utamanya atau juga lainnya jika diperlukan, misal untuk perencanaan
bendung diperlukan asisten ahli bendung yang lama waktunya disesuaikan dengan
kebutuhan. Sedangkan untuk tenaga operasional kantor dapat terdiri atas sekretaris,
administratur, operator komputer dan pesuruh/penjaga.
Biaya langsung personal ini disyaratkan harus tidak kurang dari 60% dari biaya total
sebelum ditambah pajak. Besaran billing rate ditentukan berdasarkan basic price dari
daerah setempat (sebagai contoh pada Lampiran A). Billing rate untuk tenaga akhli
ataupun asisten ditentukan oleh tingkat pendidikan dan lamanya pengalaman kerja
efektifnya (bukan lamanya waktu setelah lulus atau tanggal ijazah), tetapi dihitung
waktu efektifnya, sehingga umumnya pengalaman kerja efektif lebih kecil dari waktu
sejak lulus.
b. Biaya Langsung Non-Personil
Komponen biaya langsung non-personil yang nilainya < 40% akan meliputi sub-sub komponen:
1) Alat tulis kantor pakai habis
Pada umumnya biaya alat tulis kantor (ATK) besaran per bulannya disesuaikan dengan kebutuhan, yang meliputi: alat tulis, biaya kantor dan bahan komputer
2) Peralatan Kantor
Biaya peralatan kantor per bulannya disesuaikan dengan kebutuhan diantaranya sewa komputer, printer, scanner atau juga mesin foto copy.
3) Komunikasi
Yang termasuk biaya komunikasi diantaranya biaya telepon dan e-mail atau pembayaran biaya bulanan provider e-mail/internet.
4) Sarana Transportasi (jika diperlukan)
Dimaksudkan untuk penyewaan kendaraan operasional baik untuk roda 2 dan juga roda 4, dapat dihitung berdasarkan sewa harian atau bulanan diambil yang paling murah. Namun jika dianggap tidak diperlukan, maka tidak perlu diajukan oleh penyedia jasa. 5) Perjalanan Dinas yang terdiri dari perdiem allowance dan transportasi
Biaya perjalanan dinas dapat terdiri atas perdiem allowance dan biaya transportasi (charter kendaraan atau tiket KA/pesawat) dari lokasi pekerjaan ke lokasi tujuan yang diperlukan yang disesuaikan dengan peraturan yang berlaku pada institusi pengguna jasa.
Biaya pelaksanaan kegiatan ini dapat terdiri atas biaya transportasi, konsumsi, honor, akomodasi dan biaya penggandaan material untuk nara sumber yang diundang. Ketiga tahapan kegiatan ini jika dianggap perlu berbeda perlakuannya semuanya dapat dipisah satu sama lain.
7) Pelaporan
Biaya ini dimaksudkan untuk membiayai penggandaan laporannya saja dan secara jelas tidak termasuk biaya pembuatannya, karena proses pembuatannya dibayar denganman-month. Biaya ini perlu memperhatikan jumlah halaman dari tiap tahapan laporannya, ukuran kertas yang digunakan, bentuknya (teks atau gambar), berwarna atau tidak, bentuk penjilidan, jumlah exemplar yang harus dipenuhinya sesuai dengan KAK. Tahapan pelaporan atau jenis laporan dapat berupa laporan pendahuluan, interim, bulanan, draft final dan final.
8) Lain-lain
Biaya lain-lain adalah biaya yang pada kenyataannya harus disediakan, diantaranya foto copy data, beli buku data, ataupun biaya final seting dll.
Bibliografi
Departemen Pekerjaan Umum, Direktorat Jenderal Pengairan, 1979, Dokumen tender Jaringan Irigasi, Jakarta.
Direktorat Jenderal Pengairan, Metode Perhitungan Harga Satuan Pekerjaan Konstruksi Pengairan, Maret 1994.
Departemen Pekerjaan Umum, Badan Pembinaan Konstruksi dan Sumber Daya Manusia, Pusat Pembinaan Kompetensi dan Pelatihan Konstruksi; Pelatihan Cost Estimator Pekerjaan Sumber Daya Air; CEW-06: Manajemen Biaya Pelaksanaan Konsruksi, Desember 2005.
Departemen Pekerjaan Umum, Badan Pembinaan Konstruksi dan Sumber Daya Manusia, Pusat Pembinaan Kompetensi dan Pelatihan Konstruksi; Pelatihan Cost Estimator Pekerjaan Sumber Daya Air; CEW-08: Manajemen Logistik dan Peralatan, Desember 2005.
LAMPIRAN – A (Informatif)
Contoh Harga Satuan Dasar Ko mpon en Biaya Perencanaan
Provinsi Jawa Barat Tahun Anggaran 2006
A.1 STANDAR B IAYA PEKERJ AA N JASA KONSULTA N
1). Biaya Langsung Person il
Standar biaya pekerjaan Jasa Konsultan orang per bulan
disesuaikan dengan bidang keahliannya sebagai berikut :
a. Tenaga Ahli Berpendi dikan S1
Kelompok Ahli
Tahun
Pengalaman
Billing Rate
Ahli Muda
1 - 4
R . 4.800.000 -
R . 6.000.000
Ahli
4 - 8
R . 6.000.000 -
R . 8.000.000
Ahli Utama
8 - 12
R . 8.000.000 -
R . 10.000.000
Ahli Ke ala
12 - 16
R .10.000.000 -
R . 12.000.000
16 - 20
R .12.000.000 -
R . 14.000.000
b. Tenaga Ahli Berpendid ikan S2 / S3
Kelompok Ahli
Tahun
Pengalaman
Billing Rate
Ahli Muda
1 - 4
R . 5.700.000 -
R . 7.000.000
Ahli
4 - 8
R . 7.000.000 -
R . 9.000.000
Ahli Utama
8 - 12
R . 9.000.000 -
R . 11.000.000
Ahli Ke ala
12 - 16
R . 11.000.000 -
R . 15.000.000
16 - 20
R . 15.000.000 -
R . 17.000.000
c. As is ten (S1/S2), Asis ten Mud a (S0/D3), Teknis i (SMK/D1/D2)
Kelompok Ahli
Tahun
Pengalaman
Billing Rate
-
- Asisten Muda
0 - 20
R . 2.400.000 -
R . 4.200.000
Teknisi
0 - 20
R . 1.700.000 -
R . 3.000.000
d. Tenaga Penduk ung / B ulan
Kelompok Ahli
Billing Rate
Office Mana er
R . 2.500.000
Sekretaris
R . 1.750.000
Juru Gambar
R . 1.750.000
O erator Kom uter
R . 1.500.000
So ir
R . 1.250.000
Pesuruh
R . 1.000.000
Pen a a
R . 1.000.000
Catatan :
- Tenaga untuk pekerjaan Swakelola dikenakan 70% dari nilai di atas.
- Untuk pengalaman antara range tersebut di atas, dihitung berdasarkan interpolasi linier
2). Biaya Langsung no n Personil
JANGKA WAKTU PENUGASAN JENIS PENGELUARAN
KURANG DARI 6 BULAN ANTARA 6 S/D 12 BULAN LEBIH 12 BULAN KETERANGAN
Tunjangan Harian 150,000.00 /hari Tidak berlaku Tidak berlaku Penugasan kurang dari 3 bulan > 3 bulan dihitung tunjangan perumahan
Tunjangan Perumahan
650,000.oo/bulan 650,000.oo/bulan 650,000.oo/bulan Penugasan lebih dari 3 bulan/min. 3 orang
Biaya Sewa Kantor Tidak berlaku 15,000.oo/bln/m2 15,000.oo/bln/m2 Kontrak < 6 bulan, kantor dan perlengkapannya disediakan instansi pelaksana Biaya Perlengkapan Kantor
Tidak berlaku Sesuai pengeluaran Sesuai pengeluaran Kontrak <6 bulan, disediakan instansi pelaksana Biaya Kendaraan Kerja, Roda-4 Biaya Kendaraan Kerja, Roda-2 11,664,000.oo/bulan 750,000.oo/bulan 11,664,000.oo/bulan 750,000.oo/bulan 11,664,000.oo/bulan 750,000.oo/bulan
Termasuk biaya O&P, pengemudi 1 kend. /4 staf tenaga ahli, kecuali team leader
Biaya Komunikasi Sesuai pengeluaran Sesuai pengeluaran Sesuai pengeluaran Maksimum Rp. 400.000/bulan/kantor
Biaya Komputer 600,000.oo/bulan 600,000.oo/bulan 600,000.oo/bulan Lengkap (CPU, Monitor, Printer)
Biaya Komputer (Software)
Sesuai pengeluaran Sesuai pengeluaran Sesuai pengeluaran Software/royalty, dsb.
Biaya Pelaporan
Besar biaya laporan tergantung jenis, macam, bentuk dan jumlah halamannya. Jika
dengan gambar teknik/peta, dapat dihitung sesuai pengeluaran 20,000.oo/buku 75,000.oo/buku 75,000.oo/buku 20,000.oo/buku 75,000.oo/buku 75,000.oo/buku 20,000.oo/buku 75,000.oo/buku 75,000.oo/buku
biaya mak. Lap. bulanan,
biaya mak. Lap. akhir biaya mak. Lap. triwulanan
Biaya Perjalanan (biaya penugasan di dalam dan luar kota). 250,000.oo /hari 225,000.oo / hari 75,000.oo / hari 60,000.oo / hari 250,000.oo /hari 225,000.oo / hari 75,000.oo / hari 60,000.oo / hari 250,000.oo /hari 225,000.oo / hari 75,000.oo / hari 60,000.oo / hari
Untuk tenaga Ahli, ke ibu kota provinsi
ke ibu kota kabupaten Untuk teknisi, ke kabupaten
Perjalanan < 6 jam pp lokal
Biaya Mesin Tik 60,000.oo / bulan 60,000.oo / bulan 60,000.oo / bulan Biaya Mesin
Gambar
125,000.oo / bulan 125,000.oo / bulan 125,000.oo / bulan Biaya Meja
Gambar
180,000.oo / bulan 180,000.oo / bulan 180,000.oo/bulan
Biaya Dokumentasi sesuai pengeluaran sesuai pengeluaran sesuai pengeluaran Termasuk cetak foto 3R 1 kali
Biaya Alat Ukur To 850,000.oo / bulan 850,000.oo / bulan 850,000.oo/bulan Termasuk rambu ukur, statif, jalon
Biaya Alat Ukur T2 900,000.oo / bulan 900,000.oo / bulan 900,000.oo/bulan Termasuk rambu ukur, statif, jalon
Biaya Waterpass 700,000.oo / bulan 700,000.oo / bulan 700,000.oo/bulan Termasuk rambu ukur, statif, jalon
Biaya Alat Ukur Sondir
2,500,000.oo / bulan 2,500,000.oo / bulan 2,500,000.oo/bulan Lengkap
Biaya Bor Tangan 500,000.oo / bulan 500,000.oo / bulan 500,000.oo / bulan Biaya Alat DCP 350,000.oo / bulan 350,000.oo / bulan 350,000.oo / bulan Biaya
Laboratorium
Sesuai pengeluaran Sesuai pengeluaran Sesuai pengeluaran Biaya Rapat/
Presentasi
Sesuai pengeluaran Sesuai pengeluaran Sesuai pengeluaran ATK habis pakai Sesuai pengeluaran Sesuai pengeluaran Sesuai pengeluaran
Biaya Sewa GPS 260,000.oo /bulan 260,000.oo /bulan 260,000.oo /bulan Biaya Maket Sesuai pengeluaran Sesuai pengeluaran Sesuai pengeluaran Biaya Animasi Sesuai pengeluaran Sesuai pengeluaran Sesuai pengeluaran
Pekerjaan : ………..Bendung……….. : ……… Satuan Kerja : ……… : ……… Sumber Dana : ………
I. TENAGA AHLI / PROFESIONAL
1 Ketua Tim (Team Leader) Orang-bulan Rp 9,000,000 HPS Jabar 2006
2 Orang-bulan Rp 8,000,000 Idem -3 Orang-bulan Rp 8,000,000 Idem -4 Orang-bulan Rp 8,000,000 Idem -5 Orang-bulan Rp 8,000,000 Idem -6 Orang-bulan Rp 8,000,000 Idem -7 Orang-bulan Rp 8,000,000 Idem -8 Orang-bulan Rp 8,000,000 Idem
-II. TENAGA ASISTEN
1 Orang-bulan Rp 4,000,000 Idem
-2 Orang-bulan Rp 4,000,000 Idem
-3 Orang-bulan Rp 4,000,000 Idem
-III. TENAGA PENDUKUNG
1 Administratur Orang-bulan Rp 2,000,000 85% HPS Jabar 2006 2 Sekretaris Orang-bulan Rp 1,500,000 Idem
-3 CAD Operator/Drafter Orang-bulan Rp 1,350,000 Idem -4 Operator Computer Orang-bulan Rp 1,000,000 Idem -5 Pesuruh /Penjaga Kantor Orang-bulan Rp 725,000 Idem
-Bandung, ……….
Dipersiapkan Oleh
Panitia Pengadaan Barang / Jasa Satuan Kerja ………. Ketua ………. NIP.:……… Asisten Bendung Asisten Sungai Asisten Geoteknik
DAFTAR HARGA SATUAN BIAYA PERSONIL
No Uraian Tenaga Satuan Harga Dasar /
Billing rate Keterangan
Akhli Hidrologi Akhli Bendung Akhli Sungai
Akhli Estimasi Biaya Akhli Geoteknik Akhli Geologi Teknik Akhli Geodesi
Pekerjaan : ………..Bendung……….. : ………
Satuan Kerja : ………
: ……… Sumber Dana : ………
I. BAHAN DAN ALAT TULIS KANTOR
1 Alat Tulis Bulan Rp 875,000 ATK kantor
2 Biaya Kantor Bulan Rp 1,000,000 Listrik dll
3 Bahan Komputer Bulan Rp 800,000 Printing, tinta dll II. KOMUNIKASI
1 Biaya telepon, Faximile Bulan Rp 1,000,000 Pengeluaran rerata 2 Provider, E-mail dll Bulan Rp 500,000 idem
-III. PERALATAN KANTOR
1 Sewa Komputer Bulan Rp 650,000 Rental
2 Sewa Printer Colour A4 Bulan Rp 150,000 Rental
3 Sewa Scanner Bulan Rp 200,000 Rental
4 Sewa Mesin Foto copy Bulan Rp 800,000 Rental IV. SARANA TRANSPORTASI / OPERASIONAL
Kendaraan Roda 4 Bulan Rp 10,000,000 Rental
Bulan Rp 750,000 Rental
Bandung, ……….
Dipersiapkan Oleh
Panitia Pengadaan Barang / Jasa Satuan Kerja ……… Ketua ………. NIP.:……… Kendaraan Roda 2
DAFTAR HARGA SATUAN ALAT B ANTU / OPERASIONAL
Keterangan
LAMPIRAN – B (Informatif)
Contoh Perhitungan Rencana Anggaran B iaya Jasa Konsult ansi PERENCANAA N BENDUNG
B.1 Contoh Perhitu ngan Rencana Anggaran Biaya Jasa Konsul tansi PERENCANAAN AWA L B ENDUNG
Sebagai contoh jika diketahui :
a. Luas daerah aliran Bendung: = 625 km2 BPA_1 = 5,167 OB b. Luas daerah irigasi = 3.250 ha BPA_2 = 7,107 OB
Maka HPS untuk biaya perencanaan awal: BPA = 0,3 x BPA_1 + 0,7 x BPA_2 = 1,550 OB + 4,975 OB = 6,525 OB
Billing rate untk tenaga profesional utama atau yang berpendidikan S1 dengan pengalaman minimum 10 tahun adalah Rp 10.000.000,oo / per-bulan, maka 6,525 OB adalah
= Rp 65.250.000,oo
B.2 Contoh Perhitu ngan Rencana Anggaran Biaya Jasa Konsul tansi PERENCANAAN BENDUNG
Sebagai contoh jika diketahui :
a. Lebar bendung = 15 m, maka KTA_1 = 30 OB b. Tinggi Bendung = 8 m, maka KTA_2 = 46,66 OB c. Debit banjir = 112 m3/s, maka KTA_3 = 62,4 OB
d. Kelengkapan = Bendung, p._bilas, intake, dan sedimen trap, maka KTA_4 = 80 OB Dari keseluruhan kriteria tersebut, maka KTA rerata untuk perencanaan (30 + 46,66 + 62,4 + 80)/4 = 54,76 yang dirinci sebagai berikut:
-
pra-desain bendung dan jaringan irigasi+ pemanfaatan lain adalah = 0,2 x 54,76 = 10,95 dibulatkan menjadi 11 OB KTA-
studi kelayakan pembangnan bendung dan jaringan irigasi+ pemanfaatan lain adalah = 0,3 x x 54,76 = 16,48 dibulatkan menjadi 17 OB KTA-
detail desain bendung dan jaringan irigasi+ pemanfaatan lain adalah= 0,5 x x 54,76 = 27,36 dibulatkan menjadi 28 OB KTA dan 40% x 28 = 11,2 yang dibulatkan menjadi 12 OB tenaga asis ten.
Pada tahapan perencanaan bendung ini tenaga ahli yang terlibat adalah
tim leader, ahli
bendung, ahli hidrologi, ahli sungai, ahli geoteknik, ahli geologi, ahli geodesi, ahli
lingkungan dan ahli analisis ekonomi (untuk kelayakan finansial dan ekonomi).
Kebutuhan waktunya masing-masing tenaga ahli dianalisa dalam Kebutuhan
Tenaga Ahli seperti pada contoh di Lampiran B ini.
Disamping komponen tenaga akhli tersebut, juga harus ditambahkan tenaga pendukung lainnya misal operator CAD/Juru Gambar Komputer serta tenaga adminitratur, Sekretaris dan operator komputer umum selama waktu kontrak.
No. URAIAN PEKERJAAN HARGA I. BIAYA LANGSUNG PERSONIL
1 Tenaga Akhli 229,000,000.00
2 Tenaga Pendukung 34,225,000.00
II. BIAYA LANGSUNG NON-PERSONIL
1 Alat tulis dan Bahan Pakai Habis 13,375,000.00
2 Biaya Komunikasi 7,500,000.00
3 Biaya Peralatan Kantor 9,000,000.00
4 Biaya Transportasi 50,000,000.00
5 Biaya Perjalanan Dinas 72,000,000.00
6 Biaya Pelaporan 13,150,000.00
7 Biaya Lain-lain 10,000,000.00
JUMLAH HARGA
(termasuk biaya umum & keuntungan )
PPN 10 % 43,825,000.00 JUMLAH 482,075,000.00 DIBULATKAN 482,000,000.00 Terbilang: Disetujui Oleh ……… ……… ………. NIP.:………. REKAPITULASI Kepala ……….. NIP.:………. ……… 438,250,000.00 ……….. NIP :……….
Dibuat dan Dipersiapkan Oleh
"Empat Ratus Delapan Puluh Dua Juta Rupiah"
………
Mengetahui dan Menyetujui ………
Ketua
Bandung, ………
HARGA PERKIRAAN SENDIRI (HPS)
RENCANA ANGGARAN BIAYA PEL AKSANAAN PEKERJAAN ………
HARGA PERKIRAAN SENDIRI (HPS)
RENCANA ANGGARAN BIAYA PELAKSANAAN PEKERJAAN ……….. ……….. ………..
a b c d e=cxd f g=exf
1. A KHL I/PROFESIONA L
1) Ketua Tim/Akhli SDA 1 5 5 9,000,000.00 45,000,000.00 2) Akhli Hidrologi 1 2 2 8,000,000.00 16,000,000.00 3) Akhli Bendung 2 3.5 7 8,000,000.00 56,000,000.00 4) Akhli Sungai 1 3 3 8,000,000.00 24,000,000.00 5) Akhli Geoteknik 1 4 4 8,000,000.00 32,000,000.00 6) Akhli Geologi Teknik 1 3 3 8,000,000.00 24,000,000.00 7) Akhli Geodesi 1 2 2 8,000,000.00 16,000,000.00 9) Akhli Estimasi Biaya 1 2 2 8,000,000.00 16,000,000.00 28 Jumlah 1. 229,000,000.00 2 TENAGA ASISTEN 1) Asisten Bendung 1 4 4 4,000,000.00 16,000,000.00 2) Asisten Sungai 1 4 4 4,000,000.00 16,000,000.00 3) Asisten Geoteknik 1 4 4 4,000,000.00 16,000,000.00 12 Jumlah 2. 48,000,000.00
3 TENAGA PENDUK UNG
1) Administratur 1 5 5 2,000,000.00 10,000,000.00 2) Sekretaris 1 5 5 1,500,000.00 7,500,000.00 3) CAD operator 2 3 6 1,350,000.00 8,100,000.00 4) Operator Komputer 1 5 5 1,000,000.00 5,000,000.00 5) Pesuruh / Penjaga Kantor 1 5 5 725,000.00 3,625,000.00 Jumlah 3. 34,225,000.00 Sub - Total I 263,225,000.00 Jumlah Orang-Bulan (OB) Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) I. BIAYA LANGSUNG PERSONAL
No. Posisi Jumlah Personal (org) Waktu Penugasan (bln)
1. Alat Tulis dan Bahan Pakai Habis
Harga Satuan Jumlah Harga (Rp) (Rp) a b c d e=cxd f g h = e x f 1 AlatTulis 1 5 5 Bln 875,000.00 4,375,000.00 2 BiayaKantor 1 5 5 B ln 1, 00 0,00 0.0 0 5, 00 0,00 0.0 0 3 BahanKomputer 1 5 5 Bln 800,000.00 4,000,000.00 13,375,000.00 2. Biaya Komunikasi
Harga Satuan Jumlah Harga (Rp) (Rp)
a b c d e=cxd f g h = e x f
1 Telepon/Fax 1 5 5 B ln 1, 00 0,00 0.0 0 5, 00 0,00 0.0 0
2 ProviderE-mail 1 5 5 Bln 500,000.00 2,500,000.00
7,500,000.00 3. Biaya Peralatan Kantor
Harga Satuan Jumlah Harga (Rp) (Rp)
a b c d e=cxd f g h = e x f
1 Sewa komputer 1 5 5 Unit-bln 650,000.00 3,250,000.00
2 Sewa printer Color A4 1 5 5 Unit-bln 150,000.00 750,000.00
3 Sewa Scanner 1 5 5 Unit-bln 200,000.00 1,000,000.00
4 Sewa mesin Fotocopy 1 5 5 Unit-bln 800,000.00 4,000,000.00
9,000,000.00
Kuantitas Satuan
Sub-Total II.1
Kuantitas Satuan
Sub-Total II.2 II. BIAYA LANGSUNG NON-PERSONIL
Satuan
No. Uraian Volume Bulan Kuantitas
No. Uraian Volume Bulan
No. Uraian Volume Bulan
4. Biaya Sarana Transport asi
Harga Satuan Jumlah Harga (Rp) (Rp)
a b c d e=cxd f g h = e x f
1 Sewa & Ops. Kend. Roda 4 1 5 5 unit-bulan 10,000,000.00 50,000,000.00
2 Sewa & Ops. Kend. Roda 2 1 5 5 unit-bulan 750,000.00 3,750,000.00 50,000,000.00 5. Biaya Perjalanan Dinas
Harga Satuan Jumlah Harga (Rp) (Rp) a b c d e=cxd f g h = e x f 5 .1 . T ra ns po rt as i (org-kali) (trip) 1 Bandung-Jakarta 12 6 72 org-kali-pp 200,000.00 14,400,000.00 3 Bandung-Jakarta-Lampung 8 1 8 org-kali-pp 1,200,000.00 9,600,000.00 4 Bandung-Jakarta-Banjarmasin 8 1 8 org-kali-pp 1,400,000.00 11,200,000.00
5 Bandung-Semarang (Solo) 8 1 8 org-kali-pp 400,000.00 3,200,000.00
5 .2 Pe rd ie m Al lo w an c e (org) (hari)
1 Jakarta 12 2 24 org-hr 300,000.00 7,200,000.00
2 Semarang (Solo) 8 3 24 org-hr 300,000.00 7,200,000.00
3 Banjarmasin 8 4 32 org-hr 300,000.00 9,600,000.00
4 Lampung 8 4 32 org-hr 300,000.00 9,600,000.00
72,000,000.00 6. Biaya Pelaporan
Harga Satuan Jumlah Harga (Rp) (Rp)
a b c d e=cxd f g h = e x f
1 Lap. Pendahuluan 5 5 buku 50,000.00 250,000.00
2 Lap. Antara 5 5 buku 60,000.00 300,000.00
3 K on se p L ap or an Ak hir :
a. Konsep Laporan Utama 10 10 buku 70,000.00 700,000.00
b. Design Note Bendung 10 10 buku 50,000.00 500,000.00
c. Peta Hasil Pengukuran 10 10 buku 75,000.00 750,000.00
d. Draft Gbr. DED Bendung 10 10 buku 225,000.00 2,250,000.00
4 Laporan Akhir :
a. Laporan Utama 20 20 buku 70,000.00 1,400,000.00
b. Design Note Bendung 20 20 buku 50,000.00 1,000,000.00
c. Peta Hasil Pengukuran 20 20 buku 75,000.00 1,500,000.00
d. Gambar DED Bendung 20 20 buku 225,000.00 4,500,000.00
13,150,000.00
7. Biaya Lain-lain
Harga Satuan Jumlah Harga (Rp) (Rp)
a b c d e=cxd f g h = e x f
7 .1 B i ay a P en g ad a an Da ta
Biaya Pengadaan data 5 - 5 set 1,500,000.00 7,500,000.00
7.2 Biaya Finalisasi
Finalisasi setting Gbr., Laporan 1 - 1 LS 2,500,000.00 2,500,000.00
10,000,000.00 No. Uraian Volume Bulan Kuantitas Satuan
Sub-Total II.4
No. Uraian Volume Waktu Kuantitas Satuan
Uraian Volu me it em sat uan
No. Kuantitas Satuan
Sub-Total II.5
Sub-Total II.7 Sub-Total II.6
LAMPIRAN – D (Informatif)
Bagan Alir
Studi Awal
(survei dan perencanaan awal)
Studi Pra-desain
(survei, investigasi umum dan pra-desain) Mulai
Review Studi
LAMPIRAN – D (Informatif)
Bagan Alir
Gambar D.1 Bagan Alir Tahapan Pengembangan dan Pengelolaan Bendung
Studi Awal
(survei dan perencanaan awal)
Studi Pra-desain
(survei, investigasi umum dan pra-desain)
Studi Kelayakan
(survei dan Kajian Kelayakan)
Detail Desain
(survei, investigasi detail dan DED)
Konstruksi
(persiapan, shop-drawing, konstruksi, uji mutu, asbuilt-drawing )
Operasi dan Pemeliharaan (perencanan, survei,
program)-(persiapan, pelaksanaan)
Pemantauan dan Evaluasi (kinerja sistem dan bangunan air)
Efisiensi > 90% Selesai Mulai ? Konstruksi Perbaikan Sistem operasi Perbaikan Konstruksi Review Studi Perbaikan Bangunan Air ? DED Perbaikan DED P e r b a i k a n D e s a i n