• Tidak ada hasil yang ditemukan

KATA PENGANTAR. Pasuruan, Maret 2011 Komisi Pemilihan Umum Kota Pasuruan Sekretaris, H. MUHAIMIN, SH., MM. NIP

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "KATA PENGANTAR. Pasuruan, Maret 2011 Komisi Pemilihan Umum Kota Pasuruan Sekretaris, H. MUHAIMIN, SH., MM. NIP"

Copied!
36
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas perkenannya KPU Kota Pasuruan dapat menyelesaikan penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan di satuan kerja KPU Kota Pasuruan Tahun 2010. Hal ini sesuai dengan amanat dari Undang-undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme, serta Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah yang tata cara penyusunannya diatur dalam Keputusan Kepala Lembaga Administrasi Negara Nomor 239/IX/6/8/2003 tentang Perbaikan Pedoman Penyusunan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.

Secara substantif Laporan Akuntabilitas Kinerja KPU Kota Pasuruan merupakan wadah bagi pelaporan kinerja dalam rangka meningkatkan akuntabilitas dan pencapaian kinerja. Isi dari LAKIP pada intinya merupakan uraian pertanggungjawaban pelaksanaan tugas dan fungsi serta kewenangan pengelolaan sumberdaya dan kebijaksanaan operasional dalam rangka pencapaian visi dan misi KPU Kota Pasuruan. Selain itu penjelasan tentang kinerja, capaian kinerja dan analisis capaian kinerja. Laporan Akuntabilitas Kinerja KPU Kota Pasuruan Tahun 2010 merupakan media pertanggungjawaban yang merupakan wujud dari keinginan KPU Kota Pasuruan untuk dapat menyajikan pertanggungjawaban yang transparan dan akuntabel, dalam memenuhi harapan masyarakat yaitu terwujudnya Clean

Government dan Good Governance. Laporan Akuntabilitas Kinerja ini secara garis

besar berisikan informasi mengenai rencana strategis, rencana kinerja dan capaian kinerja yang telah dilaksanakan dalam Tahun Anggaran 2010.

Namun demikian ada pepatah “tak ada gading yang tak retak” sehingga dalam penyajian laporan kinerja akuntabilitas instansi pemerintah ini banyak kekurangan yang perlu ditingkatkan kualitasnya. Kami menyadari masih terdapat kelemahan-kelemahan yang perlu terus diperbaiki dalam upaya mengimplementasikan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. Oleh karena itu dengan tangan terbuka, masukan dan saran yang konstruktif sangat kami harapkan untuk perbaikan serta penyempurnaan penyusunan laporan di tahun yang akan datang.

Akhir kata, semoga Laporan Akuntabilitas ini bermanfaat dan dapat digunakan sebagai bahan tambahan masukan bagi pengelolaan dan penataan serta peningkatan kinerja dalam penyelenggaraan kepemiluan Khususnya di Kota Pasuruan.

Pasuruan, Maret 2011

Komisi Pemilihan Umum Kota Pasuruan Sekretaris,

H. MUHAIMIN, SH., MM. NIP. 19590625 198206 1 003

(3)

DAFTAR ISI Kata Pengantar i Daftar Isi ii Bab I Pendahuluan 1 1.1 Latar Belakang 1 1.2 Landasan Hukum 1

1.3 Maksud dan Tujuan 2

1.4 Gambaran Umum Organisasi 2

1.5 Susunan Kepegawaian dan Kelengkapan 3

Bab II Rencana Strategis dan Rencana Kerja 6

2.1 Rencana Strategis 6

2.2 Rencana Kinerja 8

Bab III Akuntabilitas Kinerja 10

3.1 Kerangka Pengukuran Kinerja 10

3.2 Evaluasi dan Analisis Pencapaian Sasaran 11

3.3 Analisis Efisiensi Kinerja Kegiatan 12

3.4 Akuntabilitas Keuangan 13 Bab IV Penutup 16 4.1 Kesimpulan 16 4.2 Saran 16 Lampiran-lampiran

(4)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pemilihan Umum secara langsung oleh rakyat merupakan sarana perwujudan kedaulatan rakyat guna menghasilkan pemerintahan negara yang demokratis berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Penyelenggaraan pemilihan umum secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil dapat terwujud apabila dilaksanakan oleh penyelenggara pemilihan umum yang mempunyai integritas, profesionalitas, dan akuntabiltas. Undang-Undang Dasar 1945 menyatakan bahwa pemilihan umum diselenggarakan oleh suatu Komisi Pemilihan Umum yang bersifat nasional, tetap, dan mandiri.

Pemilihan umum dimaksudkan untuk memilih anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten/Kota, Presiden dan Wakil Presiden, serta Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah. Penyelenggaraan pemilihan umum di tingkat kabupaten/kota dilaksanakan oleh Komisi Pemilihan Umum Kabupaten/Kota. Hal ini sesuai dengan amanat undang-undang yang menyebutkan bahwa Komisi Pemilihan Umum Kabupaten/Kota adalah penyelenggara pemilihan umum di kabupaten/kota.

1.2 Landasan Hukum

Landasan hukum penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Komisi Pemilihan Umum Kota Pasuruan Tahun 2010 adalah sebagai berikut:

a. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintahan Daerah b. Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2007 Tentang Penyelenggara Pemilihan

Umum

c. Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 5 Tahun 2008 Tentang Tata Kerja Komisi Pemilihan Umum, Komisi Pemilihan Umum Provinsi, dan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten/Kota

d. Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 6 Tahun 2008 Susunan Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat Jenderal Komisi Pemilihan Umum, Sekretariat Komisi Pemilihan Umum Provinsi, dan Sekretariat Komisi Pemilihan Umum Kabupaten/Kota

e. Surat Keputusan Kepala LAN Nomor 239/IX/618/2003 tanggal 25 Maret 2003 tentang Perbaikan Pedoman Penyusunan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

(5)

1.3 Maksud dan Tujuan

Maksud dan tujuan dari penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2010 adalah:

1. Mengetahui daftar kegiatan yang telah dilaksanakan;

2. Mengetahui perkembangan kegiatan yang telah dilaksanakan berikut hasil pengolahan dan evaluasi;

3. Sebagai dasar untuk pelaksanaan kegiatan pada tahun berikutnya; 4. Penertiban pengadministrasian hasil kegiatan;

5. Bukti laporan program dan hasil kegiatan pada publik.

1.4 Gambaran Umum Organisasi KPU Kota Pasuruan

Komisi Pemilihan Umum Kota Pasuruan merupakan bagian dari Komisi Pemilihan Umum yang bersifat tetap sebagai pelaksana kegiatan penyelenggara Pemilihan Umum di tingkat kabupaten/kota. Sebagaimana yang telah ditetapkan dalam Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2007 Tentang Penyelenggara Pemilihan Umum, bahwa lembaga penyelenggara pemilu di tingkat kabupaten/kota adalah suatu lembaga yang disebut Komisi Pemilihan Umum Kabupaten/Kota yang bersifat tetap dan hierarkis dengan Komisi Pemilihan Umum dan Komisi Pemilihan Umum Provinsi.

Komisi Pemilihan Umum Kota Pasuruan mempunyai tugas, wewenang dan kewajiban untuk menyelenggarakan Pemilihan Umum Anggota DPR, DPD dan DPRD, Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden, dan Pemilihan Umum Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah di tingkat kabupaten/kota. Undang-Undang menyebutkan bahwa anggota Komisi Pemilihan Umum Kabupaten/Kota ditetapkan berjumlah 5 (lima) orang. Berikut adalah bagan organisasi Komisi Pemilihan Umum Kabupaten/Kota sesuai dengan Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 5 tahun 2008:

Bagan Organisasi

Komisi Pemilihan Umum Kabupaten/Kota

Ketua  4 (Empat) Kepala  Sub Bagian Anggota‐anggota Sekretaris Tenaga  Profesional Tenaga  Profesional

(6)

Dalam melaksanakan tugas dan kewenangannya, Komisi Pemilihan Umum Kabupaten/Kota didukung oleh Sekretaris Komisi Pemilihan Umum Kabupaten/Kota yang telah diatur tugas wewenang dan kewajibannya dalam peraturan perundang-undangan. Kinerja sekretariat mengacu pada fungsi-fungsi administrasi negara secara luas yang didukung dengan kemampuan manajemen serta profesionalitas personilnya agar menjadi suatu lembaga yang bersifat nasional, tetap, dan mandiri.

Secara struktural, Sekretaris Komisi Pemilihan Umum Kota Pasuruan (eselon IIIa) menjalankan tugas dan fungsinya dibantu oleh 4 (empat) Kepala Sub Bagian. Berdasarkan Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 6 Tahun 2008 struktur organisasi Sekretariat Komisi Pemilihan Umum Kabupaten/Kota adalah sebagai berikut:

Struktur Organisasi

Sekretariat Komisi Pemilihan Umum Kabupaten/Kota

1.5 Susunan Kepegawaian dan Kelengkapan

Berikut adalah susunan kepegawaian dan kelengkapan yang ada dalam Komisi Pemilihan Umum Kota Pasuruan:

1. Kondisi Kepegawaian

Susunan pegawai Komisi Pemilihan Umum Kota Pasuruan terdiri dari 2 (dua) unsur, yakni pegawai pusat dan pegawai daerah. Pegawai pusat atau pegawai organik adalah pegawai yang diangkat melalui melalui SK Sekretaris Jenderal yang ditanggung oleh APBN. Sedangkan pegawai daerah adalah pegawai Pemerintah Daerah Kota Pasuruan yang diperbantukan di Komisi Pemilihan Umum Kota Pasuruan dan dibiayai oleh APBD. Sekretaris  KPU Kab/Kota  Sub Bagian  Program dan  Anggaran  Sub Bagian  Teknis Pemilu  dan Hupmas Sub Bagian  Hukum  Sub Bagian  Umum 

(7)

Berikut adalah daftar administrasi kepegawaian Komisi Pemilihan Umum Kota Pasuruan sampai dengan bulan desember 2010:

No. Uraian

Jumlah

Keterangan Gol. IV Gol.

III Gol. II Gol. I

1. PNS 2 7 5 - • 2 orang PNS Organik (Gol II)

• 12 orang DPK/PNS Pemkot 2. CPNS - 6 1 - • 5 orang CPNS Organik

• 2 orang DPK/PNS Pemkot

3. Pesuruh 2 Biaya APBN

4. Satpam 3 Biaya APBN

TOTAL 26

Daftar pegawai di atas terbagi dalam struktur sesuai dengan aturan perundangan, yakni Sekretaris, Kasubag, dan Staf. Sampai dengan akhir desember, terdapat kekosongan salah satu kasubag dikarenakan meninggal dunia pada bulan september 2010.

2. Kondisi Sarana dan Prasarana

Kondisi sarana dan prasarana Komisi Pemilihan Umum Kota Pasuruan, yaitu menempati gedung pinjaman dari Pemerintah Daerah Kota Pasuruan yang terletak di Jl. Panglima Sudirman No 199 A Pasuruan, Telepon 0343-410906. Sedangkan prasarana yang dimiliki sebagai berikut:

No. Nama Barang Satuan Jumlah Merk/Type Kondisi

1 2 3 4 5 6

1. Barang Bergerak

1 Station Wagon Unit 2 Daihatsu Terios-TS Baik 2 Sepeda Motor Unit 5 Honda NF 125 TR Baik

2. Barang Tidak Bergerak

4 Filing Cabinet 4 laci Unit 8 Vip Baik

5 Lemari Besi 2 Pintu Unit 4 Vip Baik

6 Lemari Arsip Unit 4 Baik

7 Komputer Pc Unit 8 Asus Baik

8 Note Book Unit 2 Toshiba Baik

9 Camera Digital Unit 1 Sony Baik

10 Handycam Unit 1 Sony Baik

11 Camera Digital Unit 1 Olympus Baik

12 Handycam Unit 1 Sony Baik

13 Handycam Unit 1 Sony Baik

(8)

No. Nama Barang Satuan Jumlah Merk/Type Kondisi

1 2 3 4 5 6

15 Lap Top Unit 1 Toshiba Baik

16 Sound System Unit 1 Baik

17 Kursi Rapat Unit 30 Baik

18 Brand Cash Unit 1 Baik

19 Kipas Angin Berdiri Unit 2 Baik

20 Kipas Angin Tempel Unit 2 Baik

21 Printer Unit 2 HP Baik

22 Printer Unit 1 Epson Baik

23 AC Unit 1 Baik

24 Lemari Buku Unit 2 Baik

25 Lemari Besi Unit 2 Vip Baik

26 Rak Arsip Unit 1 Baik

27 Mesin Fax Unit 1 Panasonic Baik

28 LCD TV Plasma 32" Unit 1 LG Baik 29 Amplifier Mixer Unit 1 Power MPX 10 Baik

30 TV Splitter Unit 1 Baik

31 DVD Player + USB Unit 1 LG Baik

32 Speaker Woofer Unit 1 Soundstream 12" Baik 33 Papan Elektronik Unit 1 Panasonic Baik

34 White Board Unit 1 Baik

35 Komputer Pentium 4 Unit 1 Baik

36 Camera Digital Unit 1 Canon Baik

37 Lensa Tele 12-100 Unit 1 Baik

38 Flash Lamp Digital Unit 1 Baik

39 Printer dan Toner Unit 1 Baik

40 UPS Unit 10 Baik

41 Scanner Unit 1 Canon Baik

42 Switch Unit 1 D-Link Baik

43 Fax Unit 1 Panasonic Baik

44 Pembelian Peralatan

Media Informasi Unit 1 Baik

45 Scanner Type Sheefed Unit 1 HP Baik

46 IP Phone Unit 1 ICF 1600 Baik

47 Hard Disk External 500

GB Unit 1 Maxtor Baik

48 DVDRD 8X Unit 100 Baik

49 AC Unit 1 LG Baik

50 Perlengkapan Ruang

(9)

BAB II

RENCANA STRATEGIS DAN RENCANA KERJA

2.1 Rencana Strategis

Rencana Strategis adalah merupakan suatu proses yang berorientasi pada hasil yang ingin dicapai selama kurun waktu satu sampai dengan lima tahun dengan memperhitungkan potensi, peluang dan kendala yang ada atau mungkin timbul. Rencana Strategis Komisi Pemilihan Umum Kota Pasuruan merupakan landasan dan pedoman bagi seluruh pegawai Komisi Pemilihan Umum Kota Pasuruan dalam melaksanakan tugas-tugas penyelenggaraan Pemilihan Umum.

Untuk mewujudkan Rencana Strategis tersebut maka perlu kiranya ditunjang oleh visi, misi, sasaran, dan program yang jelas, terarah, dan terukur. Visi, misi, sasaran, dan program Komisi Pemilihan Umum Kota Pasuruan adalah sebagai berikut:

2.1.1 Visi

Visi Komisi Pemilihan Umum Kota Pasuruan merujuk pada visi Komisi Pemilihan Umum, yakni: “Terwujudnya Komisi Pemilihan Umum sebagai penyelenggara Pemilihan Umum yang memiliki integritas, profesionalisme, mandiri, transparan dan akuntabel, demi terciptanya demokrasi Indonesia yang berkualitas berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia”.

2.1.2 Misi

Dalam upaya mencapai visi tersebut, Komisi Pemilihan Umum telah menetapkan 5 (lima) misi yang akan dilaksanakan, yakni:

a. Membangun lembaga penyelenggara Pemilihan Umum yang memiliki kompetensi, kredibilitas dan kapasitas dalam menyelenggarakan Pemilihan Umum;

b. Menyelenggarakan Pemilihan Umum untuk memilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, Presiden dan Wakil Presiden, serta Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, adil, akuntabel, edukatif dan beradab;

c. Meningkatkan kualitas penyelenggaraan Pemilihan Umum yang bersih, efisien, dan efektif;

d. Melayani dan memperlakukan setiap peserta Pemilihan Umum secara adil dan setara, serta menegakkan peraturan Pemilihan Umum secara konsisten sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku; dan

e. Meningkatkan kesadaran politik rakyat untuk berpartisipasi aktif dalam Pemilihan Umum demi terwujudnya cita-cita masyarakat Indonesia yang demokratis.

(10)

2.1.3 Tujuan

Tujuan Komisi Pemilihan Umum Kota Pasuruan disusun berdasarkan hasil identifikasi potensi dan permasalahan yang akan dihadapi dalam rangka mewujudkan visi dan melaksanakan misi Komisi Pemilihan Umum Kota Pasuruan. Tujuan ini disusun tetap merujuk pada tujuan Komisi Pemilihan Umum, yakni:

a. Meningkatkan kapasitas dan kualitas pelaksana Pemilihan Umum; b. Meningkatkan pemahaman tentang hak dan kewajiban politik rakyat

dalam Pemilihan Umum;

c. Melaksanakan Undang-Undang di bidang politik secara murni dan konsekuen;

d. Meningkatkan kesadaran rakyat yang tinggi tentang Pemilihan Umum yang demokratis; dan

e. Melaksanakan Pemilihan Umum secara LUBER dan JURDIL. 2.1.4 Sasaran

Sasaran-sasaran strategis Komisi Pemilihan Umum Kota Pasuruan yang hendak dicapai selama adalah:

a. Meningkatnya kesadaran dan partisipasi rakyat yang tinggi tentang Pemilihan Umum yang demokratis;

b. Terjaminnya pemilih dalam menggunakan hak pilihnya secara bebas dan tertib;

c. Terjaminnya perlakuan yang adil dan setara bagi peserta Pemilihan Umum, calon Anggota Legislatif, calon Presiden dan calon Wakil Presiden serta pejabat-pejabat publik lain sesuai Undang-undang; d. Terwujudnya organisasi pelaksana Pemilihan Umum yang memiliki

sistem administrasi yang efisien, efektif dan memnuhi standar kerja profesional di seluruh tingkatan yang didukung dengan Sistem Komunikasi dan Teknologi Informasi yang menjangkau Komisi Pemilihan Umum, Komisi Pemilihan Umum Provinsi, dan Komisi Pemilihan Umum Kab/Kota; dan

e. Tersedianya peta logistik Pemilihan Umum dan Pemilihan Umum Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah yang memadai.

2.1.5 Program Kerja

Berdasarkan visi, misi, tujuan, dan sasaran yang terurai di atas maka ada 7 (tujuh) program kegiatan yang telah dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum Kota Pasuruan. Berikut adalah program-program tersebut:

1. Program penyempurnaan dan penguatan kelembagaan demokrasi; 2. Program perbaikan proses politik;

(11)

3. Program penerapan kepemerintahan yang baik;

4. Program peningkatan pengawasan dan akuntabilitas aparatur negara; 5. Program pengelolaan sumber daya manusia aparatur;

6. Program peningkatan pelayanan dan bantuan hukum;

7. Program penguasaan serta pengembangan aplikasi dan teknologi informasi dan komunikasi.

Matriks rencana strategis Komisi Pemilihan Umum Kota Pasuruan Tahun 2010-2011 secara lebaih detail tercantum dalam lampiran.

2.2 Rencana Kinerja

Perencanaan Kinerja merupakan proses penyusunan rencana kinerja sebagai penjabaran dari sasaran dan program yang telah ditetapkan dalam Rencana Strategis, yang akan dilaksanakan melalui berbagai kegiatan tahunan. Di dalam Rencana Kinerja ditetapkan rencana Capaian Kinerja Tahunan untuk seluruh indikator kinerja yang ada pada tingkat sasaran dan kegiatan. Penyusunan Rencana Kinerja dilaksanakan seiring dengan agenda penyusunan dari kebijakan anggaran serta merupakan komitmen untuk mencapainya dalam tahun tertentu. Dokumen Rencana Kinerja memuat informasi tentang : sasaran yang ingin dicapai dalam tahun yang bersangkutan; Indikator Kinerja Sasaran, dan Rencana Capaiannya; Program, Kegiatan, serta Kelompok Indikator Kinerja dan Rencana Capaiannya. Indikator Kinerja adalah ukuran kuantitatif dan kualitatif yang menggambarkan tingkat pencapaian suatu kegiatan yang telah ditetapkan. Penetapan Indikator Kinerja Kegiatan harus didasarkan pada perkiraan yang realistis dengan memperhatikan tujuan dan sasaran yang ditetapkan.

Adapun Program yang telah dilaksanakan sebagai wujud pencapaian sasaran yang telah ditetapkan pada tahun 2010 adalah sebagai berikut:

1. Program penyempurnaan dan penguatan kelembagaan demokrasi, dengan kegiatan terdiri dari :

¾ Penguatan organisasi penyelenggara pemilu dan pilkada ¾ PAW anggota DPR, DPD, dan DPRD serta KPU 2. Program perbaikan proses politik, dengan kegiatan terdiri dari :

¾ Peningkatan pendidikan politik masyarakat (penyiapan modul dan memulai voter education and information)

¾ Pengembangan peraturan juklak/ juknis tentang pemilu/ pilkada 3. Program penerapan kepemerintahan yang baik, dengan kegiatan terdiri

dari :

¾ Pengelolaan gaji, honorarium, dan tunjangan

¾ Penyelenggaraan operasional dan pemeliharaan perkantoran ¾ Pembinaan administrasi dan pengelolaan keuangan

(12)

¾ Pembinaan dan pelaksanaan urusan tata usaha, rumah tangga, dan pengelolaan perlengkapan

¾ Pembinaan/penyusunan program, rencana kerja dan anggaran ¾ Penyelenggaraan

sosialisasi/diseminasi/seminar/workshop/publikasi ¾ Kerjasama antar instansi

4. Program peningkatan pengawasan dan akuntabilitas aparatur negara, dengan kegiatan terdiri dari :

¾ Pengembangan sistem dan evaluasi kinerja

5. Program pengelolaan sumber daya manusia aparatur, dengan kegiatan terdiri dari :

¾ Penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan aparatur negara 6. Program peningkatan pelayanan dan bantuan hukum, dengan kegiatan

yang terdiri dari :

¾ Pelayanan dan bantuan hukum

7. Program penguasaan serta pengembangan aplikasi dan teknologi informasi dan komunikasi, dengan kegiatan yang terdiri dari :

¾ Peningkatan pengembangan dan pemanfaatan aplikasi teknologi informasi dan komunikasi

Rencana kinerja yang terealisasi dalam program kerja di atas tertuang dalam Formulir Rencana Kinerja Tahunan (RKT) tahun 2010 sebagaimana terlampir.

(13)

BAB III

AKUNTABILITAS KINERJA

Akuntabilitas kinerja adalah kewajiban untuk menjawab dari perorangan, badan hukum atau pimpinan kolektif secara transparan mengenai keberhasilan atau kegagalan dalam melaksanakan misi organisasi kepada pihak-pihak yang berwenang menerima pelaporan akuntabilitas/pemberi amanah. Komisi Pemilihan Umum Kota Pasuruan selaku lembaga penyelenggara pemilihan umum melaksanakan kewajiban berakuntabilitas melalui penyajian Laporan Akuntabilitas Kinerja Komisi Pemilihan Umum Kota Pasuruan tahun 2010 yang disusun sesuai ketentuan yang terkandung dalam Inpres Nomor 7 Tahun 1999 mengenai Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Keputusan Kepala LAN Nomor 239/IX/618/2003 tanggal 25 Maret 2003 tentang Perbaikan Pedoman Penyusunan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. Laporan tersebut diatas memberikan gambaran mengenai tingkat pencapaian Sasaran dan Program/kegiatan, baik keberhasilan-keberhasilan kinerja yang telah dicapai maupun kegagalan pada tahun 2010.

3.1 Kerangka Pengukuran Kinerja

Mengacu pada ketentuan yang berlaku dalam Inpres No. 7 Tahun 1999 dan Keputusan Kepala LAN No. 239 IX/6/8/2003 Tanggal 25 Maret 2003, tentang Perbaikan Pedoman Penyusunan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, Kinerja Komisi Pemilihan Umum Kota Pasuruan diukur berdasarkan Tingkat Pencapaian Sasaran dan Program/Kegiatan. Untuk mengetahui gambaran mengenai Tingkat Pencapaian Sasaran dan Program/Kegiatan dilakukan melalui media Rencana Kinerja yang dibandingkan dengan realisasinya. Pencapaian Sasaran diperoleh dengan cara membandingkan Target dengan Realisasi Indikator Sasaran, Pencapaian Kinerja Program/Kegiatan diperoleh dengan cara membandingkan Target dengan Realisasi Indikator Kinerja Kegiatan yang terdiri dari Input, Output, Outcome, Benefit, dan Impact.

Media pengukuran kinerja terdiri dari dua hal yakni, Formulir PKK (Pengukuran Kinerja Kegiatan) dan Formulir PPS (Pengukuran Pencapaian Sasaran). Kemudian atas hasil pengukuran kinerja tersebut dilakukan evaluasi untuk mengetahui keberhasilan dan kegagalan pencapaian sasaran strategis yang terkait dengan Komisi Pemilihan Umum Kota Pasuruan sebagai lembaga penyelenggara pemilu.

Untuk mempermudah interprestasi atas pencapaian sasaran dan program/kegiatan serta indikator makro diberlakukan nilai disertai makna dari nilai tersebut yaitu :

- 80 – 100 = Baik - 50 - 79 = Cukup - < 50 = Kurang

(14)

Selanjutnya berdasarkan hasil evaluasi kinerja dilakukan analisa pencapaian kinerja untuk memberikan informasi yang lebih transparan mengenai sebab-sebab tercapai atau tidak tercapainya kinerja yang diharapkan.

3.2 Evaluasi dan Analisis Pencapaian Sasaran

Evaluasi dan analisis pencapaian sasaran didasarkan pada rencana strategis KPU Kota Pasuruan 2010-2014 serta rencana kerja KPU Kota Pasuruan tahun 2010. Berikut ini adalah analisis pencapaian sasaran berdasarkan program-program yang dilaksanakan pada tahun 2010:

No Program Capaian Target

Sasaran

1 Penguatan organisasi penyelenggara pemilu dan pilkada 50% 2 PAW anggota DPR, DPD, dan DPRD serta KPU 90% 3 Peningkatan pendidikan politik masyarakat (penyiapan

modul dan memulai voter education and information)

75% 4 Pengembangan peraturan juklak/ juknis tentang pemilu/

pilkada

75% 5 Pengelolaan gaji, honorarium, dan tunjangan 75% 6 Penyelenggaraan operasional dan pemeliharaan perkantoran 50% 7 Pembinaan administrasi dan pengelolaan keuangan 65% 8 Pembinaan dan pelaksanaan urusan tata usaha, rumah tangga,

dan pengelolaan perlengkapan

65% 9 Pembinaan/penyusunan program, rencana kerja dan anggaran 75% 10 Penyelenggaraan

sosialisasi/diseminasi/seminar/workshop/publikasi

65%

11 Kerjasama antar instansi 85%

12 Pengembangan sistem dan evaluasi kinerja 75% 13 Penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan aparatur negara 75%

14 Pelayanan dan bantuan hukum 75%

15 Peningkatan pengembangan dan pemanfaatan aplikasi teknologi informasi dan komunikasi

90%

Berdasarkan capaian target sasaran seperti yang tersaji di atas, bisa maka bisa di interpretasikan bahwa secara umum capaian sasaran target adalah cukup. Sebanyak 12 program dari 15 program yang telah terlaksana di tahun 2010 berada dalam interpretasi penilaian cukup, sedangkan 3 program lainnya adalah dalam kategori interpretasi baik. Secara lebih detail bisa dilihat dalam lampiran form pengukuran pencapaian sasaran (PPS).

Terdapat beberapa hal yang harus dievaluasi dalam pelaksanaan pencapaian sasaran kegiatan pada tahun 2010, terutama pada program-program yang memiliki nilai ambang minimal, yakni program penguatan organisasi penyelenggara pemilu dan pilkada dan juga program pemeliharaan operasional dan pemeliharaan perkantoran yang masing-masing memiliki capaian target sebesar 50%. Beberapa hal yang bisa dijadikan bahan evaluasi adalah:

(15)

1. Terdapat perbedaan yang signifikat pada program kerja yang tertuang dalam RKA-KL dengan Renstra KPU 2010-2014 sehingga menyulitkan pemahaman dalam menafsirkan bentuk kegiatan yang harus dilakukan sebagaimana dalam rencana kerja program penguatan organisasi penyelenggara pemilu dan pilkada.

2. Kurangnya perencanaan secara mendalam terhadap rencana kerja sehingga hasil capaian sasaran tidak dapat terlaksana secara maksimal.

3. Pelaksanaan pilkada di Kota Pasuruan membawa dampak yang cukup berarti terhadap upaya pelaksanaan rencana kerja rutin yang sedianya dilaksanakan sesuai dengan rancangan yang ada, hal ini disebabkan karena fokus tenaga dan pikiran KPU Kota Pasuruan tertuju pada pilkada.

Berdasarkan evaluasi di atas maka secara umum bisa dirumuskan tentang upaya perbaikan di tahun 2011, yakni harus terfasilitasinya pembahasan rencana kerja tahunan secara mendalam dan tuntas sehingga penanggungjawab dan pelaksana tugas program benar-benar memahami capaian sasaran yang ada.

3.3. Analisis Efisiensi Kinerja Kegiatan

Analisis eifisiensi kinerja kegiatan dilakukan untuk mengukur capaian target sesuai dengan indikator kinerja yang telah ditetapkan. Berikut adalah analisis efisiensi kinerja kegiatan KPU Kota Pasuruan tahun 2010:

No Program Capaian Target

Indikator Kinerja

1 Penguatan organisasi penyelenggara pemilu dan pilkada 62,5% 2 PAW anggota DPR, DPD, dan DPRD serta KPU 93,75% 3 Peningkatan pendidikan politik masyarakat (penyiapan

modul dan memulai voter education and information)

87,5% 4 Pengembangan peraturan juklak/ juknis tentang pemilu/

pilkada

75% 5 Pengelolaan gaji, honorarium, dan tunjangan 87,5% 6 Penyelenggaraan operasional dan pemeliharaan perkantoran 75% 7 Pembinaan administrasi dan pengelolaan keuangan 75% 8 Pembinaan dan pelaksanaan urusan tata usaha, rumah tangga,

dan pengelolaan perlengkapan

62,5% 9 Pembinaan/penyusunan program, rencana kerja dan anggaran 75% 10 Penyelenggaraan

sosialisasi/diseminasi/seminar/workshop/publikasi

87,5%

11 Kerjasama antar instansi 75%

12 Pengembangan sistem dan evaluasi kinerja 75% 13 Penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan aparatur negara 62,5%

14 Pelayanan dan bantuan hukum 50%

15 Peningkatan pengembangan dan pemanfaatan aplikasi teknologi informasi dan komunikasi

(16)

Efisiensi kinerja KPU Kota Pasuruan tahun 2010 berdasarkan capaian target kinerja kegiatan di atas adalah cukup. Hal ini mengingat secara umum, capaian target kinerja kegiatan menunjukkan persentase antara 50-80% yakni sebanyak 10 program. Sedangkan 5 program lainnya masuk dalam kategori baik. Secara lebih detail, capaian target kinerja kegiatan beserta indikator-indikatornya tertuang dalam form pengukuran kinerja kegiatan yang ada dalam lampiran.

Evaluasi terhadap capaian target kinerja kegiatan adalah sebagai berikut: 1. Salah satu program yang tidak mencapai target paling maksimal adalah

program pelayanan dan bantuan hukum. Hal ini disebabkan karena bentuk pelayanan dan bantuan hukum secara riil ada dalam kasus pilkada. Oleh karena itu maka bentuk program pelayanan dan bantuan hukum hanya sedikit sekali mengambil peran dalam program-program kegiatan rutin. 2. Pelaksanaan pilkada pada tahun 2010 mengurangi konsentrasi pelaksanaan

kegiatan program sehingga hasil dari pelaksanaan program-program yang ada seringkali hanya mengejar target ‘asal’ terlaksana.

3. Banyak kegiatan yang secara riil sudah tercover dalam kegiatan pilkada sehingga hasil dalam kegiatan rutin menjadi sedikit terabaikan.

Berdasarkan beberapa poin di atas maka perlu kiranya KPU Kota Pasuruan lebih mengedepankan perencanaan program kegiatan secara serius sehingga ketika terjadi duplikasi kegiatan akan segera teratasi.

3.4. Akuntanbilitas Keuangan

Alokasi dan realisasi anggaran pada suatu organisasi akan menentukan kelancaran tugas dan pencapaian tujuan yang terlebih dahulu ditetapkan, khusus Komisi Pemilihan Umum Kota Pasuruan dalam rangka melaksanakan tugas pokok dan fungsinya sangat penting ditunjang oleh sektor keuangan atau anggaran yang memadai.

Berikut ini kami sampaikan alokasi anggaran per program beserta penyerapan dalam kegiatan tahun 2010:

No. Program Pagu DIPA

(Rp.) Penyerapan (Rp.) Sisa (Rp.) Persentase Penyerapan 1 Penguatan organisasi penyelenggara pemilu dan pilkada 41.000.000,- 31.386.250,- 9.613.750,- 77% 2 PAW anggota DPR, DPD, dan DPRD serta KPU 20.000.000,- 17.220.000,- 2.780.000,- 86%

(17)

3 Peningkatan pendidikan politik masyarakat (penyiapan modul dan memulai voter education and information) 30.000.000,- 27.088.000,- 2.912.000,- 90% 4 Pengembangan peraturan juklak/ juknis tentang pemilu/ pilkada 10.000.000,- 8.749.500,- 1.250.000,- 87% 5 Pengelolaan gaji, honorarium, dan tunjangan 410.838,000,- 396.373.167,- 14.464.833,- 96% 6 Penyelenggaraan operasional dan pemeliharaan perkantoran 257.000.000,- 183.092.923,- 73.907.077,- 71% 7 Pembinaan administrasi dan pengelolaan keuangan 150.000.000,- 92.105.200,- 57.894.800,- 61% 8 Pembinaan dan pelaksanaan urusan tata usaha, rumah tangga, dan pengelolaan perlengkapan 50.000.000,- 23.484.500,- 26.515.500,- 47% 9 Pembinaan/peny usunan program, rencana kerja dan anggaran 210.000.000,- 103.317.900,- 106.682.100,- 49% 10 Penyelenggaraan sosialisasi/disem inasi/seminar/wo rkshop/publikasi 20.000.000,- 17.565.000,- 2.435.000,- 88% 11 Kerjasama antar instansi 60.000.000,- 36.437.500,- 23.562.500,- 61% 12 Pengembangan sistem dan evaluasi kinerja 10.000000,- 5.617.000,- 4.383.000,- 56% 13 Penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan aparatur negara 20.000.000,- 14.592.000,- 5.408.000,- 73%

(18)

14 Pelayanan dan bantuan hukum 30.765.000,- 9.720.000,- 21.045.000,- 32% 15 Peningkatan pengembangan dan pemanfaatan aplikasi teknologi informasi dan komunikasi 8.000.000,- 7.852.000,- 148.000,- 98% Total 1.327.603.000,- 974.600.940,- 353.002.060,- 73%

Secara umum, pada tahun 2010, jumlah anggaran yang didapat oleh KPU Kota Pasuruan sebesar Rp. 1.327.603.000,-. Jumlah tersebut berkurang jika dibandingkan dengan anggaran tahun 2009 yang berjumlah Rp. 1.507.875.000,-. Akan tetapi, dalam realisasi penyerapan anggaran terjadi peningkatan, jika pada tahun 2009 sebesar 48,07% maka pada tahun 2010 penyerapannya sebesar 73%. Hal ini dikarenakan semakin baiknya pengelolaan keuangan yang ada pada KPU Kota Pasuruan.

Berikut adalah detail perbandingan anggaran tahun 2010 dengan 2009: (dalam rupiah)

TA 2009 TA 2010

Anggaran Realisasi % Anggaran Realisasi %

Pendapatan Negara dan Hibah - - - Belanja Rupiah Murni 1.507.875.000 724.863.716 48,07 1.327.603.000 974.600.940 73 Belanja Pinjaman Luar Negeri - - - Belanja Hibah - - - - JUMLAH 1.507.875.000 724.863.716 48,07 1.327.603.000 974.600.940 73

(19)

BAB IV P E N U T U P

4.1. Kesimpulan

Pengukuran dan evaluasi kinerja terhadap program dan kegiatan yang telah dilaksanakan adalah sangat diperlukan, hal ini guna mengetahui tingkat keberhasilan yang telah dicapai dan sekaligus memberikan laporan pertanggung jawaban terhadap publik pada umumnya dan kepada pimpinan pada khususnya. Berdasarkan pengukuran pencapaian kinerja sasaran dan kinerja kegiatan yang telah dilakukan, bahwa Komisi Pemilihan Umum Kota Pasuruan sudah berupaya dengan optimal dan telah dapat berhasil melaksanakan program dan kegiatan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan sebelumnya.

4.2. Saran

Untuk mengoptimalkan peningkatkan akuntabilitas kinerja Komisi Pemilihan Umum Kota Pasuruan berdasarkan dari hasil pengukuran dan evaluasi kinerja pencapaian sasaran dan kegiatan, saran-saran yang dapat dilakukan sebagai masukan antara lain adalah :

1. Perlu meningkatkan kerjasama dan koordinasi dengan KPU Provinsi, KPU, serta instansi terkait guna kelancaran dalam pelaksanaan tugas pokok;

2. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang dilihat dari kualifikasi pendidikan , keahlian, serta kompetensi yang sesuai dengan fungsi dan tugas pokoknya dalam menjalankan kegiatan kepemiluan dan kegiatan lainnya yang terkait. Dalam hal ini dapat berupa pendidikan/ pelatihan yang berkelanjutan baik pendidikan/ pelatihan formal maupun non formal; 3. Perlu adanya penambahan sarana dan prasarana untuk mendukung

operasional kegiatan dalam rangka melaksanakan kegiatan kepemiluan; 4. Meningkatkan kedisiplinan Pegawai Negeri Sipil (PNS) dalam

menjalankan fungsi dan tugasnya serta memberikan sanksi yang tegas kepada Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang melakuan indisipliner yang berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomer 53 tahun 2010 tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil;

5. Meningkatkan pengelolaan bidang keuangan seperti menyelenggarakan akuntansi dan laporan pertanggungjawaban atas pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dengan menyusun laporan keuangan berupa Realisasi Anggaran, Neraca, dan Catatan atas Laporan Keuangan sesuai Standar Akuntansi Pemerintah serta pengelolaan dan penatausahaan arsip-arsip keuangan baik berupa hardcopy maupun Arsip Data Komputer (ADK) yang lebih baik lagi.

(20)

Instansi :

Visi :

Misi :

Uraian Indikator Kebijakan Program

2 3 4 5 6 Meningkatnya  kapasitas dan  kredibilitas organisasi  penyelenggara Pemilu  dan Pilkada di  KPU  Kota Pasuruan Prosentase penyiapan dan penyelenggaraan pemilu  yang tepat waktu dan akuntabel (sesuai dengan  peraturan perundangan) Meningkatkan kapasitas dan  kredibilitas organisasi penyelenggara  Pemilihan Umum dan Pemilihan Kepala  Daerah di  Komisi Pemilihan Umum  Kota Pasuruan Program Penguatan Kelembagaan  Demokrasi dan Perbaikan Proses Politik Tingkat ketepatan penyiapan dokumentasi peraturan  partai politik peserta Pemilihan Umum, perseorangan  Peserta Pemilihan Umum dan dana kampanye peserta  Pemilihan Umum, penyusunan Daerah Pemilihan, dll Tingkat ketepatan penyiapan dokumentasi  regulasi  penyelenggaraan Pemilihan Umum 2014 Tingkat ketepatan pelaksanaan advokasi dan  penyelesaian sengketa hukum Mempersiapkan  dan menyusun  dokumen‐dokumen  hukum, peraturan  KPU.  Menyelanggarakan penyiapan   peraturan KPU, advokasi hukum dan  penyuluhan Penyiapan penyusunan dokumentasi  Peraturan Komisi Pemilihan Umum,  advokasi, penyelesaian sengketa dan  penyuluhan peraturan perundang‐ undangan yang berkaitan dengan  penyelenggaraan Pemilihan Umum Menghasilkan KPU  Kota Pasuruan  sebagai organisasi  yang memiliki  kapasitas dan  kredibilitas dalam  melaksanakan  tugas‐tugasnya Terselenggaranya  penyiapan  peraturan  KPU, advokasi hukum  dan penyuluhan Membangun lembaga penyelenggara Pemilihan Umum yang memiliki kompetensi, kredibilitas dan kapasitas dalam menyelenggarakan Pemilihan Umum;  Menyelenggarakan Pemilihan  Umum untuk memilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, Presiden dan Wakil Presiden, serta Kepala Daerah dan Wakil  Kepala Daerah secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, adil, akuntabel, edukatif dan beradab;  Meningkatkan kualitas penyelenggaraan Pemilihan Umum yang bersih, efisien, dan  efektif; Melayani dan memperlakukan setiap peserta Pemilihan Umum secara adil dan setara, serta menegakkan peraturan Pemilihan Umum secara konsisten sesuai dengan peraturan  perundang‐undangan yang berlaku; dan  Meningkatkan kesadaran politik rakyat untuk berpartisipasi aktif dalam Pemilihan Umum demi terwujudnya cita‐cita masyarakat Indonesia  yang demokratis. 1 Keterangan Komisi Pemilihan Umum Kota Pasuruan “Terwujudnya Komisi Pemilihan Umum sebagai penyelenggara Pemilihan Umum yang memiliki integritas, profesionalisme, mandiri, transparan dan akuntabel, demi terciptanya  demokrasi Indonesia yang berkualitas berdasarkan Pancasila dan UUD 1945  dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia” Tujuan Sasaran Cara Mencapai Tujuan dan Sasaran

(21)

hukum peraturan perundangan dan pelaksanaan  penyuluhan hukum Prosentase jumlah pedoman dan petunjuk teknis,  bimbingan teknis penyelenggaraan Pemilihan Umum  yang diselesaikan tepat waktu dan akuntabel Prosentase jumlah pedoman dan petunjuk teknis dalam  rangka PAW anggota DPR, DPD, DPRD, dan Komisi  Pemilihan Umum yang diselesaikan dengan akuntabel  dan tepat waktu Prosentase fasilitasi bimbingan teknis (bimtek) Pemilihan  Umum kepala daerah untuk PPK, dan PPS yang tepat  waktu, sesuai rencana dan efektif Prosentase fasilitasi bimbingan teknis (bimtek) Pemilihan  Umum legislatif dan Presiden untuk PPK, dan PPS yang  tepat waktu, sesuai rencana dan efektif Prosentase kemajuan pengembangan pusat pendidikan  pemilih Jumlah modul pendidikan pemilih untuk kelompok  perempuan, miskin, cacat, pemilih pemula, lansia Prosentase kemajuan pengembangan media center Jumlah kegiatan pendidikan pemilih bagi caleg  perempuan Jumlah kader parpol perempuan yang mendapatkan  pendidikan politik Terselenggaranya   bimbingan teknis/  supervisi/ publikasi/  sosialisasi  penyelenggaraan  pemilu dan pendidikan  pemilih Menghasilkan  rumusan juklak dan  juknis pemilu atau  pemilukada,  bimbingan teknis,  sosialisasi serta  pendidikan pemilih  bagi masyarakat Jumlah kerja sama dan kegiatan pendidikan pemilih yang  dilaksanakan Pedoman, Petunjuk Teknis dan  Bimbingan  Teknis/supervisi/publikasi/sosialisasi  penyelenggaraan Pemilihan Umum dan  Pendidikan Pemilih Menyelenggarakan  bimbingan teknis/  supervisi/ publikasi/ sosialisasi  penyelenggaraan pemilu dan  pendidikan pemilih

(22)

dukungan manajemen  dan pelaksanaan tugas  teknis lainnya yang profesional, akuntabel (sesuai dengan peraturan  perundangan), efisien (tepat sasaran), dan efektif (tepat  guna) manajemen dan pelaksanaan tugas  teknis lainnya Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Prosentase kesesuaian antara Renstra dan Renja K/L dan  RKA KL Prosentase fasilitasi kerjasama Komisi Pemilihan Umum  Kota Pasuruan dengan lembaga lain Prosentase laporan monitoring dan evaluasi yang  akuntabel dan tepat waktu Frekuensi pemutakhiran data pemilih di tingkat  kelurahan  Tingkat ketepatan pengelolaan informasi kebutuhan  Pemilihan Umum Tingkat ketepatan pengadaan dan distribusi logistik  Pemilihan Umum Tingkat ketepatan standar mutu barang/jasa administrasi  pengadaan dan dokumentasi pengadaan kebutuhan  Pemilihan Umum Prosentase kemajuan penyusunan peta distribusi logistik  Pemilihan Umum Tingkat keberhasilan pemeliharaan sarana dan prasarana  Pemilihan Umum Tersedianya dokumen  perencanaan dan  penganggaran,  koordinasi antar  lembaga, data dan  informasi serta hasil  monitoring dan evaluasi Menghasilkan  dokumen  perencanaan dan  penganggaran serta  monitoring dan  evaluasi sesuai  dengan tata kelolah  Good Governance Pelaksanaan manajemen perencanaan  dan data Terselenggaranya  pengelolaan data,  dokumentasi,  pengadaan,  pendistribusian,  inventarisasi sarana dan  prasarana serta  terpenuhinya logistik  keperluan Pemilihan  Umum Menghasilkan tata  kelola dokumen,  pengadaan,  distribusi, dan  inventarisasi sesuai  dengan prinsip‐ prinsip kearsipan  yang baik Pengelolaan data, dokumentasi,  pengadaan, pendistribusian, dan  inventarisasi sarana dan prasarana  pemilu Menyelenggarakan pengelolaan data,  dokumentasi, pengadaan,  pendistribusian, inventarisasi sarana  dan prasarana serta terpenuhinya  logistik keperluan Pemilihan Umum dukungan  manajemen kantor  sesuai dengan  kebutuhan Menyediakan dokumen perencanaan  dan penganggaran, koordinasi antar  lembaga, data dan informasi serta hasil  monitoring dan evaluasi Prosentase kemajuan pelaksanaan reformasi birokrasi  dan tata kelola Komisi Pemilihan Umum Kota Pasuruan

(23)

Prosentase dukungan operasional dan pemeliharaan  perkantoran Manajemen kearsipan dan dokumentasi sudah  dilaksanakan dengan sistem berbasis TIK Tingkat ketepatan perencanaan kebutuhan, pengadaan  SDM, dan kesejahteraan pegawai Tingkat keakuratan data dan informasi SDM Tingkat ketepatan pelaksanaan mutasi dan disiplin  pegawai Prosentase dukungan pelaksanaan pendidikan dan  pelatihan Tingkat ketepatan penatalaksanaan SDM Tingkat ketepatan proses pelaksanaan Pergatian Antar  Waktu (PAW) anggota Komisi Pemilihan Umum Kota  Pasuruan Tersedianya sistem penegakan disiplin yang efektif Prosentase pelanggaran disiplin mendapatkan sanksi Prosentase pejabat telah menandatangani dan  melaksanakan pakta integritas Prosentase tersusunnya kelembagaan (organisasi dan  tata kerja) yang proporsional, efektif dan efisien Prosentase pelaksanaan rekruitmen yang trasnparan Prosentase pelaksanaan promosi dan mutasi yang  terbuka dan transparan Prosentase pelaksanaan diklat berbasis merit dan  kompetensi Menghasilkan  kualitas SDM yang  baik, pelayanan dan  administrasi yang  tertib dan rapi yang  memiliki  kompetensi dan  kapasitas untuk  melaksanakan  tugas‐tugas kantor Terselenggaranya  pembinaan sumber  daya manusia,  pelayanan dan  administrasi  kepegawaian di  lingkungan Sekretariat  Komisi Pemilihan  Umum Kota Pasuruan Menyelenggarakan pembinaan sumber  daya manusia, pelayanan dan  administrasi kepegawaian di lingkungan  Sekretariat Komisi Pemilihan Umum  Kota Pasuruan Pembinaan sumber daya manusia,  pelayanan dan administrasi kepegawaian  di lingkungan Sekretariat Komisi  Pemilihan Umum Kota Pasuruan dukungan operasional  dan pemeliharaan  perkantoran sehari‐hari  untuk Komisi Pemilihan  Umum Kota Pasuruan dukungan  operasional dan  penyelenggaraan  kantor yang baik  dan sesuai dengan  aturan  perundangan penyelenggaraan perkantoran operasional dan pemeliharaan  perkantoran sehari‐hari untuk Komisi  Pemilihan Umum Kota Pasuruan

(24)

efektif, disertai penerapan reward dan punishment Terlaksananya  administrasi kegiatan  pengangkatan anggota  Komisi Pemilihan  Umum Kota Kota  Pasuruan Ketepatan pelaksanaan proses pelaksanaan Pergatian  Antar Waktu (PAW) anggota  Komisi Pemilihan Umum  Kota Pasuruan Melaksanakan administrasi kegiatan  pengangkatan anggota Komisi Pemilihan  Umum Kota Kota Pasuruan Pengangkatan anggota KPU Kota  Pasuruan Ketepatan dan kepatuhan dalam pelaksanaan keuangan Opini BPK terhadap Laporan Keuangan Komisi Pemilihan  Umum Kota Pasuruan Ketepatan pembayaran gaji/honor/tunjangan pegawai Tingkat ketepatan waktu dan tertib administrasi  pelaksanaan pengawasan reguler Tingkat ketepatan dan tertib administrasi pelaksanaan  pengawasan khusus Tingkat ketepatan dan tertib administrasi pelaksanaan  evaluasi tindak lanjut Tingkat ketepatan dan tertib administrasi pelaksanaan  review laporan keuangan Tingkat ketepatan dan tertib administrasi pelaksanaan  penyusunan LAKIP Tingkat ketepatan dan tertib administrasi pelaksanaan  Tapkin Tingkat ketepatan dan tertib administrasi pelaksanaan  evaluasi LAKIP Tingkat ketepatan pelaksanaan pemeriksaan terhadap  kepegawaian, keuangan, perlengkapan dan kegiatan  operasional Pemilihan Umum Menghasilkan  laporan kegiatan  dan tertib  administrasi yang  sesuai dengan  aturan  perundangan  sehingga  menunjang tata  kerja kantor  menurut prinsip  Good Governance Terselenggaranya  pemeriksaan yang  transparan dan  akuntabel Menyelenggarakan pemeriksaan yang  transparan dan akuntabel Pemeriksaan di lingkungan Sekretariat  KPU Kota Pasuruan  Transparansi dan  akuntabilitas  pengelolaan  administrasi keuangan  di lingkungan  Sekretariat KPU Kota  Pasuruan Menghasilkan  laporan keuangan  yang bisa  dipertanggungjawa bkan Kegiatan pelaksanaan akuntabilitas  pengelolaan administrasi keuangan di  lingkungan Sekretariat Komisi Pemilihan  Umum Kota Pasuruan Melaksanakan Transparansi dan  akuntabilitas pengelolaan administrasi  keuangan di lingkungan Sekretariat  Komisi Pemilihan Umum Kota Pasuruan Menghasilkan  anggota KPU yang  berkualitas sesuai  dengan aturan  perundangan

(25)

pemeriksaan atas kebenaran laporan Prosentase  pelaporan gratifikasi Prosentase temuan yang ditindaklanjuti Tersedianya sarana pengaduan masyarakat yang efektif Prosentase penyelesaian tindak lanjut atas pengaduan  yang disampaikan ke masyarakat Prosentase pelaksanaan penilaian kinerja yang terukur Prosentase penerapan SAKIP (Renstra, Penilaian Kinerja,  kontrak kinerja, dll.) Memadainya sarana  dan prasarana  operasionalisasi KPU  Kota Pasuruan Tingkat kesesuaian kebutuhan anggota dan staf KPU  terhadap ketersediaan sarana dan prasarana KPU Kota  Pasuruan dan sarana dan prasarana Melaksanakan pengadaan sarana dan  prasarana operasionalisasi KPU Kota  Pasuruan Program Sarana dan Prasarana Aparatur Tersedianya dukungan  sara dan prasarana KPU  Kota Pasuruan Prosentase akumulasi kemajuan  pembangunan/rehabilitasi gedung Komisi Pemilihan  Umum Kota Pasuruan, pengadaan meubelair dan belanja  modal Menyediakan dukungan sara dan  prasarana KPU Kota Pasuruan Penyelenggaraan dukungan sarana dan  prasarana Catatan: Formulir sesuai dengan SK LAN No. 239/IX/6/8/2003 Menghasilkan  sarana dan  prasarana yang  memadai sesuai  kebutuhan Menghasilkan  dukunagn sarana  dan prasarana  kantor

(26)

Uraian Indikator Target Uraian Indikator Kinerja Satuan Target 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Meningkatnya kapasitas  dan kredibilitas organisasi  penyelenggara pemilu dan  pilkada di KPU Kota  Pasuruan Persentase penyiapan dan  penyelenggaraan pemilu  yang tepat waktu dan  akuntabel (sesuai dengan  aturan perundangan) Peningkatan penguatan  kapasitas kelembagaan  sebesar 20% Penguatan organisasi  penyelenggara pemilu dan  pilkada Rapat‐rapat kelembagan  dengan KPU Prov • Masukan: Dana, SDM • Keluaran:Organisasi dan lembaga yang  semakin mapan dan stabil • Hasil:Tingkat kapasitas dan kredibilitas  lembaga KPU yang semakin tinggi • Manfaat:Meningkatnya kapasitas dan  kredibilitas kelembagaan KPU sebagai  penyelenggara pemilu • Dampak:Peningkatan kapasitas dan  stabilitas kelembagaan  Rupiah,  kegiatan,  Persentase • Masukan: Dana:Rp.  41.000.000,‐; SDM: 10  penyelenggara • Keluaran:1 kegiatan • Hasil:80% Terlaksananya administrasi  kegiatan pengangkatan  anggota DPR, DPD, DPRD,  dan KPU Ketepatan pelaksanaan  proses pelaksanaan  Pergantian Antar Waktu  (PAW) anggota DPR, DPD,  DPRD, dan KPU Peningkatan ketepatan  pelaksanaan PAW sesuai  kebutuhan dan ketentuan  sebesar 20% PAW anggota DPR, DPD,  dan DPRD serta KPU Pergantian Antar Waktu  (PAW) anggota DPRD Kota  Pasuruan • Masukan:Dana, SDM • Keluaran:Verifikasi administratif pengganti  anggota DPRD • Hasil:Pergantian anggota DPRD yang tepat  waktu sesuai dengan kebutuhan • Manfaat:Normalisasi kinerja DPRD • Dampak:Keberlanjutan kinerja anggota  DPRD karena telah memenuhi jumlah yang  sesuai dengan aturan perundangan Rupiah, Orang,  Persentase • Masukan: Dana:Rp.  20.000.000,‐; SDM:11   penyeleanggara • Keluaran:1 orang anggota  DPRD • Hasil:80% Terselenggaranya  pendidikan politik bagi  masyarakat terutama  pemilih pemula Prosentase fasilitasi  pendidikan politik  masyarakat Peningkatan pemahaman  masyarakat, dalam hal ini  pemilih pemula, terhadap  materi kepemiluan sebesar  20% Peningkatan pendidikan  politik masyarakat  (penyiapan modul dan  memulai voter education  and information ) Cerdas Cermat Pemilu • Masukan:Dana, SDM • Keluaran:Jumlah peserta yang  berpartisipasi • Hasil:Tingkat pemahaman pemilih pemula • Manfaat:Meningkatnya pemahaman dan  minat pemilih pemula terhadap pelaksanaan  pemilu • Dampak:Peningkatan kualitas pemilu Rupiah, orang,  Persentase • Masukan: Dana:Rp.  30.000.000,‐; SDM: 10  penyelenggara, 3  juri/pengawas/pemateri, 39  peserta, 30 pengisi acara,  100 penggembira • Keluaran:169 orang • Hasil:80% Keterangan Kegiatan Program Sasaran

(27)

pemilu dan pilkada administrasi berupa juklak  dan juknis sebesar 20% teknis KPU Kota Pasuruan • Manfaat:Meningkatnya ketertiban  administrasi dan ketepatan administrasi  juklak/juknis • Dampak:Peningkatan tertib adminsitrasi  dan dokumentasi • Keluaran:1 set • Hasil:80% Terlaksananya pembayaran  gaji/honor/tunjangan  pegawai Ketepatan pembayaran  gaji/honor/tunjangan  pegawai Peningkatan ketepatan  pembayaran  gaji/honor/tunjangan  sebesar 20% Pengelolaan gaji,  honorarium, dan tunjangan Pembayaran  gaji/honor/tunjangan • Masukan:Dana • Keluaran:Pembayaran gaji • Hasil:Pembayaran gaji/honor/tunjangan  tepat waktu • Manfaat:Meningkatnya ketepatan  pembayaran gaji/honor/tunjangan • Dampak:Peningkatan ketepatan  pembayaran gaji/honor/gaji Rupiah, tahun,  persentase • Masukan: Dana:Rp.  410.838.000,‐ • Keluaran:1 tahun • Hasil:80% Terselenggaranya dukungan  operasional dan  pemeliharaan perkantoran  sehari‐hari • Prosentase dukungan  pelayanan administrasi  kegiatan • Prosentase dukungan  operasional dan  pemeliharaan perkantoran • Manajemen kearsipan dan  dokumentasi sudah  dilaksanakan dengan  berbasis TIK Peningkatan pelayanan  adminstrasi, dukungan  operasional dan  manajemen kearsipan dan  dokumentasi berbasis TIK  sebesar 20% Penyelenggaraan  operasional dan  pemeliharaan perkantoran Pengadaan pakaian dinas,  satpam, dan pesuruh;  penyelengaraan  perpustakaan, kearsipan,  dan dokumentasi;  perawatan gedung kantor;  pengadaan perlengkapan  kantor; perawatan  kendaraan; perawatan  sarana gedung, langganan  daya dan jasa; operasional  perkantoran dan pimpinan • Masukan:Dana • Keluaran: sarana  dukungan operasional  dan pemeliharaan perkantoran sehari‐hari  yang telah dilaksanakan dan ditingkatkan • Hasil:Pelaksanaan layanan administrasi,  dukungan operasional, dan manajemen  kearsipan dan dokumentasi berbasis TIK  dengan baik • Manfaat:meningkatnya layanan  dukungan  operasional dan pemeliharaan perkantoran  sehari‐hari • Dampak:Peningkatan layanan  dukungan  operasional dan pemeliharaan perkantoran  sehari‐hari Rupiah, tahun,  persentase • Masukan: Dana:Rp.  257.000.000,‐ • Keluaran:1 tahun • Hasil:80%

(28)

• Opini BPK terhadap  laporan keuangan • Hasil:Tingkat ketepatan dan tertib  administrasi SAI dan LPJ keuangan • Manfaat:Meningkatnya ketepatan dan  kepatuhan SAI dan LPJ keuangan sesuai  dengan aturan yang ada • Dampak:Peningkatan tertib administrasi  dan manajemen keuangan • Keluaran:1 tahun • Hasil:80% Tersusun dan  terfasilitasinya pembinaan  administrasi dan  pengelolaan perlengkapan,  pembinaan/penyuluhan/pe ngelolaan  arsip/dokumentasi negara,  pengawasan dan pelacakan  arsip dokumen negara, dan  terpenuhinya Tingkat ketepatan laporan  pengelolaan perlengkapan Peningkatan ketepatan  laporan pengelolaan  perlengkapan sebesar 20% Pembinaan dan  pelaksanaan urusan tata  usaha, rumah tangga, dan  pengelolaan perlengkapan Penyusunan laporan  pengelolaan perlengkapan • Masukan:Dana, SDM • Keluaran:Laporan pengelolaan  perlengkapan • Hasil:Ketersediaan laporan pengelolaan  perlengkapan • Manfaat:Meningkatnya kualitas tertib  administrasi berkaitan dengan pengelolaan  perlengkapan • Dampak:Peningkatan kualitas tertib  administrasi pelaporan Rupiah, set,  Persentase • Masukan: Dana:Rp.  50.000.000,‐; SDM: 6  penyelenggara • Keluaran:1 set laporan • Hasil:80% Tersusunnya dan  terfasilitasinya penyusunan  program kerja dan rencana  kerja/teknis/program  koordinasi dan sinkronisasi  penyusunan program dan  rencana kerja/teknis  program • Prosentase fasilitasi rapat  koordinasi penyusunan  program • Ketepatan penyusunan  RKA‐KL dan DIPA • Prosentase fasilitasi bintek  dan sosialisasi pembinaan  program dan rencana kerja Peningkatan ketepatan  penyusunan RKA‐KL dan  DIPA serta peningkatan  koordinasi penyusunan  program kerja sebesar 20% Pembinaan/penyusunan  program, rencana kerja dan  anggaran Penyusunan program dan  rencana kerja; penyusunan  RKA‐KL; pembinaan  program dan rencana kerja • Masukan:Dana, SDM • Keluaran:Program kerja teknis, RKA‐KL,  pembinaan program dan kerja yang baik • Hasil:Ketersediaan panduan program kerja  sehingga mampu bekerja dengan maksimal • Manfaat:Meningkatnya ketepatan program  kerja dan RKA‐KL • Dampak:Peningkatan kualitas Program  kerja dan RKA‐KL Rupiah, set,  Persentase • Masukan: Dana:Rp.  210.000.000,‐; SDM: 24  penyelenggara • Keluaran:1 set • Hasil:80% Terselenggaranya  sosialisasi/workshop/semin ar  Prosentase fasilitasi  sosialisasi/workshop/semin ar Peningkatan kapasitas SDM  melalui seminar sebesar  20% Penyelenggaraan  sosialisasi/diseminasi/semin ar/workshop/publikasi Seminar sehari "Evaluasi  Pemilukada Kota Pasuruan  2010" • Masukan:Dana, SDM • Keluaran:Pelaksanaan seminar • Hasil:Peningkatan kapasitas SDM • Manfaat:meningkatnya pemahaman dan  pengetahuan SDM penyelenggara pemilu • Dampak:Peningkatan pengetahuan dan  pemahaman mengenai pemilu Rupiah,  kegiatan,  Persentase • Masukan: Dana:Rp.  20.000.000,‐; SDM: 10  penyelenggara, 3  narasumber, 50 peserta • Keluaran:1 kegiatan • Hasil:80%

(29)

antar instansi terkait • Manfaat:Meningkatnya jalinan koordinasi  dan komunikasi dengan stakeholder pemilu • Dampak:Peningkatan kerjasama dan  komunikasi dengan stakeholder pemilu demi  kelancaran pemilu • Keluaran:3 kegiatan • Hasil:80% Terlaksananya penyusunan,  peningkatan dan penerapan  LAKIP Tingkat ketepatan  penyusunan LAKIP dan  tertib administrasi Ketepatan dan peningkatan  LAKIP sebesar 20% Pengembangan sistem dan  evaluasi kinerja Penyusunan LAKIP 2009;  asistensi ke instansi lain dan  KPU Provinsi • Masukan:Dana • Keluaran:LAKIP yang tepat sesuai dengan  aturan perundangan • Hasil:Ketersediaan laporan akuntabilitas  dalam mendukung aktifitas kantor untuk  periode mendatang • Manfaat:Meningkatnya kualitas tertib  administrasi laporan akuntabilitas serta  kualitas SDM dalam penyusunan LAKIP • Dampak:Peningkatan kualitas LAKIP dan  tertib administrasi Rupiah, set,  persentase • Masukan: Dana:Rp.  10.000.000,‐ • Keluaran:1 set laporan • Hasil:80% Terlaksananya pendidikan  dan pelatihan aparatur  negara • Tersedianya pendidikan  dan latihan aparatur • Prosentase terfasilitasinya  pembinaan administrasi  pengelolaan kepegawaian Peningkatan kualitas SDM  aparatur sebesar 20% Penyelenggaraan  pendidikan dan pelatihan  aparatur negara Diklat struktural;  Pembinaan administrasi  kepegawaian; Diklat pemilu • Masukan:Dana, SDM • Keluaran:Jumlah aparatur yang mengikuti  diklat • Hasil:Tingkat kualitas aparatur dalam  melamksanakan tugas • Manfaat:Ketersediaan aparatur yang  memiliki kapasitas dan kredibilitas yang  tinggi • Dampak:Peningkatan kualitas aparatur Rupiah, Orang,  Persentase •  Masukan:Dana:Rp.20.000.0 00,; SDM: 27  penyelenggara, 20 peserta  • Keluaran:5 orang diklat  struktural • Hasil:80%

(30)

pemilu hukum • Hasil:Hasil pilkada yang baik dan bisa  dipertanggungjawabkan dihadapan hukum • Manfaat:Ketersediaan pelayanan  pengawalan hasil pilkada secara hukum  dalam hal sengketa pilkada • Dampak:Peningkatan kualitas pilkada  sehingga dapat dipertanggungjawabkan  dihadapan hukum • Hasil:80% Terlaksananya pengelolaan  data dan pemanfaatan  aplikasi teknologi informasi  dan komunikasi Ketepatan pengelolaan data  dan informasi Peningkatan ketepatan  pengelolaan data dan  informasi sebesar 20% Peningkatan  pengembangan dan  pemanfaatan aplikasi  teknologi informasi dan  komunikasi Pembuatan buku "Pemilu  Kota Pasuruan Dalam  Angka" • Masukan:Dana • Keluaran:Dokumen pemilu di kota  pasuruan yang mampu diakses dengan  mudah • Hasil:Tingkat transparansi hasil pemilu dan  keterbukaan informasi • Manfaat:Ketersedaan data pemilu di kota  pasuruan • Dampak:Peningkatan kualitas transparansi  informasi hasil pemilu

Rupiah, set,  persentase • Masukan: Dana 8.000.000,‐ • Keluaran:1 set buku • Hasil:80% Catatan: Formulir sesuai dengan SK LAN No. 239/IX/6/8/2003

(31)

Uraian Indikator Kinerja Satuan Target Realisasi 1 2 3 4 5 6 7 8 Penguatan organisasi  penyelenggara pemilu dan  pilkada Rapat‐rapat kelembagan  dengan KPU Prov • Masukan: Dana, SDM • Keluaran:Organisasi dan lembaga yang semakin mapan dan stabil • Hasil:Tingkat kapasitas dan kredibilitas lembaga KPU yang semakin  tinggi • Manfaat:Meningkatnya kapasitas dan kredibilitas kelembagaan KPU  sebagai penyelenggara pemilu • Dampak:Peningkatan kapasitas dan stabilitas kelembagaan  Rupiah,  kegiatan,  Persentase • Masukan: Dana:Rp.  41.000.000,‐; SDM: 10  penyelenggara • Keluaran:1 kegiatan • Hasil:80% • Masukan: Dana:Rp.  31.386.250,‐; SDM: 10  penyelenggara • Keluaran:1 kegiatan • Hasil:50% • Masukan: Dana: 77%  SDM: 100% • Keluaran: 100% • Hasil:62,5% PAW anggota DPR, DPD,  dan DPRD serta KPU Pergantian Antar Waktu  (PAW) anggota DPRD Kota  Pasuruan • Masukan:Dana, SDM • Keluaran:Verifikasi administratif pengganti anggota DPRD • Hasil:Pergantian anggota DPRD yang tepat waktu sesuai dengan  kebutuhan • Manfaat:Normalisasi kinerja DPRD • Dampak:Keberlanjutan kinerja anggota DPRD karena telah  memenuhi jumlah yang sesuai dengan aturan perundangan Rupiah, Orang,  Persentase • Masukan: Dana:Rp.  20.000.000,‐; SDM:11   penyeleanggara • Keluaran:1 orang anggota  DPRD • Hasil:80% • Masukan: Dana:Rp.  17.220.000,‐; SDM:11   penyeleanggara • Keluaran:1 orang anggota  DPRD • Hasil:75% • Masukan: Dana: 86%  SDM: 100% • Keluaran: 100% • Hasil:93,75% Peningkatan pendidikan  politik masyarakat  (penyiapan modul dan  memulai voter education  and information ) Cerdas Cermat Pemilu • Masukan:Dana, SDM • Keluaran:Jumlah peserta yang berpartisipasi • Hasil:Tingkat pemahaman pemilih pemula • Manfaat:Meningkatnya pemahaman dan minat pemilih pemula  terhadap pelaksanaan pemilu • Dampak:Peningkatan kualitas pemilu Rupiah, orang,  Persentase • Masukan: Dana:Rp.  30.000.000,‐; SDM: 10  penyelenggara, 3  juri/pengawas/pemateri, 39  peserta, 30 pengisi acara,  100 penggembira • Keluaran:169 orang • Hasil:80% • Masukan: Dana:Rp.  27.088.000,‐; SDM: 10  penyelenggara, 3  juri/pengawas/pemateri, 39  peserta, 30 pengisi acara,  100 penggembira • Keluaran:169 orang • Hasil:70% • Masukan: Dana: 90%  SDM: 100% • Keluaran: 100% • Hasil:87,5% Pengembangan peraturan  juklak/ juknis tentang  pemilu/ pilkada Penyusunan/penggandaan  petunjuk  pelaksanaan/petunjuk  teknis KPU Kota Pasuruan • Masukan:Dana, SDM • Keluaran:Jumlah Juklak dan Juknis • Hasil:Ketersediaan juklak dan juknis pemilu • Manfaat:Meningkatnya ketertiban administrasi dan ketepatan  administrasi juklak/juknis • Dampak:Peningkatan tertib adminsitrasi dan dokumentasi Rupiah, set,  persetase • Masukan: Dana:Rp.  10.000.000,‐; SDM:15  penyelenggara • Keluaran:1 set • Hasil:80% • Masukan: Dana:Rp.  8.749.500,‐; SDM:15  penyelenggara • Keluaran:1 set • Hasil:60% • Masukan: Dana: 87%  SDM: 100% • Keluaran: 100% • Hasil:75%

Program Kegiatan Persentase Pencapaian  Keterangan

(32)

• Manfaat:Meningkatnya ketepatan pembayaran  gaji/honor/tunjangan • Dampak:Peningkatan ketepatan pembayaran gaji/honor/gaji • Hasil:80% • Hasil:70% Penyelenggaraan  operasional dan  pemeliharaan perkantoran Pengadaan pakaian dinas,  satpam, dan pesuruh;  penyelengaraan  perpustakaan, kearsipan,  dan dokumentasi;  perawatan gedung kantor;  pengadaan perlengkapan  kantor; perawatan  kendaraan; perawatan  sarana gedung, langganan  daya dan jasa; operasional  perkantoran dan pimpinan • Masukan:Dana • Keluaran: sarana  dukungan operasional dan pemeliharaan  perkantoran sehari‐hari yang telah dilaksanakan dan ditingkatkan • Hasil:Pelaksanaan layanan administrasi, dukungan operasional, dan  manajemen kearsipan dan dokumentasi berbasis TIK dengan baik • Manfaat:meningkatnya layanan  dukungan operasional dan  pemeliharaan perkantoran sehari‐hari • Dampak:Peningkatan layanan  dukungan operasional dan  pemeliharaan perkantoran sehari‐hari Rupiah, tahun,  persentase • Masukan: Dana:Rp.  257.000.000,‐ • Keluaran:1 tahun • Hasil:80% • Masukan: Dana:Rp.  183.092.923,‐ • Keluaran:1 tahun • Hasil:60% • Masukan: Dana: 71% • Keluaran: 100% • Hasil:75% Pembinaan administrasi  dan pengelolaan keuangan Pengelolaan SAI;  Pembinaan dan  penyelesaian LPJ keuangan • Masukan:Dana, SDM • Keluaran:SAI dan LPJ keuangan yang telah dilaksanakan dengan baik • Hasil:Tingkat ketepatan dan tertib administrasi SAI dan LPJ  keuangan • Manfaat:Meningkatnya ketepatan dan kepatuhan SAI dan LPJ  keuangan sesuai dengan aturan yang ada • Dampak:Peningkatan tertib administrasi dan manajemen keuangan Rupiah, Tahun,  Persentase • Masukan: Dana:Rp.  150.000.000,‐ SDM: 12  penyelenggara • Keluaran:1 tahun • Hasil:80% • Masukan: Dana:Rp.  92.105.200,‐ SDM: 12  penyelenggara • Keluaran:1 tahun • Hasil:60% • Masukan: Dana: 61%  SDM: 100% • Keluaran: 100% • Hasil:75% Pembinaan dan  pelaksanaan urusan tata  usaha, rumah tangga, dan  pengelolaan perlengkapan Penyusunan laporan  pengelolaan perlengkapan • Masukan:Dana, SDM • Keluaran:Laporan pengelolaan perlengkapan • Hasil:Ketersediaan laporan pengelolaan perlengkapan • Manfaat:Meningkatnya kualitas tertib administrasi berkaitan  dengan pengelolaan perlengkapan • Dampak:Peningkatan kualitas tertib administrasi pelaporan Rupiah, set,  Persentase • Masukan: Dana:Rp.  50.000.000,‐; SDM: 6  penyelenggara • Keluaran:1 set laporan • Hasil:80% • Masukan: Dana:Rp.  23.484.500,‐; SDM: 6  penyelenggara • Keluaran:1 set laporan • Hasil:50% • Masukan: Dana: 47%  SDM: 100% • Keluaran:100% • Hasil:62,5%

(33)

program dan rencana kerja • Hasil:Ketersediaan panduan program kerja sehingga mampu  bekerja dengan maksimal • Manfaat:Meningkatnya ketepatan program kerja dan RKA‐KL • Dampak:Peningkatan kualitas Program kerja dan RKA‐KL • Keluaran:1 set • Hasil:80% • Keluaran:1 set • Hasil:60% • Hasil:75% Penyelenggaraan  sosialisasi/diseminasi/semi nar/workshop/publikasi Seminar sehari "Evaluasi  Pemilukada Kota Pasuruan  2010" • Masukan:Dana, SDM • Keluaran:Pelaksanaan seminar • Hasil:Peningkatan kapasitas SDM • Manfaat:meningkatnya pemahaman dan pengetahuan SDM  penyelenggara pemilu • Dampak:Peningkatan pengetahuan dan pemahaman mengenai  pemilu Rupiah,  kegiatan,  Persentase • Masukan: Dana:Rp.  20.000.000,‐; SDM: 10  penyelenggara, 3  narasumber, 50 peserta • Keluaran:1 kegiatan • Hasil:80% • Masukan: Dana:Rp.  17.565.000,‐; SDM: 10  penyelenggara, 3  narasumber, 50 peserta • Keluaran:1 kegiatan • Hasil:70% • Masukan: Dana: 88%  SDM: 100% • Keluaran: 100% • Hasil:87,5% Kerjasama antar instansi Rapat‐rapat koordinasi  dengan Kesbangpol, Capil,  Badan arsip, dll • Masukan:Dana, SDM • Keluaran:Jumlah kerja sama antar instansi • Hasil:Tingkat koordinasi dan kerjasama antar instansi terkait • Manfaat:Meningkatnya jalinan koordinasi dan komunikasi dengan  stakeholder pemilu • Dampak:Peningkatan kerjasama dan komunikasi dengan  stakeholder pemilu demi kelancaran pemilu Rupiah,  kegiatan,  persentase • Masukan: Dana:Rp.  60.000.000,‐;, SDM: 11  penyelenggara • Keluaran:3 kegiatan • Hasil:80% • Masukan: Dana:Rp.  36.437.500,‐;, SDM: 11  penyelenggara • Keluaran:3 kegiatan • Hasil:60% • Masukan: Dana: 61%  SDM: 100% • Keluaran: 100% • Hasil:75% Pengembangan sistem dan  evaluasi kinerja Penyusunan LAKIP 2009;  asistensi ke instansi lain dan  KPU Provinsi • Masukan:Dana • Keluaran:LAKIP yang tepat sesuai dengan aturan perundangan • Hasil:Ketersediaan laporan akuntabilitas dalam mendukung aktifitas  kantor untuk periode mendatang • Manfaat:Meningkatnya kualitas tertib administrasi laporan  akuntabilitas serta kualitas SDM dalam penyusunan LAKIP • Dampak:Peningkatan kualitas LAKIP dan tertib administrasi Rupiah, set,  persentase • Masukan: Dana:Rp.  10.000.000,‐ • Keluaran:1 set laporan • Hasil:80% • Masukan: Dana:Rp.  5.617.000,‐ • Keluaran:1 set laporan • Hasil:60% • Masukan: Dana: 56% • Keluaran: 100% • Hasil:75% Penyelenggaraan  pendidikan dan pelatihan  aparatur negara Diklat struktural;  Pembinaan administrasi  kepegawaian; Diklat pemilu • Masukan:Dana, SDM • Keluaran:Jumlah aparatur yang mengikuti diklat • Hasil:Tingkat kualitas aparatur dalam melamksanakan tugas • Manfaat:Ketersediaan aparatur yang memiliki kapasitas dan  kredibilitas yang tinggi • Dampak:Peningkatan kualitas aparatur Rupiah, Orang,  Persentase • Masukan:  Dana:Rp.20.000.000,; SDM:  27 penyelenggara, 20  peserta  • Keluaran:5 orang diklat  struktural • Hasil:80% • Masukan:  Dana:Rp.14.592.000,; SDM:  27 penyelenggara, 20  peserta  • Keluaran:5 orang diklat  struktural • Hasil:50% • Masukan: Dana: 73%  SDM: 100%  • Keluaran: 100% • Hasil:62,5%

(34)

• Hasil:Hasil pilkada yang baik dan bisa dipertanggungjawabkan  dihadapan hukum

• Manfaat:Ketersediaan pelayanan pengawalan hasil pilkada secara  hukum dalam hal sengketa pilkada

• Dampak:Peningkatan kualitas pilkada sehingga dapat  dipertanggungjawabkan dihadapan hukum

• Hasil:80% • Hasil:40% Peningkatan  pengembangan dan  pemanfaatan aplikasi  teknologi informasi dan  komunikasi Pembuatan buku "Pemilu  Kota Pasuruan Dalam  Angka" • Masukan:Dana • Keluaran:Dokumen pemilu di kota pasuruan yang mampu diakses  dengan mudah • Hasil:Tingkat transparansi hasil pemilu dan keterbukaan informasi • Manfaat:Ketersedaan data pemilu di kota pasuruan • Dampak:Peningkatan kualitas transparansi informasi hasil pemilu Rupiah, set,  persentase • Masukan: Dana 8.000.000,‐ • Keluaran:1 set buku • Hasil:80% • Masukan: Dana 7.852.000,‐ • Keluaran:1 set buku • Hasil:70% • Masukan: Dana: 98% • Keluaran: 100% • Hasil:87,5% Catatan: Formulir sesuai dengan SK LAN No. 239/IX/6/8/2003

(35)

Sasaran Indikator Target Realisasi Persentase Pencapaian  Target Keterangan 1 2 3 4 5 6 Meningkatnya kapasitas dan kredibilitas organisasi  penyelenggara pemilu dan pilkada di KPU Kota  Pasuruan Persentase penyiapan dan penyelenggaraan pemilu  yang tepat waktu dan akuntabel (sesuai dengan  aturan perundangan) Peningkatan penguatan kapasitas kelembagaan  sebesar 20% 10% 50% Terlaksananya administrasi kegiatan pengangkatan  anggota DPR, DPD, DPRD, dan KPU Ketepatan pelaksanaan proses pelaksanaan  Pergantian Antar Waktu (PAW) anggota DPR, DPD,  DPRD, dan KPU Peningkatan ketepatan pelaksanaan PAW sesuai  kebutuhan dan ketentuan sebesar 20% 18% 90% Terselenggaranya pendidikan politik bagi  masyarakat terutama pemilih pemula Prosentase fasilitasi pendidikan politik masyarakat Peningkatan pemahaman masyarakat, dalam hal ini  pemilih pemula, terhadap materi kepemiluan  sebesar 20% 15% 75% Tersusunnya pendokumentasian dan penyusunan  juklak/juknis pemilu dan pilkada Jumlah Juklak/Juknis tentang pemilu dan pilkada Pelaksanaan tertib administrasi serta peningkatan  ketepatan administrasi berupa juklak dan juknis  sebesar 20% 15% 75% Terlaksananya pembayaran gaji/honor/tunjangan  pegawai Ketepatan pembayaran gaji/honor/tunjangan  pegawai Peningkatan ketepatan pembayaran  gaji/honor/tunjangan sebesar 20% 15% 75% Terselenggaranya dukungan operasional dan  pemeliharaan perkantoran sehari‐hari • Prosentase dukungan pelayanan administrasi  kegiatan • Prosentase dukungan operasional dan pemeliharaan  perkantoran • Manajemen kearsipan dan dokumentasi sudah  dilaksanakan dengan berbasis TIK Peningkatan pelayanan adminstrasi, dukungan  operasional dan manajemen kearsipan dan  dokumentasi berbasis TIK sebesar 20% 10% 50% Terselenggaranya pembinaan administrasi dan  manajemen keuangan • Ketepatan dan kepatuhan dalam pelaksanaan  keuangan • Opini BPK terhadap laporan keuangan Peningkatan ketepatan dan kepatuhan pelaksanaan  LPJ keuangan sebesar 20% 13% 65% Tersusun dan terfasilitasinya pembinaan  administrasi dan pengelolaan perlengkapan,  pembinaan/penyuluhan/pengelolaan  arsip/dokumentasi negara, pengawasan dan  pelacakan arsip dokumen negara, dan  terpenuhinya  pencetakan/penerbitan/penggandaan/laminasi Tingkat ketepatan laporan pengelolaan perlengkapan Peningkatan ketepatan laporan pengelolaan  perlengkapan sebesar 20% 13% 65%

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini dilakukan oleh Untung Rahardja, Khanna Tiara dan Ray Indra Taufik Wijaya dari Perguruan Tinggi Raharja pada tahun 2014 yang berjudul “Penerapan Rinfo

Dengan menggunakan tema arsitektur organik, kawasan agrowisata ini tidak hanya sekedar hidup kembali, tapi dapat menjadi tujuan wisata yang unik dan menarik

Setiap lembaga eksekutif wajib melibatakan mahasiswa aktif dalam setiap agenda kegiatan dan kepanitiaan program kerja maupun aktivitas dengan perbandingan 70%

Strategi produk yang dilakukan oleh pelaku usaha kerajinan aluminium di Desa Tanjung Atap Barat adalah dengan melakukan pengembangan produknya dengan membuat beraneka

Film karya Riri Riza yang diadopsi dari novel Laskar Pelangi mengambil pendidikan sebagai isu yang diangkat sebagai pokok cerita. Beberapa kritik yang coba disampaikan

Dalam penelitian ini peneliti lebih menngfokuskan pada hubungan persepsi peran ayah dengan kemandirian dimana persepsi remaja terhadap keterlibatan seorang ayah

Hasil matriks SWOT menunjukkan bahwa ada tujuh alternatif strategi kebijakan peningkatan pendapatan nelayan di Kabupaten Halmahera Utara. Namun untuk strategi

Penelitian ini hanya sebatas pada tiga faktor yaitu faktor profil risiko ( risk profile ), rentabilitas ( earnings ) dan permodalan ( capital ) sehingga