• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB 4 RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN. Serangkaian analisa terhadap kebutuhan maupun permasalah yang dihadapi

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB 4 RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN. Serangkaian analisa terhadap kebutuhan maupun permasalah yang dihadapi"

Copied!
46
0
0

Teks penuh

(1)

81   

RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN

4.1 Rancangan Sistem Yang Baru

Serangkaian analisa terhadap kebutuhan maupun permasalah yang dihadapi Paroki Santo Matheus, hal ini telah menghasilkan rancangan sistem kerja baru, yaitu sistem yang telah terkomputerisasi, dimana sebelumnya cara kerja Paroki Santo Matheus masih bersifat manual. Sistem ini berbasis web, sehingga informasi yang ada lebih ter-update. Karena setiap kegiatan transaksi data dapat dilakukan dimana saja tanpa harus datang ke gereja. Selain itu, sistem ini memiliki basisdata yang cukup kompleks. Hal ini mencegah adanya kesalahan data, seperti redudansi data, dan sebagainya. Hal ini sering dialami oleh sistem kerja Paroki yang dahulu.

4.2 Data Flow Diagram (DFD)

DFD merupakan detail rancangan dari diagram konteks yang sudah dibuat yang sudah memuat rancangan table database yang akan diimplementasikan pada database yang akan dibuat. Rancangan sistem Paroki Santo Matheus dapat dijelaskan dengan menggunakan data flow diagram. Terdapat 2 aliran diagram data yang dirancang untuk Paroki Santo Matheus, yaitu diagram konteks dan diagram nol.

(2)

4.2.1 Diagram Konteks

Merupakan gambaran kasar aliran informasi dan data yang akan dilakukan oleh sistem database yang akan dirancang. Diagram ini hanya menjelaskan secara umum gambaran aliran konteks dari rancangan system yang akan dibuat. Berikut ini adalah diagram konteks pada Paroki Santo Matheus.

(3)

 

4.2.2 Diagram nol

Proses diagram konteks dijabarkan lebih rinci lagi di Diagram Nol atau Zero Diagram. Pada diagram nol ini yang berkembang hanya proses dan alur data yang menghubungkan proses-prosesnya, sedangkan jumlah alur data yang masuk atau keluar dari terminator, tetap. Berikut ini adalah diagram nol pada Paroki Santo Matheus.

(4)

4.3 Perancangan Basisdata

Sistem basisdata telah menjadi bagian dalam sistem informasi suatu organisasi. Hal ini disebabkan kebutuhan menyimpan data dalam jumlah besar semakin mendesak. Semakin kompleks data dan aplikasi yang digunakan, maka relationship antar data harus dimodelisasikan.

Merancang suatu basisdata memerlukan 3 tahapan utama, yaitu: 1. Perancangan Konseptual

2. Perancangan Logikal 3. Perancangan Fisikal

4.3.1 Perancangan Konseptual

Tahap pertama dari perancangan basisdata yaitu desain skema konseptual, menentukan kebutuhan data dan menghasilkan skema basisdata konseptual. Dalam merancang basisdata secara konseptual, belum memperhatikan proses fisikal. Dalam hal ini data dirancang bentuk entitas. Berikut adalah perancangan basisdata tahap konseptual termasuk proses pembuatan model data sistem basisdata Paroki Santo Matheus.

4.3.1.1 Identifikasi Tipe Entitas

Entitas adalah sesuatu yang memiliki keberadaan yang unik dan berbeda, walaupun tidak harus dalam bentuk fisik. Abstraksi, misalnya, biasanya dianggap juga sebagai suatu entitas. Dalam pengembangan sistem, entitas digunakan sebagai model yang menggambarkan komunikasi dan pemrosesan internal seperti misalnya

(5)

 

membedakan dokumen dengan pemrosesan pesanan. Pada tahap ini dilakukan identifikasi entitas yang sesuai dengan spesifikasi kebutuhan pengguna.

Berikut ini merupakan entitas yang telah disesuaikan dengan kebutuhan informasi pada Paroki Santo Matheus.

Tabel 4.1 Identifikasi Tipe Entitas

Tipe Entitas Definisi Alias Peristiwa

KK Data yang

berkaitan dengan kartu keluarga paroki yang telah terdaftar di Paroki Santo Matheus.

Kartu Keluarga

Tempat penyimpanan data-data kartu keluarga yang telah terdaftar di Paroki Santo Matheus.

Personal Terdiri dari data

yang berisikan informasi warga yang terdaftar di Paroki Santo Matheus.

Data Pribadi Tempat penyimpanan informasi warga Paroki Santo Matheus.

Mutasi Data keluarga yang telah pindah dari Paroki Santo Matheus, pindah ke paroki lain.

Pergerakan Tempat penyimpanan data-data keluarga yang sudah keluar dari Paroki Santo Matheus.

Baptis Data anggota

keluarga yang telah melakukan baptis di Paroki Santo Matheus Sakramen Baptis Tempat penyimpanan semua data yang berhubungan dengan baptis.

Komuni Data anggota

keluarga yang telah melakukan komuni di Paroki Santo Matheus Sakramen Komuni Tempat penyimpanan semua data yang berhubungan dengan komuni.

Krisma Data anggota

keluarga yang telah melakukan krisma di Paroki Santo Matheus Sakramen Krisma Tempat penyimpanan semua data yang berhubungan dengan krisma.

(6)

Perkawinan Terdiri dari data warga Paroki Santo

Matheus yang menikah di Paroki Santo Matheus. Sakramen Perkawinan Tempat penyimpanan semua dokumen-dokumen, dsb. Yang berkaitan dengan perkawinan tersebut. PerkawinanAgama Kumpulan informasi perkawinan yang dilakukan di Paroki Santo Matheus, tetapi calon mempelai memiliki agama yang berbeda . Perkawinan Berbeda Agama

Tempat menyimpan data pasangan yang memiliki agama lain.

PengantarPerkawinan Berisi data warga Paroki Santo

Matheus yang akan melakukan perkawinan di luar Paroki Santo Matheus. Perkawinan Di Luar Paroki Tempat menyimpan informasi mengenai warga paroki yang akan menikah di tempat lain, luar Paroki Santo Matheus.

Perminyakan Data setiap warga Paroki Santo

Matheus yang telah menerima sakramen perminyakan. Sakramen Perminyakan Tempat penyimpanan semua informasi warga Paroki Santo Matheus yang berkaitan dengan perminyakan.

Kematian Informasi warga

Paroki Santo Matheus yang telah meninggal dunia.

Kematian Tempat penyimpanan dokumen, keterangan warga Paroki Santo Matheus yang telah meninggal dunia. Event

Informasi-informasi kegiatan yang telah dan yang akan diselenggarakan Paroki Santo Matheus

Kegiatan Tempat menyimpan segala informasi yang berhubungan dengan kegiatan tersebut.

Lingkungan Berisikan semua

data wilayah yang menjadi area pelayanan dari Paroki Santo Matheus.

Area/Daerah Tempat menyimpan informasi setiap daerah yang menjadi jangkauan Paroki Santo Matheus.

(7)

 

Pendapatan Menyimpan

data-data mengenai segala sesuatu yang berkaitan dengan pendapatan Paroki Santo Matheus.

Pemasukan Tempat penyimpanan informasi

sumber-sumber pendapatan Paroki Santo Matheus.

Pengeluaran Menyimpan data-data mengenai segala sesuatu yang berkaitan dengan pengeluaran Paroki Santo Matheus.

Pengeluaran Tempat penyimpanan informasi pos-pos

pengeluaran Paroki Santo Matheus.

4.3.1.2 Identifikasi Tipe Relasi

Relasi atau relationship merupakan keterhubungan antar kelas yang muncul pada saat sebuah kelas berinteraksi dengan kelas-kelas lainnya. Relasi yang muncul pada setiap keterhubungan antar kelas juga akan memiliki atribut-atribut yang akan lebih menjelaskan definisi dari sebuah relasi yang terjadi. Pada tahap ini dilakukan identifikasi terhadap relasi atau hubungan-hubungan antar entitas yang sudah didefinisikan pada tahap sebelumnya. Proses identifikasi tipe relational dibagi menjadi 2 tahapan :

4.3.1.2.1 Identifikasi ERD (Entity Relationship Diagram)

Diagram hubungan entitas atau entity relationship diagram merupakan model data berupa notasi grafis dalam pemodelan data konseptual yang menggambarkan hubungan antara penyimpan.. Model data terdiri dari model hubungan entitas dan model relasional. Pada tahap ini dilakukan identifikasi hubungan-hubungan yang terjadi antara

(8)

entitas yang ada. Berikut adalah entity relationship diagram pada Paroki Santo Matheus.   KK Mutasi Baptis Komuni Krisma Perkawinan PerkawinanAgama PengantarPerkawinan Perminyakan Kematian Event Lingkungan Pendapatan Pengeluaran Personal Memproses Memproses Menambah 0..* 0..* 1..1 1..1 1..1 0..1 1..1 0..* 1..1 0..1 0..1 1..1 1..1 0..1 1..1 0..* 0..* 1..1 1..1 1..1 0..* 0..* 0..* 1..1 1..1 0..* Memiliki Mengurus Mengurus Melakukan Melakukan Melakukan Melakukan Melakukan Melakukan Melakukan 0..* 1..1 Memiliki 1..1 1..* Mengurus

Gambar 4.3 Entity Relationship Diagram Conceptual Design

4.3.1.2.2 Identifikasi Multiplicity

Multiplicity atau multiplisitas adalah jumlah banyaknya obyek sebuah class yang berelasi dengan sebuah obyek lain pada class lain yang berasosiasi dengan class tersebut. Untuk menyatakan multiplisitas dapat melalui peletakan garis diatas asosiasi berdekatan dengan class yang sesuai. Berikut ini adalah hasil identifikasi multiplicity pada Paroki Santo Matheus.

(9)

 

Tabel 4.2 Multiplicity Tipe Relasi

Nama Entitas

Multiplicity Relationship Nama Entitas Multiplicity

Personal 1..1 Melakukan Baptis 0..1

1..1 Melakukan Komuni 0..1 1..1 Melakukan Krisma 0..1 1..1 Melakukan Perminyakan 0..* 1..1 Mengurus Kematian 0..1 1..1 Mengurus PengantarPerkawinan 0..* 1..1 Melakukan Perkawinan 0..* 1..1 Melakukan PerkawinanAgama 0..* 1..1 Mengurus Lingkungan 0..* 1..1 Memproses Pendapatan 0..* 1..1 Memproses Pengeluaran 0..* 1..1 Menambah Event 0..* KK 1..1 Memiliki Personal 0..* 1..1 Melakukan Mutasi 0..* Lingkungan 1..1 Memiliki KK 1..*

4.3.1.3 Identifikasi dan Asosiasi Entitas dengan Atribut atau Tipe Relasi

Asosiasi adalah pada saat beberapa kelas saling terhubung satu sama lain secara konseptual. Pada tahap ini dilakukan identifikasi atribut entitas untuk menjelaskan asosiasinya dan merepresentasikan basisdata. Untuk memudahkan melihat entitas, berikut ini penulis sertakan dalam bentuk lampiran.

(10)

Tabel 4.3 Daftar Lampiran Entitas dengan Atribut

No. Nama Halaman

1 Entitas KK L1 2 Entitas Mutasi L2 3 Entitas Lingkungan L3 4 Entitas Personal L4 5 Entitas Baptis L6 6 Entitas Komuni L6 7 Entitas Krisma L7 8 Entitas Perkawinan L7 9 Entitas PerkawinanAgama L9 10 Entitas PengantarPerkawinan L10 11 Entitas Perminyakan L11 12 Entitas Kematian L11 13 Entitas Event L12 14 Entitas Pendapatan L13 15 Entitas Pengeluaran L14

4.3.1.4 Identifikasi Atribut Domain

Domain merupakan himpunan nilai untuk suatu atribut. Domain terdiri dari domain enumerasi yaitu domain dengan himpunan nilai pasti, dan domain terstruktur, yaitu domain dengan perincian nilai yang penting secara internal. Selama analisis, domain sederhana dapat diabaikan sedangkan domain terstruktur perlu dicantumkan, dan selama membangun perancangan sistem, domain perlu ditetapkan untuk setiap atribut. Pada tahap ini ditentukan domain dari atribut-atribut di model data konseptual. Untuk memudahkan melihat artibut domain, penulis sertakan dalam bentuk lampiran. Lampiran Identifikasi Atribut Domain di Halaman L15

(11)

 

4.3.1.5 Identifikasi Candidate Key dan Primary Key

Sebuah entitas harus memiliki Key attribut sebagai pembeda untuk masing masing record. Key attribut memiliki tipe sebagai berikut :

1. Candidate Key, Attribut yang dapat digunakan sebagai Primary Key atribut. Dipilih berdasarkan keunikan nilai atribut, contohya: dalam entitas warga paroki terdapat atribut nama, yang dipilih sebagai Candidate Key.

2. Primary Key, Attribut yang dipilih sebagai attribut pembeda utama dalam sebuah entitas, dipilih dari Candidate Key yang paling baik, baik dalam artian paling unik dan paling mudah dimanipulasi dalam program. Pada tahap ini dilakukan identifikasi untuk menentukan candidate key dan primary key dari setiap entitas yang ada. Berikut ini adalah hasil dari identifikasi candidate key dan primary key.

Tabel 4.4 Identifikasi Candidate Key dan Primary Key

Nama Entitas Candidate Key Primary Key KK NomorKK StatusKK KepalaKeluarga NomorKK Mutasi NoSuratMutasi StatusMutasi NoSuratMutasi Lingkungan KdWilayah NamaWilayah KdLingkungan NamaLingkungan KdParoki NamaParoki KdLingkungan Personal IDPersonal StatusPersonal Nama IDPersonal

(12)

Baptis NoSuratBaptis StatusBaptis NamaBaptis NoSuratBaptis Komuni NoSuratKomuni StatusKomuni NoSuratKomuni Krisma NoSuratKrisma StatusKrisma NamaKrisma NoSuratKrisma Perkawinan NoSuratPerkawinan IDPasangan StatusPerkawinan NoSuratPerkawinan PerkawinanAgama NoSuratPerkawinanAgama StatusPerkawinanAgama Nama NoSuratPerkawinanAgama PengantarPerkawinan NoSuratPengantar StatusPengantar NoSuratPengantar Perminyakan NoSuratPerminyakan StatusPerminyakan NoSuratPerminyakan Kematian NoSuratKematian StatusKematian NoSuratKematian Event KdEvent JenisEvent Judul KdEvent Pendapatan KdPendapatan JenisPendapatan Keterangan KdPendapatan Pengeluaran KdPengeluaran JenisPengeluaran NoFaktur Keterangan KdPengeluaran

(13)

  Memiliki Melakukan Melakukan Melakukan Mengurus Melakukan Melakukan Memproses Memproses Memiliki Menambah 0..* 1..* 1..1 1..1 1..1 0..1 1..1 0..* 0..1 0..1 1..1 1..1 0..1 1..1 0..* 0..* 1..1 1..1 1..1 0..* 0..* 0..* 1..1 1..1 0..* KK NomorKK(PK) Mutasi NoSuratMutasi(PK) Lingkungan KdLingkungan(PK) Komuni NoSuratKomuni(PK) Baptis NoSuratBaptis(PK) Melakukan Mengurus Personal IDPersonal(PK) Krisma NoSuratKrisma(PK) Perminyakan NoSuratPerminyakan(PK) Event KdEvent(PK) Kematian NoSuratKematian(PK) PengantarPerkawinan NoSuratPengantar(PK) Perkawinan NoSuratPerkawinan(PK) PerkawinanAgama NoSuratPerkawinanAgama(PK) Pendapatan KdPendapatan(PK) Pengeluaran KdPengeluaran(PK) Mengurus 1..1 Melakukan 1..1 0..* 1..1 0..*

Gambar 4.4 Entity Relationship Diagram dengan Primary Key

4.3.1.6 Pengecekan Terhadap Redundansi

Pada tahap ini dilakukan pemeriksaan apakah ada redundancy pada model data konseptual. Sebuah hubungan dikatakan redundant bila informasi yang sama bisa didapat melalui hubungan yang lain. Hasilnya adalah tidak terdapat redudansi dalam setiap hubungan entitas.

4.3.1.7 Validasi Model Lokal Konseptual Terhadap Transaksi Pengguna

Membangun rancangan validasi lokal konseptual terhadap transaksi pengguna yaitu, mengidentifikasikan himpunan entitas-himpunan entitas. Mengidentifikasikan keterhubungan-keterhubungan (relationship), mengidentifikasikan dan asosiasikan atribut-atribut pada entitas atau keterhubungan, menentukan domain atribut, menentukan atribut-atribut candidate key dan primary key, melakukan

(14)

spesialisasi/generalisasi, menggambarkan entity relationship diagram, melakukan review model data konsep dengan pemakai. Dilakukan validasi terhadap contoh transaksi menggunakan model konseptual lokal untuk menentukan apakah model tersebut sudah mendukung kebutuhan transaksi pengguna. Berikut ini adalah validasi model konseptual lokal terhadap transaksi pengguna.

Gambar 4.5 Validasi Model Konseptual Lokal Terhadap Transaksi Pengguna

Urutan transaksi yang terjadi sesuai gambar 4.5 a. Personal menambah lingkungan

b. Lingkungan memiliki KK (Kartu Keluarga) c. KK memiliki personal

d. Personal mengurus baptis e. Personal mengurus komuni

(15)

 

f. Personal mengurus krisma

g. Personal mengurus pengantarperkawinan h. Personal mengurus perkawinan

i. Personal mengurus perkawinan agama j. Personal mengurus perminyakan k. Personal mengurus kematian l. KK melakukan mutasi m. Personal menambah event n. Personal memproses pendapatan o. Personal memproses pengeluaran

4.3.2 Perancangan Logikal

Perancangan basisdata secara logikal merupakan proses pemodelan secara basisdata. Pada perancangan basisdata logikal, dilakukan proses untuk membuat model informasi yang digunakan dalam perusahaan berdasarkan spesifik data model. Perancangan logikal terdiri dari proses pembuatan model informasi yang akan digunakan pada Paroki Santo Matheus berdasarkan model konseptual pada tahap sebelumnya. Berikut ini adalah proses dan tahapan dalam perancangan logikal pada Paroki SantoMatheus.

(16)

4.3.2.1 Menghilangkan Fitur yang Tidak Kompatibel

Tujuan tahap ini adalah untuk menghilangkan fitur-fitur yang tidak kompatibel dengan model relasional, karena beberapa hal dari hasil perancangan basisdata konseptual tidak bisa diimplementasikan pada sistem basisdata yang akan diterapkan. Karenanya perlu dilakukan perubahan, diantaranya menghilangkan bagian tidak sesuai pada model data konseptual.

4.3.2.1.1 Menghilangkan Tipe Relasi Many To Many (*.*) Binary

Relasi many to may (*.*) binary menunjukkan bahwa relasi yang tidak dibatasi. Setiap elemen dalam sebuah tabel dalam berelasi terhadap tabel lain tidak dibatasi jumlahnya dan berlaku sebaliknya. Jadi disini, tidak ada batasan dalam melakukan relasi Cara menghilangkan hubungan binary many-to-many adalah dengan membuat entitas baru yang berasal dari kedua entitas berhubungan, lalu mengganti kedua hubungan entitas tersebut. Dari perancangan ERD konseptual, tidak terdapat hubungan binary many-to-many.

4.3.2.1.2 Menghilangkan Atribut Multi-Value

Cara menghilangkan atribut multi-value adalah dengan membuat relasi baru terhadap setiap relasi yang mempunyai atribut multi-value dimana primary key merupakan gabungan dari primary key dari relasi tersebut dengan atribut multi-value.

(17)

 

Tabel 4.5 Atribut Multi-Value

No. Atribut Multi-Value

1 Atribut multi-value terhadap entitas Personal

4.3.2.2 Membuat Relasi untuk Model Data Logikal Lokal

Tahap ini bertujuan untuk membuat relasi-relasi untuk menampilkan entity-entity, hubungan-hubungan dan atribut-atribut yang sudah diidentifikasikan sebelumnya.

4.3.2.2.1 Tipe Strong Entity

Merupakan relasi yang memiliki atribut-atribut sederhana dan merupakan suatu entitas dapat berdiri sendiri tanpa dukungan attribut dari entitas lain. Strong Entity memiliki primary key sendiri. Berikut ini adalah relasi untuk model data logikal lokal yang bertipe strong entity pada Paroki SantoMatheus.

KK(NomorKK, StatusKK, TanggalMasuk, Kewarganegaraan, Alamat, Telephone,

KepalaKeluarga, NoSuratNikah, NoKKKelurahan, NoSuratPindahParoki)

(18)

Mutasi(NoSuratMutasi, StatusMutasi AlasanPindah, ParokiTujuan, KotaTujuan,

NegaraTujuan, AlamatTujuan, TanggalPindah)

Primary Key NoSuratMutasi

Lingkungan(KdLingkungan, NamaLingkungan, KdWilayah, NamaWilayah,

NamaKetua, KdParoki, NamaGereja, NamaParoki, PastorKepala, PastorPembantu, AlamatParoki, TelephonParoki, EmailParoki)

Primary Key KdLingkungan

Personal(IDPersonal, StatusKeluarga, SakramenAkhir, StatusPersonal, Nama,

TempatLahir, TanggalLahir, Pendidikan, Pekerjaan, Profesi, Gender , Handphone, Foto, NoSIM, NoKTP, NoAkteLahir, NamaIbu, AgamaIbu, NamaAyah, AgamaAyah, Username, Password)

Primary Key IDPersonal

Baptis(NoSuratBaptis, StatusBaptis, TanggalBaptis, NamaBaptis, Pastor, NamaWali1,

NamaWali2)

Primary Key NoSuratBaptis

Komuni(NoSuratKomuni, StatusKomuni, TanggalKomuni, Pastor, NamaWali1,

NamaWali2)

(19)

 

Krisma(NoSuratKrisma, StatusKrisma, TanggalKrisma, NamaKrisma, Uskup,

NamaWali1, NamaWali2)

Primary Key NoSuratKrisma

Perkawinan(NoSuratPerkawinan, IDPasangan, StatusPerkawinan, TanggalPerkawinan,

Pastor, NamaSaksi1, NamaSaksi2, NoSuratPengantarPerkawinan, NoSuratKPP, NoSuratKanonik)

Primary Key NoSuratPerkawinan

PerkawinanAgama(NoSuratPerkawinanAgama, StatusPerkawinanAgama,

TanggalPerkawinan, Nama, Agama, Alamat, Handphone, Gender, NamaAyah, NamaIbu)

Primary Key NoSuratPerkawinanAgama

PengantarPerkawinan(NoSuratPengantar, StatusPengantar, ParokiTujuan) Primary Key NoSuratPengantar

Perminyakan(NoSuratPerminyakan, StatusPerminyakan, TanggalPerminyakan,

TempatPerminyakan, Pastor)

(20)

Kematian(NoSuratKematian, StatusKematian, TanggalKematian, TempatKematian,

TanggalPemakaman, TempatPemakaman, TanggalMisa, TempatMisa, WaktuMisa, Pastor, NoSuratKeteranganRT, NoSuratKeteranganRS)

Primary Key NoSuratKematian

Event(KdEvent, JenisEvent, Judul, Keterangan, Tanggal, Waktu, Gambar) Primary Key KdEvent

Pendapatan(KdPendapatan, JenisPendapatan, Tanggal, Jumlah, Waktu, Keterangan,

Akumulasi, Donatur)

Primary Key KdPendapatan

Pengeluaran(KdPengeluaran, JenisPengeluaran, NoFaktur, Tanggal, Jumlah,

Keterangan, Akumulasi)

Primary Key KdPengeluaran

4.3.2.2.2 Tipe Weak Entity

Weak entity adalah relasi yang mempunyai semua atribut sederhana dari entitas – entitas lainnya dan bergantung kepada strong entity. Weak entity akan bergantung kepada strong entity dalam hubungan one to many. Weak entity tidak ada primary key, oleh karena itu seluruh hubungan direlasi dengan entitas asal. Berikut ini adalah relasi untuk model data logikal lokal yang bertipe weak Entity pada Paroki SantoMatheus.

(21)

 

Jabatan(NamaJabatan) Primary Key(none)

4.3.2.2.3 Hubungan Entitas Binary One-to-Many

Pada entitas-entitas yang mempunyai hubungan one-to-many, entitas yang berada disisi one menjadi parent, dan entitas yang berada disisi many menjadi child. Berikut ini adalah relasi untuk model data logikal lokal yang memiliki hubungan entitasnya binary one-to-many pada Paroki SantoMatheus.

Lingkungan dengan KK

 

KK dengan Personal

KK(NomorKK, StatusKK, TanggalMasuk, Kewarganegaraan, Alamat, Telephone, KdLingkungan, KepalaKeluarga, NoSuratNikah,

NoKKKelurahan, NoSuratPindahParoki)

Personal(IDPersonal, NomorKK, StatusKeluarga, SakramenAkhir, StatusPersonal, Nama, TempatLahir, TanggalLahir, Pendidikan, Pekerjaan, Profesi, Gender, Handphone, Foto, NoSIM, NoKTP, NoAkteLahir NamaIbu, AgamaIbu, NamaAyah, AgamaAyah, Username, Password)

(22)

KK dengan Mutasi

Personal dengan PengantarPerkawinan

(23)

 

Personal dengan PerkawinanAgama

(24)

Personal dengan Event

Personal dengan Pendapatan

(25)

 

4.3.2.2.4 Hubungan Entitas Binary One-to-One

Entitas-entitas yang berhubungan secara one-to-one dibuat menjadi satu relasi yang sama menggunakan mandatory participation pada kedua sisinya. Entitas yang terlibat kemudian digabungkan dan dilakukan pemilihan satu primary key dari entitas asal untuk menjadi primary key untuk relasi yang baru, sedangkan jika ada primary key lain, maka akan menjadi alternate key. Berikut ini adalah relasi untuk model data logikal lokal yang memiliki hubungan entitasnya binary one-to-one pada Paroki SantoMatheus.

(26)

Personal dengan Komuni

(27)

 

Personal dengan Kematian

 

4.3.2.2.5 Hubungan Entitas Binary Many-to-Many

Untuk hubungan binary many-to-many, dibentuk relasi yang melambangkan hubungan antar entitas dan dimasukkan seluruh atribut yang merupakan bagian dari relasi. Primary key yang sama diberikan pada relasi yang baru, namun akan berperan juga sebagai foreign key. Pada ERD konseptual Paroki Santo Matheus tidak terdapat hubungan many-to-many.

4.3.2.2.6 Atribut multi-value

Dibuat relasi baru untuk mewakili atribut multi-value, kemudian primary key entitas tersebut dimasukkan pada relasi yang baru, berperan sebagai foreign key. Berikut ini adalah relasi untuk model data logikal lokal yang memiliki atribut multi-value pada Paroki SantoMatheus.

(28)

Personal dengan Jabatan

4.3.2.3 Validasi dengan Menggunakan Normalisasi

Normalisasi adalah teknik untuk memperoleh sekumpulan relasi yang memenuhi kebutuhan data sebuah organisasi. Pada tahap ini, dilakukan normalisasi untuk mengelompokkan atribut ke dalam relasi mengurangi redundasi data yang terjadi pada setiap entitas serta melakukan validasi terhadap relasi-relasi dalam model data logikal.

4.6 Tabel Validasi Normalisasi

Nama Entitas Proses Hasil

KK 1NF KK(NomorKK, KdLingkungan, StatusKK, TanggalMasuk,

Kewarganegaraan, Alamat, Telephone,

KepalaKeluarga,NoSuratNikah, NoKKKelurahan, NoSuratPindahParoki)

2NF Sudah memenuhi 2NF karena tidak mempunyai data parcial dependency

3NF Sudah memenuhi 3NF karena tidak mempunyai data transitive dependency

Mutasi 1NF Mutasi(NoSuratMutasi, NomorKK, StatusMutasi, Status,

AlasanPindah, ParokiTujuan, KotaTujuan, NegaraTujuan, AlamatTujuan, TanggalPindah)

2NF Sudah memenuhi 2NF karena tidak mempunyai data parcial dependency

(29)

 

3NF Sudah memenuhi 3NF karena tidak mempunyai data transitive dependency

Lingkungan 1NF Lingkungan(KdLingkungan, NamaLingkungan, KdWilayah, NamaWilayah, NamaKetua, KdParoki, NamaGereja,

NamaParoki, PastorKepala, PastorPembantu, AlamatParoki, TelephoneParoki, EmailParoki)

2NF Sudah memenuhi 2NF karena tidak mempunyai data parcial dependency

3NF Lingkungan(KdLingkungan, KdWilayah, NamaLingkungan)

Wilayah(KdWilayah, KdParoki, NamaWilayah, NamaKetua) Paroki(KdParoki, NamaParoki, NamaGereja, PastorKepala,

PastorPembantu, AlamatParoki, TelephoneParoki, EmailParoki)

Personal 1NF Personal(IDPersonal, NomorKK, StatusKeluarga,

SakramenAkhir, StatusPersonal, Nama, TempatLahir, TanggalLahir, Pendidikan, Pekerjaan, Profesi, Gender , Handphone, Foto, NoSIM, NoKTP, NoAkteLahir, NamaIbu, AgamaIbu, NamaAyah, AgamaAyah, Username, Password) 2NF Sudah memenuhi 2NF karena tidak mempunyai data parcial

dependency

3NF Sudah memenuhi 3NF karena tidak mempunyai data transitive dependency

Baptis 1NF Baptis(NoSuratBaptis, IDPersonal, StatusBaptis,

TanggalBaptis, NamaBaptis, Pastor, NamaWali1, NamaWali2) 2NF Sudah memenuhi 2NF karena tidak mempunyai data parcial

dependency

3NF Sudah memenuhi 3NF karena tidak mempunyai data transitive dependency

Komuni 1NF Komuni(NoSuratKomuni, IDPersonal, StatusKomuni,

TanggalKomuni, Pastor, NamaWali1, NamaWali2)

2NF Sudah memenuhi 2NF karena tidak mempunyai data parcial dependency

3NF Sudah memenuhi 3NF karena tidak mempunyai data transitive dependency

Krisma 1NF Krisma(NoSuratKrisma, IDPersonal, StatusKrisma,

TanggalKrisma, NamaKrisma, Uskup, NamaWali1, NamaWali2)

2NF Sudah memenuhi 2NF karena tidak mempunyai data parcial dependency

3NF Sudah memenuhi 3NF karena tidak mempunyai data transitive dependency

Perkawinan 1NF Perkawinan(NoSuratPerkawinan, IDPersonal, IDPasangan,

StatusPerkawinan, TanggalPerkawinan, Pastor, NamaSaksi1, NamaSaksi2, NoSuratPengantarPerkawinan, NoSuratKPP, NoSuratKanonik)

(30)

2NF Sudah memenuhi 2NF karena tidak mempunyai data parcial dependency

3NF Sudah memenuhi 3NF karena tidak mempunyai data transitive dependency

Perkawinan Agama

1NF PerkawinanAgama(NoSuratPerkawinanAgama,

StatusPerkawinanAgama, TanggalPerkawinan, IDPersonal, Nama, Agama, Alamat, Handphone, Gender, NamaAyah, NamaIbu)

2NF Sudah memenuhi 2NF karena tidak mempunyai data parcial dependency

3NF Sudah memenuhi 3NF karena tidak mempunyai data transitive dependency

Pengantar Perkawinan

1NF PengantarPerkawinan(NoSuratPengantar, IDPersonal,

StatusPengantar, ParokiTujuan)

2NF Sudah memenuhi 2NF karena tidak mempunyai data parcial dependency

3NF Sudah memenuhi 3NF karena tidak mempunyai data transitive dependency

Perminyakan 1NF Perminyakan(NoSuratPerminyakan, IDPersonal,

StatusPerminyakan, TanggalPerminyakan, TempatPerminyakan, Pastor)

2NF Sudah memenuhi 2NF karena tidak mempunyai data parcial dependency

3NF Sudah memenuhi 3NF karena tidak mempunyai data transitive dependency

Kematian 1NF Kematian(NoSuratKematian, IDPersonal, StatusKematian,

TanggalKematian, TempatKematian, TanggalPemakaman, TempatPemakaman, TanggalMisa, TempatMisa, WaktuMisa, Pastor, NoSuratKeteranganRS, NoSuratKeterangan RT) 2NF Sudah memenuhi 2NF karena tidak mempunyai data parcial

dependency

3NF Sudah memenuhi 3NF karena tidak mempunyai data transitive dependency

Event 1NF Event(KdEvent, JenisEvent, IDPersonal, Judul, Keterangan,

Tanggal, Waktu, Gambar)

2NF Sudah memenuhi 2NF karena tidak mempunyai data parcial dependency

3NF Sudah memenuhi 3NF karena tidak mempunyai data transitive dependency

Pendapatan 1NF Pendapatan(KdPendapatan, JenisPendapatan, IDPersonal,

Tanggal, Jumlah, Waktu, Keterangan, Akumulasi, Donatur) 2NF Sudah memenuhi 2NF karena tidak mempunyai data parcial

dependency

3NF Sudah memenuhi 3NF karena tidak mempunyai data transitive dependency

(31)

 

Pengeluaran 1NF Pengeluaran(KdPengeluaran, JenisPengeluaran, IDPersonal,

NoFaktur, Tanggal, Jumlah, Keterangan, Akumulasi)

2NF Sudah memenuhi 2NF karena tidak mempunyai data parcial dependency

3NF Sudah memenuhi 3NF karena tidak mempunyai data transitive dependency

Jabatan 1NF Jabatan(IDPersonal, NamaJabatan)

2NF Sudah memenuhi 2NF karena tidak mempunyai data parcial dependency

3NF Sudah memenuhi 3NF karena tidak mempunyai data transitive dependency

Kesimpulan, setelah melakukan validasi normalisasi terhadap setiap atribut yang ada, maka timbul dua atribut baru yaitu Wilayah dan Paroki.

4.3.2.4 Menentukan Batasan Integeritas

Integeritas digunakan untuk menjamin keakuratan data sehingga mencegah data tidak konsisten. Terdapat beberapa batasan integeritas, diantaranya integeritas entitas, dalam sebuah relasi nilai primary key tidak boleh null. Integeritas referensial, jika foreign key ada di dalam sebuah relasi, maka harganya harus cocok dengan candidate key di dalam relasi lain yang terhubung. Beriku adalah batasan integeritas yang terjadi.

Tabel 4.7 Identifikasi Batasan Integeritas

Nama Entitas Batasan Integeritas

KK KK(NomorKK, KdLingkungan, StatusKK, TanggalMasuk,

Kewarganegaraan, Alamat, Telephone, KepalaKeluarga, NoSuratNikah, NoKKKelurahan, NoSuratPindahParoki)

Primary Key NomorKK

Foreign Key KdLingkungan references

Lingkungan(KdLingkungan) ON UPDATE CASCADE ON DELETE NO ACTION

Mutasi Mutasi(NoSuratMutasi, NomorKK, StatusMutasi, AlasanPindah,

(32)

TanggalPindah)

Primary Key NoSuratMutasi

Foreign Key NomorKK references KK(NomorKK) ON UPDATE

CASCADE ON DELETE NO ACTION

Lingkungan Lingkungan(KdLingkungan, KdWilayah, NamaLingkungan) Primary Key KdLingkungan

Foreign Key KdWilayah references Wilayah(KdWilayah) ON

UPDATE CASCADE ON DELETE NO ACTION

Personal Personal(IDPersonal, NomorKK, StatusKeluarga, SakramenAkhir,

StatusPersonal, Nama, TempatLahir, TanggalLahir, Pendidikan, Pekerjaan, Profesi, Gender , Handphone, Foto, NoSIM, NoKTP, NoAkteLahir, NamaIbu, AgamaIbu, NamaAyah, AgamaAyah, Username, Password)

Primary Key IDPersonal

Foreign Key NomorKK references KK(NomorKK) ON UPDATE

CASCADE ON DELETE NO ACTION

Baptis Baptis(NoSuratBaptis, IDPersonal, StatusBaptis, TanggalBaptis,

NamaBaptis, Pastor, NamaWali1, NamaWali2)

Primary Key NoSuratBaptis

Foreign Key IDPersonal references Personal(IDPersonal) ON

UPDATE CASCADE ON DELETE NO ACTION Komuni Komuni(NoSuratKomuni, IDPersonal, StatusKomuni,

TanggalKomuni, Pastor, NamaWali1, NamaWali2)

Primary Key NoSuratKomuni

Foreign Key IDPersonal references Personal(IDPersonal) ON

UPDATE CASCADE ON DELETE NO ACTION Krisma Krisma(NoSuratKrisma, IDPersonal, StatusKrisma,

TanggalKrisma, NamaKrisma, Uskup, NamaWali1, NamaWali2)

Primary Key NoSuratKrisma

Foreign Key IDPersonal references Personal(IDPersonal) ON

UPDATE CASCADE ON DELETE NO ACTION

Perkawinan Perkawinan(NoSuratPerkawinan, IDPersonal, IDPasangan,

StatusPerkawinan, TanggalPerkawinan, Pastor, NamaSaksi1, NamaSaksi2, NoSuratPengantarPerkawinan, NoSuratKPP, NoSuratKanonik)

Primary Key NoSuratPerkawinan

Foreign Key IDPersonal references Personal(IDPersonal) ON

UPDATE CASCADE ON DELETE NO ACTION Perkawinan

Agama

PerkawinanAgama(NoSuratPerkawinanAgama,

StatusPerkawinanAgama, TanggalPerkawinan, IDPersonal, Nama, Agama, Alamat, Handphone, Gender, NamaAyah, NamaIbu)

Primary Key NoSuratPerkawinanAgama

Foreign Key IDPersonal references Personal(IDPersonal) ON

UPDATE CASCADE ON DELETE NO ACTION Pengantar PengantarPerkawinan(NoSuratPengantar, IDPersonal,

(33)

 

Perkawinan StatusPengantar, ParokiTujuan)

Primary Key NoSuratPengantar

Foreign Key IDPersonal references Personal(IDPersonal) ON

UPDATE CASCADE ON DELETE NO ACTION Perminyakan Perminyakan(NoSuratPerminyakan, IDPersonal,

StatusPerminyakan, TanggalPerminyakan, TempatPerminyakan, Pastor)

Primary Key NoSuratPerminyakan

Foreign Key IDPersonal references Personal(IDPersonal) ON

UPDATE CASCADE ON DELETE NO ACTION

Kematian Kematian(NoSuratKematian, IDPersonal, StatusKematian,

TanggalKematian, TempatKematian, TanggalPemakaman, TempatPemakaman, TanggalMisa, TempatMisa, WaktuMisa, Pastor, NoSuratKeteranganRS, NoSuratKeterangan RT)

Primary Key NoSuratKematian

Foreign Key IDPersonal references Personal(IDPersonal) ON

UPDATE CASCADE ON DELETE NO ACTION

Event Event(KdEvent, JenisEvent, IDPersonal, Judul, Keterangan,

Tanggal, Waktu, Gambar)

Primary Key KdEvent

Foreign Key IDPersonal references Personal(IDPersonal) ON

UPDATE CASCADE ON DELETE NO ACTION

Pendapatan Pendapatan(KdPendapatan, JenisPendapatan, IDPersonal, Judul

Tanggal, Jumlah, Waktu, Keterangan, Akumulasi, Donatur)

Primary Key KdPendapatan

Foreign Key IDPersonal references Personal(IDPersonal) ON

UPDATE CASCADE ON DELETE NO ACTION

Pengeluaran Pengeluaran(KdPengeluaran, JenisPengeluaran, IDPersonal, Judul ,

NoFaktur, Tanggal, Jumlah, Keterangan, Akumulasi)

Primary Key KdPengeluaran

Foreign Key IDPersonal references Personal(IDPersonal) ON

UPDATE CASCADE ON DELETE NO ACTION Jabatan Jabatan(IDPersonal, NamaJabatan)

Primary Key IDPersonal

Foreign Key IDPersonal references Personal(IDPersonal) ON

UPDATE CASCADE ON DELETE NO ACTION

Wilayah Wilayah(KdWilayah, KdParoki, NamaWilayah, NamaKetua) Primary Key KdWilayah

Foreign Key KdParoki references Paroki(KdParoki) ON UPDATE

CASCADE ON DELETE NO ACTION

Paroki Paroki(KdParoki, NamaParoki, NamaGereja, PastorKepala,

PastorPembantu, AlamatParoki, TelephoneParoki, EmailParoki)

(34)

4.3.2.5 Mengambil Relasi Untuk Model Data Logikal Global

Tujuan tahap ini adalah membuat relasi secara global untuk menampilkan entitas, hubungan dan atribut yang telah diidentifikasi pada tahap sebelumnya. Tahapan ini ditujukan untuk menjelaskan sistem pada Paroki Santo Matheus secara keseluruhan.

Tabel 4.8 Tabel Model Data Logikal Global

Nama Entitas Relasi

KK KK(NomorKK, KdLingkungan, StatusKK, TanggalMasuk,

Kewarganegaraan,Alamat, Telephone, KepalaKeluarga, NoSuratNikah, NoKKKelurahan, NoSuratPindahParoki)

Primary Key NomorKK

Foreign Key KdLingkungan references Lingkungan(KdLingkungan)

Mutasi Mutasi(NoSuratMutasi, NomorKK, StatusMutasi, AlasanPindah,

ParokiTujuan, KotaTujuan, NegaraTujuan, AlamatTujuan, TanggalPindah)

Primary Key NoSuratMutasi

Foreign Key NomorKK references KK(NomorKK)

Lingkungan Lingkungan(KdLingkungan, KdWilayah, NamaLingkungan) Primary Key KdLingkungan

Foreign Key KdWilayah references Wilayah(KdWilayah)

Personal Personal(IDPersonal, NomorKK, StatusKeluarga, SakramenAkhir,

StatusPersonal, Nama, TempatLahir, TanggalLahir, Pendidikan, Pekerjaan, Profesi, Gender , Handphone, Foto, NoSIM, NoKTP, NoAkteLahir, NamaIbu, AgamaIbu, NamaAyah, AgamaAyah, Username, Password)

Primary Key IDPersonal

Foreign Key NomorKK references KK(NomorKK)

Baptis Baptis(NoSuratBaptis, IDPersonal, StatusBaptis, TanggalBaptis,

NamaBaptis, Pastor, NamaWali1, NamaWali2)

Primary Key NoSuratBaptis

Foreign Key IDPersonal references Personal(IDPersonal)

Komuni Komuni(NoSuratKomuni, IDPersonal, StatusKomuni,

TanggalKomuni, Pastor, NamaWali1, NamaWali2)

Primary Key NoSuratKomuni

Foreign Key IDPersonal references Personal(IDPersonal)

Krisma Krisma(NoSuratKrisma, IDPersonal, StatusKrisma, TanggalKrisma,

NamaKrisma, Uskup, NamaWali1, NamaWali2)

Primary Key NoSuratKrisma

(35)

 

Perkawinan Perkawinan(NoSuratPerkawinan, IDPersonal, IDPasangan,

StatusPerkawinan, TanggalPerkawinan, Pastor, NamaSaksi1, NamaSaksi2, NoSuratPengantarPerkawinan, NoSuratKPP, NoSuratKanonik)

Primary Key NoSuratPerkawinan

Foreign Key IDPersonal references Personal(IDPersonal)

Perkawinan Agama

PerkawinanAgama(NoSuratPerkawinanAgama,

StatusPerkawinanAgama, TanggalPerkawinan, IDPersonal, Nama, Agama, Alamat, Handphone, Gender, NamaAyah, NamaIbu)

Primary Key NoSuratPerkawinanAgama

Foreign Key IDPersonal references Personal(IDPersonal)

Pengantar Perkawinan

PengantarPerkawinan(NoSuratPengantar, IDPersonal,

StatusPengantar, ParokiTujuan)

Primary Key NoSuratPengantar

Foreign Key IDPersonal references Personal(IDPersonal)

Perminyakan Perminyakan(NoSuratPerminyakan, IDPersonal,

StatusPerminyakan, TanggalPerminyakan, TempatPerminyakan, Pastor)

Primary Key NoSuratPerminyakan

Foreign Key IDPersonal references Personal(IDPersonal)

Kematian Kematian(NoSuratKematian, IDPersonal, StatusKematian,

TanggalKematian, TempatKematian, TanggalPemakaman,

TempatPemakaman, TanggalMisa, TempatMisa, WaktuMisa, Pastor, NoSuratKeteranganRS, NoSuratKeterangan RT)

Primary Key NoSuratKematian

Foreign Key IDPersonal references Personal(IDPersonal)

Event Event(KdEvent, JenisEvent, IDPersonal, Judul, Keterangan, Tanggal,

Waktu, Gambar)

Primary Key KdEvent

Foreign Key IDPersonal references Personal(IDPersonal)

Pendapatan Pendapatan(KdPendapatan, JenisPendapatan, IDPersonal, Tanggal,

Jumlah, Waktu, Keterangan, Akumulasi, Donatur)

Primary Key KdPendapatan

Foreign Key IDPersonal references Personal(IDPersonal)

Pengeluaran Pengeluaran(KdPengeluaran, JenisPengeluaran, IDPersonal,

NoFaktur, Tanggal, Jumlah, Keterangan, Akumulasi) Primary Key KdPengeluaran

Foreign Key IDPersonal references Personal(IDPersonal) Jabatan Jabatan(IDPersonal, NamaJabatan)

Primary Key IDPersonal

Foreign Key IDPersonal references Personal(IDPersonal)

Wilayah Wilayah(KdWilayah, KdParoki, NamaWilayah, NamaKetua) Primary Key KdWilayah Foreign Key KdParoki references

Paroki(KdParoki)

(36)

PastorPembantu, AlamatParoki, TelephoneParoki, EmailParoki)

Primary Key KdParoki

ForeignKey KdParoki references Wilayah(KdParoki)

KK NomorKK(PK) KdLingkungan(FK) StatusKK TanggalMasuk Kewarganegaraan Alamat Telephone KepalaKeluarga NoSuratNikah NoKKKelurahan NoSuratPindahParoki Mutasi NoSuratMutasi(PK) NomorKK(FK) StatusMutasi AlasanPindah ParokiTujuan KotaTujuan NegaraTujuan AlamatTujuan TanggalPindah Personal IDPersonal(PK) NomorKK(FK) StatusKeluarga SakramenAkhir StatusPersonal Nama TempatLahir TanggalLahir Pendidikan Pekerjaan Profesi Gender Handphone Foto NoSIM NoKTP NoAkteLahir NamaIbu AgamaIbu NamaAyah AgamaAyah Username Password Komuni NoSuratKomuni(PK) IDPersonal(FK) StatusKomuni TanggalKomuni Pastor NamaWali1 NamaWali2 Krisma NoSuratKrisma(PK) IDPersonal(FK) StatusKrisma TanggalKrisma NamaKrisma Pastor NamaWali1 NamaWali2 Wilayah KdWilayah(PK) KdParoki(FK) NamaWilayah NamaKetua Perkawinan NoSuratPerkawinan(PK) IDPersonal(FK) IDPasangan StatusPerkawinan TanggalPerkawinan Pastor NamaSaksi1 NamaSaksi2 NoSuratPengantarPerka winan NoSuratKPP NoSuratKanonik PerkawinanAgama NoSuratPerkawinanAgama(PK) IDPersonal(FK) StatusPerkawinanAgama TanggalPerkawinan Nama Agama Alamat Handphone Gender NamaAyah NamaIbu Perminyakan NoSuratPerminyakan(PK) IDPersonal(FK) StatusPerminyakan TanggalPerminyakan TempatPerminyakan Pastor Kematian NoSuratKematian(PK) IDPersonal(FK) StatusKematian TanggalKematian TempatKematian TanggalPemakaman TempatPemakaman TanggalMisa Pastor NoSuratKeteranganRT NoSuratKeteranganRS Event KdEvent(PK) IDPersonal(FK) JenisEvent Judul Keterangan Tanggal Waktu Gambar Pendapatan KdPendapatan(PK) IDPersonal(FK) JenisPendapatan Tanggal Jumlah Waktu Keterangan Akumulasi Donatur Pengeluaran KdPengeluaran(PK) IDPersonal(FK) JenisPengeluaran NoFaktur Tanggal Jumlah Keterangan Akumulasi Jabatan IDPersonal(FK) NamaJabatan Paroki KdParoki(PK) NamaParoki NamaGereja PastorKepala PastorPembantu AlamatParoki TeleponParoki EmailParoki Lingkungan KdLingkungan(PK) KdWilayah(FK) NamaLingkungan Baptis NoSuratBaptis(PK) IDPersonal(FK) StatusBaptis TanggalBaptis NamaBaptis Pastor NamaWali1 NamaWali2 PengantarPerkawinan NoSuratPengantar(PK) IDPersonal(FK) StatusPengantar ParokiTujuan 1..1 0..* 0..1 1..1 1..2 1..1 1..* 1..* 1..1 1..* 1..1 1..1 0..* 1..1 0..* 1..1 0..* 0..1 1..1 0..1 1..1 0..1 1..1 1..1 1..1 0..* 0..* 1..1 0..* 1..1 0..1 0..* 1..1 0..*  

(37)

 

4.3.3 Perancangan Fisikal

Perancangan basisdata secara fisikal merupakan proses pemodelan secara fisikal. Hasil dari rancangan basisdata fisik dalam tahap ini merupakan ketentuan awal

dari struktur penyimpan dan akses path untuk file basisdata. Juga selalu diperlukan modifikasi rancangan berdasarkan observasi performansi setelah sistem basisdata

diimplementasikan. Tujuan dari langkah ini untuk mendeskripsikan pengimplementasian dari suatu database pada media penyimpanan kedua, yang mendeskripsikan suatu relasi dasar, organisasi data, dan indeks yang digunakan untuk mencapai akses data yang efisien, dan batasan-batasan integritas dan ukuran keamanan.

4.3.3.1 Perancangan Relasional Basisdata

Perancangan fisikal basisdata merupakan proses pembuatan deskripsi dari suatu implementasi basisdata pada secondary storage. Langkah perancangan basisdata secara fisikal ini dimulai dari perancangan relasional basisdata. Tujuan dari langkah ini adalah untuk mengidentifikasikan relasional basisdata dalam model data logikal global yang digunakan dalam DBMS dengan menggunakan DBDL (Database Design Language). Untuk memudahkan membaca Rancangan Relational Basisdata, penulis sertakan dalam bentuk lampiran.

(38)

Tabel 4.9 Daftar Lampiran Rancangan Relational Basisdata

No. Nama Halaman

1 Rancangan Relational Basisdata KK L26 2 Rancangan Relational Basisdata Mutasi L27 3 Rancangan Relational Basisdata Lingkungan L28 4 Rancangan Relational Basisdata Personal L29 5 Rancangan Relational Basisdata Baptis L31 6 Rancangan Relational Basisdata Komuni L32 7 Rancangan Relational Basisdata Krisma L33 8 Rancangan Relational Basisdata Perkawinan L34 9 Rancangan Relational Basisdata PerkawinanAgama L35 10 Rancangan Relational Basisdata PengantarPerkawinan L37 11 Rancangan Relational Basisdata Perminyakan L37 12 Rancangan Relational Basisdata Kematian L38 13 Rancangan Relational Basisdata Event L39 14 Rancangan Relational Basisdata Pendapatan L40 15 Rancangan Relational Basisdata Pengeluaran L41 16 Rancangan Relational Basisdata Jabatan L42 17 Rancangan Relational Basisdata Wilayah L43 18 Rancangan Relational Basisdata Paroki L43

4.3.3.2 Analisa Transaksi

Tujuan dari langkah ini adalah untuk memahami fungsionalitas dari transaksi yang akan berjalan pada basisdata untuk menganalisa transaksi yang penting. Untuk mempermudah melihat transksi-transaksi yang terjadi, penulis sertakan dalam bentuk lampiran.

(39)

 

4.3.3.3 Estimasi Panjang Record Penyimpanan yang Dibutuhkan

Tahap estimasi ini dilakukan dengan tujuan untuk memperkirakan panjang record pada suatu database yang dibutuhkan oleh sistem basisdata. Untuk memudahkan melihat estimasi panjang record penyimpanan yang dibutuhkan, penulis sertakan dalam bentuk lampiran.

Tabel 4.10 Daftar Lampiran Estimasi Kebutuhan Disk

No. Nama Halaman

1 Estimasi Kebutuhan Disk Tabel KK L51 2 Estimasi Kebutuhan Disk Tabel Mutasi L51 3 Estimasi Kebutuhan Disk Tabel Personal L52 4 Estimasi Kebutuhan Disk Tabel Baptis L53 5 Estimasi Kebutuhan Disk Tabel Komuni L53 6 Estimasi Kebutuhan Disk Tabel Krisma L54 7 Estimasi Kebutuhan Disk Tabel Perkawinan L54 8 Estimasi Kebutuhan Disk Tabel PerkawinanAgama L55 9 Estimasi Kebutuhan Disk Tabel PengantarPerkawinan L55 10 Estimasi Kebutuhan Disk Tabel Perminyakan L56 11 Estimasi Kebutuhan Disk Tabel Kematian L56 12 Estimasi Kebutuhan Disk Tabel Event L57 13 Estimasi Kebutuhan Disk Tabel Pendapatan L57 14 Estimasi Kebutuhan Disk Tabel Pengeluaran L58

(40)

4.3.3.4 Mekanisme Keamanan

Keamanan dalam konteks basisdata diartikan sebagai perlindungan basisdata terhadap pembacaan, perubahan, atau perusakan dari pihak yang tidak berwenang. Ada beberapa tingkat kewenangan akses basisdata, seperti : tidak dibatasi pada semua relasi, dibatasi beberapa bagian relasi, user dapat melihat semua relasi tetapi tidak dapat merubah data, user dapat melihat relasi dan dapat merubah record tertentu, dan berbagai macam tingkatan hak akses lainnya. Berikut ini merupakan mekanisme keamanan terhadap pengguna dan tabel yang ada pada basisdata, dimana masing-masing pengguna memiliki kewenangan yang berbeda dalam memanipulasi tabel. Untuk memudahkan pembaca, penulis sertakan dalam bentuk lampiran.

Lampiran Hak Akses di Halaman L59

4.4 State Transition Diagram (STD)

State Transition Diagram (STD) adalah suatu diagram yang menggambarkan bagaimana suatu proses dihubungkan satu sama lain dalam waktu yang bersamaan. State Transition Diagram (STD) digambarkan dengan sebuah state yang berupa komponen sistem yang menunjukkan bagaimana kejadian-kejadian tersebut dari satu state ke state lain. Untuk memudahkan membaca state transition diagram (STD) penulis sertakan dalam bentuk lampiran.

(41)

 

Tabel 4.11 Daftar Lampiran State Transition Diagram (STD)

No. Nama Halaman

1 STD Halaman Utama L65

2 STD Login Warga Paroki L66

3 STD Halaman Utama Setelah Warga Paroki Login L66

4 STD Change Password Warga Paroki L66

5 STD Update Data Pribadi Warga Paroki L67

6 STD Logout-Warga Paroki L67

7 STD Login Staff Paroki L67

8 STD Halaman Utama Staff Paroki Setelah Login L68

9 STD Edit Wilayah L68

10 STD Tambah Wilayah Baru L68

11 STD Logout Staff Paroki L69

12 STD Login Ketua Lingkungan L69

13 STD Halaman Utama Setelah Ketua Lingkungan Login L70

14 STD Permohonan KK Baru L70

15 STD Permohonan Tambah Anggota Keluarga L71

16 STD Permohonan Pindah Paroki L71

17 STD Permohonan Edit Data Keluarga L71

18 STD Permohonan Edit Data Anggota Keluarga L72

19 STD Permohonan Sakramen Babtis L72

20 STD Permohonan Sakramen Komuni Pertama L72

21 STD Permohonan Sakramen Krisma L72

22 STD Permohonan Sakramen Perminyakan L73

23 STD Permohonan Sakramen Keterangan Kematian L73 24 STD Permohonan Perkawinan Dalam Paroki L73 25 STD Permohonan Perkawinan Beda Agama L74 26 STD Permohonan Surat Pengantar Perkawinan Luar Paroki L74

27 STD Permohonan Surat KPP L74

28 STD Logout Kepala Lingkungan L75

29 STD Login Staff Dokumen L75

30 STD Halaman Utama Setelah Staff Dokumen Login L76 31 STD Halaman Utama Setelah Staff Dokumen Login (Lanjutan) L77

32 STD Approve KK Baru L77

33 STD Approve Anggota Keluarga Baru L77

34 STD Approve Pindah Paroki L78

35 STD Approve Babtis Dewasa L78

36 STD Approve Babtis Bayi L78

37 STD Cetak Surat Babtis L78

38 STD Approve Komuni Pertama L78

39 STD Cetak Surat Komuni Pertama L79

40 STD Approve Krisma L79

(42)

42 STD Approve Perkawinan Dalam Paroki L79

43 STD Approve Perkawinan Luar Paroki L80

44 STD Approve Perkawinan Beda Agama L80

45 STD Approve Surat KPP L80

46 STD Approve Perminyakan L81

47 STD Cetak Surat Perminyakan L81

48 STD Approve Surat Keterangan Kematian L81

49 STD Cetak Surat Keterangan Kematian L81

50 STD Logout Staff Dokumen L82

51 STD Login Staff Keuangan L82

52 STD Menu Staff Keuangan Setelah Login L83

53 STD Input Anggaran Pendapatan L83

54 STD Input Anggaran Pengeluaran L83

55 STD Input Realisasi Pendapatan Kolekte L84 56 STD Input Realiasai Pendapatan Sumbangan L84

57 STD Input Realisasi Pengeluaran L84

58 STD Logout Keuangan L84

59 STD Login Staff Even dan Knowladge Management L85 60 STD Halaman Utama Setelah Staff Even dan Knowladge

Management Login

L85

61 STD Tambah Event Baru L86

62 STD Update Kolom Berita 1 L86

63 STD Update Kolom Berita 2 L86

64 STD Download Doa L86

65 STD Download Lagu L86

66 STD Upload Doa L87

67 STD Upload Lagu L87

68 STD Logout Staff Even dan Knowladge Management L87

4.5 Rancangan Layar

Rancangan layer adalah gambar secara kasar dimana menjelaskan user interface dari program yang akan dibentuk. Untuk mempermudah melihat tampilan rancangan layar yang telah disusun, penulis sertakan dalam bentuk lampiran.

(43)

 

Tabel 4.12 Daftar Lampiran Rancangan Layar

No Nama Halaman

1 Rancangan Layar Home Sebelum Login L88

2 Rancangan Layar Sejarah Paroki Santo Matheus L88 3 Rancangan Layar Visi dan Misi Paroki Santo Matheus L89 4 Rancangan Layar Event yang Diadakan Paroki Santo Matheus L89

5 Rancangan Layar Download File L90

5 Rancangan Layar Data Keluarga L91

6 Rancangan Layar Tambah Anggota Keluarga L91

7 Rancangan Layar Pindah Paroki L92

8 Rancangan Layar Sakramen Baptis L92

9 Rancangan Layar Sakramen Komuni L93

10 Rancangan Layar Sakramen Krisma L93

11 Rancangan Layar Sakramen Perkawinan Dalam Paroki L94 12 Rancangan Layar Sakramen Perkawinan Berbeda Agama L94 13 Rancangan Layar Sakramen Perkawinan Luar Paroki L95

14 Rancangan Layar Surat KPP L95

15 Rancangan Layar Sakramen Perminyakan L96 16 Rancangan Layar Surat Keterangan Kematian L96 17 Rancangan Layar Edit Data Keluarga L97 18 Rancangan Layar Edit Data \Anggota Keluarga L97 19 Rancangan Layar Input Data Keluarga Tahap 1 L98 20 Rancangan Layar Input Data Keluarga Tahap 2 L98 21 Rancangan Layar MutasiPpermohonan KK Baru L99 22 Rancangan Layar Mutasi Permohonan Anggota Keluarga L99 23 Rancangan Layar Mutasi Permohonan Surat Pindah Paroki L100

24 Rancangan Layar Baptis Dewasa L100

25 Rancangan Layar Baptis Bayi L101

26 Rancangan Layar Cetak Surat Baptis L101

27 Rancangan Layar Komuni Pertama L102

28 Rancangan Layar Cetak Surat Komuni Pertama L102

29 Rancangan Layar Krisma L103

30 Rancangan Layar Cetak Surat Krisma L103 31 Rancangan Layar Perkawinan Dalam Paroki L104 32 Rancangan Layar Perkawinan Luar Paroki L104 33 Rancangan Layar Perkawinan Berbeda Agama L105 34 Rancangan Layar Permohonan Surat KPP L105 35 Rancangan Layar Sakramen Perminyakan L106 36 Rancangan Layar Surat Keterangan Kematian L106 37 Rancangan Layar Cetak Surat Keterangan Kematian L107

38 Rancangan Layar Laporan Keuangan L108

39 Rancangan Layar Anggaran Pendapatan L108 40 Rancangan Layar Anggaran Pengeluaran L109

(44)

41 Rancangan Layar Realisasi Pendapatan (Kolekte) L109 42 Rancangan Layar Realisasi Pendapatan (Sumbangan) L110 43 Rancangan Layar Realisasi Pengeluaran L110

44 Rancangan Layar Event Paroki L111

45 Rancangan Layar Tambah Event Paroki L111 46 Rancangan Layar Update Kolom Berita I L112 47 Rancangan Layar Update Kolom Berita II L112 48 Rancangan Layar Tambah Dokumen Knowledge L113

49 Rancangan Layar Lihat Lingkungan L114

50 Rancangan Layar Tambah Lingkungan L114

51 Rancangan Layar Menambah Wilayah Baru L115 52 Rancangan Layar Untuk Melihat Data Personal L116 53 Rancangan Layar Untuk Melihat Keuangan Paroki L116 54 Rancangan Layar Untuk Mengganti Password L117

4.6 Recana Implementasi

Aplikasi basisdata yang telah dirancang akan diimplementasikan ke dalam Paroki Santo Matheus sebagai rencana pengganti sistem lama yang masih bersifat manual.

4.6.1 Spesifikasi Perangkat Keras

Spesifikasi minimum perangkat keras yang diperlukan dalam implementasi aplikasi basisdata ini sebagai berikut :

a. Spesifikasi perangkat keras untuk server :

1. Processor : Intel Dual Core 2,66 Ghz 2. Memory RAM : 2GB

3. Hard Disk : 160GB 4. VGA Card (On Board)

(45)

 

6. Monitor 7. Keyboard 8. Mouse

b. Spesifikasi perangkat keras untuk client :

1. Processor : Intel Dual Core 1,83 Ghz 2. Memory RAM : 1GB

3. Hard Disk : 80GB 4. VGA Card (On Board)

5. CD Rom Drive 6. Monitor 7. Keyboard 8. Mouse

4.6.2 Spesifikasi Perangkat Lunak

Spesifikasi minimum perangkat lunak yang diperlukan dalam implementasi aplikasi basisdata ini adalah sebagai berikut :

a. Spesifikasi perangkat lunak untuk server : Operating System : Windows XP Professional Web Server : Apache HTTP Server 2.2.11 Web Database : MySQL 5.1

Browser : Mozila Fire Fox v3.5

(46)

Operating System : Windows XP Professional Browser : Mozila Fire Fox v3.5

Tabel 4.13 Jadwal Implementasi

Kegiatan

Minggu ke-

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

Pembentukan Tim X

Demo dan Preview X

Penyesuaian Hardware dan Software X Pengujian Sistem basis-data dan Tuning X X X

Instalasi dan Hosting X

Pelatihan Kepada User X X X

Go Live Operasional X

Gambar

Gambar 4.1 Diagram Konteks Paroki Santo Matheus
Gambar 4.2 Diagram Nol  Paroki Santo Matheus
Tabel 4.1 Identifikasi Tipe Entitas
Diagram hubungan entitas atau entity relationship diagram merupakan model  data berupa notasi grafis dalam pemodelan data konseptual yang menggambarkan  hubungan antara penyimpan.
+7

Referensi

Dokumen terkait

Mengingat hal tersebut penulis mengadaan penelitian tindakan sekolah dengan mengambil judul penelitian “ Meningkatlan Kompetensi Guru Dalam Menyusun Rencana

Asessoris kepala juga tidak kalah pentingnya dengan asessoris yang lain yang dikenakan oleh penari putri dari tari oleg tamulilingan.. Beberapa asessoris yang dikenakan di

Dalam kajian etimologi, Tayub bermakna “ditata ben guyub”, diatur.. Namun, stereotipe negatif yang telah dilekatkan pada tayub seakan mendarah daging

Condeser dengan pendinginan air (water-cooled condenser) digunakan pada sistem yang berskala besar untuk keperluan komersial di lokasi yang mudah memperoleh air bersih. Water

Penelitian yang telah dilakukan diatas memiliki kemungkinan untuk dikembangkan dengan mengubah subjek penelitian dengan perbedaan yang lebih kompleks lagi, dengan

Dengan menginstal, menyalin, mengunduh, atau jika tidak, menggunakan perangkat lunak apapun yang terinstal sejak awal pada komputer ini, Anda setuju untuk tunduk pada

CATATAN: Menggunakan tombol ini bersama dengan tombol Daya akan mengakibatkan semua informasi akun dan data yang disimpan pada Chromebox Anda, seperti foto, berkas yang diunduh

Jika komputer Anda terhubung dengan jaringan, Anda tidak saja dapat menggunakan informasi yang tersimpan di komputer, melainkan dapat saling bertukar perangkat lunak dan data..