• Tidak ada hasil yang ditemukan

Tutorial Autocad

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Tutorial Autocad"

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)

AUTOCAD merupakan sebuah program aplikasi berbasis grafdis yang diluncurkan oleh Autodesk, dimaksudkan untuk membantu dan mempermudah pembuatan gambar 2D, 3D atau bahkan gambar arsitektur ( rancang bangun )

Perkembangan AUTOCAD dimulai dari versi 10, 11, 12, 13, 14, AutoCAD 2000, AutoCAD 2001, kemudian berkembang lagi AutoCAD 2002, 2004, 2006 dan hingga kini versi terbaru adalah AutoCAD 2007 yang telah mengalami perbaharuan baik fasilitas maupun tampilannya. Namun secara harfiahnya antara AutoCAD versi lama dengan versi terbaru hampir sama cara menggunakan fasilitasnya.

1. MEMULAI AUTOCAD

Untuk memulai program AutoCAD, dari menu Start pilih program dan pilih AutoCAD autoCAD 2002 atau versi lain yang ada pada komputer.

Maka secara otomatis akan muncul layar kerja AutoCAD seperti pada gambar dibawah ini :

Keterangan :

1. Toolbar : Merupakan sebuah gambar yang digunakan untuk perintah

2. UCS (User Coordinate System ) : Sumbu koordinat ( x, y)

3. Toolbox : Berisi menu- menu toolbar yang digunakan saat kita bekerja

4. Drawing Area : Area untuk mendesain pada AutoCAD

5. Command Line : Tempat untuk menuliskan perintah dalam AUTOCAD

6. Pointer : Penunjuk Mouse

PENGENALAN AUTOCAD

Toolbar

UCS

Pointer

Drawing Area

Command Line

Toolbox

(2)

2. SISTEM KOORDINAT

Setiap objek dalam AutoCAD menempati titik koordinat tertentu dalam layar. Ada beberapa system koordinat yang bisa digunakan untuk menggambar.

a. System Koordinat Kartesius

Cara menggambar dengan system koordinat ini adalah dengan menentukan koordinat dari point ke point atau dari titik – ke titik.

Bentuk penulisan : (x, y)

x jarak gambar ke arah horisontal y jarak gambar ke arah vertikal

Sebagai contoh penerpan system koordinat kartesius dalam membuat gambar garis yang perintahnya adalah sebagai berikut :

Command : LINE

 Specify first point : ( tentukan koordinat awal garis)

 Specify necxt point or [ undo ] : ( tentukan koordinat berikutnya atau tekan U

dan ENTER untuk membatalkan )

 Specify next point or [ close / undo ] : ( tentukan koordinat berikutnya , atau

tekan C untuk menutup garis – garis menjadi objek tertutup. Tekan U untuk membatalkan koordinat sebelumnya ).

Dengan menggunkan system koordinat kartesius, titik – titik A, B, C, D, E, dan F harus ditentukan koordinatnya terlebih dahulu.

A ( 0,0 ) B ( 5,0 ) C ( 5, 2 ) D ( 8, 2 ) E ( 8, 6 ) F ( 0, 6 )

Dan kalau diterapkan maka urutannya adalah sebagai berikut : Command : LINE

Specify first point : 0,0 ( titik A )

Specify next point or [undo] : 5,0 ( titik B )

Specify next point or [ close / undo ] : 5,2 ( titik C ) Specify next point or [ close / undo ] : 8,2 ( titik D ) Specify next point or [ close / undo ] : 8,6 ( titik E )

A ( 0,0)

B

C

D

E

F

6

8

4

2

5

(3)

Specify next point or [ close / undo ] : 0,6 ( titik F) Specify next point or [ close / undo ] : C

b. System Koordinat Relatif

Bentuk penulisan : @x,y

Untuk penerapannya penulisan menjadi :

@ x , 0 untuk membuat garis kearah kanan @-x, 0 untuk membuat garis ke arah kiri @0,y untuk membuat garis ke arah atas @ 0, - y untuk membuat garis ke arah bawah

Tanda @ didepan x,y berfungsi sebagai penulisan koordinat kedua yang reltif terhadap koordinat pertama.

Contoh :

Dari gambar diatas jika dikerjakan menggunakan system koordinat relatif maka akan menjadi :

Command : LINE

Specify first point : 0,0 ( titik A )

Specify next point or [ undo ] : @ 5,0 ( titik B )

Specify next point or [ close / undo ] : @ 0,2 ( titik C ) Specify next point or [ close / undo ] : @ 3,0 ( titik D ) Specify next point or [ close / undo ] : @ 0,4 ( titik E ) Specify next point or [ close / undo ] : @ -8,0 ( titik F ) Specify next point or [ close / undo ] : C

c. System Koordibt Cylinder

Bentuk penulisan : @jarak < sudut

Dalam menggambar menggunakan koordinat cylinder , harus diperhatikan sudut dari arah garis.

Jika menggambar kearah kanan maka sudut o Jika menggambar ke arah atas maka sufdut 90 Jika menggambar ke arah kiri maka sudut 180 Jika menggambar ke arah bawah maka sudut 270

Contoh :

Command : LINE

Specify first point : 0,0 ( titik A ) Specify next point or [ undo ] : @ 5 < 0

Specify next point or [ close / undo ] : @ 2 < 90 Specify next point or [ close / undo ] : @ 3 < 0 Specify next point or [ close / undo ] : @ 4 < 90 Specify next point or [ close / undo ] : @ 8 < 180 Specify next point or [ close / undo ] : C

180

270

90

(4)

d. System Koordinat Polar

Untuk membuat gambar dengan polar, terlebih dahulu klik tombol POLAR yang terdapat dpada status bar. Berikut adalah contoh penggunanya

Command : LINE

Specify first point : 0,0 ( titik A )

Specify next point or [ undo ] : geser mouse ke kanan dan ketik 5 enter Specify next point or [ close / undo ] : geser mouse ke atas dan ketik 3 enter Specify next point or [ close / undo ] : geser mouse ke kiri dan ketik 4 enter Specify next point or [ close / undo ] : geser mouse ke kiri dan ketik 8 enter Specify next point or [ close / undo ] : C

3. SETTING LAYAR KERJA AUTOCAD

Jika menginginkan mengatur settingan pada layar kerja AutoCAD seperti mengganti warna pada layar kerja, atau menentukan titik UCSnya atau menampilkan polarnya.  Mengatur setting warna layar kerja AutoCAD

Langkahnya :

 Klik kanan pada layar kerja

 Pilih Option, maka akan muncul option  Pilih display >> pilih color

 Pilih warna layar yang diinginkan  Menentukan posisi UCS

Pada command ketikkan Command : UCS

Enter an Option : pilih New ( Ketik saja huruf N )

Specifiy origin of New : klik pointer ditempat yang kita inginkan untuk meletakkan

UCS

 Menampilkan Polar / Osnap / Grid dll Langkahnya :

 Klik kanan saja pada layar dibawah yang ada tulisan Polar / Osnap / Grid dll  Jika belum aktif klik saja On

 Maka secara otomatis akan muncul polar saat kita membuat line  Menampilakan Toolbar yang belum muncul pada layar kerja

Langkahnya :  Klik Menu View

 Pilih salah satu toolbarnya

 Jika belum ada klik Toolbar >> pilih toolbar  Misalnya toolbar view

(5)

Perintah ini digunakan untuk membuat garis. Yang perlu diperhatikan adalah titik awal dari garis. Penggunaan line hanya sebagai pembuat garis saja tetapi bukan merupakan objyek yang menyatu.

Command : LINE

Specify first point : tentukan titik awal garis

Specify next point or [ undo ] : tentukan titik selanjutnya Jika sudah tinggal 1 garis untuk penutup : Klik huruf C

Perintah ini digunakan untuk membuatan garis. Sama seperti line, hanya perbedaannya polyline merupakan garis yang menyatu.

Command : POLYLINE

Specify first point : tentukan titik awal garis

Specify next point or [ undo ] : tentukan titik selanjutnya Jika sudah tinggal 1 garis untuk penutup : Klik huruf C

Perintah ini digunakan untuk membuat garis double. Biasanya mline / multi line digunakan untuk membuat desain rancang bangun yang nanti dibuat sebagai dinding.

Command : POLYLINE

Specify start point or [ justify / scale / Style ] : S ( Untuk menentukan skala ) Specify next point or [ undo ] : tentukan titik selanjutnya

Enter mline scale ( 150,00 ) : ketikan skala mline misalnya 150

Specify start point or [ justify / scale / Style ] : klik pada layar titik awalnya Specify next point or [ undo ] : Klik garis selanjutnya

Jika tinggal 1 garis penutup ketikan C enter

Perintah ini digunakan untuk membuat gambar lingkaran. Yang perlu anda tentukan adalah titik koordinat pusat lingkaran dan jari – jari lingkaran.

Command : CIRCLE ( enter ) / ketikan saja C

Specify center point for circle or [3P/2P/Ttr ( tan tan radius ] : tentukan titik pusat lingkaran.

Klik saja dilayar

Specify radius of circle or [Diameter] : Tentukan jari – jari lingkaran dan enter atau jika

anda menggunakan diameter, tekan D dan enter pada perintah diatas dan masukkan diameter lingkaran diikuti ENTER

PENGGUNAAN TOOL BOX

LINE

POLYLINE

MLINE

(6)

Perintah diatas adalah perintah untuk membuat gambar persegi empat. Yang harus ditentukan titik awal dan titik keduan, dimana titik awal adalah salah satu pojok dari persegi empat dan titik kedua adalah titik pojok yang posisinya berseberangan dengan titik awal. Command : RECTANG ( enter )

Specify first point or [chamfer/elevation/fillet/thikness/width] : tentukan/klik pada titik awal

segi empat

Specify other corner point or [Dimensions] : tentukan / klik pada titik kedua segi empat

(lihat gambar)

Atau juga bisa menentukan penjang lebarnya dengan mengetikan : @panjang, lebar pada saat menentukan titik kedua

Command : RECTANG ( enter )

Specify first point or [chamfer/elevation/fillet/thikness/width] : tentukan/klik pada titik awal

segi empat

Specify other corner point or [Dimensions] : ketik @ 50,25 yang berarti panjang segi empat

50 dan lebarnya 25

Perintah ini digunakan untuk membuat sebuah gambar poligon / segi banyak beraturan. Yang harus ditentukan adalah jumlah sisi, titik pusat poloigon dan jari – jari poligon.

Jenis Poligon :

Inscibed in circle = poligon dalam lingkaran

Cirvcumscirbed about circle = poligon luar lingkaran Untuk lebih jelasnya perhatikan gambar dibawah ini :

Berikut urutan perintah untuk membuat poligon Command : POLYGON ( enter )

Enter number of sides < 4 > : Masukkan jumlah sisi poligon dan tekan enter

RECTANG

Titik awal

kedu

Titik awal

kedu

POLYGON

(7)

Specify center of polygon or [Edge] : tentukan titik pusat poligon. Klik pada layar Enter an option [Inscribed in circle / circumscribed bout circle] < I > :

Masukkan pilihan I atau C dan tekan enter

I untuk membuat poligon dalam ( Inscribed in circle )

C untuk membuat poligon luar (Circumscribed about circle)

Specify radius of circle :

Masukan jari – jari poligon dan enter

Perintah ini digunakan untuk mengkopi sebuah objek ke tempat lain dengan jarak tertentu. Yang diperlukan untuk menjalankan perintah ini adalah memilih objek dan menentukan jarak serta menentukan arah offset.

Urutan langkah dengan menggunakan perintah adalah

Command : OFFSET ( enter )

Specify offset distance or [Through] <20.000> :

Masukkan jarak offset dan enter. Isi 20 untuk lingkaran dan 30 pada garis diatas.

Select object to offset or <exit> : Pilih/klik objek yang akan di offset.

Klik lingkaran / garisnya

Specify point on side to offset :

Klik kearah objek akan dioffset. Jika lingkaran ke arah dalam. Jika garis ke arah kanan

Cara menggunakan dengan perintah

Command : OFFSET ( enter )

Specify offset distance or [Through] <20.000> :

Tekan T

Select object to offset or <exit> : Pilih/klik objek yang akan di offset.

Klik objek yang akan dioffset (Garis vertikal bawah)

Specify point on side to offset :

Klik pada tepi kiri lingkaran dan selanjutnya tinggal mengikuti posisi titik yang sejajar dengan garis di atas

OFFSET

Gambar disamping adalah objek hasil offset. Gambar lingkaran dalam merupakan offset dari lingkaran yang luar dengan jarak 20. dua garis sebelah kanan merupakan hasil offset dan garis paling kiri dengan jarak 30

Gambar disamping adalah objek hasil offset menggunakan trough.

(8)

Erase digunakan untuk menghapus sebuah atau beberapa objek. Perintahnya adalah sebagai berikut :

Command : ERASE Select objects :

Klik pada objek 1 yang akan dihapus

Select object s:

Klik pada objek 2 (jika ada) atau enter untuk mengakhiri perintah

Selain dengan menggunakan erase dapat juga menggunakan delete pada keyboard agar lebih cepat.

Perintah ini digunakan untuk memotong sebuah objek dengan menggunakan objek lain yang keduanya saling bersinggungan. Biasanya objek yang bisa dipotong bukan merupkan sebuah garis / bentuk.

Command : TRIM (enter ) Select Objects :

Klik kanan mouse ( memilih seluruh objek sebagai pemotong)

Select object to trim or shift – select to extend or [Project / edge / Undo] :

Klik / pilih bagian objek yang akan dihilangkan

Extend berguna untuk memperpanjang sebuah garis hingga mencapai garis kurva / kurva lain yang saling berlawanan arahnya.

Perintah menggunakan command Command : EXTEND

Select Objects : Klik objek yang akan dijadikan tujuan extend. Atu klik kanan mouse

untuk menjadikan seluruh objek sebagai tujuan extend.

Select Object : Tekan enter

ERASE

TRIM

Gambar di samping (kanan) merupakan hasil perintah TRIM dari gambar awal berupa garis dan lingkaran (kiri)

(9)

ARC adalah objek busur. Dalam membuat objek busur ada bebrapa hal yang harus anda masukan seperti titik pusat busur, sudut , titik awal titik akhir dan lain – lain.

Cara membuat ARC dengan tiga titik

Command : ARC enter

Specify start point of arc or [ Center ] :

Klik pada titik awal busur

Specify second point of arc or [ Center / End ] :

Klik pada titik kedua busur

Specify end point of arc :

Klik pada titik akhir busur ( klik pada ujung kanan garis )

Gambar ARC dengan tiga titik

Move adalah perintah yang digunakan untuk memindah sebuah objek ke posisi lain, baik jaraknya ditentukan dahulu ataupun tidak.

Command : MOVE ( enter ), atau cukup ketik M dan enter Select Object :

Pilih / klik objek yang akan dipindah. Jika objek yang dipindah merupakan gabungan dari beberapa objek maka klik seluruh objeknya kemudian tekan enter

Specify second point of displacement :

Klik pada titik kedua yaitu titik baru dari posisi objek

ARC

MOVE

Titik pusat lingkaran

dijadikan sebagai titik

awal (base point)

Titik tengah garis ini

dijadikan sebagai titik

kedua (second point)

Hasil akhir memindah

lingkaran

(10)

Selain dengan cara memindah objek dari titik 1 ke titik lain . Jarak perpindahan juga bisa kita tentukan jaraknya.

Command : MOVE ( enter ) Select Objects :

Klik / pilih object – object yang akan dipindah dan enter

Specify base point or displacement :

Klik pada titik awal ( bebas )

Specify second point of dicplacement :

Tentukan jaraknya dengan diketik, misalnya @50<90 yang berarti memindah sejauh 50 mm keatas.

Perintah ini digunakan untuk mengkopy objek ke posisi baru dengan jarak yang dapat kita tentukan.

Command : COPY atau ketik CO dan tekan enter

Select Object : Tentukan titik awal yaitu klik pada pusat object Select second point of displacement, or [Multiple] :

Tentukan titik kedua / titik tujuan

Contoh :

Jika ingin mengcopy objek ke beberap tempat, sebaiknya menggunakan pilihan multiple pada perintah Copy.

Command : Command

Select Object : Klik pada object yang akan dicopy Specify base point or displacement, or [Multiple] :

Tekan M dan tekan enter

Specify base point of displacement :

Tentukan titik awal yaitu klik pusat object

Select second point of displacement :

Tentukan titik kedua / titik tujuan

Contoh :

COPY

(11)

Perintah ini digunakan untuk memutar sebuah object dengan besar sudut putar yang ditentukan sendiri serta titik pusat perputaran objek yang ditentukan sendiri

Command : ROTATE tekan enter Select objects :

Klik pada objek yang akan diputar ( klik pada segi empat pada contoh diatas )

Specify base point :

Klik sumbu putar

Specify rotation angle or [reference] :

Ketik besarnya sudut putar. Positif jika arah putar berlawanan arah jarum jam, negatif jika searah jarum jam.

Perintah ini digunakan untuk Mencerminkan objek / membalik objek dengan menentukan sumbu pencerminannya.

Command : MIRROR ( enter ) Select object :

Klik / pilih objek yang akan dibalik

Specify first point of mirror line :

Klik pada titik awal dari sumbu pencerminan

Specify second point of mirror line :

Klik pada titik kedua dari sumbu pencerminan

Delete source object ? [ yes / No ] < N >:

Jika tekan ENTER atau N neter berarti objek pertama tidak akan terhapus

Jika tekan Y enter maka objek semula akan dihapus dan hanya hasil pencerminan yang ada

ROTATE

Objek I diputar dengan

sudut 45

0

dan titik pusat

lingkaran sebagai sumbu

putar

Objek I diputar dengan

sudut 90

0

dan titik pusat

lingkaran sebagai sumbu

putar

Objek I diputar dengan

sudut 135

0

dan titik pusat

lingkaran sebagai sumbu

putar

MIRROR

Gambar di samping (kiri)

merupakan objek awal yaitu

sebelum di mirror dan gambar

setelah di mirror (kanan) dengan

kedua ujung objek sebagai sumbu

pencerminan.

(12)

Perintah ini digunakan untuk menghubungkan dua baris yang berlawanan arahnya dengan sebuah busur. Besar kecilnya sudut kelengkungan busur ditentukan melalui perintah ini.

Command : FILLET ( enter )

Select first object or [ Polygon / Radius / Trim ] :

Tekan R dan enter untuk menentukan radius / jari – jari fillet

Select fillet radius < 25.000 > :

Masukkan radius kelengkungan fillet dan enter

Select first object or [polyline / Radius / Trim] :

Klik objek pertama

Select second object :

Klik objaek kedua

Atau

Command : FILLET (enter)

Select first object or [Polyline / Radius / Trim ] :

Tekan R dan enter

Specify fillet radius <25.000> :

Ketik 0 dan enter

Select first object or [polyline / Radius / Trim] :

Klik Objek I

Select second object :

Klik Objek II

Perintah chamfer hampir sama dengan fillet. Ini digunakan untuk menghubungkan dua garis yang berlawanan arahnya dengan sebuah garis. Kelengkungannya lebih tajam.

Command : CHAMFER (enter)

Select first line or [Polyline / Distance / Angle / Trim / Method ] :

Tekan D enter untuk menentukan jarak atau besarnya ukuran CHAMFER

Specify first chamfer distance <30.000> :

Tentukan besarnya jarak II (Distance II) enter

Select first line or [Polyline / Distance / Angle / Trim / Method ] :

Klik pada garis I

Select first line or [Polyline / Distance / Angle / Trim / Method ] :

Klik pada garis II

FILLET

Gambar disamping (kanan) menunjukkan

contoh penerapan perintah fillet gambar

1 (atas) menggunakan radius 25 dan

yang kedua (bawah) dengan radius

sebesar 20

(13)

Bhatch digunakan untuk membuat arsiran pada suatu area gambar. Area yang akan di arsir harus berupa area tertutup. Perintahnya adalah :

Command : BHATCH enter

Setelah itu maka akan keluar kotak dialog dibawah ini

a. Type : Pilih type hatch, Predefine user define atau custom b. Pattern : Pilih model arsiran . contohnya ada kotak dibawahnya c. Swatch : Klik pada kotak dan akan tampil kotak dialog dibawah ini

Dari kotak dialog diatas pilih satu model dan OK

d. Angle : masukkan kemiringan arsiran dengan sudut

e. Scale : masukkan skala arsir , jika hasilnya nanti arsiran terlalu besar maka angkanya harus diperkecil atau sebaliknya

Setelah itu klik tombol Pick Point dan kemudian klik pada aera gambar yang akan diarsir enter. Terakhir tekan OK.

(14)

Perintah ini digunakan untuk memisahkan gari polyline atau garis bersambung lainnya seperti Multiline, rectang, poligon dan lain – lain, menjadi objek yng terpish – pisah.

Command : EXPLODE Select object :

Pilih objek – objek yang akan diexplode

Select objects :

Tekan enter

Memilih model garis :

Model / style objek 2D autocad bisa anda ubah dengan langkah – langkah sebagai berikut. Terlebih dahulu klik tombol line type, seperti yang ditunjukkan pada gambar dibawah ini

 Pilih dan klik Other Kotak dialog berikut akan tampil

 Klik tombol load untuk memillih model / style graris. Apabila garis terlalu besar maka ubah nili pad Clobal scale factor dengan angka yang lebih kecil dan sebaliknya

 Setelah memilih style yang kita inginkan klik OK dan OK lagi

 Langkah tersebut hanya digunakan untuk memilih model garis saja untuk menerapkan pada objek klik terlebih dahulu objeknya dan pilih model garis pada line type. Silakan dicoba

(15)

Perintah ini digunakan untuk membuat objek yang lebih dri satu dengan jarak yang sama. Array terbagi menjadi 2 jenis :

1. Rectangular array : yaitu membuat objek array dengan susunan berkolom dan berbaris

2. Polar array : yaitu objek array yang melingkar terhadap suatu pusat

1. RECTANGULAR ARRAY

Untuk membuat rectangular array, perintahnya adalah sebagai berikut : - Klik toolbar array atau ketikkan ARRAY pada command line

- Kotak dialog berikut akan tampil

 Pilih rectangular array  Rows : Isi jumlah baris  Columns : isi jumlah kolom  Row offset : isi jarak antar baris  Column offset : isi jarak antar

kolom

- Klik select objek untuk memilih objek mana yang akan di buat array - Tekan enter

- Klik OK atau jika perlu di preview untuk menampilkan objeknya

Contoh hasil ARRAY :

Rows = 4, Column = 4, Row offset = 50, Column ofset = 75

2. POLAR ARRAY

Untuk membuat polar array caranya sama dengan rectangular array  Klik toolbar Array

(16)

Untuk membuat Polar array perintahnya hampir sama dengan yang pertama  Klik toolbar array atu ketik array pada command line

 Pilih polar array

 Center point : Klik yang ada disampingnya  Tentukan pusat array ( klik pada pusat lingkaran )

 Total number of items : masukkan jumlah objek array melingkar

 Angle to fill : masukkan sudut putar keseluruhan objek array  Klik tombol select object

 Klik pada object yang akan diarray  Tekan enter

 Klik OK atau preview terlebih dahulu

 Maka akan muncul seprti pada gambar dibawah

Teks merupakan fasilitas pada AutoCAD untuk membuat text. Untuk menambahkan text pada kita bias menggunakan TEXT dan MTEXT

Command : TEXT enter

Specify start point of text or [Justify / Style]

Klik pada titik awal pengetikkan

Specify height <200> :

Masukkan tinggi huruf

Masukkan arah sudut pengetikkan (tekan enter jika arahnya ke kanan)

Enter text :

Ketikkan teks yang akan dibuat

Command : MTEXT enter Specify first corner :

Klik pada titik awal pengetikkan

Specify opporsite corner or [Height / Justify / Line Spacing / Rotation / Style / Width ] :

Klik pada titik lain yang berseberangan dengan titik awal. Penentuan titik awal dan titik kedua akan menentukan besarnya area teks yang akan dibuat.

Maka akan tampil kotak dialog sebagai berikut :

TEXT

(17)

Selain dengan menggunakan tool box kita juga dapat memerintahkan dengan mengetikan pada command secara langsung. Berikut perintah – perintah yang langsung diketikkan pada command.

PEDIT digunakan untuk mengubah LINE menjadi POLYLINE

Garis line yang terputus bisa dibuat bersambung dengan menggunakan perintah pedit (poly line edit )

Command : PEDIT

Select Polyline or [Multiple] :

Klik satu garis LINE yang akan disambung

Object selected is not a polyline Do you want to turn it into one ? <Y>

Tekan enter untuk mengubah Line menjadi Polyline

Enter an option [ Close / Join / Width / Edit vertex / fit / spline / decurve / ltypegen / Undo ] :

Tekan J (join) untuk menyambung garis

Select objects :

Tekan ENTER

2 Segments added to polyline Enter an option

[Close / Join / Width / Edit vertext / fit / spline / decurve / Ltypegon / Undo ] :

Tekan ENTER

Point digunakan untuk membuat simbol suatu titik koordinat pada garis atau objek.

Contoh : tand silang pada gambr disamping adalah contoh point .

Kita dapat menentukan point yang kita inginkan sesuai dengan stylenya

Divide digunakan untuk membagi sebuah objek garis atau lainnya menjadi beberapa segmen dengan point. Berikut adalah gambar contohnya

PENGGUNAAN PERINTAH

COMMAND

PEDIT

DIVIDE

POINT

(18)

SKALA GAMBAR DAN SETTING HALAMAN

Dalam AutoCad menggambar dengan garis jaraknya dapat ditentukan secara langsung, tidak disesuaikan dengan skalanya terlebih dahulu. Misalnya akan menggambar garis sepanjang 15 meter, maka cukup memasukkan angka 15000 karena satuannya milimeter. Berbeda sekali jika anda menggambar dengan menggunakan cara konvensional, anda harus menentukan jaraknya setelah diskala.

Untuk itu sebelum anda mendesain gambar dengan autocad, haruslah ditentukan terlebih dahulu ukuran kertas dan batas – batas halaman. Untuk mengaturnya menggunakan perintah LIMITS.

Sebagai contoh, misalnya anda akan menggunakan kertas dengan ukuran A4 (210 mm x 297 mm). Jika ditentukan posisi kertas potrait, batas atas 20 mm, kanan 10 mm, kiri 10 mm, bawah 10 mm, maka limitnya menjadi :

Panjang (horisontal) : Panjang kertas – batas kiri – batas kanan 210 – 10 – 10

190

Tinggi (vertikal) : Tinggi kertas – batas atas – batas bawah 297 – 20 – 10

267

Luas area gambar yang sudah kita atur sebesar 190 x 267 mm. Dan luas area sesungguhnya haruslah dikalikan dengan skala yang nanti akan ditentukan. Jika misalnya skala gambar ditentukan sebesar 1 : 100, maka luas area limits menjadi

Panjang : 190 x 100 = 19000 Lebar : 267 x 100 = 26700

Sekarang aturlah dengan perintah LIMITS dengan area gambar seperti tersebut diatas. Specify lower left corner or [ON / OFF] <0.0000, 0.0000> :

Ketik koordinat awal limit (pojok kiri bawah). Ketikkan koordinat 0,0

Specify upper right corner <420.0000,297.0000> : 19000,26700

Ketik koordinat akhir limits (pojok kanan atas). Masukkan koordinat yang telah ditentukan di atas yaitu 19000,16700

LAYOUT DAN PLOT

Setelah proses pengaturan layout gambar telah selesai, alnkah terakhir adalah mencetak gambar ke kertas (Plot). Untuk mencetak diperlukan alat berupa Plotter/Printer.

Langkahnya :

 Jika kita sudah mengatur dengan Page setup  Klik File > Plot

 Klik OK

(19)

Objek tiga dimensi adalah objek yang seolah – olah nyata atau seperti menempati ruang. Objek 3 Dimensi memiliki 3 sumbu koordinat yaitu x, y dan z. Pada 3 dimensi ini akan diajarkan membuat objek – objek yang berupa 3D, sehingga agak sedikit berbeda dengan objek pada 2 Dimensi.

Vpoint (View Point) adalah perintah untk mengubah tampilan layar AutoCAD menjadi tampilan 3 dimensi. Dengan perinta ini maka UCS pada layar akan berubah menjadi 3 sumbu koordinat, x, y dan z

Command : VPOINT enter

Specify a view point or [Rotate] < display compass and tripod> : R

Tekan R dan enter

Enter angle in XY plane from x axis <330> :

Masukkan sudut pandang terhadap objek pada bidang XY

Enter angle from XY Plane <30> : 50

Masukkan sudut ketinggian pandangan

Untuk membuat garis pada 3 Dimensi memiliki 3 sumbu koordinat, maka dalam menentukan koordinat gambarpun digunakan system 3 sumbu yaitu (x, y, z)

Contoh :

TIGA DIMENSI

VPOINT

x

0 (kanan)

270 (depan)

y

mata

50

35

90 (belakang)

Sudut Ketinggian

Bidang XY

180 (kiri)

z

(20)

Contoh :

Perintah ini digunakan untuk mempermudah cara memandang objek 3D dari berbagai sudut pandang. Anda tingal menggeser layar dengan menggunakan tool seperti diatas.

Perintah ini digunakan untuk menampilkan dari objek 3 Dimensi ke objek 2 Dimensi Command : PLAN

Enter an option : tekan enter

Pengaturan 3 Dimensi biasanya menggunakan fasilitas – fasilitas toolbar supaya mempermudah kita dalam bekerja. Tool – tool yang digunakan dalam objek 3 Dimensi adalah sebagai berikut :

Menampilkan toolbar 3 Dimensi, caranya kita kilk pada menu View >> Toolbar >> pilih nama toolbarnya.

Toolbar view digunakan untuk melihat tampilan objek 3 Dimensi :  Named View : Memberikan nama tampilan objek  Top View : Melihat tampilan objek dari atas  Bottom View : Melihat tampilan objek dari bawah  Left View : Melihat tampilan objek dari kiri  Right View : Melihat tampilan objek dari kanan  Front View : Melihat tampilan objek dari depan  Back view : Melihat tampilan objek dari belakang  SW Isometric View : Melihat tampilan objek dari arah Barat laut

Command : LINE enter Specify first point :

Klik pada titik awal garis

Specify next point or [undo] : @100<90 Specify next point or [undo] : @100<0

Specify next point or [Close / Undo] : @0,0,100 Specify next point or [Close / Undo] : @100<180 Specify next point or [Close / Undo] : @100<90 Specify next point or [Close / Undo] : ENTER

3D ORBIT

TOOLBAR YANG DIGUNAKAN PADA

3 D

1. Toolbar View

(21)

 SE Isomatic View : Melihat tampilan objek dari arah Timur laut  NE Isomatic View : Melihat tampilan objek dari arah Tenggara  NW Isomatic View : Melihat tampilan objek dari arah Barat daya

Toolbar ini digunakan untuk menampilkan objek kerangka ataupun penutup

 2D Wireframe : Menampilkan tampilan objek seperti pada 2 Dimensi pada UCSnya

 3D Wireframe : Menampilkan tampiln 3 Dimensi yang sesungguhnya

 Hidden : Menyembunyikan kerangka dalam objek, sehingga tampilan seolah – olah tertutup

 Flat Shade : Menampilkan warna luar objek 3 Dimensi  Goraud Shaded : Menampilkan pewarnaan yang tampak halus

 Flat shaded edge on : Menampilkan tampilan shade lebih tebal pada objeknya  Gaoraud shaded edge on : Menampilkan warna yang halus dan lebih tebal pada

penutupnya

Toolbar ini digunakan untuk membuat objek – objek 3 dimensi seperti kubus, bola, tabung, kerucut dll. Akan dijelaskan per bagian khusus.

Toolbar ini digunakan untuk mengatur objek 3 Dimensi baik warna, desain, acsesoris dan lain – lain. Sehingga objek seolah – olah nyata.

2. Toolbar Shade

3. Toolbar Solids

(22)

Gambar

Gambar di samping (kanan) merupakan hasil  perintah TRIM dari gambar awal berupa garis  dan lingkaran (kiri)
Gambar di samping (kiri)  merupakan objek awal yaitu  sebelum di mirror dan gambar  setelah di mirror (kanan) dengan  kedua ujung objek sebagai sumbu  pencerminan

Referensi

Dokumen terkait

Berbagai raster fi les dapat ditempatkan ke dalam AutoCAD 2010 gambar dari Pilih dialog Image File dibawa ke layar dengan klik pada Raster Gambar Referensi .... dari menu

Untuk memulai mendaftarkan, tekan tombol M ( Menu ) – Pengguna / User, Ketik Nomor ID dan Nama dengan menggunakan tombol ► sampai muncul menu Bahasa English di layar pada

Klik Edit (Lihat panah pada Gambar 24 diatas), maka akan muncul di layar komputer Anda seperti Gambar 25 berikut ini :.. Isi pada form Nama Situs Baru, link menu misalnya TIPS

Setelah user login, pada menu utama pilihlah ”Katalog Mobil” pada menu utama, ma ka akan muncul layar Pilihan Mobil seperti pada Ga mbar 4.4... Pada layar Pilihan Mobil pilih

Kemudian jalankan program dengan menekan tombol F5 atau pilih menu Run dan klik Start, kemudian pilih End dari menu tersebut untuk menghentikan program atau dapat pula

Jika dalam komputer anda ada beberapa versi Access, klik-kanan file program yang akan dijalankan, klik menu “Open With”, lalu pilih Microsoft Access yang ingin

Pengabdian ini bertujuan untuk mengenalkan program AutoCAD, menggambar denah rumah menggunakan AutoCAD, dan meningkatkan motivasi siswa dengan teknik menggambar menggunakan komputer

6 Memulai aplikasi, pilih menu master data, muncul halaman tampil data barang maka data disimpan, cetak data lalu tampil halaman cetak barang selesai Selesai 7 Memulai aplikasi, pilih