P
PERATURAN BKN
ERATURAN BKN
NO 24 TAHUN 2017
NO 24 TAHUN 2017
TENTANG TACA CARA PEMBERIAN CUTI PNS TENTANG TACA CARA PEMBERIAN CUTI PNS
P
PERATURAN BKN
ERATURAN BKN
NO 24 TAHUN 2017
NO 24 TAHUN 2017
TENTANG TACA CARA PEMBERIAN CUTI PNS TENTANG TACA CARA PEMBERIAN CUTI PNS
DASAR HUKUM :
PP 24/1976
tentang Cuti PNS
SE Kepala BAKN Nomor 01/SE/1977
tentang Permintaan dan Pemberian Cuti PNS Melaksanakan ketentuan : Pasal 341 PP 11/2O17 tentang Manajemen PNS LAMA BARU
SE Kepala BAKN Nomor 01/SE/1977
tentang Permintaan dan Pemberian Cuti PNS
PERATURAN BKN
NO. 24 TAHUN 2017 Tentang Tata Cara Pemberian Cuti PNS
Peraturan Badan ini digunaka
sebagai pedoman bagi Pejabat Pembina Kepegawaian dan Pegawai Negeri Sipil yang berkepentingan dalam
pelaksanaan cuti Pegawai Negeri Sipil
TUJUAN :
Peraturan Badan ini digunaka
sebagai pedoman bagi Pejabat Pembina Kepegawaian dan Pegawai Negeri Sipil yang berkepentingan dalam
pelaksanaan cuti Pegawai Negeri Sipil
PENGERTIAN :
Cuti adalah keadaan
tidak masuk kerja yang
diizinkan dalam
JENIS CUTI
CUTI TAHUNAN
CUTI BESAR
1 2 3 4CUTI SAKIT
CUTI MELAHIRKAN
4CUTI ALASAN PENTING
5
CUTI MELAHIRKAN
6
CUTI BERSAMA
7 CUTI DI LUAR TANGGUNBGAN
CUTI TAHUNAN
CUTI TAHUNAN
1111
PNS dan calon PNS telah bekerja paling
PNS dan calon PNS telah bekerja paling
kurang 1 tahun secara terus menerus
kurang 1 tahun secara terus menerus
Lamanya 12 hari kerja
tidak digunakan dalam tahun ybs → paling lama 18 hari kerja
tidak digunakan 2 tahun atau lebih berturut-turut → paling lama 24 hari kerja
yang akan digunakan di tempat yang sulit perhubungannya → ditambah paling lama 12 hari kalender
Lamanya 12 hari kerja
tidak digunakan dalam tahun ybs → paling lama 18 hari kerja
tidak digunakan 2 tahun atau lebih berturut-turut → paling lama 24 hari kerja
yang akan digunakan di tempat yang sulit perhubungannya → ditambah paling lama 12 hari kalender
2222
K
E
T
E
N
T
U
A
N
K
E
T
E
N
T
U
A
N
Lamanya 12 hari kerja
tidak digunakan dalam tahun ybs → paling lama 18 hari kerja
tidak digunakan 2 tahun atau lebih berturut-turut → paling lama 24 hari kerja
yang akan digunakan di tempat yang sulit perhubungannya → ditambah paling lama 12 hari kalender
Lamanya 12 hari kerja
tidak digunakan dalam tahun ybs → paling lama 18 hari kerja
tidak digunakan 2 tahun atau lebih berturut-turut → paling lama 24 hari kerja
yang akan digunakan di tempat yang sulit perhubungannya → ditambah paling lama 12 hari kalender
dapat ditangguhkan → paling lama 1 tahun
→ kepentingan dinas mendesak
sisa Hak atas cuti tahunan untuk tahun berjalan → dihitung penuh dalam tahun berikutnya
dapat ditangguhkan → paling lama 1 tahun
→ kepentingan dinas mendesak
sisa Hak atas cuti tahunan untuk tahun berjalan → dihitung penuh dalam tahun berikutnya
2222
3333
K
E
T
E
N
T
U
A
N
K
E
T
E
N
T
U
A
N
Cuti Besar
telah bekerja paling
singkat 5 tahun secara
terus menerus
paling lama
3 bulan
telah bekerja paling
singkat 5 tahun secara
terus menerus
PNS yang
menggunakan hak atas cuti besar tidak
berhak atas cuti tahunan dalam
tahun yang bersangkutan
dapat
ditangguh
kan
paling lama
3 bulan
kurang
dari 3
bulan
HAK YANG DITERIMA : PNS CUTI BESAR
Selama menjalankan cuti besar, PNS yang bersangkutan menerima
penghasilan PNS : terdiri atas gaji
pokok, tunjangan keluarga, dan tunjangan pangan sampai
dengan ditetapkannya Peraturan Pemerintah yang mengatur
gaji, tunjangan, dan fasilitas PNS
CUTI BESAR
CUTI BESAR
(LANJUTAN)
(LANJUTAN)
PERSYARATAN bagi PNS telah
bekerja paling singkat 5 tahun secara terus menerus dikecualikan :
PNS yang masa kerjanya belum 5 (lima) tahun untuk kepentingan agama, yaitu menunaikan ibadah haji pertama kali dengan melampirkan jadwal
keberangkatan/kelompok terbang
(kloter) yang dikeluarkan oleh instansi yang bertanggung jawab
dalam penyelenggaraan haji.
Selama menjalankan cuti besar, PNS yang bersangkutan menerima
penghasilan PNS : terdiri atas gaji
pokok, tunjangan keluarga, dan tunjangan pangan sampai
dengan ditetapkannya Peraturan Pemerintah yang mengatur
gaji, tunjangan, dan fasilitas PNS
PERSYARATAN bagi PNS telah
bekerja paling singkat 5 tahun secara terus menerus dikecualikan :
PNS yang masa kerjanya belum 5 (lima) tahun untuk kepentingan agama, yaitu menunaikan ibadah haji pertama kali dengan melampirkan jadwal
keberangkatan/kelompok terbang
(kloter) yang dikeluarkan oleh instansi yang bertanggung jawab
CUTI SAKIT
CUTI SAKIT
• keterangan sakit tertulis dilampirkan surat keterangan dokter
1 hari
• melampirkan surat keterangan dokter 2 s/d 14 hari
• melampirkan surat keterangan dokter pemerintah : memuat pernyataan tentang perlunya
diberikan cuti, lamanya cuti dan keterangan lain yang diperlukan
> 14 hari, Diberikan paling lama 1 tahun
• melampirkan surat keterangan dokter pemerintah : memuat pernyataan tentang perlunya
diberikan cuti, lamanya cuti dan keterangan lain yang diperlukan
• surat keterangan tim penguji kesehatan
dapat ditambah ≤ 6 bln atas
DIUJI KESEHATANNYA KEMBALI
->
diberhentikan dg hormat dr
jabatan dg diberikan uang tunggu
DIUJI KESEHATANNYA KEMBALI
->
diberhentikan dg hormat dr
PNS yang mengalami
gugur
kandungan
, berhak atas cuti
sakit untuk
paling lama 1 ½
bulan
, mengajukan
permintaan secara tertulis
kepada PYBMC dengan
melampirkan surat
keterangan dokter atau bidan.
CUTI SAKIT
CUTI SAKIT
(LANJUTAN)
(LANJUTAN)
Selama menjalankan cuti sakit, PNS yang bersangkutan menerima penghasilan PNS : terdiri atas gaji pokok, tunjangan
keluarga, tunjangan pangan dan tunjangan jabatan sampai dengan ditetapkannya Peraturan Pemerintah yang mengatur gaji, tunjang&D, dan fasilitas PNS.
HAK YANG DITERIMA : PNS CUTI SAKIT
PNS yang mengalami
gugur
kandungan
, berhak atas cuti
sakit untuk
paling lama 1 ½
bulan
, mengajukan
permintaan secara tertulis
kepada PYBMC dengan
melampirkan surat
keterangan dokter atau bidan.
Selama menjalankan cuti sakit, PNS yang bersangkutan menerima penghasilan PNS : terdiri atas gaji pokok, tunjangan
keluarga, tunjangan pangan dan tunjangan jabatan sampai dengan ditetapkannya Peraturan Pemerintah yang mengatur gaji, tunjang&D, dan fasilitas PNS.
CUTI MELAHIRKAN
•
Untuk kelahiran
anak pertama s.d ketiga
pada saat menjadi PNS,
berhak atas
Cuti Melahirkan
.
•
Untuk kelahiran
anak keempat dst
., kepada PNS diberikan
Cuti
Besar
.
•
Cuti Melahirkan untuk kelahiran anak keempat dst. berlaku
ketentuan sbb:
a. permintaan cuti tersebut tidak dapat ditangguhkan;
b. mengesampingkan ketentuan telah bekerja paling singkat 5
tahun secara terus-menerus; dan
c. lamanya cuti besar tersebut sama dengan lamanya cuti
melahirkan
•
Lamanya Cuti Melahrkan adalah
3 bulan
.
•
Dalam hal tertentu PNS dapat mengajukan permintaan Cuti
Melahirkan
kurang dari 3 bulan
.
•
Untuk kelahiran
anak pertama s.d ketiga
pada saat menjadi PNS,
berhak atas
Cuti Melahirkan
.
•
Untuk kelahiran
anak keempat dst
., kepada PNS diberikan
Cuti
Besar
.
•
Cuti Melahirkan untuk kelahiran anak keempat dst. berlaku
ketentuan sbb:
a. permintaan cuti tersebut tidak dapat ditangguhkan;
b. mengesampingkan ketentuan telah bekerja paling singkat 5
tahun secara terus-menerus; dan
c. lamanya cuti besar tersebut sama dengan lamanya cuti
melahirkan
•
Lamanya Cuti Melahrkan adalah
3 bulan
.
•
Dalam hal tertentu PNS dapat mengajukan permintaan Cuti
CUTI
CUTI MELAHIRKAN
MELAHIRKAN
(LANJUTAN)
(LANJUTAN)
HAK YANG DITERIMA : PNS CUTI MELAHIRKAN
Selama menjalankan cuti melahirkan, PNS yang bersangkutan menerima
penghasilan PNS : terdiri atas gaji pokok, tunjangan keluarga, tunjangan pangan dan tunjangan jabatan sampai dengan ditetapkannya Peraturan Pemerintah yang mengatur gaji, tunjang&D, dan fasilitas PNS.
Selama menjalankan cuti melahirkan, PNS yang bersangkutan menerima
penghasilan PNS : terdiri atas gaji pokok, tunjangan keluarga, tunjangan pangan dan tunjangan jabatan sampai dengan ditetapkannya Peraturan Pemerintah yang mengatur gaji, tunjang&D, dan fasilitas PNS.
Cuti Karena Alasan Penting
ibu, bapak, isteri atau suami, anak, adik,
kakak, mertua, atau menantu
sakit keras
atau meninggal dunia
salah seorang anggota keluarga yang dimaksud
pada huruf a meninggal dunia, dan menurut
peraturan perundang-undangan PNS ybs harus
mengurus hak-hak dari anggota keluarganya
yang meninggal dunia
Sakit keras dibuktikan dengan melampirk ansurat keterangan rawat inap dari Unit Pelayanan Kesehatan
salah seorang anggota keluarga yang dimaksud
pada huruf a meninggal dunia, dan menurut
peraturan perundang-undangan PNS ybs harus
mengurus hak-hak dari anggota keluarganya
yang meninggal dunia
Melangsungkan perkawinan
Sakit keras dibuktikan dengan melampirk ansurat keterangan rawat inap dari Unit Pelayanan KesehatanCuti Karena Alasan Penting
(lanjutan)
PNS laki-laki yang isterinya melahirkanloperasi caesar dapat diberikan cuti karena alasan penting dengan melampirkan surat keterangan rawat inap dari Unit Pelayanan Kesehatan.
Dalam hal PNS mengalami musibah kebakaran
rumah atau bencana alam, dapat diberikan cuti
karena alasan pentingdengan melampirkan surat
keterangan paling rendah dari Ketua Rukun
Tetangga
Dalam hal PNS mengalami musibah kebakaran
rumah atau bencana alam, dapat diberikan cuti
karena alasan pentingdengan melampirkan surat
keterangan paling rendah dari Ketua Rukun
Tetangga
Lamanya cuti karena alasan
penting ditentukan oleh
Pejabat Yang Berwenang
Memberikan Cuti paling lama
1 (satu) bulan.
HAK YANG DITERIMA : PNS CUTI KARENA ALASAN PENTING
Selama menjalankan CAP, PNS yang bersangkutan menerima penghasilan PNS : terdiri atas gaji pokok, tunjangan keluarga, tunjangan pangan dan
tunjangan jabatan sampai dengan ditetapkannya Peraturan Pemerintah yang mengatur gaji,
CUTI BERSAMA
CUTI BERSAMA
22
33
11
Presiden dapat menetapkan cuti
bersama
tidak mengurangi hak cuti
tahunan
44
33
Cuti bersama ditetapkan dengan Keputusan Presiden.
PNS yang karena jabatannya tidak diberikan hak atas cuti bersama, hak cuti tahunannya ditambah sesuai dengan jumlah cuti bersama yang tidak diberikan : HANYA UNTUK TAHUN BERJALAN
Cuti di Luar Tanggungan Negara
(CLTN)
Cuti di Luar Tanggungan Negara
(CLTN)
PNS YANG TLH BEKERJA 5 THN SECARA BERTURUT-TURUT
PALING LAMA
3 THN PERPANJANG 1 THN
mengikuti atau mengikuti atau
mendampingi suami/ isteri mendampingi suami/ isteri tugas negara/tugas belajar tugas negara/tugas belajar
di dalam/luar negeri di dalam/luar negeri
mengikuti atau mengikuti atau
mendampingi suami/ isteri mendampingi suami/ isteri tugas negara/tugas belajar tugas negara/tugas belajar
di dalam/luar negeri di dalam/luar negeri ALASAN PRIBADI DAN MENDESAK mendampingi suami/isteri mendampingi suami/isteri bekerja di dalam/luar bekerja di dalam/luar negeri negeri mendampingi suami/isteri mendampingi suami/isteri bekerja di dalam/luar bekerja di dalam/luar negeri negeri
PNS YANG TLH BEKERJA 5 THN SECARA BERTURUT-TURUT
PALING LAMA 3 THN PERPANJANG 1 THN ALASAN PRIBADI DAN MENDESAK mendampingi suami/isteri mendampingi suami/isteri bekerja di dalam/luar bekerja di dalam/luar negeri negeri menjalani program untuk
menjalani program untuk mendapatkan keturunan mendapatkan keturunan menjalani program untuk menjalani program untuk mendapatkan keturunan mendapatkan keturunan mendampingi mendampingi suami/isteri/anak yang suami/isteri/anak yang memerlukan memerlukan perawatan khusus perawatan khusus
mendampingi anak yang mendampingi anak yang
berkebutuhan khusus berkebutuhan khusus mendampingi anak yang mendampingi anak yang
berkebutuhan khusus berkebutuhan khusus Mendampingi/merawat Mendampingi/merawat orang tua/mertua yang orang tua/mertua yang
sakit/uzur sakit/uzur
Mendampingi/merawat Mendampingi/merawat orang tua/mertua yang orang tua/mertua yang
sakit/uzur sakit/uzur
CLTN hanya diberikan dengan surat keputusan PPK setelah
mendapat persetujuan dari Kepala BKN/Kepala Kakanreg
BKN yang dibuat rangkap tiga.
PPK tidak dapat mendelegasikan kewenangan pemberian
CLTN.
Perpanjangan CLTN harus disertai dengan alasan-alasan yang
penting dan harus sudah diajukan paling lambat 3 bulan
sebelum CLTN berakhir.
PNS yang tidak melaporkan diri secara tertulis dalam waktu
paling lama 1 bulan, diberhentikan dengan hormat sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
Selama menjalankan CLTN, tidak menerima
penghasilan PNS & tidak diperhitungkan sebagai
masa kerja PNS.
CLTN hanya diberikan dengan surat keputusan PPK setelah
mendapat persetujuan dari Kepala BKN/Kepala Kakanreg
BKN yang dibuat rangkap tiga.
PPK tidak dapat mendelegasikan kewenangan pemberian
CLTN.
Perpanjangan CLTN harus disertai dengan alasan-alasan yang
penting dan harus sudah diajukan paling lambat 3 bulan
sebelum CLTN berakhir.
PNS yang tidak melaporkan diri secara tertulis dalam waktu
paling lama 1 bulan, diberhentikan dengan hormat sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
Selama menjalankan CLTN, tidak menerima
penghasilan PNS & tidak diperhitungkan sebagai
masa kerja PNS.
KETENTUAN LAIN-LAIN
1111
PNS yang sedang menggunakan hak atas CT,
CB, CAP dan Cber dapat dipanggil kembali
bekerja apabila kepentingan dinas mendesak
PNS yang sedang menggunakan hak atas CT,
CB, CAP dan Cber dapat dipanggil kembali
bekerja apabila kepentingan dinas mendesak
Hak atas CT, CB, CS, CM, CAP yang akan
dijalankan di luar negeri, hanya dapat
diberikan oleh PPK
Hak atas CT, CB, CS, CM, CAP yang akan
dijalankan di luar negeri, hanya dapat
diberikan oleh PPK
2222
HAL PENTING
!!!!!!!!!
Hak atas CT, CB, CS, CM, CAP yang akan
dijalankan di luar negeri, hanya dapat
diberikan oleh PPK
Hak atas CT, CB, CS, CM, CAP yang akan
dijalankan di luar negeri, hanya dapat
diberikan oleh PPK
Ketentuan mengenai CS, CM, CAP, berlaku
secara mutatis mutandis terhadap Calon PNS
Ketentuan mengenai CS, CM, CAP, berlaku
secara mutatis mutandis terhadap Calon PNS
Penghasilan lain yang antara lain berupa tunjangan kinerja, tunjangan perbaikan
penghasilan dibayarkan kepada PNS yang sedang menjalankan cuti sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan.
Penghasilan lain yang antara lain berupa tunjangan kinerja, tunjangan perbaikan
penghasilan dibayarkan kepada PNS yang sedang menjalankan cuti sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan.
2222
3333
4444
HAL PENTING !!!!!!!!!TERIMA KASIH
(021) 5225711 ext 1453, 1470 Fax: (021) 5221684
Mutasi.bosdm@mail.lipi.go.id
Sasana Widya Sarwono LIPI Lantai 7 Jl. Jend Gatot Subroto No 10