• Tidak ada hasil yang ditemukan

1st Lecture. Rus an NasrudinEconomic Modelling/ECON February 12, 2013

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "1st Lecture. Rus an NasrudinEconomic Modelling/ECON February 12, 2013"

Copied!
26
0
0

Teks penuh

(1)

1st Lecture

Rus’an Nasrudin

Economic Modelling/ECON 11002

(2)

1 Define Economic Model Definition Reason 2 Simple-Ilustration 3 Stochastic vs Deterministic 4 Overview IO Model SAM Model CGE Model AHP

(3)

Definition

Simple theoretical description that capture the essentials of how the economy works. (Nicholson & Snyder, 2010).

Are simplified versions of a more complex reality and are used to show relationship between variables, explain the economys behavior, devise policies to improve economics performance (Mankiw, 2011).

(4)

Why do we make model?

Real world is complex economic system to be illustrated in detail

Can you give an example?

Does detail beneficial? Not always; some trivia.

We describe the system in unrealistic way but is aimed to explain some economic question particularly.

Unrealistic way means that we need assumptions. Particular finding from the model can be used to confirm theory as long as it meet the requirements (i.e. assumptions)

(5)

Microeconomics

A question.

What is the impact of an increase of individuals income who consume a commodity to:

Price Quantity

(6)

Model #1

Assume that people are rational; non-satiated, and complete in making comparison between goods, well informed (no asymmetric information and so uncertainty), only two goods consumed by individuals.

We have U = U(x , y )

Individuals make decision as

Max U = U(x , y ) s.t. I = Pxx + Pyy

Solve the problem using Lagrangian method for Marsahallian demand.

(7)

Model #1..

If e.g. U = xαyβ then we have:

x∗(Px, Py, I ) = α+βα PIx and

y∗(Px, Py, I ) = α+ββ PIy

At this point we know that:

For normal good consumption is decreasing in price; but Increasing in income

Now, can you demonstrate and ilustrate the model graphically? See the mathcad exercise.

(8)

Macroeconomics

On of the influencing theory in macroeconomics about growth is the Solow growth model. Redrawing the theory, we know that: In aggregate term we express the economic activity as production of goods by firms:

Y = F (K , L)

Since we are concerning welfare, we express as percapita term:

Y

L = F (K , 1)

Rewrite as small caps: y = f (k)

(9)

Model #2

Another important identity that we are assuming: y = c + i ; and

i = sy ; and i = sf (k)

And we know the famous growth formula of Solow Model as: ∆k = sf (k) − δk

In particular we also know that the steady state: ∆k = sf (k) − δk = 0

(10)

Our Focus

Since our course provides alternatives economic modelling to stochastic courses (e.g. econometric), we are focusing on the deterministic models.

(11)

Benchmark Models in This Course

Input-Output Model, includes combination with stochastic (Hybrid Model)

Intro to Sistem Neraca Sosial Ekonomi/ SNSE atau Social Accounting Matrix SAM

Simple Computable General Equilibrium (CGE) Model Analytical Hierarchy Process (AHP)

(12)
(13)
(14)
(15)
(16)
(17)
(18)
(19)
(20)
(21)
(22)

What is CGE Model

Model yang biasa digunakan untuk mengestimasi berbagai skenario simulasi kebijakan atau Model Keseimbangan Umum Model ini mendasarkan pada Teori Keseimbangan Umum yang merupakan formalisasi dari observasi bahwa pasar dalam kenyataannya saling terkait.

Perubahan dalam kondisi permintaan atau penawaran biasanya merupakan reaksi dari keseimbangan harga pada beberapa pasar lainnya.

Arrow (2005) menyebutkan bahwa “dalam semua kasus dimana akibat dari kebijakan sangat luas, tidak terdapat alternatif lain selain CGE”.

(23)

Structure

Struktur teorinya merupakan tipikal dari model keseimbangan umum statis yang terdiri dari persamaan-persamaan yang menjelaskan hubungan antar, misalnya:

1 permintaan input faktor

produksi oleh industri;

2 penawaran komoditas;

3 permintaan input untuk

pembentukan modal;

4 permintaan rumah tangga;

5 permintaan untuk ekspor;

7 keterkaitan antara nilai

dasar terhadap biaya produksi dan harga produsen;

8 kondisi pasar kliring untuk

komoditas-komoditas dan faktor-faktor primer; dan

(24)

What is AHP?

Analytic Hierarchy Process (AHP) adalah Metode

pengambilan keputusan dengan cara memecah suatu masalah yang kompleks dan tidak terstruktur ke dalam kelompok kelompok, dan mengaturnya kedalam suatu hirarki yang dikembangkan oleh Thomas L. Saaty. Metode AHP dapat digunakan sebagai alat untuk menentukan prioritas sebuah permasalahan atau kebijakan.

Metode ini juga menggabungkan kekuatan dari perasaan dan logika yang bersangkutan pada berbagai persoalan, lalu mensintesis berbagai pertimbangan yang beragam menjadi hasil yang cocok dengan perkiraan kita secara intuitif sebagaimana yang dipresentasikan pada pertimbangan yang

(25)

What is AHP...?

Dengan kata lain, AHP adalah salah satu bentuk model pengambilan keputusan yang menggunakan presepsi manusia yang dianggap ahli (orang yang mengerti permasalahan yang diajukan atau orang yang mempunyai kepentingan terhadap isu atau permasalahan yang diajukan) sebagai input

utamanya. Kelebihan model AHP dibandingkan model pengambilan keputusan lainnya terletak pada kemampuan memecahkan masalah yang multiobjectives dan multicriterias.

(26)

Terdapat empat tahapan dalam penggunaan teknik AHP:

1 Mendefinisikan suatu “aktivitas” yang memerlukan pemilihan

dalam pembuatan skala prioritasnya.

2 Menentukan kriteria dari pilihan-pilihan tersebut didasarkan

pada identitas aktivitas pembuat hirarkinya atau elemen.

3 Membuat matriks perbandingan berpasangan dengan

memperhatikan prinsip comparative judgement dalam rangka menyusun prioritas tiap elemen pada tiap hirarki. Matriks ini disusun dalam bentuk bobot relatif yang dinormalkan

(normalized relative weight).

4 Melakukan uji konsistensi perbandingan elemen pada tiap

Referensi

Dokumen terkait

Jikalau pengenalan kita hanya sebatas Allah yang Maha Kasih, maka kita akan lebih mudah menjadi seperti seorang anak manja yang hanya menuntut/meminta kasih dari Allah

Misi penting dari inisiatif Nabi membuat Piagam Madinah adalah satu sisi Nabi berhasil menyatukan penduduk Madinah dalam perjanjian damai, sedang sisi lain menguntungkan Nabi

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas pengelolaan program Raskin yang ditinjau dari peran organisasi lokal di Desa Salam, Kecamatan

Puji syukur kepada Allah SWT atas rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi dengan judul “FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI

Kedelai yang diperjualbelikan oleh bapak Jamilan ternyata terjadi kenaikan harga, karena selain menjual tentunya bapak Jamilan juga menginginkan laba yang cukup,

Perum Perhutani adalah perusahaan yang bergerak di bidang Kehutanan (khususnya di Pulau Jawa dan Madura) dan mengemban tugas serta wewenang untuk menyelenggarakan kegiatan

Data primer terutama berkaitan dengan persepsi masyarakat terhadap sistem perbankan (syariah dan konvensional), dan variabel-variabel yang mempengaruhi keputusan responden

Sebaliknya individu yang memiliki tingkat pe- ngetahuan tentang agama yang rendah akan melakukan perilaku seks bebas tanpa berpikir panjang terlebih dahulu sehingga