1
CHAPTER
2
2
Apa yang kita pelajari hari ini ?
Pemahaman kewirausahaan
Kewirausahaan dari berbagai sudut pandang
3
2007
2008
2009
Diploma
1.228.000
1.514.000
1.424.000
Universitas
1.260.000
1.319.000
1.198.000
4
Dapat menyampaikan pendapat dengan baik dan interaktif
Communication
Memiliki kekuatan dan kerja keras
Spirit
Meencari ilmu dan memahaminya
Knowledge
Diskusi kelompok dan mencari solusi dari kasus yang ada
Sharing C
F E A T U R E S
5
Pengertian kewirausahaan secara umum adalah kewirausahaan adalah suatu proses dalam mengerjakan sesuatu yang baru atau kreatif dan berbeda (inovatif) yang bermanfaat dalam memberikan nilai lebih.
Wirausaha berasal dari kata wira & usaha, kata wira artinya pahlawan atau pejuang, sedangkan usaha artinya adalah perbuatan, sikap atau berbuat sesuatu. Seorang wirausahawan menurut Joseph Schumpeter adalah seorang inovator yang melakukan berbagai perubahan didalam pasar lewat penggabungan beberapa hal atau sesuatu yang baru.
6
Definisi Kewirausahaan menurut Instruksi Presiden Republik Indonesia (INPRES) No. 4 Tahun 1995 tentang Gerakan Nasional Memasyarakat-kan dan Membudayakan Kewirausahaan adalah semangat, sikap, perilaku dan kemampuan seseorang dalam menangani usaha dan/atau kegiatan yang mengarah pada upaya mencari menciptakan, menerapkan cara kerja, teknologi dan produk baru dengan meningkatkan efesiensi dalam rangka memberikan pelayanan yang lebih baik dan/atau memperoleh keuntungan yang lebih besar
7
1. Wirausaha atau enterpreneur adalah orang yang memiliki kemampuan melihat dan menilai kesempatan kesempatan bisnis mengumpulkan sumber sumber daya yang dibutuhkan guna mengambil keuntungan daripadanya serta mengambil tindakan yang tepat, guna memastikan kesuksesan (Geoffrey G. Meredit et ak, 1995)
2. Enterpreneur atau wirausaha adalah seseorang yang mengambil risiko yang diperlukan untuk mengorganisasikan dan mengelola suatu bisnis menerima imbalan jasa berupa profit nonfinancial (Skinner, 1992).
3. Wirausaha atau entrepreneur adalah orang yang memiliki kemampuan untuk melakukan koordinasi, organisasi dan pengawasan. Wirausaha memiliki pengetahuan yang luas tentang lingkungan dan membuat keputusan keputusan tentang lingkungan usaha, mengelola sejumlah modal dan menghadapi ketidakpastian untuk meraih keuntungan (Say, 1996).
8
Definisi KWU (berbagai pendapat )
Arif F. Hadipranata, wirausaha merupakan sosok yang mengambil
resiko yang dibutuhkan untuk mengelola & mengatur segala urusan serta menerima sejumlah keuntungan financial maupun non financial.
Thomas W Zimmerer, Kewirausahaan ialah penerapan keinovasian &
kreativitas untuk pemecahan masalah & memanfaatkan berbagai peluang yang dihadapi orang lain setiap hari.
Andrew J Dubrin, Seseorang yang menjalankan dan mendirikan suatu
usaha yang inovatif.
Robbin & Coulter, Kewirausahaan merupakan suatu proses dimana
seseorang ataupun suatu kelompok individu menggunakan upaya yang terorganisir & sarana untuk mencari sebuah peluang dan menciptakan suatu nilai yang tumbuh dengan memenuhi kebutuhan dan keinginan melalui sebuah inovasi & keunikan, tidak mempedulikan apapun sumber daya yang digunakan pada saat ini.
9
Lanjutan
Jean Baptista Say, Seorang wirausahawan ialah agen yang
menggabungkan berbagai alat produksi & menemukan nilai dari yang diproduksinya.
Penrose, Kegiatan kewirausahaan mencakup berbagai peluang yang
teridentifikasi didalam suatu sistem ekonomi. Kemampuan atau kapasitas kewirausahaan berbeda dengan kapasitas manajerial.
Raymond, Wirausaha ialah seseorang yang inovatif, kreatif dan mampu
mewujudkanya kreatifitasnya agar meningkatnya kesejahteraan diri di lingkungan dan masyarakat.
Kasmir, Wirausaha ialah seorang yang berjiwa pemberani yang berani
mengambil resiko untuk membuka sebuah usaha di berbagai kesempatan yang ada.
10
Lanjutan
Harvey Leibenstein, Kewirausahaan mencakup berbagai kegiatan yang
diperlukan untuk melaksanakan & menciptakan perusahaan pada saat dimana pasar belum terbentuk / belum teridentifikasi dengan jelas, atau beberapa komponen fungsi produksinya belum teridentifikasi secara penuh.
Peter F Drucker, Sebuah kemampuan untuk membuat atau menciptakan
sesuatu yang baru & berbeda.
Kathleen, Menjelaskan bahwa wirausaha ialah seseorang yang
menjalankan, mengatur, dan berani mengambil resiko bagi pekerjaan yang dijalankannya dalam dunia usaha.
Acmad Sanusi, Kewirausahaan merupakan suatu nilai yang diwujudkan
didalam perilaku yang menjadi dasar tujuan, kiat, siasat, tenaga penggerak, proses dan hasil bisnis.
Soeharto Prawiro, Kewirausahaan merupakan suatu nilai yang
11
Lanjutan
Frank Knight, Seorang wirausahawan mencoba untuk menyikapi &
memprediksi perubahan pasar. Penjelasan ini menekankan peranan
seorang wirausahawan dalam menghadapi ketidakstabilan pada dinamika pasar. Seorang wirausahawan disyaratkan untuk melakukan semua fungsi manajerial mendasar seperti pengawasan & pengarahan.
Mas’ud Machfoedz & Mahmud Machfoedz , Wirausaha ialah seorang
yang mempunyai inovasi untuk mengubah kesempatan menjadi suatu ide yang bisa di jual, mampu memberikan nilai plus lewat usaya, biaya, waktu dan kecakapan yang bertujuan untuk mendapatkan keuntungan.
Joseph Schumpeter, Wirausaha ialah seseorang yang mendapat peluang
& menciptakan suatu organisasi untuk mengejar sebuah peluang tersebut.
Dan Stein dan Jhon F.Burgess, Wirausaha ialah seseorang yang
mengorganisasikan, mengelola dan berani mengambil resiko untuk menciptakan sebuah peluang usaha & usaha baru.
Menurut J.B Say, Wirausaha ialah pengusaha yang dapat mengelola
berbagai sumber daya yang dimiliki secara ekonomis & meningkatkan produktivitas yang rendah menjadi tinggi.
12
13
Seorang Wirausaha
Menggeluti usaha tidak sekedar ala kadarnya, akan tetapi
dengan keberanian, kegigihan sehingga usahanya
tumbuh
Bersahabat dengan
ketidakpastian
14
Data Jumlah Usaha
Jumlah Usaha (Unit)
Usaha Mikro 50.700.000
Usaha Kecil 520.220
Usaha Menengah 39.660
15
Daya serap tenaga kerja
Jumlah Tenaga Kerja (Orang)
Usaha Mikro 83.647.711 Usaha Kecil, Usaha Menengah Usaha Besar 10.024.773 Total yg Bekerja 93.672.484
Usaha Mikro Menyerap 89,3% Tenaga
Kerja Indonesia
16
Fungsi dan peran usaha
MIKRO :
PLANNER dan INOVATOR
PLANNER merancang tindakan & usaha baru,
strategi baru, merencanakan ide, menciptakan organisasi
yang baru
INOVATOR produk, ide, cara, teknologi
MAKRO :
Menciptakan kemakmuran, pemerataan
kekayaan dan kesempatan kerja
17
Jenis Usaha
1. Usaha Yang Sesungguhnya
• Didasarkan motif untuk melayani dan memperoleh kemandirian • Dengan ketulusan, kerjakeras dan inovasi
• Bukan jalan pintas, cara cepat menjadi kaya • Membangun secara bertahap
• Menjaga nama baik, membangun reputasi • Bukan sekedar passive income, tetapi riil
18
Jenis Usaha
2. Usaha Spekulatif
•
Didasarkan motif ingin cepat kaya
•
Mengedepankan cara-cara instant
•
Mendewa-dewakan “passive income”
•
Tidak peduli kerugian pihak lain, yang penting, “saya
untung”
•
Pendidikan dan kehidupan spiritual tidak dianggap
penting
19
23
Konsep Wirausaha
William Bygrave (Alma, 2007)
Konsep 10D.
Dream
Decisiveness
Doers
Determination
Dedication
Devotion
Details
Destiny
Dollars and Distribute.
24
Konsep decisiveness, bahwa seorang wirausaha
adalah orang yang tidak bekerja lambat. Mereka
membuat keputusan secara cepat dengan penuh
perhitungan. Kecepatan dan ketepatan dia
mengambil keputusan adalah merupakan faktor
kunci dalam kesuksesan bisnisnya
25
Konsep doers, begitu seorang wirausaha membuat
keputusan maka dia langsung menindaklanjutinya.
Mereka melaksanakan kegiatannya secepat
mungkin yang dia sanggup. Artinya seorang
wirausaha tidak mau menunda-nunda kesempatan
yang dapat dimanfaatkan.
26
Konsep determination, seorang wirausaha
melaksanakan kegiatannya dengan penuh
perhatian. Rasa tanggung jawabnya tinggi dan
tidak mau menyerah, walaupun dia dihadapkan
pada rintangan yang mustahil diatasi
27
Konsep dedication, dedikasi seorang wirausaha
terhadap bisnisnya sangat tinggi, kadang-kadang
dia mengorbankan hubungan kekeluargaan,
melupakan hubungan dengan keluarganya
sementara. Mereka bekerja tidak mengenal
lelah.
28
Konsep devotion, artinya seorang wirausaha
mencintai pekerjaannya dan produk yang
dihasilkannya secara gila-gilaan. Hal inilah yang
mendorong dia mencapai keberhasilan yang
sangat efektif untuk menjual produk yang
ditawarkannya.
29
Konsep details, seorang wirausaha sangat
memerhatikan faktor-faktor kritis secara rinci. Dia
tidak mau mengabaikan faktor kecil sekalipun
yang dapat menghambat kegiatan usahanya.
Konsep destiny, seorang wirausaha
bertanggungjawab terhadap nasib dan tujuan yang
hendak dicapai. Dia merupakan orang yang bebas
30
Konsep dollars, seorang wirausaha tidak sangat
mengutamakan mencapai kekayaan. Motivasinya
bukan untuk memperoleh uang. Baginya, uang
dianggap sebagai ukuran kesuksesan bisnisnya.
Mereka berasumsi, jika mereka sukses berbisnis
maka mereka pantas memperoleh uang atau
keuntungan.
31
Konsep distribute, seorang wirausaha bersedia
mendistribusikan kepemilikan bisnisnya terhadap
orang–orang kepercayaannya. Orang-orang
kepercayaan ini adalah orang-orang yang kritis
dan mau diajak untuk mencapai sukses dalam
bidang bisnis. .
33