1. Di antara konfigurasi electron berikut yang merupakan konfigurasi electron unsure X (nomor atom 29) adalah….
A. 1s2 2s22p6 3s2 3p6 3d4 4s2 B. 1s2 2s22p6 3s2 3p6 3d6 4s2 C. 1s2 2s22p6 3s2 3p6 3d10 4s1 D. 1s2 2s22p6 3s2 3p6 3d5 4s1 E. 1s2 2s22p6 3s2 3p6 3d1 4s24p5 Pembahasan:
Nomor atom 24 dan nomor atom 29 dalam konfigurasi mengikuti aturan penuh setengah penuh.
29X = 1s2 2s22p6 3s2 3p6 3d10 4s1
Jawaban: C
2. Ion X2+ mempunyai konfigurasi electron 1s2 2s22p6 3s2 3p6 maka dalam system periodic unsure X terletak pada…. A. Golongan VIIIA Periode 4 B. Golongan VIIA periode 4 C. Golongan IIA periode 4 D. Golongan VIA periode 3 E. Golongan VA periode 3 Pembahasan:
Jumlah electron X2+ = 1s2 2s22p6 3s2 3p6 adalah 18 (ion X2+ melepas 2 elektron) sehingga jumlah electron X adalah sebesar 20 Maka konfigurasi kulit dar20X = 2 8 8 2 maka X masuk pada golongan IIA periode 4
Jawaban: C
3. Unsur A (nomor atom 17) bersenyawa dengan unsure B (nomor atom 15) maka dapat membentuk senyawa BA5 , maka
banyaknya pasangan electron terikat dan bebas disekitar atom pusat berturut turut adalah… A. 1 dan 3 B. 2 dan 2 C. 3 dan 1 D. 4 dan 0 E. 5 dan 0 Pembahasan 15X = 2 8 5 (menangkap 3 elektron) 17X = 2 8 7 (menangkap 1 elektron)
A
A
B A
A A
Pasangan electron terikat= 5 pasang Pasangan electron bebeas= 0 pasang
Jawaban: E
4. Jika unsure X dengan nomor atom 4, berikatan dengan unsure Y dengan nomor atom 17, maka jenis ikatan dan rumus molekul yang terbentuk adalah …. A. ion dengan rumus XY
B. ion dengan rumus XY2
C. Kovalen dengan rumus X2Y3
D. Kovalen dengan rumus Y E. Ion dengan rumus X2Y
Pembahasan:
4X = 2 2 ( melepas 2 elektron) 17Y = 2 8 7 ( menangkap 1 elektron)
Jika satu melepas dan yang satunya menangkap maka ikatan yang terbentuk adalah ionik.
X2 Y1 Silangkan menjadi XY2; ionic
Jawaban: B
5. Persamaan raksi berikut:
a CaCO3 + b HCl c CaCl2 + d H2O
akan stara jika harga abc dan d berturut turut adalah… A. 1,1,2,1 B. 2,1,1,1 C. 1,1,1,2 D. 2,2,1,1 E. 1,2,1,1
PEMBAHASAN SAOL UJIAN SEKOLAH METRO
Pembahasan:
Prinsip penyetaraan pakai KAHO
Logam, non logam, hydrogen kemudian Oksigen. 1CaCO3 + 2 HCl 1 CaCl2 + 1 H2O
Jawaban: E
6. Senyawa besi (II) sulfide direaksikan dengan larutan asam klorida menurut persamaan reaksi:
FeS + 2HCl FeCl2 + H2S
Jika reaksi tersebut menghasilkan 0.56 L gas H2S (STP) maka massa besi (II) sulfide
(Mr=88) yang bereaksi adalah… A. 2,2 gram B. 2,9 gam C. 3,5 gram D. 5,6 gram E. 5,9 gram Pembahasan:
Volume H2S dalam STP digunakan untuk mencari mol. Mol H2S untuk mencari mol FeS. Mol FeS untuk mencari massa FeS.
Mol = V / 22,4 L = 0,56 L / 22,4 L = 0,025 mol
FeS + 2HCl FeCl2 + H2S
00,25 mol
Karena koefisien sama maka mol FeS adalah 0,025 mol. Mol = gr / Mr Gram = Mol . Mr = 0,025 . 88 = 2,2 gram Jawaban: A
7. Persamaan reaksi yang benar antara larutan asam fosfat dengan larutan barium hidroksida menghasilkan endapan barium fosfat dan air adalah… A. H3PO4 + B(OH)3 BPO4 + 3 H2O B. 2 H3PO4 + 3 Ba(OH)2 Ba3(PO4) + 6 H2O C. 2 H3PO4 + 3 Ba(OH)2 Ba3(PO2)2 + 6 H2O D. 3H3PO3 + 2 B(OH)2 B2(PO3)3 + 6 H2O E. H2PO2 + Ba(OH)2 BaPO2 + 2H2O Pembahasan: Asam pospat H3PO4 Barium hidroksida Ba(OH)2 Barium Pospat Ba3(PO4)2
Air H2O
Jawaban:
-8. Sebanyak 5 Liter gas butane (C4H10) dibakar
sempurna menurut reaksi
C4H10 + O2 CO2 + H2O belum setara
Jika diukur pada suhu dan tekanan yang sama, volume CO2 dan H2O yang dihasilkan
adalah… A. 2L dan 2,5L B. 2,5L dan 2L C. 10L dan 12,5L D. 20L dan 25 L E. 25 L dan 20 L Pembahasan:
Setarakan terlebih dahulu. Gunakan perbandingan koefisien untuk menentukan mol zat lain.
1C4H10 + 6,5O2 4CO2 + 5H2O 5L
Ingat… perbandingan koefisien reaksi juga merupakan pebandingan mol dan volume. Dalam soal ini adalah volume sehingga berlaku
1C4H10 + 6,5O2 4CO2 + 5H2O 5L 32,5L 20 L 25 L
Maka volume CO2 dan H2O yang dihasilkan adalah 20L dan 25L
Jawaban: D
9. Berikut ini adalah hasi percobaan pengujian daya hantar listrik beberapa larutan
Berdasarkan data tersebut yang merupakan larutan elektrolit kuat dan larutan nonelektrolit berturut turut adalah….
A. 1 dan 2 B. 2 dan 3 C. 2 dan 4 D. 3 dan 4 E. 3 dan 5 Pembahasan:
Elektrolit kuat adalah ada gelembung dan nyala terang, sedangn non elektrolit tidak ada gelembung dan tidak ada
Pengamatan Larutan
Nyala lampu Gelembung gas 1 Tidak menyala Ada
2 Menyala terang Ada 3 Tidak menyala Tidak ada 4 Menyala redup Ada 5 Menyala redup Tidak ada
nyala, elektrolit lemah ada gelembung nyalaredup atau tidka menyala.
Jawaban: C
10. Dari reaksi H3O+ + HSO3- H2SO3 + H2O
Yang merupkan pasangan asam basa konjugasi adalah… A. H2SO3 dan HSO3 -B. H2O dan H3O+ C. H2SO3 dan H3O+ D. HSO3- dan H2SO3 E. HSO3- dan H2O Pembahasan:
Yang merupakan pasangan asam basa konjugasi adalah
1. H3O+ dan H2O 2. HSO3- dan H2SO3
Jawaban: D
11. Berikut ini adalah hasil percobaan titrasi asam kuat HCl dan Basa Kuat KOH
Percobaan V HCl (mL) V Penambahan KOH(mL) 1 20 26 2 20 25 3 20 24 4 20 25
Jika konsentrasi larutan HCl 0,25 M maka konsentrasi larutan KOH adalah…. A. 0,4 M B. 0,3M C. 0,2M D. 0,1M E. 0,04M Pembahasan:
Titrasi maka Mol H+ = mol OH N . Vol = N. Vol M.val. V = M. val. Vol 0,25.1.20 = M. 1 . 25
M = 0,2M
Jawaban: C
12. Sebanyak 400 mL CH3COOH 0,1 M (Ka=
10-5) dicampur dengan 200 mL KOH 0,1 M, maka campuran yang diperoleh memiliki pH sebesar … A. 4 B. 5 C. 6 D. 8 E. 10 Pembahasan:
Jika asam lemah dicampur basa kuat maka ada dua kemungkinan buffer atau hidrolisis. Bufer jika mol asam lemah lebih banyak sedangkan hidrllisis jika mol sama
400mLCH3COOH 0,1M + 200mL KOH 0,1M
40 mmol 20 mmol Maka larutan adalah buffer asam
[H+] = Ka. (B – K) / K = 10-5 (40-20) / 20 = 10-5
pH = 5
Jawaban: B
13. Diantara campuran larutan berikut yang menghasilkan garam terhidrolisis sebagian dan bersifat basa adalah…
A. 50 mL 0,5M HCl + 50 mL 0,5M KOH B. 50 mL 0,5M HCl + 50ml 0,5M NH3 C. 50 mL 0,5M HCN + 50 mL 0,5M KOH D. 50mL 0,5M HCl + 50 mL 0,5 M NH3 E. 50 mL 0,5 M HCN + 50 mL 0,5M NH3 Pembahasan:
Terhidrolisis sebagian bersifat baa berarti mol asam dan basa sama dan yang kuat adalah basa sedangkan asamnya harus lemah
50mL 0,5M HCN + 50 mL 0,5 M KOH
25 mmol 25 mmol HCN adalah asam lemah KOH adalah basa kuat
Jawaban: C
14. Jika 50 mL larutan CH3COOH 0,1M (Ka= 10 -
6-) dicampur dengan 50 mL Larutan NaOH 0,1 M maka ph campuran yang terbentuk adalah… A. 5 – log 2,24 B. 5 + log 2,24 C. 9 + log 2,24 D. 5 – log 2,24 E. 9 – log 2,24 Pembahasan:
Campuran asam lemah CH3COOH dengan basa kuat NaOH akan ada dua kemungkinan. Karena ada yang lemah yaitu asam lemah, kemungkinannya adalah buffer dan hidrolisis. Jika mol yang lemah lebih banyak maka buffer. Jika mol keduanya sama maka hidrolisis bersifat basa (ingat basa yang kuat) 50 mL CH3COOH 0,1 + 50 mL NaOH 0,1M
5 mmol 5 mmol Berarti hidrolisis bersifat basa
[OH-] = kw/ka .[garam] = 10-14/10-6 .(5/100) = 10-8 . 5.10-2 = 5 . 10-10 = 2,24 . 10-5 pOH = 5 – log 2,24 pH = 9 + log 2,24 Jawaban: C
15. Jika kelarutan senyawa AgCl dalam air murni adalah 10-5M, maka kelarutan AgCl dalam larutan AgNO3 0,01M adalah…
A. 10-9M B. 10-8M C. 10-8M D. 10-7M E. 10-6M Pembahasan:
Kata Kunci cara mengerjakan soal ion senama ini adalah: Kelarutan AgCl dalam AgNO3 0,1M. soal ini dapat diselesaikan jika Ksp diketahui. JIka Ksp belum diketahui maka dicari dulu harga ksp
Kelarutan jenuh dalam air murni lah yang digunakan dalam mencari Ksp Mencari Ksp AgCl Ag+ + Cl s s Ksp = s . s = s2 = (10-5)2 = 10-10
Kelarutan AgCl dalam AgNO3 0,1M AgCl Ag+ + Cl- AgNO3 Ag+ + NO3 0,01 s 0,1 0,01 0,01 Ksp = 0,01 . s 10-10 = 10-2 s s = 10-8 Jawaban: B
16. Dua gram suatu zat elektrolit biner dilarutkan dalam 500 gram air. Ternyata larutan tersebut membeku pada suhu -0,3720C, Jika Kf air= 1,86 maka Mr senyawa tersebut adalah… A. 20 B. 30 C. 40 D. 60 E. 90 Pembahasan:
Elektrolit biner berarti harga i=2, Mr ditanya maka mol dicari. Mol dicari dari molal. Molal dicari dari persmaab penurunan titik didih larutan
tf = m . kf..i 0,372 = m . 1,86. 2
m = 0,1
Mol = molal. Kg Pelarut = 0,1 . 0,5 Kg = 0,05 mol Mr = gr/mol = 2/0,05 = 40 Jawaban: C
17. Sebanyak 0,635 gram zat elektrolit LCl2 pada
270C dilarutkan dalam air sampai volume 250mL . tekanan osmosis larutan = 1,476 atm dan R = 0,082, maka Mr zat elektrolit tersebut adalah… A. 324 B. 254 C. 285 D. 172 E. 127 Pembahasan:
Elektrolit LCl2 maka i=3, Mr didapat jika mol diketahui. Mol dicari dari Molaritas. Molaritas dicari dari persmaan tekanan osmosis
= M.R.T.i 1,476 = M. 0,082 . 300K. 3 M = 0,02 M Mol = M. Volume = 0,02. 0,25L = 0,005 mol Mr = gr/mol = 0.635 / 0,005 = 127
Jawaban: E
18. Koloid Fe(OH)2 dibuat dengan
mencampurkan larutan besi (III) klorida ke dalam air panas. Pembuatan koloid sperti itu dikenal dengan cara reaksi…
A. Kondensasi B. Dispersi C. elektrolisis D. Oksidasi E. Reduksi Pembahasan
Pembuatan koloid dengan mencampurkan besi III klorida ke dalam air mendidih adalah cara kondensasi . cara ini dilakukan dengan cara reaksi hidrolisis
Jawaban: A
19. Perhatikan 3 rumus struktur senyawa berikut: 1. CH3C=O 2. CH3CH2-O
CH2-CH3 CH2-CH3
3. CH3-C-O-CH2
O CH3
Rumus struktru senyawa karbon tersebut berturut turut mempunyai gugus fungsi…. A. eter, keton, ester
B. keton, ester, eter C. keton, aldehid, ester D. Keton, ester, eter E. Keton, eter, ester Pembahasan:
1. adalah keton -CO-2. adalah eter -O-3. adalah ester -
COO-Jawaban: E
20. Suatu senyawa P merupakan senyawa turunan benzene mempunyai sifat sifat sebagai
berikut:
1. TIdak larut dalam air
2. Dibuat dari benzene melalui reaksi alkilasi fridel craft
3. Jika dioksidasimenghasilkan senyawa Q yang dapat digunakan sebagai bahan membuat pengawet makanan
4. Banyak digunakan sebagai bahan peledak Berdasarkan informasi ini senyawa adalah… A. Fenol B. Toluene C. Aniline D. Nitrobenzene E. Asam benzoate Pembahasan:
Kata kunci adalah digunakan sebagai peledak
Jawaban: B
21. Perhatikan polimer polimer berikut:
(1) -CH2-CH-CH2 – CH-CH2- CH-CH2 Cl C6H6 Cl C6H6 O O (2) –C-(CH2)4 – C –N - (CH2)6 – H H O O (3) -N – CH2-C – N – CH2 C H H (4) -CH2 – CH – CH– CH2 CH3 CH3
Yang termasuk kopolimer adalah…. A. 1 dan 2 B. 3 dan 4 C. 1 dan 3 D. 2 dan 4 E. 2 dan 3 Pembahasan:
Polimer hopolimer adalah polimer yang terbentuk dari monomer monomer yang sama:
22. Perhatikan diagram tingkat energi berikut ini 2H2O (g) + O2 (g) 0 2H2O(g) -484 2H2O(l) -571
Pada pengembunan satu mol air mengakibatkan system….
A. Kehilangan energi sebesar 285,5 kJ B. Kehilangan energi sebesar 87 kJ C. Memperoleh energi sebesar 87,0 kJ D. Kehilangan energi sebesar 43,5 kJ E. Memperoleh energi sebesar 43,5 kJ Pembahasan:
Pengembunan satu mol air. Pengembunan berarti dari gas ke fase likuid maka H= -571- -484 = - 87 kJ harga H= - menunjukkan system kehilangan energi. H= -87 untuk 2 mol air (lihat koefisien air pada diagram) maka untuk satu mol = -87/2= -43,5 kj
Jawaban: D
23. Diketahui energi ikatan rata rata: C=O = 732 kj
C-C = 343 Kj O-H = 460 kJ O=O = 489 kJ
Perubahan entalphi ( H) yang terjadi pada reaksi H3C – CH3 + 3,5O2 2CO2 +3H2O
Adalah -1173,5 kJ. Maka energi ikatan rata rata C-H adalah… A. 410 kj B. 401 kj C. 398 kj D. 388 kj E. 368 kj Pembahasan: H = [Kiri] – [kanan] = [ 6(C-H) + C-C)+3,5(O=O)] – [ 4 (C=O) + 6(O-H)] -1173,5 = [ 6.C-H + 343 + 3,5 489] – [4 . 732 + 6 460] C-H = 410 Jawaban: A
24. Tabel berikut ini merupakan hasil percobaan untuk reaksi:
CaCO3 + 2HCl CaCl2 + H2O + CO2
Perc. Massa CaCO3 [HCl] T 0C
1 10g serbuk 0,1 2 25
2 10g Butiran 0,1 3 25 3 10g bongkahan 0,1 5 25 4 10g butiran 0,2 1,5 25 5 10g butiran 0,1 1,5 35 Berdasarkan informasi tersebut, laju reaksi nomor 2 dan 4 dipengaruhi oleh….
A. suhu B. katalis C. Luas Permukaan D. Katalis E. konsentrasi Pembahasan:
Jika dipengaruhi suhu maka suhu data berubah dan data yang lain tetap kecuali waktu. Jika dipengaruhi oleh konsentrasi, maka data konsentrasi berubah, suhu dan luas permukaan tetap. Jika dipengaruhi oleh luas permukaan, maka konsentrasi dan suhu tetap
Data 2 dan 4 yang berubah adalah Konsentrasi HCl data 2 adalah 0,1 dan data 4 adalah 0,2 sedangkan luas permukaan dan suhu tetap.
Jawaban: E
25. dari reaksi A + C D + E
Perc [A] [B] [C] Laju 1 0,1 0,1 0,1 2,5 10-4 2 0,3 0,1 0,1 2,25 10-3 3 0,3 0,2 0,1 2,25 10-3 4 0,3 0,2 0,4 9. 10-3 Berdasarkan informasi dari table tersebut, rumus laju reaksi yang paling mungkin adalah… A. v = k [A]2 [B]0 [C]0 B. v = k [A]2 [B]0 [C] C. v = k [A]2 [B]2 [C]2 D. v = k [A] [B]0 [C] E. v = k [A]2 [B]1 [C]2 Pembahasan:
Yang diketahui selain konsentrasi A,B, dan C adalah Laju maka perbandingannya adalah lurus
1 Mencari ordo A
Yaitu data 1 dan 2
[0,1/0,3]a = 2,5 10-4 / 2,25 10-3 (1/3)a = 1/9
a = 2 2 Mencari ordo B
Carilah data A dan C yang sama yaitu data 2 dan data 3 (0,1/0,2)b = 2,25 10-3 / 2,25 10-3 (½ )b = 1 ( ½ )b = 1 b = 0 3 Mencari ordo C
Carilah data A dan B yang sama yaitu data 1 dan data 2 (0,02/0,08)c = 2,25 10-3 / 9. 10-3 (¼)c = ¼ c = 1 v = k [A]2 [B]0 [C] Jawaban: B
26. Dituliskan beberapa factor yang mempengaruhi kesetimbangan reaksi 1. Penambahan konsentrasi produk 2. kenaikan suhu
3. tekanan diperbesar 4. volume diperbesar
Upaya yang harus dilakukan untuk memperbanyak produk reaksi dari
C2H6OH CH3CHO +H2 H= +69 Adalah… A. 1 dan 2 B. 1 dan 3 C. 2 dan 3 D. 3 dan 4 E. 2 dan 4 Pembahasan:
1. konsentrasi produk ditambah reaksi kea rah lawan (salah)
2. suhu dinaikkan reaksi bergeser ke endoterm (kearah H= +) ( benar)
3. tekanan diperbesar reaksi kesetimbangan bergeser kearah koefisien kecil berarti ke kiri (reaktan) (salah)
4. volume diperbesar reaksi kesetimbangan bergeser ke koefisien besar (produk) (benar)
Jawaban: E
27. Diketahui reaksi kesetimbangan sebagai berikut:
2HI (g) H2(g) + I2 (g) H=-92 kj
JIka pada volume tetap suhu diturunkan, kesetimbangan bergeser ke….
A. kiri dan harga Kc tetap
B. Kiri dan harga Kc makin kecil C. Kiri dan harga Kc makin besar D. Kanan dan harga Kc makin besar E. Kanan dan harga Kc makin kecil Pembahasan:
Jika suhu dinaikkan reaksi bergesar kea rah H= + berarti ke kiri. Setiap perubahan suhu baik eksoterm maupun endoterm akan menggesert arah reaksi sekaligus mengubah nilai Kc. Jika reaksi bergeser ke kanan nilai Kc akan bertambah jika reaksi bergeser ke kiri nilai Kc akan menurun.
Perubahan volume dan tekanan hanya menggeser kesetimbangan (arah reaksi) tidak mengubah nilai Kc. Perubahan konsentrasi hanya menggeser arah reaksi tidak mempegaruhi nilai Kc
Jawaban: D
28. Dalam tabung tertutup yang bervolume satu liter terdapat 3 mol NH4Cl dan terurai
menurut persamaan reaksi kesetimbangan berikut:
NH4Cl NH3 + HCl
Jika derajad dissosiasi ( ) = 2/3 , harga tetapan kesetimbangan Kc reaksi itu adalah… A. ¼ B. ½ C. 1 D. 2 E. 4 Pembahasan: NH4Cl (g) NH3 (g) + HCl (g) Mula mula : 3 mol
-Reaksi : 2mol 2 mol 2 mol Setimbang: 1mol 2 mol 2 mol [NH4Cl ] = 1mol/10L = 1 M [NH3 ] = 2mol/10L = 2 M [HCl ] = 2 mol/10L = 2 M [NH3 ] x [HCl] Kc = [NH4Cl ] 2 . 2 =
1 = 4
Jawaban: E
29. Dalam ruang yang bertekanan 2 atm terjadi kesetimbangan gas. Dalam keadaaan setimbang terdapat 0,1 mol PCl3, 0,15 mol
Cl2 dan 0,25 mol PCl5 melalui persamaan
reaksi berikut:
PCl5 PCl3 + Cl2
Ketetapan kesetimbangan Kp reaksi itu adalah…. A. 0,24 B. 1,41 C. 4,17 D. 5,21 E. 5,47 Pembahasan: PCl5 PCl3 + Cl2 Mula mula : -Reaksi
Setimbang: 0,25 mol 0,1 mol 0,15 mol Mol total = 0,25 + 0,1 + 0,15 = 0,5 mol
PPCl5 = ( 0,25 / 0,5) . 2 = 1 PPCl3 = (0,1 /0,5) .2 = 0,4 PCl2 = (0,15 /0,5) .2 = 0, PPCl3. PCl2 Kp = PPCl5 0,4 . 0,6 = 1 = 0,24 Jawaban: A
30. Pada reaksi redoks
a MnO4- + 16H+ + b C2O42- Mn2+ +
8H2O + c CO2, harga a,b dan c berturut
turut adalah… A. 2,3 dan 5 B. 2,5 dan 10 D. 3, 5 dan 10 E. 3, 5 dan 8 Pembahasan: MnO4- + C2O42- Mn2+ + CO2, +7 +3 +2 +4 5 (oks) 1x2 (oks) Kali silang 2MnO4- +16H+ + 5C2O42- 2Mn2+ +8H2O +10CO2, Jawaban:
-31. Diantara reaksi berikut ini yang merupakan reaksi redoks adalah…
A. NaCl + H2O NaOH + HCl
B. CaSO4+ 2NaOH Na2SO4 + Ca(OH)2
C. BaCl2 + H2SO4 BaSO4 + 2HCl
D. MnO2 + 4HCl MnCl2 + 2H2O + Cl2
E. CaCO3 + 2HCl CaCl2 + H2O+CO2
Pembahasan:
Yang merupakan raksi redoks mempunyai unsure bebas MnO2 + 4HCl MnCl2 + 2H2O + Cl2 +4 -1 +2 0 reduksi Oksidasi Jawaban: D
32. Diketahui potensial elektroda standar (E0) dari Ag+ + e Ag E0 = +0,80V Mg2+ + 2e Mg E0 = -2,34 v Fe2+ + 2e Fe E0 = -0,34V Zn2+ + 2e Zn E0 = -0,76V Cu2+ + 2e Cu E0 = +0,34V Sel yang mempunyai beda potensial terbesar adalah… A. Mg / Zn2+ // Ag+ / Ag B. Mg / Mg2+ // Fe2+ / Fe C. Fe / Fe2+ // Ag+ / Ag D. Mg / Mg2+ // Ag+ / Ag E. Zn / Zn2+ // Fe2+ / Fe Pembahasan: 1. Mg / Zn2+ // Ag+ / Ag Persamaan salah 2. Mg / Mg2+ // Fe2+ / Fe
E0sel = kanan – kiri = -0,34 - -2,34 = 2 volt 3. Fe / Fe2+ // Ag+ / Ag
E0sel = kanan – kiri = 0,8 - -0,34 = 0,46 volt 4. Mg / Mg2+ // Ag+ / Ag
E0sel = kanan – kiri = 0,8 - -2,34 = 3,14 volt 5. Zn / Zn2+ // Fe2+ / Fe
E0sel = kanan – kiri = -0,34 - -0,76 = 0,42 volt
Jawaban: D
33. Proses elektrolisis merupakan reaksi redoks yang tidak spontan. Energi yang digunakan pada proses elektrolisis berasal dari arus listrik searah. Pada proses elektrolisis larutan CuSO4 dengan electrode tembaga, maka
reaksi yang berlangsung pada elektroda anoda adalah… A. Cu Cu2+ + 2e B. 2H2O 4H+ + 4e + O2 C. 2SO42- + 2H2O H2SO4 + 4e + O2 D. 2H+ + 2e H2 E. Cu2+ + 2e Cu Pembahasan: Elektroda grafit CuSO4 Cu2+ + SO4 2-K: Cu2+ + 2e Cu A: 2H2O 4H+ + 4e + O2 Jawaban: B
34. Reaksi redoks dapat berlangsung spontan dengan membebaskan energi. Reaksi redoks yang menghasilkan energi listrik terdapat pada sel Galvani atau sel volta
Jika diketahui data potensial sel pada reaksi : Ca2+ + 2e Ca E0 = -2,87 volt Al3+ + 3e Al E0 = -1,66 volt Besarnya harga potensial sel pada reaksi : 3Ca + 2Al3+ 3 Ca2+ + 2Al adalah… A. -11,9 volt B. +1,21 volt C. +11,9 volt D. -4,53 volt E. + 5,26 volt Pembahasan: Ca2+ + 2e Ca E0 = -2,87 volt Anoda, reduksi Al3+ + 3e Al E0 = -1,66 volt Katoda Reduksi
3Ca + 2Al3+ 3 Ca2+ + 2Al Al mengalami reduksi
Ca mengalami oksidasi E0sel = Ered– Eoks
= -1,66 - -2,87 = +1,21 volt
Jawaban: B
35. Pada elektrolisis larutan CuSO4 (electrode C)
dihasilkan logam tembaga sebanyak 12,7 gram (Ar Cu= 63,5) pada keadaan standar volume gas yang dihasilkan di anoda sebanyak…. A. 2,24 L B. 4,48 L C. 22,4 L D. 44,8L E. 56 L Pembahasan: Mol Cu = gr/Ar = 12,7 / 63,5 = 0,2 mol CuSO4 Cu2+ + SO4 2-K: Cu2+ + 2e Cu 0,4 mol 0,2 mol A: 2H2O 4H+ + 4e + O2 0,4mol 0,1mol Volume = mol . 22,4L = 0,1. 22,4L = 2,24 L Jawaban: A
36. Arus yang sama dialirkan ke dalam larutan AgNO3 dan larutan CuSO4 apabila massa Ag
yang diendapkan adalah 1,08 gram, maka massa Cu yang mengendap (Ar Cu= 63,5, Ar Ag= 108) adalah….
A. 6,35 gr B. 3,175 gr C. 2,16 gr
D. 0,3175 gr E. 1,08 gr Pembahasan: MAg : M Cu = ArAg /PBO : ArCu/PBO 1,08 : MCu = 108/1 : 63,5/2 MCu = 0,3175 gram Jawaban: D
37. Diketahui beberapa harga Potensial elektroda sebagai berikut: Mn2+ + 2e Mn E0= -1,03 volt Zn2+ + 2e Zn E0=-0,76 volt Mg2++ 2e Mg E0= -2,37 volt Al3+ + 3e Al E0= -1,66 volt Fe2++ 2e Fe E0= -0,41 volt Cu2++ 2e Cu E0 = + 0,34 volt Lima buah paku besi, masing masing dililit dengan logam seperti pada gambar:
1. Fe diikat Ag 2.Fe diikat Mg
3. Fe diikat Zn 4 Fe diikat Mn
5. Fe diikat Al
Paku yang paling cepat terkikis oleh karat adalah pada tabung nomor
A. 1 B. 2 C. 3 D. 4 E. 5 Pembahasan: Li K Ba Ca Na Mg Al Mn Zn CrFe Ni Sn Pb (H) Cu Hg Ag Pt Au
Paku akan cepat berkarat jika dillit dengan unsure di sebelah kanan derat volta dari Fe
Jawaban: A
38. Urutan daya pengoksidasi (Oksidator) unsure unsure periode 3 dari lemah ke kuat adalah… A. S, P, Si B. Si , S, P C. P, S, Si D. Si, P, S E. P, Si , S Pembahasan:
Oksidator adalah zat yang mudah mengalami reduksi, dari kanan ke kiri daya pengoksidasi makin lemah
Jawaban: D
39. Pada pesta kembang api dihasilkan nyala yang berwarna warni yang berasal dari senyawa alkali dan alkali tanah. Hasil pengamatan berikut yang tidak sesuai dengan tes nyala senyawa alkali dan alkali tanah adalah….
Pilihan Senyawa Nyala
1 Barium Hijau
2 Kalium ungu
3 Kalsium Merah
4 Natrium Kuning
5 Stonsium Biru tua A. 1 B. 2 C. 3 D. 4 E. 5 Pembahasan: Litium Merah Natrium Kuning Kalium Ungu Rubidium Merah Cesium Biru
Gol 1A: MejengKurangUangMenjadiBingung
Berilium Putih Magnesium Putih
Kalsium Jingga (mendekati merah) Stronsium Merah
Barium Hijau
Gol IIA : Pakain Putih Jika MenunaikanHaji
Jawaban: E
40. Gas A dapat dibuat di laboratorium dengan cara mereaksikan Na2CO3 padat ke dalam
larutan HCl. Gas A yang dihasilkan mempunyai sifat sifat sebagai berikut: 1. tidak berwarna
2. dapat mengubah warna lakmus biru menjadi merah
3. dengan air kapur menghasilkan endapan putih
Berdasarkan informasi itu gas A adalah… A. CO2 B. CO C. Cl2 D. H2 E. O2 Pembahasan: Na2CO3 + HCl NaCl + CO2 + H2O Gas CO2 adalah gas tiak berwarna dan tidak berbau, bersifat asam jika larut dalam air ( menjadi asam Karbonat) dan jika dialirkan pada air kapur dapat mengeruhkan (menghasilkan endapan)