80 Lampiran 1: Kuesioner
KUESIONER
”Analisa Gaya Kepemimpinan di Perusahaan Keluarga Jasmine Ice Cream Terhadap Kinerja Karyawan”
Maksud dari penelitian ini adalah sebagai Tugas Akhir untuk memperoleh Gelar Sarjana jurusan Manajemen Perhotelan UK Petra. Demi tercapainya tujuan penelitian ini, peneliti berharap Bapak/Ibu mengisi kuesioner ini dengan lengkap dan jujur, identitas dan jawaban Bapak/Ibu dijamin kerahasiaannya dan semata-mata hanya akan digunakan untuk kepentingan penulisan skripsi ini. Peneliti juga mengucapkan terima kasih yang sebanyak-banyaknya atas kesediaan Bapak/Ibu yang telah meluangkan waktunya untuk mengisi kuesioner ini dan tidak lupa peneliti mohon maaf apabila terdapat pertanyaan yang kurang berkenan.
Petunjuk Pengisian : Berilah tanda silang (×) pada jawaban pertanyaan yang sesuai dengan pilihan Bapak/Ibu
.
*Untuk pemimpin dan karyawan Gaya kepemimpinan
1. Bagaimanakah pemimpin dalam pemecahan masalah berkaitan dengan kesejahteraan karyawan?
A. Pemecahan masalah dan pengambilan keputusan dilakukan oleh pemimpin.
B. Pengambilan keputusan dan pemecahan masalah dilakukan oleh pemimpin setelah mendengarkan masukan/saran dari karyawan.
C. Pemimpin dan bawahan sama-sama terlibat dalam pengambilan keputusan dan pemecahan masalah.
D. Pemimpin mendelegasikan pengambilan keputusan dan pemecahan masalah kepada karyawan.
2. Bagaimanakah cara pemimpin, ketika karyawan memberikan saran/masukan? A. Tidak menerima saran/masukan.
B. Menerima tetapi keputusan sepenuhnya ditentukan pemimpin. C. Menerima dan mendiskusikan saran/masukan dengan karyawan.
D. Menerima saran/masukan dan keputusan sepenuhnya ditentukan karyawan.
3. Bagaimanakah cara pemimpin terhadap pengaturan dalam pemberian gaji/upah terhadap karyawan?
A. Pengaturan dilakukan oleh pemimpin.
B. Pengaturan dilakukan oleh pemimpin setelah mendengarkan masukan/saran dari karyawan.
C. Pemimpin dan karyawan sama-sama terlibat dalam pengaturan pemberian upah/gaji.
81 Lampiran 1: Kuesioner (sambungan)
4. Bagaimanakah perlakuaan yang pemimpin lakukan ketika karyawan sedang melaksanakan tugas pekerjaan?
A. Pemimpin melakukan pengawasan pekerjaan yang ketat.
B. Pemimpin memberikan tanggung jawab pekerjaan kepada karyawan tetapi dalam pengawasan pemimpin.
C. Pemimpin memberikan keleluasaan bawahan dalam melaksanakan pekerjaan.
D. Karyawan memiliki kebebasan dalam melaksanakan pekerjaan.
5. Bagaimanakah cara pemimpin ketika terjadi konflik diantara sesama karyawan?
A. Pemimpin memberi hukuman kepada karyawan yang terlibat konflik. B. Pemimpin mendiskusikan penyelesaian konflik yang terjadi tetapi tetap
memberikan hukuman kepada karyawan yang terlibat konflik.
C. Pemimpin bersama karyawan menyelesaikan konflik dengan musyawarah. D. Pemimpin menyerahkan penyelesaiannya kepada karyawan.
6. Bagaimanakah cara pemimpin dalam pengambilan keputusan ketika terdapat musibah yang terjadi di lingkungan kerja?
A. Pemecahan masalah dan pengambilan keputusan dilakukan oleh pemimpin.
B. Pengambilan keputusan dan pemecahan masalah dilakukan oleh pemimpin setelah mendengarkan masukan/saran dan karyawan.
C. Pemimpin dan karyawan sama-sama terlibat dalam pengambilan keputusan dan pemecahan masalah.
D. Pemimpin mendelegasikan pengambilan keputusan dan pemecahan masalah kepada bawahan.
7. Bagaimanakah tindakan pemimpin ketika terdapat karyawan yang melakukan kesalahan kerja?
A. Pemimpin memberi hukuman kepada karyawan.
B. Pemimpin mendiskusikan penyelesaian masalah yang terjadi tetapi tetap memberikan hukuman kepada karyawan.
C. Pemimpin bersama pegawai menyelesaikan masalah dengan musyawarah. D. Pemimpin menyerahkan penyelesaiannya kepada karyawan.
8. Manakah yang lebih menyerupai kepemimpinan anda?
A. Sebagai pemimpin anda tidak suka memberi ketetapan dan tidak suka dibantah.
B. Sebagai pemimpin anda menerima usulan dari para karyawan anda dalam menetapkan ketetapan perusahaan.
C. Sebagai pemimpin anda jarang memberikan kesempatan kepada karyawan untuk mengambil keputusan karena karyawan kurang bisa dipercaya. D. Sebagai pemimpin anda suka membiarkan para karyawan bekerja sesuai
82 Lampiran 1: Kuesioner (sambungan)
Kinerja Karyawan a. Kualitas Hasil Kerja
1. Apakah hasil para karyawan memiliki ketepatan dalam menjalankan tugas sesuai dengan pekerjaan?
a. Selalu tepat b. Tepat
c. Tidak pernah tepat
2. Apakah hasil kerja para karyawan memiliki ketelitian dalam menjalankan tugas sesuai dengan pekerjaan?
a. Selalu teliti b. Teliti
c. Tidak pernah teliti
3. Apakah para karyawan teliti dalam memeriksa kembali pekerjaan yang telah diselesaikan sebelum pekerjaan tersebut diperiksa pemimpin?
a. Selalu teliti b. Teliti
c. Tidak pernah telit
4. Apakah hasil kerja para karyawan selalu menghasilkan pekerjaan yang rapi? a. Selalu rapi
b. Rapi
c. Tidak pernah rapi
5. Apakah hasil kerja para karyawan selalu menghasilkan pekerjaan yang bersih? a. Selalu bersih
b. Bersih
c. Tidak pernah bersih
6. Apakah para karyawan sering terlambat datang saat bekerja? a. Banyak yang terlambat
b. Terkadang terlambat c. Tidak pernah terlambat
b. Kuantitas Hasil Kerja Karyawan
7. Apakah setiap karyawan pernah dituntut untuk menyelesaikan tugas sehari-hari dengan cepat dan baik?
a. Selalu dituntut
b. Kadang-kadang dituntut c. Tidak dituntut
83 Lampiran 1: Kuesioner (sambungan)
8. Apakah para karyawan selalu melaksanakan tugas pekerjaan yang diberikan oleh pemimpin dengan tepat waktu?
a. Selalu tepat waktu
b. Kadang-kadang tepat waktu c. Tidak pernah tepat waktu
9. Apakah para karyawan pernah mendapatkan teguran dari pemimpin karena tidak dapat menyelesaikan pekerjaan dengan tepat waktu?
a. Tidak pernah b. Kadang-kadang
c. Selalu mendapat teguran
*Untuk Pemimpin
Kriteria Penilaian Kinerja Secara Keseluruhan 1. Relevansi (relevance)
Kesesuaian antara hasil pekerjaan para karyawan dan tujuan telah ditetapkan. Tidak puas 1 2 3 4 5 Puas
2. Dapat diterima (acceptability)
Karyawan dapat diterima dalam hubungannya dengan kesuksesan dari pelaksanaan suatu pekerjaan.
Tidak puas 1 2 3 4 5 Puas 3. Keterpercayaan (reliability)
Karyawan dapat dipercaya, konsisten, dan stabil. Tidak puas 1 2 3 4 5 Puas 4. Kepekaan (sensitivity)
Karyawan cukup peka untuk membedakan kegiatan yang berhasil, cukup berhasil, ataupun gagal.
Tidak puas 1 2 3 4 5 Puas 5. Praktis dalam penerapan (practicality)
Karyawan mendukung secara langsung tercapainya tujuan organisasi atau perusahaan melelui peningkatan kinerja karyawan.
84 Lampiran 2: Hasil Wawancara
Pertanyaan Wawancara dengan Generasi Pertama : Bapak X
1. Dapatkah anda menjelaskan sedikit tentang sejarah Perusahaan Jasmine Ice Cream?
2. Apa jabatan anda dan tugas anda dalam Perusahaan Jasmine Ice Cream? 3. Dapatkah anda jelaskan bagaimana cara memimpin anda?
4. Apa pendapat anda tentang kinerja karyawan saat ini?
5. Apa yang menjadi fokus utama anda dalam Perusahaan Jasmine Ice Cream? 6. Masalah apa saja yang pernah terjadi selama anda memimpin?
7. Bagaimana cara anda menyelesaikan sebuah masalah yang terjadi dalam perusahaan? Apakah anda mencari masukan dari karyawan?
8. Bagaimanakah hubungan anda dengan karyawan?
Jawaban Wawancara dengan Bapak X
1. Pada awalnya papa saya yang mendirikan Zangrandi, dia membeli dari orang Italy, kemudian anak-anaknya, salah satunya saya mendirikan Jasmine Ice Crea,, saudara saya mendirikan Monchery, Jasmine Ice Cream sudah berdiri sejak 1997 berarti sekitar 12 tahun. Total sekarang ada 3 cabang di Tunjungan Plaza, Galaxy mall, Supermall Pakuwon Indah dan sekarang sedang mempersiapkan untuk pembukaan di Grand City mall.
2. Bertanggung jawab terhadap semua masalah yang ada di perusahaan, membuat keputusan akhir mengenai berbagai permasalahan di lingkungan kerja selain keputusan rutin, memonitor kinerja perusahaan secara keseluruhan.
3. Cara saya saat memimpin karyawan dengan cara mengawasi mereka, karena sekarang ini karyawan tidak bisa dipercaya kebanyakan karyawan mentalnya kurang kuat, karyawan sering memanipulasi keuangan jika tidak diawasi. Tapi sekarang ini saya serahkan ke anak-anak saja, saya sesekali saja mengontrol biar anak-anak belajar terlagi usia saya sudah tidak muda lagi, kemudian kalau masalah peraturan, saya pernah menetapkan peraturan yang seperti apa, yang
85 Lampiran 2: Hasil Wawancara (sambungan)
penting mereka jujur bisa kerja dengan baik itu sudah cukup. Saya tidak suka melihat karyawan yang bercanda waktu bekerja, atau bermain handphone waktu kerja, jika ada perintah ya langsung dikerjakan dengan cepat, saya tidak suka kalau diberi perintah kemudian dibantah. Jika masalah pembagian kerja, saya tidak begitu mempermasalahkan kalau di bagi-bagi nanti malah bekerja sendiri-sendiri tidak bisa saling cover “itu kan tugasmu bukan tugas saya”, jika kurang orang nanti saya khawatir bagian yang melayani tidak mau membantu atau sebaliknya. Kemudian jika ada masalah saya menyuruh mereka untuk segera memberitau saya. Karyawan kadang-kadang tidak bisa memutuskan apa yang harus dilakukan jika terjadi masalah. Misalnya pernah waktu itu mesin keuangan macet ada konsumen mau bayar, mereka tidak tahu apa-apa, akhirnya karyawan mencoba membuka mesin secara paksa akhirnya malah rusak sungguhan. Sejak saat itu saya tidak mau tahu masalah apa saja harus diberitahukan ke saya.
4. Kinerja karyawan saat ini menurut saya biasa saja, kalau tidak di awasi ya tidak bagus kinerjanya, banyak manipulasi baik keuangan maupun pencurian ice cream dengan cara memakannya diam-diam bahkan menjualnya sendiri dan hasilnya masuk kantong sendiri. Salah satu karyawan ada yang sempat ketahuan, kebetulan konsumen adalah teman saya, teman saya melihat kalau karyawan terima uang lalu masuk kantong, langsung saya check dan ternate memang hasil penjualan tidak balance.
5. Bagi saya produk yang paling penting, karena itu merupakan hal yang paling penting untuk mempertahankan pelanggan atau konsumen. Jadi apabila sebuah perusahaan dapat terus mempertahankan kualitas produknya maka perusahaan tersebut juga akan bertahan sampai akhir, terbukti sampai sekarang Perusahaan Jasmine Ice Cream masih berdiri dan bertahan malah sekarang mau buka cabang kempt. Kalau masalah pelayanan memang tidak kalah pentingnya tapi saya kira itu nomor dua.
86 Lampiran 2: Hasil Wawancara (sambungan)
6. Masalah yang pernah terjadi di Perusahaan Jasmine Ice Cream tentang karyawan khususnya karyawan yang melakukan pencurian atau manipulasi keuangan, saya bertindak tegas saja dengan mengeluarkan mereka. Sesuatu yang jelek jika dipertahankan tidak membawa keuntungan. Makanya sekarang saya dalam mengambil karyawan biasanya memilih yang masih polos-polos dan tidak terlalu pintar, untuk berjaga-jaga saja dari yang sudah-sudah.
7. Saya menyelesaikan masalah dengan melihat dulu masalahnya apa, kalau bisa ya saya langsung menyelesaikannya sendiri berdasarkan pikiran saya sendiri, mungkin kalau masukan saya peroleh dari istri saya, dia lebih sepaham dengan saya. Kalau masukan dari karyawan saya rasa kurang bisa diterima dilihat saja pendidikan dan pengalaman mereka kurang, saya minta pendapat mereka nanti mereka meremehkan saya dikira tidak bisa memberi solusi untuk masalah tersebut.
8. Hubungan saya dengan bawahan baik-saja, saya tidak mau terlalu dekat, mereka harus melihat saya sebagai atasan supaya ada rasa hormat. Bawahan jika dikasih hati nanti bisa seenaknya, tapi kita juga tidak boleh seenaknya kepada karyawan, bagaimanapun mereka juga membantu dalam kelancaran bisnis saya.
87 Lampiran 2: Hasil Wawancara (sambungan)
Pertanyaan Wawancara dengan Generasi Penerus : Bapak Y
1. Bisakah anda ceritakan sejarah Perusahaan Jasmine Ice Cream secara lengkap?
2. Apakah visi dan misi Perusahaan Jasmine Ice Cream?
3. Bisakah anda memberitahu tentang produk yang dihasilkan dan dijual Perusahaan Jasmine Ice Cream?
4. Apa arti dari nama Perusahaan Jasmine Ice Cream?
5. Bagaimana struktur organisasi Perusahaan Jasmine Ice Cream saat ini? 6. Dapatkah anda jelaskan tugas dari masing masing divisi?
7. Bagaimana perasaan anda selama satu tahun ini menjabat di Perusahaan Jasmine Ice Cream?
8. Perubahan apakah yang ingin anda lakukan untuk Perusahaan Jasmine Ice Cream?
9. Dapatkah anda jelaskan bagaimana cara memimpin anda?
10. Perubahan apa yang sudah diterapkan di Perusahaan Jasmine Ice Cream? 11. Apa pendapat anda tentang kinerja karyawan saat ini?
12. Dampak seperti apa yang sudah terjadi dengan adanya kepemimpinan anda? khususnya yang berhubungan dengan kinerja karyawan?
13. Bagaimanakah hubungan anda dengan karyawan?
14. Peraturan seperti apa yang anda terapkan untuk karyawan?
15. Apa yang menjadi fokus anda dalam Perusahaan Jasmine Ice Cream? 16. Masalah apa saja yang pernah terjadi selama anda memimpin? 17. Menurut anda apa kelemahan dari gaya kepemimpinan anda
Jawaban Wawancara Bapak Y
1. Zangrandi telah berdiri sejak tahun 1930 dengan pendirinya seorang warga negara Italia yang bernama Roberto Zangrandi. Ice Cream Zanggrandi berada di jalan Yos Sudarso 15 Surabaya). Tahun 1960, Zangrandi dibeli oleh kakek
88
Lampiran 2: Hasil Wawancara (sambungan)
saya kemudian saat sudah menjadi besar papa dan paman saya mulai mendirikan dua cabang baru yaitu Monchery dan Perusahaan Jasmine Ice Cream. Perusahaan Jasmine Ice Cream didirikan pada tanggal 9 Agustus 1997. Perusahaan Jasmine Ice Cream telah berdiri selama 12 tahun sekarang sudah bekembang menjadi 3 cabang yaitu di Tunjungan Plaza, Galaxi Mall dan Supermall Pakuwon Indah. Pabrik Jasmine Ice Cream di Dharmahusada Indah Tengah II / 10. Sebelum memiliki pabrik sendiri, pabrik Jasmine Ice Cream menjadi satu dengan pabrik Zangrandi
2. Visi dari Perusahaan Jasmine Ice Cream adalah “Nama Kami Selalu Menjamin Kualitas”. Sedangkan misinya adalah “Produk menjadi hal yang utama”. Dari dulu sampai sekarang sama tidak berubah untuk menjamin kualitas.
3. Perusahaan Jasmine Ice Cream menjual Ice cream serta snack seperti : resoles, kroket, pastel, serta kacang-kacangan. Produk ice cream yang menjadi andalan dari Perusahaan Jasmine Ice Cream adalah ice cream macedonia dan tutti frutty, dan noodle ice cream. Ice cream yang kami jual berasal dari bahan buah-buahan dan biji-bijian asli. Buah-Buahan seperti durian, strawberry, kelapa dan tidak diganti dengan essense. Hal ini juga berlaku untuk biji kopi dan biji coklat. Karena keluarga kami percaya fengsui maka kami tidak menjual sesuatu yang panas seperti minuman panas dan sebagainya karena salah satu akan kurang berkembang. Dan keluarga kami tetap memfokuskan kepada penjualan ice cream.
4. Yang memberi nama Jasmine sebenarnya mama saya karena katanya Jasmine atau melati adalah bunga yang kecil tapi harum, maka dari itu mama menginginkan hal yang sama terhadap Perusahaan Jasmine Ice Cream walaupun kecil namun namanya dapat dikenal orang dalam jangka yang panjang.
5. Sebenarnya tidak ada struktur organisasi yang tetap tapi bisa digambarkan paling atas direktur utama yaitu papa saya kemudian saya selaku manajer
89 Lampiran 2: Hasil Wawancara (sambungan)
kemudian dibawah saya ada kepala bagian dapur dan kepala bagian keuangan, dan paling bawah adalah server.
6. Tugasnya masing-masing ya kalau papa sebagai pembuat keputusan akhir, semua masalah harus dibicarakan dengannya, kalau saya ya mengawasi, tanggung jawab terhadap apa yang terjadi di lapangan, laporan kepada papa, mengambil keputusan sementara jika papa tidak ada. Sedangkan kepala bagian keuangan ya mengurusi semua masalah keuangan, semua transaksi, dan laporan ke saya. Kalau kepala bagian dapur tanggung jawabnya ke pembuatan ice cream dan take away. Kalau server ya seputar taking order, scooping, membersihkan meja.
7. Perasaan saya ya mau tidak mau, kalau papa sudah ngomong saya harus bekerja meneruskan ini ya harus dilakukan. Sebenarnya saya tidak suka pekerjaan ini saya sebenarnya lebih suka bekerja kantoran sebagai akuntan karena saya lulusan akuntansi di Amerika, jujur waktu awal-awal saya malas-malasan pada enam bulan pertama, saya tidak begitu peduli dengan kinerja para karyawan. Tapi sekarang saya mulai menyukai pekerjaan ini. Saya terbeban untuk mempertahankan bahkan memajukan Perusahaan Jasmine Ice Cream.
8. Perubahan yang saya ingin lakukan adalah memperbaiki kinerja karyawan, selain itu meningkatkan kinerja karyawan secara kualitas maupun kuantitas. Perubahan lain yang ingin saya dilakukan adalah mengubah interior maupun furniture Perusahaan Jasmine Ice Cream. Saya melihat fenomena saat ini konsumen juga mementingkan dekorasi dan kenyamanan. Untuk mengadakan perubahan tersebut tapi ya papa sering tidak setuju kalau saya mau merubah misalnya buku menu saja, buku menu saat ini biasa sekali menurut saya, dalam buku menu saya ingin ada keterangan dan foto yang jelas dari masing- masing ice cream, selain lebih menarik karyawan juga lebih mudah saat menjelaskan ke tamu. Jika perubahan yang sudah saya lakukan untuk peningkatan kinerja lebih mengarah ke penampilan mereka harus rapi, pemberlakuan pembagian tugas
90 Lampiran 2: Hasil Wawancara (sambungan)
masing-masing karyawan misalnya server sendiri, scooping sendiri, cashier sendiri. Jadi alur kerjanya lebih teratur.
9. Cara saya memimpin sebenarnya saya berkeinginan menerapkan seperti gaya kepemimpinan orang barat dimana bawahan dengan atasan bisa setara. Kesenjangan hampir tidak ada maka dari itu saya lebih membebaskan karyawan saat bekerja, karyawan saya buat lebih santai, saya ajak berteman, saya ajari pelan-pelan. Saya tidak mau karyawan kalau melihat saya seperti melihat setan Maka dari itu saya lebih berinteraksi dengan karyawan, mendengarkan mereka, memperhatikan karyawan, kalau sakit saya suruh beli obat bahkan bergurau dengan karyawan diharapkan kita bisa bekerja sebagai teamwork yang kuat
10. Perubahan yang sudah saya lakukan adalah pembuatan SOP, pembagian tugas, memperbaiki kualitas produk dengan cara memperbaiki penghiasan ice cream juga memberi takaran yang tepat dan konsisten untuk setiap jenis ice cream, karena kalau papa biasanya asal penuh, tidak rapi tidak apa-apa tapi tidak konsisten produk yang dihasilkan. Sekarang sedang proses pembuatan menu baru dan konsep modern dari Perusahaan Jasmine Ice Cream yang akan di buka baru di Grand City Mall, saya banyak melakukan pembaharuan disana. 11. Ya karena kebanyakan yang kerja di sini cuma lulusan SMK biasanya ya
kurang sadar dan berinisiatif dalam melakukan pekerjaan. Kalau tidak dijaga ya kinerjanya kurang bagus, saat ini saya berusaha terus untuk meningkatkan kinerja mereka di bidang service, kualitas, dan kuantitas dan menurut saya lumayan meningkat kinerja mereka dibandingkan waktu awal saya masuk. 12. Kerja para karyawan jadi lebih teratur dengan pembagian kerja, grooming
mereka lebih rapi. Sekarang kalau karyawati rambutnya panjang harus menggunakan hairnet sedangkan karyawan tidak diperbolehkan rambutnya melebihi kerah seragam, produksi lebih rapi, karyawan lebih teliti dan tepat waktu., adanya pengurangan pemborosan. Dalam setahun ini produktivitas kami mengalami peningkatan sebanyak 5%, tidak terlalu banyak tapi yang saya
91 Lampiran 2: Hasil Wawancara (sambungan)
tingkatkan bukan saja omset tapi dapat dilihat dari kurangnya pemborosan, uang gaji yang tidak perlu juga bisa dikurangi.
13.Sangat baik, karyawan dapat berinteraksi dengan leluasa dengan saya, saya juga sangat memperhatikan mereka, kadang jika saya ingin membuat peraturan sesekali saya mendiskusikannya dengan mereka dulu misalnya masalah seragam, saya diskusikan mereka lebih suka atau lebih leluasa memakai seragam yang seperti apa.
14. Peraturan yang saya terapkan seperti tempat kerja harus rapi dan bersih, grooming harus rapi, bagi karyawan perempuan harus memakai hairnet, saat sedang ramai dilarang menggunakan handphone.
15. Service yang utama karena produk membuat Perusahaan Jasmine Ice Cream tetap bertahan tapi service membuat konsumen berkeinginan untuk datang lagi dan bersaing.
16. Masalah yang fatal tidak ada, hanya pernah beberapa waktu lalu waktu saya sakit selama seminggu pekerjaan disini saya tinggalkan, begitu saya kembali lagi, semuanya berantakan, tidak rapi, alur kerja jadi tidak jelas ditambah lagi karyawan baru yang belum tau apa-apa.
17. Kelemahan dari kepemimpinan saya, karyawan jadi seenaknya terhadap kelonggaran kelonggaran yang saya buat, mereka kadang terlambat, dan kurang segan dengan saya karena saya kurang tegas, mereka jadi tidak takut.
92 Lampiran 2: Hasil Wawancara (sambungan)
Pertanyaan Wawancara untuk Staf/ Karyawan 1. Nama, usia dan asal karyawan?
2. Berapa lama anda bekerja di Perusahaan Jasmine Ice Cream?
3. Apa motivasi anda dalam bekerja di Perusahaan Jasmine Ice Cream? 4. Siapa yang mewawancarai anda saat melamar pekerjaan?
5. Apakah jabatan anda saat ini?
6. Bagaimanakah cara memimpin Bapak X ?
7. Apakah kelebihan dan kekurangan kepemimpinan Bapak X ? 8. Bagaimana cara memimpin Bapak Y?
9. Apakah kelebihan dan kekurangan dari kepemimpinan Bapak Y? 10. Adakah perbedaan cara anda bekerja di saat Bapak X memimpin? 11. Adakah perbedaan cara anda bekerja di saat Bapak Y memimpin?
12. Dari kedua kepemimpinan tersebut manakah yang anda lebih sukai? Mengapa?
Jawaban Wawancara Informan 1
1. Nama Dian, umur 19 tahun, Surabaya (Nama disamarkan).
2. Saya bekerja di Jasmine Ice Cream kurang lebih sudah 1 tahun lamanya, sejak April 2009.
3. Motivasi saya selain mencari uang untuk biaya hidup juga menambah pengalaman saya dalam bekerja sebagai waiter karena ini pertama kali saya kerja.
4. Bapak X
5. Waiter, Tunjungan Plaza.
6. Menurut saya Bapak X orangnya simpel dan tidak banyak aturan dalam pekerjaan tetapi karakternya yang tidak banyak bicara membuat saya takut untuk melakukan kesalahan jika ada Bapak X.
7. Bapak X mengawasi dengan ketat namun sejak Bapak Y masuk beliau sudah jarang datang. Kelemahan Bapak X kurang peduli terhadap karyawan,
93 Lampiran 2: Hasil Wawancara (sambungan)
pokoknya kerjaannya harus beres saja, tidak memperdulikan seragam atau penampilan karyawan.
8. Bapak Y seorang pemimpin yang bijaksana, kadang minta masukan dari karyawan, kalau Bapak Y saya bias tukar shift dengan teman saya, saya lebih suka shift pagi soalnya sorenya bisa bantu-bantu jualan di rumah, kadang banyak peraturan baru yang dibuat, tentang seragam misalnya saya harus menggunakan hairnet.
9. Kelebihan kepemimpinan Bapak Y menurut saya karyawan bermain handphone. tapi kalau rame ya tidak boleh, dimarahi kalau ketahuan. Bapak Y sering control di lapangan, kalau tidak tahu bisa tanya, kalo sama Bapak Y bisa bercanda. Kalau kekurangannya menurut saya ya Bapak Y banyak peraturan kadang sekarang di suruh gini nantinya beda lagi. BapakY beberapa kali marah misalnya karena karyawan menata gelas kurang rapi.
10. Pada saat ada BapakX saya tidak berani ngobrol dengan teman kerja dan bermain handphone, pekerjaan harus beres dengan cepat.
11. Pada saat ada Bapak Y saya lebih santai dan tidak sungkan untuk bermain handphone, kalau Bapak X tidak berani. Sejak Bapak Y memimpin juga penampilan karyawan jadi lebih rapi.dan menarik, khususnya wanita harus memakai make up dan hairnet.
12. Saya sebenarnya agak bingung adanya Bapak Y dan Bapak X, karena peraturannya yang berbeda tapi saya lebih menyukai kepimpinan Bapak Y karena lebih santai jadi saya dapat bekerja dengan santai dan tidak takut bertanya jika tidak mengerti tentang pekerjaan.
94 Lampiran 2: Hasil Wawancara (sambungan)
Jawaban Wawancara Informan 2
1. Nama Ben, umur 20 tahun, Sampang (Nama disamarkan).
2. Saya bekerja di Jasmine Ice Cream kurang lebih sudah satu setengah tahun lamanya.
3. Motivasi saya selain mencari uang untuk biaya hidup juga menambah pengalaman saya dalam bekerja.
4. Bapak X.
5. Kepala bagian kasir, kadang membantu di dapur menyiapkan pesanan, tiap hari buat laporan keuangan.TP
6. Menurut saya Bapak X orangnya simpel dan tidak banyak aturan dalam pekerjaan, banyak bicara.
7. Kelebihan kepemimpinan Bapak X tidak banyak aturan, dan pengawasan jadi lebih santai. Kalau kelemahannya kurang peduli dengan karyawan, tidak mau tahu saya terlambat kenapa, pakai seragam tidak serapi sejak Bapak Y memimpin
8. Bapak Y lebih bisa bercanda dan membaur dengan karyawan, sering minta masukan kepada karyawan. Banyak aturan baru yang harus ditaati
9. Kelebihan Bapak Y lebih ramah terhadap karyawan, lebih mengontrol pekerjaan, Bapak Y lebih teliti soal keuangan. Bapak Y mau terjun langsung dalam menjalankan pekerjaan, dapat menerima masukan bawahan. Sedangkan kelemahannya Bapak Y, kurang tegas orangnya.
10. Pada saat ada Bapak X saya tidak berani banyak bicara.
11. Pada saat ada Bapak Y saya lebih santai. Walaupun banyak peraturan baru. 12. Saya lebih cocok dan suka dengan gaya kepemimpinan Bapak Y karena
dirinya saya lebih leluasa menyatakan pendapat dan saat bekerja tidak tertekan dikarenakan Bapak Y tidak melakukan pengawasan kerja yang berlebihan dan lebih percaya terhadap karyawan. Dengan adanya Bapak Y juga merasa kinerjanya meningkat lebih cepat dalam melaksanakan pekerjaan dan hasilnya juga baik selain itu lebih disiplin dan tidak sering terlambat.
95 Lampiran 2: Hasil Wawancara (sambungan)
Jawaban Wawancara Informan 3
1. Nama Dewi, umur 19 tahun, Surabaya (Nama disamarkan).
2. Saya bekerja di Jasmine Ice Cream kurang lebih sudah satu tahun lamanya. 3. Motivasi saya selain mencari uang untuk biaya hidup juga menambah
pengalaman saya dalam bekerja. 4. Bapak X.
5. Waiter, Tunjungan Plaza.
6. Menurut saya, Bapak X pemimpin yang baik namun cenderung keras, jika moodnya kurang bagus Bapak X cenderung marah-marah dan mencari kesalahan.
7. Kelebihan Bapak X menurut saya orangnya tidak banyak peraturan juga lebih disiplin dan tegas. Kalau kelemahannya Bapak X mood-moodan orangnya dan tidak suka dibantah. Kadang terkesan suka mencari kesalahan.
8. Bapak Y seorang pemimpin yang lebih bebas dan sabar tapi banyak peraturan yang harus dijalankan namun Bapak Y banyak meminta masukan dari karyawan.
9. Kelebihan kepemimpinan Bapak Y lebih bebas, tidak begitu mempersoalkan kesalahan kecil seperti keterlambatan saya, selain itu jika ada yang saya tidak mengerti saya bisa tanya langsung kepada Bapak Y. Kelemahannya Bapak Y kurang tegas dan kadang terlihat tergesa-gesa.
10. Pada saat ada Bapak X saya tidak berani banyak bicara. Dituntut harus mengerjakan pekerjaan dengan cepat.
11. Pada saat ada Bapak Y saya lebih santai. Saya jadi lebih tahu apa yang harus saya kerjakan, kalau tidak tahu bisa bertanya. Tapi untuk segi kerapian seragam saat ini saya pikir kurang rapi karena dulu karyawan memakai celana kain tapi sekarang karyawan memakai celana jeans, namun segi positifnya seragam ini lebih nyaman.
12. Saya lebih cocok dan suka dengan gaya kepemimpinan Bapak Y karena Bapak
96 Lampiran 2: Hasil Wawancara (sambungan)
Jawaban Wawancara Informan 4
1. Nama Susan, umur 24 tahun, Surabaya (Nama disamarkan).
2. Saya bekerja di jasmine kurang lebih sudah 4 (empat) tahun lamanya. 3. Motivasi saya ingin mencari pengalaman
4. Bapak X.
5. Kepala bagian dapur.
6. Menurut saya Bapak X adalah tipe pemimpin yang keras namun hatinya lembut. Bapak X adalah tipe pemimpin yang diam dan tidak banyak bicara. 7. Kelebihan kepemimpinan Bapak X menurut saya orangnya banyak mengajari
saya dalam bekerja empat tahun ini, tidak banyak peraturan, tegas, sedangkan kelemahannya tidak ada yang berani membantah perintahnya, karyawan sedikit takut.
8. Bapak Y adalah tipe pemimpin yang memberikan kebebasan pada karyawannya untuk berpendapat, banyak memberikan peraturan baru, Bapak Y sering terlihat tegesa-gesa dan kurang bisa mengambil keputusan dan mendiskusikan dengan Bapak X terlebih dahulu.
9. Kelebihan kepemimpinan Bapak Y lebih bisa berdiskusi dengan karyawan, Sejak kehadiran Bapak Y Jasmine Ice Cream lebih tersusun rapi, dalam segi peraturan, karyawan, pelayanan, produk, kerapian dan lain-lain. Kelemahan kepemimpinan Bapak Y menurut saya terlalu banyak aturan, kadang terlihat kurang tenang kurang bisa mengambil keputusan
10. Pada saat ada Bapak X lebih ketat pengawasannya, jika ada karyawan santai dimarahi, karyawan agak tertekan.
11. Pada saat ada Bapak Y saya harus beradaptasi ulang dengan banyaknya perubahan aturan.
12. Menurutnya saya, saya lebih menyukai kepemimpnan Bapak X karena tidak banyak aturan dan Bapak X selain itu juga lebih tegas. Tapi Bapak Y juga memberikan pengaruh yang baik, peningkatan dalam melayani tamu.
97 Lampiran 2: Hasil Wawancara (sambungan)
Jawaban Wawancara Informan 5
1. Didi, 38 tahun, Mojokerto (Nama disamarkan). 2. 7 tahun
3. Jadi yang terbaiK. 4. Bapak X sendiri.
5. Pimpinan bagian dapur dan kadang-kadang menjadi kasir
6. Menurut saya Bapak X cukup bijaksana dan pengertian dengan para karyawannya, Bapak X tidak terlalu banyak bicara kadang juga kurang bisa bercakap-cakap dengan para karyawannya.
7. Cukup bijaksana dan pengertian dengan para karyawannya, namun satu kekurangan Bapak X karakternya yang keras kepala dan tidak mendengarkan pendapat karyawannya., kurang bisa bercakap-cakap dengan para karyawannya.
8. Bapak Y orangnya disiplin dalam pekerjaannya. bisa menjadi atasan dan partner yang baik dalam bekerja dan Bapak Y berusaha menata kembali Jasmine Ice Cream dengan menghadirkan peraturan-peraturan baru di Jasmine Ice Cream yang membuat karyawan semakin disiplin.
9. Bapak Y ini orangnya modern dan mau mendengarkan isi hati para karyawannya. Saya pernah beberapa kali memberi masukan untuk Jasmine Ice Cream dan diceritakan pada Bapak Y. Bapak Y juga menerima masukan dengan baik bahkan mempertimbangkannya dan mendiskusikan dengan Bapak X. Untuk Kekuranganya, Bapak X tidak mengutamakan proses, hanya mengutamakan hasil akhir dan perkembangan dari Jasmine Ice Cream, jadi saya sebagai pegawai tidak mengerti spesifik pekerjaan saya karena dia tidak memberi aturan yang jelas.
10. Bapak Y mementingkan proses dan hasil akhir, Bapak Y juga sangat disiplin selain itu dia juga memberikan peraturan dan pembagian kerja yang jelas, jadi saya bisa kerja lebih optimal.
98 Lampiran 2: Hasil Wawancara (sambungan)
11. Ya sebenarnya sama saja,tapi kalau saya disuruh memilih saya akan memilih Bapak Y, karena sejak kehadiran Bapak Y di Jasmine Ice Cream kinerja karyawan menjadi semakin baik. Karyawan memiliki pembagian tugas yang terarah, dapat belajar taat dengan peraturan, penampilan karyawan menjadi lebih rapi dan banyak perubahan-perubahan lain yang lebih baik.
99 Lampiran 2: Hasil Wawancara (sambungan)
Jawaban Wawancara Informan 6
1. Dito, 22 tahun, Surabaya (Nama disamarkan). 2. Dua tahun.
3. Mencari pengalaman, bagi saya uang bukan satu hal yang saya cari tapi pengalaman kerja yang saya dapat jauh lebih penting.
4. Bapak X 5. Server.
6. Bapak X adalah satu satunya orang yang memberi keputusan di sini, jadi kalau ada apa-apa harus laporan, Bapak X selalu mengawasi kerja kita secara ketat, tegas dan tidak begitu suka ikut campur urusan karyawan.
7. Bapak X melakukan pengawasan kerja yang terlalu ketat.
Bapak X kadang pelupa, tidak suka melihat adanya masalah antara karyawan dan Bapak X kurang peduli dengan karyawan kelebihanya adalah Bapak X tegas.
8. Baik, Bapak Y menjadikan karyawannya sebagai teman dalam bekerja bukan hanya sebagai bawahan. Bapak Y bisa bergurau dengan karyawannya, membantu bila karyawan dalam bekerja dan mengajari dengan sabar.
9. Bapak Y sering bertanya pada saya, apakah saya betah kerja disini atau bertanya pendapat dan saran saya untuk Jasmine Ice Cream,bahkan kritik saya juga direspon dengan baik. Bapak Y memperhatikan dan mendengarkan karyawannya, kelemahannya kadang Bapak Y kurang berwibawa dan tidak tegas.
10. Waktu Bapak X mengawasi karyawan rata-rata takut, pekerjaan harus beres kalau tidak ya kena marah.
11. Cara kerja karyawan lebih teratur, karena Bapak Y memberikan pembagian kerja yang jelas selain itu, lebih santai dan bebas, bisa bergurau.
100 Lampiran 2: Hasil Wawancara (sambungan)
Jawaban Wawancara Informan 7
1. Budi, 20 tahun, Surabaya (Nama disamarkan). 2. Motivasi saya encari uang untuk biaya hidup.
3. Bekerja kurang lebih satu setengah tahun di Jasmine Ice Cream. 4. Bapak X
5. Mulanya dulu saya ditempatkan di dapur Jasmine Ice Cream dan bekerja menyetok ice cream kemudian setelah setengah tahun bekerja saya di pindahkan di Jasmine Ice Cream cabang Galaxy mall sebagai kasir.
6. Bapak X orangnya sabar, tidak banyak bicara dan tegas dalam pengambilan keputusan, kurang bisa menerima masukan dari bawahan, dan tidak suka dibantah, kalau sudah memerintah ya lebih baik langsung dikerjakan saja. Jika karyawan melakukan kesalahan akan diberi hukuman saya pernah dihukum bekerja 12 jam waktu saya bertengkar dengan teman saya sesama karyawan. 7. Bapak X lebih berkomunikasi sepihak dan tidak mudah menerima masukan
dari karyawan. Selain itu perintah dan perkataannya tidak suka dibantah, kelebihannya Bapak X lebih tegas dan berwibawa.
8. Bapak Y orangnya sedikit lebih cerewet, tidak segan untuk turun langsung memberi contoh dan melayani konsumen langsung misalnya saat sedang ramai Bapak Y turun tangan langsung untuk melayani tamu, selain itu Bapak Y mau menerima masukan dari karyawan
9. Bapak Y membantu karyawan saat bekerja, saya banyak diajari Bapak Y dalam bekerja, kalau tidak tau bisa tanya kepada Bapak Y. Kekurangannya Bapak Y kadang terlihat buru-buru dan kurang berwibawa.
10. Jika Bapak X saya tidak sempat bersantai santai, takut dimarahi.
11. Jika Bapak Y saya lebih santai, bisa bergurau, kadang malah saya bergurau dengan Bapak Y, lebih bisa belajar banyak.
12. Saya lebih menyukai kepemimpinan Bapak Y, karena Bapak Y memberikan job desk yang jelas mempermudah karyawan waktu bekerja. Selain itu karyawan bekerja juga tidak di bawah tekanan.
101 Lampiran 2: Hasil Wawancara (sambungan)
Jawaban Wawancara Informan 8
1. Wawan, 28 tahun, Malang (Nama disamarkan). 2. Motivasi saya mencari uang.
3. Bekerja kurang lebih dua tahun di Jasmine Ice Cream. 4. Bapak X.
5. Server di Jasmine Ice Cream Supermall Pakuwon Indah.
6. Bapak X seorang pemimpin yang tidak banyak bicara dengan para karyawannya, tegas dan tidak dapat dibantah. Jika Bapak X sudah memberikan perintah Bapak X mengharuskan karyawannya langsung melaksanakan perintahnya tanpa dibantah terlebih dahulu, pekerjaan harus cepat selesai.
7. Jika Bapak X kita kadang kerja jadi cepat-cepat akhirnya ya tidak maksimal, tapi Bapak X tegas orangnya kalo tidak ya tidak.
8. Bapak Y baru satu tahun ini memimpin, setahu saya Bapak Y memang jarang datang dan mengawasi karyawan di Supermall Pakuwon Indah, tapi Bapak Y memberikan banyak peraturan baru. Tapi Bapak Y juga kadang bertanya dahulu kepada karyawan kalau mau buat peraturan baru.
9. Bapak Y banyak peraturan baru yang membawa ke perubahan yang baik, lebih rapi lebih santai tapi disiplin.
10. Jika sama Bapak X tidak berani santai-santai, kalau bisa ya terlihat bekerja terus.
11. Jika Bapak Y lebih santai tapi harus disiplin, lebih tertata pekerjaannya. 12. Saya lebih menyukai kepemimpinan Bapak Y, karena sebagai pemimpin
Bapak Y mau menerima usulan dari para karyawannya dalam menetapkan ketetapan perusahaan.
102 Lampiran 3: Gambar
Foto generasi penerus Perusahaan Jasmine Ice Cream
Foto Suasana Perusahaan Jasmine Ice Cream