• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM"

Copied!
51
0
0

Teks penuh

(1)

43   

BAB 3

ANALIS IS DAN PERANCANGAN S IS TEM

3.1 Analisis Sistem yang Berjalan 3.1.1 Profil Perusahaan

PT. Ocean Global Shipping (OGS) merupakan sebuah perusahaan yang bergerak dibidang container dan jasa pengiriman barang non-kontainer (break bulk shipping) contihnya pengiriman batubara via kapal. Perusahaan yang beralamatkan di JL. Ir. H. Juanda III/23 C-D-E Jakarta ini merupakan agen umum dari China Ocean Shipping Company (COSCO) sejak tahun 1988. Didukung oleh COSCO dan beberapa jalur pelayaran, prusahaan ini menangani pengiriman untuk general cargo, dry bulk cargo, angkat berat cargo, kendaraan dan mobil, serta minyak dan cargo cair. OGS dalam koalisi dengan beberapa mitra juga menyediakan “pintu ke pintu” yaitu pelayanan untuk proyek kargo termasuk bea cukai, transportasi dan multi jasa bongkar muat.

Didirikan pada tanggai 1 Januari 1995 PT. Ocean Global Shipping (OGS) adalah perusahaan joint-venture antara kepemilikian CO SCO (Singapura) Pte, Ltd dan PT. Global Putra Indonesia M aritim (GPIM ).

Sebagai agen umum China Ocean Shipping Company (COSCO) sejak tahun 1988, berdasarkan pada bisnis inti dalam container internasional dan transportasi laut, OGS telah tumbuh dan berkembang menjadi pengiriman kepentingan terkait seperti kemas canvassing pengiriman kargo dan mencarter

(2)

44   

keagenan kapal, depot dan pergudangan, trucking serta proyek penanganan kargo.

Global Putra Internasional (GPI) didirikan di Jakarta pada tahun 1981 oleh M r Sumadi Kusuma dan Pak Sanny M ucshin dengan visi :

• Untuk menyediakan integrasi yang efisien dari sistem transportasi kargo playing rute domestik dan internasional:

• Untuk menjadi penyedia logistik total di daerah

Dari awal mulanya di GPI, perusahaan telah berkembang, , diperluas dan diversifikasi ke area layanan yang terkait, dengan apa yang baru pada GPI Group. Pembentukan Grup GPI merupakan tonggak keberhasilan dalam memberikan pelayanan logistik yang paling lengkap dan terpadu didukung oleh kelas, laut, udara dan tanah serta sistem yang inovatif.

Sampai saat ini, GPI Group memiliki tim lebih dari 1.700 berdedikasi dan berpengalaman, staff yang bekerja di lebih dari 20 lokasi kantor yang tersebar diseluruh Indonesia dan luar negeri dan mencakup lebih dari 1.000 lokas i layanan di seluruh dunia yang didukung oleh teknologi informasi yang canggih atau sistem dan mitra kelas dunia.

Dengan kantor utama yang terletak di Jakarta, OGS memiliki kantor cabang di pelabuhan Tanjung Priok dan Surabaya dan didukung oleh kantor penjualan di utama mengutip seperti M edan, Semarang, Bandung, Batam, Pontianak, Banjarmasin, Palembang, dan lain-lain. OGS juga telah membentuk hubungan bisnis dengan 60 lebih dari perusahaan pelayaran. OGS telah memperoleh ISO 9001:2000 sejak tahun 1998.

(3)

45   

Sama seperti perusahaan lainnya, PT.Ocean Global Shipping juga memiliki visi dan misi perusahaan, yaitu :

Untuk memberikan pelayanan yang professional dan memuaskan kepada klien dan prinsip-prinsi dengan mengampil keuntungan penuh dengan jaringan logistic yang disediakan oleh China Ocean Shipping Company (COSCO) dan Global Putra Internationam Group (GPIG).

Adapun struktur perusahaan dari PT.n Global Shipping dijelaskan pada gambar 3.1

(4)

46   

3.1.2 Sistem yang Sedang Berjalan

Hingga saat ini, sistem yang dijalankan oleh perusahaan ini sudah mulai terkomputerisasi. Namun, tidak semua bagian sudah menerapkan sistem seperti ini. Hanya pada bagian-bagian tertentu saja yang sudah terkomputerisasi dengan baik.

Khususnya pada department agency masih banyak yang bersifat manual. Salah satunya yaitu proses perhitungan pengelolaan biaya-pengelolaan biaya kapal ketika bersandar ataupun akan berlabuh kembali di pelabuhan negara tempat agen kapal tersebut masih di hitung dengan menggunakan excel atau dicatat dibuku catatan serta software yang ada juga kurang memadai.

Hal tersebut dapat mengakibatkan kesalahan dalam perhitungan dan terjadi lose data. Selain itu, kinerja karyawan juga dianggap kurang maksimal. Dengan begitu performa perusahaan dianggap masih belum maksimal.

Tuntutan pekerjaan dari perusahaan yang mengharuskan karyawan berhubungan dengan agen-agen yang berada diluar juga menjadi salah satu kendala pada departemen ini. Hal tersebut dikarenakan tidak semua agen selalu berada dikator pusat. Jika perhitungan hanya dilakukan dikantor pusat, maka dapat memperlambat proses kerja perusahaan.

Untuk mengikuti perkembangan jaman dan memaksimalkan kinerja perusahaan maka agency department membutuhkan suatu software yang mendukung cara kerjanya. Yaitu sebuah aplikasi berbasis web interaktif yang dapat diakses kapanpun dan dimanapun. Dengan begitu para karyawana atau agen yang berada diluar kantor pusat dapat melakukan perhitungan dan

(5)

47   

pemesanan secara langsung melalui media telepon tanpa harus kekantor pusat terlebih dahulu.

3.1.3 PERMAS ALAHAN YANG ADA

Secara keseluruhan, sistem yang sudah berjalan pada PT. Ocean Global Shipping sudah cukup baik dan sudah terkomputerisasi, namun mengingat OGS merupakan perusahaan yang cukup besar dan semakin berkembang maka untuk menghadapi persaingan dengan perusahaan lain, OGS harus lebih teliti dalam mencermati seluruh aspek pada bagian perusahaan.

Ada beberapa permasalahan yang dihadapi oleh PT.Ocean Global Shipping antara lain :

• Sistem komputerisasi yang masih belum merata pada seluruh departemen yang ada diperusahaan.

• Sistem perhitungan pengelolaan biaya kapal yang masih manual dan hanya dilakukan dikantor pusat pada department agency.

• Proses pemesanan kapal yang masih harus dilakukan manual oleh staff dan customer yang hanya dilakukan dikantor pusat.

• Bisnis perusahaan yang mengharuskan karyawan untuk bekerja dilapangan.

3.1.4 Usulan Pemecahan Masalah

Dengan melihat permasalahan-pemasalahan yang ada pada PT.Ocean Global Shipping diatas maka dapat disimpulkan bahwa kurang maksimalnya sistem yang digunakan pada agency department. Seluruh proses booking,

(6)

48   

penglihatan dan perhitungan tarif harus dilakukan dikantor pusat serta kurang terkomputerisasinya sitem yang dijalankan yang dapat memperbesar tingkat kesalahan dalam perhitungan dan kehilangan data.

Pembuatan sebuah aplikasi yang dapat membantu pekerjaan karyawan sehingga maksimal merupakan sebuah pemecahan masalah yang tepat. Sebuah aplikasi yang dapat diakses dimana saja tanpa harus dilakukan dikantor pusat.

Dengan demikian maka usulan pembuatan aplikasi pengelolaan biaya pelabuhan berbasis web pada agency department merupakan sesuatu yang layak untuk dicoba mengingat permasalahan yang ada. Sehingga kinerja karyawan akan lebih maksimal dan pekerjaan karyawan ataupun manager akan lebih mudah dengan sistem yang terkomputerisasi. Sebuah aplikasi berbasis web yang user friendly merupakan jawaban tepat dari semua permasalahan yang ada.

3.2 Rancangan Sistem yang Diusulkan

Berdasarkan dengan usulan pemecahan masalah yang sudah dijelaskan pada 3.14, maka dibuat suatu rancangan sistem yang diusulkan sebagai pemecahan masalah bagi PT.Ocean Global Shipping, khususnya pada department agency. Rancangan sistem yang dibuat berbasis web dengan tampilan yang menarik dan user-friendly. Aplikasi pengelolaan biaya pelabuhan ini dirancang agar dapat digunakan oleh admin yang bertugas untuk me-maintenance aplikasi dan menginput data master, manager agency department yang dapat menginput biaya dan data kapal serta melakukan approvement apabila terjadi perubahan biaya yang dilakukan oleh admin ataupun staff, serta

(7)

49   

dapat digunakan oleh staff agency department yang dapat melakukan perhitungan dan perubahan data pada aplikasi.

3.2.1 Rancangan Umum

Rancangan umum dari aplikasi pengelolaan biaya pelabuhan dijelaskan pada gambar 3.2

Gambar 3.2 Rancangan Umum Aplikasi Pengelolaan Biaya Pelabuhan Pada gambar 3.2 dijelaskan mengenai rancangan umum apliaks i pengelolaan biaya pelabuhan , dimana meliputi seluruh proses yang ada pada M aster, Operational dan Report.

Usecase diagram dari aplikasi pengelolaan biaya pelabuhan ini dijelaskan pada gambar 3.3 sampai gambar 3.5

(8)

50   

Gambar 3.3 Usecase Diagram Admin

Pada gambar usecase diagram admin menjelaskan peranan dan hak akses admin, dimana admin dapat melakukan proses login, add, edit, view, dan delete data master.

(9)

51   

Gambar 3.4 usecase diagram operational

Pada gambar 3.4 dijelaskan bahwa staff dapat melakukan booking, input proses berthing, input departure activity dan input final port disbursement.

(10)

52   

Gambar 3.5 Usecase Diagram M anager

Pada gambar 3.5 dijelaskan bahwa manager dapat melakukan proses login, input data dan meng-approve ataupun me-reject data yang diinput oleh staff dan admin.

(11)

53   

3.2.2 Rancangan Layar

Rancangan layar dari aplikasi pengelolaan biaya pelabuhan ini pada gambar 3.6 sampai gambar 3.9

Gambar 3.6 Rancangan Layar Halaman Utama (Home)

Pada menu home terdapat logo perusahan, nama aplikasi dan berita yang berhubungan dengan perusahaan, khususnya pada agency department, misalnya berita kapal yang akan masuk ke pelabuhan. Pada halaman ini juga terdapat menu login, dimana user harus mengklik tombol login dan melakukan proses login terlebih dahulu untuk menggunakan fitur-fitur yang tersedia.

(12)

54   

Gambar 3.7 Rancangan Layar Halaman Login

Pada gambar 3.7 merupakan contoh hasil dari halaman login yang harus diisi oleh setiap user yang ingin menggunakan aplikasi. Pada menu ini user dapat memasukkan username dan password yang sudah disediakan sebelumnya oleh admin. Apabila sudah melakukan proses login, maka user dapat menginfus menggunakan fitur-fitur yang tersedia.

Gambar 3.8 Rancangan Layar Halaman Kesalahan Login

Pada gambar 3.8 merupakan contoh tampilan halaman apabila user melakukan kesalahan ID ataupun password. Setelah melakukan proses login maka user dapat mengguakan fitur-fitur yang ada pada aplikasi

(13)

55   

Gambar 3. 9 Rancangan Layar Home Admin/M anager Setelah Login Pada gambar 3.9 merupakan rancangan tampilan dari halaman utama(home) pada admin tau manager setelah melakukan proses login terlebih dahulu. Pada halaman ini terdapat logo perusahaan, nama aplikasi, menu dashboard, operational, master data, approval, logout dan berita yang berhubungan dengan perusahaan, khususnya pada agency department misalnya upcoming vessel. M enu approval yang terdapat pada aplikasi hanya dapat tampil dan diakses apabila user melakukan proses login sebagai manager/admin. Rancangan layar untuk staff dapat dilihat pada gambar 3.10

(14)

56   

Gambar 3.10 Rancangan Layar Home Staff Setelah Login

Pada gambar 3.10 merupakan rancangan tampilan dari halaman utama(home) pada staff setelah melakukan proses login terlebih dahulu. Pada halaman ini terdapat logo perusahaan, nama aplikasi, menu dashboard, operational, master data,logout dan berita yang berhubungan dengan perusahaan, khususnya pada agency department misalnya upcoming vessel.

(15)

57   

Gambar 3.11 Rancangan Layar Halaman M enu Operational

Pada gambar 3.11 merupakan tampilan rancangan layar apabila user memilih menu operational. Pada halaman ini berisikan list vessel operational dimana terdapat tabel yang berisikan nomor, vessel & voyage, port, status, arrival date, departure, owner, cargo, cargo weight, dan sub agent.

(16)

58   

Gambar 3.12 Rancangan Layar Halaman M enu Calculate

Pada gambar 3.12 merupakan rancangan tampilan calculate yang terdapat pada menu operational. Pada halaman ini terdapat fill-fill yang dapat diisi untuk melakukan perhitungan biaya kapal yang dibutuhkan.

(17)

59   

Gambar 3.13 Rancangan Layar Halaman M enu Add Booking

Pada gambar 3.13 merupakan rancangan tampilan layar pada halaman add booking yang terdapat pada menu operational. Pada halaman ini terdapat fill-fill yang dapat diisi oleh user yang diberikan hak akses untuk memesan kapal bagi customer.

(18)

60   

Gambar 3.14 Rancangan Layar Halaman M enu Agent

Pada gambar 3.14 merupakan contoh tampilan rancangan layar pada menu agent. Pada halaman menu agent terdapat fungsi search yang dapat digunakan apabila user ingin mecari data agent. Pada halaman agent juga terdapat list nama agent yang sudah tersimpan pada database aplikasi, total agents, serta tombol add agent   apabila user ingin menambahkan agents yang belum tersimpan pada database. Apabila user meng-klik tombol add agent maka akan tampil halaman add agent seperti pada gambar 3.15

(19)

61   

Gambar 3.15 Rancangan Layar Halaman Add Agent

Pada gambar 3.15 merupakan contoh tampilan rancangan layar halaman add agents. Pada halaman add agents, terdapat fill-fill data agent yang dapat diisi oleh user. Setelah user menginput data agents baru yang belum tersimpan pada database maka user dapat memilih tombol save, save and continue editing ataupun save and add another.

(20)

62   

Gambar 3.16 Rancangan Layar Halaman M enu Customer

Pada gambar 3.16 merupakan contoh tampilan rancangan layar pada menu customer Pada halaman menu customer terdapat fungsi search yang dapat digunakan apabila user ingin mecari data customer. Pada halaman customer juga terdapat list nama customer yang sudah tersimpan pada database aplikasi, total customer, serta tombol add customer  apabila user ingin menambahkan customer yang belum tersimpan pada database. . Apabila user meng-klik tombol add agent maka akan tampil halaman add agent seperti pada gambar 3.17

(21)

63   

Gambar 3.17 Rancangan Layar Halaman Add Customer

Pada gambar 3.17 merupakan contoh tampilan rancangan layar halaman add customer. Pada halaman add customer, terdapat fill-fill data customer yang dapat diisi oleh user. Setelah user menginput data customer baru yang belum tersimpan pada database maka user dapat memilih tombol save, save and continue editing ataupun save and add another.

(22)

64   

Gambar 3.18 Rancangan Layar Halaman M enu Owner

Pada gambar 3.18 merupakan contoh tampilan rancangan layar pada menu owner . Pada halaman menu owner terdapat fungsi search yang dapat digunakan apabila user ingin mecari data owner. Pada halaman owner juga terdapat list nama owner yang sudah tersimpan pada database aplikasi, total owner, serta tombol add owner   apabila user ingin menambahkan owner yang belum tersimpan pada database. Apabila user meng-klik tombol add owner maka akan tampil halaman add owner seperti pada gambar 3.19

(23)

65   

Gambar 3.19 Rancangan Layar Halaman Add Owner

Pada gambar 3.19 merupakan contoh tampilan rancangan layar halaman add owner. Pada halaman add owner, terdapat fill-fill data owner yang dapat diisi oleh user. Setelah user menginput data owner baru yang belum tersimpan pada database maka user dapat memilih tombol save, save and continue editing ataupun save and add another.

(24)

66   

Gambar 3.20 Rancangan Layar Halaman M enu Ports

Pada gambar 3.20 merupakan contoh tampilan rancangan layar pada menu ports. Pada halaman menu port terdapat fungsi search yang dapat digunakan apabila user ingin mecari data port. Pada halaman port juga terdapat list nama port yang sudah tersimpan pada database aplikasi, total ports yang tersimpan, serta tombol add port   apabila user ingin menambahkan port yang belum tersimpan pada database. Apabila user meng-klik tombol add port maka akan tampil halaman add port seperti pada gambar 3.21

(25)

67   

Gambar 3.21 Rancangan Layar Halaman Add Ports

Pada gambar 3.21 merupakan contoh tampilan rancangan layar halaman add ports. Pada halaman add ports, terdapat fill-fill data ports yang dapat diisi oleh user. Setelah user menginput data ports baru yang belum tersimpan pada database maka user dapat memilih tombol save, save and continue editing ataupun save and add another.

(26)

68   

Gambar 3.22 Rancangan Layar Halaman M enu Vessel

Pada gambar 3.22 merupakan contoh tampilan rancangan layar pada menu vessel. Pada halaman menu vessel terdapat fungsi search yang dapat digunakan apabila user ingin mecari data vessel. Pada halaman vessel juga terdapat list nama vessel yang sudah tersimpan pada database aplikasi, total vessel yang tersimpan, serta tombol add vessel apabila user ingin menambahkan vessel yang belum tersimpan pada database. Apabila user meng-klik tombol add vessel maka akan tampil halaman add vessel seperti pada gambar 3.23

(27)

69   

Gambar 3.23 Rancangan Layar Halaman Add Vessel

Pada gambar 3.23 merupakan contoh tampilan rancangan layar halaman add vessel. Pada halaman add vessel, terdapat fill-fill data vessel yang dapat diis i oleh user. Setelah user menginput data vessel baru yang belum tersimpan pada database maka user dapat memilih tombol save, save and continue editing ataupun save and add another.

(28)

70   

Gambar 3.24 Rancangan Layar Halaman M enu User

Pada gambar 3.24 merupakan contoh tampilan rancangan layar pada menu user. M enu users hanya dapat dibuka oleh admin ataupun manager. Pada halaman menu user terdapat fungsi search yang dapat digunakan apabila admin atau manager yang telah login ingin mencari data user. Pada halaman user juga terdapat list nama user yang sudah tersimpan pada database aplikasi, total user yang tersimpan, serta tombol add user   apabila admin ingin menambahkan user yang belum tersimpan pada database. Apabila user meng-klik tombol add user maka akan tampil halaman add user seperti pada gambar 3.25

(29)

71   

Gambar 3.25 Rancangan Layar Halaman Add User

Pada gambar 3.25 merupakan contoh tampilan rancangan layar halaman add user. Pada halaman add user , terdapat fill-fill data user dan pilihan hak akses yang dapat diisi oleh admin . Setelah admin menginput data user baru yang belum tersimpan pada database maka admin dapat memilih tombol save, save and continue editing ataupun save and add another

(30)

72   

3.2.3 Transisi Layar

Trasisi layar dari aplikasi pengelolaan biaya pelabuhan ini dijelaskan dengan state diagram umum seperti pada gambar 3.26

(31)

73   

3.2.4 Rancangan Data

Rancangan data pada aplikasi pengelolaan biaya pelabuhan ini dijelaskan pada gambar 3.27

(32)

74   

3.2.5 Rancangan Program

Rancangan program dari aplikasi pengelolaan biaya pelabuhan ini dijelakan dengan sequence diagram pada gambar 3.29 sampai dengan 3.34

3.2.5.1 Sequence Diagram

Gambar 3.28 Sequence Diagram Login

Pada gambar 3.28 dijelaskan sequence diagram login dari aplikasi pengelolaan biaya pelabuhan, dimana dijelaskan tentang proses login dari aplikasi.

(33)

75   

Gambar 3.29 Sequence Diagram Add/Edit/Delete Master Data

Pada gambar 3.29 dijelaskan sequence diagram Add/Edit/Delete Master Data dari aplikasi pengelolaan biaya pelabuhan, dimana dijelaskan proses add, edit,delete data master secara detail.

(34)

76   

Gambar 3.30 Sequence Diagram Booking

Pada gambar 3.30 dijelaskan sequence diagram booking dari aplikasi pengelolaan biaya pelabuhan dimana dijelaksan proses booking secara lebih detail.

(35)

77   

Gambar 3.31 Sequence Diagram Berthing

Pada gambar 3.31 dijelaskan sequence diagram berthing dari aplikasi pengelolaan biaya pelabuhan dimana dijelaksan proses berthing secara lebih detail.

(36)

78   

Gambar 3.32 Sequence Diagram Departure

Pada gambar 3.32 dijelaskan sequence diagram departure dari aplikasi pengelolaan biaya pelabuhan dimana dijelaksan proses departure secara lebih detail.

(37)

79   

Gambar 3.33 Sequence Diagram Final Port

Pada gambar 3.33 dijelaskan sequence diagram final port dari aplikasi pengelolaan biaya pelabuhan dimana dijelaksan proses final port secara lebih detail.

(38)

80   

3.2.5.2 Activity Diagram

Activity diagram yang merupakan proses kerja dari aplikasi pengelolaan biaya pelabuhan ini pada gambar 3.35 sampai 3.40

Gambar 3.34 Activity Diagram Master

Pada gambar 3.34 dijelaskan Activity diagram master dari aplikasi pengelolaan biaya pelabuhan dimana dijelaksan aktifitas proses master secara lebih detail.

(39)

81   

Gambar 3.35 Activity Diagram Operational

Pada gambar 3.35 dijelaskan Activity diagram operational dari aplikasi pengelolaan biaya pelabuhan dimana dijelaksan aktifitas proses operational secara lebih detail.

(40)

82   

Gambar 3.36 Activity Diagram Operational Calculate

Pada gambar 3.36 dijelaskan Activity diagram operational calculate dari aplikasi pengelolaan biaya pelabuhan dimana dijelaksan aktifitas proses calculate pada operational secara lebih detail.

(41)

83   

Gambar 3.37 Activity Diagram Operational Booking

Pada gambar 3.37 dijelaskan Activity diagram operational booking dari aplikasi pengelolaan biaya pelabuhan dimana dijelaksan aktifitas proses booking pada operational secara lebih detail.

(42)

84   

Gambar 3.38 Actyivity Diagram Operational Berthing

Pada gambar 3.38 dijelaskan Activity diagram operational berthing dari aplikasi pengelolaan biaya pelabuhan dimana dijelaksan aktifitas proses berthing pada operational secara lebih detail.

(43)

85   

Gambar 3.39 Activity Diagram Operational Departure

Pada gambar 3.39 dijelaskan Activity diagram operational departure dari aplikasi pengelolaan biaya pelabuhan dimana dijelaksan aktifitas proses departure pada operational secara lebih detail.

(44)

86   

Gambar 3.40 Activity Aiagram Operational Final

Pada gambar 3.40 dijelaskan Activity diagram operational final dari aplikasi pengelolaan biaya pelabuhan dimana dijelaksan aktifitas proses final port pada operational secara lebih detail.

(45)

87   

3.2.5.3 Collaboration Diagram

Collaboration diagram yang merupakan penjelasan proses kerja secara singkat dan lebih mudah dimengerti dari aplikasi pengelolaan biaya pelabuhan ini dijelaskan pada gambar 3.25 sampai 3.27

Gambar 3.41 Collaboration Diagram Login

Pada gambar 3.41 dijelaskan Collaboration diagram login dari aplikasi pengelolaan biaya pelabuhan dimana dijelaskan proses login secara umum dan lebih singkat.

(46)

88   

Gambar 3.42Collaboration Diagram Add/Eedit/Delete Master Data

Pada gambar 3.42 dijelaskan Collaboration diagram add/edit/delete master data dari aplikasi pengelolaan biaya pelabuhan dimana dijelaskan proses pada data master secara umum dan lebih jelas.

(47)

89   

Gambar 3.43 Collaboration Diagram Booking

Pada gambar 3.43 dijelaskan Collaboration diagram booking dari aplikasi pengelolaan biaya pelabuhan dimana dijelaskan proses booking pada operational secara umun dan lebih singkat.

(48)

90   

3.2.5.4 Component Diagram

Component diagram dari aplikasi pengelolaan biaya pengelolaan biaya pelabuhan ini dijelaskan pada gambar 3.44

Gambar 3.44 Component Diagram Aplikasi Pengelolaan Biaya Pelabuha

Pada gambar 3.44 dijelaskan Component diagram dari aplikas i pengelolaan biaya pelabuhan dimana dijelaskan component-component yang terdapat pada apalikasi ini.

(49)

91   

3.2.6 Rancangan Arsitektur Sistem

Rancangan arsitektur sistem yang menjelaskan arsitektur dari aplikasi pengelolaan biaya pelabuhan secara umum dijelaksan dengan deployment diagram yag terdapat pada gambar 3.45

Gambar 3.45 Deployment Diagram Aplikasi Pengelolaa nBiaya Pelabuhan

Pada gambar 3.45dijelaskan Deployment diagram dari aplikasi pengelolaan biaya pelabuhan dimana dijelaksan perangkat-perangkat yang terdapat dalam pembuatan aplikasi.

(50)

92   

3.2.7 Rancangan Kemanan

Aplikasi pengelolaan biaya pelabuhan ini juga dilengkapi dengan sistem keamanan program. Adapun beberapa sistem keamanan yang digunakan yaitu antara lain :

a. Account

Untuk dapat mengakses pengelolaan biaya pelabuhan ini setiap user harus memiliki account yang sudah dibuat oleh admin sehingga tidak semua orang dapat mengakses aplikasi ini. Setiap account yang dibuat, misalnya account untuk manager, user dan admin memiliki hak akses yang berbeda-beda sesuai dengan kebutuhannya. Hal tersebut agar setiap user tidak dapat melakukan transaksi lain diluar dari hak aksesnya masing-masing.

b. Login

Keamanan yang digunakan pada sistem login yaitu setiap pengguna program harus melakukan proses login terlebih dulu agar dapat mengakses dan menggunakan fotur-fitur yang tersedia pada aplikasi. M asing-masing aktor yang memiliki wewenang dalam menggunakan program ini diberikan suatu id dan password yang berbeda-beda sesuai dengan wewenangnya masing-masing. Hal tersebut agar tidak semua orang dapat dengan leluasa menggunakan aplikasi yg dibuat. c. Logout

Aplikasi pengelolaan biaya pelabuhan ini di lengkapi dengn menu logout, hal ini dimaksudkan agar setiap admin, staff ataupun manager

(51)

93   

yang telah menggunakan aplikasi ini dalam melakukan proses logout sebelum menutup aplikasi. Hal tersebut agar setiap orang yang akan menggunakan apikasi harus melekukan proses login terlebih dahulu. d. Database

Dalam pembuatan aplikasi pengelolaan biaya pelabuhan ini menggunakan sebuah media penyimpanan data yang disebut dengan database. Dengan menggunakan database, maka setiap data yang masuk akan tersimpan dengan aman dan tidak hilang ataupun dapat di akses serta diacak oleh orang lain.

e. Recovery

Pada apliaksi pengelolaan biaya pelabuhan ini dilakukan proses recovery data setiap bulannya oleh admin untuk menjaga keamanan data yang ada. Sehingga mengurangi tingkat kehilangan data apabila terjadi kerusakan pada sistem yang dibuat.

Gambar

Gambar 3.5 Usecase Diagram M anager
Gambar 3. 9 Rancangan Layar Home  Admin/M anager Setelah Login    Pada gambar 3.9 merupakan rancangan tampilan dari halaman  utama(home) pada admin tau manager setelah melakukan proses login terlebih  dahulu
Gambar 3.10 Rancangan Layar Home Staff Setelah Login
Gambar 3.12 Rancangan Layar Halaman M enu Calculate
+7

Referensi

Dokumen terkait

Berdasar hasil penelitian dapat disarankan bahwa: (1) Bagi peneliti yang akan mereplikasi penelitian ini pada sekolah/kelas atau materi yang berbeda perlu memperhatikan

Dalam pelaksanaanya supervisi klinis mempunyai ciri-ciri khusus. Waktu untuk melaksanakan supervisi atas dasar kesepakatan. Sebab apa yang dilakukan oleh guru dalam

Secara umum, terapi spesifik HAP dapat meningkatkan HRQoL secara signifikan pada populasi HAP idiopatik, HAP terkait penyakit jaringan konektif, dan PJB dengan pirau

TYPE OF REGULATION OF SPECIALIST DOCTOR IN INDONESIA Sp ec ia lis t D oc to r National Health Regulation Local Health Regulation Hospital Regulation Medical Regulation

 Mengalokasikan anggaran diluar rupiah murni yaitu melalui reward atas PNBP jasa layanan hukum yang untuk aktivitas peningkatan kesadaran hukum masyarakat..

Kepada kedua orang tua penulis yang telah mendukung penuh dan memberi semangat kepada peneliti serta selalu mendoakan dengan tulus agar peneliti bisa

Tunjangan khusus bagi guru dan dosen pegawai negeri sipil yang menduduki jabatan fungsional guru dan dosen diberikan 1 (satu ) kali gaji pokok pegawai negeri sipil