• Tidak ada hasil yang ditemukan

PEMANFAATAN REMOTE ACCESS UNTUK MEMONITORING KOMPUTER DI LABORATORIUM JARINGAN KOMPUTER POLITEKNIK NEGERI BENGKALIS

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PEMANFAATAN REMOTE ACCESS UNTUK MEMONITORING KOMPUTER DI LABORATORIUM JARINGAN KOMPUTER POLITEKNIK NEGERI BENGKALIS"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

PEMANFAATAN REMOTE ACCESS UNTUK

MEMONITORING KOMPUTER DI LABORATORIUM

JARINGAN KOMPUTER POLITEKNIK NEGERI BENGKALIS

Agus Tedyyana, Fajri Profesio Putra Prodi Teknik Informatika Politeknik Negeri Bengkalis

Jl. Bathin Alam, Sungai Alam Kabupaten Bengkalis [email protected], [email protected]

Abstrak

Laboratorium jaringan komputer membutuhkan system manajemen jaringan, fungsi manajemen jaringan menggunakan system remote access ialah sebagai aplikasi manajemen sebuah jaringan agar bisa memonitor dan mengontrol suatu jaringan dari komputer tertentu pada jaringan berbasis client server, Tujuan penelitian adalah memanfaatkan aplikasi system remote access untuk mengontrol beberapa client yang sedang aktif didalam jaringan dan melengkapi fungsi manajemen jaringan komputer local agar stabilitas aktifitas yang terjadi pada jaringan bisa terpantau oleh Administrator server meskipun jumlah instruktur terbatas sehingga proses praktikum dan evaluasi dilab bisa terpantau tanpa langsung menemui komputer client

Hasil penelitian menunjukkan bahwa perangkat lunak yang digunakan ini dapat membantu pengelola laborarorium dalam hal melakukan pemantauan terhadap penggunaan komputer dengan memanfaatkan jaringan, sehingga proses kegiatan/ evaluasi praktikum bisa terpantau tanpa langsung mendatangi secara langsung ke komputer client. Secara tidak langsung remote access juga dapat melakukan pemfilteran aplikasi sesuai dengan kebutuhan pengguna, sehingga aplikasi tersebut tidak dapat diakses oleh pengguna sesuai dengan ketentuan yang diterapkan oleh pengelola jaringan

Kata kunci :

Jaringan komputer, remote acces, Manajemen jaringan

Abstract

Laboratory computer network requires a system of network management, network management functions using the system remote access is a management application networks to monitor and control a network of a specific computer on a network-based client server, research objective is to take advantage of the application system of remote access to control multiple clients is active on the network and complements the local computer network management functions so that the stability of the activity that occurs on the network can be monitored by administrator server even though the number of instructors is limited so practical and evaluation process can be monitored without direct dilab meet client computer

The results showed that the use of this software can help managers laborarorium in terms of monitoring the use of computers to use the network, so that the process of evaluation / lab can be monitored without directly go directly to the client computer. Indirectly remote access can also perform filtering applications according to user needs, so that the application can not be accessed by the user in accordance with the conditions imposed by the network manager

Keywords :

Computer networks, remote acces, network

(2)

I. P

ENDAHULUAN

Perkembangan teknologi informasi sangat berpengaruh terhadap kehidupan manusia sekarang. Banyak kegiatan yang dilakukan mengikutsertakan kemajuan teknologi itu sendiri. Sama halnya pada teknologi jaringan komputer yang terus bergerak maju seiring dengan perkembangan teknologi. Jaringan komputer saat ini merupakan suatu hal yang penting dalam sebuah perusahaan atau lembaga pendidikan, dengan adanya jaringan komputer kegiatan komunikasi yang dilakukan menjadi lebih mudah, efektif, hemat waktu dan masih banyak lagi keuntungan lain yang di dapat dengan adanya jaringan komputer, agar semua kegiatan yang dilakukan melalui jaringan komputer selalu berjalan dengan lancar tanpa adanya gangguan, jaringan tersebut harus senantiasa dipantau atau dimonitor. Memanfaatkan pemantauan jaringan ini dikenal juga sebagai network monitoring. Di dalam network monitoring ini kegiatan yang biasa dilakukan adalah memantau komponen-komponen jaringan seperti server dan client. Monitoring ini dilakukan untuk mengukur, mencatat dan melihat seluruh kegiatan yang dilakukan oleh komputer client. evaluasi praktikum bisa terpantau tanpa langsung menemui secara langsung ke tempat komputer client.

Aplikasi sistem remote access menjadi alternatif dalam manajemen jaringan komputer, baik pengelolaan kegiatan praktikum, evaluasi kegiatan praktikum sampai kegiatan maintenance, prinsip remote access sejalan dengan pengembangan jaringan berbasis client dan server dimana client di ibaratkan sebagai peserta praktikan dan server sebagai instruktur.

Jaringan komputer di laboratorium sistem dan informasi jaringan di politeknik negeri bengkalis menggunakan jaringan LAN. Menurut Zulkarnain dan Saripurna(2012) Local Area Network (LAN) merupakan jaringan milik pribadi di dalam sebuah gedung atau kampus yang berukuran sampai beberapa kilometer. LAN seringkali digunakan untuk menghubungkan komputer-komputer pribadi dan workstation dalam kantor perusahaan atau pabrik-pabrik untuk memakai bersama resource (misalnya, printer, scanner) dan saling bertukar informasi. LAN dapat dibedakan dari jenis jaringan lainnya berdasarkan tiga karakteristik: ukuran, teknologi transmisi dan topologinya.

II. K

AJIAN

L

ITERATUR

Sistem operasi remote desktop dalam mesin virtual yang berjalan pada server terpusat merupakan salah satu cara untuk memperkuat keamanan, mengurangi biaya operasi dan manajemen dalam jaringan. Sebuah protokol remote desktop digunakan di desktop untuk mentransfer operasi pengguna pada keyboard dan mouse dari terminal keserver yang relevan di situs remote. server merespon operasi pengguna dengan memperbarui layar informasi dan mengirimnya kembali ke terminal. [1]

II.1 Jaringan Komputer

Jaringan komputer adalah hubungan antara komputer, peripheral dan peralatan pendukung lainnya yang saling dihubungkan satu dengan yang lain untuk dapat dipergunakan secara bersama-sama. Jumlah komputer, peripheral dan peralatan pendukung lainnya yang dihubungkan satu dengan yang lain untuk dapat dipergunakan secara bersama-sama minimal 2 (dua) unit sampai dengan beberapa ratus unit.

Semua komputer yang terhubung ke jaringan diklasifikasikan sebagai host atau perangkat akhir. Host dapat mengirim dan menerima pesan pada jaringan, dapat bertindak sebagai client, server, atau keduanya. Host Server yang telah diinstal perangkat lunak memungkinkan mereka untuk memberikan informasi, seperti email atau halaman web, untuk host lain pada jaringan. Setiap layanan membutuhkan software server terpisah. Misalnya host memerlukan software web server untuk menyediakan layanan web ke jaringan. Komputer Host Client yang telah diinstal perangkat lunak memungkinkan mereka untuk meminta dan menampilkan informasi yang diperoleh dari server. Contoh perangkat lunak client adalah web browser, seperti Internet Explorer, chrome, firefox dan lain sebagainya.

Berdasarkan pola pengoperasian atau fungsi masing-masing komputer maka jaringan komputer dapat dibagi menjadi :

a. Peer to peer

Peer to peer adalah jenis jaringan komputer dimana setiap komputer bisa menjadi server sekaligus client. Setiap komputer dapat menerima dan memberikan access dari komputer ke komputer lain. Peer to peer banyak diiemplementasikan pada MAN, WAN, atau Internet, namun hal ini kurang lazim. Salah satu alasannya adalah masalah

(3)

manajemen dan security. Cukup sulit mengawasi security pada jaringan peer to peer manakala pengguna jaringan sudah sangat banyak.

b. Client server

Client server adalah jaringan komputer yang salah satu (boleh lebih) komputernya difungsikan sebagai server untuk melayani komputer lain. Komputer yang dilayani oleh server disebut client. Layanan yang diberikan bisa berupa akses web, e-mail, file, atau yang lain. Client server banyak dipakai oleh Internet dan Intranet.

Komputer server umumnya mempunyai sistem operasi, aplikasi dan database yang menyediakan layanan kepada komputer-komputer lain dalam jaringan. Database yang terdapat dalam komputer server biasanya berisi data yang digunakan bersama sama oleh komputer-komputer client. Pada jaringan yang besar dimana data yang harus ditangani oleh server cukup besar, server untuk database dibuat terpisah untuk server jaringan. Jika jaringan dihubungkan ke internet, maka komputer server berfungsi sebagai gateway atau gerbang komputer client untuk mengakses internet.

Komputer client adalah komputer yang berada didalam sebuah jaringan komputer yang digunakan oleh pengguna untuk mengakses data dan informasi. Komputer client menerima layanan koneksi ke internet, layanan data dan informasi, maupun layanan koneksi dan komunikasi dengan komputer yang lain yang ada dalam jaingan. adapun jumlah komputer client yang terdapat dalam sebuah jaringan bisa mencapai puluhan bahkan ratusan komputer

II.2 Remote Acces

Remote access didefinisikan oleh Utomo, Dkk (2010), Remote access merupakan sistem yang bisa digunakan dalam pengendalian suatu manajemen jaringan, dimana administrator dapat dengan mudah mengontrol dan mengawasi komputer client, berinteraksi dengan user, backup data, atau aktifitas lainnya. Sedangkan menurut Dhawan (1998) dalam Eliminate Guess Work (2010), Remote Access adalah kemampuan untuk terhubung dengan resource pada suatu network sentral dari suatu lokasi. Ini berarti menggunakan sebuah PC dan modem di satu tempat, lewat kabel telepon, terhubung ke suatu PC atau server pada network utama suatu perusahaan. Secara umum aplikasi remote access mempunyai beberapa fungsi dalam manajemen jaringan, menurut wahana

dan andi (2010), dalam bukunya Cara Jitu Pengelolaan Jaringan Windows dengan Remote Desktop dan Administration, ada beberapa kegunaan remote access/ Remote Desktop yang lazim diantaranya;

Mengendalikan komputer lain dari lokasi yang remote, misalnya untuk mengakses software di komputer yang ada di divisi atau bagian lain di perusahaan oleh pengguna technical support perusahaan diruang kerjanya.

1) Mematikan komputer dari jarak jauh.

2) Menghidupkan ulang komputer/restart dari jarak jauh.

3) Memodifikasi setting registry komputer lain dari jarak jauh.

4) Mengawasi penggunaan komputer lain dari jarak jauh.

5) Membantu pengguna lain memecahkan masalah di PC-nya dari jarak jauh.

6) Mengawasi penggunaan program berjalan / internet dari jarak jauh.

7) Pemeliharaan (maintenance) komputer dari jarak jauh. [2]

II.3 VNC (Virtual Network Computing)

VNC atau Virtual Network Computing adalah serangkaian perangkat lunak atau sotware yang digunakan untuk menampilkan tampilan X windows session yang sedang berjalan pada remote computer. Proses eksekusi perintah berjalan pada remote server, kemudian tampilan X Windowsnya ditampilkan pada komputer lokal.Dalam proses VNC ini ada VNC server dan VNC client. Pada VNC server harus diinstal X Windows Server dan VNC server. Pada client tentu saja harus diinstall VNC client. Untuk X Windows server kita dapat mengunakan KDE atau GNOME. Kedua desktop Linux ini masing-masing mempunyai kelebihan.

(4)

Gambar 2.1. Virtual Network Computing [3]

Kelebihan dari penilitian ini adalah tidak lagi menggunakan perangkat virtual sebagai objek penelitian. Penelitain dilakukan langsung pada perangkat komputer yang ada di laboratorium jaringan Politeknik Negeri Bengkalis

III. A

NALISIS DAN

P

ERANCANGAN Penelitian ini merupakan penelitian Deskritif, merupakan penelitian yang dimaksudkan untuk memberikan data seteliti mungkin tentang konfigurasi, pemantauan dan juga maintenance terhadap komputer client yang ada di lab komputer jaringan dan sistem informasi Politeknik Negeri Bengkalis. Tahap Analisis dan perancangan penelitian ini menggunakan metode “The PPDIOO network lifecycle” [4] yang telah diterapkan oleh cisco, dimana metode ini meliputi :

Gambar 3.1. The PPDIOO network lifecycle

[5] a. Prepare, Pada bagian prepare, dilakukan proses

penelitian untuk memahami kebutuhan

b. Planning, Pada bagian planning ditentukan jadwal dari proses pelaksanaan implementasi ini sehingga didapatkan detail dokumentasi yang mendukung untuk membangun dan melakukan pengujian agar penelitian dapat bekerja dengan baik.

c. Design, Pada tahap design, penulis membangun dan menyajikan design topologi yang akan diterapkan.

d. Implement, Pada tahap implement, penulis melakukan penelitian agar apa yang dibutuhkan dapat terpenuhi dan dapat menjadi solusi masalah yang ada

e. Operate, Pada bagian Operate umumnya untuk memastikan program dipastikan dapat dijalankan pada kondisi jaringan yang telah berjalan. f. Optimize, Pada tahap ini program telah selesai.

Namun penulis terus bekerja untuk mengidentifikasi dan menetapkan prioritas penggunaan teknologi agar dapat berjalan dengan maksimal.

(5)

IV. H

ASIL DAN

P

EMBAHASAN

Sebagai upaya untuk memperjelas cara kerja sistem yang diimplementasikan, maka perlu disajikan imlementasi sistem secara umum. Dengan melihat kelemahan serta kebutuhan sistem yang berkaitan dengan toosl administrator jaringan.

Gambar 4.1 Proses sistem yang sedang

berjalan di pc client

Gambar diatas menampilkan Menu Proses yang terjadi di komputer client. Menu proses akan menampilkan semua proses-proses yang aktif saat ini, baik aplikasi maupun proses-proses yang terjadi di latar belakang. Akan ditampilkan juga dari mana sistem tersebut berasal, kemudian status CPU, memory RAM yang digunakan, dan deskripsi proses yang dijalankan. Pada keadaan default proses akan ditampilkan berdasarkan besarnya memory RAM yang digunakan, yang memiliki memori penggunaan yang paling besar akan ditampilkan paling atas semakin kebawah semakin kecil penggunaan RAM nya.

Gambar 4.2 Remote desktop komputer client

melalui server

Memberikan kemampuan kepada pengguna untuk memantau dan mengatur komputernya secara sistematis dari jarak jauh atau dalam satu pusat kontrol saja. Dengan menggunakan protokol ini kita bisa mengambil alih dan mengontrol sepenuhnya komputer client

Gambar 4.3 Pengontrol hardware client

Pada menu ini komputer server bisa melakukan pengontolan hardware client meliputi proses mematikan komputer, merestart komputer, hibernate komputer dan mengunci komputer

.

Gambar 4.4 Proses penambahan PC Client

Manajemen jaringan, yaitu untuk melakukan manajemen informasi yang berkaitan dengan IP dan TCP, seperti pengubahan dari IP address dan penambahan pc client

(6)

Gambar 4.5 Pengaturan firewall komputer

client melalui server

Pengaturan Firewall adalah hal yang sangat penting, pada proses inilah server membatasi jaringan yang masuk. Firewall adalah suatu sistem perangkat lunak yang mengizinkan lalu lintas jaringan yang dianggap aman untuk bisa melaluinya dan mencegah lalu lintas jaringan yang dianggap tidak aman.

Firewall adalah sebuah sistem atau kelompok sistem yang menerapkan sebuah access control policy terhadap lalu lintas jaringan yang melewati titik-titik akses dalam jaringan. Tugas firewall adalah untuk memastikan bahwa tidak ada tambahan diluar ruang lingkup yang diizinkan. Firewall bertanggung jawab untuk memastikan bahwa acces control policy yang diikuti oleh semua pengguna di dalam jaringan tersebut. Firewall sama seperti alat-alat jaringan lain dalam hal untuk mengontrol aliran lalu lintas jaringan. Namun, tidak seperti alat-alat jaringan lain, sebuah firewall harus mengontrol lalu lintas network dengan memasukkan faktor pertimbangan bahwa tidak semua paket-paket data yang dilihatnya adalah apa yang seperti terlihat. Firewall digunakan untuk mengontrol akses antara network internal sebuah organisasi Internet. Sekarang ini firewall semakin menjadi fungsi standar yang ditambahkan untuk semua host yang berhubungan dengan network [7]

V. K

ESIMPULAN

Penelitian Kesimpulan dari hasil penelitian yang dapat diambil adalah sebagai berikut :

a. Perangkat lunak yang digunakan ini dapat membantu administrator jaringan untuk

melakukan pemantauan terhadap penggunaan komputer dalam jaringan.

b. Stabilitas aktifitas yang terjadi pada jaringan bisa terpantau oleh Administrator server meskipun jumlah instruktur terbatas sehingga proses praktikum dan evaluasi dilab bisa terpantau tanpa langsung menemui komputer client

c. Manfaat jaringan komputer seperti resource sharing, lebih efektif dan efisien

d. Secara tidak langsung remote desktop juga dapat melakukan pemfilteran aplikasi sesuai dengan kebutuhan pengguna, sehingga aplikasi tersebut tidak dapat diakses oleh pengguna sesuai dengan ketentuan

R

EFERENSI

Shin-ichi Kuribayashi, (2014). Impact Of Network

Quality Deterioration On User’s Perceived Operability And Live-Migration Of Virtual Machines In Remote Desktop Environments,

International Journal of Computer Networks & Communications (IJCNC) Vol.6, No.6

Iskandar Zulkarnain, Darjat Saripurna. (2012). Model

Pemanfaatan Jaringan Komputer Yang Efektif Untuk Peningkatan Produktivitas Pada Jaringan Lan. Jurnal SAINTIKOM Vol. 11,

No. 1, Januari 2012

Yoga Nurjaman dkk. (2012). Pengembangan Sistem

Remote Access Jaringan Berbasis Client Server,

ISSN : 2302-7339 Vol. 09 No. 07 2012 Vol. 09 No. 07 2012

Kaja Masthan , K. Sharath Kumar, V. Hari Prasad. (2013).Virtual Remote Network Computing of

User Appliances. IJCSMC, Vol. 2, Issue. 8,

August 2013, pg.130 – 135

Balaji Sivasubramanian. (2010). Analyzing the Cisco

Enterprise Campus Architecture from http://www.ciscozine.com

Fabio Semperboni, (2009) The PPDIOO network

lifecycle. Retrived April 2014, from http://www.ciscozine.com/the-ppdioo-network lifecycle/

Imam Riadi. (2011). Optimalisasi Keamanan

Jaringan Menggunakan Pemfilteran Aplikasi Berbasis Mikrotik. JUSI Vol. 1, No. 1 ISSN

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan proyek pengembangan jaringan LAN pada laboratorium jaringan yang sudah dilakukan, dapat diambil kesimpulan bahwa jaringan LAN dapat ditingkatkan nilai

Tujuan penulisan laporan akhir ini adalah membuat aplikasi monitoring aktivitas laboratorium komputer mahasiswa Jurusan Manajemen Informatika Politeknik Negeri Sriwijaya yang

Solusi untuk mengatasi hal tersebut adalah membuat laboratorium komputer menggunakan jaringan diskless berbasis Linux Terminal Server Project (LTSP), sehingga satu komputer

Jaringan komputer biasa bekerja stabil, kecepatan dalam membuka aplikasi disesuaikan dengan spesifikasi komputer yang digunakan, jaringan biasa membutuhkan perawatan

Guna melengkapi proposal pengajuan proyek jaringan komputer, berikut ini kami lampirkan Rencana Angaran Biaya instalasi jaringan komputer yang nantinya akan dibangun di

Klasifikasi Jaringan Komputer LAN Local Area Network : Jaringan komputer yang saling terhubung ke suatu komputer server dengan menggunakan topologi tertentu, biasanya digunakan dalam

RANCANG BANGUN SISTEM KEAMANAN JARINGAN KOMPUTER MENGGUNAKAN FIREWALL FILTER PADA LABORATORIUM JURUSAN TEKNIK KOMPUTER LAPORAN AKHIR Laporan Akhir Ini Disusun Untuk Memenuhi

Dokumen ini berisi panduan penggunaan fitur Autosum dalam aplikasi Microsoft Excel yang diajarkan di laboratorium