• Tidak ada hasil yang ditemukan

Rancangan Sistem Jaringan Komputer untuk Laboratorium

N/A
N/A
Reza Block

Academic year: 2024

Membagikan " Rancangan Sistem Jaringan Komputer untuk Laboratorium"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

Tugas

“Rancangan Sistem Jaringan Komputer”

Di Susun Oleh :

Nama : Fikar Tri Putra NIM : 141051055

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI

INSTITUT SAINS DAN TEKNOLOGI AKPRIND YOGYAKARTA

2015

(2)

RANCANGAN SISTEM JARINGAN KOMPUTER

 Studi Kasus

Design rancangan Penomoran IP untuk 1 buah Laboratorium. Laboratorium terdiri dari berbagai jumlah komputer dan beberapa alat Teknologi lainnya yang berhubungan dengan internet dengan penggunaan 2 Server.

 Latar Belakang

Salah satu Laboratorium yang terdiri dari berbagai jumlah komputer yang akan di hubungkan dengan jaringan Lan internet dengan IP Address yang berbeda agar dapat terhubung dan bisa saling sharing data. Laboratorium akan melakukan pemasangan sistem jaringan yang meliputi jaringan kantor dan jaringan hotspot. Jaringan kantor yang dimaksud adalah jaringan yang menghubungkan antara kantor-kantor yang terdapat pada Laboratorium I ataupun Laboratoium II. Jaringan hotspot yang akan dibangun diharapkan mampu mencapup seluruh lingkunganLaboratorium. Pemasangan rancangan ini bertujuan untuk mempermudah mengakses data dari 1 komputer ke komputer lain, selain itu juga dapat terhubung ke internet sesuai dengan komputer yang terdapat pada kantor – kantor, laboratoium.

 Daftar Hardware Yang Diperlukan

Adapun Hardware yang diperlukan untuk mendesign rancangan sistem jaringan dengan penomoran IP Address adalah sebagai berikut :

 PC Server:

Spesifikasi : a. Processor b. Motherboard c. Harddisk SATA d. RAM

e. DVD R/RW

f. LCD Monitor 15 inchi g. Mouse USB Optical

(3)

h. Keyboard USB i. Casing 2 Unit

 PC Client:

Spesifikasi : a. Processor b. Motherboard c. Harddisk SATA d. RAM

e. DVD R/RW

f. LCD Monitor 15 inchi g. Mouse USB Optical h. Keyboard USB i. Casing 80 Unit

 PC Router Spesifikasi : a. Processor

b. Motherboard c. Harddisk SATA d. RAM

e. DVD R/RW

f. LCD Monitor 15 inchi g. Mouse USB Optical h. Keyboard USB i. Casing

(4)

 Alat – Alat Jaringan;

1. Unit Modem ADSL 2. Kabel UTP

3. 1 Roll (500 Meter) 4. Kabel Tester 1 Buah 5. Tang Krimping 1 Buah 6. Konektor RJ-45 1 Box 7. Stabilizer 2 Buah 8. Stavolt 7500 N 5 Buah 9. Switch 24 Port 3 Buah 10. UPS 1 Buah

11. Wireless Access Point 1 Buah 12. Wireless Card 2Buah

 Software Yang Digunakan

Perangkat lunak yang digunakan pada sistem jaringan ini adalah sebagai berikut.

1. Cisco Packet Tracer

Digunakan untuk simulasi rancangan jaringan. Sebelum membuat jaringan yang sesungguhnya, sebaiknya melakukan simulasi terlebih dahulu agar dapat mengurangi

(5)

kesalahan yang dapat menyebabkan kerugian baik dari pihak perancang ataupun pihak sekolah yang akan dipasangkan jaringan.

2. Sistem Operasi Linux Ubuntu Server

Menggunakan Sistem Operasi Linux Ubuntu Server Karena Selain Keamanan yang lebih baik linux ubuntu server juga di gunakan di perusahaan – perusahaan.

 RANCANGAN JARINGAN

Gambaran Design rancangan jaringan dengan penomoran IP dan Penjelasannya.

Cisco Packet Tracer Setting Ip Dan Test Koneksi Dalam Rancangan Jaringan 1) FastEthernet0/0 Router

Menggunakan kelas IP 192.168.10.1 dengan Subnest Mask 255.255.255.0. Disini

(6)

menggunakan 2 kelas untuk mengantisifasi jika terdapat banyak komputer yang terkoneksi dengan internet.

2) FastEthernet0/1 Router

Menggunakan Kelas IP 192.168.1.1 dengan Subnet Mask 255.255.255.0 3) Gambar Konfigurasi IP Server

Seperti yang terlihat pada gambar di bawah, disini di inputkan IP Adress 192.168.1.2 dengan Sunet Mask 255.255.255.0 dan Default Gateway 192.168.1.1 dimana pada default gateway disini menginputkan IP router agar jaringan dapat terhubung. Dan pada server juga mengaktifkan DHCP, agar komputer yang belum terdapat IP secara Otomatis akan di berikan IP oleh Server.

4) Gambar Konfigurasi IP PC

Pada PC disini menggunakan IP 192.168.1.3 sampai 192.168.1.22 sesuai dengan banyaknya PC yang terdapat pada Laboratorium.

5) Gambar Konfigurasi IP Tablet PC

Pada Tablet PC disini menggunakan DHCP, dimana IP pada tablet PC disini di berikan oleh server secara otomatis.

6) IP Wirelles PC

Pada Wirelles PC disini hampir sama dengan tablet PC dimana IP address yang ada terdapat disini langsung diberikan oleh server.

7) Gambar Konfigurasi IP PC

Pada Gambar di bawah ini menggunakan kelas IP 192.168.10.3 dengan Subnet Mask 255.255.255.0 dan Gateway 192.168.10.1. Pada IP gateway disini merupakan ip router.

Dengan mengisi ip gateway disini bertujuan agar dapat terhubung atau terkoneksi dengan server.

8) Gambar Konfigurasi IP Printer

Pada IP printer disini menggunakan DHCP. Langsung diberikan IP oleh server

(7)

 Arsitektur Jaringan

Adapun arsitektur yang digunakan dalam jaringan LAN ini adalah arsitektur jaringan server-client yang terdapat satu komputer server dan satu atau lebih komputer client dalam jaringan komputer tersebut. Arsitektur Jaringan terdiri dari pengkabelan topologi , metoda akses dan format paket. Arsitektur yang umum digunakan dalam jaringan LAN adalah berbasis kabel elektrik, melalui perkembangan teknologi optik kini banyak digunakan juga serat kabel optik sebagai media alternatif beserta kelebihan dan kekurangannya. Arsitektur jaringan lahir pada masa kondisi transisi. ARCnet, Ethernet dan Token -Ring merupakan salah satu contoh arsitektur lama yang akan segera digantikan dengan arsitektur lain dengan kecepatan yang lebih tinggi. Arsitektur jaringan yang sekarang banyak dipakai, meskipun dianggap obsolute, mendukung transmisi mulai dari 2,5 Mbps untuk jaringan ARCnet, 10 Mbps Ethernet dan 16 Mbps untuk jaringan Token-Ring. Arsitektur Jaringan ini telah dikembangkan untuk kinerja yang lebih tinggi, pada jaringan ARCnet ditingkatkan menjadi ARCnet Plus 20Mbps dan Ethernet ditingkatkan menjadi 100 Mbps Fast Ethernet dan 1000 Mbps (1 Gbps) dengan nama Gigabit Ethernet.

 Topologi Yang Digunakan

Pada topologi Star, masing-masing workstation dihubungkan secara langsung ke server atau HUB. Keunggulan dari topologi tipe Star ini adalah bahwa dengan adanya kabel tersendiri untuk setiap workstation ke server, maka bandwidth atau lebar jalur komunikasi dalam kabel akan semakin lebar sehingga akan meningkatkan unjuk kerja jaringan secara keseluruhan. Dan juga bila terdapat gangguan di suatu jalur kabel maka gangguan hanya akan terjadi dalam komunikasi antara workstation yang bersangkutan dengan server, jaringan secara keseluruhan tidak mengalami gangguan. Kelemahan dari topologi Star adalah kebutuhan kabel yang lebih besar dibandingkan dengan topologi lainnya.

Topologi jaringan ini banyak digunakan diberbagai tempat, karena kemudahan untuk menambah, mengurangi atau mendeteksi kerusakan dalam jaringan. Panjang kabel yang digunakan bukan masalah lagi pada jaringan ini, karena selain bisa digunakan penguat sinyal bisa juga dengan menggunakan hub (switch) sebagai terminalnya.

(8)

Bentuk seperti bintang karena dalam rancangannya memiliki node (titik) terpusat, yang kemudian dihubungkan dengan node-node atau wordstation yang lainnya. Media untuk transmisi datanya biasa dengan menggunakan kabel UTP (Unshielded Twisted Pair).

 Keuntungan Topologi Star 1. Paling fleksibel

2. Pemasangan/perubahan stasiun sangat mudah dan tidak mengganggu 3. bagian jaringan lain

4. Kontrol terpusat

5. Kemudahan deteksi dan isolasi kesalahan/kerusakan pengelolaan 6. Jaringan

 Kerugian Topologi Star 1. Boros kabel

2. Perlu penanganan khusus

3. Kontrol terpusat (HUB) jadi elemen kritis

 IP yang akan digunakan adalah IP kelas C

IP Address adalah pengalamatan jaringan computer yang terdiri dari 32 bit biner. Untuk membuat jaringan LAN disini dapat menggunakan IP Address salah satu kelas dibawah ini :

- Kelas A : 10.x.x.x dengan subnet mask 255.0.0.0

- Kelas B : 172.16.x.x – 172.31.x.x dengan subnet mask 255.255.0.0 - Kelas C : 192.168.x.x dengan subnet mask 255.255.255.0

Dalam satu jaringan LAN, semua komputer harus menggunakan kelas yang sama. Disini menggunakan IP Kelas C. Karena jumlah computer yang terkoneksi sedikit, dimana kelas C ini mampu mengkoneksikan maksimal 254 komputer. Jadi kita menggunakan IP : 192.168.x.x dengan Subnet 255.255.255.0 .

(9)

255.255.255. 0 maksudnya 24 bit pada IP Address merupakan network address sedangkan 8 bit berikutnya adalah host ID. Nilai x di atas dapat di isi terserah dengan range 1 – 254. Jadi : 192.168.x Adalah Network address sedangkan x Host ID, Jadi Range alamat IP Address LAN kita nantinya = 192.168.1.1 – 192.168.1.254 Subnetmask 255.255.255.0.

Referensi

Dokumen terkait

informasi pada beberapa server komputer yang terhubung satu sama lain dalam Internet.  Setiap informasi dihubungkan

Dalam kegiatan pembelajaran jaringan komputer dan internet ini siswa akan mempelajari tentang konsep jaringan komputer baik yang bersifat lokal maupun yang terhubung ke

Solusi untuk mengatasi hal tersebut adalah membuat laboratorium komputer menggunakan jaringan diskless berbasis Linux Terminal Server Project (LTSP), sehingga satu komputer

Dengan adanya analisa jaringan tersebut, jaringan yang ada pada laboratorium komputer universitas cokroaminoto palopo dapat berjalan dengan baik pada jam-jam pemakaian

Dalam penelitian ini, peneliti membangun dua perancangan jaringan komputer untuk menghubungkan seluruh gedung pada lingkungan Universitas Teknologi Sumbawa,

Laboratorium jaringan komputer membutuhkan system manajemen jaringan, fungsi manajemen jaringan menggunakan system remote access ialah sebagai aplikasi manajemen

IMPLEMENTASI SISTEM KEAMANAN JARINGAN KOMPUTER MENGGUNAKAN BLOCKING PORT PADA LABORATORIUM JURUSAN TEKNIK KOMPUTER Laporan Akhir Ini Disusun Untuk Memenuhi Syarat Menyelesaikan

Jaringan komputer adalah kumpulan komputer yang terhubung untuk berbagi data atau sumber daya, seperti file, perangkat keras, dan akses