• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Traffic Internet Pada Jaringan Local Area Network Laboratorium Komputer Universitas Cokroaminoto Palopo

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Analisis Traffic Internet Pada Jaringan Local Area Network Laboratorium Komputer Universitas Cokroaminoto Palopo"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

Analisis Traffic Internet Pada Jaringan Local Area

Network Laboratorium Komputer Universitas

Cokroaminoto Palopo

S. Syafriadi*, S. Supriadi

Universitas Cokroaminoto Palopo Email: *syafriadi82@gmail.com

Abstrak

Dengan tingginya intensitas penggunaan jaringan internet pada laboratorium komputer universitas cokroaminoto palopo mengakibatkan jaringan yang ada sering kali tidak stabil dengan tidak terstrukturnya sistem manajemen pembagian bandwidth. Oleh sebab itu, penelitian ini bertujuan untuk menganalisa jaringan traffic network yang ada agar dapat diketahui jam-jam penggunaan internet yang memuncak menggunakan metode analisa langsung menggunakan sebuah aplikasi yang disebut system network analyzer atau biasa disingkat SNPA. Aplikasi merupakan aplikasi yang mudah untuk dijalankan dan sederhana. Dengan adanya analisa jaringan tersebut, jaringan yang ada pada laboratorium komputer universitas cokroaminoto palopo dapat berjalan dengan baik pada jam-jam pemakaian internet saat dibutuhkan sehingga dapat mengatasi kelambatan akses jaringan pada jam-jam tertentu dengan cara menganalisa jaringan kemudian melakukan pengalihan arus data internet pada jam tertentu.

Kata Kunci: Traffic, jaringan, laboratorium

1. Pendahuluan

Dalam dunia teknologi yang terus menerus berkembang tanpa batas, jaringan menjadi salah satu hal yang diperhatikan oleh orang banyak. Jaringan yang di maksud disini adalah jaringan komputer dan internet. Internet yang semakin meluas membuat pengertian jaringan pun ikut terangkat reputasinya. Internet merupakan salah satu bentuk jaringan komputer yang telah menjadi raksasa di dunia komunikasi yang menghubungkan semua jaringan komputer yang ada diseluruh dunia.

Internet adalah suatu jaringan komunikasi antara komputer yang besar, mencakup seluruh dunia dan berbasis pada sebuah protokol yang disebut TCP/IP. Selain itu, internet dapat disebut sebagai sumber daya informasi dapat digunakan seluruh dunia dalam mencari informasi

Jumlah komputer pada laboratorium komputer universitas cokroaminoto palopo sebanyak 200 komputer klien dan satu komputer server. Bandwidth yang dialokasikan sebanyak 40 Mbps. Dengan jumlah bandwidth sebesar 40 Mbps jika seluruh komputer digunakan untuk mengakses internet maka akan terjadi kelambatan akses internet.

Permasalahan yang timbul dalam menangani jaringan internet di laboratorium komputer universitas cokroaminoto palopo yaitu lalulintas aliran informasi melalui sistem jaringan komputer belum stabil.

▸ Baca selengkapnya: soal essay tentang jaringan komputer dan internet

(2)

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui waktu pemakaian puncak penggunaan internet pada laboratorium komputer universitas cokroaminoto palopo sehingga dapat mengatasi permasalahan kelambatan akses jaringan pada jam-jam tertentu dengan cara menganalisa jaringan agar penggunaan jaringan bisa lebih maksimal dalam hal pendistribusiannya.

2. Metode

a. Traffic

Traffic merupakan lalulintas, aliran informasi melalui sistem jaringan komputer. Menurut Jhonsen (2007) [1], Traffic terbagi atas dua bagian yaitu traffic internal dan traffic eksternal. Traffic internal adalah suatu ukuran yang menyatakan jumlah paket yang melintasi bagian dalam dari jaringan. Traffic eksternal merupakan suatu ukuran yang menyatakan perubahan jumlah paket bagian luar dari jaringan

b. Internet

Allan (2005) [2] internet adalah sekumpulan jaringan komputer yang saling terhubung secraa fisik dan memiliki kemampuan untuk membaca dan menguraikan protokol komunikasi tertentu yang disebut Internet protocol (IP) dan Transmission Control Protocol (TCP). Protokol adalah spesifikasi sederhana mengenai bagaimana komputer saling bertukar informasi.

c. Jaringan

Dalam bukunya Irawan (2004) [3] mengungkapkan bahwa, jaringan atau network adalah sistem komunikasi yang melibatkan sebuah / lebih sistem komputer yang dihubungkan dengan jalur transmisi alat komunikasi membentuk satu sistem.

d. SNPA

SoftPerfect Network Protocol Analyzer adalah alat profesional gratis untuk

menganalisis, debugging, pemeliharaan dan pemantauan jaringan lokal dan koneksi internet. Ia menangkap data melewati koneksi dial-up atau kartu jaringan ethernet, menganalisis data ini dan kemudian mewakili dalam bentuk yang mudah dibaca. SoftPerfect Network Protocol Analyzer adalah alat yang berguna bagi administrator jaringan, spesialis keamanan, pengembang aplikasi jaringan dan siapa pun yang membutuhkan gambaran yang komprehensif tentang lalu lintas yang melewati koneksi jaringan atau segmen jaringan area lokal, SoftPerfect Network Protocol Analyzer fitur decoding penuh dari protokol tingkat rendah berikut: AH, ARP, ESP, ICMP, ICMPv6, IGMP, IP, IPv6, IPX, LLC, MSG, REVARP, RIP, SAP, SER, SNAP, SPX, TCP dan UDP. Hal ini juga melakukan rekonstruksi penuh tingkat atas protokol seperti HTTP, SMTP, POP, IMAP, FTP, TELNET dan lain-lain.

e. Teori Analisis Deskriptif

Sukamaaji (2004) [4], menyatakan statistika deskriptif adalah statistika yang menggunakan data pada suatu kelompok untuk menjelaskan atau menarik kesimpulan mengenai kelompok itu saja.

f. Analisis Masalah

Analisa jaringan pada laboraturium komputer universias cokroaminoto palopo setelah dilakukan pengamatan langsung di lokasi yaitu, akibat penggunaan komputer

(3)

sebanyak 200 unit secara serentak menyebabkan penggunaan jaringan internet yang terlalu besar mendapatkan akses jaringannya sangat lambat.

g. Analisis Pemecahan Masalah

Pada analisa sistem yang diusulkan, admin akan menganalisis trafik jaringan internet pada laboratorium komputer pada saat seluruh komputer digunakan melalui admin dengan menggunakan aplikasi SNPA yang di terapkan pada komputer server seperti gambar berikut:

Gambar 1 . Skema jaringan pada laboratorium setelah pemasangan SNPA

3. Hasil dan Pembahasan

Dalam analisis traffic internet, langkah pertama yang dilakukan adalah memilih interface dan kemudian klik start capture. Akan muncul paket– paket data yang lewat, ada MAC, Frame, Protocol, IP source dan destination, dll seperti gambar berikut:

(4)

Gambar 2. SoftPerfect Network Protocol Analyzer

Analisis Traffic Flow Analysis seperti gambar berikut:

(5)

Analisis Receivers (IP) pada Host Activity Monitor seperti gambar berikut:

Gambar 4. Host Activity Receivers

Dari pengujian yang telah dilakukan selama 2 hari untuk masing-masing komputer yang digunakan, berikut adalah hasil pengujian yang telah dilakukan pada laboratorium komputer Universitas Cokroaminoto Palopo, berikut tabel pengujian:

Tabel 1. Besaran kecepatan jaringan hari senin

09:00:00 10:00:00 11:00:00 12:00:00 01:00:00 RATA-RATA KECEP ATAN MENUN DUH KECEP ATAN UNGGA H KECEP ATAN MENUN DUH KECEP ATAN UNGGA H KECEP ATAN MENUN DUH KECEP ATAN UNGGA H KECEP ATAN MENUN DUH KECEP ATAN UNGGA H KECEP ATAN MENUN DUH KECEP ATAN UNGGA H KECEP ATAN MENUN DUH KECEP ATAN UNGGA H KOM P.1 : 0,51 Mbps 0,27 Mbps 0,33 Mbps 0,20 Mbps 0,08 Mbps 0,06 Mbps 0,13 Mbps 0,10 Mbps 0,07 Mbps 0,03 Mbps 0,22 Mbps 0,13 Mbps KOM P.2 : 0,58 Mbps 0,43 Mbps 0,12 Mbps 0,11 Mbps 0,06 Mbps 0,04 Mbps 0,18 Mbps 0,15 Mbps 0,09 Mbps 0,05 Mbps 0,95 Mbps 0,74 Mbps KOM P.3 : 0,66 Mbps 0,51 Mbps 0,33 Mbps 0,21 Mbps 0,07 Mbps 0,03 Mbps 0,13 Mbps 0,12 Mbps 0,05 Mbps 0,04 Mbps 0,25 Mbps 0,87 Mbps KOM P.4 : 0,58 Mbps 0,46 Mbps 0,29 Mbps 0,14M bps 0,09 Mbps 0,05 Mbps 0,19 Mbps 0,11 Mbps 0,11 Mbps 0,08 Mbps 1,17 Mbps 0,77 Mbps KOM P.5 : 0,60 Mbps 0,16 Mbps 0,21 Mbps 0,11 Mbps 0,09 Mbp 0,04 Mbps 0,18 Mbps 0,09 Mbps 0,10 Mbps 0,07 Mbps 0,23 Mbps 0,09 Mbps Rata-rata 0,56Mbps 0,52M bps

Tabel 2. Besaran kecepatan jaringan hari selasa

09:00:00 10:00:00 11:00:00 12:00:00 01:00:00 RATA-RATA KECEP ATAN MENUN DUH KECEP ATAN UNGGA H KECEP ATAN MENUN DUH KECEP ATAN UNGGA H KECEP ATAN MENUN DUH KECEP ATAN UNGGA H KECEP ATAN MENUN DUH KECEP ATAN UNGGA H KECEP ATAN MENUN DUH KECEP ATAN UNGGA H KECEP ATAN MENUN DUH KECEP ATAN UNGGA H KOM P.1 : 0,60 Mbps 0,16 Mbps 0,21 Mbps 0,11 Mbps 0,09 Mbps 0,04 Mbps 0,58 Mbps 0,09 Mbps 0,10 Mbps 0,07 Mbps 0,47 Mbps 0,09 Mbps KOM P.2 : 0,62 Mbps 0,28 Mbps 0,31M bps 0,19 Mbps 0,15 Mbps 0,10 Mbps 0,21 Mbps 0,14 Mbps 0,12 Mbps 0,09 Mbps 0,28 Mbps 0,16 Mbps KOM P.3 : 0,29 Mbps 0,43 Mbps 0,19 Mbps 0,11 Mbps 0,58 Mbps 0,51 Mbps 0,21 Mbps 0,16 Mbps 0,60 Mbps 0,21 Mbps 0,37 Mbps 0,28 Mbps KOM P.4 : 0,58 Mbps 0,51 Mbps 0,29 Mbps 0,14M bps 0,06 Mbps 0,03 Mbps 0,13 Mbps 0,11 Mbps 0,11 Mbps 0,08 Mbps 0,23 Mbps 0,22 Mbps KOM P.5 : 0,65 Mbps 0,52 Mbps 0,56 Mbps 0,29 Mbps 0,21 Mbps 0,03 Mbps 0,21 Mbps 0,11 Mbps 0,10 Mbps 0,04 Mbps 0,34 Mbps 0,19 Mbps

(6)

KOM P.6 : 0,58 Mbps 0,43 Mbps 0,12 Mbps 0,11 Mbps 0,06 Mbps 0,04 Mbps 0,18 Mbps 0,15 Mbps 0,09 Mbps 0,05 Mbps 0,95 Mbps 0,74 Mbps KOM P.7 : 0,24 Mbps 0,11 Mbps 0,41 Mbps 0,33 Mbps 0,07 Mbps 0,11 Mbps 0,13 Mbps 0,16 Mbps 0,11 Mbps 0,09 Mbps 0,34 Mbps 0,19 Mbps KOM P.8: 0,51 Mbps 0,27 Mbps 0,33 Mbps 0,20 Mbps 0,08 Mbps 0,06 Mbps 0,13 Mbps 0,10 Mbps 0,07 Mbps 0,03 Mbps 0,22 Mbps 0,13 Mbps KOM P.9 : 0,29 Mbps 0,43 Mbps 0,19 Mbps 0,11 Mbps 0,58 Mbps 0,51 Mbps 0,21 Mbps 0,16 Mbps 0,60 Mbps 0,21 Mbps 0,37 Mbps 0,28 Mbps Rata-rata 0,39Mbps 0,25 Mbps Tabel 3. Besaran kecepatan jaringan hari rabu

09:00:00 10:00:00 11:00:00 12:00:00 01:00:00 RATA-RATA KECEP ATAN MENUN DUH KECEP ATAN UNGGA H KECEP ATAN MENUN DUH KECEP ATAN UNGGA H KECEP ATAN MENUN DUH KECEP ATAN UNGGA H KECEP ATAN MENUN DUH KECEP ATAN UNGGA H KECEP ATAN MENUN DUH KECEP ATAN UNGGA H KECEP ATAN MENUN DUH KECEP ATAN UNGGA H KOMP .1 : 0,66 Mbps 0,56 Mbps 0,34 Mbps 0,22 Mbps 0,09 Mbps 0,06 Mbps 0,34 Mbps 0,19 Mbps 0,60 Mbps 0,08 Mbps 0,40 Mbps 0,22 Mbps KOMP .2 : 0,76 Mbps 0,66 Mbps 0,45 Mbps 0,35 Mbps 0,24 Mbps 0,04 Mbps 0,18 Mbps 0,09 Mbps 0,11 Mbps 0,21 Mbps 0,34 Mbps 0,27 Mbps KOMP .3 : 0,46 Mbps 0,34 Mbps 0,31 Mbps 0,23 Mbps 0,12 Mbps 0,10 Mbps 0,21 Mbps 0,14 Mbps 0,12 Mbps 0,11 Mbps 0,24 Mbps 0,18 Mbps KOMP .4 : 0,24 Mbps 0,11 Mbps 0,41 Mbps 0,33 Mbps 0,07 Mbps 0,11 Mbps 0,13 Mbps 0,16 Mbps 0,11 Mbps 0,09 Mbps 0,19 Mbps 0,16 Mbps KOMP .5 : 0,65 Mbps 0,52 Mbps 0,56 Mbps 0,29 Mbps 0,21 Mbps 0,03 Mbps 0,21 Mbps 0,11 Mbps 0,10 Mbps 0,04 Mbps 0,34 Mbps 0,19 Mbps KOMP .5 : 0,58 Mbps 0,51 Mbps 0,29 Mbps 0,14M bps 0,06 Mbps 0,03 Mbps 0,13 Mbps 0,11 Mbps 0,11 Mbps 0,08 Mbps 0,23 Mbps 0,17 Mbps KOMP .6 : 0,66 Mbps 0,51 Mbps 0,33 Mbps 0,21 Mbps 0,07 Mbps 0,03 Mbps 0,13 Mbps 0,12 Mbps 0,05 Mbps 0,04 Mbps 0,25 Mbps 0,87 Mbps KOMP .7 : 0,58 Mbps 0,51 Mbps 0,29 Mbps 0,14M bps 0,06 Mbps 0,03 Mbps 0,13 Mbps 0,11 Mbps 0,11 Mbps 0,08 Mbps 0,23 Mbps 0,22 Mbps KOMP .8 : 0,58 Mbps 0,46 Mbps 0,29 Mbps 0,14M bps 0,09 Mbps 0,05 Mbps 0,19 Mbps 0,11 Mbps 0,11 Mbps 0,08 Mbps 1,17 Mbps 0,77 Mbps KOMP .9 : 0,58 Mbps 0,46 Mbps 0,29 Mbps 0,14M bps 0,09 Mbps 0,05 Mbps 0,19 Mbps 0,11 Mbps 0,11 Mbps 0,08 Mbps 1,17 Mbps 0,77 Mbps KOMP .10 : 0,60 Mbps 0,16 Mbps 0,21 Mbps 0,11 Mbps 0,09 Mbp 0,04 Mbps 0,18 Mbps 0,09 Mbps 0,10 Mbps 0,07 Mbps 0,23 Mbps 0,09 Mbps KOMP .11 : 0,58 Mbps 0,43 Mbps 0,12 Mbps 0,11 Mbps 0,06 Mbps 0,04 Mbps 0,18 Mbps 0,15 Mbps 0,09 Mbps 0,05 Mbps 0,95 Mbps 0,74 Mbps KOMP .12 : 0,24 Mbps 0,11 Mbps 0,41 Mbps 0,33 Mbps 0,07 Mbps 0,11 Mbps 0,13 Mbps 0,16 Mbps 0,11 Mbps 0,09 Mbps 0,34 Mbps 0,19 Mbps KOMP .13 : 0,51 Mbps 0,27 Mbps 0,33 Mbps 0,20 Mbps 0,08 Mbps 0,06 Mbps 0,13 Mbps 0,10 Mbps 0,07 Mbps 0,03 Mbps 0,22 Mbps 0,13 Mbps KOMP .14 : 0,60 Mbps 0,16 Mbps 0,21 Mbps 0,11 Mbps 0,09 Mbp 0,04 Mbps 0,18 Mbps 0,09 Mbps 0,10 Mbps 0,07 Mbps 0,23 Mbps 0,09 Mbps Rata-rata 0,46Mbps 0,36 Mbps Tabel 4. Besaran kecepatan jaringan hari kamis

09:00:00 10:00:00 11:00:00 12:00:00 01:00:00 RATA-RATA KECEP ATAN MENUN DUH KECEP ATAN UNGGA H KECEP ATAN MENUN DUH KECEP ATAN UNGGA H KECEP ATAN MENUN DUH KECEP ATAN UNGGA H KECEP ATAN MENUN DUH KECEP ATAN UNGGA H KECEP ATAN MENUN DUH KECEP ATAN UNGGA H KECEP ATAN MENUN DUH KECEP ATAN UNGGA H KOMP .1 : 0,66 Mbps 0,51 Mbps 0,33 Mbps 0,21 Mbps 0,07 Mbps 0,03 Mbps 0,13 Mbps 0,12 Mbps 0,05 Mbps 0,04 Mbps 0,25 Mbps 0,87 Mbps KOMP .2 : 0,24 Mbps 0,11 Mbps 0,41 Mbps 0,33 Mbps 0,07 Mbps 0,11 Mbps 0,13 Mbps 0,16 Mbps 0,11 Mbps 0,09 Mbps 0,34 Mbps 0,19 Mbps KOMP .3 : 0,58 Mbps 0,46 Mbps 0,29 Mbps 0,14M bps 0,09 Mbps 0,05 Mbps 0,19 Mbps 0,11 Mbps 0,11 Mbps 0,08 Mbps 1,17 Mbps 0,77 Mbps KOMP .4 : 0,58 Mbps 0,51 Mbps 0,29 Mbps 0,14M bps 0,06 Mbps 0,03 Mbps 0,13 Mbps 0,11 Mbps 0,11 Mbps 0,08 Mbps 0,23 Mbps 0,17 Mbps KOMP .5 : 0,58 Mbps 0,46 Mbps 0,29 Mbps 0,14M bps 0,09 Mbps 0,05 Mbps 0,19 Mbps 0,11 Mbps 0,11 Mbps 0,08 Mbps 1,17 Mbps 0,77 Mbps KOMP .6 : 0,60 Mbps 0,16 Mbps 0,21 Mbps 0,11 Mbps 0,09 Mbps 0,04 Mbps 0,58 Mbps 0,09 Mbps 0,10 Mbps 0,07 Mbps 0,47 Mbps 0,09 Mbps KOMP .7 : 0,62 0,28 0,31M 0,19 0,15 0,10 0,21 0,14 0,12 0,09 0,28 0,16

(7)

Mbps Mbps bps Mbps Mbps Mbps Mbps Mbps Mbps Mbps Mbps Mbps KOMP .8 : 0,58 Mbps 0,43 Mbps 0,12 Mbps 0,11 Mbps 0,06 Mbps 0,04 Mbps 0,18 Mbps 0,15 Mbps 0,09 Mbps 0,05 Mbps 0,95 Mbps 0,74 Mbps KOMP .9 : 0,66 Mbps 0,51 Mbps 0,33 Mbps 0,21 Mbps 0,07 Mbps 0,03 Mbps 0,13 Mbps 0,12 Mbps 0,05 Mbps 0,04 Mbps 0,25 Mbps 0,87 Mbps KOMP .10 : 0,51 Mbps 0,27 Mbps 0,33 Mbps 0,20 Mbps 0,08 Mbps 0,06 Mbps 0,13 Mbps 0,10 Mbps 0,07 Mbps 0,03 Mbps 0,22 Mbps 0,13 Mbps KOMP .11 : 0,29 Mbps 0,43 Mbps 0,19 Mbps 0,11 Mbps 0,58 Mbps 0,51 Mbps 0,21 Mbps 0,16 Mbps 0,60 Mbps 0,21 Mbps 0,37 Mbps 0,28 Mbps RATA-RATA 0,51Mbps 0,45Mbps

Dari keterangan diatas, dapat disimpulkan bahwa kepadatan jaringan terjadi pada jam-jam istirahat siswa yaitu pukul 11.00 dan 13.00

Berdasarkan tabel berikut, dari hasil rata-rata kecepatan jaringan unggah dan mengunduh pada laboratorium komputer, maka dapat diketahui hari dimana jaringan sangat padat yaitu hari selasa.

Dalam bentuk penelitian analisis data :

1) Kecepatan unduh tertinggi : 0,66 mbps. Frekuensi melakukan uji coba sebanyak 5 kali. Jumlah komponen responden menggunakan speedtest CBN sebanyak 5 kali dan,

2) Kecepatan unggah tertinggi : 0,51 Mbps. Frekuansi melakukan uji coba sebanyak 5 kali. Jumlah komponen responden menggunakan speedtest CBN sebanyak 5 kali. Senin:

a. Analisis kecepatan unduh :

0,66 Mbps*5*5=16,5 Mbps sebagai skor ideal Kecepatan unduh (X) = ,

, ∗ 100% = 0,03Mbps = 3%

b. Analisis kecepatan unggah :

0,51 Mbps*5*5=12,5 Mbps sebagai skor ideal Kecepatan unduh (X) = ,

, ∗ 100% = 0,04Mbps = 4%

Dapat disimpulkan kecepatan unduh lebih cepat 0,03 dari kecepatan unggah 0,04 detik

Selasa:

a. Analisis kecepatan unduh :

0,66 Mbps*5*9=29,25 Mbps sebagai skor ideal Kecepatan unduh (X) = ,

, ∗ 100% = 0,01Mbps = 1%

b. Analisis kecepatan unggah :

0,60 Mbps*5*9=27 Mbps sebagai skor ideal

Kecepatan unduh (X) = , ∗ 100% = 0,009Mbps = 9% Rabu:

a. Analisis kecepatan unduh :

0,76 Mbps*5*14=53,2 Mbps sebagai skor ideal Kecepatan unduh (X) = ,

, ∗ 100% = 0,008Mbps = 8%

b. Analisis kecepatan unggah :

0,66 Mbps*5*14=46,2 Mbps sebagai skor ideal Kecepatan unduh (X) = ,

, ∗ 100% = 0,007Mbps = 7%

Dapat disimpulkan kecepatan unggah lebih cepat 0,007 dari kecepatan unduh 0,008 detik

(8)

Kamis:

a. Analisis kecepatan unduh :

0,51 Mbps*5*11=28,5 Mbps sebagai skor ideal Kecepatan unduh (X) = ,

, ∗ 100% = 0,016Mbps = 16%

b. Analisis kecepatan unggah :

0,60 Mbps*5*11=33 Mbps sebagai skor ideal

Kecepatan unduh (X) = , ∗ 100% = 0,013 Mbps = 13%

Dapat disimpulkan kecepatan unggah lebih cepat 0,013 dari kecepatan unduh 0,016 detik

Gambar 5. Grafik analisis kecepatan unduh dan unggah

4. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan pada Laboratorium Komputer Universitas Cokroaminoto Palopo, maka dapat diketahui penggunaan internet pada pukul 11.00 dan 13.00 sangat padat. Puncak jaringan sangat pada terjadi setiap hari selasa dengan prentasi kecepatan unduh sebesar 8% dan kecepatan unggah sebesar 7% , dan masalah yang ada dapat dilakukan dengan menganalisa jaringan internet yang ada dengan menggunakan aplikasi SNPA atau system network protocol analizer, sehingga mempermudah administrator jaringan pada laboratorium komputer untuk mendistribusikan penggunaan jaringan internet berdasarkan intensitas dijam tertentu.

Referensi

[1] Jhonsen, J. Edison,CCNA 2005. Membangun Wireless LAN. Jakarta : Penerbit PT Elex Media Komputindo. 2007.

[2] Allan. Pengantar Jaringan Komputer Andi offset, Yogyakarta.2005 [3] B. Irawan. Jaringan Komputer. GRAHA ILMU, Yogyakarta 2014

[4] Sukamaaji , Anjik. Konsep Dasar Pengembangan Jaringan Dan Keamanan Jaringan. Kawan Pustaka. Jakarta. 2013

[5] Purbo, O, W., Tanuhandaru, P., dkk, Jaringan Wireless di Dunia Berkembang, Penerbit Andi. 2008

Senin Selasa Rabu Kamis

Download 0.03 0.01 0.008 0.016 Upload 0.04 0.009 0.007 0.013 0.03 0.01 0.008 0.016 0.04 0.009 0.007 0.013 0 0.0050.01 0.0150.02 0.0250.03 0.0350.04 0.045 Download Upload

(9)

[6] Ningsih, Yuli Kurnia dkk, Analisis Quality of Service (QoS) pada Simulasi Jaringan Multiprotocol Label Switching Virtual Private Network (MPLS VPN), JETri, vol.3, no.2,pp. 33 - 4, 2004.

Gambar

Gambar 1 . Skema jaringan pada laboratorium setelah pemasangan SNPA
Gambar 2. SoftPerfect Network Protocol Analyzer
Gambar 4. Host Activity Receivers
Gambar 5. Grafik analisis kecepatan unduh dan unggah

Referensi

Dokumen terkait

Puncak emisi Cdots dengan teknik penggorengan memiliki rentang panjang gelombang yang tidak jauh berbeda, yaitu daun kangkung memiliki puncak emisi pada panjang

Salah satu contoh media yang interaktif, kreatif dan edukatif untuk anak usia dini yaitu media permainan Ular Tangga “Jejak Petualang”.. Permainan ular tangga adalah salah satu

Akan tetapi, siswa yang memiliki daya tarik interpersonal tinggi (populer) juga mendapatkan layanan bimbingan klasikal ini karena layanan bimbingan merupakan layanan untuk

Dalam tahap pembentukan konstruksi realitas, maka konstruksi sosial mahasiswa aktivis kampus tentang pemberitaan pemberantasan korupsi oleh KPK menunjukkan bahwa mahasiswa

a. Hakim pengadilan dalam lingkungan peradilan agama yang memeriksa, mengadili dan menyelesaikan perkara yang berkaitan dengan ekonomi syariah, mempergunakan sebagai

Atau bahkan yang terjadi sebaliknya masyarakat di suatu wilayah tidak boleh dimasukin orang dari luar karena kuatir akan menyebarkan virus Corona, seperti yang dikemukakan oleh

Menurut para ilmuwan Jepang, beberapa persyaratan yang harus dimiliki oleh suatu produk agar dapat dikatakan sebagai pangan fungsional adalah: (1) harus

Keterbatasan penelitian ini adalah tidak dilakukan penelusuran etiologi secara detail dan tidak dilakukan pemeriksaan histopatologi untuk membantu menegakkan jenis rinosinusitis