1 | P a g e
Pesan dan Kesan Saya Sebagai Peserta Magang Rekan karyawan PT PLN (Persero) di Sektor Tarahan,
Tergabung dalam program Diklat Magang Pembangkitan di PT PJB UP Gresik adalah merupakan kebahagiaan tersendiri bagi saya yang masih berstatus sebagai OJT (On The Job Training). Selain karena mendapat ilmu mengenai pengelolaan pembangkitan langsung dari pembangkit listrik terbaik dilihat dari pencapaian kinerjanya pada tahun 2009 pada tubuh PLN dan anak perusahaan, juga karena rentang waktu SPPD nya yang cukup lama yaitu 30 hari. \(^_^)/
Ada beberapa hal yang saya catat khusus di notes kecil saya ketika berada di PT PJB UP Gresik selain daripada tugas saya untuk mempelajari konsep Work Planning & Control. Sungguh sayang jika notes itu hilang terbuang dan terlupakan. Oleh karena itu saya bermaksud membaginya dengan rekan-rekan karyawan PT PLN (Persero) Sektor Tarahan. Siapa tahu ada yang bermanfaat dan bisa diterapkan di Unit kita tercinta ini.
Untuk memudahkan membaca notes ini sesuai keperluan, maka sengaja saya membuat semacam daftar isi untuk digunakan sebagaimana mestinya.^^
Semacam Daftar Isi
Introduction _____________________________________________________________1 Semacam Daftar Isi ________________________________________________________1 Disini ada nilai, Disitu ada nilai________________________________________________2 Rangkaian Huruf Penuh Makna ______________________________________________5 5 Es (Bukan Makanan,,,) ____________________________________________________8 Senam Yuk,,, _____________________________________________________________16 Knowledge Sharing ______________________________________________________17 Apa ada hubungan ? _____________________________________________________18
2 | P a g e
Disini ada nilai, Disitu ada nilai
Rekan-rekan, seperti kita ketahui bersama bahwa keberadaan Visi dan Misi pada suatu perusahaan adalah sangat vital. Visi yang merupakan tujuan perusahaan, cita-cita, passion dan Misi yang merupakan langkah-langkah terukur guna mencapai Visi, keduanya adalah semacam kompas kemana perusahaan akan bergerak. Tanpa adanya Visi dan Misi tentunya perusahaan tersebut akan mati.
Dalam keseharian perusahaan ada yang namanya budaya perusahaan atau nilai-nilai perusahaan. Ini adalah sebuah prilaku yang ‘sengaja’ diterapkan dalam mencapai Visi dan Misi perusahaan. Satu lagi, ada yang namanya Tata Kelola Pembangkitan atan bahasa kerennya Generation Plan. Ini adalah sebuah peta besar mengenai proses pengelolaan unit pembangkitan yang diturunkan dari Visi Misi perusahaan. Atau secara umum ini adalah gambaran umum proses manajemen pengelolaam pembangkit.
Ketiga komponen di atas; Visi-Misi, Budaya Perusahaan, Tata Kelola Pembangkitan, kesemuanya dibuat untuk mendukung perusahaan mencapai goal nya. Agar perusahaan sukses. Tidak hanya perusahaan, tapi juga seluruh komponen perusahaan yang didalamnya berada para karyawan. Oleh karena itu ketiga nilai diatas bukanlah diperuntukkan untuk hanya golongan manajemen saja, tapi juga yang paling penting adalah untuk praktek pekerjaan di lapangan. Untuk seluruh karyawan apapun posisinya.
Bahasa tingkat tinggi seperti ketiga nilai di atas, sangat jarang beredar di karyawan pelaksana teknis di lapangan. Oleh karenanya memerlukan sosialisasi yang berkelanjutan untuk menyebarkan nilai-nilai ini kepada karyawan lain, terutama karyawan pelaksana teknis di lapangan. Di PJB UP Gresik ini setidaknya ada dua cara sosialisasi yang saya dapat temukan.
Yang pertama : Pelatihan Budaya Perusahaan
Pelatihan ini berisi tentang penanaman nilai-nilai perusahaan yang didalamnya tentu saja tercakup ketiga nilai diatas tadi. Mungkin saya kira pelatihan ini seperti pelatihan-pelatihan pengembangan diri atau semacam training ESQ. Dilakukan di kantor pusat PJB dengan diikuti oleh berbagai perwakilan dari masing-masing unit. Informasi yang saya dapat bahwa setiap pegawai sudah dijadwal untuk mengikuti program ini.
Meski ada anggapan bahwa pelatihan atau training itu kurang bermanfaat karena semuanya menjadi tergantung pada masing-masing pribadi, namun saya sendiri berpendapat bahwa jelas akan lebih baik adanya effort dari perusahaan untuk memperbaiki kualitas pribadi karyawan dibanding dengan tidak ada program sama sekali. Masalah apakah si karyawan menerima dan
3 | P a g e
menjalankan nilai-nilai tersebut atau tidak, itu adalah kebebasan si karyawan. Tapi tentu karyawan yang baik akan mengikuti nilai dan budaya yang diterapkan di perusahaan.
Yang kedua : Pembuatan Banner
Jika rekan-rekan berkesempatan berjalan-jalan di kantor admin PLTU atau PLTGU PJB Gresik dan atau di control room nya, maka akan rekan-rekan lihat banyak banner berisi Visi-Misi, atau Tata Kelola Pembangkitan atau Budaya Perusahaan bertebaran di setiap area. Banner ini adalah sebagai salah satu media sosialisasi nilai-nilai tersebut kepada seluruh karyawan. Diharapkan dapat tersimpan di alam bawah sadar para karyawan, karena setiap hari dipastikan minimal 2x melihat banner-banner ini. Ini adalah salah satu contoh banner di satu area.
4 | P a g e
Roll Banner yang tersebar di gedung admin (beda-beda tempatnya) Iseng-iseng saya :
5 | P a g e
Rangkaian Huruf Penuh Makna
Selain dari banner-banner tadi, ada juga kata-kata yang unik yang isinya mengingatkan, memberi nasehat dan lain sebagainya. Mungkin terlihat sepele, tapi jika seseorang sedang desperate (putus asa), merasa ‘kekurangan’ sesuatu yang bersifat rohani, maka kata-kata pengingat ini sungguh berguna.
6 | P a g e
7 | P a g e
Ada juga tulisan yang berupa resume sebuah konsep;
8 | P a g e
5 Es (Bukan Makanan,,,)
Program ini adalah program baru yang diterapkan di PJB Gresik ini. Namanya 5S (baca : Lima Es). Ini jelas bukan nama sebuah makanan, tapi ini adalah program pengelolaan House Keeping. Pengelolaan House Keeping yang baik akan membuat nyaman orang yang disekitarnya dan akan meningkatkan efisiensi pekerjaan. Lima Es adalah singkatan dari motto-motto program ini. Mereka adalah :
SEIRI –Ringkas
Memilah – buang benda yang tidak perlu SEITON –Rapi
Penataan – atur benda-benda dengan rapi SEISO –Resik
Pembersihan – membersihkan terus menerus SEIKETSU –Rawat
Pemantapan – menjaga dalam standar yang baik SHITSUKE –Rajin
Pembiasaan – latihan dan disiplin diri dengan peningkatan yang berkelanjutan
Sama dengan sosialiasi Visi-Misi Perusahaan, Lima Es pun dibuatkan bannernya yang tersebar dimana mana
9 | P a g e
Lalu apakah sekedar slogankah itu Lima Es? Tentu tidak, jika rekan adalah saya. Maka rekan-rekan akan melihat perubahan besar dan nyata dalam pengelolaan House Keeping.
Adanya PIC 5S pada tiap area. Bertanggungjawab atas berjalannya 5S pada area tersebut. Biasanya kartu PIC nya itu di tempel di dinding di area tersebut. Kartunya berukuran sedang sehingga dapat jelas dilihat orang lain.
Area tersebut tadi kemudian dibagi-bagi lagi menjadi Penanggungjawab sub area. Sehingga pengelolaannya menjadi lebih mudah dan asik.
10 | P a g e
Denah letak barang-barang ditempel di dinding
Susunan buku-buku di rak ditandai dengan solasi berwarna merah agar buku-buku tersusun rapi sesuai tempatnya
11 | P a g e
Semua barang ditandai letaknya dilantai dengan pembatas berwarna kuning (solasi)
12 | P a g e
Penandaan pada lemari peralatan
Bahkan beberapa laci pun diberi gabus supaya penempatannya rapih. *yang ini sih menurut saya terlalu berlebihan hehe ^^
13 | P a g e
Laporan rutin perkembangan 5S sebagai fungsi control ( ditempel di papan informasi )
Jalur pembatas lintasan berwarna kuning pada area berbahaya (area turbin dan condenser) untuk menjaga keamanan. (*biasanya ditujukan untuk pengunjung/tamu)
14 | P a g e
Area parkir yang dibatasi dan diberi petunjuk arah parkirnya sehingga parkir berlangsung secara tertib dan rapih tidak menumpuk
15 | P a g e
16 | P a g e Senam Yuk,,
Pada hari jum’at waktu itu, hanya Pak Suyatmo yang ikut kegiatan olahraga pagi (senam). Ada yang menarik pada program olahraga setiap jumat disini seperti yang dituturkan Pak Suyatmo.
Gambar ini hanyalah ILLUSTRASI (hasil googling di google), karena saya sendiri tidak ikut senam^^
Sebelum senam dimulai, setiap peserta mendapat kupon Senam dimulai dengan instruktur wanita
Selesai senam, peserta mendapat snack
Selesai senam dilakukan pengundian DoorPrize. Yaitu pembagian sebanyak 10 buah kaos gratis.
Diharapkan dengan adanya pengundian doorprize, banyak karyawan yang berminat untuk ikut senam pagi. Karena ada banyak keuntungan mengikuti senam pagi, selain dari sehat, juga mempererat kekeluargaan antar sesama karyawan. Apalagi kalau DoorPrizenya Hand Phone, motor atau mobil. Pasti banyak yang ikut \(^o^)/
17 | P a g e
Knowledge Sharing
Berbagi ilmu dan pengetahuan adalah salah satu budaya perusahaan kelas dunia. Berbagi juga merupakan upaya kebermanfaatan diri terhadap orang lain. Yang seperti sabda Rasulullah SAW bahwa ‘sebaik-baik kamu adalah yang paling banyak manfaatnya bagi orang lain’. Di PJB ini, setidaknya ada dua forum Knowledge Sharing.
-COP (Community of Practice), setingkat unit, diadakan setiap hari jum’at. Hal-hal yang dibahas beragam. Ada yang berupa inovasi modifikasi, atau mungkin semacam berbagi ilmu yang didapat setelah mengikuti pelatihan/training.
-Review IK/SOP, setingkat divisi/bagian, diadakan seminggu sekali. Ini saya temui pada bagian produksi (operator). Hal-hal yang dibahas adalah tentang review IK/SOP, atau pembahasan tentang Logic Sequence plant tertentu. Dilakukan dan dikelola sendiri masing-masing shift di Control Room.
18 | P a g e
Apa ada hubungan ?
Apa ada hubungan antara kualitas spiritual karyawan dengan kehandalan pembangkit ? hmm, menarik untuk diteliti,,,
Kondisi sesaat setelah shalat dzuhur berjamaah di mesjid PJB. Banyak diikuti oleh para karyawan setiap harinya
19 | P a g e
Ini hanyalah sebuah notes kecil dari saya, mohon maaf jika ada kata-kata yang tidak berkenan. Semoga ada inspirasi yang bisa kita ambil untuk diterapkan di unit kita. Untuk kemajuan dan kenyamanan beraktifitas di unit dimana kita berada.
‘Belajar untuk Berbagi,,,’ <<<<<<<< moto udiklat suralaya
‘Orang pelit, ga kan punya temen ,,,’ <<<<<<<< moto band The Panas Dalam Gresik, 11 Maret 2010
Salam
Dani Badrazamani