• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Nanosize-filler Pada Daya Serap Air Superabsorban Polimer Komposit Akrilat

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Pengaruh Nanosize-filler Pada Daya Serap Air Superabsorban Polimer Komposit Akrilat"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

SENATEK 2015| Malang, 17 Januari 2015 723

Pengaruh Nanosize-filler Pada Daya Serap Air

Superabsorban Polimer Komposit Akrilat

Jadigia Ginting

PSBM PSTBM BATAN

Kawasan Puspitek Serpong

e-mail: jadigia.ginting@yahoo.com

ABSTRAK

Pengaruh Nanosize-filler pada Daya Serap Air Superabsorban Polimer Komposit (SAPC) Akrilat. Beberapa superabsorban polimer komposit telah disintesis dengan kopolimerisasi akrilat menggunakan beberapa filler dengan ukuran nano dari berbagai filler bentonit dan montmorillonit. Hasil sintesis dikarakterisasi dengan spektroskopi Infra merah (FTIR), X-ray diffraction (XRD) and scanning electron microscopy( SEM). Semua filler dihaluskan dengan high

energy mechanical milling (HEMM) selama 10 jam untuk mendapatkan ukuran nano. Pengaruh

ukuran nanofiller pada daya serap air SAPC menunjukkan hasil nyata yaitu masing-masing untuk SAPC-bentonit 0.837; SAPC-m-K10 0.621 dan SAPC-m-Ksf 0.636. Hasil ini lebih baik dari pada penggunaan filler non-milling seperti SAPC-bentonit non-milling 0.164 dan SAPC-m-K10 0.577 dan SAPC-m-Ksf 0.607 Analisis data XRD menunjukkan terjadinya pelebaran puncak 2Ɵ pada titik 5 yang memungkinkan peningkatan kekuatan dan stabilitas SAPC sehingga meningkatkan daya serap airnya.

Kata kunci : SAPC-ben HEMM 10 jam , SAPC-ben-non-milling, SAPC-m-K10, SAPC-m-Ksf,

daya serap air

ABSTRACT

Effect of nanosize filler toward water absorbance capacity of superabsorbent polymers composites. A Series of Superabsorbent Polymers Composites (SAPC) were synthesized by copolymerization using different filler: bentonites, montmorillonites of K10 and Ksf. The result were further characterized by fourier-transform infra red spectroscopy (FTIR), X-ray diffraction (XRD) and scanning electron microscopy (SEM). All the filler used were treated by high energy milling (HEM) for 10 hours to get a nano size powder.The effect of nanosize filer indicated the significant the water absorbance capacity: SAPC-bentonite has water absorbance 0.837, SAPC-m-K10 and SAPC-m-Ksf were 0.621 and 0.636 respectively. These results were better, compared to SAPC-bentonit non-milling 0.164; SAPC-m-K10 0.577 and SAPC-m-Ksf 0.607. XRD data analysis showed a broad peak 2Ɵ at scale 5, that proposed induce the increasing the water absorbancy. Key words: SAPC-ben HEMM 10 hrs,SAPC-ben-non-milling, SAPC-m-K10SAPC-m-Ksf, water

absorption velocit

Pendahuluan

Superabsorban Polimer Komposit ( SAPC ) dibuat dari pencampuran kopolimer akrilat dan filler dari tanah liat tertentu. Menurut karakteristiknya SAPC telah banyak digunakan di beberapa bidang aplikasi, seperti: pertanian, hortikultura, higienis, makanan, pemberian obat

dan kosmetik [4-5]. Berikut ini kapasitas serapan air beberapa material aplikasi dengan

kemampuan serapan air ratusan sampai ribuan kali dari berat awalnya. Kertas saring Whatman No.3 kapasitas serapan 180X, tissue untuk muka 400X, spons lembut PU 1050X, serbuk kayu

kering 1200X, tissue bola 1890X dan SAP A200 20200 kalinya. [2]

Banyak penelitian dilakukan untuk meningkatkan kualitas SAPC, salah satu teknik untuk meningkatkan kemampuan SAPC, adalah dengan menggunakan berbagai jenis dan ukuran filler

(2)

SENATEK 2015| Malang, 17 Januari 2015 724

sebagai penguat. KemampuanSAPC menyerap air ditentukan oleh gugus fungsional polimer

yang bersifat hidrofilik seperti akrilat, dengan gugus reaktif seperti -OH, COOH, CONH2, CONH

dan SO3H pada rantai polimer. Dalam penelitian ini digunakan beberapa jenis filler sebagai penguat untuk mendapat serapan yang lebih baik seperti bentonit dan montmorilonit di mana filler-filler ini dihaluskan dengan HEMM dengan putaran 1000 rpm selama 10 jam. Tujuan utama dari penelitian ini untuk melihat efek ukuran dan jenis filler terhadap daya serap air SAPC sehingga menghasilkan SAPC dengan kapasitas terbaik.

Metode Penelitian Bahan

Monomer akrilamida, asam akrilik, inisiator amonium persulfat (APS), crosslinker N, N'-metilenabisakrilamida (MBA), bentonit, dan montmorillonite yang diperoleh dari Aldrich.

Sintesa SAPC

Beberapa filler yang digunakan adalah bentonit, bentonit HEMM, montmorilonit K10 dan KSF ;secara terpisah ditambahkan ke dalam 5.5 g AA yang telah dilarutkan dalam air suling 35 ml dan kemudian ditambahkan 11 mL larutan natrium hidroksida (5M) dalam labu leher-tiga yang dilengkapi dengan pengaduk, kondensor, dan termometer. Kemudian 5.5 mg MBA ditambahkan ke dalam larutan campuran dan diaduk pada suhu kamar selama 60 menit.

Campuran tersebut kemudian dipanaskan perlahan-lahan sampai 70 oC setelah penambahan

0.12 gr initiator APS yaitu untuk memulai reaksi polimerisasi. Reaksi dilanjutkan selama satu jam sampai terbentuk hasil polimerisasi sebagai gel. Gel kemudian dicuci beberapa kali dengan

air suling dan dikeringkan dalam oven pada temperature 70 oC.

Berikut diagram alir kerja proses pembuatan SAPC

Gambar 1. Diagram alir proses pembuatan SAPC

Indentifikasi dan Karakterisasi

Identifikasi dilakukan untuk menentukan struktur kimia dengan FTIR, dan penentuan struktur mikro dengan menggunakan XRD dan morfologi dengan SEM.

Pengukuran daya serap air

Sampel SAPC ditimbang dan direndam dalam air suling selama 5,15, 30, 45 dan 60 menit, kemudian ditimbang lagi beratnya. Laju serapan air ditentukan menurut persamaan berikut:

W absd =

Dimana Mt adalah bobot sampel mengembang setelah direndam dalam air dan M0 adalah Berat

(3)

SENATEK 2015| Malang, 17 Januari 2015 725

Hasil dan Pembahasan

Hasil spektra pengukuran dengan FTIR

600 800 1000 1200 1400 1600 1800 2000 2400 2800 3200 3600 4000 1/cm 81 82.5 84 85.5 87 88.5 90 91.5 93 94.5 96 97.5 %T 34 29 .4 3 34 14 .0 0 32 15 .34 29 74 .2 3 29 18 .3 0 2665 .62 23 04 .9 4 20 96 .6 2 19 24 .9 6 17 39 .79 16 37 .5 6 15 43 .05 15 27 .6 2 15 10 .2 6 13 88 .75 12 53 .73 10 37 .70 92 3. 90 87 7. 61 79 6.60 67 7. 01653.87 549. 71 JG A

Gambar 2. Spektra FTIR dari SAPC-m-K10, suatu model

Gambar 2 disajikan spectrum infra merah SAPC - K10 yang menunjukkan struktur kimia

gugus fungsi polimer komposit : pada panjang gelombang berkisar 3500-3000 Cm-1 mencirikan

karakteristik gugus – OH dan pada panjang gelombang 1670-1760 Cm -1 karakteristik ikatan

silang polimer PAA. Serapan pada 1050 Cm -1 dan 685 Cm -1 sesuai dengan getaran ikatan

untuk Si-O.

Pengamatan XRD

Gambar 3. Pola difraktograf XRD dari SAPC-ben –non milling

Gambar 4. Pola difraktograf XRD dari SAPC-ben – HEM 10 hrs

Gambar.3. di atas adalah hasil pengukuran mikrograf dari SAPC-ben, menunjukkan puncak pada sudut 2 Ɵ di titik 5, dan pada Gambar 4, menunjukkan hasil pengukuran mikrograf SAPCmemperlihatkan pelebaran puncak sebagai fenomena interkalasi filler ke dalam polimer, hal ini menunjukkan adanya konsistensi dengan hasil pemgamatan SEM, Gambar.5.

(4)

SENATEK 2015| Malang, 17 Januari 2015 726

Pengamatan SEM

Gambar 5.: Mikrograf Scanning electron micrographs montmorillonite K10 and Ksf Penentuan Daya Serap Air

Gambar 6. Daya serap air SAPC –m-K10 dan SAPC-m-Ksf

Laju daya serap air dari dua SAPC –m-K10 and SAPC-m-Ksf hampir sama yang mungkin disebabkan karena ukuran kedua filler yang hampir sama, gambar 6.

Gambar 7. Daya serap air SAPC –ben HEM 10 jam dan SAPC-ben non milling

Sementara daya serap air SAPC –ben HEM 10 hrs and SAPC-ben-non milling

(gambar7) memiliki hasil yang berbeda jauh, dimana SAPC –ben HEM 10 jam gradient serapannya adalah 0.837 dan SAPC-ben-non milling adalah 0.164. Menurut sebuah studi

sebelumnya [6-7], filler /clay dapat bereaksi dengan PAA untuk meningkatkan jaringan polimer.

Dalam penelitian ini, mekanisme jenis dan ukuran filler dapat meningkatkan interaksi berupa ikatan antara –gugus COO dan gugus

-OH padapermukaan serbuk bentonit yang digiling halus sehingga mempunyai ukuran Kristal

/ butir Kristal sangat kecil dan dapat meningkatkan serapan air lebih baik.

(5)

SENATEK 2015| Malang, 17 Januari 2015 727

Daya serap air SAPC sangat tergantung secara signifikan pada jenis dan ukuran filler/penguat yang dihaluskan dalam ukuran serbuk mikro. Analisis Spektrum FTIR menunjukkan bahwa reaksi kopolimerisasi terjadi pada gugus -COO dan gugus -OH. Analisis XRD menunjukkan bahwa reaksi polimerisasi terjadi pada permukaan filler yang diindikasikan sebagai pelebaran puncak sudut 2Ɵ. Serapan air dari SAPC yang diteliti yaitu SAPC-m-K10 0.621, SAPC-m-KSF 0.636, SAPC-ben HEM 10 jam 0.837 berbeda nyata dengan SAPC-ben-non penggilingan yaitu 0.164. Daya serap air diukur dan ditentuikan secara grafik sebagai gradien serapan.

Daftar Pustaka

1. Ade Rahma Dyah H dan Risca Yanditia, Optimalisasi kondisi reaksi untuk meningkatkan sifat

absorbansi komposit polimer superabsorben,Laporan Penelitian Teknologi Kimia 2 , Teknik

Kimia Fakultas Teknologi Industri ITB,2011

2. A.Zainalabidin, I. Noezar, and Ridhawati, Synthesis and Characterization of Superabsorbent

Polymer Composites Based on Acrylic Acid, Acrylamide and Bentonite, Indonesian Journal of

Material Science, Vol. 12 (2), January.2011

3. Deni.Swastomo, Kartini Megasari,Rany Sapta Aji. 2008, Pembuatan Komposit Polimer

Superabsorben dengan Mesin Berkas Elektron, Seminar Nasional IV SDM Teknologi

Nuklir,Yogyakarta ,25-26 Agustus 2008.

4. Ferfera-harrar Hafida at.al, Preparation of Chitosan-g-Poly (acrylamide)/Montmorillonite Superabsorbent Polymer Composites: Studies on Swelling, Thermal, and Antibacterial Properties, Journal of Applied Polymer Science, 2014, DOI: 10.1002/APP.39747

5. Gao, Deyu, ”Superabsorbent Polymer Composite (SAPC) Materials and their Industrial and

High Tech Applications”, Dissertation, Der Technischen U ät Bergakademie Fiberg University.

2003

6. Li an, Wang Aiqin, Synthesis and properties of clay-based superabsorbent composite, European Polymer Journal 41 (2005) 1630-1637, ScienceDirect, Elsevier

7. Li an, Zhang Junping, Wang Aiqin, Utilization of starch and clay for the preparation of superabsorbent composite, Bioresource Technology 98 (2007) 327-332, ScienceDirect, Elsevier. 8. Pyrophyllite, en.wikipedia.org/wiki/Pyrophyllite

9. Sri yatmani dan Jadigia Ginting, Sintesis Dan Karakterisasi Superabsorban Polimer

Komposit Berbasis Nanoclay Montmorillonit

10. Xie huafei, Study and Preparation of Superabsorbent Composite of Chitosan-g-poly (Acrylic Acid )/Kaolin by In-situ Polymerization, International Journal of Chemistry,Vol.3, No. 3;

Gambar

Gambar 1. Diagram alir proses pembuatan SAPC
Gambar  3. Pola difraktograf XRD dari SAPC-ben –non milling
Gambar  5.: Mikrograf  Scanning electron micrographs  montmorillonite K10 and Ksf  Penentuan Daya Serap Air

Referensi

Dokumen terkait

palmivora from Lubuk Basung, West Sumatra were identified as very pathogenic against the three cacao clones tested, while JkBwi(12) and KgBwi(8) isolates from

Pemerintah Daerah Kabupaten Minahasa Utara sebagai Kabupaten harus dalam upayakan meningkatkan struktur perekonomian Produk Domestik Regional bruto (PDRB) atas

Berdasarkan hasil evaluasi pada aspek proses dari Program Pembelajaran IPS di SDN Se-Wilayah IV Kecamatan Donri Donri Kabupaten Soppeng diperoleh temuan empirik yakni

Tujuan perlembagaan adalah sebagai dokumen rasmi negara.Mengandungi segala peraturan dan prinsip.Sebagai panduan kepada kerajaan untuk melaksanakan kuasanya.Panduan untuk

bahwa atas hasil evaluasi pelaksanaan pengelolaan keuangan daerah khususnya terkait pemberian biaya perjalanan dinas dalam negeri di Iingkungan Pemerintah Kota Mojokerto , maka

Jadi metode dakwah merupakan sebuah jalan atau cara yang digunakan atau dilakukan dalam melaksanakan aktifitas mengajak manusia kepada jalan yang lurus, yang mana

Proses ekstrusi berasal dari bahasa latin “extrude” yang berarti menekan keluar adalah proses pembentukan dengan cara mendorong material untuk mengalir melalui die

PROGRAM PENANGGULANGAN KEMISKINAN DI PERKOTAAN DITJEN CIPTA KARYA KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM.. Nomor & Periode Invoice