1
Kamus
Indikator
Mutu
2017
Untuk meningkatkan mutu pelayanannya secara terencana sesuai dengan
kebutuhan dan tuntutan masyarakat maka dibentuklah Komite Mutu
Rumah Sakit. Kegiatan utama dalam komite mutu adalah setiap
anggota dalam organisasi berpartisipasi dalam peningkatan mutu
rumah sakit yang dilaksanakan dengan menggunakan metode ilmiah,
yaitu dengan menggunakan data dan metode statistik serta
keterlibatan setiap anggota yang terkait
RSUD
Lasinrang
Kabupaten
Pinrang
2
Tindakan
Nama
Jabatan
Tandatangan
Tanggal
Disiapkan
Ruslan M, S.Kep., NS., M.Kep.
Ketua Komite Mutu
dan Keselamatan RS
17 Maret 2017
Diperiksa
H. Muh. Assidiq, SKM., M.Kes.
Sekertaris RS
21 Maret 2017
Disetujui
dr. H. Makbul Tapa, M.Kes.
Direktur RSUD
3
DIREKTUR RSUD LASINRANG KABUPATEN PINRANG,
Menimbang
:
a. bahwa RSUD Lasinrang senantiasa berupaya meningkatkan mutu
pelayanan dan keselamatan rumah sakit secara berkesinambungan,
mengacu pada peraturan perundangan yang berlaku;
b. menindaklanjuti Surat Keputusan Direktur RSUD Lasinrang No. 25
tahun 2015 tentang Pembentukan Komite Mutu dan Keselamatan
Pasien RS;
c. bahwa dalam upaya meningkatkan mutu pelayanan dan keselamatan
rumah sakit, RSUD Lasinrang menerapkan standar pelayanan
bermutu, mengacu pada standar akreditasi rumah sakit yang berlaku
secara nasional dan internasional;
d. bahwa untuk mengukur keberhasilan perencanaan peningkatan mutu
dan keselamatan pasien rumah sakit, serta menentukan langkah
kegiatan perbaikan mutu dan keselamatan pasien, perlu ditetapkan
buku Kamus Indikator Mutu RS;
e. bahwa sehubungan dengan pernyataan pada butir a, b, c tersebut
diatas, maka diperlukan adanya kebijakan tentang “Kamus Indikator
Mutu RS” yang ditetapkan dengan Keputusan Direktur RSUD
Lasinrang.
Mengingat
:
1. Undang – Undang RI Nomor 29 tahun 2004 tentang Praktik
Kedokteran.
2. Undang – Undang Pelayanan Publik Nomor 25 tahun 2009.
3. Undang – Undang RI Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan.
4. Undang – Undang RI Nomor 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit.
5. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 23 tahun 2005
tentang Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum (Lembaran
Negara Tahun 2005 nomor 48, Tambahan Lembaran Negara nomor
4502).
6. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 1438/MENKES/Per/IX/2010
Tentang Standar Pelayanan Kedokteran
7. Peraturan
Menteri
Kesehatan
Republik
Indonesia
Nomor
1691/Menkes/Per/VIII/2011 Tentang Keselamatan Pasien Rumah
Sakit
8. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 1333/Menkes/SK/XII/1999
tentang Standar Pelayanan Rumah Sakit.
9. Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 28
tahun 2004 tentang Akuntabilitas Pelayanan Publik.
10. Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor: 129/Menkes/SK/II/2008
tentang Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit.
11. Keputusan
Menteri
Kesehatan
RI
Nomor
4
Pelayanan Minimal RSUD Lasinrang Kabupaten Pinrang
MEMUTUSKAN :
Menetapkan
: KEPUTUSAN DIREKTUR RSUD LASINRANG TENTANG
KAMUS INDIKATOR MUTU RUMAH SAKIT
Kesatu
: Buku pedoman ini adalah acuan utama untuk mengukur keberhasilan
perencanaan peningkatan mutu dan keselamatan pasien rumah sakit serta
menentukan langkah perbaikan mutu dan keselamatan pasien yang
menjadi tugas Komite Mutu dan Keselamatan Rumah Sakit termasuk Sub
Komite yang ada didalamnya
Kedua
: Setelah ditetapkannya keputusan ini, maka akan dilakukan penyusunan
buku kamus indikator mutu rumah sakit
Ketiga
: Apabila dalam penyusunan kamus indikator mutu rumah sakit terdapat
kekurangan, maka akan dilakukan perbaikan dan penyempurnaan
dikemudian hari
Keempat
: Segala biaya yang timbul dari diterbitkannya kebijakan ini sepenuhnya
dibebankan dalam RAB RSUD Lasinrang
Kelima
: Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan, dan ditinjau setahun
sekali.
Ditetapkan di Pinrang
Pada tanggal Maret 2017
Direktur RSUD Lasinrang,
Sakit Umum Daerah Lasinrang dapat selesai disusun.
Buku pedoman ini merupakan pedoman kerja bagi semua pihak yang terkait dalam
memberikan pelayanan kepada pasien dan sebagai alat ukur dalam menentukan standar kualitas
pelayanan RS yang bermutu.
Tidak lupa penyusun menyampaikan terima kasih yang sebanyak-banyaknya atas
bantuan semua pihak yang telah membantu dalam penyelesaian Buku Kamus Indikator Mutu
Rumah Sakit Umum Daerah Lasinrang.
Pinrang, Maret 2017
6
KODE INDIKATOR : ILM …..……... / IAK1M / IAM ………... / ISKP …..…....
1 NAMA INDIKATOR : Angka Visite Dokter Spesialis pada Pasien Baru 2 ALASAN PENGUKURAN INDIKATOR : High Risk
3 KEPUSTAKAAN/ PANDUAN/ REFERENSI INDIKATOR : Buku Panduan Nasional Keselamatan Pasien 4 SUMBER DATA Sistem pelaporan (mohon dijelaskan) :
Medical Record Laporan kepuasan
Catatan Data
Lainnya
5 DEFINISI OPERASIONAL : Pasien baru yang di visite dokter spesialis < 24 jam sejak masuk RS 6 NUMERATOR ; Jumlah pasien baru yang divisite dokter spesialis <24 jam
7 DENOMINATOR : Jumlah Total pasien baru dalam 1 bulan x 100% 8 DIMENSI MUTU :
Kelayakan Ketepatan Waktu
Manfaat
Ketersediaan
Keselamatan Efisiensi
Efektivitas
Kesinambungan
Kehormatan dan harga diri
Lainnya (sebutkan)
9 KRITERIA :a. Inklusi : Pasien baru sesuai dengan spesialisasinya b. Eksklusi : Pasien pulang atas permintaan sendiri <24 jam 10 TIPE INDIKATOR :
Struktur Proses
Outcome
Proses dan
outcome
11 METODOLOGI PENGUMPULAN DATA : Retrospektif
Concurence
12 POPULASI / SAMPEL : Pasien Rawat Inap
13 PENGUMPUL DATA : Penanggung Jawab Mutu Ruang rawat 14
PERIODE WAKTU PELAPORAN :
Harian Bulan
Triwulan
Semester
Tahunan Lainnya ( jelaskan ) 15 TEMPAT PENGUMPULAN DATA : Semua Ruang Rawat Inap 16 TARGET : 100 %
7
KODE INDIKATOR : ILM …..……... / IAK2M / IAM ………... / ISKP …..…....
1 NAMA INDIKATOR : Waktu Tunggu Interpretasi Hasil Lab Darah Rutin Cito 2 ALASAN PENGUKURAN INDIKATOR : High Risk
3 KEPUSTAKAAN/ PANDUAN/ REFERENSI INDIKATOR : Buku Panduan Nasional Keselamatan Pasien 4 SUMBER DATA Sistem pelaporan (mohon dijelaskan) :
Medical Record Laporan kepuasan
Catatan Data
Lainnya
5 DEFINISI OPERASIONAL : Pelaporan hasil Lab DR Cito harus segera dilakukan untuk kecepatan pertolongan 6 NUMERATOR ; Pemeriksaan Lab DR Cito mulai dari proses pembacaan hasil direalisasi <1 jam
7 DENOMINATOR : Total pemeriksaan lab DR Cito seluruhnya x 100% 8 DIMENSI MUTU :
Kelayakan Ketepatan Waktu
Manfaat
Ketersediaan
Keselamatan Efisiensi
Efektivitas
Kesinambungan
Kehormatan dan harga diri
Lainnya (sebutkan)
9 KRITERIA :a. Inklusi : Pemeriksaan DR Cito b. Eksklusi : Pemeriksaan Kimia Darah 10 TIPE INDIKATOR :
Struktur Proses
Outcome
Proses dan
outcome
11 METODOLOGI PENGUMPULAN DATA : Retrospektif
Concurence
12 POPULASI / SAMPEL : Pasien Rawat IGD dan Inap
13 PENGUMPUL DATA : Penanggung Jawab Mutu Ruang rawat 14
PERIODE WAKTU PELAPORAN :
Harian Bulan
Triwulan
Semester
Tahunan Lainnya ( jelaskan ) 15 TEMPAT PENGUMPULAN DATA : Semua Ruang Rawat Inap 16 TARGET : 100 %
8
KODE INDIKATOR : ILM …..……... / IAK3M / IAM ………... / ISKP …..…....
1 NAMA INDIKATOR : Waktu Tunggu Interpretasi hasil rontgen dan thorax cito 2 ALASAN PENGUKURAN INDIKATOR : High Risk
3 KEPUSTAKAAN/ PANDUAN/ REFERENSI INDIKATOR : Buku Panduan Nasional Keselamatan Pasien 4 SUMBER DATA Sistem pelaporan (mohon dijelaskan) :
Medical Record Laporan kepuasan
Catatan Data
Lainnya
5 DEFINISI OPERASIONAL : Pelaporan hasil rontgen dan thorax Cito harus segera dilakukan untuk kecepatan pertolongan
6 NUMERATOR : Jumlah Pemeriksaan rontgen thorax Cito seluruhnya 7 DENOMINATOR : Jumlah pasien pemeriksaan rontgen x 100% 8 DIMENSI MUTU :
Kelayakan Ketepatan Waktu
Manfaat
Ketersediaan
Keselamatan Efisiensi
Efektivitas
Kesinambungan
Kehormatan dan harga diri
Lainnya (sebutkan)
9 KRITERIA :a. Inklusi : Pemeriksaan rontgen thoraks Cito b. Eksklusi : Pemeriksaan Rontgen thoraks bukan cito 10 TIPE INDIKATOR :
Struktur Proses
Outcome
Proses dan
outcome
11 METODOLOGI PENGUMPULAN DATA : Retrospektif
Concurence
12 POPULASI / SAMPEL : Pasien Rawat IGD dan Inap
13 PENGUMPUL DATA : Penanggung Jawab Mutu Ruang rawat 14
PERIODE WAKTU PELAPORAN :
Harian Bulan
Triwulan
Semester
Tahunan Lainnya ( jelaskan )
15 TEMPAT PENGUMPULAN DATA : Ruang IGD, Semua Ruang Rawat Inap 16 TARGET : 100 %
9
KODE INDIKATOR : ILM …..……... / IAK4M / IAM ………... / ISKP …..…....
1 NAMA INDIKATOR : Kejadian Kematian di Meja Operasi 2 ALASAN PENGUKURAN INDIKATOR : High Risk
3 KEPUSTAKAAN/ PANDUAN/ REFERENSI INDIKATOR : Buku Panduan Nasional Keselamatan Pasien 4 SUMBER DATA Sistem pelaporan (mohon dijelaskan) :
Medical Record Laporan kepuasan
Catatan Data
Lainnya
5 DEFINISI OPERASIONAL : Pelaporan Jumlah pasien yang meninggal di meja operasi pada saat operasi berlangsung atau sesaat setelah operasi selesai
6 NUMERATOR : Jumlah Pasien meninggal selama operasi berlangsung 7 DENOMINATOR : Jumlah total pasien operasi x 100%
8 DIMENSI MUTU :
Kelayakan Ketepatan Waktu
Manfaat
Ketersediaan
Keselamatan Efisiensi
Efektivitas
Kesinambungan
Kehormatan dan harga diri
Lainnya (sebutkan)
9 KRITERIA :a. Inklusi : Pasien yang meninggal di meja operasi
b. Eksklusi : Pasien yang meninggal di ruang RR atau ruang Rawat pasca operasi 10 TIPE INDIKATOR :
Struktur Proses
Outcome
Proses dan
outcome
11 METODOLOGI PENGUMPULAN DATA : Retrospektif
Concurence
12 POPULASI / SAMPEL : Pasien Operasi Cito dan Elektif
13 PENGUMPUL DATA : Penanggung Jawab Mutu Ruang Operasi 14
PERIODE WAKTU PELAPORAN :
Harian Bulan
Triwulan
Semester
Tahunan Lainnya ( jelaskan )
15 TEMPAT PENGUMPULAN DATA : Ruang Operasi/Kamar Bedah 16 TARGET : 0 %
10
KODE INDIKATOR : ILM …..……... / IAK5M / IAM ………... / ISKP …..…....
1 NAMA INDIKATOR : Penulisan resep sesuai dengan Formularium 2 ALASAN PENGUKURAN INDIKATOR : High Risk
3 KEPUSTAKAAN/ PANDUAN/ REFERENSI INDIKATOR : Buku Panduan Nasional Keselamatan Pasien 4 SUMBER DATA Sistem pelaporan (mohon dijelaskan) :
Medical Record Laporan kepuasan
Catatan Data
Lainnya
5 DEFINISI OPERASIONAL : Pelaporan penulisan resep di apotik rawat jalan yang sesuai dengan formularium RS 6 NUMERATOR : Jumlah resep di apotik rawat jalan sesuai dengan formularium RS
7 DENOMINATOR : Jumlah resep di apotik rawat jalan yang dijadikan sampel dalam 1 bulan x 100 % 8 DIMENSI MUTU :
Kelayakan Ketepatan Waktu
Manfaat
Ketersediaan
Keselamatan Efisiensi
Efektivitas
Kesinambungan
Kehormatan dan harga diri
Lainnya (sebutkan)
9 KRITERIA :a. Inklusi : Resep di apotik rawat jalan sesuai dengan formularium RS b. Eksklusi : Resep di apotik rawat jalan diluar formularium RS 10 TIPE INDIKATOR :
Struktur Proses
Outcome
Proses dan
outcome
11 METODOLOGI PENGUMPULAN DATA : Retrospektif
Concurence
12 POPULASI / SAMPEL : Pasien Rawat Jalan
13 PENGUMPUL DATA : Penanggung Jawab Mutu Ruang Apotik 14
PERIODE WAKTU PELAPORAN :
Harian Bulan
Triwulan
Semester
Tahunan Lainnya ( jelaskan ) 15 TEMPAT PENGUMPULAN DATA : Apotik Rawat Jalan 16 TARGET : 80 %
11
KODE INDIKATOR : ILM …..……... / IAK6M / IAM ………... / ISKP …..…....
1 NAMA INDIKATOR : Kesalahan pemberian obat di ruang rawat inap 2 ALASAN PENGUKURAN INDIKATOR : High Risk
3 KEPUSTAKAAN/ PANDUAN/ REFERENSI INDIKATOR : Buku Panduan Nasional Keselamatan Pasien 4 SUMBER DATA Sistem pelaporan (mohon dijelaskan) :
Medical Record Laporan kepuasan
Catatan Data
Lainnya
5 DEFINISI OPERASIONAL : Pelaporan kesalahan pemberian obat diruang rawat inap yang dapat mengancam jiwa pasien
6 NUMERATOR : Jumlah kesalahan pemberian obat di ruang rawat inap
7 DENOMINATOR : Jumlah total pasien di ruang rawat inap yang diberikan obat x 100 % 8 DIMENSI MUTU :
Kelayakan Ketepatan Waktu
Manfaat
Ketersediaan
Keselamatan Efisiensi
Efektivitas
Kesinambungan
Kehormatan dan harga diri
Lainnya (sebutkan)
9 KRITERIA :a. Inklusi : Kesalahan pemberian obat di ruang rawat inap b. Eksklusi : Kesalahan pemberian obat di IGD dan kamar operasi 10 TIPE INDIKATOR :
Struktur Proses
Outcome
Proses dan
outcome
11 METODOLOGI PENGUMPULAN DATA : Retrospektif
Concurence
12 POPULASI / SAMPEL : Pasien rawat inap
13 PENGUMPUL DATA : Penanggung Jawab Mutu Ruang Rawat 14
PERIODE WAKTU PELAPORAN :
Harian Bulan
Triwulan
Semester
Tahunan Lainnya ( jelaskan ) 15 TEMPAT PENGUMPULAN DATA : Semua Ruang Rawat Inap 16 TARGET : 0 %
12
KODE INDIKATOR : ILM …..……... / IAK7M / IAM ………... / ISKP …..…....
1 NAMA INDIKATOR : Komplikasi anastesi karena overdosis, reaksi anastesi, salah penempatan ETT pada operasi elektif
2 ALASAN PENGUKURAN INDIKATOR : High Risk
3 KEPUSTAKAAN/ PANDUAN/ REFERENSI INDIKATOR : Buku Panduan Nasional Keselamatan Pasien 4 SUMBER DATA Sistem pelaporan (mohon dijelaskan) :
Medical Record Laporan kepuasan
Catatan Data
Lainnya
5 DEFINISI OPERASIONAL : Pelaporan komplikasi anastesi karena overdosis, reaksi anatesi, salah penempatan ETT pada operasi elektif
6 NUMERATOR : Jumlah pasien yang mengalami komplikasi anastesi
7 DENOMINATOR : Jumlah seluruh pasien yang dilakukan operasi elektif dengan GA x 100 % 8 DIMENSI MUTU :
Kelayakan Ketepatan Waktu
Manfaat
Ketersediaan
Keselamatan Efisiensi
Efektivitas
Kesinambungan
Kehormatan dan harga diri
Lainnya (sebutkan)
9 KRITERIA :a. Inklusi : Komplikasi anastesi, reaksi anastesi, salah penempatan ETT pada operasi elektif b. Eksklusi : Komplikasi anastesi, reaksi anastesi, salah penempatan ETT pada operasi cito 10 TIPE INDIKATOR :
Struktur Proses
Outcome
Proses dan
outcome
11 METODOLOGI PENGUMPULAN DATA : Retrospektif
Concurence
12 POPULASI / SAMPEL : Pasien bedah dan kebidanan kamar operasi 13 PENGUMPUL DATA : Penanggung Jawab Mutu Ruang Bedah
14
PERIODE WAKTU PELAPORAN :
Harian Bulan
Triwulan
Semester
Tahunan Lainnya ( jelaskan )
15 TEMPAT PENGUMPULAN DATA : Ruang Bedah / Kamar Operasi 16 TARGET : 0 %
13
KODE INDIKATOR : ILM …..……... / IAK8M / IAM ………... / ISKP …..…....
1 NAMA INDIKATOR : Kejadian Reaksi Transfusi 2 ALASAN PENGUKURAN INDIKATOR : High Risk
3 KEPUSTAKAAN/ PANDUAN/ REFERENSI INDIKATOR : Buku Panduan Nasional Keselamatan Pasien 4 SUMBER DATA Sistem pelaporan (mohon dijelaskan) :
Medical Record Laporan kepuasan
Catatan Data
Lainnya
5 DEFINISI OPERASIONAL : Pelaporan Kejadian Reaksi Transfusi darah yang terjadi pada saat dan setelah dilakukan transfusi darah
6 NUMERATOR : Jumlah kasus reaksi transfusi darah 7 DENOMINATOR : Jumlah total transfusi darah x 100 % 8 DIMENSI MUTU :
Kelayakan Ketepatan Waktu
Manfaat
Ketersediaan
Keselamatan Efisiensi
Efektivitas
Kesinambungan
Kehormatan dan harga diri
Lainnya (sebutkan)
9 KRITERIA :a. Inklusi : Reaksi yang terjadi pada saat transfusi darah atau sesaat setelah transfusi darah b. Eksklusi : Transfusi darah yang tidak terjadi reaksi apapun
10 TIPE INDIKATOR :
Struktur Proses
Outcome
Proses dan
outcome
11 METODOLOGI PENGUMPULAN DATA : Retrospektif
Concurence
12 POPULASI / SAMPEL : Pasien Rawat Inap dan IGD
13 PENGUMPUL DATA : Penanggung Jawab Mutu Ruang UTDRS 14
PERIODE WAKTU PELAPORAN :
Harian Bulan
Triwulan
Semester
Tahunan Lainnya ( jelaskan )
15 TEMPAT PENGUMPULAN DATA : Semua Ruangan Rawat Inap dan IGD 16 TARGET : ≤0,01 %
14
KODE INDIKATOR : ILM …..……... / IAK9M / IAM ………... / ISKP …..…....
1 NAMA INDIKATOR : Kelengkapan pengisian penyelesaian resume medis 24 jam setelah pelayanan pasien rawat inap
2 ALASAN PENGUKURAN INDIKATOR : High Volume
3 KEPUSTAKAAN/ PANDUAN/ REFERENSI INDIKATOR : Buku Panduan Nasional Keselamatan Pasien 4 SUMBER DATA Sistem pelaporan (mohon dijelaskan) :
Medical Record Laporan kepuasan
Catatan Data
Lainnya
5 DEFINISI OPERASIONAL : Pelaporan kelengkapan pengisian penyelesaian resume medis setelah pelayanan pasien rawat inap diputuskan untuk pulang
6 NUMERATOR : Jumlah resume medis yang selesai <24 jam setelah selesai pelayanan pada pasien rawat inap diputuskan pulang
7 DENOMINATOR : Jumlah total resume medis yang dijadikan sampel x 100 % 8 DIMENSI MUTU :
Kelayakan Ketepatan Waktu
Manfaat
Ketersediaan
Keselamatan Efisiensi
Efektivitas
Kesinambungan
Kehormatan dan harga diri
Lainnya (sebutkan)
9 KRITERIA :a. Inklusi : Resume medis pasien rawat inap b. Eksklusi : Resume medis pasien rawat jalan 10 TIPE INDIKATOR :
Struktur Proses
Outcome
Proses dan
outcome
11 METODOLOGI PENGUMPULAN DATA : Retrospektif
Concurence
12 POPULASI / SAMPEL : Pasien Rawat Inap
13 PENGUMPUL DATA : Penanggung Jawab Mutu Ruang Rekam Medik 14
PERIODE WAKTU PELAPORAN :
Harian Bulan
Triwulan
Semester
Tahunan Lainnya ( jelaskan ) 15 TEMPAT PENGUMPULAN DATA : Semua pasien rawat inap 16 TARGET : 80 %
15
KODE INDIKATOR : ILM …..……... / IAK10M / IAM ………... / ISKP …..…....
1 NAMA INDIKATOR : Angka Kejadian plebitis pada pemasangan infus 2 ALASAN PENGUKURAN INDIKATOR : High Risk
3 KEPUSTAKAAN/ PANDUAN/ REFERENSI INDIKATOR : Buku Panduan Nasional Keselamatan Pasien 4 SUMBER DATA Sistem pelaporan (mohon dijelaskan) :
Medical Record Laporan kepuasan
Catatan Data
Lainnya
5 DEFINISI OPERASIONAL : Pelaporan Jumlah angkan kejadian plebitis pada pemasangan infus pada pasien ruang rawat inap
6 NUMERATOR : Jumlah pasien rawat inap yang mengalami phlebitis setelah 2 x 24 jam diinfus 7 DENOMINATOR : Jumlah pasien rawat inap yang diinfus dalam 1 bulan x 1000 %
8 DIMENSI MUTU :
Kelayakan Ketepatan Waktu
Manfaat
Ketersediaan
Keselamatan Efisiensi
Efektivitas
Kesinambungan
Kehormatan dan harga diri
Lainnya (sebutkan)
9 KRITERIA :a. Inklusi : Pasien rawat inap yang mengalami plebitis setelah 2 x 24 jam diinfus b. Eksklusi : Pasien rawat inap yang tidak mengalami plebitis
10 TIPE INDIKATOR :
Struktur Proses
Outcome
Proses dan
outcome
11 METODOLOGI PENGUMPULAN DATA : Retrospektif
Concurence
12 POPULASI / SAMPEL : Pasien Rawat inap
13 PENGUMPUL DATA : Penanggung Jawab Mutu Ruang Rawat 14
PERIODE WAKTU PELAPORAN :
Harian Bulan
Triwulan
Semester
Tahunan Lainnya ( jelaskan ) 15 TEMPAT PENGUMPULAN DATA : Semua Ruang Rawat Inap 16 TARGET : 0,1 %
16
KODE INDIKATOR : ILM …..……... / IAK11M / IAM ………... / ISKP …..…....
1 NAMA INDIKATOR : Penggunaan Informed Consent Pasien pada setiap pasien yang dilakukan penelitian di RS 2 ALASAN PENGUKURAN INDIKATOR : High Risk
3 KEPUSTAKAAN/ PANDUAN/ REFERENSI INDIKATOR : Buku Panduan Nasional Keselamatan Pasien 4 SUMBER DATA Sistem pelaporan (mohon dijelaskan) :
Medical Record Laporan kepuasan
Catatan Data
Lainnya
5 DEFINISI OPERASIONAL : Pelaporan Penggunaan Informed Consent Pasien pada setiap pasien yang dilakukan penelitian di RS sebagai salah satu syarat penelitian
6 NUMERATOR : Jumlah pasien yang dilakukan penelitian di RS yang diberikan informed consent 7 DENOMINATOR : Jumlah pasien yang dilakukan penelitian di RS x 1000 %
8 DIMENSI MUTU :
Kelayakan Ketepatan Waktu
Manfaat
Ketersediaan
Keselamatan Efisiensi
Efektivitas
Kesinambungan
Kehormatan dan harga diri
Lainnya (sebutkan)
9 KRITERIA :a. Inklusi : Pasien yang dilakukan penelitian yang diberikan Informed consent b. Eksklusi : Pasien yang dilakukan penelitian yang tidak diberikan informed consent 10 TIPE INDIKATOR :
Struktur Proses
Outcome
Proses dan
outcome
11 METODOLOGI PENGUMPULAN DATA : Retrospektif
Concurence
12 POPULASI / SAMPEL : Pasien Rawat Inap dan Rawat Jalan 13 PENGUMPUL DATA : Penanggung Jawab Mutu Ruang Rawat
14
PERIODE WAKTU PELAPORAN :
Harian Bulan
Triwulan
Semester
Tahunan Lainnya ( jelaskan )
15 TEMPAT PENGUMPULAN DATA : Ruang Rawat Inap dan Rawat Jalan 16 TARGET : 100 %
17
KODE INDIKATOR : ILM1M / IAK……… / IAM ………... / ISKP …..…....
1 NAMA INDIKATOR : Angka pemberian Aspirin saat kedatangan sampai di RS pasien AMI 2 ALASAN PENGUKURAN INDIKATOR : High Risk
3 KEPUSTAKAAN/ PANDUAN/ REFERENSI INDIKATOR : Buku Panduan Nasional Keselamatan Pasien 4 SUMBER DATA Sistem pelaporan (mohon dijelaskan) :
Medical Record Laporan kepuasan
Catatan Data
Lainnya
5 DEFINISI OPERASIONAL : Pelaporan jumlah angka pemberian Aspirin saat kedatangan sampai di RS pasien penderita AMI
6 NUMERATOR : Jumlah pasien AMI yang masuk di IGD mendapatkan obat Aspirin 7 DENOMINATOR : Jumlah pasien AMI yang masuk di IGD x 100 %
8 DIMENSI MUTU :
Kelayakan Ketepatan Waktu
Manfaat
Ketersediaan
Keselamatan Efisiensi
Efektivitas
Kesinambungan
Kehormatan dan harga diri
Lainnya (sebutkan)
9 KRITERIA :a. Inklusi : Pasien AMI yang masuk lewat IGD b. Eksklusi : Pasien AMI yang masuk lewat Poliklinik 10 TIPE INDIKATOR :
Struktur Proses
Outcome
Proses dan
outcome
11 METODOLOGI PENGUMPULAN DATA : Retrospektif
Concurence
12 POPULASI / SAMPEL : Pasien Instalasi Gawat Darurat
13 PENGUMPUL DATA : Penanggung Jawab Mutu Ruang Gawat Darurat 14
PERIODE WAKTU PELAPORAN :
Harian Bulan
Triwulan
Semester
Tahunan Lainnya ( jelaskan )
15 TEMPAT PENGUMPULAN DATA : Ruang Instalasi Gawat Darurat 16 TARGET : 75 %
18
KODE INDIKATOR : ILM2M / IAK……… / IAM ………... / ISKP …..…....
1 NAMA INDIKATOR : Angka kematian pasien AMI saat rawat inap 2 ALASAN PENGUKURAN INDIKATOR : High Risk
3 KEPUSTAKAAN/ PANDUAN/ REFERENSI INDIKATOR : Buku Panduan Nasional Keselamatan Pasien 4 SUMBER DATA Sistem pelaporan (mohon dijelaskan) :
Medical Record Laporan kepuasan
Catatan Data
Lainnya
5 DEFINISI OPERASIONAL : Pelaporan jumlah angka kematian pasien AMI saat rawat inap 6 NUMERATOR : Jumlah pasien AMI yang meninggal selama perawatan
7 DENOMINATOR : Jumlah pasien AMI yang dirawat x 100 % 8 DIMENSI MUTU :
Kelayakan Ketepatan Waktu
Manfaat
Ketersediaan
Keselamatan Efisiensi
Efektivitas
Kesinambungan
Kehormatan dan harga diri
Lainnya (sebutkan)
9 KRITERIA :a. Inklusi : Pasien AMI yang meninggal selama perawatan
b. Eksklusi : Pasien kelainan jantung lainnya yang meninggal selama perawatan 10 TIPE INDIKATOR :
Struktur Proses
Outcome
Proses dan
outcome
11 METODOLOGI PENGUMPULAN DATA : Retrospektif
Concurence
12 POPULASI / SAMPEL : Pasien Rawat Inap dan Intensive Care Unit 13 PENGUMPUL DATA : Penanggung Jawab Mutu Ruang Rawat
14
PERIODE WAKTU PELAPORAN :
Harian Bulan
Triwulan
Semester
Tahunan Lainnya ( jelaskan )
15 TEMPAT PENGUMPULAN DATA : Semua Ruang Rawat Inap dan Intensive Care 16 TARGET : <25 %
19
KODE INDIKATOR : ILM3M / IAK……… / IAM ………... / ISKP …..…....
1 NAMA INDIKATOR : Angka Ulcus Decubitus Pasien Tirah Baring stadium 2 atau lebih selama perawatan di RS 2 ALASAN PENGUKURAN INDIKATOR : High Risk
3 KEPUSTAKAAN/ PANDUAN/ REFERENSI INDIKATOR : Buku Panduan Nasional Keselamatan Pasien 4 SUMBER DATA Sistem pelaporan (mohon dijelaskan) :
Medical Record Laporan kepuasan
Catatan Data
Lainnya
5 DEFINISI OPERASIONAL : Pelaporan jumlah angka Ulcus Decubitus Pasien Tirah Baring stadium 2 atau lebih yang didapat selama perawatan di RS
6 NUMERATOR : Jumlah kasus dekubitus
7 DENOMINATOR : Jumlah lama tirah baring x 100 % 8 DIMENSI MUTU :
Kelayakan Ketepatan Waktu
Manfaat
Ketersediaan
Keselamatan Efisiensi
Efektivitas
Kesinambungan
Kehormatan dan harga diri
Lainnya (sebutkan)
9 KRITERIA :a. Inklusi : Kasus dekubitus yang di dapat selama dalam perawatan di RS b. Eksklusi : Kasus dekubitus yang didapat sebelum dirawat di RS
10 TIPE INDIKATOR :
Struktur Proses
Outcome
Proses dan
outcome
11 METODOLOGI PENGUMPULAN DATA : Retrospektif
Concurence
12 POPULASI / SAMPEL : Pasien Rawat Inap dan Intensive Care Unit 13 PENGUMPUL DATA : Penanggung Jawab Mutu Ruang Rawat
14
PERIODE WAKTU PELAPORAN :
Harian Bulan
Triwulan
Semester
Tahunan Lainnya ( jelaskan )
15 TEMPAT PENGUMPULAN DATA : Semua Ruang Rawat Inap 16 TARGET : 1,5 %
20
KODE INDIKATOR : ILM4M / IAK……… / IAM ………... / ISKP …..…....
1 NAMA INDIKATOR : Angka pasien Jatuh dipelayanan rumah sakit 2 ALASAN PENGUKURAN INDIKATOR : High Risk
3 KEPUSTAKAAN/ PANDUAN/ REFERENSI INDIKATOR : Buku Panduan Nasional Keselamatan Pasien 4 SUMBER DATA Sistem pelaporan (mohon dijelaskan) :
Medical Record Laporan kepuasan
Catatan Data
Lainnya
5 DEFINISI OPERASIONAL : Pelaporan jumlah angka pasien jatuh yang terjadi di pelayanan rumah sakit 6 NUMERATOR : Jumlah pasien jatuh di rumah sakit
7 DENOMINATOR : Jumlah pasien yang dirawat di RS x 100 % 8 DIMENSI MUTU :
Kelayakan Ketepatan Waktu
Manfaat
Ketersediaan
Keselamatan Efisiensi
Efektivitas
Kesinambungan
Kehormatan dan harga diri
Lainnya (sebutkan)
9 KRITERIA :a. Inklusi : Pasien jatuh dalam pelayanan di RS b. Eksklusi : Pasien jatuh diluar pelayanan di RS 10 TIPE INDIKATOR :
Struktur Proses
Outcome
Proses dan
outcome
11 METODOLOGI PENGUMPULAN DATA : Retrospektif
Concurence
12 POPULASI / SAMPEL : Pasien semua unit pelayanan
13 PENGUMPUL DATA : Penanggung Jawab Mutu Ruangan Rawat 14
PERIODE WAKTU PELAPORAN :
Harian Bulan
Triwulan
Semester
Tahunan Lainnya ( jelaskan )
15 TEMPAT PENGUMPULAN DATA : Semua Ruang Unit Pelayanan 16 TARGET : 0 %
21
KODE INDIKATOR : ILM5M / IAK……… / IAM ………... / ISKP …..…....
1 NAMA INDIKATOR : Angka pasien Jatuh dengan cidera 2 ALASAN PENGUKURAN INDIKATOR : High Risk
3 KEPUSTAKAAN/ PANDUAN/ REFERENSI INDIKATOR : Buku Panduan Nasional Keselamatan Pasien 4 SUMBER DATA Sistem pelaporan (mohon dijelaskan) :
Medical Record Laporan kepuasan
Catatan Data
Lainnya
5 DEFINISI OPERASIONAL : Pelaporan jumlah angka pasien jatuh dengan cidera dari level ringan sampai dengan meninggal dunia yang terjadi di RS
6 NUMERATOR : Jumlah pasien jatuh yang mengalami cedera dari level ringan sampai dengan meninggal dalam waktu 1 bulan
7 DENOMINATOR : Jumlah pasien yang sedang dirawat setiap hari dalam waktu 1 bulan x 1000 % 8 DIMENSI MUTU :
Kelayakan Ketepatan Waktu
Manfaat
Ketersediaan
Keselamatan Efisiensi
Efektivitas
Kesinambungan
Kehormatan dan harga diri
Lainnya (sebutkan)
9 KRITERIA :a. Inklusi : Pasien jatuh yang mengalami cidera b. Eksklusi : Pasien jatuh yang tidak mengalami cidera 10 TIPE INDIKATOR :
Struktur Proses
Outcome
Proses dan
outcome
11 METODOLOGI PENGUMPULAN DATA : Retrospektif
Concurence
12 POPULASI / SAMPEL : Pasien semua unit pelayanan
13 PENGUMPUL DATA : Penanggung Jawab Mutu Ruang Rawat 14
PERIODE WAKTU PELAPORAN :
Harian Bulan
Triwulan
Semester
Tahunan Lainnya ( jelaskan )
15 TEMPAT PENGUMPULAN DATA : Semua Ruang Unit Pelayanan 16 TARGET : 0 %
22
KODE INDIKATOR : ILM……… / IAK……… / IAM1M / ISKP …..…....
1 NAMA INDIKATOR : Pengadaan penyediaan obat-obat life saving cito 2 ALASAN PENGUKURAN INDIKATOR : High Risk
3 KEPUSTAKAAN/ PANDUAN/ REFERENSI INDIKATOR : Buku Panduan Nasional Keselamatan Pasien 4 SUMBER DATA Sistem pelaporan (mohon dijelaskan) :
Medical Record Laporan kepuasan
Catatan Data
Lainnya
5 DEFINISI OPERASIONAL : Pelaporan pengadaan penyediaan obat-obat life saving cito untuk pasien gawat darurat
6 NUMERATOR : Jumlah pengadaan obat-obat life saving cito yang habis (kurang dari 3 jam)
7 DENOMINATOR : Jumlah total pelaporan unit yang melaporkan kehabisan stok obat life saving cito x 100 % 8 DIMENSI MUTU :
Kelayakan Ketepatan Waktu
Manfaat
Ketersediaan
Keselamatan Efisiensi
Efektivitas
Kesinambungan
Kehormatan dan harga diri
Lainnya (sebutkan)
9 KRITERIA :a. Inklusi : Obat-obat life saving cito di IGD b. Eksklusi : Obat-obat life saving di perawatan 10 TIPE INDIKATOR :
Struktur Proses
Outcome
Proses dan
outcome
11 METODOLOGI PENGUMPULAN DATA : Retrospektif
Concurence
12 POPULASI / SAMPEL : Pasien Instalasi Gawat Darurat
13 PENGUMPUL DATA : Penanggung Jawab Mutu Ruang Gawat Darurat 14
PERIODE WAKTU PELAPORAN :
Harian Bulan
Triwulan
Semester
Tahunan Lainnya ( jelaskan )
15 TEMPAT PENGUMPULAN DATA : Ruang Instalasi Gawat Darurat 16 TARGET : 100 %
23
KODE INDIKATOR : ILM……… / IAK……… / IAM2M / ISKP …..…....
1 NAMA INDIKATOR : Pencatatan dan pelaporan kasus Tuberculosis 2 ALASAN PENGUKURAN INDIKATOR : High Risk
3 KEPUSTAKAAN/ PANDUAN/ REFERENSI INDIKATOR : Buku Panduan Nasional Keselamatan Pasien 4 SUMBER DATA Sistem pelaporan (mohon dijelaskan) :
Medical Record Laporan kepuasan
Catatan Data
Lainnya
5 DEFINISI OPERASIONAL : Pencatatan dan pelaporan kasus tuberculosis baik pasien tersangka maupun yang sudah positif tuberculosis
6 NUMERATOR : Jumlah pasien TB yang dicatat dan dilaporkan
7 DENOMINATOR : Jumlah seluruh pasien tersangka yang diperiksa x 100 % 8 DIMENSI MUTU :
Kelayakan Ketepatan Waktu
Manfaat
Ketersediaan
Keselamatan Efisiensi
Efektivitas
Kesinambungan
Kehormatan dan harga diri
Lainnya (sebutkan)
9 KRITERIA :a. Inklusi : Pasien TB yang dicatat dan dilaporkan
b. Eksklusi : Pasien TB yang tidak/belum dicatat dan dilaporkan 10 TIPE INDIKATOR :
Struktur Proses
Outcome
Proses dan
outcome
11 METODOLOGI PENGUMPULAN DATA : Retrospektif
Concurence
12 POPULASI / SAMPEL : Pasien Rawat Jalan
13 PENGUMPUL DATA : Penanggung Jawab Mutu Ruangan Rawat 14
PERIODE WAKTU PELAPORAN :
Harian Bulan
Triwulan
Semester
Tahunan Lainnya ( jelaskan ) 15 TEMPAT PENGUMPULAN DATA : Ruang Rawat Jalan 16 TARGET : 100 %
24
KODE INDIKATOR : ILM……… / IAK……… / IAM3M / ISKP …..…....
1 NAMA INDIKATOR : Angka pelaporan insidens Near Miss, Adverse event, dan Sentinel Event unit perawatan ≤ 2 x 24 jam 2 ALASAN PENGUKURAN INDIKATOR : High Risk
3 KEPUSTAKAAN/ PANDUAN/ REFERENSI INDIKATOR : Buku Panduan Nasional Keselamatan Pasien 4 SUMBER DATA Sistem pelaporan (mohon dijelaskan) :
Medical Record Laporan kepuasan
Catatan Data
Lainnya
5 DEFINISI OPERASIONAL : Jumlah angka pelaporan insiden Near Miss, Adverse Event, dan Sentinel Event unit perawatan ≤ 2 x 24 jam 6 NUMERATOR : Jumlah laporan insidens ≤ 2 x 24 jam dari unit rawat
7 DENOMINATOR : Jumlah total laporan insidens dari unit perawatan x 100 % 8 DIMENSI MUTU :
Kelayakan Ketepatan Waktu
Manfaat
Ketersediaan
Keselamatan Efisiensi
Efektivitas
Kesinambungan
Kehormatan dan harga diri
Lainnya (sebutkan)
9 KRITERIA :a. Inklusi : Laporan insidens dari unit rawat yang ≤ 2 x 24 jam b. Eksklusi : Laporan insidens dari unit rawat yang ≥ 2 x 24 jam 10 TIPE INDIKATOR :
Struktur Proses
Outcome
Proses dan
outcome
11 METODOLOGI PENGUMPULAN DATA : Retrospektif
Concurence
12 POPULASI / SAMPEL : Pasien semua unit pelayanan
13 PENGUMPUL DATA : Penanggung Jawab Mutu Ruang Rawat 14
PERIODE WAKTU PELAPORAN :
Harian Bulan
Triwulan
Semester
Tahunan Lainnya ( jelaskan )
15 TEMPAT PENGUMPULAN DATA : Semua Ruang Unit Pelayanan 16 TARGET : > 60 %
25
KODE INDIKATOR : ILM……… / IAK……… / IAM4M / ISKP …..…....
1 NAMA INDIKATOR : Angka pelaporan kalibrasi peralatan medis maupun pelayanan penunjang medis 2 ALASAN PENGUKURAN INDIKATOR : High Cost
3 KEPUSTAKAAN/ PANDUAN/ REFERENSI INDIKATOR : Buku Panduan Nasional Keselamatan Pasien 4 SUMBER DATA Sistem pelaporan (mohon dijelaskan) :
Medical Record Laporan kepuasan
Catatan Data
Lainnya
5 DEFINISI OPERASIONAL : Jumlah pelaporan kalibrasi peralatan medis maupun pelayanan penunjang medis yang digunakan di RS
6 NUMERATOR : Jumlah peralatan medis yang dilakukan kalibrasi sesuai masa berlaku kalibrasi 7 DENOMINATOR : Jumlah total peralatan medis yang ada di RS x 100 %
8 DIMENSI MUTU :
Kelayakan Ketepatan Waktu
Manfaat
Ketersediaan
Keselamatan Efisiensi
Efektivitas
Kesinambungan
Kehormatan dan harga diri
Lainnya (sebutkan)
9 KRITERIA :a. Inklusi : Peralatan medis atau penunjang yang dikalibrasi sesuai masa berlaku b. Eksklusi : Peralatan medis atau penunjang yang tidak harus dikalibrasi
10 TIPE INDIKATOR :
Struktur Proses
Outcome
Proses dan
outcome
11 METODOLOGI PENGUMPULAN DATA : Retrospektif
Concurence
12 POPULASI / SAMPEL : Peralatan medis di ruang rawat dan penunjang medis 13 PENGUMPUL DATA : Penanggung Jawab Mutu Ruangan Penunjang medis
14
PERIODE WAKTU PELAPORAN :
Harian Bulan
Triwulan
Semester
Tahunan Lainnya ( jelaskan )
15 TEMPAT PENGUMPULAN DATA : Ruang rawat dan penunjang medis 16 TARGET : 100 %
26
KODE INDIKATOR : ILM……… / IAK……… / IAM5M / ISKP …..…....
1 NAMA INDIKATOR : Angka kepuasan pasien terhadap pelayanan IGD 2 ALASAN PENGUKURAN INDIKATOR : High Volume
3 KEPUSTAKAAN/ PANDUAN/ REFERENSI INDIKATOR : Buku Panduan Nasional Keselamatan Pasien 4 SUMBER DATA Sistem pelaporan (mohon dijelaskan) :
Medical Record Laporan kepuasan
Catatan Data
Lainnya
5 DEFINISI OPERASIONAL : Pelaporan jumlah angka kepuasan pasien terhadap pelayanan yang diberikan petugas Instalasi Gawat Darurat
6 NUMERATOR : Jumlah kumulatif rerata penilaian kepuasan pasien gawat darurat yang disurvey 7 DENOMINATOR : Jumlah pasien gawat darurat yang disurvey (minimal n=50)
8 DIMENSI MUTU :
Kelayakan Ketepatan Waktu
Manfaat
Ketersediaan
Keselamatan Efisiensi
Efektivitas
Kesinambungan
Kehormatan dan harga diri
Lainnya (sebutkan)
9 KRITERIA :a. Inklusi : Kepuasan pasien instalasi gawat darurat
b. Eksklusi : Kepuasan pasien rawat inap dan rawat intensive 10 TIPE INDIKATOR :
Struktur Proses
Outcome
Proses dan
outcome
11 METODOLOGI PENGUMPULAN DATA : Retrospektif
Concurence
12 POPULASI / SAMPEL : Pasien Instalasi Gawat Darurat 13 PENGUMPUL DATA : Penanggung Jawab Mutu Ruangan
14
PERIODE WAKTU PELAPORAN :
Harian Bulan
Triwulan
Semester
Tahunan Lainnya ( jelaskan ) 15 TEMPAT PENGUMPULAN DATA : PCS
27
KODE INDIKATOR : ILM……… / IAK……… / IAM6M / ISKP …..…....
1 NAMA INDIKATOR : Tindak lanjut penyelesaian hasil pertemuan tingkat direktur 2 ALASAN PENGUKURAN INDIKATOR : High Volume
3 KEPUSTAKAAN/ PANDUAN/ REFERENSI INDIKATOR : Buku Panduan Nasional Keselamatan Pasien 4 SUMBER DATA Sistem pelaporan (mohon dijelaskan) :
Medical Record Laporan kepuasan
Catatan Data
Lainnya
5 DEFINISI OPERASIONAL : Pelaporan tindak lanjut penyelesaian hasil pertemuan tingkat direktur 6 NUMERATOR : Jumlah hasil keputusan pertemuan direktur yang ditindaklanjuti dalam 1 bulan 7 DENOMINATOR : Jumlah total hasil keputusan yang harus ditindaklanjuti dalam 1 bulan x 100 % 8 DIMENSI MUTU :
Kelayakan Ketepatan Waktu
Manfaat
Ketersediaan
Keselamatan Efisiensi
Efektivitas
Kesinambungan
Kehormatan dan harga diri
Lainnya (sebutkan)
9 KRITERIA :a. Inklusi : Hasil keputusan direktur yang harus ditindaklanjuti b. Eksklusi : Hasil keputusan direktur yang belum ditindaklanjuti 10 TIPE INDIKATOR :
Struktur Proses
Outcome
Proses dan
outcome
11 METODOLOGI PENGUMPULAN DATA : Retrospektif
Concurence
12 POPULASI / SAMPEL :
13 PENGUMPUL DATA : Penanggung Jawab Mutu Kesekretariatan 14
PERIODE WAKTU PELAPORAN :
Harian Bulan
Triwulan
Semester
Tahunan Lainnya ( jelaskan ) 15 TEMPAT PENGUMPULAN DATA : Kesekretariatan 16 TARGET : 75 %
28
KODE INDIKATOR : ILM……… / IAK……… / IAM7M / ISKP …..…....
1 NAMA INDIKATOR : Laporan 10 besar kasus penyakit pada tiap-tiap bagian rumah sakit 2 ALASAN PENGUKURAN INDIKATOR : High Volume
3 KEPUSTAKAAN/ PANDUAN/ REFERENSI INDIKATOR : Buku Panduan Nasional Keselamatan Pasien 4 SUMBER DATA Sistem pelaporan (mohon dijelaskan) :
Medical Record Laporan kepuasan
Catatan Data
Lainnya
5 DEFINISI OPERASIONAL : Pelaporan 10 besar kasus penyakit pada tiap-tiap bagian perawatan di rumah sakit 6 NUMERATOR : Jumlah pasien tiap kasus
7 DENOMINATOR : Jumlah seluruh kasus penyakit di unit 8 DIMENSI MUTU :
Kelayakan Ketepatan Waktu
Manfaat
Ketersediaan
Keselamatan Efisiensi
Efektivitas
Kesinambungan
Kehormatan dan harga diri
Lainnya (sebutkan)
9 KRITERIA :a. Inklusi : Laporan 10 besar kasus di tiap unit b. Eksklusi : Selain 10 besar kasus di tiap unit 10 TIPE INDIKATOR :
Struktur Proses
Outcome
Proses dan
outcome
11 METODOLOGI PENGUMPULAN DATA : Retrospektif
Concurence
12 POPULASI / SAMPEL : Pasien ruang rawat inap 13 PENGUMPUL DATA : Penanggung Jawab Mutu RM
14
PERIODE WAKTU PELAPORAN :
Harian Bulan
Triwulan
Semester
Tahunan Lainnya ( jelaskan ) 15 TEMPAT PENGUMPULAN DATA : RM
29
KODE INDIKATOR : ILM……… / IAK……… / IAM8M / ISKP …..…....
1 NAMA INDIKATOR : Respon time pelayanan pemberian rincian biaya pasien rawat inap 2 ALASAN PENGUKURAN INDIKATOR : High Cost
3 KEPUSTAKAAN/ PANDUAN/ REFERENSI INDIKATOR : Buku Panduan Nasional Keselamatan Pasien 4 SUMBER DATA Sistem pelaporan (mohon dijelaskan) :
Medical Record Laporan kepuasan
Catatan Data
Lainnya
5 DEFINISI OPERASIONAL : Pelaporan respont time pelayanan pemberian rincian biaya perawatan pasien rawat inap
6 NUMERATOR : Jumlah rincian pasien umum yang pulang siap <1 jam 7 DENOMINATOR : Jumlah total rincian pasien umum x 100 %
8 DIMENSI MUTU :
Kelayakan Ketepatan Waktu
Manfaat
Ketersediaan
Keselamatan Efisiensi
Efektivitas
Kesinambungan
Kehormatan dan harga diri
Lainnya (sebutkan)
9 KRITERIA :a. Inklusi : Rincian pasien umum b. Eksklusi : Selain pasien umum 10 TIPE INDIKATOR :
Struktur Proses
Outcome
Proses dan
outcome
11 METODOLOGI PENGUMPULAN DATA : Retrospektif
Concurence
12 POPULASI / SAMPEL : Pasien ruang rawat inap
13 PENGUMPUL DATA : Penanggung Jawab Mutu Bagian Keuangan 14
PERIODE WAKTU PELAPORAN :
Harian Bulan
Triwulan
Semester
Tahunan Lainnya ( jelaskan ) 15 TEMPAT PENGUMPULAN DATA : Bagian Keuangan 16 TARGET : 100 %
30
KODE INDIKATOR : ILM……… / IAK……… / IAM9M / ISKP …..…....
1 NAMA INDIKATOR : Kamar mandi dengan pengaman 2 ALASAN PENGUKURAN INDIKATOR : High Risk
3 KEPUSTAKAAN/ PANDUAN/ REFERENSI INDIKATOR : Buku Panduan Nasional Keselamatan Pasien 4 SUMBER DATA Sistem pelaporan (mohon dijelaskan) :
Medical Record Laporan kepuasan
Catatan Data
Lainnya
5 DEFINISI OPERASIONAL : Pelaporan kamar mandi dengan pengaman pada ruang rawat inap rumah sakit 6 NUMERATOR : Jumlah kamar mandi di ruang rawat inap yang mempunyai pengaman
7 DENOMINATOR : Jumlah seluruh kamar mandi yang ada di ruang rawat inap di RS x 100 % 8 DIMENSI MUTU :
Kelayakan Ketepatan Waktu
Manfaat
Ketersediaan
Keselamatan Efisiensi
Efektivitas
Kesinambungan
Kehormatan dan harga diri
Lainnya (sebutkan)
9 KRITERIA :a. Inklusi : Kamar mandi yang mempunyai pengaman di ruang rawat inap b. Eksklusi : Kamar mandi yang mempunyai pengaman di ruang rawat jalan 10 TIPE INDIKATOR :
Struktur Proses
Outcome
Proses dan
outcome
11 METODOLOGI PENGUMPULAN DATA : Retrospektif
Concurence
12 POPULASI / SAMPEL : Pasien ruang rawat inap dan rawat intensive 13 PENGUMPUL DATA : Penanggung Jawab Mutu Ruang Rawat
14
PERIODE WAKTU PELAPORAN :
Harian Bulan
Triwulan
Semester
Tahunan Lainnya ( jelaskan )
15 TEMPAT PENGUMPULAN DATA : Ruang Rawat Inap dan Rawat Intensive 16 TARGET : 100 %
31
KODE INDIKATOR : ILM……… / IAK……… / IAM……. / ISKP1M
1 NAMA INDIKATOR : Pasien terpasang gelang identitas 2 ALASAN PENGUKURAN INDIKATOR : High Risk
3 KEPUSTAKAAN/ PANDUAN/ REFERENSI INDIKATOR : Buku Panduan Nasional Keselamatan Pasien 4 SUMBER DATA Sistem pelaporan (mohon dijelaskan) :
Medical Record Laporan kepuasan
Catatan Data
Lainnya
5 DEFINISI OPERASIONAL : Pelaporan pasien baru yang terpasang gelang identitas di ruang perawatan RS 6 NUMERATOR : Jumlah Pasien baru yang terpasang gelang identitas di ruang rawat inap
7 DENOMINATOR : Jumlah seluruh pasien rawat inap x 100 % 8 DIMENSI MUTU :
Kelayakan Ketepatan Waktu
Manfaat
Ketersediaan
Keselamatan Efisiensi
Efektivitas
Kesinambungan
Kehormatan dan harga diri
Lainnya (sebutkan)
9 KRITERIA :a. Inklusi : Pasien baru yang terpasang gelang identitas b. Eksklusi : Pasien lama yang terpasang gelang identitas 10 TIPE INDIKATOR :
Struktur Proses
Outcome
Proses dan
outcome
11 METODOLOGI PENGUMPULAN DATA : Retrospektif
Concurence
12 POPULASI / SAMPEL : Pasien ruang rawat inap, rawat intensive dan kamar bersalin 13 PENGUMPUL DATA : Penanggung Jawab Mutu Ruang Rawat
14
PERIODE WAKTU PELAPORAN :
Harian Bulan
Triwulan
Semester
Tahunan Lainnya ( jelaskan )
15 TEMPAT PENGUMPULAN DATA : Ruang Rawat Inap, Rawat Intensive dan Kamar bersalin 16 TARGET : 100 %
32
KODE INDIKATOR : ILM…….. / IAK……. / IAM…… / ISKP2M
1 NAMA INDIKATOR : Kelengkapan pengisian Form Hand Over pasien baru sesuai SBAR 2 ALASAN PENGUKURAN INDIKATOR : High Risk
3 KEPUSTAKAAN/ PANDUAN/ REFERENSI INDIKATOR : Buku Panduan Nasional Keselamatan Pasien 4 SUMBER DATA Sistem pelaporan (mohon dijelaskan) :
Medical Record Laporan kepuasan
Catatan Data
Lainnya
5 DEFINISI OPERASIONAL : Pelaporan kelengkapan pengisian Form Hand Over pasien baru sesuai SBAR 6 NUMERATOR : Jumlah catatan terintegrasi yang terisi lengkap sesuai dengan SBAR
7 DENOMINATOR : Jumlah total pelaporan x 100 % 8 DIMENSI MUTU :
Kelayakan Ketepatan Waktu
Manfaat
Ketersediaan
Keselamatan Efisiensi
Efektivitas
Kesinambungan
Kehormatan dan harga diri
Lainnya (sebutkan)
9 KRITERIA :a. Inklusi : Form SBAR yang terisi lengkap b. Eksklusi : Form SBAR yang tidak diisi lengkap 10 TIPE INDIKATOR :
Struktur Proses
Outcome
Proses dan
outcome
11 METODOLOGI PENGUMPULAN DATA : Retrospektif
Concurence
12 POPULASI / SAMPEL : Pasien Rawat Inap, ICU dan KB
13 PENGUMPUL DATA : Penanggung Jawab Mutu Ruang Rawat 14
PERIODE WAKTU PELAPORAN :
Harian Bulan
Triwulan
Semester
Tahunan Lainnya ( jelaskan )
15 TEMPAT PENGUMPULAN DATA : Ruang Rawat Inap, ICU dan KB 16 TARGET : 100 %
33
KODE INDIKATOR : ILM……… / IAK……… / IAM……. / ISKP3M
1 NAMA INDIKATOR : Angka kesalahan near miss, adverse event, sentinel event 2 ALASAN PENGUKURAN INDIKATOR : High Risk
3 KEPUSTAKAAN/ PANDUAN/ REFERENSI INDIKATOR : Buku Panduan Nasional Keselamatan Pasien 4 SUMBER DATA Sistem pelaporan (mohon dijelaskan) :
Medical Record Laporan kepuasan
Catatan Data
Lainnya
5 DEFINISI OPERASIONAL : Pelaporan jumlah angka kesalahan near miss, adverse event, sentinel event 6 NUMERATOR : Jumlah kesalahan penggunaan obat high alert yang dipakai di rawat inap
7 DENOMINATOR : Jumlah total penggunaan obat high alert di RI dengan tehnik 6 benar x 100 % 8 DIMENSI MUTU :
Kelayakan Ketepatan Waktu
Manfaat
Ketersediaan
Keselamatan Efisiensi
Efektivitas
Kesinambungan
Kehormatan dan harga diri
Lainnya (sebutkan)
9 KRITERIA :a. Inklusi : Kesalahan penggunaan obat high alert di rawat inap b. Eksklusi : Keslahan penggunaan obat selain high alert 10 TIPE INDIKATOR :
Struktur Proses
Outcome
Proses dan
outcome
11 METODOLOGI PENGUMPULAN DATA : Retrospektif
Concurence
12 POPULASI / SAMPEL : Pasien ruang rawat inap, rawat intensive, kamar bersalin dan kamar operasi 13 PENGUMPUL DATA : Penanggung Jawab Mutu Ruang Rawat
14
PERIODE WAKTU PELAPORAN :
Harian Bulan
Triwulan
Semester
Tahunan Lainnya ( jelaskan )
15 TEMPAT PENGUMPULAN DATA : Ruang Rawat Inap, Rawat Intensiv, Kamar bersalin dan Kamar Operasi 16 TARGET : 0 %
34
KODE INDIKATOR : ILM……… / IAK……… / IAM……. / ISKP4M
1 NAMA INDIKATOR : Tidakadanya kejadian salah tindakan pada operasi 2 ALASAN PENGUKURAN INDIKATOR : High Risk
3 KEPUSTAKAAN/ PANDUAN/ REFERENSI INDIKATOR : Buku Panduan Nasional Keselamatan Pasien 4 SUMBER DATA Sistem pelaporan (mohon dijelaskan) :
Medical Record Laporan kepuasan
Catatan Data
Lainnya
5 DEFINISI OPERASIONAL : Pelaporan tidakadanya kejadian salah tindakan pada operasi cito dan elektif 6 NUMERATOR : Jumlah pasien yang dioperasi dalam 1 bulan dikurangi jumlah pasien yang mengalami salah
tindakan operasi dalam 1 bulan
7 DENOMINATOR : Jumlah pasien yang dioperasi dalam 1 bulan x 100 % 8 DIMENSI MUTU :
Kelayakan Ketepatan Waktu
Manfaat
Ketersediaan
Keselamatan Efisiensi
Efektivitas
Kesinambungan
Kehormatan dan harga diri
Lainnya (sebutkan)
9 KRITERIA :a. Inklusi : Tidakadanya kejadian yang salah pada tindakan operasi b. Eksklusi : Kesalahan yang terjadi pada tindakan operasi
10 TIPE INDIKATOR :
Struktur Proses
Outcome
Proses dan
outcome
11 METODOLOGI PENGUMPULAN DATA : Retrospektif
Concurence
12 POPULASI / SAMPEL : Pasien kamar operasi
13 PENGUMPUL DATA : Penanggung Jawab Mutu Ruang Bedah 14
PERIODE WAKTU PELAPORAN :
Harian Bulan
Triwulan
Semester
Tahunan Lainnya ( jelaskan ) 15 TEMPAT PENGUMPULAN DATA : Ruang Kamar Operasi 16 TARGET : 100 %
35
KODE INDIKATOR : ILM……… / IAK……… / IAM……. / ISKP6M
1 NAMA INDIKATOR : Tidak adanya pasien jatuh 2 ALASAN PENGUKURAN INDIKATOR : High Risk
3 KEPUSTAKAAN/ PANDUAN/ REFERENSI INDIKATOR : Buku Panduan Nasional Keselamatan Pasien 4 SUMBER DATA Sistem pelaporan (mohon dijelaskan) :
Medical Record Laporan kepuasan
Catatan Data
Lainnya
5 DEFINISI OPERASIONAL : Pelaporan tentang tidak adanya pasien jatuh yang terjadi di ruang rawat rumah sakit 6 NUMERATOR : Jumlah pasien dirawat dalam sebulan dikurangi jumlah pasien jatuh
7 DENOMINATOR : Jumlah pasien yang dirawat dalam bulan tersebut x 100 % 8 DIMENSI MUTU :
Kelayakan Ketepatan Waktu
Manfaat
Ketersediaan
Keselamatan Efisiensi
Efektivitas
Kesinambungan
Kehormatan dan harga diri
Lainnya (sebutkan)
9 KRITERIA :a. Inklusi : Pasien jatuh di ruang rawat b. Eksklusi : Pasien jatuh di luar ruang rawat 10 TIPE INDIKATOR :
Struktur Proses
Outcome
Proses dan
outcome
11 METODOLOGI PENGUMPULAN DATA : Retrospektif
Concurence
12 POPULASI / SAMPEL : Pasien rawat inap, IGD, ICU, dan KB 13 PENGUMPUL DATA : Penanggung Jawab Mutu Ruang Rawat
14
PERIODE WAKTU PELAPORAN :
Harian Bulan
Triwulan
Semester
Tahunan Lainnya ( jelaskan )
15 TEMPAT PENGUMPULAN DATA : Ruang Rawat Inap, Rawat Intensive, Kamar Bersalin, IGD 16 TARGET : 100 %
36
KODE INDIKATOR : ILM……… / IAK……… / IAM……. / ISKP5M
1 NAMA INDIKATOR : Angka kepatuhan Hand hygiene 2 ALASAN PENGUKURAN INDIKATOR : High Risk
3 KEPUSTAKAAN/ PANDUAN/ REFERENSI INDIKATOR : Buku Panduan Nasional Keselamatan Pasien 4 SUMBER DATA Sistem pelaporan (mohon dijelaskan) :
Medical Record Laporan kepuasan
Catatan Data
Lainnya
5 DEFINISI OPERASIONAL : Pelaporan jumlah angka kepatuhan hand hygiene petugas rumah sakit sesuai standar WHO
6 NUMERATOR : Jumlah petugas RS yang melakukan cuci tangan setelah kontak sesuai standar WHO di ruang perawatan
7 DENOMINATOR : Jumlah Seluruh petugas RS yang dijadikan sampel x 100 % 8 DIMENSI MUTU :
Kelayakan Ketepatan Waktu
Manfaat
Ketersediaan
Keselamatan Efisiensi
Efektivitas
Kesinambungan
Kehormatan dan harga diri
Lainnya (sebutkan)
9 KRITERIA :a. Inklusi : Petugas RS yang melakukan cuci tangan b. Eksklusi : Petugas RS yang tidak melakukan cuci tangan 10 TIPE INDIKATOR :
Struktur Proses
Outcome
Proses dan
outcome
11 METODOLOGI PENGUMPULAN DATA : Retrospektif
Concurence
12 POPULASI / SAMPEL : Petugas ruang rawat inap, ICU, dan KB 13 PENGUMPUL DATA : Penanggung Jawab Mutu Ruang Rawat
14
PERIODE WAKTU PELAPORAN :
Harian Bulan
Triwulan
Semester
Tahunan Lainnya ( jelaskan )
15 TEMPAT PENGUMPULAN DATA : Ruang Rawat Inap, Rawat Intensive, Kamar Bersalin 16 TARGET : > 75 %
37
KODE INDIKATOR : ILM……… / IAK1N1 / IAM……. / ISKP…….
1 NAMA INDIKATOR : Pelaksanaan inisial assesmen Keperawatan 2 ALASAN PENGUKURAN INDIKATOR : High Risk
3 KEPUSTAKAAN/ PANDUAN/ REFERENSI INDIKATOR : Buku Panduan Nasional Keselamatan Pasien 4 SUMBER DATA Sistem pelaporan (mohon dijelaskan) :
Medical Record Laporan kepuasan
Catatan Data
Lainnya
5 DEFINISI OPERASIONAL : Pelaporan pelaksanaan inisial assesmen keperawatan pasien baru yang dilakukan di ruang perawatan
6 NUMERATOR : Jumlah pasien baru yang dilakukan inisial assesmen keperawatan ≤24 jam di ruang perawatan 7 DENOMINATOR : Jumlah total pasien baru yang dirawat x 100 %
8 DIMENSI MUTU :
Kelayakan Ketepatan Waktu
Manfaat
Ketersediaan
Keselamatan Efisiensi
Efektivitas
Kesinambungan
Kehormatan dan harga diri
Lainnya (sebutkan)
9 KRITERIA :a. Inklusi : Pasien baru yang dilakukan inisial assesmen ≤ 24 jam b. Eksklusi : Pasien baru yang dilakukan inisial assesmen ≥ 24 jam 10 TIPE INDIKATOR :
Struktur Proses
Outcome
Proses dan
outcome
11 METODOLOGI PENGUMPULAN DATA : Retrospektif
Concurence
12 POPULASI / SAMPEL : Pasien IGD
13 PENGUMPUL DATA : Penanggung Jawab Mutu Ruang Gawat Darurat 14
PERIODE WAKTU PELAPORAN :
Harian Bulan
Triwulan
Semester
Tahunan Lainnya ( jelaskan ) 15 TEMPAT PENGUMPULAN DATA : Ruang IGD 16 TARGET : 100 %
38
KODE INDIKATOR : ILM……… / IAK1N2 / IAM……. / ISKP…….
1 NAMA INDIKATOR : Kelengkapan pengkajian awal rawat inap pasien baru di IGD dalam 24 jam 2 ALASAN PENGUKURAN INDIKATOR : High Risk
3 KEPUSTAKAAN/ PANDUAN/ REFERENSI INDIKATOR : Buku Panduan Nasional Keselamatan Pasien 4 SUMBER DATA Sistem pelaporan (mohon dijelaskan) :
Medical Record Laporan kepuasan
Catatan Data
Lainnya
5 DEFINISI OPERASIONAL : Pelaporan kelengkapan pengkajian awal rawat inap pasien baru di IGD dalam 24 jam 6 NUMERATOR : Jumlah pengkajian awal rawat inap pasien baru di IGD selesai dalam 24 jam
7 DENOMINATOR : Jumlah total pasien baru yang dirawat inap x 100 % 8 DIMENSI MUTU :
Kelayakan Ketepatan Waktu
Manfaat
Ketersediaan
Keselamatan Efisiensi
Efektivitas
Kesinambungan
Kehormatan dan harga diri
Lainnya (sebutkan)
9 KRITERIA :a. Inklusi : Pasien baru yang dilakukan pengkajian dalam 24 jam b. Eksklusi : Pasien baru yang tidak dilakukan pengkajian dalam 24 jam 10 TIPE INDIKATOR :
Struktur Proses
Outcome
Proses dan
outcome
11 METODOLOGI PENGUMPULAN DATA : Retrospektif
Concurence
12 POPULASI / SAMPEL : Pasien IGD
13 PENGUMPUL DATA : Penanggung Jawab Mutu Ruang Gawat Darurat 14
PERIODE WAKTU PELAPORAN :
Harian Bulan
Triwulan
Semester
Tahunan Lainnya ( jelaskan ) 15 TEMPAT PENGUMPULAN DATA : Ruang IGD 16 TARGET : 100 %
39
KODE INDIKATOR : ILM……… / IAK1N3 / IAM……. / ISKP…….
1 NAMA INDIKATOR : Angka kepatuhan visite praanastesi pada pasien operasi elektif 2 ALASAN PENGUKURAN INDIKATOR : High Risk
3 KEPUSTAKAAN/ PANDUAN/ REFERENSI INDIKATOR : Buku Panduan Nasional Keselamatan Pasien 4 SUMBER DATA Sistem pelaporan (mohon dijelaskan) :
Medical Record Laporan kepuasan
Catatan Data
Lainnya
5 DEFINISI OPERASIONAL : Pelaporan jumlah angka kepatuhan visite dokter praanastesi pada pasien operasi elektif
6 NUMERATOR : Jumlah visite praanastesi pada operasi elektif oleh dokter spesialis anastesi di ruang rawat inap 7 DENOMINATOR : Jumlah total pasien operasi elektif dalam 1 bulan
8 DIMENSI MUTU :
Kelayakan Ketepatan Waktu
Manfaat
Ketersediaan
Keselamatan Efisiensi
Efektivitas
Kesinambungan
Kehormatan dan harga diri
Lainnya (sebutkan)
9 KRITERIA :a. Inklusi : Visite praanastesi yang dilakukan di ruang rawat
b. Eksklusi : Visite praanastesi yang dilakukan di IGD dan Kamar Operasi 10 TIPE INDIKATOR :
Struktur Proses
Outcome
Proses dan
outcome
11 METODOLOGI PENGUMPULAN DATA : Retrospektif
Concurence
12 POPULASI / SAMPEL : Pasien Rawat inap, ruang intensive, dan kebidanan 13 PENGUMPUL DATA : Penanggung Jawab Mutu Ruang Rawat
14
PERIODE WAKTU PELAPORAN :
Harian Bulan
Triwulan
Semester
Tahunan Lainnya ( jelaskan )
15 TEMPAT PENGUMPULAN DATA : Ruang Rawat Inap, Rawat Intensive dan Kebidanan 16 TARGET : 100 %
40
KODE INDIKATOR : ILM……… / IAK2N / IAM……. / ISKP…….
1 NAMA INDIKATOR : Waktu tunggu hasil pelayanan laboratorium 2 ALASAN PENGUKURAN INDIKATOR : High Risk
3 KEPUSTAKAAN/ PANDUAN/ REFERENSI INDIKATOR : Buku Panduan Nasional Keselamatan Pasien 4 SUMBER DATA Sistem pelaporan (mohon dijelaskan) :
Medical Record Laporan kepuasan
Catatan Data
Lainnya
5 DEFINISI OPERASIONAL : Pelaporan waktu tunggu hasil pelayanan laboratorium untuk mendukung penentuan tindakan selanjutnya
6 NUMERATOR : Jumlah kumulatif waktu tunggu hasil pelayanan laboratorium pasien yang disurvey dalam 1 bulan 7 DENOMINATOR : Jumlah pasien yang diperiksa di laboratorium yang disurvey dalam bulan tersebut x 100 % 8 DIMENSI MUTU :
Kelayakan Ketepatan Waktu
Manfaat
Ketersediaan
Keselamatan Efisiensi
Efektivitas
Kesinambungan
Kehormatan dan harga diri
Lainnya (sebutkan)
9 KRITERIA :a. Inklusi : Waktu tunggu pelayanan laboratorium pada jam kerja b. Eksklusi : Waktu tunggu penggunaan laboratorium diluar jam kerja 10 TIPE INDIKATOR :
Struktur Proses
Outcome
Proses dan
outcome
11 METODOLOGI PENGUMPULAN DATA : Retrospektif
Concurence
12 POPULASI / SAMPEL : Pasien Laboratorium
13 PENGUMPUL DATA : Penanggung Jawab Mutu Ruang Laboratorium 14
PERIODE WAKTU PELAPORAN :
Harian Bulan
Triwulan
Semester
Tahunan Lainnya ( jelaskan ) 15 TEMPAT PENGUMPULAN DATA : Ruang Laboratorium 16 TARGET : 100 %
41
KODE INDIKATOR : ILM……… / IAK3N / IAM……. / ISKP…….
1 NAMA INDIKATOR : Waktu tunggu interpretasi hasil USG cito 2 ALASAN PENGUKURAN INDIKATOR : High Risk
3 KEPUSTAKAAN/ PANDUAN/ REFERENSI INDIKATOR : Buku Panduan Nasional Keselamatan Pasien 4 SUMBER DATA Sistem pelaporan (mohon dijelaskan) :
Medical Record Laporan kepuasan
Catatan Data
Lainnya
5 DEFINISI OPERASIONAL : Pelaporan waktu tunggu interpretasi hasil USG cito sebagai penunjang penentuan diagnosa
6 NUMERATOR : Jumlah pemeriksaan USG dengan waktu tunggu < 1jam 7 DENOMINATOR : Jumlah pemeriksaan USG cito seluruhnya x 100 % 8 DIMENSI MUTU :
Kelayakan Ketepatan Waktu
Manfaat
Ketersediaan
Keselamatan Efisiensi
Efektivitas
Kesinambungan
Kehormatan dan harga diri
Lainnya (sebutkan)
9 KRITERIA :a. Inklusi : Pemeriksaan USG cito b. Eksklusi : Pemeriksaan USG biasa 10 TIPE INDIKATOR :
Struktur Proses
Outcome
Proses dan
outcome
11 METODOLOGI PENGUMPULAN DATA : Retrospektif
Concurence
12 POPULASI / SAMPEL : Pasien Radiologi
13 PENGUMPUL DATA : Penanggung Jawab Mutu Ruang Radiologi 14
PERIODE WAKTU PELAPORAN :
Harian Bulan
Triwulan
Semester
Tahunan Lainnya ( jelaskan ) 15 TEMPAT PENGUMPULAN DATA : Ruang Radiologi 16 TARGET : 100 %
42
KODE INDIKATOR : ILM……… / IAK4N / IAM……. / ISKP…….
1 NAMA INDIKATOR : Kejadian infeksi pasca operasi 2 ALASAN PENGUKURAN INDIKATOR : High Risk
3 KEPUSTAKAAN/ PANDUAN/ REFERENSI INDIKATOR : Buku Panduan Nasional Keselamatan Pasien 4 SUMBER DATA Sistem pelaporan (mohon dijelaskan) :
Medical Record Laporan kepuasan
Catatan Data
Lainnya
5 DEFINISI OPERASIONAL : Pelaporan kejadian infeksi pasca operasi baik cito maupun elektif 6 NUMERATOR : Jumlah pasien yang mengalami infeksi pasca operasi dalam 1 bulan 7 DENOMINATOR : Jumlah total pasien operasi dalam 1 bulan x 100%
8 DIMENSI MUTU :
Kelayakan Ketepatan Waktu
Manfaat
Ketersediaan
Keselamatan Efisiensi
Efektivitas
Kesinambungan
Kehormatan dan harga diri
Lainnya (sebutkan)
9 KRITERIA :a. Inklusi : Pasien yang mengalami infeksi pasca operasi b. Eksklusi : Pasien yang mengalami infeksi preoperasi 10 TIPE INDIKATOR :
Struktur Proses
Outcome
Proses dan
outcome
11 METODOLOGI PENGUMPULAN DATA : Retrospektif
Concurence
12 POPULASI / SAMPEL : Pasien Rawat Inap dan Rawat Intensive 13 PENGUMPUL DATA : Penanggung Jawab Mutu Ruang Rawat
14
PERIODE WAKTU PELAPORAN :
Harian Bulan
Triwulan
Semester
Tahunan Lainnya ( jelaskan )
15 TEMPAT PENGUMPULAN DATA : Ruang Rawat Inap dan Rawat Intensive 16 TARGET : <1,5 %