• Tidak ada hasil yang ditemukan

SKRIPSI OPTIMASI KOROSI PADA PENGUATAN MATERIAL KOMPOSIT ALUMUNIUM FLY-ASH DENGAN MENGGUNAKAN METODE TAGUCHI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "SKRIPSI OPTIMASI KOROSI PADA PENGUATAN MATERIAL KOMPOSIT ALUMUNIUM FLY-ASH DENGAN MENGGUNAKAN METODE TAGUCHI"

Copied!
25
0
0

Teks penuh

(1)

SKRIPSI

OPTIMASI KOROSI PADA PENGUATAN MATERIAL

KOMPOSIT ALUMUNIUM FLY-ASH DENGAN

MENGGUNAKAN METODE TAGUCHI

MUHAMMAD ILYASTOMMY HADISAPUTRA 03051281520098

JURUSAN TEKNIK MESIN

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS SRIWIJAYA

(2)

i

SKRIPSI

OPTIMASI KOROSI PADA PENGUATAN MATERIAL

KOMPOSIT ALUMUNIUM FLY-ASH DENGAN

MENGGUNAKAN METODE TAGUCHI

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Mendapatkan Gelar Sarjana Teknik Di Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya

OLEH:

MUHAMMAD ILYASTOMMY HADISAPUTRA 03051281520098

JURUSAN TEKNIK MESIN

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS SRIWIJAYA

(3)

iii

HALAMAN PENGESAHAN

OPTIMASI KOROSI PADA PENGUATAN MATERIAL

KOMPOSIT ALUMUNIUM FLY-ASH DENGAN

MENGGUNAKAN METODE TAGUCHI

SKRIPSI

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Mendapatkan Gelar Sarjana Teknik Mesin Pada Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya

OLEH:

MUHAMMAD ILYASTOMMY HADISAPUTRA 03051281520098

Indralaya, Agustus 2019 Mengetahui Diperiksa dan disetujui oleh: Ketua Jurusan Teknik Mesin, Pembimbing Skripsi,

Irsyadi Yani, ST, M.Eng, Ph.D. Qomarul Hadi, S. T, M.T. NIP. 19690213 199503 1 001

(4)

v

UNIVERSITAS SRIWIJAYA Agenda :

FAKULTAS TEKNIK Diterima Tgl. :

JURUSAN TEKNIK MESIN Paraf :

SKRIPSI

Nama : MUHAMMAD ILYASTOMMY HADISAPUTRA NIM : 03051281520098

Jurusan : TEKNIK MESIN Bidang Studi : MATERIAL

Judul Skripsi : OPTIMASI KOROSI PADA PENGUATAN MATERIAL KOMPOSIT ALUMUNIUM FLY-ASH DENGAN

MENGGUNAKAN METODE TAGUCHI

Diberikan : JULY 2018 Selesai : 30 JULY 2019

Mengetahui Diperiksa dan disetujui oleh:

Ketua Jurusan Teknik Mesin, Pembimbing Skripsi,

Irsyadi Yani, ST, M.Eng, Ph.D. Qomarul Hadi, S.T, M.T. NIP. 19690213 199503 1 001

(5)

vii

HALAMAN PERSETUJUAN

Karya tulis ilmiah berupa Skripsi ini dengan judul “OPTIMASI KOROSI PADA PENGUATAN MATERIAL KOMPOSIT ALUMUNIUM FLY-ASH DENGAN MENGGUNAKAN METODE TAGUCHI” ” telah dipertahankan di hadapan Tim Penguji Karya Tulis Ilmiah Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya pada tanggal 30 Juli 2019.

Indralaya, Juli 2019

Tim penguji karya tulis ilmiah berupa Skripsi

Ketua :

1. Dr. Ir. Hendri Chandra, M.T. NIP. 196004071990031003 Anggota :

2. Dr. Ir. H. Darmawi Bayin, M.T, M.T. NIP. 195806151987031002

3. Agung Mataram, S.T, M.T, P.hD. NIP. 197901052003121002

Mengetahui,

Ketua Jurusan Teknik Mesin Pembimbing Skripsi

Irsyadi Yani, ST, M.Eng, Ph.D. Qomarul Hadi, S.T, M.T. NIP. 19690213 199503 1 001

(6)
(7)
(8)

xiii

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT atas rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penelitian dalam rangka Tugas Akhir (Skripsi) yang dibuat untuk memenuhi syarat mengikuti Seminar dan Sidang sarjana pada Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya dengan judul “OPTIMASI KOROSI PADA PENGUATAN MATERIAL KOMPOSIT

ALUMUNIUM FLY-ASH DENGAN MENGGUNAKAN METODE TAGUCHI”.

Pada kesempatan ini dengan setulus hati penulis menyampaikan rasa hormat dan terima kasih yang sebesar-besarnya atas segala bimbingan dan bantuan yang telah diberikan dalam penyusunan tugas akhir ini kepada:

1. Qomarul Hadi, S.T., M.T. selaku dosen pembimbing skripsi dan juga Orang tua saya yang telah membimbing, mengarahkan dan membantu selama proses penyelesaian skripsi.

2. Ibu saya Sri Wahyuni, S.Pd. dan Adik saya Azzahra Faradisha Hadiputri serta seluruh keluarga besar yang telah banyak memberikan do’a dan dukungan. 3. Bapak Irsyadi Yani, S.T., M.T., Ph.D. selaku ketua Jurusan Teknik Mesin

Universitas Sriwijaya.

4. Bapak Amir Arifin, S.T., M.T. selaku Sekretaris Jurusan Teknik Mesin Universitas Sriwijaya.

5. M. Yanis. S.T., M.T. selaku dosen Pembimbing Akademik selama kuliah di Jurusan Teknik Mesin.

6. Seluruh staf pengajar Teknik Mesin Universitas Sriwijaya, untuk semua ilmunya selama penulis menimba ilmu di Teknik Mesin Universitas Sriwijaya.

7. Para Karyawan dan staff Jurusan Teknik Mesin, Kak Yatno selaku koordinator Lab. Metallurgi, Kak Yan, Kak Sapril yang sangat membantu melancarkan menyelesaikan skiripsi ini.

8. Sahabat-sahabat SMA yang telah mendukung saya menyelesaikan skripsi ini. 9. Sahabat-sahabat “ISRAA” dan : Billi, Bagus, Alexsi, Risno.

(9)

10. Sahabat-Sahabat “WKG E-sport Youtube Channel and basecamp” yang telah mendukung, memberi masukan, menghibur dan menyemangati untuk menyelesaikan skripsi ini.

11. Wanita hebat yang telah menemani saya, menyemangati saya menghadapi suka maupun duka dari sebelum memasuki perkuliahan hingga akhir penyelesaian skripsi ini: Arananda Dwi Putri S.Tr.T.

12. Teman-teman seperjuangan Asisten Lab. Metalurgi.

13. Teman-teman di Teknik Mesin yang telah membantu menyelesaikan skripsi ini.

14. Dan semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah banyak membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun agar penelitian ini menjadi lebih baik. Semoga penulisan skripsi ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan semua pihak yang berkepentingan.

Indralaya, Juli 2019

(10)

xv

RINGKASAN

OPTIMASI KOROSI PADA PENGUATAN MATERIAL KOMPOSIT

ALUMUNIUM FLY-ASH DENGAN MENGGUNAKAN METODE TAGUCHI Karya tulis ilmiah berupa skripsi, Juli 2019

Muhammad Ilyastommy Hadisaputra: Dibimbing oleh Qomarul Hadi S.T., M.T.

XXV+ 70 Halaman, 16 Tabel, 12 Gambar

RINGKASAN

Komposit merupakan perpaduan antara matrik pengikat dengan dua atau lebih material penguat, komposit juga memiliki memiliki sifat yang berbeda dari material pembentuknya sendiri. Sifat komposit yang berbeda dari material pembentuk bisa saja membuat material komposit mendapatkan sifat yang lebih baik di satu sisi, dan disatu sisi material komposit tersebut bisa terjadi penurunan kualitas. Pada penelitian ini untuk mengurangi penurunan kualitas dilakukanlah proses heat treatment. Parameter yang digunakan pada proses ini yaitu solution treatment dengan suhu (510 oC, 520 oC, dan 530oC) dan holding time nya (2, 3, dan 4 Jam), setelah dilakukan solution treatment dilanjutkan dengan proses aging dengan suhu (150 oC, 175 oC, dan 200 oC), dan holding time nya (1, 2, dan 3 Jam). Pada spesimen-spesimen tersebut dilakukan pengujian korosi untuk mengetahui besar laju korosi. Pengujian korosi dilakukan selama 15 hari dengan menggunakan parameter heat treatment yg berbeda dengan menggunakan persentase NaCl yang sama sebesar 5% dari volume keseluruhan. Kemudian dilakukan pengolahan data untuk proses optimasi dengan menggunakan metode taguchi.

Dari penelitian yang didapat hasil optimum pengujian korosi menggunakan metode Taguchi, parameter yang paling berpengaruh terhadap laju korosi adalah

(11)

xvi

temperatur aging (Faktor B) dengan persentase sebesar 57,34%, holding time pada aging (Faktor C) sebesar 27,24%, holding time pada solution treatment (Faktor D) sebesar 7,95%, dan temperatur solution treatment (Faktor A) sebesar 1,66%.

Kata Kunci: aluminium matriks komposit, Fly Ash, uji korosi, laju korosi, metode Taguchi.

(12)

xvii

SUMMARY

CORROSION OPTIMIZATION ON REINFORCEMENT OF ALUMINUM FLY ASH COMPOSITE USING TAGUCHI METHOD

Scientific papers in the form of thesis, July 2019

Muhammad Ilyastommy Hadisaputra: Supervised by Qomarul Hadi S.T., M.T.

XXV + 70 Pages, 16 Tables, 12 Pictures

Summary

Composite is a combination of binding matrices with two or more reinforcing materials, composites also have different properties from their own forming material. Composite properties that are different from the forming material can make composite materials get better properties on one side, and on the other side the composite material can decrease in quality. In this study to reduce quality degradation, a heat treatment process was carried out. The parameters used in this process are solution treatment with temperatures (510 oC, 520 oC, and 530 oC) and holding times (2, 3, and 4 hours), aftPer the solution treatment is followed by an aging process with temperatures (150 oC, 175 oC and 200 oC), and the holding times (1, 2 and 3 hours). Corrosion testing was carried out on these specimens to determine the corrosion rate. Corrosion testing was carried out for 15 days using different heat treatment parameters, but using the same percentage of NaCl of 5% of the total volume. Then data processing is carried out for the optimization process using the Taguchi method.

From the research obtained the optimum results of corrosion testing using the Taguchi method, the most influential parameter to the corrosion rate is the aging temperature (Factor B) with a percentage of 57.34%, holding time in aging

(13)

xviii

(Factor C) of 27.24%, holding time on the solution treatment (Factor D) of 7.95%, and the solution treatment temperature (Factor A) of 1.66%.

Keywords: composite aluminum matrix, Fly Ash, corrosion test, corrosion rate,

(14)

xix

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI ... xix

DAFTAR GAMBAR ... xxi

DAFTAR TABEL ... xxiii

DAFTAR LAMPIRAN ... xxv BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang ... 1 1.2. Rumusan Masalah ... 3 1.3. Batasan Masalah ... 3 1.4. Tujuan Penelitian ... 4 1.5. Metode Penelitian ... 4

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Material Komposit ... 5

2.2. Aluminium ... 6

2.2.1. Sifat Fisik Dan Mekanik Aluminium ... 7

2.3. Fly Ash ... 9

2.4. Magnesium ... 11

2.5. Perlakuan Panas Untuk Penguatan Aluminium ... 11

2.5.1. Perlakuan Panas Pelarutan (Solution Heat Treatment) ... 13

2.5.2. Proses Quenching ... 13

2.6. Definisi Korosi ... 14

2.6.1. Prinsip Terjadinya Korosi ... 15

2.6.2. Jenis-jenis Korosi ... 17

2.6.3. Perhitungan Laju Korosi ... 20

2.7. Metode Taguchi ... 20

2.7.1. Orthogonal Array (OA) Taguchi ... 21

2.7.2. Ratio Signal terhadap Noise (S/N ratio) ... 22

(15)

xx

2.7.4. Analisis Varians (ANOVA) Dua Arah ... 24

2.8. Sumber Literatur Penunjang Penelitian ... 25

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Diagram Alir Penelitian ... 31

3.2. Tahap Persiapan Metode Penelitian ... 32

3.2.1. Study Literatur ... 32

3.2.2. Persiapan Bahan dan Alat ... 32

3.2.3. Pembuatan Spesimen ... 33

3.3. Heat Treatment ... 34

3.4. Pengamplasan Material ... 35

3.5. Pengujian Korosi ... 35

3.5.1. Prosedur Percobaan ... 35

3.6. Menentukan Matrik Orthogonal Array (OA) Taguchi ... 36

3.7. Hasil yang di Harapkan ... 38

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1. Analisa Data Pengujian ... 39

4.1.1. Hasil Pengujian Komposisi Kimia ... 39

4.2. Pengujian Korosi ... 40

4.2.1. Parameter Optimum Untuk Pengujian Korosi ... 47

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan ... 49

5.2. Saran ... 50

DAFTAR RUJUKAN ... i

(16)

xxi

DAFTAR GAMBAR

2.1. Diagram fasa Al-Mg ... 8

2.2. Diagram fasa Pemanasan Logam ... 13

2.3. Mekanisme sel korosi basah sederhana ... 15

2.4. Korosi Sumuran ... 17

2.5. Korosi Celah ... 18

2.6. Korosi Galvanik ... 18

2.7. Korosi Erosi ... 18

2.8. Korosi Batas Butir... 19

3.1. Diagram Alir Metode Penelitian ... 31

3.2. Dimensi Benda Uji Korosi ... 33

3.3. Dimensi Benda Uji Korosi ... 37

(17)

xxiii

DAFTAR TABEL

2.1. Sifat mekanik Aluminium ... 8

2.2. Sifat fisik Aluminium ... 8

2.3. Komposisi kimia pembeda fly ash tipe F dan C ... 9

2.4. Komposisi kimia fly ash dari beberapa jenis batubara ... 10

2.5. Sampel Reka Pembentangan Untuk L9 (34) ... 22

2.6. Referensi Penelitian ... 26

3.1. Tabel proses heat treatment ... 34

3.2. Variabel dan variasi Metode Taguchi ... 37

3.3. Matrik Orthogonal Array (OA) dan Distribusi Faktor ... 37

4.1. Hasil Uji Komposisi Kimia Aluminium Komposit (Sisa Alumunium pembuatan etalase) ... 40

4.2. Hasil pengujian laju korosi al-flyash ... 41

4.3. Laju korosi rata-rata ... 42

4.4. Laju korosi rata-rata dan S/N ratio... 42

4.5. Laju korosi rata-rata setiap faktor dan level ... 43

4.6. ANOVA rata-rata ... 46

(18)

xxv

DAFTAR LAMPIRAN

1. Lampiran Data Uji Korosi ... i 2. Lampiran Perhitungan Pengujian Kekerasan dengan Metode Taguchi ... iv

(19)

OPTIMASI KOROSI PADA PENGUTAN MATERIAL

KOMPOSIT ALUMUNIUM FLY-ASH DENGAN

MENGGUNAKAN METODE TAGUCHI

Qomarul Hadi

*

, M Ilyastommy Hadisaputra

Jurusan Teknik Mesin, Fakutas Teknik, Universitas Sriwijaya Email:

Jl. Raya Palembang – Prabumulih km 32 Indralaya, Ogan Ilir

ABSTRAK

Komposit merupakan perpaduan antara matrik pengikat dengan dua atau lebih material penguat, komposit juga memiliki memiliki sifat yang berbeda dari material pembentuknya sendiri. Sifat komposit yang berbeda dari material pembentuk bisa saja membuat material komposit mendapatkan sifat yang lebih baik di satu sisi, dan disatu sisi material komposit tersebut bisa terjadi penurunan kualitas. Pada penelitian ini untuk mengurangi penurunan kualitas dilakukanlah proses heat treatment. Parameter yang digunakan pada proses ini yaitu solution treatment dengan suhu (510 oC, 520 oC, dan 530oC) dan holding time nya (2, 3, dan 4 Jam), setelah dilakukan solution treatment dilanjutkan dengan proses aging dengan suhu (150 oC, 175 oC, dan 200 oC), dan holding time nya (1, 2, dan 3 Jam). Pada spesimen-spesimen tersebut dilakukan pengujian korosi untuk mengetahui besar laju korosi. Pengujian korosi dilakukan selama 15 hari dengan menggunakan parameter heat treatment yg berbeda dengan menggunakan persentase NaCl yang sama sebesar 5% dari volume keseluruhan. Kemudian dilakukan pengolahan data untuk proses optimasi dengan menggunakan metode taguchi.

Dari penelitian yang didapat hasil optimum pengujian korosi menggunakan metode Taguchi, parameter yang paling berpengaruh terhadap laju korosi adalah temperatur aging (Faktor B) dengan persentase sebesar 57,34%, holding time pada aging (Faktor C) sebesar 27,24%, holding time pada solution treatment (Faktor D) sebesar 7,95%, dan temperatur solution treatment (Faktor A) sebesar 1,66%.

Kata Kunci: aluminium matriks komposit, Fly Ash, uji korosi, laju korosi, metode Taguchi.

(20)

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Perkembangan teknologi maupun industri semakin meningkat, dimana penggunaan material logam sebagau pengganti logam ferro yang memiliki keunggulan ringan dan sifat mekanik sangat dubutuhkan dalam industri baik tranportasi, industri kimia dana lain-lain. Komposit merupakan suatu material yang terbentuk dari pemaduan antara dua atau lebih material pembentuk, dimana komposit itu sendiri memiliki sifat yang berbeda dari material pembentuknya Penggunaan komposit berkembang pesat seiring dengan perkembangan jaman, dimana komposit memiliki keunggulan tersendiri dibandingkan bahan alternatif lainnya, seperti ketahanan terhadap korosi, lebih ekonomis, komposit juga lebih kuat, dan sebagainya. Komposit sendiri terdiri dari matriks yang berfungsi sebagai pengikat dan pelingdung filler (pengisi) dari kerusakan eksternal yang berfungsi sebagai penguatnya.

. Pembuatan material komposit alumuhium dengan menambah partikel sebagai penguat berujuan meningkatkan sifat mekanik, namun material komposit dengan partikel alumunium tersebut dapat ditingkatkan sifat mekaniknya dengan perlakuan panas sebagai penguatan matrik dari alumunium. Pengruh perlakuan panas terhadap sifat mekanik komposit Al-Fly Ash dengan metode stir casting dengan hasil semakin lama waktu aging semakin meningkatkan kekatan tarik (Ardiansyah, qomarul, 2017), Dalam aplikasi di industri dan penggunaan dalam lumbung kapal atau peralatan lain yang menggunakan komposite Al-Fly Ash selain sifat mekanik perlu diperhatikan pengaruh lingkungan terhadap laju korosi material tersebut.

Optimasi perilaku korosi pada aluminium metal matrix composite dengan menggunakan partikel nano alumina dimana aluminium yang dilapisi dengan

(21)

2

Sriwijaya University

partikel nano alumina dapat mempengaruhi laju korosi dan mengurangi resitensi polarisasi dari aluminium dimana pengujian korosi yang menggunakan tiga variable taguchi ini menggunakan larutan klorida sebagai larutan penguji, lama waktu perendaman dan peredaan suhu pada sampel uji didapatkan hasil penurunan korosi umum dan meningkatkan korosi lubang sebagai gantinya (Ahmed, Paymen S. 2015) Kemudian dilakukan pengolahan data untuk proses optimasi dengan metode eksperimen yang diolah dengan metode Taguchi Optimasi ketahanan sebuah material komposit yang di perkuat oleh Fly Ash dengan metode stir casting dengan menganalisa laju korosi dari beberapa parameter pengujian menggunakan metode taguchi.

Metode Taguchi adalah Metode eksperimen yang bertujuan untuk memperbaiki kualitas produk dan proses dalam waktu yang bersamaan menekan biaya dan sumber daya seminimal mungkin sehingga dicapai kondisi yang optimal dan efisien (Soejanto, 2009).

Optimasi ketahanan sebuah material komposit yang di perkuat oleh Fly

Ash dengan metode stir casting terhadap laju korosi menggunakan larutan 5%

Nacl dengan beberapa parameter pengujian meelalui metode taguchi dengan hasil secara umum terbentuknya pitting coorsion dan semakin lama perendaman semakin besar laju korosi (Jamaliah Idris, Zulfeeka Awaludin,And Gaius Eyu, 2014)

.Berdasarkan apa yang telah di sebutkan, maka akan dilakukan penelitian material komposit Aluminium - Fly Ash yang diperkuat dengan penguatan perlakuan panas dalam beberapa variable (tanpa perlakuan, solution treatment dan

aging). Setelah itu spesimen di celupkan dengan senyawa kimia 5% Nacl dalam

waktu yang 120, 240 dan 360 jam untuk mengetahui laju korosi yang terdapat pada material setelah diperkuat dan perlakuan panas (heat treatment).dengan judul “OPTIMASI KOROSI PADA PENGUATAN MATERIAL KOMPOSIT ALUMUNIUM FLY-ASH DENGAN MENGGUNAKAN METODE TAGUCHI” sebagai judul yang akan dibahas.

(22)

3

Sriwijaya University

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas maka didapatlah beberapa rumusan masalah yang terjadi, yaitu :

1. Pengaruh perlakuan penguatan Metal Matrix Composite (MMC) terhadap laju korosi.

2. Pengaruh waktu ,larutan, temperatur , jenis perlakuan panas sebagai variabel terhadap laju korosi

3. Faktor yang paling berpengaruh dari variable yang digunakan dalam pengujian terhadap laju korosi.

1.3 Batasan Masalah

1. Bahan baku yang digunakan sebagai berikut : a. Material Aluminium (Al)

b. Fly Ash c. Mg

Material tersebut telah dibuat dengan fraksi volume Alumunium + 12 % Fly Ash dan 1% Magnesium yang dilakukan dengan metode Stirr casting , kecepatan putar 750 rpm dan temperatur pengecoran 750ºC ( Ardiansyah, qomarul, 2017)

2. Perlakuan-perlakuan panas pada Metal Matrix Composite (MMC) Al- Fly

Ash dilakukan dengan:

a. Tanpa perlakuan panas

b. Perlakuan Solution treatment dengan temperature (510ºC, 520ºC,

530ºC) dan Holding time (2jam, 3 jam dan 4 Jam)

c. Perlakuan Aging dengan temperature (150ºC, 175ºC, 200ºC) dan Holding time (1 , 2, 3 Jam)

(23)

4

Sriwijaya University

3. Pengujian korosi dilakukan dengan proses inhibitasi (Temperatur kamar dengan durasi 15 hari atau 360 jam

4. Pengujian korosi dilakukan dengan metode immersion menggunakan standart ASTM G-31 dalam larutan 5% NaCl

5. Metode yang digunakan untuk pengolahan data adalah metode Taguchi.

1.4 Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah

1. Menganalisa Optimasi proses Metal Matrix Composite (MMC) terhadap laju korosi.

2. Menganalisa variabel/parameter yang mempengaruhi laju korosi. 3. Jenis korosi yang terjjadi dalam material tersebut.

1.5 Metode Penelitian

Metode penulisan yang digunakan dalam proses pembuatan skripsi ini adalah :

1. Studi Literatur

2. Pengujian Laboratorium 3. Analisa Data dan pembahasan 4. kesmpulan

(24)

i

DAFTAR RUJUKAN

Ahmed, Paymen. S. (2015). Optimization of Corrosion Behaviour of Aluminium Metal Matrix Composite reinforced with nanoparticles Using Taguchi’s Techniques. University of Koya: Iraq.

Bienias, J., Walezak, M., & Sobezak, J. (2003). Microstructure and Corrosion Behavior of Aluminium Fly Ash Composites. Journal of Optoelectronics and Advanced Materials, Vol.5, No.2, pp.493-502.

C S Ravindra Sagar, T. K Chandrashekar. 2018.” Effect Of Heat Treatment Of Mechanical Properties Aluminum Lm13 – MgOP Metal Matrix Composites”,International Journal of Scientific and Research Publications, ISSN 2250-3153 n.

Gibson, F. R. (1994). Principles of Composites Material Mechanics, International Edition. McGraw-Hill Inc: New York.

Haumulu, P., dan Triastuti, W. (2011). Optimalisasi Produk dengan menggunakan Metode Perancangan Toleransi Taguchi. Jurnal Universitas Diponegoro. Kumar, Hemanth. T. R., Swamy. R. P., dan Chandrashekar. T. K. (2011). Taguchi

Technique for the Simultaneous Optimization of Tribological Parameters in Metal Matrix Composite. India.

Novitia, Sinta. 2018. “ANALISIS LAJU KOROSI DAN KEKERASAN PADA STAINLESS

STEEL 304 DAN BAJA NIKEL LATERIT DENGAN VARIASI KADAR Ni (0, 3, dan 10% Ni) DALAM MEDIUM KOROSIF”. Universitas Lampung, Bandar Lampung.

Palguna Kumar Prateek K B, M Shilpa,C S Chethan Kumar. 2014. “ Optimization of Heat Treatment Parameters for the A2024aluminum Alloy Using Taguchi’s Orthogonal Array Approach” International Journal of Advanced Engineering & Innovative Technology (IJAEIT) ISSN:2348-7208 Volume 1, Issue 3.

(25)

R. Elangovan and M. M. Ravikumar. 2015.” Performance Of Al-Fly Ash Metal Matrix Composites”ARPN Journal of Engineering and Applied Sciences, ISSN 1819-6608 VOL. 10, NO. 4.

S M Russel Kabir Roome. Md Enamul Haque and Sabiha Akhter. 2017.” Development and Analysis of Fly Ash Reinforced Aluminum Alloy Matrix Composites, American Journal Of Engineering Research (Ajer) E-ISSN: 2320-0847 P-ISSN : 2320-0936 Volume-6, Issue-12, Pp-334-339. Waheed, Mohammed Saineed and Abdalkadir, Niveen J. 2015.”The Inhibition of Corrosion for Metal Matrix Composites Reinforced with Nano Alumina in Al–Fao Water by Thiourea”. Materials Engineering Department ,University of Technology: Baghdad.

Referensi

Dokumen terkait

Beton adalah campuran semen portland atau hidraulik yang lain, agregat halus, agregat kasar dan air, dengan atau tampa bahan tambahan yang membentuk masa padat. Adapun

Namun peran lembaga zakat bersama struktural negara telah menfasislitasi pengaturan zakat dalam lembaga-lembaga khusus yang telah dilindungi oleh Undang-undang, tetapi

Dalam bukunya Teori Komunikasi Massa, McQuail menjelaskan bahwa “Media Baru atau New Media adalah berbagai perangkat teknologi komunikasi yang berbagi ciri yang sama

Στην πραγματικότητα δεν είχε ιδέα πώς ήταν η όψη του στη διάρκεια της μέρας τώρα που είχε πατήσει τα σαράντα· αν απαλύνονταν οι ρυτίδες

Pipet 5 ml hasil saringan dan masukkan dalam tabung reaksi, tambahkan 20 ml aquadest dan reagen B sebanyak 8 ml, didiamkan selama 20 menit selanjutnya tetapkan absorban

TreeCast berbeda dengan pendekatan lainnya dalam hal skema alamat tidak hanya mengidentifikasikan node secara unik pada jaringan, tetapi juga mendukung routing

Berdasarkan hasil pengujian dapat disimpulkan bahwa perancangan sistem informasi TK Aisyiyah I Tuban ini akan sangat membantu baik pihak TK Aisyiyah I Tuban sendiri maupun

Permasalahan yang ditemukan selain dari permasalahan yang timbul dari guru bidang studi. Misalnya di antar para guru tersebut ada yang dating ke sekolah hanya pada waktu