Daftar pustaka
Buku
Abu Daud Busroh, Ilmu Negara, (Jakarta: Bumi Aksara, 1993).
Achmad Sanusi, Pengantar Ilmu Hukum dan Pengantar Tata Hukum Indonesia, (Bandung: Tarsito, 1984).
Anthony Aust, Modern Treaty Law and Practice, 2nd edition, Cambridge: Cambridge University Press, 2007.
American and English Jurisprudence, Ancient and Modern, (St. Paul, Minn.: West Publishing Co.), Abridged Fifth Edition, 1983.
Anna-Lenna Svensson-Mc Carthy, The International law of Human Rights and States of Exception: With Special Reference to The Travaux Preparatoires and Case-Law of the International Monitoring Organs, Martinus Nijhoff Publishing, The Hague, 1998.
Ade Patra Mangko, Indonesia Air Traffic Services (ATS) Readiness And Strategic Plans For Taking Over Airspace And Improving The Service. Tesis. Universitas Gajah Mada. 2013
Bahder Johan Nasution, Metode Penelitian Ilmu Hukum, Mandar Maju, Bandung, 2008. Boer Mauna, Hukum Internasional: Pengertian, Peranan, dan Fungsi dalam Era Dinamika Global, PT. Alumni, Bandung, 2008
Bryan A. Garner, Black’s Law Dictionary (Eighth Edition), Thomson West, U.S.A., 2004, Hlm. 1140.
Chappy Hakim, Quo Vadis Kedaulatan Udara Indonesia?, Red & White, Jakarta. 2012. Dewan Penerbangan dan Antariksa Republik Indonesia, ”Flight Information Region”, Laporan Kongres Kedirgantaraan Nasional Kedua, (Jakarta: Depanri,22-24 Desember 2003). Dewan Penerbangan dan Antariksa Republik Indonesia, Konsepsi Kedirgantaraan Nasional, (Jakarta: Depanri, 1998).
D.P. O' Connel, International Law, Vol. 1, London: Stevens & Sons, 1970, hlm. 195, sebagaimana dikutip dalam Syahmin A.K., Hukum Perjanjian Internasional (Menurut Konvensi Wina 1969), Bandung: Amico, 1985.
Departemen Perhubungan RI., Cetak Biru Transportasi Udara 2005 – 2024 (KonsepAkhir), Ditjen Perhubungan Udara, Maret 2005.
Dewan Penerbangan dan Antariksa Republik Indonesia, “Flight Information Region”,Makalah Kongres Kedirgantaraan Nasional II di Jakarta tanggal 22-23 Desember2003.
Departemen Perhubungan RI, Ditjen Perhubungan Udara.2005.Cetak Biru Transportasi Udara (Konsep Akhir) 2005-2024
Damian, Beberapa Pokok Materi Konvensi Wina Tahun 1969 tentang Hukum Perjanjian Internasional, Jurnal Hukum Internasional, Vol. 2 No. 3, Desember 2003.
Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kemhub, Kronologis Pengambilalihan Natuna, Bahan Rapat Pokja Pengambil Alihan Ruang Udara diatas Kepulauan Natuna, 9 Oktober2006.
Evi Zuarida. Tinjauan Yuridis Upaya Pengambilalihan Pelayanan Navigasi Penerbangan Pada FIR Singapura Di Atas Wilayah Udara Indonesia Berdasarkan Perjanjian Antara Indonesia Singapura Tahun 1995. Universitas Indonesia, Jakarta. 2012
Ermaya Suradinata, Hukum Dasar Geopolitik dan Geostrategi dalam Kerangka Keutuhan NKRI, (Jakarta: Suara Bebas, 2005.
E. Suherman, Aneka Masalah Hukum Kedirgantaraan, (Bandung: Mandar Maju, 2000. E. Utrecht dan Moh. Saleh Djindang, Pengantar Dalam Hukum Indonesia, (Jakarta: Ikhtiar Baru, 1990.
Frans E. Likadja dan Daniel Frans Bessie, Desain Instruksional Dasar Hukum Internasional, Ghalia Indonesia, Jakarta, 1988.
Harry Purwanto ,” Rute Penerbangan di atas Alur Kepulauan Perspektif Indonesia”, (Perspektif Hukum,Vol 14 No.1 Mei 2014 Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada,Yogyakarta) 2014.
Hans Kelsen, Pengantar Teori Hukum, Bandung: Nusa Media, 2008.
Hans Kelsen, Teori Umum tentang Hukum dan Negara, diterjemahkan dari General Theory of Law and State, Nusamedia dan Penerbit Nuansa, Bandung, 2006.
Hans Kelsen, Principles of International Law, New York, 1952.
Huala Adolf, Aspek-aspek Negara dalam Hukum Internasional, CV. Rajawali Pers, Jakarta Utara, 1991.
H.K. Martono dan Ahmad Sudiro, Hukum Udara Nasional dan Internasional Publik, Rajawali Pers, jakarta 2012.
Hercules Booysen, International Trade Law on Goods and Services, Interlegal, Pretoria, 1999.
I Wayan Parthiana, Hukum Perjanjian Internasional – Bagian 1 Mandar Maju, Bandung, 2002.
Ian Brownlie, Instrumen-Instrumen Penting Hukum Internasional, Sinar Baru, Jakarta 1992. James Crawford the Creation of States in International Law menafsirkan kata sovereignty sebagai “...basic of criterion of statehood. However, it has another more satisfactory meaning as an incident or consequence of statehood, namely, the plenary competence that States prima facie possesses.”James Crawford, the Creation of States in International Law (Second Edition), Clarendon Press, Oxford, 2006.
J. G. Starke, pengantar hukum internasional, sinar grafika, Jakarta 2009.
K. Martono, Hukum Udara, Angkutan Udara dan Hukum Angkasa, Alumni, Bandung, 1987.
Kresno. “Flight Information Region” Majalah Forum Hukum, Volume 3 No. 2-6 dalam Zuraida, Evi. 2012. Tinjauan Yuridis FIR Singapura. Tesis. FH UI, Jakarta, 2012.
Kresno, Flight Information Region, Majalah Forum Hukum, Volume 3 No. 2-06
Kementrian Kehutanan. Profil Kehutanan 33 Provinsi Indonesia: Provinsi Kepulauan Riau. 2011
Komisi I DPR RI. 2010. Laporan Kunjungan Spesifik Komisi I Dpr Ri Ke Pangkalan Utama Tni Angkatan Laut Iv / Tanjungpinang Propinsi Kepulauan Riau Tanggal 10 – 11 Desember 2010.
M. L.J. Van Apeldoorn, Pengantar Ilmu Hukum, Pradnya Paramita, jakarta,1984.
Mochtar Kusumaatmadja, Pengantar Hukum Internasional, Binacipta, Bandung, 1978. May Lim Charity, Permasalahan Kedaulatan Wilayah Ruang Udara di Indonesia The Problem of Indonesian Air Space Sovereignity), Jurnal Legislasi Indonesia, Vol 11 No 1 Maret 2014.
Makalah Dit. Perjanjian Polkamwil, Departemen Luar Negri Republik Indonesia dalam HaryonoP. Harry S.H. Wilayah Udara Indonesia: Sudahkah Kita Memanfaatkannya danMenjaganya?. Artikel pada Indonesia Journal of International Law, Volume 6 No. 4 Juli 2009.
Mansur, Amrizal. Flight Information Region (FIR): Implikasi Penguasaan Air Traffic Control Oleh Singapura di Kepulauan Riau. Artikel. Universitas Pertahanan Indonesia. 2012 N.A. Maryan Green, International Law: Law and Peace, Mac Donald & Evans Ltd., London, 1973.
Priyatna Abdurrasyid, 2003, Kedaulatan di Ruang Udara , PT Fikahati Aneska , Jakarta, 2009
PANPI Magazine. Edisi 05 September 2015. ATC Indonesia Tertinggal? Jakarta. 2013 Priyatna Abdurrasyid, Mata Rantai Pembangunan Ilmu – Teknologi dan HukumKedirgantaraan Nasional Indonesia, Fikahati Aneska, Jakarta, 2011.
Ronny Hanitijio, Metode Penelitian Hukum dan Jurimetri, Ghalian Indonesia, Jakarta, 1990.
Ruwantissa Abeyratne. 2012. Air Navigation Law. Springer, Quebec. 2005.
Romli Atmasasmita, Pengantar Hukum Pidana Internasional, PT. Refika Aditama, Bandung, 2000
S.K. Karpoor, International Law (1982), hlm. 390 sebagaimana dikutip oleh Sumaryo Suryokusumo, 2008.
Soerjono Soekanto, Kesadaran Hukum dan Kepatuhan Hukum, CV Rajawali, Jakarta, 1982
Sudikno Mertokusumo, Mengenal Hukum (Sebuah Pengantar), Liberty, Yogyakarta, 2003.
Sumaryo Suryokusumo, Hukum Perjanjian Internasional, Tata Nusa, Jakarta, 2008
Sefriani, 2006, Pengakhiran Sepihak Perjanjian Perdagangan Internasional, Jurnal Ilmu Hukum Padjadjaran, Volume 2, Bandung, 2015.
Silalahi, Eco, Implikasi Hukum Internasional Pada Flight Information Region (FIR) Singapura Atas Wilayah Udara Indonesia Terhadap Kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Artikel Pada JOM Fakultas Hukum Vol. 2 No. 1. 2015.
Ulf Linderfalk, The Effect of Jus Cogen Norms: Whoever Opened Pandora’s Box, Did You Ever Think About the Consequences?, The European Journal of International Law Vol. 18 No. 5, 2007.
Wirjono Prodjodikoro, Asas-asas Hukum Publik Internasional, PT Pembimbing Masa, Jakarta, 1967.
Yaddy Supriyadi, Keselamatan Penerbangan Problematika lalu lintas udara. FORDIK BPSDMP, Jakarta. 2015.
Yuwono Agung Nugroho, Kedaulatan Wilayah Udara Indonesia Bumi Intitama Sejahtera, Jakarta, 2006.
Undang- undang
Undang- Undang Dasar Tahun 1945
Undang- undang No. 20 Tahun 1997 tentang Penerimaan Negara Bukan Pajak Undang-Undang nomor 24 tahun 2000 tentang Perjanjian Internasional
Undang-undang Nomor 7 Tahun 2014 tentang Perdagangan. Konvensi Chicago 1944
Undang-Undang Republik Indonesia No. 1 Tahun 2009 Tentang Penerbangan
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 37 Tahun 2008 tentang Perubahan atas PP No. 38 Tahun 2002 tentang Daftar Koordinat Geografis Titik-Titik Garis Pangkal Kepulauan Indonesia.
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 3 Tahun 2001 tentang Keamanan dan Keselamatan Penerbangan.
Sumber lain
Agus Pramono “Kedaulatan wilayah udara : sudahkah kita menegakkanya? (Telaah kasus FIR Kepulauan Riau dan Natuna) eprints.undip.ac.id/46737 diakses pada tanggal 8 Oktober 2017, pukul 21.00 WIB
Antara news Indonesia calonkan diri jadi anggota icao 2016-2019
http://m.antaranews.com/berita/527894/indonesia-calonkan-jadi-anggota-dewan-icao-2016-2019 diakses pada tanggal 8 oktober 2017 pukul 11.52 WIB
Radityo Fikri morteza Rangkuman Seminar Nasional “Pelayanan penerbangan/Flight information region (FIR) di ruang udara wilayah negara berdaulat (Pembicara : Ir. Santoso Eddy Wibowo Aspek Kebijakan Pemerintah tentang pelayanan navigasi penerbangan/Flight Information Region). https://radityofikrimorteza.wordpress.com/2015/03/17 diakses pada tanggal 12 Maret 2016, pukul 21.33 WIB
http://www.airnavindonesia.co.id/id/page/about/type/airspace diakeses 7 oktober 2017 pukul 20 : 34 WIB
http://www.airnavindonesia.co.id/id/page/newsDetail/477?title=AirNav+Indonesia+Insiasi+Pe mbentukan+KP3I diakses pada tanggal 8 oktober 2017, pukul 20.28 WIB
Direktorat Jenderal Perhubungan Udara http://hubud.dephub.go.id/?id/news/detail/2402 diakses pada tanggal 8 oktober 2017, pukul 20.32 WIB
Indonesia Aviation Aerospace Watch “Akankah kita biarkan kondisi yang terjadi di ruang tamu” Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang secara nyata-nyata telah mengancam Sovereignty, Security dan Dignity Indonesia ?“.
http://iaaw.co.id/berita-terbaru/sovereigntysecurity-dan-dignity-indonesia diakses pada tanggal 9 Oktober 2017, pukul 22.00 WITA
Agus Pramono “Kedaulatan wilayah udara : sudahkah kita menegakkanya? (Telaah kasus FIR Kepulauan Riau dan Natuna) eprints.undip.ac.id/46737 diakses pada tanggal diakses pada tanggal 7 oktober 2017, pukul 21.00 WIB
CNN Indonesia Sengkarut Area Militer Singapura di Langit Indonesia m.cnnindonesia.com/nasional/20151004172628-20-82700/sengkarut-area-militer-singapura-di-langit-indonesia/ diakses pada tanggal 6 oktober 2017 pukul 12.00 WIB.
http://www.tribunnews.com/bisnis/2015/10/19/kemenhub-bakal-genjot-penyediaan-tenaga-atc diakses pada tanggal 6 Oktober 2017, pukul 04.47 WIB.
http://jakartagreater.com/kemampuan-radar-dalam-penguasaan-fir-singapura diakses pada tanggal 5 Oktober 2017, pukul 23.53 WIB.
Pengambilalihan Pengelolaan FIR di Kepulauan Natuna dan Kepri dari Singapura Harus dilakukan Bersama, diakses dari
https://www.kemhan.go.id/2015/06/25/pengambilalihanpengelolaan-fir-di-kep-natuna-dan-kepri-dari-singapura-harus-dilakukan-bersama.html pada tanggal 1 Oktober 2017, pukul 4.37 WIB.
http://www.airnavindonesia.co.id/id/page/about/type/airspace diakses pada tanggal 1 November 2017, pukul 20.35 WIB.
Kt. Diara Astawa, Sistem Hukum Internasional Dan Peradilan Internasional, journal.um.ac.id/index.php/jppk/article/view/5513/2168, didunduh pada Minggu 23 April 2017, pukul 17:54 W.I.B., hlm. 29.
Eman Suparman, “Perjanjian Internasional Sebagai Model Hukum Bagi Pengaturan Masyarakat Global (Menuju Konvensi ASEAN Sebagai Upaya Harmonisasi Hukum)”, http://resources.unpad.ac.id/unpadcontent/uploads/publikasi_dosen/2E%20Makalah%20Pe rjanji an%20Internansional.pdf, diunduh 8 Juni 2012, hlm. 7.
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2009 TENTANG PENERBANGAN, dalam hubud.dephub.go.id/?id/uu/download/5, diakses 15 Mei 2017.
Amrizal Mansur, Flight Information Region (FIR): Implikasi Penguasaan Air Traffic Control Oleh Singapura di Kepulauan Riau, dalam http://documents.tips/documents/flight-information-region-fir.html, diakses 15 mei 2017.
Ridha Aditya Nugraha, “Kebakaran Hutan dan Kedaulatan Udara Indonesia”, dalam https://www.selasar.com/politik/kebakaran-hutan-dan-kedaulatan-udara-indonesia, diakses 13 mei 2017.
“Latihan di Natuna, TNI Izin ke Singapura”, Radar Sulteng (Online), dalam http://www.radarsulteng.co.id/index.php/berita/detail/rubrik/41/11311, diakses 9 Mei 2017.
Khairil Azmi, “Menggugat Penguasaan Eksklusif Wilayah Udara Indonesia Oleh Singapura di MTA-1 dan MTA-2”, TANDEF (Online), dalam http://tandef.net/menggugat-penguasaan-eksklusif-wilayah-udara-indonesia-oleh-singapura-di-mta-1-dan-mta-2, diakses 9 mei 2017.
Agreement between the Government of the Republic of Indonesia and the Government of the Republic of Singapore on the Realignment of the Boundary between the Singapore Flight Information Region and the Jakarta Flight Information Region”, Kementerian Luar Negeri, dalam http://treaty.kemlu.go.id/uploads-pub/4286_SGP-1995-0020.pdf, diakses 9 mei 2017.
Cendekia, (Jakarta: Dinas Penerangan Angkatan Udara, 2015), hlm. 6-7. dalam http://tni-au.mil.id/sites/default/files/ANGKASA%20CENDEKIA%20APRIL%202015.pdf, diakses 8 mei 2017.
FIR (Flight Information Region) Di Wilayah Udara Indonesia”, dalam http://fhukum.unpatti.ac.id/artikel/hukum-internasional/358-fir-flight-information-region, diakses 6 mei 2017.
Tjuk Sudarsono, “Keberadaan dan Peran ICAO dalam Penerbangan Sipil Internasional” Tabloid Aviasi (Online), dalam http://tabloidaviasi.com/safety/keberadaan-dan-peran-icao-dalam-penerbangan-sipil-internasional/, diakses 6 mei 2017.
Dorong Modernisasi Sistem Navigasi Penerbangan, Sistem TOP SKY di MATCS Diresmikan”, Kemenhub RI, dalam http://dephub.go.id/berita/baca/dorong-modernisasi-sistem-navigasi-penerbangan,-sistem-top-sky-di-matc
diresmikan/?cat=QmVyaXRhfHNlY3Rpb24tNjU=, diakses 5 Mei 2017.
Evi Zuraida, “Tinjauan Yuridis Upaya Pengambilalihan Pelayanan Navigasi Penerbangan Pada FIR Singapura diatas Wilayah Udara Indonesia Berdasarkan Perjanjian Antara Indonesia Singapura Tahun 1995”, dalam http://lib.ui.ac.id/file?file=digital/20305389-T30925%20-%20Tinjauan%20yuridis.pdf, diakses 5 Mei 2017.
Resty Armenia, “Jokowi Tegaskan Akan Ambil Alih Ruang Udara RI dari Singapura”, CNN Indonesia (Online), dalam http://www.cnnindonesia.com/politik/20151124194236-32-93793/jokowi-tegaskan-akan-ambil-alih-ruang-udara-ri-dari-singapura/, 16 mei 2017.
B Kunto Wibisono, “Pendelegasian lalulintas udara Batam kepada Singapura lemahkan pertahanan”, Antaranews (Online), dalam http://antaranews.com/berita/321264/pendelegasian-lalulintas-udara-batam-lemahkan-pertahanan, diakses 16 mei 2017.
“Kemampuan Radar dalam Penguasaan FIR Singapura”, Jakartagreater (Online), dalam http://jakartagreater.com/kemampuan-radar-dalam-penguasaan-fir-singapura, diakses 16 mei 2017.
“Serasa Mengontrak di Rumah Sendiri”, Riau Pos (Online), dalam http://riaupos.co/10681-arsip-serasa-mengontrak-di-rumah-sendiri.html, diakses 19 mei 2017.
Mohd. Burhan Tsani, “Status Hukum Internasional dan Perjanjian Internasional dalam Hukum Nasional Republik Indonesia (dalam Perspektif Hukum Tata Negara)”, http://damosdumoli.blogspot.com/2009/03/status-hukum-internasional-dan_12.html, diunduh 8 Juni 2012, hlm. 1.
United Nations Treaty Collection: Treaty Reference Guide, http://untreaty.un. org/English/guide.asp#ratification, diunduh pada Senin 03 April 2017, pukul 01:29 W.I.B.
Dinah Shelton (Ed.), Jus Cogens and Obligations Erga Omnes, The Oxford Handbook on Human Rights (OUP 2013) Forthcoming. Available at SSRN: https://ssrn.com/abstract=2279563, diunduh pada Selasa 04 April 2017, pukul 22:30 WIB, hlm. 543.
http://www.haf.gr/gea_uk/status1uk . htm, FIR-Athens,, termuat dalam Yuwono Agung Nugr oho, Kedaulatan Wilayah Udara Indonesia, (Jakarta: Bumi Intitama Sejahtera, 2006), hlm.
35.
Wawancara terhadap Rizkya Rahmat Hersanto, salah satu staff AirNav Indonesia. 13 oktober 2017
wawancara di Jakarta Air Traffic Services Center (JATSC) Bandara Soekarno Hatta Tangerang 11 oktober 2017
