Republik Indonesia
Standar Dokumen Pengadaan Secara
Elektronik
Pengadaan
Barang
-
Metode e-Lelang SederhanaLembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
D O K U M E N P E N G A D A A N
Nomor : 2192/PPBJ/BPAD/2015 Tanggal : 04 November 2015
untuk
Pengadaan
Kegiatan Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor Berupa
Belanja Modal Peralatan dan Mesin - Pengadaan Meubelair
Kelompok Kerja Unit Layanan Pengadaan (090-A)
Badan Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi
Provinsi Sumatera Utara
DAFTAR ISI
BAB I. UMUM... 1
BAB II. PENGUMUMAN PELELANGAN DENGAN PASCAKUALIFIKASI ... 3
A. UMUM ... 4
1. LINGKUP PEKERJAA N ... 4
2. SUMBER DANA ... 4
3. PESERTA PELELANGAN... 4
4. LARANGAN KORUPSI,KOLUS I, DAN NEPOTISME (KKN),PERSEKONGKOLA N SERTA PENIP UAN ... 4
5. LARANGAN PE RTENTA NGA N KEPENTINGAN ... 5
6. PENDAYAGUNAAN PRODUKSI DA LAM NE GERI ... 6
7. SATU PENAWARA N TIAP PESERTA ... 7
B. DOKUMEN PENGADAAN... 7
8. ISI DOKUMEN PE NGA DAAN ... 7
9. BAHASA DOKUME N PENGA DAAN ... 10
10. PEMBERIA N PENJELASAN ... 10
11. PERUBA HAN DOK UMEN PE NGA DAAN... 11
12. TAMBA HAN WAKTU PEMASUKA N DOKUME N PENAWARA N ... 12
C. PENYIAPAN DOKUMEN PENAWARAN... 12
13. BIAYA DALAM PENY IAPAN PE NAWARAN ... 12
14. BAHASA PENAWARAN ... 12
15. DOKUME N PENAWARAN ... 13
16. HA RGA PENAWARA N ... 16
17. MA TA UANG PE NAWARAN DAN CARA PEMBAYARA N ... 16
18. MASA BERLAK U PENAWARA N DAN JANGKA WAKTU PELAKSANAA N ... 17
19. PENGISIA N DA TA KUALIFIKASI ... 17
20. PAKTA INTEGRITAS ... 17
D. PEMASUKAN DOKUMEN PENAWARAN... 17
21. PENYAMPULA N DA N PENA NDAA N SAMPUL PE NAWARAN ... 18
22. PEMASUKAN/ PENYAMPAIAN DOKUME N PENAWARA N ... 20
23. BATAS AKHIR WAKTU PEMASUKAN PE NAWARAN... 23
24. DOKUME N PENAWARAN TE RLAMBA T ... 24
E. PEMBUKAAN DAN EVALUASI PENAWARAN... 24
25. PEMBUKAAN PENAWARA N ... 24
26. EVALUASI DOK UMEN PE NAWARAN ... 25
27. [KLARIFIKASI DAN NEGOSIASI TEKNIS DAN HARGA] ... 42
28. EVALUASI KUALIFIKASI... 43
29. PEMBUK TIA N KUA LIFIKAS I ... 45
30. BERITA ACARA HASIL PELELA NGA N ... 46
F. PENETAPAN PEMENANG PELELANGAN... 47
31. PENE TAPAN PEMENA NG ... 47
32. PENGUMUMA N PEMENA NG ... 47
33. SANGGA HAN ... 47
G. PENUNJUKAN PEMENANG ... 48
34. PENUNJUKA N PENYEDIA/JASA ... 48
H. PELELANGAN GAGAL DAN TINDAK LANJUT PELELANGAN GAGAL ... 50
36. PELELANGAN GAGAL DA N TINDAK LANJUT PE LELANGAN GAGAL ... 51
I. JAMINAN PELAKSANAAN... 53
37. JAMINAN PELAKSANAA N... 53
J. PENANDATANGANAN KONTRAK ... 54
38. PENANDA TANGANA N KONTRAK ... 54
BAB IV. LEMBAR DATA PEMILIHAN (LDP) ... 58
A. LINGKUPPEKERJAAN ... 58
B. SUMBERDANA ... 58
C. JENISKONTRAK ... 58
D. JADWALTAHAPANPEMILIHAN ... 59
E. PENINJAUANLAPANGAN[APABILA DIPERLUKAN] ... 59
F. MATAUANGPENAWARANDANCARAPEMBAYARAN ... 59
G. MASABERLAKUNYAPENAWARAN... 59
H. JADWAL ... 59
PEMASUKANDOKUMENPENAWARAN ... 59
I. BATASAKHIR... 59
WAKTUPEMASUKANPENAWARAN ... 59
J. PEMBUKAANPENAWARAN ... 59
K. DOKUMENPENAWARAN ... 59
L. [AMBANGBATASSISTEMGUGUR] ... 60
M. SISTEMNILAI ... 60
N. UMUREKONOMIS ... 60
O. SANGGAHAN DANPENGADUAN ... 60
P. JAMINAN PELAKSANAAN ... 61
Q. JAMINAN UANGMUKA ... 61
R. SERTIFIKATGARANSI ... 61
S. LAINNYA(APABILA ... 61
ADA) ... ERROR!BOOKMARK NOT DEFINED. BAB V. LEMBAR DATA KUALIFIKASI (LDK) ... 63
BAB VI BENTUK DOKUMEN PENAWARAN... 65
A. BENTUKSURATPENAWARAN PESERTABADANUSAHA/KEMITRAAN(KSO) (UNTUK1(SATU)FILE) ... 65
B. BENTUKSURATPENAWARAN PESERTAPERORANGAN (UNTUK1 (SATU)FILE) ... 67
C. BENTUKSURATPENAWARAN ADMINISTRASIDANTEKNIS(UNTUKFILEI, METODE2(DUA)FILE)... 69
D. BENTUKSURATPENAWARANHARGA(UNTUKFILEII,METODE2(DUA)FILE) ... 71
E. BENTUKSURATPENAWARANADMINISTRASIDANTEKNISPESERTA PERORANGAN(UNTUKFILEI,METODE2(DUA)FILE)... 72
F. BENTUKSURATPENAWARANHARGA(UNTUKFILEII,METODE2(DUA) FILE) ... 74
G. BENTUKPERJANJIANKEMITRAAN/KERJASAMAOPERASI(KSO) ... 75
H. BENTUKDOKUMENPENAWARANTEKNIS ... 77
I. [BENTUKFORMULIRREKAPITULASIPERHITUNGANTINGKATKOMPONEN DALAMNEGERI(TKDN), APABILA MEMENUHI SYARAT UNTUK DIBERIKAN P REFERE NSI HARGA] ... 78
J. BENTUKPAKTAINTEGRITAS ... 79
BAB VII. PETUNJUK PENGISIAN DATA KUALIFIKASI ... 87
BAB VIII. TATA CARA EVALUASI KUALIFIKASI... 90
BAB IX. BENTUK DOKUMEN KONTRAK ... 92
A. BENTUKSURATPERJANJIAN ... 92
B. BENTUKSURATPERINTAHKERJA(SPK) ... 96
BAB X. SYARAT-SYARAT UMUM KONTRAK (SSUK) ... 103
A. KETENTUAN UMUM ... 103
B. PELAKSANAAN, PENYELESAIAN, PERUBAHAN DAN PEMUTUSAN KONTRAK ... 110
18. LINGKUP PEKERJAAN ... 112
19. STA NDA R ... 112
20. [PENGAWASAN PELAKSANAAN PEKERJAAN ... 112
21. [PERINTAH... 112
22. PEMERIKSAA N BERSAMA ... 112
23. INSPEKSI PABRIKAS I... 112
24. PENGEPAKAN... 113
38. PERUBA HAN KONTRAK ... 120
46. PEMUTUSA N KONTRAK... 125
47. PEMUTUSA N KONTRAK OLEH PPK ... 126
48. PEMUTUSA N KONTRAK OLEH PE NYEDIA ... 128
49. PEMUTUSA N KONTRAK AKIBA T LA INNYA ... 128
C. HAK DAN KEWAJIBAN KEWAJIBAN PENYEDIA... 128
50. HAK DA N KEWAJIBA N PENYEDIA ... 128
57. [ASURANSI (APABILA DIPERLUKA N)... 131
58. TINDAKAN PE NYEDIA YANG ME NSYARA TKAN PE RSE TUJUA N PPK... 131
59. USAHA MIKRO,USAHA KECIL DAN KOPERAS I KECIL ... 132
60. [PENYEDIA LAIN (APABILA ADA) ... 132
61. [KESELAMATAN (APABILA DIPERLUKAN) ... 132
62. KERJASAMA ANTA RA PENYE DIA DAN SUB PENYEDIA ... 132
63. PEMBAYARAN DENDA ... 133
64. [JAMINAN (APABILA DIPERSYARATKAN) ... 133
65. LAPORA N HAS IL PEKERJAAN ... 134
66. KEPEMILIKAN DOK UMEN ... 134
D. HAK DAN KEWAJIBAN PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN ... 134
67. HAK DAN KEWAJIBAN PPK ... 134
68. FASILITAS... 135
69. PERIS TIWA KOMPENSAS I ... 135
E. PERSONIL DAN/ATAU PERALATAN PENYEDIA ... 136
70. [PERSONIL DAN/ATAU PE RALATAN (APABILA ADA) ... 136
F. PEMBAYARAN KEPADA PENYEDIA ... 137
71. HA RGA KONTRAK ... 137
G. PENGAWASAN MUTU ... 144
76. PENGAWASAN DA N PEMERIKSAAN ... 144
77. PENILAIA N PEKERJAAN SEMENTA RA OLE H PPK ... 144
78. CACA T MUTU ... 144
80. PERBAIKA N CACA T MUTU ... 144
H. PENYELESAIAN PERSELISIHAN ... 145
81. PENYELESAIA N PERSELIS IHA N ... 145
82. ITIKA D BAIK ... 146
BAB XII. SPESIFIKASI TEKNIS DAN GAMBAR ... 155
BAB XIII. DAFTAR KUANTITAS DAN HARGA ... 157
BAB XIV. BENTUK DOKUMEN LAIN ...I
A. BENTUK SURATPENUNJUKANPENYEDIA/JASA(SPPBJ)... I
B. BENTUK SURATPESANAN ... II
C. BENTUK JAMINANPELAKSANAANDARIBANK ... IV
D. BENTUK JAMINANPELAKSANAANDARIASURANSI/PERUSAHAAN
PENJAMINAN ... VI
E. BENTUK JAMINANUANGMUKADARIBANK... VII
F. BENTUK JAMINANUANGMUKADARIASURANSI/PERUSAHAAN
BAB I. UMUM
A. Dokumen Pengadaan ini disusun berdasarkan Peraturan Presiden No. 54 Tahun 2010 beserta peraturan perubahan lainnya tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah beserta perubahan dan aturan turunannya.
B. Dalam dokumen ini dipergunakan pengertian, istilah dan singkatan sebagai berikut:
- Barang : Setiap benda baik berwujud maupun tidak berwujud, bergerak maupun tidak bergerak, yang dapat diperdagangkan, dipakai, dipergunakan atau dimanfaatkan oleh Pengguna Barang
- HPS : Harga Perkiraan Sendiri
- HEA : Harga Evaluasi Akhir
- Kemitraan /Kerja Sama
Operasi (KSO) : Kerja sama usaha antar penyedia yang masing-masing pihak mempunyai hak, kewajiban dan tanggung jawab yang jelas berdasarkan perjanjian tertulis;
- LDP : Lembar Data Pemilihan - LDK : Lembar Data Kualifikasi
- Pokja ULP : Kelompok Kerja ULP yang berfungsi untuk melaksanakan Pemilihan Penyedia Barang.
- PA : Pengguna Anggaran
- PPK : Pejabat Pembuat Komitmen adalah pejabat yang bertanggung jawab atas pelaksanaan Pengadaan Barang.
- SPPBJ : Surat Penunjukan Penyedia Barang/Jasa; - SP : Surat Pesanan
- LPSE : Layanan Pengadaan Secara Elektronik adalah unit kerja K/L/D/I yang dibentuk untuk menyelenggarakan sistem pelayanan Pengadaan Barang/Jasa secara elektronik.
- Aplikasi SPSE : Aplikasi perangkat lunak Sistem Pengadaan Secara Elektronik (SPSE) berbasis web yang terpasang di server LPSE yang dapat diakses melalui website LPSE.
- Form Isian
Elektronik : Tampilan/antarmuka pemakai berbentuk
grafis berisi komponen isian yang dapat diinput oleh pengguna aplikasi
- Form Isian Elektronik
Data Kualifikasi : Form isian elektronik pada aplikasi SPSE yang digunakan penyedia barang/jasa untuk menginputkan dan mengirimkan data kualifikasi
- E-Lelang : Proses pelelangan umum/sederhana/terbatas/ pemilihan langsung dengan tahapan sesuai Perpres 54/2010 beserta perubahan dan aturan turunannya. Semua istilah “pelelangan” pada dokumen ini merujuk pada pengertian “e-lelang”
C. Pelelangan Sederhana dengan pascakualifikasi ini dibiayai dari sumber pendanaan sebagaimana tercantum dalam LDP.
D. Pelelangan Sederhana dengan pascakualifikasi ini terbuka dan dapat diikuti oleh semua peserta yang berbentuk badan usaha atau Kemitraan/KSO serta perorangan.
E. Pokja ULP mengumumkan pelaksanaan Pelelangan Sederhana
BAB II. PENGUMUMAN PELELANGAN DENGAN
PASCAKUALIFIKASI
BAB III INSTRUKSI KEPADA PESERTA (IKP)
A. UMUM 1. Lingkup
Pekerjaan
1.1 Pokja ULP mengumumkan kepada para peserta untuk menyampaikan penawaran atas paket Pengadaan Barang sebagaimana tercantum dalam LDP.
1.2 Nama paket dan lingkup pekerjaan sebagaimana tercantum dalam LDP.
1.3 Penyedia yang ditunjuk berkewajiban untuk menyelesaikan pekerjaan dalam jangka waktu sebagaimana tercantum dalam LDP, berdasarkan syarat umum dan syarat khusus kontrak dengan mutu sesuai spesifikasi teknis dan harga sesuai kontrak.
2. Sumber Dana Pengadaan ini dibiayai dari sumber pendanaan sebagaimana tercantum dalam LDP.
3. Peserta Pelelangan
3.1 Pelelangan Sederhana pengadaan barang ini terbuka dan dapat diikuti oleh semua peserta pengadaan yang berbentuk badan usaha, Kemitraan/KSO atau peserta perorangan yang memenuhi kualifikasi.
3.2 Dalam hal peserta akan atau sedang melakukan Kemitraan/KSO, baik dengan perusahaan nasional maupun asing maka peserta harus memiliki Perjanjian Kemitraan/ Kerja Sama Operasi yang memuat persentase Kemitraan/KSO dan perusahaan yang mewakili Kemitraan/KSO tersebut.
serta Penipuan Pokja ULP dalam bentuk dan cara apapun, untuk memenuhi keinginan peserta yang bertentangan dengan Dokumen Pengadaan, dan/atau peraturan perundang-undangan; b. melakukan persekongkolan dengan
peserta lain untuk mengatur hasil
pelelangan sehingga
mengurangi/menghambat/memperkeci l/meniadakan persaingan yang sehat dan/atau merugikan pihak lain; dan/atau
c. membuat dan/atau menyampaikan dokumen dan/atau keterangan lain yang tidak benar untuk memenuhi persyaratan dalam Dokumen Pengadaan ini.
4.2 Peserta yang terbukti melakukan tindakan sebagaimana dimaksud pada angka 4.1 dikenakan sanksi sebagai berikut:
a. sanksi administratif, seperti digugurkan dari proses pelelangan atau pembatalan penetapan pemenang;
b. sanksi pencantuman dalam Daftar Hitam;
c. gugatan secara perdata; dan/atau d. pelaporan secara pidana kepada
pihak berwenang.
4.3 Pengenaan sanksi dilaporkan oleh pokja ULP kepada PA/KPA.
5. Larangan Pertentangan Kepentingan
5.1 Para pihak dalam melaksanakan tugas, fungsi, dan perannya, menghindari dan mencegah pertentangan kepentingan para pihak terkait, baik secara langsung maupun tidak langsung.
5.2 Pertentangan kepentingan sebagaimana dimaksud pada angka 5.1. antara lain meliputi:
sebagai anggota Direksi atau Dewan Komisaris pada Badan Usaha lainnya yang menjadi peserta pada Pelelangan yang sama.
b. pengurus koperasi pegawai dalam suatu K/L/D/I atau anak perusahaan pada BUMN/BUMD yang mengikuti Pengadaan dan bersaing dengan perusahaan lainnya, merangkap sebagai anggota Pokja ULP atau pejabat yang berwenang menetapkan pemenang Pelelangan.
c. PA, KPA, PPK, anggota Pokja ULP dan/atau pejabat lain yang berwenang, baik langsung maupun tidak langsung mengendalikan atau menjalankan perusahaan peserta; d. hubungan antara 2 (dua) perusahaan
yang dikendalikan, baik langsung maupun tidak langsung oleh pihak yang sama yaitu lebih dari 50% (lima puluh perseratus) pemegang saham. 5.3 Pegawai K/L/D/I dilarang menjadi peserta
kecuali cuti diluar tanggungan K/L/D/I.
6. Pendayagunaan Produksi Dalam Negeri
6.1 Peserta berkewajiban untuk menyampaikan penawaran yang mengutamakan material/bahan produksi dalam negeri.
6.2 Dalam pelaksanaan Pengadaan Barang yang terdiri atas bagian atau komponen dalam negeri dan bagian atau komponen yang berasal dari luar negeri (impor), dilakukan dengan ketentuan sebagai berikut:
a. pemilahan atau pembagian komponen harus benar-benar mencerminkan bagian atau komponen yang telah dapat diproduksi di dalam negeri dan bagian atau komponen yang berasal dari luar negeri (impor);
b. pekerjaan pemasangan, pabrikasi, pengujian dan lainnya sedapat mungkin dilakukan di dalam negeri; c. peserta diwajibkan membuat daftar
(impor)yang dilengkapi dengan spesifikasi teknis, jumlah dan harga yang dilampirkan pada Dokumen Penawaran;
d. semaksimal mungkin menggunakan jasa pelayanan yang ada di dalam negeri, seperti jasa asuransi, angkutan, ekspedisi perbankan, dan pemeliharaan; dan
e. peserta diwajibkan membuat daftar barang yang berasal dari luar negeri (impor) yang dilengkapi dengan spesifikasi teknis, jumlah dan harga yang dilampirkan pada Dokumen Penawaran.
6.3 Pengadaan barang yang berasal dari luar negeri (impor), dimungkinkan dalam hal: a. Barang tersebut belum dapat
diproduksi/ dihasilkan di dalam negeri; b. spesifikasi teknis Barang yang diproduksi di dalam negeri belum memenuhi persyaratan; dan/atau c. volume produksi dalam negeri tidak
mampu memenuhi kebutuhan.
6.4 [Atas penggunaan produksi dalam negeri, penawaran peserta diberikan preferensi harga untuk pekerjaan sebagaimana tercantum dalam LDP yang diwajibkan menggunakan produksi dalam negeri]
7. Satu Penawaran Tiap Peserta
Setiap peserta, baik atas nama sendiri maupun sebagai anggota Kemitraan/KSO hanya boleh memasukkan satu penawaran untuk satu paket pekerjaan.
B. DOKUMEN PENGADAAN 8. Isi Dokumen
Pengadaan
8.1 Dokumen Pengadaan terdiri atas Dokumen Pemilihan dan Dokumen Kualifikasi;
8.2 Dokumen Pemilihan terdiri dari: a. Umum
c. Instruksi Kepada Peserta; d. Lembar Data Pemilihan;
e. Bentuk Surat Perjanjian, Syarat-Syarat Khusus Kontrak dan Syarat-Syarat Umum Kontrak;
f. Spesifikasi Teknis;
g. Tata Cara Evaluasi Penawaran
h. Daftar Kuantitas dan harga Bentuk Dokumen Penawaran:
1) Surat Penawaran untuk e-Lelang 1 file
2) Menggunakan Sistem 1 (Satu) File 3) Dokumen Penawaran Teknis terdiri
dari ;
A. Jadwal pelaksanaan pekerjaan dari persiapan sampai dengan serah terima pekerjaan .
B. Spesifikasi teknis barang yang ditawarkan
C. Identitas Barang (nama, kode/type, dan merk) untuk setiap alat/barang yang ditawarkan tercantum dengan lengkap dan jelas.
D. Surat dukungan dari
pabrikan/Distributor, ditandatangani direktur perusahaan pendukung diatas materai Rp. 6.000,- E. Untuk Distributor melampirkan
Letter Of Agreement (LoA) dari pabrikan.
F. Sertifikat Merk dari Kementerian Hukum dan HAM RI.
G. Hasil pemindaian katalog/Brosur / Gambar asli lengkap sesuai dengan spesifikasi barang yang ditawarkan, ditandatangani/dicap basah oleh pabrikan/Distributor pendukung. H. Hasil pemindaian sertifikat standart
kualitas SNI ISO 14001:2004, ISO 9001:208,
I. Surat Pernyataan dari Penyedia menyatakan :
a. Setiap barang/alat yang ditawarkan merupakan barang/alat baru.
tanpa kerusakan /cacat. c. Memiliki kualitas baik. J. Surat Pernyataan bermaterai dari
pabrikan /distributor pendukung yang menyatakan :
a. Kesanggupan mengganti semua barang/alat yang rusak/cacat atau tidak
sesuai spesifikasi. b. Bersedia diklarifikasi. c. Garansi barang 1 tahun d. Melampirkan denah lokasi
perusahaan pendukung ( pabrik / Distributor )
e. Ketersediaan Barang
4) [surat perjanjian Kemitraan/Kerja Sama Operasi (apabila peserta berbentuk Kemitraan/KSO)]
5) [Formulir Rekapitulasi Perhitungan TKDN (apabila diberikan preferensi harga)].
i. Bentuk Dokumen lain:
1) Surat Penunjukan Penyedia Barang/Jasa (SPPBJ);
2) Surat Pesanan (SP); 3) Jaminan Pelaksanaan;
4) Jaminan Uang Muka (apabila dipersyaratkan)].
8.3. Dokumen Kualifikasi meliputi: a. Lembar Data Kualifikasi; b. Pakta Integritas ;
c. Isian Data Kualifikasi;
d. Petunjuk Pengisian Data Kualifikasi; e. Tata Cara Evaluasi Kualifikasi;
Dokumen Pengadaan ini sepenuhnya merupakan risiko peserta.
9. Bahasa Dokumen Pengadaan
Dokumen Pengadaan beserta seluruh korespondensi tertulis dalam proses pengadaan menggunakan Bahasa Indonesia.
10. Pemberian Penjelasan
10.1 Pemberian penjelasan dilakukan secara
online melalui aplikasi SPSE sesuai jadwal dalam aplikasi SPSE.
10.2 Ketidakikutsertaan peserta pada saat pemberian penjelasan tidak dapat
dijadikan dasar untuk
menolak/menggugurkan penawaran.
10.3 Apabila diperlukan Pokja ULP dapat memberikan informasi yang dianggap penting terkait dengan dokumen pengadaan.
10.4 Apabila diperlukan, Pokja ULP dapat memberikan penjelasan lanjutan dengan cara melakukan peninjauan lapangan. Biaya peninjauan lapangan ditanggung oleh peserta.
10.5 Pokja ULP menjawab setiap pertanyaan yang masuk, kecuali untuk substansi pertanyaan yang telah dijawab.
10.6 Apabila diperlukan Pokja ULP pada saat berlangsungnya pemberian penjelasan dapat menambah waktu batas akhir tahapan tersebut sesuai dengan kebutuhan.
10.7 Dalam hal waktu tahap penjelasan telah berakhir, Penyedia Barang tidak dapat mengajukan pertanyaan namun Pokja ULP masih mempunyai tambahan waktu untuk menjawab pertanyaan yang masuk pada akhir jadwal.
memberikan penjelasan (ulang).
10.9 Kumpulan tanya jawab pada saat pemberian penjelasan dalam aplikasi SPSE merupakan Berita Acara Pemberian Penjelasan (BAPP).
10.10 Jika dilaksanakan peninjauan lapangan dapat dibuat Berita Acara Pemberian Penjelasan Lanjutan dan diunggah melalui aplikasi SPSE.
11. Perubahan Dokumen Pengadaan
11.1 Apabila pada saat pemberian penjelasan terdapat hal-hal/ketentuan baru atau perubahan penting yang perlu ditampung, maka Pokja ULP menuangkan ke dalam Adendum Dokumen Pengadaan yang menjadi bagian tidak terpisahkan dari Dokumen Pengadaan.
11.2 Perubahan rancangan kontrak, spesifikasi teknis, gambar dan/atau nilai total HPS, harus mendapatkan persetujuan PPK/PA sebelum dituangkan dalam Adendum Dokumen Pengadaan.
11.3 Apabila ketentuan baru atau perubahan penting tersebut tidak dituangkan dalam Adendum Dokumen Pengadaan, maka ketentuan baru atau perubahan tersebut dianggap tidak ada dan ketentuan yang berlaku adalah Dokumen Pengadaan yang awal.
11.4 Setelah Pemberian Penjelasan dan sebelum batas akhir waktu pemasukan penawaran, Pokja ULP dapat menetapkan Adendum Dokumen Pengadaan berdasarkan informasi baru yang mempengaruhi substansi Dokumen Pengadaan.
11.5 Setiap Adendum yang ditetapkan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Dokumen Pengadaan.
Dokumen Pengadaan dengan cara mengunggah (upload) file adendum Dokumen Pengadaan melalui aplikasi SPSE paling lambat 2 (dua) hari sebelum batas akhir pemasukan penawaran. Apabila Pokja ULP akan mengunggah
(upload) file Adendum Dokumen
Pengadaan kurang dari 2 (dua) hari sebelum batas akhir pemasukan penawaran, maka Pokja ULP wajib mengundurkan batas akhir pemasukan penawaran.
11.7 Peserta dapat mengunduh (download) Adendum Dokumen Pengadaan yang diunggah (upload) Pokja ULP pada aplikasi SPSE (apabila ada)
12. Tambahan Waktu Pemasukan Dokumen Penawaran
Apabila adendum dokumen pengadaan mengakibatkan kebutuhan penambahan waktu penyiapan dokumen penawaran maka Pokja ULP memperpanjang batas akhir pemasukan penawaran.
C. PENYIAPAN DOKUMEN PENAWARAN
13. Biaya dalam Penyiapan Penawaran
13.1 Peserta menanggung semua biaya dalam penyiapan dan penyampaian penawaran.
13.2 Pokja ULP tidak bertanggungjawab atas kerugian apapun yang ditanggung oleh peserta.
14. Bahasa Penawaran
14.1 Semua Dokumen Penawaran harus menggunakan Bahasa Indonesia.
14.2 Dokumen penunjang yang terkait dengan Dokumen Penawaran dapat menggunakan Bahasa Indonesia atau bahasa asing.
adalah penjelasan dalam Bahasa Indonesia.
15. Dokumen Penawaran
15.1 Dalam metode penyampaian penawaran 1 file (sampul), dokumen Penawaran meliputi :
a. surat penawaran yang didalamnya mencantumkan:
1) tanggal;
2) masa berlaku penawaran; dan 3) total harga penawaran.
b. Daftar Kuantitas dan Harga
c. [surat perjanjian Kemitraan/Kerja Sama Operasi (apabila peserta berbentuk Kemitraan/KSO)] ;
d. dokumen penawaran teknis yang terdiri dari:
A. Jadwal pelaksanaan pekerjaan dari persiapan sampai dengan serah terima pekerjaan .
B. Spesifikasi teknis barang yang ditawarkan
C. Identitas Barang (nama, kode/type, dan merk) untuk setiap alat/barang yang ditawarkan tercantum dengan lengkap dan jelas.
D. Surat dukungan dari
pabrikan/Distributor, ditandatangani direktur perusahaan pendukung diatas materai Rp. 6.000,-
E. Untuk Distributor melampirkan Letter Of Agreement (LoA) dari pabrikan.
F. Sertifikat Merk dari Kementerian Hukum dan HAM RI.
G. Hasil pemindaian katalog/Brosur / Gambar asli lengkap sesuai dengan spesifikasi barang yang ditawarkan, ditandatangani/dicap basah oleh pabrikan/Distributor pendukung. H. Hasil pemindaian sertifikat standart
kualitas SNI ISO 14001:2004, ISO 9001:208,
a. Setiap barang/alat yang ditawarkan merupakan barang/alat baru. b. Alat/barang yang ditawarkan tanpa
kerusakan /cacat. c. Memiliki kualitas baik.
J. Surat Pernyataan bermaterai dari pabrikan /distributor pendukung yang menyatakan: a. Kesanggupan mengganti semua
barang/alat yang rusak/cacat atau tidak sesuai spesifikasi.
b. Bersedia diklarifikasi. c. Garansi barang 1 tahun
d. Melampirkan denah lokasi perusahaan pendukung ( pabrik / Distributor ) e. Ketersediaan Barang
15.2 [Dalam metode penyampaian penawaran 2 (dua) file, dokumen Penawaran meliputi]::
a. Penawaran Kualifikasi, Administrasi dan Teknis (file I); dan
b. Penawaran harga (file II).
15.2.A) Dokumen Penawaran Kualifikasi, Administrasi dan Teknis yang disampaikan pada file I, meliputi: a. surat penawaran yang didalamnya
mencantumkan: 1) tanggal;dan
2) masa berlaku penawaran.
b. [Surat perjanjian Kemitraan/ Kerja Sama Operasi (apabila peserta berbentuk Kemitraan/KSO)];
c. dokumen penawaran teknis yang terdiri dari:
A. Jadwal pelaksanaan pekerjaan dari persiapan sampai dengan serah terima pekerjaan .
B. Spesifikasi teknis barang yang ditawarkan
C. Identitas Barang (nama, kode/type, dan merk) untuk setiap alat/barang yang ditawarkan tercantum dengan lengkap dan jelas.
D. Surat dukungan dari
direktur perusahaan pendukung diatas materai Rp. 6.000,-
E. Untuk Distributor melampirkan Letter Of Agreement (LoA) dari pabrikan. F. Sertifikat Merk dari Kementerian
Hukum dan HAM RI.
G. Hasil pemindaian katalog/Brosur / Gambar asli lengkap sesuai dengan spesifikasi barang yang ditawarkan, ditandatangani/dicap basah oleh pabrikan/Distributor pendukung. H. Hasil pemindaian sertifikat standart
kualitas SNI ISO 14001:2004, ISO 9001:208,
I. Surat Pernyataan dari Penyedia menyatakan :
a. Setiap barang/alat yang ditawarkan merupakan barang/alat baru. b. Alat/barang yang ditawarkan tanpa
kerusakan /cacat. c. Memiliki kualitas baik. J. Surat Pernyataan bermaterai dari
pabrikan /distributor pendukung yang menyatakan :
a. Kesanggupan mengganti semua barang/alat yang rusak/cacat atau tidak
sesuai spesifikasi. b. Bersedia diklarifikasi. c. Garansi barang 1 tahun d. Melampirkan denah lokasi
perusahaan pendukung ( pabrik / Distributor )
e. Ketersediaan Barang
15.2.B) Dokumen Penawaran Harga yang disampaikan pada file II meliputi : a. Surat Penawaran Harga yang
didalamnya mencantumkan: 1) tanggal;
2) total harga penawaran; dan 3) masa berlaku penawaran. b. [rincian harga penawaran (daftar
kuantitas dan harga), apabila dipersyaratkan]; dan
TKDN apabila dipersyaratkan untuk mendapatkan preferensi harga]
16. Harga Penawaran
16.1 Harga penawaran ditulis dengan jelas dalam angka dan huruf.
16.2 [Untuk kontrak harga satuan atau kontrak gabungan lump sum dan harga satuan, peserta mencantumkan harga satuan dan harga total untuk tiap mata pembayaran/ pekerjaan dalam Daftar Kuantitas dan Harga. Jika harga satuan ditulis nol atau tidak dicantumkan maka pekerjaan dalam mata pembayaran tersebut dianggap telah termasuk dalam harga satuan pekerjaan yang lain dan pekerjaan tersebut tetap harus dilaksanakan.]
[untuk kontrak lump sum (apabila dipersyaratkan), peserta mencantumkan
harga satuan untuk tiap mata
pembayaran/pekerjaan dalam Daftar Kuantitas dan Harga.]
16.3 Biaya overhead dan keuntungan serta semua pajak, bea, retribusi, dan pungutan lain yang sah serta biaya asuransi yang harus dibayar oleh penyedia untuk pelaksanaan pengadaan barang ini diperhitungkan dalam total harga penawaran.
16.4 [Untuk Kontrak yang masa pelaksanaannya lebih dari 12 (dua belas) bulan, “Penyesuaian harga dapat diberlakukan sebagaimana diatur dalam Syarat-Syarat Umum/Khusus Kontrak]”.
17. Mata Uang Penawaran dan Cara
Pembayaran
17.1 Semua harga dalam penawaran harus dalam bentuk mata uang sebagaimana tercantum dalam LDP.
Umum/Khusus Kontrak.
18. Masa Berlaku Penawaran dan Jangka Waktu Pelaksanaan
18.1 Masa berlaku penawaran sesuai dengan ketentuan sebagaimana tercantum dalam LDP.
18.2 Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan yang ditawarkan tidak melebihi jangka waktu sebagaimana tercantum dalam LDP.
19. Pengisian Data Kualifikasi
19.1 Peserta berkewajiban untuk menyetujui Pakta Integritas dan mengisi form isian elektronik data kualifikasi dalam aplikasi SPSE.
19.2 Pakta Integritas dan Data Kualifikasi dianggap telah disetujui dan ditandatangani oleh peserta pengadaan, kecuali untuk penyedia barang/jasa yang melakukan Kemitraan/Kerja Sama Operasi (KSO) Pakta Integritas dan Data Kualifikasi ditandatangani oleh pejabat yang menurut perjanjian Kemitraan/Kerja Sama Operasi berhak mewakili Kemitraan/KSO.
20. Pakta Integritas 20.1 Pakta integritas berisi ikrar untuk mencegah dan tidak melakukan kolusi, korupsi, dan nepotisme (KKN) serta akan mengikuti proses pengadaan secara bersih, transparan, dan profesional.
20.2 Dengan mendaftar sebagai peserta lelang pada suatu paket pekerjaan melalui aplikasi SPSE, maka peserta telah menandatangani Pakta Integritas, kecuali untuk peserta yang melakukan Kemitraan/Kerja Sama Operasi (KSO), badan usaha yang ditunjuk mewakili Kemitraan/Kerja Sama Operasi (KSO) wajib menyampaikan pakta integritas melalui fasilitas unggahan lainnya pada form isian elektronik data kualifikasi di aplikasi SPSE.
21. Penyampula n dan
Penandaan Sampul Penawaran
21.1 Untuk metode 1 (satu) file
21.2.A) File penawaran yang disampaikan oleh peserta terdiri dari 1 (satu) file
penawaran yang telah disandikan/ dienkripsi yang terdiri dari:
a. Penawaran administrasi; b. Penawaran teknis;
1. Jadwal pelaksanaan pekerjaan dari persiapan sampai dengan serah terima pekerjaan .
2. Spesifikasi teknis barang yang ditawarkan
3. Identitas Barang (nama, kode/type, dan merk) untuk setiap alat/barang yang ditawarkan tercantum dengan lengkap dan jelas.
4. Surat dukungan dari pabrikan/Distributor,
ditandatangani direktur perusahaan pendukung diatas materai Rp. 6.000,-
5. Untuk Distributor melampirkan Letter Of
Agreement (LoA) dari pabrikan. 6. Sertifikat Merk dari Kementerian
Hukum dan HAM RI.
7. Hasil pemindaian katalog/Brosur / Gambar asli lengkap sesuai dengan spesifikasi barang yang
ditawarkan, ditandatangani/dicap basah oleh pabrikan/Distributor pendukung.
8. Hasil pemindaian sertifikat standart kualitas SNI ISO 14001:2004, ISO 9001:208,
9. Surat Pernyataan dari Penyedia menyatakan :
ditawarkan merupakan barang/alat baru.
b. Alat/barang yang ditawarkan tanpa kerusakan /cacat. c. Memiliki kualitas baik. 10.Surat Pernyataan bermaterai dari
pabrikan /distributor pendukung yang menyatakan :
a. Kesanggupan mengganti semua barang/alat yang rusak/cacat atau tidak sesuai spesifikasi. b. Bersedia diklarifikasi. c. Garansi barang 1 tahun d. Melampirkan denah lokasi
perusahaan pendukung ( pabrik / Distributor )
e. Ketersediaan Barang
11. Melampirkan Daftar Kuantitas dan Harga.
dan
c. Penawaran harga.
21.2.B) File penawaran disandikan/dienkripsi dengan Aplikasi Pengaman Dokumen (APENDO)/Spamkodok.
21.2.C) Peserta mengirimkan file penawaran yang telah disandikan/dienkripsi sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan.
21.2.D) Data kualifikasi diinput dan dikirimkan melalui form isian elektronik data kualifikasi pada SPSE.
21.2 [Untuk metode 2 (dua) file]
21.2.A) Penawaran yang disampaikan oleh peserta terdiri dari 2 (dua) File yang memuat Penawaran Administrasi dan Teknis (File I) dan Penawaran Harga (File II).
yang telah disandikan/dienkripsi) sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan.
21.2.D) Data kualifikasi diinput dan dikirimkan melalui form isian elektronik data
22.1 Peserta menyampaikan Dokumen Penawaran kepada Pokja ULP dengan ketentuan:
a. Data kualifikasi disampaikan melalui form
isian elektronik kualifikasi yang tersedia pada aplikasi SPSE .
b. Jika form isian elektronik kualifikasi yang tersedia pada aplikasi SPSE belum mengakomodir data kualifikasi yang disyaratkan Pokja ULP, maka data kualifikasi tersebut diunggah (upload) pada fasilitas pengunggahan lain yang tersedia pada aplikasi SPSE.
c. Dengan mengirimkan data kualifikasi secara elektronik, peserta menyetujui pernyataan sebagai berikut:
1) yang bersangkutan dan manajemennya tidak dalam pengawasan pengadilan, tidak pailit, dankegiatan usahanya tidak sedang dihentikan;
2) yang bersangkutan berikut pengurus badan usaha tidak masuk dalam daftar hitam;
3) perorangan yang bertindak untuk dan atas nama badan usaha tidak sedang dalam menjalani sanksi pidana;
perdata, dan/atau pelaporan secara pidana kepada pihak berwenang sesuai dengan ketentuan peraturan perundang undangan.
5) pimpinan dan pengurus badan usaha bukan sebagai pegawai K/L/D/I atau pimpinan dan pengurus badan usaha sebagai pegawai K/L/D/I yang sedang mengambil cuti diluar tanggungan K/L/D/I.
6) pernyataan lain yang menjadi syarat kualifikasi yang tercantum dalam dokumen pengadaan.
d. Untuk peserta yang berbentuk konsorsium/ kemitraan/bentuk kerjasama lain, pemasukan kualifikasi dilakukan oleh badan usaha yang ditunjuk mewakili konsorsium/kemitraan/ bentuk kerjasama lain.
e. Peserta dapat mengirimkan data kualifikasi secara berulang sebelum batas akhir waktu pemasukan Dokumen Penawaran. Data kualifikasi yang dikirmkan terakhir akan menggantikan data kualifikasi yang telah terkirim sebelumnya.
221.A) Untuk metode 1 (satu) file (sampul) : 1) Dokumen penawaran disampaikan
melalui fitur penyampaian penawaran pada aplikasi SPSE atau Apendo/ Spamkodok.
2) Setelah File penawaran administrasi, teknis dan harga dienkripsi menggunakan Apendo/Spamkodok, peserta mengunggah (upload) file
penawaran administrasi, teknis dan harga yang telah terenkripsi (*.rhs) sesuai jadwal yang ditetapkan. 3) Peserta dapat mengunggah file
penawaran secara berulang sebelum batas akhir waktu pemasukan Dokumen Penawaran.
telah terkirim sebelumnya.
221.B) [Untuk metode 2 (dua) file ]
1) Dokumen penawaran disampaikan melalui fitur penyampaian penawaran pada aplikasi SPSE atau Apendo/Spamkodok.
2) File penawaran administrasi dan teknis (file I) dienkripsi menggunakan
Apendo/Spamkodok, selanjutnya peserta melakukan enkripsi terhadap file penawaran harga (file
II) menggunakan
Apendo/Spamkodok.
3) Peserta pertama-tama mengunggah (upload) file I berupa file penawaran administrasi dan teknis yang telah terenkripsi (*.rhs), kemudian setelah file I berhasil terkirim peserta melanjutkan dengan mengunggah (upload) file II berupa file penawaran harga yang telah terenkripsi (*.rhs) sesuai jadwal yang telah ditetapkan. 4) File I dan File II yang telah
dienkripsi diunggah (upload) melalui tempat/ fasilitas yang telah tersedia pada aplikasi SPSE. 5) Peserta dapat mengunggah file
penawaran (file I dan file II) secara berulang sebelum batas akhir waktu pemasukan Dokumen Penawaran. File penawaran terakhir akan menggantikan file
penawaran yang telah terkirim sebelumnya.
oleh kantor pusat yang dibuktikan dengan dokumen otentik atau pejabat yang menurut perjanjian kerjasama adalah yang berhak mewakili perusahaan yang bekerjasama.
22.3 Peserta tidak perlu menggunggah (upload) hasil pemindaian dokumen asli yang bertanda tangan basah dan berstempel, kecuali surat lain yang memerlukan tanda tangan basah dari pihak lain.
22.4 Peserta dapat menggunggah (upload) ulang file penawaran untuk mengganti atau menimpa file penawaran sebelumnya, sampai dengan batas akhir pemasukan penawaran.
22.5 Pengguna SPSE wajib mengetahui dan melaksanakan ketentuan penggunaan Apendo/ Spamkodok yang melekat pada Apendo/ Spamkodok.
22.6 Untuk Peserta yang berbentuk konsorsium/ kemitraan/bentuk kerjasama lain, pemasukan penawaran dilakukan oleh badan usaha yang ditunjuk mewakili konsorsium/kemitraan/ bentuk kerjasama lain
23. Batas Akhir Waktu Pemasukan Penawaran
23.1 Penawaran harus disampaikan secara elektronik melalui aplikasi SPSE kepada Pokja ULP paling lambat pada waktu yang ditentukan oleh Pokja ULP.
23.2 Pokja ULP tidak diperkenankan mengubah waktu batas akhir pemasukan penawaran kecuali:
a. keadaan kahar;
b. terjadi gangguan teknis;
c. perubahan dokumen pengadaan yang mengakibatkan kebutuhan penambahan waktu penyiapan dokumen; atau
d. tidak ada peserta yang memasukkan penawaran sampai dengan batas akhir pemasukan penawaran.
menginputkan alasan yang dapat dipertanggungjawabkan pada aplikasi SPSE.
23.4 Dalam hal setelah batas akhir pemasukan penawaran tidak ada peserta yang memasukkan penawaran, Pokja ULP dapat memperpanjang batas akhir jadwal pemasukkan penawaran.
23.5 Pepanjangan jangka waktu sebagaimana dimaksud pada angka 23.4 dilakukan pada hari yang sama dengan batas akhir pemasukan penawaran.
24. Dokumen Penawaran Terlambat
Aplikasi SPSE menolak setiap file penawaran yang dikirimkan setelah batas akhir waktu pemasukan penawaran.
E. PEMBUKAAN DAN EVALUASI PENAWARAN
25. Pembukaan Penawaran
25.1 Pada tahap pembukaan penawaran, Pokja ULP mengunduh (download) dan melakukan dekripsi file penawaran dengan menggunakan Apendo/Spamkodok sesuai waktu yang telah ditetapkan.
25.2 Terhadap file penawaran yang tidak dapat dibuka (didekripsi), Pokja ULP menyampaikan
file penawaran tersebut kepada LPSE untuk mendapat keterangan bahwa file yang bersangkutan tidak dapat dibuka dan bila dianggap perlu LPSE dapat menyampaikan file penawaran tersebut kepada LKPP.
proses atas penawaran yang bersangkutan.
25.4 Pokja ULP tidak boleh menggugurkan penawaran pada waktu pembukaan penawaran, kecuali untuk file penawaran yang sudah dipastikan tidak dapat dibuka berdasarkan keterangan LPSE.
25.5 Apabila penawaran yang masuk kurang dari 3 (tiga) peserta maka Pokja ULP tetap melanjutkan proses pemilihan dengan melakukan klarifikasi dan negosiasi teknis dan harga sebagaimana ketentuan angka 27.
26. Evaluasi Dokumen Penawaran
26.1 Dalam hal dokumen penawaran dengan 1 (satu) file (sampul)Sistem Gugur :
26.1.A) Sebelum evaluasi penawaran, dilakukan koreksi aritmatik dengan ketentuan : a. untuk kontrak Harga Satuan atau
kontrak Gabungan Lump Sum dan Harga Satuan pada bagian Harga Satuan :
1) volume dan/atau jenis pekerjaan yang tercantum dalam daftar kuantitas dan harga disesuaikan dengan yang tercantum dalam Dokumen Pengadaan;
2) apabila terjadi kesalahan hasil perkalian antara volume dengan harga satuan pekerjaan, maka dilakukan pembetulan, dengan ketentuan harga satuan pekerjaan yang ditawarkan tidak boleh diubah; 3) jenis pekerjaan yang tidak diberi harga satuan dianggap sudah termasuk dalam harga satuan pekerjaan yang lain dan harga satuan pada daftar kuantitas dan harga tetap dibiarkan kosong;
mengubah nilai total harga penawaran sehingga urutan peringkat dapat menjadi lebih tinggi atau lebih rendah dari urutan peringkat semula].
b. [untuk kontrak Gabungan Lump Sum dan Harga Satuan pada bagian Lump Sum :
1) volume dan/atau jenis pekerjaan yang tercantum dalam daftar kuantitas dan harga (apabila ada) disesuaikan dengan yang tercantum dalam Dokumen Pengadaan;
2) Jenis pekerjaan yang tidak tercantum dalam daftar kuantitas dan harga (apabila ada) disesuaikan dengan jenis pekerjaan yang tercantum dalam Dokumen Pengadaan; dan
3) Hasil koreksi aritmatik pada bagian lumpsump tidak boleh mengubah nilai total harga penawaran].
26.1.B) Total harga penawaran setelah koreksi aritmatik yang melebihi nilai total HPS, dinyatakan gugur.
26.1.C) Apabila semua harga penawaran setelah koreksi aritmatik melebihi nilai total HPS, pelelangan dinyatakan gagal.
26.1.D) Berdasarkan hasil koreksi aritmatik Pokja ULP menyusun urutan dari penawaran terendah.
26.1.E) Pelaksanaan evaluasi sistem gugur, dilakukan oleh Pokja ULP untuk mendapatkan 3 (tiga) penawaran yang memenuhi syarat yang dimulai dengan penawaran terendah setelah koreksi aritmatik.
26.1.G) Pokja ULP melakukan evaluasi penawaran yang meliputi :
a. evaluasi administrasi; b. evaluasi teknis; c.evaluasi harga; dan d. evaluasi kualifikasi.
26.2 [Dalam hal dokumen penawaran dengan 2 (dua) file (sampul) Sistem Nilai dan Penilaian Biaya Selama Umur Ekonomis]
26.2.A) Pokja ULP melakukan evaluasi penawaran file I yang meliputi:
a. evaluasi administrasi; b. evaluasi teknis; dan c. evaluasi kualifikasi.
26.2.B) Pokja ULP menginputkan hasil evaluasi dokumen penawaran file I pada aplikasi SPSE dan menayangkan hasil evaluasi
file I melalui menu pengumuman atau menu upload informasi lainnya pada aplikasi SPSE.
26.2.C) Selanjutnya Pokja ULP melakukan pembukaan penawaran file II:
26.2.C).1) Dokumen penawaran file II milik peserta yang tidak lulus evaluasi administrasi dan teknis, tidak dibuka. 26.2.C).2) Pokja ULP tidak boleh
menggugurkan penawaran pada waktu pembukaan Dokumen Penawaran file II, kecuali penawaran file II tersebut berdasarkan keterangan dari LPSE atau LKPP tidak dapat dibuka (didekripsi)
26.2.C).3) Pokja ULP melakukan evaluasi harga dengan ketentuan sebagaimana butir 26.6
26.3 Ketentuan umum dalam melakukan evaluasi sebagai berikut:
Pengadaan ini;
b. Pokja ULP dan/atau peserta dilarang menambah, mengurangi, mengganti, dan/atau mengubah isi Dokumen Penawaran;
c. penawaran yang memenuhi syarat adalah penawaran yang sesuai dengan ketentuan, syarat-syarat, dan spesifikasi teknis yang ditetapkan dalam Dokumen Pengadaan ini, tanpa ada penyimpangan yang bersifat penting/pokok atau penawaran bersyarat; d. penyimpangan yang bersifat penting/pokok
atau penawaran bersyarat adalah:
1) penyimpangan dari Dokumen Pengadaan ini yang mempengaruhi lingkup, kualitas dan hasil/kinerja pekerjaan; dan/atau
2) penawaran dari peserta dengan persyaratan tambahan yang akan menimbulkan persaingan usaha tidak sehat dan/atau tidak adil diantara peserta yang memenuhi syarat.
e. Pokja ULP dilarang menggugurkan penawaran dengan alasan:
1) Ketidakikutsertaan dalam pemberian penjelasan; dan/atau
2) kesalahan yang tidak substansial, misalnya kesalahan pengetikan, penyebutan sebagian nama atau keterangan, surat penawaran tidak berkop perusahaan.
f. para pihak dilarang mempengaruhi atau melakukan intervensi kepada Pokja ULP selama proses evaluasi;
g. apabila dalam evaluasi ditemukan bukti adanya persaingan usaha yang tidak sehat dan/atau terjadi pengaturan bersama (kolusi/persekongkolan) antara peserta, ULP dan/atau PPK, dengan tujuan untuk memenangkan salah satu peserta, maka: 1) peserta yang ditunjuk sebagai calon
pemenang dan peserta lain yang terlibat dimasukkan ke dalam Daftar Hitam;
yang tidak terlibat; dan
3) apabila tidak ada peserta lain sebagaimana dimaksud pada angka 2), maka pelelangan dinyatakan gagal.
26.4 Evaluasi Administrasi:
a. evaluasi terhadap data administrasi hanya dilakukan terhadap hal-hal yang tidak dinilai pada saat penilaian kualifikasi;
b. penawaran dinyatakan memenuhi persyaratan administrasi, apabila:
1) syarat-syarat substansial yang diminta berdasarkan Dokumen Pengadaan ini dipenuhi/dilengkapi (khusus untuk peserta yang tidak menyampaikan formulir TKDN, maka penawarannya tidak digugurkan dan nilai TKDN nya dianggap 0 (nol));
2) surat penawaran memenuhi ketentuan sebagai berikut:
a) jangka waktu berlakunya surat penawaran tidak kurang dari waktu sebagaimana tercantum dalam LDP; dan
b) bertanggal.
c. Pokja ULP dapat melakukan klarifikasi terhadap hal-hal yang kurang jelas dan meragukan;
d. untuk 1 (satu) file sistem gugur, apabila dari 3 (tiga) penawaran terendah ada yang tidak memenuhi persyaratan administrasi maka pokja ULP melakukan evaluasi administrasi terhadap penawar terendah berikutnya (apabila ada);
e. apabila hanya ada 1 (satu) atau 2 (dua) peserta yang memenuhi persyaratan administrasi, maka evaluasi tetap dilanjutkan dengan evaluasi teknis; dan f. apabila tidak ada peserta yang memenuhi
persyaratan administrasi, maka pelelangan dinyatakan gagal.
26.5 Evaluasi Teknis:
27.5.A) [Dalam hal dokumen penawaran dengan 1 (satu) file (sampul)Sistem Gugur]
peserta yang memenuhi persyaratan administrasi;
b. unsur-unsur yang dievaluasi teknis sesuai dengan yang ditetapkan sebagaimana tercantum dalam LDP; c. evaluasi teknis dilakukan dengan
sistem gugur dengan ketentuan: 1) Pokja ULP menilai persyaratan
teknis monimal yang harus
dipenuhi dengan
membandingkan pemenuhan persyaratan teknis sebagaimana tercantum dalam LDP;
2) Penawaran dinyatakan memenuhi persyaratan teknis apabila :
1. Jadwal pelaksanaan pekerjaan dari persiapan sampai dengan serah terima pekerjaan .
2. Spesifikasi teknis barang yang ditawarkan
3. Identitas Barang (nama, kode/type, dan merk) untuk setiap alat/barang yang ditawarkan tercantum dengan lengkap dan jelas.
4. Surat dukungan dari pabrikan/Distributor,
ditandatangani direktur perusahaan pendukung diatas materai Rp. 6.000,-
5. Untuk Distributor melampirkan Letter Of
Agreement (LoA) dari pabrikan. 6. Sertifikat Merk dari Kementerian
Hukum dan HAM RI.
7. Hasil pemindaian katalog/Brosur / Gambar asli lengkap sesuai dengan spesifikasi barang yang
ditawarkan, ditandatangani/dicap basah oleh pabrikan/Distributor pendukung.
8. Hasil pemindaian sertifikat standart kualitas SNI ISO 14001:2004, ISO 9001:208,
a. Setiap barang/alat yang ditawarkan merupakan barang/alat baru.
b. Alat/barang yang ditawarkan tanpa kerusakan /cacat. c. Memiliki kualitas baik.
10.Surat Pernyataan bermaterai dari pabrikan /distributor pendukung yang menyatakan :
a. Kesanggupan mengganti semua barang/alat yang rusak/cacat atau tidak sesuai spesifikasi. b. Bersedia diklarifikasi. c. Garansi barang 1 tahun d. Melampirkan denah lokasi
perusahaan pendukung ( pabrik / Distributor )
e. Ketersediaan Barang
10.Melampirkan Daftar Kuantitas dan Harga.
3. evaluasi teknis dalam sistem gugur menggunakan sistem ambang batas terhadap unsur teknis yang dinilai.
dalam hal evaluasi teknis dengan sistem gugur menggunakan ambang batas nilai teknis, penawaran dinyatakan lulus teknis apabila masing-masing unsur maupun nilai total keseluruhan unsur memenuhi ambang batas minimal yang ditetapkan dalam LDP;]
4. Pokja ULP (apabila diperlukan) dapat meminta uji mutu/teknis/fungsi untuk bahan/alat tertentu sebagaimana tercantum dalam LDP;
substansi penawaran. Hasil klarifikasi dapat menggugurkan penawaran;
6. peserta yang dinyatakan lulus evaluasi teknis dilanjutkan ke tahap evaluasi harga); dan
7. apabila dari 3 (tiga) penawaran terendah setelah koreksi aritmatik ada yang tidak memenuhi persyartan teknis maka Pokja ULP dapat melakukan evaluasi terhadap penawaran terendah berikutnya (apabila ada) dimulai dari evaluasi administrasi;
8. apabila hanya ada 1 (satu) atau 2 (dua) peserta yang lulus evaluasi teknis, maka evaluasi tetap dilanjutkan dengan evaluasi harga;
9. apabila tidak ada peserta yang lulus evaluasi Teknis maka pelelangan dinyatakan gagal; dan
10.Terhadap peserta yang dinyatakan lulus evaluasi teknis dilanjutkan untuk dilakukan evaluasi kualifikasi.
27.5.B) [Dalam hal dokumen penawaran dengan 2 (dua) file Sistem Nilai dan Penilaian Biaya Selama Umur Ekonomis:]
a. evaluasi teknis dilakukan terhadap peserta yang memenuhi persyaratan administrasi;
b. unsur-unsur yang dievaluasi teknis sesuai dengan yang ditetapkan sebagaimana tercantum dalam dokumen pengadaan;
c. evaluasi teknis dilakukan dengan:
[Sistem nilai yaitu evaluasi penilaian dengan cara memberikan nilai angka tertentu pada setiap unsur yang dinilai berdasarkan kriteria dan bobot sebagaimana tercantum dalam LDP,
perolehan nilai dari para peserta. [Sistem nilai dapat dilakukan dengan cara menggabungkan bobot teknis dan harga. Bobot teknis, bobot harga
dan nilai ambang batas
sebagaimana tercantum dalam LDP.]
[Sistem penilaian biaya selama umur ekonomis yaitu evaluasi penilaian
yang digunakan khusus untuk
mengevaluasi pengadaan dengan memperhitungkan perkiraan biaya operasi dan pemeliharaan, serta nilai sisa selama umur ekonomis barang tersebut].
d. Pokja ULP menilai persyaratan teknis minimal yang harus dipenuhi sebagaimana tercantum dalam LDP. e. Penawaran dinyatakan memenuhi
persyaratan teknis apabila:
1. Jadwal pelaksanaan pekerjaan dari persiapan sampai dengan serah terima pekerjaan .
2. Spesifikasi teknis barang yang ditawarkan
3. Identitas Barang (nama, kode/type, dan merk) untuk setiap alat/barang yang ditawarkan tercantum dengan lengkap dan jelas.
4. Surat dukungan dari pabrikan/Distributor,
ditandatangani direktur perusahaan pendukung diatas materai Rp. 6.000,-
5. Untuk Distributor melampirkan Letter Of
Agreement (LoA) dari pabrikan. 6. Sertifikat Merk dari Kementerian
Hukum dan HAM RI.
7. Hasil pemindaian katalog/Brosur / Gambar asli lengkap sesuai dengan spesifikasi barang yang
ditawarkan, ditandatangani/dicap basah oleh pabrikan/Distributor pendukung.
kualitas SNI ISO 14001:2004, ISO 9001:208,
9. Surat Pernyataan dari Penyedia menyatakan :
a. Setiap barang/alat yang ditawarkan merupakan barang/alat baru.
b. Alat/barang yang ditawarkan tanpa kerusakan /cacat. c. Memiliki kualitas baik.
10.Surat Pernyataan bermaterai dari pabrikan /distributor pendukung yang menyatakan :
a. Kesanggupan mengganti semua barang/alat yang rusak/cacat atau tidak sesuai spesifikasi. b. Bersedia diklarifikasi. c. Garansi barang 1 tahun d. Melampirkan denah lokasi
perusahaan pendukung ( pabrik / Distributor )
e. Ketersediaan Barang
10. Melampirkan Daftar Kuantitas dan Harga.
11) bagian pekerjaan yang akan disubkontrakan sebagaimana tercantum dalam LDP.
f. Dalam hal evaluasi teknis menggunakan ambang batas nilai teknis, penawaran dinyatakan lulus teknis apabila masing-masing unsur maupun nilai total keseluruhan unsur memenuhi ambang batas minimal sebagaimana tercantum dalam LDP. g. Pokja ULP (apabila diperlukan) dapat
meminta uji mutu/teknis/fungsi untuk bahan/alat tertentu sebagaimana tercantum dalam LDP;
penawaran;
i. Terhadap peserta yang dinyatakan lulus evaluasi teknis dilanjutkan untuk dilakukan evaluasi kualifikasi; j. apabila peserta yang lulus Evaluasi
Sampul I kurang dari 3 (tiga), maka proses pelelangan tetap dilanjutkan; dan apabila tidak ada peserta yang lulus evaluasi Sampul I maka pelelangan dinyatakan gagal; dan k. Terhadap peserta yang dinyatakan
lulus evaluasi teknis dilanjutkan untuk dilakukan evaluasi kualifikasi.
26.6 Evaluasi Harga [1 (satu) file/2 (dua) file]:
26.6.A) [Untuk file 2 (dua) pada saat evaluasi penawaran file II:]
26.6.A).1) sebelum evaluasi harga dilakukan koreksi aritmatik dengan ketentuan :
a. [untuk kontrak Harga Satuan atau kontrak Gabungan Lump Sum dan Harga Satuan pada bagian Harga Satuan :
1) volume dan/atau jenis
pekerjaan yang tercantum dalam daftar kuantitas dan harga disesuaikan dengan
yang tercantum dalam
Dokumen Pengadaan;
2) apabila terjadi kesalahan hasil perkalian antara volume
dengan harga satuan
pekerjaan, maka dilakukan
pembetulan, dengan
ketentuan harga satuan
pekerjaan yang ditawarkan tidak boleh diubah;
3) jenis pekerjaan yang tidak diberi harga satuan dianggap sudah termasuk dalam harga satuan pekerjaan yang lain dan harga satuan pada daftar kuantitas dan harga tetap dibiarkan kosong;
tercantum dalam daftar
kuantitas dan harga
disesuaikan dengan jenis pekerjaan yang tercantum dalam Dokumen Pengadaan dan harga satuan pekerjaan dianggap nol; dan
5) Hasil koreksi aritmatik pada bagian harga satuan dapat mengubah nilai total harga penawaran sehingga urutan peringkat dapat menjadi lebih tinggi atau lebih rendah dari urutan peringkat semula.] b. [untuk Kontrak Gabungan Lump
Sum dan Harga Satuan pada bagian Lump Sum :
1) volume dan/atau jenis
pekerjaan yang tercantum dalam daftar kuantitas dan
harga (apabila ada)
disesuaikan dengan yang tercantum dalam Dokumen Pengadaan;
2) Jenis pekerjaan yang tidak
tercantum dalam daftar
kuantitas dan harga (apabila ada) disesuaikan dengan
jenis pekerjaan yang
tercantum dalam Dokumen Pengadaan; dan
3) Hasil koreksi aritmatik pada bagian lump sump tidak boleh mengubah nilai total harga penawaran].
26.6.A).2) Total harga penawaran setelah koreksi aritmatik yang melebihi nilai total HPS, dinyatakan gugur.
26.6.A).3) Apabila semua total harga penawaran setelah koreksi aritmatik di atas nilai total HPS, pelelangan dinyatakan gagal.
penawaran harga terhadap semua penawaran setelah koreksi aritmatik.
26.6.A).5) Apabila setelah koreksi aritmatik terdapat kurang dari 3 (tiga) penawar yang menawar harga kurang dari nilai total HPS maka proses lelang tetap dilanjutkan dengan melakukan evaluasi penawaran harga.
26.6.B Evaluasi Harga
26.6.B.1) unsur-unsur yang perlu dievaluasi adalah hal-hal yang pokok atau penting, dengan ketentuan:
a. [Untuk kontrak Harga Satuan atau Kontrak Gabungan Lumpsum dan Harga Satuan pada bagian harga satuan:]
1) harga satuan penawaran yang nilainya lebih besar dari 110% (seratus sepuluh perseratus) dari harga satuan yang tercantum dalam HPS, dilakukan klarifikasi, dengan ketentuan:
a) apabila setelah dilakukan klarifikasi, ternyata harga satuan tersebut dinyatakan timpang maka harga satuan timpang hanya berlaku untuk volume sesuai dengan Daftar Kuantitas dan Harga. Jika terjadi penambahan volume terhadap harga satuan yang dinyatakan timpang, dilakukan negosiasi teknis dan harga;
dipertanggungjawabkan/ sesuai dengan harga pasar maka harga satuan tersebut tidak timpang. 2) mata pembayaran yang harga
satuannya nol atau tidak ditulis dilakukan klarifikasi dan kegiatan tersebut harus tetap dilaksanakan. Harganya dianggap termasuk dalam harga satuan pekerjaan lainnya.
b. [untuk kontrak lump sum:]
1) apabila ada perbedaan antara penulisan nilai harga penawaran antara angka dan huruf maka nilai yang diakui adalah nilai dalam tulisan huruf; 2) apabila penawaran dalam
angka tertulis dengan jelas sedangkan dalam huruf tidak jelas, maka nilai yang diakui adalah nilai dalam tulisan angka; atau
3) apabila penawaran dalam angka dan huruf tidak jelas, maka penawaran dinyatakan gugur.]
26.6.B.2) Dilakukan evaluasi kewajaran harga dengan ketentuan sebagai berikut:
a. klarifikasi terhadap hasil koreksi aritmatik, apabila ada koreksi/perubahan;
b. [klarifikasi dalam hal penawaran komponen dalam negeri berbeda dibandingkan dengan perkiraan
Pokja ULP dan/atau Daftar
Inventarisasi Barang/Jasa
Produksi Dalam Negeri;]
1) apabila peserta tersebut ditunjuk sebagai pemenang lelang, harus bersedia untuk menaikkan Jaminan Pelaksanaan menjadi 5% (lima perseratus) dari nilai total HPS;
2) apabila peserta yang bersangkutan tidak bersedia menaikkan nilai Jaminan Pelaksanaan, maka penawarannya digugurkan dan dimasukkan dalam Daftar Hitam; dan
3) Hasil klarifikasi dituangkan dalam Berita Acara yang ditandatangani oleh Pokja ULP dengan Penyedia.
26.6.B.3) Memperhitungkan preferensi harga atas penggunaan produksi dalam negeri dengan ketentuan:
1) rumus penghitungan sebagai berikut:
HEA = Harga Evaluasi Akhir.
KP = Koefisien Preferensi (Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) dikali Preferensi tertinggi Barang/Jasa).
HP = Harga Penawaran (Harga Penawaran yang memenuhi persyaratan lelang dan telah dievaluasi).
26.6.B.4) [Untuk penilaian sistem nilai, dihitung nilai kombinasi antara nilai penawaran teknis dengan nilai harga penawaran terkoreksi dilakukan dengan cara :
a. memberikan Nilai Tertimbang (NT) tertinggi 100% (seratus per seratus) untuk penawaran harga terendah; b. menghitung Nilai Tertimbang (NT)
penawaran harga peserta lain
dengan membandingkan
penawaran harga terendah dengan harga penawarannya;
c. menghitung Nilai Evaluasi (NE) masing-masing peserta lain dengan mengalikan Nilai Tertimbang (NT)
dengan bobot harga yang
tercantum dalam Dokumen
Pengadaan; dan
d. menghitung nilai kombinasi antara nilai penawaran teknis dengan Nilai Evaluasi (NE) harga.
Keterangan :
NTi = harga penawaran terendah harga penawaran i NEi = NTi x bobot harga i = peserta]
[Untuk penilaian biaya selama umur ekonomis, dilakukan dengan cara :
a) menghitung biaya operasional,
pemeliharaan, nilai sisa selama umur ekonomis sebagaimana ditetapkan dalam Dokumen Pengadaan;
b) menjumlahkan harga penawaran
dengan biaya operasional dan biaya pemeliharaan;
c) hasil penjumlahan pada huruf b) dikurangi dengan nilai sisa pada akhir umur ekonomis; dan
d) penetapan pemenang berdasarkan total harga terendah pada hasil huruf c.]
maka Pokja ULP dapat melakukan evaluasi terhadap penawar terendah berikutnya (apabila ada) dimulai dari evaluasi administrasi];
26.6.B.6) [Untuk 1 (satu) file sistem gugur, apabila hanya ada 1 (satu) atau 2 (dua) peserta yang lulus evaluasi harga, maka evaluasi tetap dilanjutkan dengan evaluasi kualifikasi; dan
26.6.B.7) [Untuk 1 (satu) file sistem gugur apabila tidak ada peserta yang lulus evaluasi harga maka pelelangan dinyatakan gagal.]
26.6.C Apabila dalam evaluasi ditemukan indikasi persaingan usaha tidak sehat dan/atau indikasi adanya pengaturan bersama (kolusi/persekongkolan) antar peserta, maka peserta yang terindikasi bersekongkol digugurkan.
26.6.D Apabila dalam evaluasi pelelangan ditemukan bukti terjadinya persaingan usaha tidak sehat dan/atau terjadi
pengaturan bersama
(kolusi/persekongkolan) maka pelelangan dinnyatakan gagal dan peserta yangterlibat dimasukkan dalam daftar hitam.
26.6.E [pada metode 2 (dua) file, dalam hal terdapat 2 (dua) calon pemenang memiliki harga penawaran yang sama maka Pokja ULP memilih peserta yang mempunyai kemampuan teknis lebih besar dan hal ini dicatat dalam Berita Acara Hasil Pelelangan.]
[pada metode 1 (satu) sampul sistem gugur, dalam hal terdapat 2 (dua) calon pemenang memiliki harga penawaran
yang sama maka untuk yang
menggunakan sistem gugur tanpa
yang mempunyai kualifikasi lebih baik, sedangkan untuk yang menggunakan sisem gugur dengan ambang batas maka pokja ULP memilih peserta yang memiliki kemampuan teknis lebih baik.].
26.6.F Pokja ULP menyusun urutan 3 (tiga) penawaran sebagai calon pemenang dan calon pemenang cadangan 1 dan 2 (apabila ada), dengan ketentuan:
a.[Untuk sistem gugur dimulai dari penawaran harga atau penawaran harga terkoreksi yang terendah].
b.[untuk sistem nilai dimulai dari yang mempunyai nilai kombinasi tertinggi].
c. [untuk sistem penilaian biaya selama memasukkan penawaran kurang dari 3 (tiga).
27.2 Klarifikasi dan negosiasi teknis dan harga dilakukan bersamaan dengan evaluasi.
27.3 Klarifikasi dan negosiasi teknis dan harga dilakukan dengan ketentuan :
a. dilakukan terhadap 2 (dua) peserta (jika ada) secara terpisah sampai dengan mendapatkan harga yang terendah dan dinilai wajar serta dapat dipertanggungjawabkan;
b. klarifikasi dan negosiasi teknis dan harga hanya dilakukan terhadap pekerjaan yang menggunakan Kontrak Harga Satuan atau Gabungan Lump Sum dan Harga Satuan pada bagian harga satuan;
c. klarifikasi dan negosiasi teknis dilakukan terhadap pekerjaan yang menggunakan Kontrak Lumpsum atau Gabungan Lump Sum dan Harga Satuan pada bagian lumpsum;
HPS dinyatakan gugur]
[untuk pekerjaan yang menggunakan Kontrak Lump Sum, penawaran yang melebihi nilai HPS dinyatakan gugur]
[untuk pekerjaan yang menggunakan Kontrak Gabungan Lump Sum dan Harga Satuan, penawaran penawaran harga setelah koreksi aritmatik yang melebihi nilai HPS dinyatakan gugur]
27.4 Dalam hal seluruh peserta tidak menyepakati klarifikasi dan negosiasi teknis dan harga maka pelelangan dinyatakan gagal.
28. Evaluasi Kualifikasi
28.1 Evaluasi kualifikasi dilakukan terhadap calon pemenang lelang serta calon pemenang cadangan 1 dan 2 (apabila ada).
28.2 Evaluasi Data Kualifikasi dilakukan dengan menggunakan metode sistem gugur.
28.3 Pakta integritas telah diisi dan ditandatangani oleh peserta sebelum pemasukan penawaran (untuk peserta yang melakukan kemitraan/KSO).]
28.4 Tata Cara Evaluasi Kualifikasi dilakukan sesuai dengan Bab VIII Dokumen Pengadaan ini.
28.5 Peserta dinyatakan memenuhi persyaratan kualifikasi apabila:
1) Untuk peserta yang melakukan Kemitraan/Kerja Sama Operasi (KSO) formulir kualifikasi ditandatangani oleh pejabat yang menurut perjanjian Kemitraan/Kerja Sama Operasi berhak mewakili Kemitraan/KSO; atau
2) Memiliki ijin usaha perdagangan (( (SIUP) : Kegiatan usaha (KBLI) : 51391 / 47591 ) sesuai dengan peraturan perundang-undangan, kecuali peserta perorangan;
manajemennya tidak dalam pengawasan pengadilan, tidak bangkrut dan tidak sedang dihentikan kegiatan usahanya; 4) salah satu dan/atau semua pengurus
dan badan usahanya atau peserta perorangan tidak masuk dalam Daftar Hitam;
5) memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) dan telah memenuhi kewajiban perpajakan tahun terakhir (SPT Tahunan yaitu Tahun 2014);
6) Memperoleh paling sedikit 1 (satu) pekerjaan sebagai Penyedia dalam kurun waktu 4 (empat) tahun terakhir, baik di lingkungan pemerintah maupun swasta termasuk pengalaman subkontrak, kecuali bagi Penyedia Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Koperasi Kecil yang baru berdiri kurang dari 3 (tiga) tahun;
7) memiliki kemampuan pada bidang pekerjaan yang sesuai untuk usaha Mikro, Usaha Kecil serta koperasi kecil serta kemampuan pada sub bidang pekerjaan yang sesuai untuk usaha non-kecil;
8) dalam hal peserta akan melakukan Kemitraan/KSO:
a) peserta wajib mempunyai perjanjian Kemitraan/Kerja Sama Operasi yang memuat persentase Kemitraan/KSO dan perusahaan yang mewakili Kemitraan/KSO tersebut; dan
b) untuk perusahaan yang melakukan Kemitraan/KSO, evaluasi persyaratan pada huruf (1) sampai dengan huruf (7) dilakukan untuk setiap perusahaan yang melakukan Kemitraan/KSO
9) memiliki Sertifikat Manajemen Mutu ISO, apabila diperlukan.
substansi data isian kualifikasi.
28.7 Evaluasi kualifikasi dalam proses pascakualifikasi sudah merupakan ajang kompetisi, maka data yang kurang tidak dapat dilengkapi.
28.8 Apabila tidak ada yang lulus evaluasi kualifikasi, maka lelang dinyatakan gagal.
28.9 [Untuk metode 2 (dua) file, Pokja ULP membuat Berita Acara Evaluasi Penawaran File I (Penawaran Administrasi dan Teknis, serta Dokumen Kualifikasi) yang paling sedikit memuat:
a. nama semua peserta;
b. hasil evaluasi penawaran administrasi
dan teknis termasuk alasan
ketidaklulusan peserta;
c. nilai evaluasi teknis diurutkan mulai dari yang tertinggi;
d. ambang batas nilai teknis;
e. keterangan-keterangan lain yang dianggap perlu mengenai pelaksanaan pelelangan;
f. jumlah peserta yang lulus dan tidak lulus pada setiap tahapan evaluasi; dan g. tanggal dibuatnya Berita Acara.
29. Pembuktian Kualifikasi
29.1 Pembuktian kualifikasi terhadap calon pemenang serta calon pemenang cadangan 1 dan 2 (apabila ada).
29.2 Pembuktian kualifikasi dilakukan diluar aplikasi SPSE (offline).
29.3 Pembuktian kualifikasi dilakukan dengan cara melihat dokumen asli atau dokumen yang sudah dilegalisi r oleh pihak yang berwenang, dan meminta rekamannya.
29.4 Pokja ULP melakukan klarifikasi dan/atau verifikasi kepada penerbit dokumen, apabila diperlukan.