• Tidak ada hasil yang ditemukan

PPT Algoritma dan Struktur Data 2014

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PPT Algoritma dan Struktur Data 2014"

Copied!
127
0
0

Teks penuh

  • Penulis:
    • Bekti Wulandari, M.Pd
  • Sekolah: universitas
  • Mata Pelajaran: algoritma dan struktur data
  • Topik: PPT Algoritma dan Struktur Data 2014
  • Tipe: presentasi
  • Tahun: 2014

I. Algoritma Pemrograman

Algoritma pemrograman merupakan serangkaian instruksi yang harus diikuti komputer untuk menyelesaikan suatu masalah. Dalam konteks pendidikan, pemahaman tentang algoritma sangat penting karena menjadi dasar bagi siswa untuk memecahkan masalah secara sistematis. Dalam pengajaran algoritma, mahasiswa diajarkan untuk berpikir logis dan terstruktur, yang merupakan keterampilan penting dalam pengembangan perangkat lunak. Tiga level bahasa pemrograman yang dijelaskan, yaitu bahasa tingkat rendah, menengah, dan tinggi, memberikan gambaran tentang evolusi bahasa pemrograman dan bagaimana masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan dalam konteks penggunaan.

II. Bahasa Pemrograman

Bahasa pemrograman dibagi menjadi tiga kategori: bahasa tingkat rendah, menengah, dan tinggi. Masing-masing memiliki karakteristik dan aplikasi yang berbeda. Bahasa tingkat rendah, seperti bahasa mesin, menawarkan eksekusi cepat tetapi sulit dipahami oleh manusia. Bahasa tingkat menengah, seperti Assembly, masih memiliki tingkat kesulitan yang tinggi meskipun lebih mudah dipelajari dibandingkan bahasa mesin. Bahasa tingkat tinggi, seperti C++ dan Java, mendekati bahasa manusia dan menyediakan banyak fasilitas untuk mempermudah pemrograman. Pemahaman tentang jenis-jenis bahasa pemrograman ini penting untuk membantu mahasiswa memilih bahasa yang tepat untuk proyek mereka.

III. Algoritma

Algoritma adalah langkah-langkah logis yang disusun untuk menyelesaikan masalah tertentu. Dalam pendidikan, pengenalan algoritma membantu mahasiswa memahami proses berpikir dan logika pemrograman. Algoritma harus memenuhi beberapa syarat, seperti tidak ambigu, efektif, dan harus memiliki input serta output. Hal ini mendukung mahasiswa dalam merancang solusi yang efisien dan efektif untuk berbagai permasalahan yang mereka hadapi di dunia nyata.

IV. Notasi Algoritma

Notasi algoritma dapat ditulis dalam berbagai bentuk, termasuk deskripsi naratif, flowchart, dan pseudo code. Masing-masing notasi memiliki kelebihan tersendiri dalam menyampaikan ide algoritma. Flowchart, misalnya, memberikan visualisasi yang jelas tentang alur proses, sementara pseudo code memungkinkan penulis untuk menuliskan logika tanpa terikat pada sintaksis bahasa pemrograman tertentu. Penguasaan notasi ini membantu mahasiswa dalam mendokumentasikan dan mengkomunikasikan ide-ide mereka secara efektif.

V. Operator dan Tipe Data

Operator aritmetik dan tipe data adalah komponen dasar dalam pemrograman yang harus dipahami oleh mahasiswa. Tipe data seperti integer, boolean, dan string memainkan peran penting dalam menentukan bagaimana data diproses dan disimpan. Pemahaman yang baik tentang operator dan tipe data memungkinkan mahasiswa untuk menulis program yang lebih efisien dan menghindari kesalahan umum yang sering terjadi dalam pemrograman. Latihan yang diberikan, seperti menghitung luas lingkaran, membantu mahasiswa menerapkan konsep ini dalam praktik.

VI. Percabangan

Percabangan dalam pemrograman memungkinkan pengambilan keputusan berdasarkan kondisi tertentu. Dengan memahami struktur percabangan, mahasiswa dapat menulis kode yang lebih dinamis dan responsif terhadap input pengguna. Berbagai jenis percabangan, seperti if-else dan switch-case, memberikan fleksibilitas dalam mengeksekusi instruksi tertentu. Penguasaan konsep ini sangat penting untuk pengembangan aplikasi yang interaktif dan kompleks.

VII. Perulangan

Perulangan adalah mekanisme untuk mengeksekusi sekumpulan instruksi berulang kali hingga kondisi tertentu terpenuhi. Tiga jenis perulangan yang umum digunakan adalah for, while, dan repeat-until. Dengan memahami perulangan, mahasiswa dapat mengoptimalkan kode mereka dan menghindari pengulangan kode yang tidak perlu. Konsep ini sangat penting dalam pengembangan algoritma yang efisien, terutama ketika bekerja dengan kumpulan data yang besar.

VIII. Struktur Data

Struktur data adalah cara untuk mengorganisir dan menyimpan data agar dapat diakses dan dimodifikasi dengan efisien. Dalam konteks pendidikan, pengenalan struktur data seperti array, stack, dan queue membantu mahasiswa memahami cara menyimpan dan mengelola data dalam program. Pemahaman yang baik tentang struktur data mendasari kemampuan mahasiswa untuk merancang algoritma yang lebih kompleks dan efisien, serta meningkatkan keterampilan pemrograman mereka secara keseluruhan.

IX. Sorting dan Searching

Sorting dan searching adalah dua operasi penting dalam pengolahan data. Pengurutan data membantu dalam menyajikan informasi secara teratur, sedangkan pencarian memungkinkan pengguna untuk menemukan data dengan cepat. Dengan mempelajari berbagai algoritma sorting seperti bubble sort dan quick sort, serta algoritma pencarian seperti sequential dan binary search, mahasiswa dapat mengembangkan keterampilan analitis dan pemecahan masalah yang diperlukan dalam pengembangan perangkat lunak.

X. Subrutin

Subrutin adalah bagian dari program yang dapat dipanggil untuk melakukan tugas tertentu. Dalam pengajaran, subrutin membantu mahasiswa memahami konsep modularitas dalam pemrograman, di mana kode dapat diorganisir menjadi bagian-bagian yang lebih kecil dan lebih mudah dikelola. Dengan mempelajari prosedur dan fungsi, mahasiswa dapat menulis kode yang lebih terstruktur dan dapat digunakan kembali, meningkatkan efisiensi pengembangan perangkat lunak.

Gambar

gambar diatas. Linked list pada contoh diatas dapat pula digambarkan seperti berikut

Referensi

Dokumen terkait

Pada kenyataan yang sebenarnya, variabel pointer berisi alamat dari suatu obyek lain (yaitu obyek yang dikatakan ditunjuk oleh pointer).. Sebagai contoh, px adalah variabel pointer

Sedangkan Single Linked List Non Circular artinya field pointer-nya hanya satu buah saja dan satu arah dan saling terhubung satu sama lain, untuk setiap node pada linked

Antara tipe pointer (sesuai dengan pendeklarasian pointer) dan tipe obyek yang akan ditunjuk oleh pointer haruslah sejenis.Kalau misalnya pointer pu dimaksudkan untuk

bahwa selalu ada elemen sebelum elemen pertama yang sebenarnya pada linked list... Linked Lists:

Class Node pada double linked list tidak sama dengan single linked list karena nodenya memiliki 3 atribuat yaitu data node next dan node prev.. Berikut ini class

• Penghapusan node tidak boleh dilakukan jika keadaan node sedang ditunjuk oleh pointer, maka harus dilakukan penggunakan suatu pointer lain yang digunakan untuk menunjuk node

Penghapusan node tidak boleh dilakukan jika keadaan node sedang ditunjuk oleh pointer, maka harus dilakukan penunjukkan terlebih dahulu dengan pointer hapus pada head,

Menghapus Node di Depan Dengan Head dan Tail Penghapusan node tidak boleh dilakukan jika keadaan node sedang ditunjuk oleh pointer, maka harus dilakukan penunjukkan terlebih dahulu