• Tidak ada hasil yang ditemukan

Karakteristik Fisik dan Mutu Hedonik Biskuit Hasil Substitusi Tepung Terigu Dengan Tepung Pati Koro Pedang - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Karakteristik Fisik dan Mutu Hedonik Biskuit Hasil Substitusi Tepung Terigu Dengan Tepung Pati Koro Pedang - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)"

Copied!
64
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Tabel 1. Syarat Mutu Biskuit SNI 2973-2011
Tabel 2. Komposisi Kimia Tepung Koro Pedang (Windrati et al., 2010) Komponen Nilai (%)
Tabel 3. Variasi Substitusi Tepung Pati dan Serat Koro Pedang
Tabel 4. Formulasi Bahan Masing-masing Perlakuan
+5

Referensi

Dokumen terkait

Pada Tabel 11 menunjukkan bahwa biskuit formulasi tepung pisang batu dan tepung terigu dengan perbandingan 85:15 (F2) menghasilkan total fenol yang lebih

Tekstur semua biskuit substitusi tepung kedelai, tepung ubi jalar kuning dan pati garut pada penelitian ini dinilai netral oleh panelis tetapi biskuit kontrol

Perlakuan yang diberikan adalah T 0 yaitu cookies tanpa substitusi tepung terigu dengan tepung biji alpukat, cookies substitusi tepung terigu dengan tepung

Substitusi tepung biji alpukat dapat menurunkan hardness dan menyebabkan perubahan warna cookies menjadi lebih

Kesimpulan yang didapat dari penelitian cookies bahwa perbandingan tepung kacang koro pedang dengan tepung terigu berpengaruh terhadap aroma dan tekstur, kadar

Pembuatan donat dari tepung non terigu dapat memberi pengaruh pada struktur dan tekstur yang dihasilkan karena rendahnya kandungan gluten sehingga kemampuan

Struktur pati ketan HMT lebih berongga akibat adanya perombakan oleh air dalam proses pembuatan HMT, sehingga saat digunakan dalam adonan cookies, menghasilkan tekstur

KESIMPULAN DAN SARAN Substitusi tepung tapioka dan tepung terigu serta lama waktu pengukusan memberikan pengaruh terhadap mutu kimia, fisik dan organoleptik pada kerupuk Sape; Produk