Panduan Praktis Entry Data PIP melalui
Dapodikmen
PROGRAM INDONESIA PINTAR
10 April 2015
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
Direktorat Jenderal Pendidikan Menengah
2
Sistematika
Sekilas Program Indonesia Pintar
1
Mekanisme Pengusulan Penerima PIP
2
Mekanisme Pencairan/Pengambilan Dana PIP
3
Panduan Praktis Entry Data Melalui Dapodikmen
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
Direktorat Jenderal Pendidikan Menengah
1
4
1. Penerima BSM 2014 Pemegang KPS yang ada dalam Dapodik;
2. Siswa/anak dari keluarga pemegang KPS/KKS yang belum menerima BSM 2014;
3. Siswa/anak dari keluarga peserta Program Keluarga Harapan (PKH) non KPS;
4. Siswa/anak yang berstatus yatim piatu/yatim/piatu dari Panti Sosial/Panti Asuhan;
5. Siswa/anak yang terkena dampak bencana alam;
6. Anak usia 6-21 tahun yang tidak bersekolah (drop-out) yang diharapkan kembali
bersekolah;
7. Siswa/anak dari keluarga miskin/rentan miskin yang terancam putus sekolah atau
siswa/anak dengan pertimbangan khusus lainnya seperti:
a. kelainan fisik, korban musibah, dari orang tua PHK, di daerah konflik, dari keluarga terpidana, berada di LAPAS, memiliki lebih dari 3 saudara yang tinggal serumah;
b. dari SMK yang menempuh studi keahlian kelompok bidang: Pertanian (bidang Agrobisnis, Agroteknologi) Perikanan, Peternakan, kehutanan dan
Pelayaran/Kemaritiman.
Rencana Penyaluran BSM/PIP - 2015
a. Penerima BSM Tahun 2014 dari KPS 6.293.825
b. Siswa dari keluarga pemegang KPS/KKS yang belum
menerima BSM 2014 dan sudah entry ke Dapodik 3.744.418
c. Siswa peserta PKH non KPS 2.500.000
d. Antisipasi korban bencana 100.000
a. Siswa dari panti sosial, siswa yatim dan/atau piatu 250.000
b. Anak usia sekolah (6-21 Tahun per 2015) tidak
bersekolah yang diharapkan bersekolah 3.600.000
Siswa miskin usulan sekolah 1.432.027
APRIL
JULI
AGUSTUS
Catatan: Penyaluran April
Kelas VI = 536.896 Kelas IX = 454.091 Kelas XII SMA = 17.892 Kelas XII SMK = 41.456
17.920.270
Total Anak
Target ideal 14,3 juta
6
Peran dan Fungsi dalam Pelaksanaan PIP
Menetapkan Juknis. Sosialisasi dan
koordinasi
Identifikasi, kompilasi, dan sinkronisasi data Menetapkan SK penerima
Menetapkan lembaga penyalur
Menginformasikan SK penerima.
Melayani pengaduan Pemantauan dan Pelaporan
Sosialisasikan dan koordinasikan
Mengesahkan calon penerima
Menyampaikan usulan dari sekolah/lembaga Pemantauan
Melayani pengaduan
Menseleksi dan mengusukan
Siswa/peserta melalui Dapodik
Menyampaikan informasi pencairan kepada siswa /peserta Membuat surat
keterangan untuk pengambilan dana Pemantauan dan pengarahan
Menerima pendaftaran anak usia sekolah yang tidak bersekolah
Menyampaikan informasi pencairan kepada siswa /peserta melalui dinas/sekolah Menyalurkan dana manfaat
Pelaporan penyaluran Pertanggungjawaban penyaluran
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
Direktorat Jenderal Pendidikan Menengah
2
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
Direktorat Jenderal Pendidikan Menengah
3
Mekanisme Pencairan/Pengambilan Dana PIP
Sekolah/SKB/PKBM/lembaga kursus
KPPN menyalurkan dana sesuai SP2D ke rekening penyalur
KEMDIKBUD
3
DISDIK KAB/KOTA
Alur penyaluran Dana Alur penyampaian SK
KPPN
`
1 1. Mengirimkan SK penerima kepada disdik kab/kota dan lembaga penyalur untuk dibuatkan rekening
2. Mengajukan SPP, SPM ke KPPN untuk diterbitkan SP2D
4
2
Siswa mengambil dana BSM/PIP di lembaga penyalur membawa: 1. Surat keterangan kepala sekolah 2. Fotocopy rapor dan didampingi
orangtua/wali untuk SD dan SMP, Kartu pelajar/identitas lain untuk SMA dan SMK
6
1. Memberitahukan kesiapan pencairan dana kepada penerima melalui disdik
kab/kota/sekolah 2. Menyalurkan dana
bantuan Memberitahukan kesiapan
pencairan dana kepada siswa melalui sekolah
5 Memberitahukan kesiapan
pencairan dana kepada siswa melalui sekolah
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
Direktorat Jenderal Pendidikan Menengah
4
14
16