ii
PREVALENSI PASIEN INFARK MIOKARD AKUT YANG
MENJADI
CARDIAC ARREST
DI ICU/HCU RSUP DR. KARIADI
SEMARANG
LAPORAN HASIL
KARYA TULIS ILMIAH
Disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai gelar sarjana
strata-1 Kedokteran Umum
Tegusti Muhammad Waly
22010110110046
PROGRAM PENDIDIKAN SARJANA KEDOKTERAN
FAKULTAS KEDOKTERAN
LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN HASIL KTI
PREVALENSI PASIEN INFARK MIOKARD AKUT YANG
MENJADI
CARDIAC ARREST
DI ICU/HCU RSUP
DR. KARIADI SEMARANG
Disusun oleh:
TEGUSTI MUHAMMAD WALY
22010110110046
Telah disetujui
Semarang, 22 Juli 2014
iv
PERNYATAAN KEASLIAN
Yang bertanda tangan dibawah ini,
Nama
: Tegusti Muhammad Waly
NIM
: 22010110110046
Program studi : Program Pendidikan Sarjana Program Studi Pendidikan Dokter
Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro
Judul KTI
: Prevalensi Pasien Infark Miokard Akut Yang Menjadi
Cardiac Arrest
di ICU/HCU RSUP Dr. Kariadi Semarang.
Dengan ini menyatakan bahwa:
a) Karya tulis ini tulisan asli saya sendiri tanpa bantuan orang lain selain
pembimbing dan narasumber yang diketahui pembimbing.
b) Karya tulis ini sebagian atau seluruhnya belum pernah dipublikasi dalam
bentuk artikel ataupun tugas ilmiah lain di Universitas Diponegoro maupun di
perguruan tinggi lain.
c) Dalam karya tulis ini tidak terdapat karya atau pendapat yang telah ditulis atau
dipublikasikan orang lain, kecuali secara tertulis dengan jelas dicantumkan
sebagai acuan dalam naskah dengan disebutkan nama pengarang dan judul
buku aslinya serta dicantumkan dalam daftar pustaka.
Semarang, 22 Juli 2014
Yang membuat pernyataan,
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan
rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan tugas Karya Tulis Ilmiah ini. Penulisan Karya Tulis
Ilmiah ini dilakukan untuk memenuhi salah satu syarat guna mencapai gelar Sarjana
Kedokteran Universitas Diponegoro. Penulis menyadari banyak kesulitan yang
diperoleh dalam menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah ini tanpa bantuan dan bimbingan
dari berbagai pihak sejak penyusunan proposal sampai dengan terselesaikannya
laporan hasil Karya Tulis Ilmiah ini. Bersama ini penulis menyampaikan terima kasih
yang sebesar-besarnya serta penghargaan yang setinggi-tingginya kepada:
1. Rektor Universitas Diponegoro Semarang yang telah memberi kesempatan
kepada penulis untuk menimba ilmu di Universitas Diponegoro.
2. Dekan Fakultas Kedokteran UNDIP yang telah memberikan sarana dan
prasarana kepada saya sehingga dapat menyelesaikan tugas ini dengan
lancar.
3. dr. Jati Listiyanto Sp.An, KIC selaku dosen pembimbing yang telah
menyediakan waktu, tenaga dan pikiran untuk membimbing saya dalam
penyusunan Karya Tulis Ilmiah ini.
4. dr. Widya Istanto Sp.An, KAKV, KAR selaku dosen penguji yang telah
vi
5. dr. Himawan Sasongko, Sp.An, Msi.Med, KNA selaku ketua penguji yang telah
memberikan saran dan arahan dalam penyusunan Karya Tulis Ilmiah ini.
6. Kepala bagian dan seluruh jajaran staf bagian Anestesi Fakultas Kedokteran
Universitas Diponegoro.
7. Seluruh staf RSUP dr. Kariadi Semarang yang telah membantu.
8. Seluruh staf pengajar Fakultas KedokteranUniversitas Diponegoro yang telah
memberi bekal pengetahuan kepada penulis.
9. Kedua orang tua saya dan keluarga yang senantiasa memberikan dukungan
moral maupun material.
10. Mochamad Azam Maqbulla teman satu kelompok Karya Tulis Ilmiah yang
menjadi sumber dukungan dalam penyusunan Karya Tulis Ilmiah ini.
11. Serta semua pihak yang tidak mungkin saya sebutkan satu-persatu atas
bantuannya secara langsung maupun tidak langsung sehingga Karya Ilmiah
ini dapat terselesaikan dengan baik.
Akhir kata, penulis berharap Tuhan Yang Maha Esa berkenan membalas segala
kebaikan semua pihak yang telah membantu. Penulis berharap semoga Karya Tulis
Ilmiah ini dapat bermanfaat bagi kita semua.
Semarang, 22 Juli 2014
DAFTAR ISI
BAB 1 PENDAHULUAN ... 1
1.1 Latar belakang... 1
1.2 Rumusan masalah... 5
1.3 Tujuan penelitian... 5
1.3.1 Tujuan umum... 5
1.3.2 Tujuan khusus ... 5
1.4 Manfaat penelitian... 6
1.5 Orisinalitas penelitian... 7
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA ... 8
vii
2.1.1 Pengertian ... 8
2.1.2 Mekanisme cardiac arrest... 11
2.1.3 Diagnosis... 13
2.1.3.1 Gejala klinis... 13
2.1.3.2 Pemeriksaan fisik ... 13
2.1.3.3 Elektrokardiografi (EKG) ... 14
2.1.3.4 X-Foto thorax ... 14
2.2 Infark Miokard Akut... 14
2.2.1 Pengertian ... 14
2.2.2 Klasifikasi IMA ... 17
2.2.3 Mekanisme IMA ... 19
2.2.3.1 Mekanisme STEMI ... 19
2.2.3.2 Mekanisme NSTEMI ... 21
2.2.4 Gejala dan tanda IMA... 22
2.2.5 Diagnosis IMA... 22
2.2.6 Pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang ... 23
2.2.6.1 Pemeriksaan fisik ... 23
2.2.6.2 Pemeriksaan laboratorium... 24
2.2.6.3 Pemeriksaan penunjang... 24
2.3 Intensive Care Unit ... 26
2.3.1 Pengertian ... 26
2.3.2 Pelayanan ICU ... 27
2.3.4 Alur pelayanan ICU... 30
2.4 HCU ... 30
2.4.1 Pengertian HCU... 30
2.4.2 Indikasi masuk dan keluar HCU... 31
BAB 3 KERANGKA TEORI & KERANGKA KONSEP ... 32
3.1 Kerangka teori ... 32
3.2 Kerangka konsep ... 33
BAB 4 METODOLOGI PENELITIAN... 34
4.1 Ruangan lingkup penelitian... 34
4.2 Tempat dan waktu penelitian... 34
4.3 Jenis dan rancangan penelitian ... 34
4.4 Populasi dan sampel ... 35
4.4.1 Populasi target... 35
4.4.2 Populasi terjangkau... 35
4.4.3 Sampel... 35
4.5 Definisi operasional... 35
4.6 Cara pengumpulan dan analis data ... 37
4.7 Alur penelitian ... 38
4.8 Etika penelitian... 39
4.9 Jadwal penelitian ... 40
BAB 5. HASIL PENELITIAN 5.1 Karakterisitik subjek penelitian... 41
ix
5.3 Karakteristik pasien IMA di ICU dan HCU berdasarkan usia ... 42
5.4 Deskripsi pasien IMA berdasarkan asal ruangan sebelum masuk ICU dan HCU ... 43
5.5 Deskripsi pasien cardiac arrest berdasarkan respon terhadap tindakan resusitasi ... 44
5.6 Karakteristik pasien IMA di ICU dan HCU berdasarkan penggunaan alat medik ... 45
5.7 Karakteristik pasien IMA di ICU dan HCU berdasarkan skorAPACHE II ... 46
BAB 6 PEMBAHASAN ... 47
6.1 Jumlah pasien IMA yang mejadi cardiac arrest ...47
6.2 Hubungan antara umur pasien IMA dengan kejadian cardiac arrest .48 6.3 Jumlah pasien IMA berdasarkan asal ruang sebelum masuk ICU dan HCU ... 49
6.4 Respon terhadap tinakan resusitasi pada pasien cardiac arrest ...49
6.5 Penggunaan alat medik pada pasien ... 50
6.6 Karakteristik pasin IMA di ICU dan HCU berdasarkan skor APACHE II ...51
BAB 7 SIMPULAN DAN SARAN... 52
7.1 Simpulan... 52
7.2 Saran ... 53
DAFTAR PUSTAKA ... 54
Lampiran 1. Form Survey Penelitian ... 57
Lampiran 2. Surat Izin Penelitian... 58
Lampiran 3. Lembar Ethical Clearance ... 59
Lampiran 4. Lembar Foto Penelitian ... 60
xi
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Keaslian penelitian...7
Tabel 2. Definisi operasional ...37
Tabel 3. Jadwal penelitian...40
Tabel 4. Distribusi pasien IMA yang menjadi cardiac arrestdi ICU dan HCU
Semarang periode Januari 2012 – Desember 2013 ...41
Tabel 5. Kelompok usia pasien IMA di ICU dan HCU periode Januari 2012 –
Desember 2013...42
Tabel 6. Distribusi pasien IMA berdasarkan asal ruangan sebelum masuk ICU dan
HCU periode Januari 2012 – Desember 2013...43
Tabel 7. Distribusi pasien cardiac arrest berdasarkan respon terhadap tindakan
resusitasi di ICU dan HCU periode Januari 2012 – Desember 2013...44
Tabel 8. Distribusi pasien cardiac arrest yang diberikan defibrilator di ICU dan
HCU periode Januari 2012 – Desember 2013... 45
Tabel 9. Distribusi pasien IMA yang menggunakan ventilator di ICU dan HCU
periode Januari 2012 – Desember 2013 ...45
Tabel 10. Distribusi pasien IMA di ICU dan HCU periode Januari 2012 – Desember
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. Aterosklerosis... 15
Gambar 2. Sindroma koroner akut ... 16
Gambar 3. Anatomi a. koronaria... 19
Gambar 4. Gambaran EKG STEMI dan NSTEMI ... 26
Gambar 5. Alur pelayanan HCU dan ICU di rumah sakit ... 30
Gambar 6. Kerangka teori penelitian ... 32
Gambar 7. Kerangka konsep penelitian ... 33
Gambar 8. Alur penelitian... 39
xiii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Form survey penelitian ... 57
Lampiran 2. Surat Izin Penelitian... 58
Lampiran 3. Lembar Ethical Clearance ... 59
Lampiran 4. Lembar Foto Penelitian ... 60
DAFTAR SINGKATAN
MI : Miokard Infark
IMA : Infark Miokard Akut
STEMI : ST Elevation Miokardial Infarction
NSTEMI : Non ST Elevation Miokardial Infarction
LV : Left Ventrikel
EKG : Elektrokardiografi
PVC : Prematur Ventrikel Kontraksi
VF : Ventrikel Fibrilasi
VT : Ventrikel Takikardia
ICU : Intensive Care Unit
xv ABSTRAK
Latar belakang : Infark Miokard Akut (IMA) merupakan bagian dari penyakit jantung koroner. IMA terjadi akibat oklusi atau sumbatan pada pembuluh darah koroner yang menyebabkan suplai darah berkurang sehingga terjadi nekrosis miokard. Oleh sebab itu, pada perjalanannya IMA sangat berpotensi untuk menjadi cardiac arrest.
Tujuan : Mengetahui dan mendapatkan data tentang prevalensi pasien IMA yang menjadi cardiac arrestdi ICU dan HCU RSUP Dr. Kariadi Semarang periode Januari 2012 – Desember 2013.
Metode Penelitian : Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif observasional. Sampel penelitian ini adalah pasien IMA yang dirawat di ICU dan HCU RSUP Dr. Kariadi Semarang dari Januari 2012 – Desember 2013. Data diperoleh dari catatan rekam medik di Instalasi rekam medik RSUP Dr. Kariadi Semarang.
Hasil : Didapatkan 58 pasien IMA yang dirawat di HCU dan ICU, 45 (77,6%) pasien terjadi cardiac arrest dan 13 (22,4%) pasien tidak terjadi cardiac arrest. Pasien IMA terbanyak pada usia ≥ 61 tahun sebanyak 28 (48,3%) pasien. Pasien yang respon terhadap resusitasi sebanyak 5 pasien (14,3%) dan tidak respon sebanyak 30 (85,7%) pasien. Terdapat 48 (82,7%) pasien yang berasal dari IGD, 7 (12,1%) pasien dari bangsal, dan 3 (5,2%) pasien dari instansi lain. Terdapat 22 pasien (62,85%) yang diberikan DC shock dan terdapat 29 (50%) pasien yang menggunakan ventilator. Skor
APACHEterbanyak pada rentang skor 15-19 sebanyak 18 (31,03%) pasien.
Kesimpulan : Berdasarkan catatan rekam medik di RSUP Dr. Kariadi Semarang dari Januari 2012 – Desember 2013 diperoleh 45 (77,6%) pasien yang terjadi cardiac arrestdari 58 pasien IMA yang dirawat di ICU dan HCU.
ABSTRACT
Background : Acute Myocardial Infarction ( AMI ) is a part of coronary heart disease. AMI caused by occlusion or blockage in the coronary arteries that causes reduced blood supply resulting in myocardial necrosis. Therefore, in the step way of AMI is so potential to be a cardiac arrest.
Aim : To identify and obtain data of AMI patients prevalence who become cardiac arrest in the ICU and HCU RSUP dr. Kariadi Semarang on the period of January 2012 – December 2013.
Methods : This study was a descriptive observational study. The sample was taken from AMI patients in the ICU and HCU RSUP dr. Kariadi Semarang who was treated from January 2012 – December 2013. The data obtained from the medical record in the medical record installation of RSUP dr. Kariadi Semarang.
Results : There were 58 AMI patients who was treated in HCU and ICU, 45 (77.6%) patients was occurred the cardiac arrest, and 13 (22.4%) patients was not occurred the cardiac arrest. Mostly, AMI patients was at age ≥ 61 years, and the total is 28 (48.3%) patients. The patients who respond to resuscitation are about 5 patients (14.3%), and who did not response by 30 (85.7%) patients. There are 48 (82.7%) patients from the ER, 7 (12.1%) patients from the ward, and 3 (5.2%) patients from another instances. There are 22 patients (62.85%) were given the DC shock and there were 29 (50%) of patients using ventilators. For the highest APACHE scores is in the range 15-19, as many as 18 (31.03%) patients.
Conclusion : Based on the record entry medics in RSUP dr. Kariadi Semarang from January 2012 – December 2013 acquired 45 (77.6%) patients who occurred the
cardiac arrestfrom 58 AMI patients who was treated in the ICU and HCU.