107
Nuri Novianti Afidah, 2012
Mantra Dangdan Banjarsari : Cermin Konsep Cantik Orang Sunda Di Banjarsari Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
BAB 5
SIMPULAN DAN SARAN
5.1Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan terhadap mantra dangdan di Banjarsari, penulis dapat menyimpulkan bahwa mantra dangdan Banjarsari (MDB) yang terdiri atas jangjawokan dan jampe dibagi ke dalam tiga kelompok, yakni mantra pradandan, sedang dandan, dan pascadandan. Mantra-mantra yang dimaksud antara lain jampe mandi, jangjawokan diwedak, dan dibaju.
Dari segi bentuk lingual yang berhubungan dengan fonologi, MDB dapat dibedakan melalui intonasi, panjang nada, dan tone. Penggunaan unsur-unsur fonologis (unsur suprasegmental) memberikan gambaran kedekatan hubungan fonologi dengan budaya mantra. Apabila diteliti dari elemen prosodi (tekanan, titinada, dan jangka), MDB memiliki tekanan yang ditautkan pada kenyaringan yang menaik dan menurun. Selain itu, dalam MDB pun ditemukan sinonim dan antonim. Sementara itu, pada analisis referensi leksikon, referensi leksikon dalam MDB dapat digolongkan menjadi bermacam-macam, yakni (1) permohonan, (2) bagian tubuh, (3) binatang, (4) benda, (5) aktivitas mata, (6) keadaaan, (7) kekerabatan, dan (8) harapan. Referensi leksikon bagian tubuh merupakan referensi yang paling dominan digunakan dalam MDB dibandingkan referensi lainnya.
108
Nuri Novianti Afidah, 2012
Mantra Dangdan Banjarsari : Cermin Konsep Cantik Orang Sunda Di Banjarsari Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
ke wajahku’ merupakan kalimat yang mempunyai makna cahaya memancar ke
wajah seseorang (perempuan Sunda) dan wajahnya terlihat bersinar. Kalimat (8)
Rarayku kaya wulan opat belasé ‘wajahku seperti bulan purnama’ merupakan sebuah ungkapan yang mempunyai makna wajah cantik perempuan Sunda yang memancar seperti bulan purnama. Selanjutnya pada data (2), kalimat (5) Dina tarang lancah mentrangan ‘pada keningnya laba-laba bercahaya’ merupakan sebuah ungkapan yang mempunyai makna kening seseorang sangat indah dan memancarkan cahaya. Kalimat (6) Na irung kuwung-kuwungan ‘hidung
melengkung’ merupakan sebuah ungkapan yang mempunyai makna hidung
seseorang yang sangat indah atau mancung. Kalimat (7) Na pipi katumbirian
‘pipinya seperti layung’ merupakan sebuah ungkapan yang mempunyai makna
pipi seseorang yang indah (memancarkan cahaya kuning kemerahan). Kalimat (8)
Ditilik ti gigir lenggik ‘dilihat dari samping ramping’ merupakan kalimat yang
mempunyai makna seseorang dilihat dari samping terlihat ramping. Selanjutnya, kalimat (9) Diteuteup ti hareup sieup ‘ditatap dari depan manis’ merupakan
kalimat yang mempunyai makna seseorang ditatap dari depan terlihat manis (pantas). Di samping itu, pada data (3) kalimat (4) Ditilik ti gigir lenggik ‘dilihat
dari samping ramping’ merupakan kalimat yang mempunyai makna seseorang
dilihat dari samping terlihat ramping. Kalimat (5) Diteuteup ti hareup sieup
‘ditatap dari depan manis’ merupakan kalimat tersebut mempunyai makna
seseorang ditatap dari depan terlihat manis (pantas).
109
Nuri Novianti Afidah, 2012
Mantra Dangdan Banjarsari : Cermin Konsep Cantik Orang Sunda Di Banjarsari Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
cantik menurut orang Sunda di Banjarsari adalah wanita yang memiliki wajah cantik bersinar seperti bulan purnama, kening yang indah (bercahaya), hidung mancung, pipi seperti pelangi, serta tubuh ramping dan manis (pantas). Sementara itu, dari segi pengklasifikasian, MDB dibagi dalam beberapa kategori, yakni kategori tempat, kategori kegitan,kategori pelaku, dan frekuensi.
5.2Saran
Setelah melakukan penelitian terhadap MDB dan melakukan berbagai penelusuran, penulis mengajukan beberapa saran berikut ini. Karena penelitian ini terbatas pada penelitian terhadap MDB, penelitian selanjutnya diharapkan dapat menganalisis lebih banyak varian MDB dalam studi penelitian linguistik antropologis. Di samping itu, penelitian ini menghasilkan beberapa temuan penelitian yang secara teori belum dapat ditelusuri. Penulis berharap agar penelitian-penelitian lainnya dalam bidang yang sama dapat meneliti lebih dalam dan meluruskan hasil temuan penelitian ini berdasarkan ilmu dan teori yang relevan.