• Tidak ada hasil yang ditemukan

T SEJ 1201036 Chapter5

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "T SEJ 1201036 Chapter5"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

Jakiyatul Miskiya, 2014

Pemanfaatan Nilai Toleransi Dalam Babad Cirebon Untuk Meningkatkan Kohesi Sosial Siswa Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB V

KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

A. Kesimpulan

Pengembangannilai-nilaitoleransidapatdikembangkanoleh guru

denganmemilihsumberbelajar yang tepatsepertipenggunaanbabad Cirebon.

Denganmenggunakanbabad Cirebon guru

dapatmengarahkansiswauntukmenganalisisisidaribabad Cirebon

untukmemanfaatkannilai-nilaitoleransi yang dapatdimanfaatkanoleh guru

untukmeningkatkankohesisosialsiswa.Penggunaanbabad Cirebon yang dilakukanoleh guru

mitradenganmempergunakanbabad Cirebon yang berbahasa

Indonesia.Adapuntujuandaripenggunaanbabad Cirebon yang

sudahditerjemahkankedalambahasa Indonesia adalah agar lebihmudahdipahamiolehsiswa. Ada

babad yang berbahasajawa Cirebon akantetapitidakdipergunakanoleh guru

mitradenganalasantersebut di atas.

AdapunPerencanaanPembelajarandenganmempergunakanbabad Cirebon dilakukan guru

mitradengansedemikianrupa, guru mitramenggalinilaitoleransidalambabad Cirebon

dengancaramenyiapkanbabadtersebutdanmengetikkembaliisibabad Cirebon yang

mengandungnilaitoleransikemudiandipergunakandalam proses pembelajaransejarah.

Penggunaanbabad Cirebon dalam proses pembelajaransejarahsudahdilakukanoleh guru

mitradenganmenggalinilaitoleransi yang terdapatdidalamnya,

siswadiarahkanuntukmenganalisisnilaitoleransi yang terdapatdidalambabad,

danitudapatdilakukanolehsiswadengandapatmenyebutkanbeberapapupuhdidalambabad Cirebon

yang mengandungnilaitoleransi.

Sedangkanhasilpengamatanmelaluiobservasidalampembelajarandapatdilihatpeningkatankohesis

osialsiswa.

Proses evaluasipembelajarandenganmempergunakanbabadbabad Cirebon

dilakukandenganmempergunakanevaluasi non-tes.

Yaitumempergunakanlembarobservasievaluasidalamkerjakelompok yang

dilakukanolehsiswadalampembelajaran.Adapaunkriteriapenilaiandalam proses

(2)

Jakiyatul Miskiya, 2014

Pemanfaatan Nilai Toleransi Dalam Babad Cirebon Untuk Meningkatkan Kohesi Sosial Siswa Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

hasilevaluasi non

testersebutdapatdisimpulkankohesisosialsiswameningkatdaripelaksanaantindakanpertamasampa

idengantindakankedelapan.

Dalampembelajaranmempergunakanbabad Cirebon sebagaisumberbelajar yang

dilaksanakan di kelas XI IPS 1 SMA Negeri 1

Jatibarangpenelitimenemukankendala-kendala.AdapunkendalatersebutadalahAlokasiwaktupelajaransejarah di kelas XI IPS 1 yang

kebetulanada di jam

terahirpembelajarandanhaltersebutmengakibatkanpengaruhterhadapminatbelajarsiswadanditam

bahlagipelajaransejarahdikelasinikebetulanadadiharisabtu yang manapadaharisabtusetiap jam

ke-3 dan 4 adakegiatanolahragabersamahalinijugaberpengaruhterhadapkondisikelas yang

selaluberantakansetiaphabisberolahraga. Hal

tersebutdikatakanmenjadikendaladikarenakanberpengaruhterhadapmotivasisiswauntukbelajar.K

ondisi yang kedua yang

dapatdikatakanmenjadikendalaadalahpenelitianiniberhubungandengannilaidansikap yang

manadapatdiketahuipengukuransikapsangatsulituntukdiukursehinggapenelitihanyamengukursik

appesertadidikdidalamkelassajakhususnya yang berhubungandengankohesisosialsiswa.

Bedasarkanuraianpadapembahasanhasilpenelitiandantemuan-temuan yang

diperolehpenelitimakadapatdisimpulkansebagaiberikut:

1. Pengembanganbabad Cirebon

sebagaisumberpembelajarnsejarahsangatmudahdilakukanoleh guru.

2. PerencanaanPembelajarandenganmempergunakanbabad Cirebon

khususnyapemanfaatannilainyauntukmeningkatkankohesisosialsiswajugadapatdilakuk

anoleh guru denganmengintegrasikankedalamKompetensiDasarmanapun.

3. PembelajaransejarahmelaluikajianbiografiSunanGunungJatidenganpendekatanpembela

jaranbiografidanpenggunaanbabad Cirebon mampumeningkatkankohesisosialsiswa.

4. Pembelajaransejarahmelaluipenanamannilai yang

diajarkanolehSunanGunungJatimampumeningkatkankemampuan guru dalammenelola

proses

belajardanmengajarsecarakreatifdaninovatifmelaluipengembangankonseptoleransi

(3)

Jakiyatul Miskiya, 2014

Pemanfaatan Nilai Toleransi Dalam Babad Cirebon Untuk Meningkatkan Kohesi Sosial Siswa Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

5. Pembelajarandenganpendekatanpembelajaranbografidanpendekatannilaimampumenin

gkatkanperaihannilaipadadiripesertadidikbaik yang

berkenaandenganpeningkatankohesisosialmaupunpemahamantoleransidanmenghargais

esama.

6. Pembelajarandenganmenggunakansumberbelajarbabad Cirebon

danmemanfaatkannilai-nilaitoleransi yang

terdapatdidalamnyadapatmeningkatkankohesisosialsiswa.

7. Evaluasidalampembelajaran yang mempergunakanbabad Cirebon

sebagaisumberbelajardapatdilakukandenganmempergunakanlembarobservasipenilaian

kinerjakelompok,

sehinggadapatterlihatpeningkatankohesisosialsiswadalampembelajaran.

8. Kendala-kendala yang adadalampembelajaranmempergunakanbabad Cirebon

seperimotivasidanpenilaiansebenaranyadapat di atasiolehpeneliti.

B. Rekomendasi

1. Untuk Guru

a. Guru

dapatmengembangkannilaitoleransiuntukmeningkatkankohesisosialsiswasecar

aterusmenerusdalampembelajaransearahmelaluipendekatandankajian yang

lain.

b. Guru

dapatmemberikanpengetahuandanmeningkatkankohesisosialsiswamelaluipeng

gunaansumberbelajar yang lain seperbabad.

c. Guru harusmampumengasahdirinyadalammenjalankantugassebagai guru

professional

denganselalumelakukaninovasidanberupayaamengembangkanpembelajaransej

arah yang bermaknabagipesertadidik.

2. UntukSekolah

a. Sekolahdiharapkanmemberikanruangbagi guru

(4)

Jakiyatul Miskiya, 2014

Pemanfaatan Nilai Toleransi Dalam Babad Cirebon Untuk Meningkatkan Kohesi Sosial Siswa Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

b. Sekolahdiharapkanmemberikanmotivasikepada guru

untukberinovasidalammelaksanakantugasprofesionalnya.

c. Sekolahdiharapkanmemberikankesempatanpada guru

untukmengoptimalkanfungsinyasebagaipengembangkurikulumdisekolahdanme

mberikandukungansertapenghargaansecara moral maupun material.

3. UntukPemerintah Daerah/DinasPendidikan

a. Dinasdiharapkanmemberikanpeluangkepadasekolahdan guru

untukmengembangkansilabusseluasluasnya.

b. Dinaspendidikandiharapkanmemberikanpeluangkepada guru

dansekolahuntkmengekplorasisejarahlokaldalampembelajaransejarah agar

tergalisejarahlokal

c. Dinasdiharapkanmemberikankesempatankepada guru

sejarahdansekolahuntukmempergunakansumberbelajar yang

Referensi

Dokumen terkait

posisi fitur pada wajah seperti mata, hidung, dan mulut sehingga peran dari blok pre- processing cukup vital dalam sistem pengenalan wajah yang telah dibuat,

Hasil uji statistik 0,000 maka dapat disimpulkan ada perbedaan signifikan antara pretest tingkat kelelahan mata sebelum dilakukan senam mata dan post test 4 tingkat kelelahan

Tubektomi (Metode Operasi Wanita/ MOW) adalah metode kontrasepsi mantap yang bersifat sukarela bagi seorang wanita bila tidak ingin hamil lagi dengan cara mengoklusi tuba

Keputusan hakim yang menyatakan seseorang bersalah atas perbuatan pidana yang dimaksud dalam pasal 13, menentukan pula perintah terhadap yang bersalah untuk

Objektif pengauditan dijalankan adalah untuk menilai sama ada pengurusan Tanah Rizab Melayu (TRM) oleh Jabatan Tanah Dan Galian Negeri Perlis telah dilaksanakan

Hasil penelitian menunjukan secara umum kompetensi guru mata pelajaran ekonomi di SMA Negeri Kota Bandung dalam kategori tinggi.. Kompetensi Pedagogik guru

[r]

4.1.3.2 Karakteristik Guru Mata Pelajaran Ekonomi Berdasarkan Usia