• Tidak ada hasil yang ditemukan

16.01.17 DRAFT 2 REVISI ICON NEWS JANUARI 2017

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "16.01.17 DRAFT 2 REVISI ICON NEWS JANUARI 2017"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

Edisi Januari

2017

C o m m u n i C at i n g o u r w o r l d

www.iconpln.co.id

ICON

IC

News

O

N+ BE

RIN

TEGRITAS

IN TE

G RITY IS FOUNDAT

ION

O

F A

LL

W

E

D

O

I

N

I

C O N +

EstafEt DEwan

Komisaris,

awali tahun 2017

D

ewan Komisaris (Dekom) terdahulu

yang dimotori Harry Jaya Pahlawan

sebagai Komisaris utama menyerahkan

amanah pemegang saham kepada

penerusnya, Gong Matua Hasibuan dan

Agus Sutiawan. Selama tiga tahun terakhir,

2013—2016, Harry bersama anggota Dekom

lainnya mengerahkan tenaga dan pikirannya

bagi ICON+.

Dalam kurun waktu itu pula, ICON+ selama

tiga tahun berturut-turut berhasil meraih

predikat

triple

A. Predikat

triple

A tersebut

tidak hanya menjadi pencapaian bagi

ICON+. Melainkan, menjadi bukti sebuah

kolaborasi yang apik dan harmonis antara

Direksi dan ICONers sebagai unsur pelaksana

dengan Dekom sebagai unsur pengawasan

perusahaan.

Tahun ini, ICON+ pun mengawali langkahnya

bersama dengan Dekom baru. Di bawah

arahan dan pengawasan Dekom baru, ICON+

diharapkan dapat mempertahankan dan

meningkatkan pencapaian yang berhasil

diraih selama ini. Apresiasi terbesar pun

diberikan ICONers kepada Dekom terdahulu.

Begitu pula dengan sambutan hangat

bagi Dekom baru yang siap beraksi

bersama seluruh elemen di ICON+.

Summ

ar

y

Estafet

Dewan Komisaris

(2)

ICON

News

PENANGGUNG JAWAB :

Yunianto Prabowo [Sekretaris Perusahaan]

PEMIMPIN REDAKSI :

titik riana [Manajer Humas]

KOORDINATOR LIPUTAN :

Erna Pardede

KONTRIBUTOR :

agustina masito

NARASUMBER :

Seluruh manajer Pt indonesia Comnets Plus

SIKLUS :

nasari, Khasbullah, arief Santoso

KONSULTAN MEDIA

intEgriti

Pt integra Cipta Kreasi telp/Fax : 021-27650747

EDITOR

muhammad Pamungkas

REPORTER & PHOTOGRAPHER

dyota tenerezza, anita nur Fitriany, Candra Fivetya, novita Puspa, Chairudi B. dharma, m. nur Fitrianto

DESAIN & TATA LETAK

andunk Bayumurti

3 sEmboyan

Kehadiran Dewan Komisaris dalam sebuah perusahaan memegang amanah dari pemegang saham untuk melakukan fungsi pengawasan dan pembinaan melalui pemberian arahan terhadap perusahaan. Amanah inilah yang diemban Harry Jaya Pahlawan

dkk selama periode tahun 2013— 2016. Tugas dan amanah itu pun, kini, diteruskan oleh Gong Matua Hasibuan dan Agus Sutiawan selaku Dewan Komisaris (Dekom) yang baru.

Harry menjelaskan bahwa selama ini tugas, fungsi, dan wewenang Dekom

Sejak akhir tahun 2016 lalu, iCon+ kedatangan dua orang anggota keluarga

baru yang akan menempati kursi dewan Komisaris. mereka adalah gong

matua Hasibuan dan agus Sutiawan, yang menggantikan dewan Komisaris

sebelumnya, Harry Jaya Pahlawan, Satriyo wibowo, moestafa nadjib,

Bambang Adi Winarso, dan Ritme Aulia Jafar.

terhadap perusahaan tak ubahnya seorang ayah kepada anaknya, yaitu mengarahkan, meluruskan, jika perlu “mencubit”, jika anaknya bersalah. Harry juga menyebutkan bahwa dalam melaksanakan tugasnya, Harry mengadopsi tiga semboyan Ki Hajar Dewantara.

Estafet

Dewan Komisaris

awali tahun 2017

ICON

News

Edisi Januari 2017

3

PT Indonesia Comnets Plus

FoKuS

Editorial

da

Ft

ar iSi

Pt indonESia ComnEtS PluS

Kawasan PLN Cawang Jl. Mayjend Sutoyo N0.1 Cililitan, Jakarta Timur 13640 Telp. [021] 525 3019 Fax. [021] 525 3659 Email : humas@iconpln.co.id

a

da pertemuan, adapula waktunya perpisahan. Itulah dinamika kehidupan. Pertemuan dan perpisahan pun menjadi bagian dari perjalanan bisnis ICON+. Pada lembar pertama di tahun 2017 ini, ICONers mengantarkan sekaligus menyambut Dewan Komisaris (Dekom) yang telah dan akan bertugas di ICON+.

Berdasarkan ketetapan pemegang saham, per Januari 2017 ini, ICON+ akan diayomi oleh Dekom yang baru: Gong Matua Hasibuan dan Agus Sutiawan. Keduanya akan melanjutkan estafet Dekom terdahulu yang dimotori oleh Harry Jaya Pahlawan, Satriyo Wibowo, Moestafa Nadjib, Bambang Adi Winarso, dan Ritme Aulia Jaffar. Pertemuan dan perpisahan ini pun mengisi halaman-halaman utama ICON+News edisi perdana 2017.

Di antara pertemuan yang terjadi di lingkungan ICON+, adalah pertemuan ICON+ dengan para inovator muda dalam Kompetisi Aplikasi IoT ICON+ 2016. Melalui kegiatan ini, ICON+ ingin mengajak generasi muda Indonesia untuk mengembangkan berbagai inovasi aplikasi IoT. Dari kompetisi ini, inovasi IoT terbaik dari yang terbaik akan direalisasikan menjadi sebuah produk aplikasi IoT yang nyata yang dapat digunakan oleh ICON+.

Tak hanya menghadirkan berita-berita terhangat dan terbaru dalam lingkungan ICON+, di awal tahun ini, ICON+News juga menyajikan artikel-artikel ringan dan dua rubrik terbaru, yaitu Inspirasi dan Teknologi. Pada edisi ini, kami juga berharap partisipasi dari pembaca untuk mengisi survei pembaca.

Selamat membaca!

3

FoKuS

ESTAFET DEWAN KOMISARIS, AWALI TAHUN 2017

7

agEnda

KEGIATAN ICONers

10

ProduK & laYanan

KOMPETISI APLIKASI IoT ICON+, KEMBANGKAN RAGAM PRODUK APLIKASI IoT NASIONAL

12

iConers

IN MEMORIAM “BAMBANG MUSTRIONO”

13

Sdm

LESEHAN BARENG DIREKSI DENGAN ICONers JALIN KOMUNIKASI EFEKTIF DAN BORDERLESS

14

KomunitaS

KOMUNITAS ZUMBA

JAGA STAMINA DAN JALIN SILATURAHMI ICONers

15

inSPiraSi

POTENSI BISNIS DIGITAL DI INDONESIA

16

manaJEmEn

GAJIAN? YUK, ATUR DENGAN TEPAT!

17

tEKnologi

KEMUDAHAN BERTRANSAKSI DENGAN FINTECH

18

JElaJaH
(3)

triple A pun akan terus dipertahankan. Dekom baru pun siap berkiprah untuk mempertahankan dan meningkatkan pencapaian yang telah berhasil diraih.

Menurut Komisaris Utama ICON+ yang baru, Gong Matua, konsistensi dan kesinambungan kebijakan merupakan faktor yang sangat penting dalam menjaga going concern sebuah korporasi. Perseroan hendaknya s e n a n t i a s a a d a p t i f d a n a g i l e

(berkembang dengan melanjutkan kebijakan sebelumnya) terhadap tuntutan perubahan lingkungan bisnis.

Mengenai langkah yang diterapkan Dekom terdahulu, Gong Matua mengatakan bahwa para Dekom terdahulu telah meletakkan pondasi yang kuat untuk menjalankan fungsi Dekom ICON+ agar inline dengan amanat Undang-Undang Perseroan Terbatas dan Anggaran Dasar Perseroan.

Sementara itu, Komisaris ICON+ Agus Sutiawan mengakui cukup banyak karya yang telah diukir oleh Dekom terdahulu. Mulai dari penataan organisasi dan kelengkapannya, update Rencana Jangka Panjang Perusahaan (RJPP), penyusunan board manual maupun tata laksana pengelolaan Perseroan berbasis

risk management dan good corporate governance (GCG).

Gong Matua dan Agus Sutiawan sangat mengapresiasi konsistensi Dekom sebelumnya dalam mengawal pencapaian target-target RJPP maupun Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) selama ini. Konsistensi ini pun mampu menghasilkan kinerja organisasi AAA selama 3 (tiga) tahun berturut-turut. arahan dan pengawasan selama kurun

waktu 2013—2016 tersebut, ICON+ didorong untuk terus memacu prestasi hingga ICON+ pun berhasil meraih predikat AAA (triple A).

Untuk mendukung kelancaran tugas, D e k o m p u n t e l a h m e m b e n t u k Organ Pendukung Dewan Komisaris yang terdiri dari Sekretaris Dewan Komisaris, Komite Audit, dan Komite Manajemen Risiko. Menurut Harry, organ pendukung dibutuhkan karena komisaris pergerakannya terbatas.

Di sisi lain, semua harus terakomodasi dengan baik. Sebelum semua program berjalan harus ada manajemen risikonya. Kemudian, setelah semua dilakukan, harus dilakukan audit. “Jadi, selain di ICON+ ada auditor, di komisaris pun harus ada auditor, maka dibentuklah komite audit. Hasilnya disampaikan kepada komisaris sebagai bahan rapat komisaris dengan direksi,” ujar Harry.

manajEmEn risiKo

P a d a p e l a k s a n a a n M a n a j e m e n P e r u s a h a a n , M o e s t a f a N a d j i b menyebutkan bahwa selalu ada risiko-risiko yang akan timbul, baik Risiko Finansial, Risiko Operasi, maupun Risiko Hukum. Hal senada disampaikan Ritme Aulia Jaffar, bahwa jika risiko tidak dikelola dengan baik, maka a k a n m e n g a n c a m t e r c a p a i n y a tujuan perusahaan atau bisa menjadi

persoalan hukum di kemudian hari yang dapat mengganggu kelangsungan perusahaan.

Oleh karena itu, setiap keputusan atau kebijakan yang mengandung risiko diperlukan kajian-kajian risikonya. Selain itu, dibutuhkan pula personel-personel yang mempunyai Kompetensi berbasis Risiko, serta pendidikan atau pelatihan bagi ICONers agar dapat mengelola Manajemen Risiko tersebut.

Perihal pengawasan internal, Moestafa Nadjib mengatakan untuk Penerapan Sistem Pengendalian Internal, Dekom selalu mengingatkan jajaran Direksi untuk memberdayakan serta memberi dorongan (encouragement) moril kepada Satuan Internal Audit (yang berada di bawah kendali Direktur Utama).

Khususnya, dorongan moril untuk melakukan Audit Berbasis Risiko (Risk Base) terhadap jajaran manajemen dibawah Dirut. Hal tersebut guna m e m i n i m a l k a n h a l - h a l y a n g menyimpang dari regulasi serta kebijakan Direksi yang telah ditetapkan.

aprEsiasi

Rangkaian arahan dan pengawasan D e k o m I C O N + t e r d a h u l u t e l a h memberi buah yang manis. Kebijakan Dekom terdahulu yang telah mampu membawa perusahaan pada predikat

“Pencapaian seperti ini, tentu hanya dapat dihasilkan dari kolaborasi yang baik dan apik antara Direksi sebagai unsur pelaksana dan Dewan Komisaris sebagai unsur pengawasan Perseroan,” kata Agus.

tantangan

Dalam mengemban tugasnya, Gong Matua menyebutkan bahwa ada dua tantangan besar yang dihadapi Dekom yang baru. Pertama adalah pertumbuhan bisnis PLN yang diproyeksikan tumbuh dua kali lipat dalam 10 tahun ke depan, baik dalam volume penjualan, revenue,

maupun kapasitas aset.

U n t u k i t u , I C O N + h a r u s d a p a t menerjemahkan dukungan yang

d i b u t u h k a n o l e h P L N b e s e r t a seluruh anak perusahaan dan unit bisnisnya. Dengan demikian, ICON+ mampu mengembangkan produk-produk yang relevan dan memenuhi kebutuhan pelanggan—dalam hal ini PLN.

Ke depan, tuntutan kepuasan pelanggan hanya akan dapat dipenuhi jika bisnis PLN didukung oleh TIK yang unggul dan

update. Hal itu pun menjadi peluang besar bagi ICON+ sebagai bagian dari bisnis PLN.

“Dari sisi eksternal, ICON+ diharapkan a k a n m a m p u m e m p e r b e s a r pangsa pasarnya, terutama dalam penyediaan jaringan dan layanan data melalui pertumbuhan akuisisi pelanggan baru serta membangun loyalitas dari pelanggan eksisting,” jelas Gong.

Kedua, ICONers perlu meningkatkan k o m p e t e n s i m e l a l u i a k u i s i s i terhadap knowledge dan teknologi t e r b a r u . D e n g a n p e n i n g k a t a n kompetensi, perusahaan akan dapat mengembangkan produk dan layanan yang melampaui ekspektasi pasar.

Maka, apresiasi terbesar sekaligus ucapan terima kasih pun diberikan ICONers beserta jajaran direksi kepada Dekom terdahulu. Sambutan hangat pun disampaikan ICONers bagi Dekom baru: selamat berkiprah, pertahankan

triple A, dan tingkatkan! Pertama, Tut Wuri Handayani yang

tertuang dalam kebijaksanaan komisaris yang senantiasa mendorong ICON+ untuk terus maju. Kedua, Ing Madya Mangun Karso yang diamalkan melalui penyelenggaraan rapat koordinasi dan evaluasi setiap bulannya. Yang ketiga adalah nilai-nilai keteladanan yang diambil dari semboyan Ing Ngarso Sung Tulodho.

“Komisaris itu tidak korupsi, tdak mencampur bisnis dan urusan kantor demi menghindari conflict of interest. Hal seperti inilah yang diteladani karyawan,” kata Harry.

solusi

Di tengah kondisi ekonomi nasional yang dinamis, Dekom mendorong dan mengarahkan perusahaan—dalam hal ini direksi untuk terus mengembangkan inovasi bisnisnya di bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK). “Direksi juga harus dapat mencari solusi agar

revenue dan margin perusahaan dapat terus meningkat,” imbuh Harry.

Arahan tersebut, menurut Komisaris ICON+, Ritme Aulia Jaffar, didasarkan pada pengalaman dan krisis moneter yang melanda Indonesia di tahun 1998 lalu. Di tengah kondisi krisis kala itu, bisnis TIK tetap dapat bertahan—bahkan tumbuh cukup pesat.

Kendati bisnis TIK terbilang “tahan banting”, Ritme menegaskan bahwa hal tersebut tetap harus disikapi dengan cermat oleh seluruh jajaran manajemen, terlebih dalam kondisi bisnis yang sangat dinamis. Dalam

gong matua dan agus sutiawan sangat mengapresiasi

konsistensi Dekom sebelumnya dalam mengawal

pencapaian target-target rjpp maupun rencana Kerja dan

anggaran perusahaan (rKap) selama ini. Konsistensi ini

pun mampu menghasilkan kinerja organisasi aaa selama 3

(tiga) tahun berturut-turut.

(4)

agEnda

K

o m i t m e n I C O N + d a l a m menerapkan prinsip K3 di setiap lini proses bisnis membuahkan nilai excellent pada hasil Audit Sertifikasi Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3). Dalam audit yang dilakukan oleh PT Sucofindo, (9—10/12) tersebut, ICON+ memperoleh tingkat pencapaian sebesar 87,34%

terhadap 166 kriteria SMK3 yang dipersyaratkan.

Berdasarkan hasil audit tersebut, ICON+ akan direkomendasikan ke Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kemenakertrans RI) untuk mendapatkan penilaian

p e n e r a p a n M e m u a s k a n s e r t a Sertifikat Bendera Emas. Sertifikasi ini akan berlaku mulai dari 2017 hingga 2020 mendatang.

Proses audit SMK3 dilakukan di empat lokasi kantor ICON+, yaitu ICON+ Kantor Cawang, Mampang, Durentiga, dan Gandul sehingga sertifikasi SMK3 baru berlaku di empat lokasi kantor ICON+ tersebut. Sementara, proses sertifikasi lokasi kantor Regional ICON+ akan menjadi agenda ICON+ berikutnya.

Dengan diperolehnya sertifikasi SMK3, ICON+ akan memperoleh berbagai manfaat. Di antaranya, melindungi

dan meminimalkan risiko bahaya kerja dan gangguan kesehatan saat bekerja, meningkatkan kepercayaan konsumen karena SMK3 menjadi salah satu jaminan terselenggaranya proses kerja yang aman, tertib dan bersih.

S e r t i f i k a s i S M K 3 i n i j u g a diharapkan mampu meningkatkan efektivitas SMK3 dengan adanya dokumentasi yang baik sehingga memudahkan tindakan perbaikan jika terindikasi alur kerja yang tidak sesuai.

Aware

terhadap K3

iCon+ tersertifikasi smK3

Bersama ICON+

Sehat-Selamat-Aman

BISSA

BISSA

Bersama ICON+

Sehat-Selamat-Aman

s

e b a n y a k 2 0 t i m i n o v a t o r I C O N + d i u n d a n g D i v i s i P e n g e m b a n g a n Organisasi ICON+ untuk m e n g i k u t i k e g i a t a n Pembekalan Penulisan Makalah. Kegiatan yang

b e r l a n g s u n g d i A u l a ICON+ Kantor Mampang, (14/12), ini merupakan r a n g k a i a n p r o g r a m inovasi ICON+ 2016 yang, sebelumnya telah selesai d i l a k s a n a k a n s e l e k s i internal.

M e n u r u t M a n a j e r P e n g e m b a n g a n Organisasi dan Pengelola Inovasi ICON+, Wisnu C a h y o n o , k e g i a t a n p e m b e k a l a n i n i j u g a sebagai persiapan bagi para inovator ICON+ untuk mengikuti tahap seleksi di tingkat PLN di tahun ini. GM SDM & Umum ICON+, Detty Elviany, pun hadir dalam kegiatan ini untuk memberikan arahan dan semangat kepada para inovator.

M e l a l u i k e g i a t a n pembekalan ini, para inovator ICON+ diharapkan bisa memetik ilmu dari seluruh materi pembekalan p e n u l i s a n m a k a l a h yang disampaikan oleh PLN Puslitbang. Dalam

pembekalan penulisan

makalah inovasi iCon+

kesempatan tersebut, Deputi Manajer Manajemen P e n g e t a h u a n d a n Inovasi PLN Puslitbang, T r i H a r d i m a s y a r , menyampaikan overview

s e p u t a r p e n g e l o l a a n

Knowledge Management

di PLN.

Tri juga menyampaikan k i s i - k i s i t e n t a n g Pelaksanaan Inovasi di PLN, Mekanisme Pelaksanaan Inovasi, Kategori Inovasi, Penilaian Inovasi, hingga ke tahap Penulisan Makalah Inovasi. Tri berharap, inovator-inovator ICON+ tetap s e m a n g a t d a n terus berinovasi untuk meningkatkan kinerja p e r u s a h a a n , m a u p u n P L N s e b a g a i h o l d i n g company.

DIREKSI dan SELURUH ICONers

DIREKSI dan SELURUH ICONers

DIREKSI dan SELURUH ICONers

DIREKSI dan SELURUH ICONers

DIREKSI dan SELURUH ICONers

DIREKSI dan SELURUH ICONers

Mengucapkan T

r

ima Kasih Yang Tak T

r

hingga Kepada :

bapak moch. harry jaya pahlawan

(Komisaris Utama ICON+ Periode 2013 – 2016)

bapak moestafa nadjib

(Komisaris ICON+ Periode 2010 – 2016)

bapak bambang adi winarso

(Komisaris ICON+ Periode 2004 – 2016)

bapak ritme aulia jaffa

r

(Komisaris ICON+ Periode 2013 – 2016)

bapak satriyo wibowo

(Komisaris ICON+ Periode 2010 – 2016)

Atas Bimbingan, Arahan dan Semangat yang tak pernah Padam dalam

kebersamaan Membangun ICON+ Selama ini.

Kami sangat bersyukur, karena dapat melewati tahun 2014 & 2015 dengan

Capaian Kinerja yang sangat membanggakan. Hal ini tidak terlepas dari bimbingan Bapak-Bapak yang

senantiasa siap menjadi orang tua, guru dan sahabat bagi kami.

Kini saat nya kami teruskan perjuangan dan cita cita mulia Bapak Bapak sekalian untuk Menjadikan ICON+

Perusahaan yang Maju, Terdepan dan Berintegritas, bersama para Dewan Komisaris kami yang baru :

bapak gong matua hasibuan

bapak agus sutiawan

Untuk para Dewan Komisaris yang baru kami mengucapkan SELAMAT DATANG

dan semoga kebersamaan kita akan membuat ICON+ semakin sukses dalam meraih peluang

dan dapat menjawab berbagai tantangan.

WE CAN DO IT, WE WILL DO IT, and WE ARE ONE

!

Jakarta, 22 Desember 2016

ICON

News

Edisi Januari 2017

7

(5)

agEnda

pemenang VDp

peringatan

hari anti Korupsi

tahun 2016

JUARA 3

Kantor Regional Jawa Barat

Rp.

500.000,-JUARA 2

Kantor Regional Indonesia Timur

Rp.

750.000,-JUARA 1

Kantor Regional Jawa Timur

Rp.

1.000.000,-iCon+ Kelola jaringan

internet Kementerian EsDm

D i a w a l t a h u n 2 0 1 7 , Kementerian ESDM kembali memercayakan pengelolaan j a r i n g a n i n t e r n e t n y a kepada ICON+. Kerja sama tersebut ditandai dengan penandatanganan kontrak kerja sama kedua pihak terkait Pekerjaan Pengadaan Sewa Infrastruktur Jaringan WAN

Fiber Optic (Local Loop), (3/1).

Penandatanganan yang digelar di Kantor Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) Kementrian ESDM Lantai 8, Jakarta ini dilakukan oleh Kepala Pusdatin ESDM, Susetyo Edi Prabowo dan PLT Direktur Utama ICON+, Hikmat Drajat. Dengan kerja sama ini, Kementerian ESDM akan menerima pelayanan prima ICON+ melalui sejumlah produk, antara lain Metronet, Internet, VICON, dan WIFI.

Tak hanya memberikan pelayanan prima, ICON+ juga berkomitmen untuk memberikan pengalaman melebihi ekspektasi Kementerian ESDM. Sebelum kerja sama ini, Kementerian ESDM pernah menjadi pelanggan ICON+ pada tahun 2010—2015 lalu, sebelum beralih ke provider lain di tahun 2016 dan memutuskan untuk kembali memilih ICON+.

iCon+ wujudkan

Konektivitas di unja

m

engawali tahun 2 0 1 7 , I C O N + bersama Lembaga Pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (LPTIK) Universitas Jambi (UNJA) menggelar acara “Peresmian Peningkatan

Bandwidth, Website 2 Bahasa, dan Repository

Universitas Jambi, serta Integrasi UNJA E-Payment”, (3/1). Peresmian sejumlah aplikasi baru tersebut merupakan wujud kerja sama antara ICON+ dan UNJA. Melalui kerja sama tersebut, ICON+ dipercaya untuk memfasilitasi jaringan internet, yang rencananya, akan mengoneksikan seluruh Kampus UNJA di tahun ini.

Acara yang digelar di Gedung Rektorat Lantai 3 Ruang Rapat Senat Universitas Jambi, Jalan Lintas Jambi – Muara Bulian, Muara Jambi ini dihadiri oleh seluruh pejabat UNJA serta jajaran manajemen ICON+. Peresmian dilakukan oleh Rektor UNJA, Johni Najwan disaksikan oleh PLT Direktur Niaga ICON+, Ardian Cholid.

Dalam sambutannya, Ardian Cholid mengungkapkan bahwa ICON+ akan memaksimalkan dukungannya terhadap UNJA dengan mempersembahkan jaringan internet yang andal. Konektivitas internal kampus UNJA diwujudkan melalui berbagai layanan dan produk ICON+ yang saat ini telah digunakan oleh UNJA, seperti IP Transit, IIX, Metronet Link, dan Storage.

Ke depan, ICON+ berharap kerja sama ini dapat terjalin secara dinamis dan ICON+ dapat memenuhi kebutuhan koneksi di seluruh kampus UNJA.

iCon+ garap sambungan

Fiber Optic di banyuwangi

D

alam rangka mewujudkan p e r c e p a t a n sambungan fiber optic ke seluruh desa di wilayah B a n y u w a n g i , Pemkab Banyuwangi mengundang ICON+ untuk menandatangani nota kesepahaman perihal kerja sama pembangunan jaringan telekomunikasi di desa, (31/12). Langkah ini dilakukan Pemkab Banyuwangi untuk mempercepat pelayanan publik di tingkat desa.

Penandatanganan Nota Kesepahaman dilakukan oleh Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas dan PLT Direktur Niaga ICON+, Ardian Cholid di Kantor Bupati Banyuwangi, Jl. A. Yani No. 100, Taman Baru, Kec. Banyuwangi, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur. Dalam kesempatan tersebut, PLT Direktur Niaga ICON+, Ardian Cholid mengungkapkan ICON+ optimis bahwa target 145 desa tersambung fiber optic bisa tuntas di tahun 2017.

”Percepatan ini dimungkinkan karena kami memanfaatkan instalasi tiang listrik PLN yang saat ini sudah tersedia sehingga kami tidak perlu melakukan penggalian. Kami adalah satu-satunya perusahaan penyedia jaringan fiber optic yang memiliki rail of way (ROW) di seluruh tiang listrik PLN,” jelas Ardian.

Selain percepatan sambungan fiber optic, ICON+ juga mendukung pengembangan pariwisata Banyuwangi melalui pengembangan aplikasi Augmented Reality (AR) Banyuwangi

In Your Hand. Aplikasi yang sudah dapat diunduh di Play Store ini memberi kemudahan navigasi bagi setiap pengunjung yang datang ke Banyuwangi.

lesehan bareng Direksi

iCon+, sambangi ro

jawa barat

s

etelah Roadshow

Lesehan Bareng Direksi sukses digelar di kantor ICON+ wilayah Jakarta dan sekitarnya, kali ini

roadshow menuju ke kantor regional (RO). Lokasi pertama adalah RO Jawa Barat yang terletak di Jl. Supratman No.58, Bandung. Seperti di lokasi sebelumnya, acara diawali dengan kegiatan senam bersama yang diikuti seluruh ICONers, (9/12). Senam bersama diikuti pula oleh PLT Direktur Keuangan dan SDM, Kuswowo dan Kepala Satuan Audit Internal, Setyo Harry.

Manajer Kantor Regional Jawa Barat, Wahyu Setyabudi yang bertindak sebagai moderator mengawali acara lesehan dengan memaparkan overview mengenai lingkungan pekerjaan dan tim yang ada di ICON+ Regional Jawa Barat. Kemudian, dalam arahannya, Kuswowo kembali mengingatkan ICONers perihal target dan tantangan perusahaan ke depan. Kuswowo juga mengajak seluruh ICONers untuk tidak berbangga diri dikarenakan status ICON+ sebagai anak perusahaan PLN.

Sepanjang acara lesehan berlangsung, ICONers tampak antusias bertanya dan berdiskusi dengan Kuswowo terkait penyelesaian berbagai penugasan PT PLN (Persero). Kuswowo pun langsung menanggapi setiap pertanyaan dan memberikan suntikan semangat kepada seluruh ICONers untuk dapat memberikan pelayanan prima kepada seluruh pelanggan.

D

i akhir tahun 2016 ini, ICON+

kedatangan anggota keluarga baru yaitu Gong Matua Hasibuan dan Agus Sutiawan. Keduanya diamanatkan PT PLN (Persero) untuk meneruskan tugas Dewan Komisaris sebelumnya, yaitu Harry Jaya Pahlawan, Satriyo Wibowo, Moestafa Nadjib, Bambang Adi Winarso dan Ritme Aulia Jaffar. Untuk mengapresiasi kiprah Dewan Komisaris sebelumnya dalam mengawal kinerja seluruh ICONers serta menyambut kedatangan anggota keluarga baru, ICON+ menggelar acara Pisah Sambut Dewan Komisaris, (13/12).

Acara diawali dengan Serah Terima Jabatan yang digelar di Ruang Rapat Dewan Komisaris, Lantai 2 Gedung ICON+ Mampang, Jakarta Selatan. Berita Acara Serah Terima ditandatangani oleh Dewan Komisaris terdahulu dan penerusnya, dengan disaksikan oleh Direktur Human Capital Management PLN, Muhammad Ali serta jajaran Direksi ICON+.

M o c h . H a r r y J a y a P a h l a w a n memberikan sejumlah dokumen ICON+ kepada Gong Matua Hasibuan sebagai bentuk simbolis telah diserahkannya tugas dan tanggung jawab Komisaris Utama ICON+ kepada Gong Matua Hasibuan.

G o n g M a t u a H a s i b u a n d a l a m sambutannya mengucapkan terima kasih untuk sambutan hangat ICON+ atas kedatangannya. Ia berharap seluruh ICONers dapat bekerjasama dengannya dan Komisaris, Agus

Sutiawan dalam mencapai target-target yang diamanatkan pemegang Saham.

Acara Pisah Sambut Dewan Komisaris ICON+ juga diisi dengan pemutaran video flashback dan ucapan terima kasih kepada jajaran Dewan Komisaris. ICON+ juga memberikan cinderamata berupa lukisan dan cincin berlian kepada seluruh jajaran Dewan Komisaris terdahulu yang disampaikan oleh jajaran Direksi. ICONers juga mempersembahkan sebuah penampilan berupa koreografi tarian “Tul Jaenak” yang berirama hiphop.

pisah sambut Dewan Komisaris iCon+

(6)

ProduK & laYanan

b

elakangan, Internet of

Things (IoT) mulai populer di tengah masyarakat. IoT menjadi sebuah cara pemanfaatan internet sebagai produk teknologi yang mampu memberikan nilai tambah. Tak hanya menjadi pembicaraan yang hangat, IoT pun mulai ramai diaplikasikan di berbagai industri sebagai proses

di Indonesia sudah terdapat lebih dari 20 kota yang sedang menerapkan atau menuju Smart City. Pengembangan

Smart City tersebut membutuhkan ide dan ragam produk (inovasi) berbasis aplikasi IoT.

“Melalui kegiatan ini, ICON+ juga ingin mewujudkan misinya dalam memberikan layanan TIK yang terbaik guna meningkatkan nilai perusahaan serta memenuhi kebutuhan dan harapan PLN secara proaktif dengan menyediakan solusi-solusi TIK yang inovatif dan memberikan nilai tambah,” papar Spv Produk Jaringan, Divisi Pemasaran dan Produk, Edi Rachmadi.

Tak kurang dari 140 proposal telah diterima ICON+ untuk 4 kategori yang dikompetisikan. Adapun keempat kategori tersebut terdiri dari Electricity, Smart City, Business Retail, dan

Security. Menurut Manajer Pemasaran dan Produk ICON+, Wuri Yulianto, kategori tersebut dipilih berdasarkan pertimbangan terhadap dampak yang dapat dinikmati, baik oleh kalangan industri, pemerintahan, maupun masyarakat dan dapat menjadi dasar pemecah permasalahan yang relevan di masa mendatang.

portofolio bisnis

Setiap proposal yang masuk disaring secara panel oleh dewan juri. Di tahap penyaringan ini, tim dewan juri yang beranggotakan 16 orang

harus memilih proposal berdasarkan kelayakannya. “Inilah salah satu tantangan bagi dewan juri. Dengan waktu penjurian yang terbatas, kami harus memilih proposal terbaik dari yang terbaik karena banyak proposal yang masuk cukup baik,” jelas Edi, ICONers kelahiran Jakarta, 34 tahun ini.

Proposal yang lulus tahap penyaringan akan melalui tahap presentasi dan

mock-up finalis, hingga akhirnya terpilih 4 tim finalis. Finalis akan berkompetisi untuk menjadi dua tim terbaik. Pada 9 Desember 2016, Tim Dewan Juri pun telah memilih dua tim pemenang, yaitu Tim ASDIV dari Universitas Langlang Buana, Bandung sebagai Juara I dan Tim LocalHost dari IPB sebagai Juara II.

Tim Juara berhak atas hadiah berupa tropi, piagam, dan Uang Kejuaraan serta Uang Pengembangan sebesar masing-masing Rp 45 juta. “Kedua pemenang utama ini diberikan waktu 3 bulan untuk merealisasikan proposalnya menjadi sebuah produk aplikasi yang nyata dan dapat digunakan oleh ICON+,” ujar Wuri.

Sedangkan untuk karya lainnya yang telah masuk, Wuri menambahkan bahwa karya-karya inovatif dari kalangan akademisi tersebut akan dijadikan referensi bagi internal ICON+ dalam pengembangan ide-ide produk/bisnis.

Aplikasi IoT dalam sebuah perusahaan d a p a t m e l a nc a rk a n s e ka l ig u s meningkatkan nilai tambah dari proses bisnis yang berlangsung di perusahaan tersebut. Digitalisasi dan otomatisasi melalui aplikasi IoT juga dapat meningkatkan efisiensi dan produktivitas perusahaan. Kendati demikian, aplikasi IoT tidak bisa dipukul rata untuk di setiap sektor.

KompEtisi iot

S e b a g a i p e r u s a h a a n y a n g bergerak di bidang TIK, ICON+ pun menaruh perhatian besar terhadap perkembangan dunia TIK, termasuk terhadap IoT. Bahkan, ICON+ mengajak generasi muda Indonesia untuk menyalurkan ide-ide kreatifnya dalam mengembangkan berbagai inovasi terkait aplikasi IoT. Ide-ide

Think IT !

creating the future

Speak IT !

digitalisasi dan otomatisasi guna mendukung proses bisnis yang berlangsung.

Digitalisasi & otomatisasi

Perkembangan layanan dan bisnis IoT melaju demikian pesat dan signifikan sejak tahun 1999 lalu. IoT mulai banyak diimplementasikan di berbagai sektor, mulai dari korporasi, industri, transportasi, Pemerintahan, hingga rumah tangga. Aplikasi IoT ini memungkinkan berbagai hal saling terhubung melalui internet sehingga dapat menjalankan fungsi secara otomatis.

Dengan kata lain, implementasi I o T u n t u k s e t i a p s e k t o r b i s a berbeda-beda. Terdapat banyak faktor yang perlu dipertimbangkan dalam pengembangannya, mulai dari jenis produk, networking, e k o s i s t e m p e r u s a h a a n , pengalaman bisnis, hingga tim kerja dalam perusahaan tersebut. Prinsipnya adalah IoT bukanlah

magic box karena dibutuhkan kerja keras dalam implementasinya sehingga IoT benar-benar dapat b e r f u n g s i d a n m e m b e r i k a n manfaat positif.

kreatif tersebut dapat disalurkan melalui sebuah ajang Kompetisi Aplikasi IoT Tingkat Perguruan Tinggi se-Jawa 2016 yang digelar ICON+ sejak bulan September hingga Desember 2016 lalu.

Selain mendukung kemajuan ragam produk aplikasi IoT di Indonesia, inisiatif ICON+ ini juga dilaksanakan dalam rangka mendukung percepatan implementasi konsep Smart City di Indonesia untuk membantu kehidupan masyarakat Indonesia menjadi lebih baik. Menurut data Kemenkominfo,

KOMPETISI

APLIKASI IoT ICON+

KEMbANgKAN RAgAM PROduK

APLIKASI IoT NASIONAL

KOMPETISI

APLIKASI IoT ICON+

KembangKan Ragam PRoduK

aPliKasi ioT nasional

“Untuk kegiatan ini sendiri (Kompetisi IoT), setelah implementasi ide, kami akan lanjutkan dengan evaluasi secara menyeluruh. Kami berharap, bisa melanjutkan kegiatan serupa di tahun 2017 dengan skala yang lebih besar dan luas lagi,” imbuh Wuri.

Ke depan, ICON+ akan melanjutkan beberapa pengembangan produk yang telah dilakukan di tahun 2016 lalu. Produk-produk tersebut diharapkan dapat memasuki tahap komersialisasi dan operasionalisasi di tahun ini. Dengan demikian, ICON+ akan menghadirkan produk dan layanan baru yang, tentunya, akan semakin memperkaya portofolio bisnis ICON+ sebagai perusahaan TIK nasional.

Tahap presentasi proposal di hadapan Dewan Juri

Finalis memperagakan karya inovasinya

Dua finalis terbaik dari yang terbaik

ICON

News

Edisi Januari 2017

ICON

News

Edisi Januari 2017
(7)

Bambang Mustriono

(27 Oktober 1969 – 8 Januari 2017)

In Memoriam

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Terima kasih kepada Bapak dan Ibu sekalian yang

telah meringankan langkah untuk mengantar saudara/

sahabat kita Alm. Bambang Mustriono atau Bangky ke

peristirahatannya yang terakhir.

Marilah kita doakan bersama-sama agar Bangky

diampunkan segala dosanya, dijauhkan dari siksa

kubur, dilipatgandakan amal ibadahnya, ditempatkan

di sebaik-baik tempat di sisi-Nya, dilapangkan jalannya

dan selalu ada di dalam doa anaknya yang solehah.

Bangky, saya kenal sejak pertama kali saya berada di

ICON+ dan hanya dua kata baginya ... dia adalah ... seorang

pejuang ... dan ... bagi dirinya ... cara hidup adalah pilihan ...

Dimulai dari menjadi sekretaris DIRUT yang setiap hari berangkat

dari rumah jam 5 pagi dan sampai rumah kembali jam 11 malam sampai

dengan menjadi Ketua Koperasi ICON+ dan Manajer di Perusahaan ... semua dia raih melalui prestasi ...

bukan diberikan ...

Keinginannya sangat kuat untuk menjaga segala sesuatu yang dia kerjakan selalu lurus ....

Bahkan setelah dia sakit ... pada waktu dia dihadapkan kepada pilihan ... mendapatkan kesempatan

lanjut berobat di Singapura atau kembali ke Indonesia, maka dia pilih pulang untuk mengurangi beban

Perusahaan.

Pada akhir hayatnya ... selama dia merasa mampu bekerja, dia masuk kantor ... dan pilihan terakhirnya

adalah ... beribadah umroh sebelum dia dipanggil oleh Allah Subhana wa ta’ala. Semoga ibadahnya

mabrur dan sekarang dapat berbahagia di sisi-Nya. Seperti banyak orang yang baik, mereka lebih cepat

dipanggil oleh-Nya. Amin.

Selamat jalan Bangky ... semua kita menuju ke arah yang sama ... semoga jalan hidupmu menjadi contoh

bagi kita semua.

Atas perhatian Bapak dan Ibu sekalian kami ucapkan terima kasih dan mohon maaf atas segala kesalahan.

Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Goresan Tangan

waluyo n.h

Direktur Utama ICON+ Periode Tahun 2000 – 2004

Just another ICONers

K

omunikasi yang baik dan efektif merupakan salah s a t u k u n c i k e l a n c a r a n dan keberhasilan dalam p e k e r j a a n . K a r e n a n y a , jajaran top management ICON+ ingin menciptakan komunikasi tanpa sekat (borderless) dengan seluruh ICONers. Hal ini pun diwujudkan melalui sebuah forum tatap muka yang bersifat santai dan informal, yaitu Lesehan Bareng Direksi dengan ICONers.

forum informal

Sejak penghujung 2016 lalu, jajaran Direksi ICON+ secara rutin menyambangi setiap kantor ICON+, mulai dari Kantor Cawang, Mampang, Gandul, Durentiga, hingga Gedung Trapesium PLN Kantor Pusat, dan akan berlanjut ke seluruh Regional. Melalui kegiatan ini, jajaran

top management ingin berkomunikasi secara langsung dengan seluruh ICONers dan mendengarkan masukan dari ICONers.

Disamping itu, Direksi juga ingin memastikan bahwa seluruh pesan dan tujuan terkait arah pengembangan

perusahaan telah diterima dan dipahami dengan baik oleh semua lini. Tak hanya jajaran Direksi, Lesehan Bareng Direksi juga menjadi media komunikasi bagi

senior leader dengan jajaran staf guna menyampaikan berbagai hal penting yang membutuhkan solusi secara cepat.

“Sebenarnya, konsep kegiatan ini serupa dengan Value Deployment Program

(VDP) yang biasa dilaksanakan di masing-masing divisi setiap hari Jumat. Tetapi, untuk Lesehan Bareng Direksi, selalu didahului dengan senam pagi bersama. Tujuannya, agar keakraban tumbuh semakin subur di lingkungan ICON+,” papar Manajer Humas ICON+, Titik Riana.

“Pada kegiatan interaktif ini, Direksi ICON+ lebih ingin mendengarkan berbagai hal tentang apa pun yang ingin disampaikan oleh para ICONers,” tambahnya.

bEnang mErah

Adapun materi yang disampaikan dalam Lesehan Bareng Direksi adalah seputar isu-isu terkini terkait manajemen yang diarahkan bagi pencapaian kinerja optimal perusahaan. Sementara, materi utama yang disampaikan adalah terkait penugasan masing-masing divisi, progres pelaksanaan tugas, serta kendala yang dihadapi.

Titik menambahkan bahwa benang merah dari kegiatan ini adalah o p t i m a l i s a s i d a l a m e f e k t i v i t a s komunikasi jajaran Direksi/senior

leader dengan jajaran staf. Selama ini, terkadang, pesan yang disampaikan Direksi/senior leader terputus di level tertentu sehingga tidak tersampaikan secara komprehensif ke seluruh level staf. Tak ayal, penugasan yang harus diselesaikan pun kerap menemui kendala.

“Dalam forum inilah, segala hal terkait kendala maupun saran dan masukan dapat di-share. Dengan demikian, seluruh ICONers—mulai dari level top management hingga staf—bisa bahu membahu untuk meraih target yang dicanangkan,” ujar Titik.

agEnDa rutin

Setelah sukses dilaksanakan di lima kantor ICON+ yang berlokasi di Jakarta, tahun ini, Direksi akan kembali

roadshow ke seluruh Kantor Regional ICON+. Lesehan Bareng Direksi di tahun 2017 tetap mengusung konsep yang sama, yaitu suasana informal dan diisi rangkaian aktivitas yang dapat membangkitkan semangat soliditas.

Ke depan, kegiatan ini akan terus menjadi agenda rutin ICON+ guna menyediakan wadah komunikasi informal yang lebih efektif. Dengan demikian, ICONers semakin solid dan komunikatif sehingga dapat selalu mempersembahkan layanan prima serta membantu kelancaran pencapaian program kerja dan target ICON+ di tahun-tahun mendatang.

Lesehan B

ar

eng

D

r

eksi dengan ICON

r

s

Jalin Komunikasi

Efektif dan Borderless

Titik Riana

Manajer Humas ICON+

(8)

tarian

Olahraga merupakan kegiatan yang memberikan sejumlah manfaat bagi tubuh dan kesehatan. Dengan berolahraga, dapat meredakan stres, menjaga berat badan, meningkatkan energi, membuat tidur lebih nyenyak, serta menjaga kesehatan otak. Meskipun memiliki banyak manfaat, sayangnya masih banyak yang mengabaikan arti penting berolahraga.

Kesadaran akan pentingnya berolahraga inilah yang mendorong beberapa ICONers untuk membentuk komunitas Zumba. Zumba adalah olahraga yang menampilkan gerakan-gerakan tarian bergaya dansa latin yang diiringi musik bertempo upbeat. Tarian ini merupakan perpaduan dari gerakan dansa hip-pop, cha-cha, salsa, tango, dan flamenco. Tarian ini tak hanya menyenangkan untuk dilakukan, tetapi juga dapat membakar kalori yang banyak, membentuk otot tubuh secara cepat, serta menguatkan kerja jantung.

“Komunitas Zumba ini, memang bermula dari kesadaran kami—ICONers yang berada di Gedung 2 (Trapesium) PLN—akan pentingnya berolahraga.

Dengan adanya dukungan dari Bu Heni Utari Ambarwati selaku Manajer Kinerja dan Penjualan Ketenagalistrikan, kami pun mulai mengadakan kegiatan dan diadakan seminggu sekali,” jelas Tenaga Admin LKT, Divisi Kinerja Penjualan Segmen Ketenagalistrikan ICON+, Arini Wening Galih.

Komunitas Zumba ICON+ di Trapesium ini mengusung sebuah visi dan misi, yaitu menjaga stamina dan menjalin silaturahmi, baik di antara ICONers maupun dengan pegawai PLN yang berada di lingkungan ICON+. Seperti diketahui, selain para ICONers, banyak juga para pegawai PLN yang ikut bergabung dalam komunitas ini.

“Bukan hanya latihan, di sini kami juga berbagi informasi mengenai kegiatan Zumba yang ada di luar dari Trapesium,” jelas Arini.

KEaKraban

Meski terbilang baru, komunitas ini sudah mengikuti beberapa perlombaan Zumba yang diselenggarakan di luar ICON+. ICONers juga memberikan respon yang sangat baik terhadap komunitas Zumba ini.

Guna menggugah semangat ICONers untuk berolahraga, anggota Komunitas Zumba selalu mengingatkan akan kegiatan Zumba setiap minggunya. Tak ada syarat ataupun kriiteria khusus bagi ICONers yang

t

ak dipungkiri, kemajuan dan

perkembangan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) telah memberikan dampak bagi kehidupan masyarakat, baik positif maupun negatif. Kendati memiliki dua sisi mata uang, teknologi ini telah menyediakan beragam kebutuhan informasi secara instan dan memberikan manfaat positif jika dimanfaatkan secara baik dan positif pula.

trEn bisnis

Salah satu hal positif yang dipetik oleh kebanyakan masyarakat dari kehadiran TIK adalah memanfaatkannya sebagai ladang usaha dan sumber mata pencaharian. Hal ini pun ditandai—salah

satunya—dengan menjamurnya online

shop melalui ragam social media,

hingga e-commerce.

Jika ditelaah, kini, hampir seluruh k e b u t u h a n m a s y a r a k a t b i s a didapatkan melalui dunia digital.

Dunia digital dengan online shop-nya

pun menyediakan berbagai macam

kebutuhan masyarakat. Online shop

pun menjadi salah satu tren bisnis di masa kini.

Sebut saja Achmad Zaky, Chief

Executive Officer (CEO) Bukalapak.

com, salah satu e-commerce terbesar

di Indonesia yang mampu membawa namanya menjadi pengusaha sukses di Tanah Air. Bisnis yang digelutinya

berbasis platform online yang mampu

m e m u d a h k a n masyarakat untuk m e n d a p a t k a n kebutuhannya.

S e b e n a r n y a , masih banyak p e n g u s a h a l a in n ya ya n g memanfaatkan m e d i a d i g i t a l s e b a g a i m a i n

business-nya. Tak ayal, persaingan bisnis di dunia digital pun kian kompetitif dan menjadi tantangan tersendiri bagi para pengusaha bisnis digital.

Seperti lazimnya bisnis, membangun bisnis atau usaha di dunia digital pun membutuhkan perjuangan dan kerja keras, tak semudah membalikkan telapak tangan. Terlebih, di tengah kompetisi bisnis yang semakin ketat.

Para pengusaha digital business pun

berlomba-lomba, mengembangkan beragam inovasi yang disuguhkan

terhadap brand mereka untuk menarik

customer.

potEnsial

Bisnis berbasis digital ini, tanpa d i s a d a r i , j u g a s u d a h m e n j a d i

sesuatu yang mainstream. Sebuah

bentuk bisnis online yang sederhana

dan banyak digeluti adalah bisnis d e n g a n m e m a n f a a t k a n s o c i a l media, seperti Facebook, Twitter, atau Instagram.

Berbagai macam p r o d u k b a r a n g dan jasa dijual

melalui social

media tersebut. D i a n t a r a media sosial y a n g c u k u p banyak diminati d a n m e n j a d i primadona sebagai media bisnis adalah Instagram.

Sebut saja, Infia atau kerap dikenal sebagai Dagelan. Akun instagram yang satu ini terbilang unik karena berisi konten-konten yang lucu dan, sesekali menayangkan, juga konten berisikan pengetahuan umum. Akun Dagelan ini digagas lantaran pemiliknya, Denny Syah Aryaputra, membuat sebuah akun sekaligus ‘tokoh’ yang ditujukan guna memasarkan produk asesoris

smartphone miliknya.

Seiring dengan berjalannya waktu, akun tersebut justru lebih sering

menayangkan advertorial dari toko

online lainnya. Maka, pada Januari 2014, Infia pun resmi menjadi media, agensi periklanan, ritel, serta content development. Hingga kini, Dagelan masih eksis di Instagram dengan sajian konten yang menghibur.

Bukalapak dan Infia hanyalah sebagian kecil dari pemanfaatan dunia digital secara positif. Artinya, masih banyak b i s n i s y a n g m e n y a j i k a n b r a n d

berupa barang ataupun jasa dengan mengandalkan media digital sebagai

marketplace. Masing-masing brand

yang disajikan pun menawarkan konsep menarik.

Hal tersebut merupakan inovasi kreatif yang disajikan oleh anak bangsa. Ini merupakan sebuah peluang bagi perkembangan bisnis di Indonesia. Terbukti bahwa Indonesia juga

merupakan negara pengguna social

media terbesar di dunia dengan jumlah pengguna mencapai 63 juta. Artinya, peluang berbisnis di dunia digital pun memiliki potensi yang cukup besar.

K

m

unitas

ZUMBA

JAGA STAMINA DAN

JALIN SILATURAHMI ICONers

Selepas menjalani aktivitas kerja, beberapa iConers

melakukan kegiatan untuk menyegarkan pikiran

yang penat sekaligus menyehatkan badan. Salah

satu kegiatan itu adalah dengan berolahraga Zumba.

Arini Wening Galih Tenaga Admin LKT, Divisi Kinerja Penjualan Segmen Ketenagalistrikan ICON+

ingin bergabung dalam Komunitas Zumba. Komunitas ini terbuka bagi setiap ICONers.

Kehadiran Komunitas Zumba ini, diharapkan, dapat menjadi salah satu cara dalam meningkatkan kinerja dan mempererat keakraban antar ICONers. Tidak itu saja, dengan berolahraga, kebugaran dan kesehatan pun akan semakin meningkat. “Jauh lebih bersemangat dan fokus dalam menjalankan tugas karena kondisi badan yang fit,” ungkap Arini.

Dengan demikian, bekerja pun akan terasa lebih nyaman. Keakraban yang terjalin juga akan melancarkan proses koordinasi dalam hal pekerjaan serta memudahkan dalam menyelesaikan masalah yang dihadapi. Hal tersebut, t e n t u n y a , a k a n m e n i n g k a t k a n produktivitas ICONers dalam bekerja.

Menurut Arini, Zumba diharapkan bisa menyatukan golongan dari yang muda hingga yang tua. “Tapi yang paling penting adalah kebersamaanya dan, tentunya, silaturahmi ICONers selalu terjaga dengan adanya komunitas ini,” ungkap ICONers yang sudah bergabung sejak awal berdirinya Komunitas Zumba.

Kegiatan komunitas ini bukan hanya latihan Zumba yang dilaksanakan seminggu sekali. Dalam waktu dekat, Komunitas Zumba akan mengadakan Zumba Party Color. Dalam kegiatan tersebut, seluruh ICONers, baik yang berada di Kantor Cawang, Mampang, Duren Tiga, maupun Gandul, turut diundang dan diharapkan bisa bergabung untuk berlatih Zumba setiap minggunya.

potEnsi bisnis Digital

Di inDonEsia

ICON

News

Edisi Januari 2017

15

PT Indonesia Comnets Plus

ICON

News

Edisi Januari 2017

14

PT Indonesia Comnets Plus
(9)

tEKnologi

t

ak ada salahnya, jika sesekali kita memanjakan diri sehabis bekerja dengan menggunakan hasil gajian. Hal ini bisa menjadi cara kita untuk rileksasi dari rasa penat setelah beraktivitas. Namun, jangan jadikan hal tersebut sebagai dalih untuk menggunakan uang kita secara berlebihan. Percayalah, masih banyak kebutuhan yang harus kita rencanakan.

Mungkin, memang terlihat abstrak. Tetapi percayalah, kita harus mengatur uang gaji sedemikian rupa sebelum menggunakannya. Berikut sederet tip jitu dalam mengatur gaji untuk masa depan yang lebih baik.

s

ejak akhir dekade pertama

Abad 21, istilah fintech atau

financial technology mulai berkembang. Istilah tersebut melingkupi inovasi teknologi di sektor finansial, termasuk inovasi

literasi dan edukasi finansial, retail

atau personal banking, commercial

banking, dan investasi. Fintech

merupakan sebuah produk inovatif

yang menyediakan solusi big data bagi

institusi-institusi finansial.

pErKEmbangan FinTech

A w a l n y a , i s t i l a h

fintech digunakan u n t u k t e k n o l o g i yang dipakai pada

back-end customer

dan/atau institusi f i n a n s i a l y a n g s u d a h m a p a n . N a m u n , k r i s i s keuangan yang terjadi di tahun 2008 mendorong p e r u s a h a a n - p e r u s a h a a n

kecil (khususnya startup) untuk

menciptakan inovasi sebagai solusi

big data bagi institusi finansial berupa

fintech.

Berdasarkan penelitian yang dilakukan Accenture, investasi keseluruhan pada

fintech secara global mulai merangkak naik hingga tiga kali lipat dalam kurun waktu 2008—2013. Setiap perusahaan

fintech yang ada memiliki fokus berbeda-beda. Tidak itu saja, model bisnisnya pun berbeda satu sama lain dan, tentunya produk yang diciptakan pun sangat beragam.

Meskipun beragam, produk-produk

yang fintech yang diciptakan tersebut—

pada dasarnya—memiliki tujuan yang sama. Di antaranya, untuk mengedukasi konsumen agar lebih cerdas dalam membuat keputusan keuangan; meningkatkan pengalaman belanja

online; melakukan diversifikasi pilihan

pembayaran (untuk e-commerce);

menawarkan sarana baru untuk m e m p e r o l e h p e n d a n a a n a t a u pinjaman; mempercepat pengambilan

pembayaran; melindungi aset dari

fraud; serta mendorong investasi.

Menurut Asosiasi Fintech Indonesia

(AFI), di Indonesia, kebanyakan fintech

adalah perusahaan-perusahaan yang bergerak di bidang pembayaran (payment). Perusahaan-perusahaan tersebut, umumnya, menyediakan

solusi pembayaran, seperti bill payment

Misalnya, fintech yang menawarkan

tenor pinjaman antara Rp 50 juta hingga Rp 500 juta. Bunga pinjaman yang ditawarkannya pun beragam.

Kemudian, bermunculan pula fintech

yang berperan sebagai online market

place yang mempertemukan peminjam dengan pihak yang memberikan pinjaman/investor. Selain itu, ada

fintech yang memberi pinjaman modal kepada petani dengan besaran Rp3—5 juta per orang.

gajian?

yuK, atur

DEngan

tEpat!

gajian merupakan hal yang

menyenangkan bagi

seorang pekerja.

namun, jangan

sampai uang

gajian tidak

diatur dengan

baik. Karena,

alih-alih menyenangkan,

justru akan menambah

beban di kemudian hari.

LisT prioritas

Saat uang gajian diterima, pastikan uang tersebut digunakan untuk hal-hal yang prioritas. Hal pertama yang harus diprioritaskan adalah tagihan sehari-hari, baik itu tagihan air, gas, listrik, internet, tv kabel dan berbagai keperluan harian selama sebulan.

atur pEngEluaran

Belilah barang berdasarkan kebutuhan, bukan keinginan. Buatlah anggaran pengeluaran maksimal 40%, sudah termasuk dengan pengeluaran untuk memanjakan diri sendiri dan jangan melebihi dari itu. Selain itu, jangan tergiur dengan iklan kredit yang kerap datang menyapa.

buatlah laporan KEuangan

Catatlah setiap transaksi yang dilakukan, baik pemasukan, pengeluaran, termasuk pengeluaran untuk makanan sehari-hari. Dengan mencatat pengeluaran, kita akan lebih menghargai setiap uang yang dikeluarkan. Untuk memudahkan, simpanlah dengan rapi struk belanja di amplop tersendiri beserta dengan catatan pengeluaran yang lain.

mEnabung

Menabung memiliki banyak manfaat, terutama untuk membangun masa depan. Kita, tentunya tidak ingin selamanya bekerja bukan? Kita ingin menikmati hari tua dengan ketenangan dan kenyamanan, berkumpul dengan keluarga ataupun melakukan hobi yang kita sukai.

bErinVEstasi

Salah satu cara untuk meningkatkan penghasilan dan kesejahteraan finansial adalah dengan berinvestasi. Untuk itu, mulai saat ini, sisihkanlah sekitar 30% gaji untuk investasi.

sEDiaKan Dana CaDangan

Dana cadangan ini berguna untuk memfasilitasi kita ketika terjadi hal-hal di luar dugaan atau sangat mendesak. Contohnya, ketika salah seorang anggota keluarga sakit atau mengalami kecelakaan, kita bisa menggunakan dana cadangan. Tetapkan dana cadangan, minimal 10% dari gaji.

miliKi asuransi

Asuransi sudah menjadi hal wajib yang harus kita miliki. Dengan asuransi, Anda memproteksi keadaan finansial Anda. Anda tidak akan pernah tahu kejadian di masa depan, entah tiba-tiba Anda mengalami sakit atau kecelakaan.

sisihKan untuK amal

Gunakan presentasi untuk nilai yang akan kita sisihkan bagi sesama, misalnya 2,5% dari total gaji sebulan. Lakukan setiap bulannya secara rutin karena berbagi itu indah. Dengan berbagi, kita dapat membantu meringankan beban orang-orang yang sedang kesulitan.

mari atur gaji kita dari sekarang!

Kemudahan Bertransaksi dengan

FINTECH

aggregator, electronic payment platform, online payment solution,

serta payment with Quick Response

(QR) Code.

ragam FinTech

Kendati kebanyakan perusahaan fintech

bergerak di bidang pembayaran, kategori lainnya—seperti pinjaman (lending), perencanaan keuangan (financial planning), serta perbandingan produk jasa keuangan—pun sudah mulai

berkembang. Beberapa startupfintech

di Indonesia adapula yang menawarkan

fasilitas peer-to-peer lending (P2PL)

atau loan based crowdfunding.

Di Indonesia, startup fintech di bidang

perencanaan keuangan (financial

planning) pun mulai berkembang. Di antaranya, ada yang memberikan solusi bagi pengguna personal dalam mengelola tabungan, isi dompet, ataupun sumber lain. Semua ini dapat disesuaikan dengan kondisi sebenarnya. Selain itu, terdapat pula fintech yang menyediakan berbagai informasi dan alat yang berkaitan dengan keuangan, seperti menghitung perencanaan keuangan serta memberikan laporan soal kemajuan portofolio kliennya.

(10)

JElaJaH

JElaJaH

alamnya yang begitu indah. Keindahan alam Bukittinggi tersaji begitu sempurna dalam lukisan alam Ngarai Sianok.

Ngarai Sianok merupakan lembah curam (jurang) yang terletak tak jauh dari jantung kota Bukittinggi. Secara umum, Ngarai Sianok terlihat sebagai dua dinding bukit yang berdiri hampir tegak lurus, kokoh, dan saling berhadapan.

Kedua dinding ini pun membentuk jurang dengan kedalaman 100 m yang membentang sepanjang 15 km dan memiliki lebar sekitar 200 m.

Ngarai ditumbuhi pepohonan dan rerumputan yang menghadirkan hawa nan sejuk. Hembusan angin lembah menambah kesejukannya. Di kaki lembah, menghampar sawah yang luas dan sungai yang panjang dan berkelok. Inilah Sungai Sianok—atau yang dalam bahasa Minangkabau disebut Batang Sianok.

mEniKmati sunsEt Di lEmbah Curam

Cara termudah untuk menikmati keindahan ngarai adalah melalui Taman Panorama, yang hanya berjarak kurang dari 1 km dari pusat Kota Bukittinggi. Karena itu,

bisa ditempuh dengan kendaraan umum ataupun berjalan kaki sambil menikmati kesejukan Kota Bukittinggi.

Taman ini memang dibangun pemerintah daerah untuk menikmati eksotisme alam Bukittinggi. Hal ini terlihat dari kehadiran sebuah menara setinggi 20 m yang berfungsi sebagai dek pengamatan. Dari menara ini, Anda akan berdecak kagum tiada henti menyaksikan kemegahan alam Ngarai Sianok.

Selain mengagumi dari dek pengamatan di Taman Panorama, Anda juga bisa turun langsung ke dasar lembah. Persawahan, permukiman penduduk, serta Sungai Sianok menyajikan lukisan alam khas pedesaan. Manfaatkan waktu Anda dengan berkano atau berkayak di Sungai Sianok, menelusuri sungai dari Desa Lambah sampai Desa Sitingkai Batang Palupuh selama kurang lebih 3,5 jam.

Datanglah ke Ngarai Sianok saat menjelang matahari terbit atau terbenam. Saat sore menjelang, semburat merah, kuning, dan oranye di langit membuat pemandangan kian menakjubkan. Di dasar lembah, hijaunya hamparan sawah perlahan menggelap. Lalu, digantikan lampu-lampu rumah penduduk dan kunang-kunang yang menerangi malam di dasar lembah. Dijamin, decak kagum Anda akan bertambah derajatnya dari saat Anda berdiri di dek pengamatan saat siang hari.

mEnElusuri lubang Di Dasar ngarai

Di bagian dasar Ngarai Sianok, terdapat sebuah lubang sedalam 40 m di bawah permukaan tanah. Inilah Lubang Jepang, salah satu objek wisata yang berada di kawasan Taman Panorama. Sesuai namanya, lubang ini berasal dari zaman penjajahan Jepang yang didirikan di tahun 1942.

tebing cadas yang curam, hamparan sawah nan hijau, sungai yang berliku adalah lukisan

alam ngarai Sianok yang tampak begitu sempurna. gunung Singgalang nan biru berdiri

begitu kokoh dan menjadi menjadi latar belakang lukisan alam ngarai Sianok.

Untuk menjelajahi lubang Jepang, Anda harus menuruni tangga sepanjang 64 m hingga sampai di kedalaman 40 m. Kemudian, Anda baru bisa menyambangi lorong demi lorongnya, yang berjumlah 21 lorong kecil. Dulunya, lorong ini berdiameter 20 cm—saat ditemukan pertama kali. Kini, lorong memiliki diameter 3—4 m dan telah dilengkapi penerangan, berupa lampu neon, di setiap sudut dan sisinya.

Meskipun memiliki 6 lubang angin, udara di dalam Lubang Jepang terasa panas, lembab, dan sesak. Suasana dalam lorong menghadirkan kesan dan pengalaman tersendiri. Agar memperoleh informasi lebih lengkap seputar Lubang Jepang, Anda bisa menggunakan jasa pemandu wisata. Pemandu wisata akan mengantarkan Anda ke setiap bagian lorong dan mengenalkannya lebih jauh kepada Anda. (Berbagai sumber)

Ng

ar

ai

SIANOK

PESONA LEMBAH CURAM DI

JANTUNG KOTA BUKITTINGGI

DinDing buKit

Menyebut nama “Bukittinggi”, mungkin sebagian Anda akan langsung teringat pada Jam Gadang yang berdiri di tengah pusat keramaian kota. Memang, Jam Gadang telah menjadi ikon Bukittinggi sekaligus daya tarik bagi wisatawan yang bertandang ke Sumatra Barat. Namun, di balik popularitas Jam Gadang, Bukittinggi menyimpan sejuta pesona lukisan

ICON

News

Edisi Januari 2017

ICON

News

Edisi Januari 2017

18

PT Indonesia Comnets Plus PT Indonesia Comnets Plus

19

surVEy iCon+nEws

tingkat Kepentingan

1. Saya merasa bahwa ICON+NEWS efektif menjadi media komunikasi

Sangat Setuju Setuju Kurang Setuju Tidak Setuju

2. Saya mendapatkan informasi seputar ICON+ dari ICON+NEWS

Sangat Setuju Setuju Kurang Setuju Tidak Setuju

3. Saya tertarik dengan issue yang dibahas dalam ICON+NEWS

Sangat Setuju Setuju Kurang Setuju Tidak Setuju

4. Saya menikmati saat membaca ICON+NEWS

Sangat Setuju Setuju Kurang Setuju Tidak Setuju

tingkat Kepuasan

Sangat Memuaskan Memuaskan Agak Memuaskan Tidak Memuaskan

tampilan & Desain

Konten artikel

Konten foto

Citarasa bahasa

Varian isu

DapatKan

haDiah

mEnariK

untuK

20 pEngirim

pErtama

Kirimkan Jawabam Survey

Anda melalui email ke :

humas@iconpln.co.id

(11)

panduan pembayaran dengan

Virtual Account

(bagian 1)

Untuk memberikan kemudahan proses pembayaran bagi pelanggannya,

ICON+ menerapkan sistem pembayaran dengan layanan

virtual account.

Layanan tersebut disediakan oleh bank mitra ICON+. Salah satunya adalah

Bank Mandiri. Pembayaran dengan

virtual account

dapat dilakukan melalui

ATM,

Mobile Banking,

MCM Corporate*, dan Internet Banking*

.

Berikut panduan pembayaran melalui keempat

channel

transaksi tersebut:

step-by-step

pembayaran ke

Mandiri Virtual Account via

atm bank mandiri

1. Setelah memasukan PIN, pilih menu “BAYAR/BELI”

2. Lalu pilih menu “LAINNYA” 3. Kemudian pilih menu “LAINNYA” lagi

4. Lalu pilih menu “MULTIPAYMENT” 5. Kemudian masukkan “88004” dan pilih menu “BENAR”

6. Lalu masukkan 16 digit nomor Mandiri Virtual Account (MVA) dan pilih menu “BENAR”

7. Kemudian masukkan nominal tagihan yang akan dibayar, lalu pilih menu “BENAR”

8. Tekan angka “1” untuk konfirmasi pembayaran, lalu pilih menu “BENAR”

9. Pilih menu “BENAR” untuk konfirmasi kedua kalinya

10. Transaksi berhasil

step-by-step

pembayaran ke

Mandiri Virtual Account via Mobile Banking

1. Setelah login di aplikasi Mobile Banking Mandiri, pilih menu “BAYAR”

5. Masukkan nomor “Virtual Account” dan isi “Nominal Pembayaran” yang diinginkan. Lalu klik “lanjut”

2. Lalu pilih menu “lainnya”

6. Masukkan PIN SMS Banking Anda pada Layar Konfirmasi. Lalu klik “ok”

3. Pada menu lainnya pilih Nomor Rekening Anda

7. Pembayaran Selesai. Jika ingin mencetak bukti transfer klik “ok”

4. Pilih Provider “Indonesia Comnets Plus”

Referensi

Dokumen terkait

Hasil kajian yang telah dilakukan terhadap model teras reaktor dengan memasukkan kecepatan, temperatur dan tekanan fluida konstan masing-masing 0,2 m/s 2 , 305 K dan

Nama Paket Pekeriaan Cara Pengadaan

Negeri Ratu Tenumbang Sukarame Pelita Jaya Sumur Jaya Tanjung Jati Pagar Dalam Tanjung Setia Biha Way Jambu Marang Tanjung Raya Bangun Negara Ulok Manik Paku Negara Tulung

(2) Bidang Pemerintahan dan Aparatur, Bidang Pembangunan, Bidang Keuangan, Perlengkapan dan Badan Usaha Milik Daerah dan Bidang Kesejahteraan

selaku Guru Matematika kelas VII MTs Muhammadiyah 1 Malang yang telah memberikan kesempatan dan membantu penulis dalam melakukan penelitian5. Penulis menyadari bahwa

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh tanggung jawab sosial perusahaan terhadap citra perusahaan pada PT.Perkebunan Nusantara III (Persero)

Daya inverter tiga fasa yang akan digunakan harus sesuai dengan besarnya daya maksimum dari beban yaitu minimal sebesar 28.775 kW, oleh karena itu dipilih

scientific community and community of researchers sekarang tidak lagi seperti era dulu yang hanya menghimpun keahlian dalam satu disiplin ilmu, tetapi menghimpun dan siap