• Tidak ada hasil yang ditemukan

Rancang Bangun Sistem Informasi Service Center Pada PT. Catur Sukses Internasional Jakarta

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Rancang Bangun Sistem Informasi Service Center Pada PT. Catur Sukses Internasional Jakarta"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

ISSN : 2302-5700 (Print) – 2354-6654 (Online)

14

Rancang Bangun Sistem Informasi Service Center Pada PT. Catur Sukses

Internasional Jakarta

Kresna Ramanda1), Arief Rusman2),Rosliana Agustin3)

STMIK Nusa Mandiri Jakarta1), STMIK Nusa Mandiri Jakarta2), AMIK BSI Jakarta3) [email protected]), [email protected]), [email protected])

Abstraksi

-

Dengan majunya teknologi yang menuntut kecepatan dan ketepatan dalam mengolah

data serta informasi yang cepat dan akurat, maka penggunaan komputer akan membantu meningkatkan pelaksanaan kegiatan pekerjaan, terutama dalam pengolahaan data yang akan menghasilkan informasi yang cepat dan akurat, tanpa menyita banyak waktu, tenaga dan biaya. Pada PT. Catur Sukses Internasional yang melayani jasa service barang elektronik memiliki permasalahan dalam pengolahaan data dan informasi ke pelanggan. Oleh karena itu penulis membuat sistem informasi service center untuk customer berbasis web. Sistem ini dibuat agar mempermudah customer dalam mendapatkan informasi. Sistem informasi Website Service Center ini dibuat oleh penulis mengunakan web editor yaitu, Adobe Dreamweaver CS5, karena metode klik dan drag mepermudah merancang website dengan cepat, menarik dan interaktif. Penggunaan database MySQL pada website ini didasarkan pada keunggulan yang dimiliki MySQL untuk menangani jutaan user secara bersamaan dan mampu menampung lebih dari ribuan record dan sangat cepat mengeksekusi data. Dari hasil yang didapatkan dalam menjalankan sistem informasi ini yaitu dapat menghasilkan informasi yang cepat dan akurat dan dapat dimanfaatkan oleh pelanggan dalam memperoleh informasi pelayanan.

Kata kunci : Sistem Informasi, Service Center, Website

Abstraksi

-

Dengan majunya teknologi yang menuntut kecepatan dan ketepatan dalam mengolah

data serta informasi yang cepat dan akurat, maka penggunaan komputer akan membantu meningkatkan pelaksanaan kegiatan pekerjaan, terutama dalam pengolahaan data yang akan menghasilkan informasi yang cepat dan akurat, tanpa menyita banyak waktu, tenaga dan biaya. Pada PT. Catur Sukses Internasional yang melayani jasa service barang elektronik memiliki permasalahan dalam pengolahaan data dan informasi ke pelanggan. Oleh karena itu penulis membuat sistem informasi service center untuk customer berbasis web. Sistem ini dibuat agar mempermudah customer dalam mendapatkan informasi. Sistem informasi Website Service Center ini dibuat oleh penulis mengunakan web editor yaitu, Adobe Dreamweaver CS5, karena metode klik dan drag mepermudah merancang website dengan cepat, menarik dan interaktif. Penggunaan database MySQL pada website ini didasarkan pada keunggulan yang dimiliki MySQL untuk menangani jutaan user secara bersamaan dan mampu menampung lebih dari ribuan record dan sangat cepat mengeksekusi data. Dari hasil yang didapatkan dalam menjalankan sistem informasi ini yaitu dapat menghasilkan informasi yang cepat dan akurat dan dapat dimanfaatkan oleh pelanggan dalam memperoleh informasi pelayanan.

Kata kunci : Sistem Informasi, Service Center, Website 1. Latar Belakang

Berdasarkan riset yang penulis lakukan di PT Catur Sukses Internasional, penulis masih menemukan adanya suatu kegiatan yang dilakukan secara manual. Meskipun sudah dilakukan dengan menggunakan komputer tapi masih menggunakan aplikasi microsoft excel dalam melakukan pekerjaannya, baik dalam membuat tanda terima barang, surat jalan keluar barang, pengembalian barang pelanggan, nota biaya spare part, dan juga proses informasi ke pelanggan yang membutuhkan waktu dan tenaga yang cukup besar dalam proses bekerja dan berjalan tidak efektif dan efisien. Berdasarkan masalah-masalah yang ada pada PT Catur Sukses Internasionalis, penulis merumuskan masalah

bagaimana agar PT Catur Sukses Internasionalis dapat menjalankan segala aktivitas pelayanan terhadap pelanggan dengan data yang akurat, waktu yang cepat dan dapat memberikan pelayanan yang terbaik kepada pelanggan. Untuk itu penulis mencoba membangun sebuah sistem informasi service center yang bertujuan dapat memberikan solusi serta memecahkan segala permasalahan pada PT Catur Sukses Internasional.

2. Kajian Pustaka

2.1. Metode Pengembangan Perangkat Lunak

Metode yang digunakan pada pengembangan perangkat lunak ini menggunakan model water

(2)

ISSN : 2302-5700 (Print) – 2354-6654 (Online)

15

fall menurut (Pressman, 2005) adalah suatu tahapan yang disusun bertingkat, setiap tahap dalam model ini dilakukan berurutan. Selain itu dari satu tahap kita dapat kembali ketahap sebelumnya. Model ini biasanya digunakan untuk membuat sebuah software dalam skala besar dan yang akan dipakai dalam waktu yang lama dan melewati tahapan perencanaan, pemodelan, implementasi, dan pengujian. Langkah-langkah yang harus dilakukan dalam metodologi water fall adalah sebagai berikut:

a. Analisis Kebutuhan

Dalam langakah ini merupakan analisa terhadap kebutuhan sistem. Pengumpulan data dalam tahap ini bisa melakukan sebuah penelitian, wawancara atau study literatur. Seseorang sistem analisis akan menggali informasi sebanyak-banyaknya dari user sehingga akan tercipta sebuah sistem komputer yang bisa melakukan tugas-tugas yang diinginkan oleh user tersebut. Tahapan ini akan menghasilkan dokumen user requirement atau bisa dikatakan sebagai data yang berhubungan dengan keinginan user dalam pembuatan sistem. Dokumen inilah yang akan menjadi acuan sistem analisis untuk menterjemahkan kedalam bahasa pemrograman.

b. Design Sistem

Proses design akan menterjemahkan syarat kebutuhan kesebuah perancangan perangkat lunak yang dapat diperkirakan sebelum dibuat koding. Proses ini berfokus pada : struktur data, arsitektur perangkat lunak, representasi interface, dan detail (algoritma) prosedural. Tahapan ini akan menghasilkan dokumen yang disebut software requirement. Dokumen inilah yang akan digunakan programmer untuk melakukan aktivitas pembuatan sistemnya.

c. Coding dan Testing

Coding merupakan penerjemahan design dalam bahasa yang bisa dikenali oleh komputer. Dilakukan oleh programmer yang akan meterjemahkan transaksi yang diminta oleh user. Tahapan inilah yang merupakan tahapan secara nyata dalam mengerjakan suatu sistem. Dalam artian penggunaan computer akan

dimaksimalkan dalam tahapan ini. Setelah pengkodean selesai maka akan dilakukan testing terhadap sistem yang telah dibuat tadi. Tujuan testing adalah menemukan kesalahan-kesalahan terhadap sistem tersebut dan kemudian bisa diperbaiki.

d. Pengujian Program

Tahapan ini bisa dikatakan final dalam pembuatan sebuah sistem. Setelah melakukan analisa, design, dan pengkodean maka sistem yang sudah jadikan digunakan oleh user.

e. Pemeliharaan

Perangkat lunak yang susah disampaikan kepada pelanggan pasti akan mengalami perubahan. Perubahan tersebut bisa karena mengalami kesalahan karena perangkat lunak harus menyesuaikan dengan lingkungan baru, atau karena pelanggan membutuhkan perkembangan fungsional.

2.2. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan oleh penulis dalam melakukan pengumpulan data untuk penelitian ini adalah :

a. Pengamatan Langsung (Observasi)

Yaitu penelitian ini dilakukan penulis secara langsung di lapangan. Dalam hal ini penulis melakukan penelitian di service center Perusahaan distributor sebagai objek penelitian.

b. Wawancara (Interview)

Yaitu pengumpulan data dengan wawancara. Ini digunakan untuk meyakinkan bahwa data yang diperoleh benar-benar akurat yaitu dengan bertanya langsung kepada pegawai pada perusahaan tersebut tentang hal-hal yang akan penulis muat dalam pembuatan sistem informasi.

c. Studi Pustaka (Library Study)

Yaitu dilakukan dengan mempelajari dan membaca buku-buku ilmiah sebagai bahan acuan penulisan penelitian ini dengan mengembangkan pengetahuan penulis.

3. Implementasi Sistem dan Hasil 3.1. Analisa Kebutuhan

Pada tahap ini menjelaskan tentang standar pelayanan yaitu penerimaan, memonitor perkembangan pekerjaan, penyerahan, dan follow-up. Dengan mengidentifikasi kebutuhan

(3)

ISSN : 2302-5700 (Print) – 2354-6654 (Online)

16

yang diperoleh berdasarkan kebutuhan

pengguna dan kebutuhan sistem. 3.2. Kebutuhan Pengguna 3.2.1. Kebutuhan Pengguna User

a. Pengunjung atau Customer dapat melihat beranda.

b. Bisa mengecek barang yang dititip service tetapi customer yang sudah mempunyai No TTB.

c. Saat pengecekan barang customer bisa mengetahui mengenai tambahan biaya sparepart yang harus dibayar jika ada kekurangan sparepart.

3.2.2. Kebutuhan Pengguna Admin

a. Admin dapat mengelola halaman login b. Admin dapat mengelola data admin c. Admin dapat mengelola data customer d. Admin dapat mengelola data supplier e. Admin dapat mengelola data barang f. Menginput pembayaran.

3.2.3. Kebutuhan Sistem

a. Admin membutuhkan form login untuk dapat masuk ke data-data yang ada dibagian admin.

b.

Customer memerlukan NO TTB untuk pengecekan status barang yang diservice.

3.3. Perancangan Perangkat Lunak 3.3.1. Rancangan Antar Muka

Mengambarkan rancangan antar muka yang akan dibuat, dari bentuk desain maupun fungsinya, spesifikasi bentuk halaman, spesifikasi file serta struktur navigasi program yang nantinya dapat membantu dalam tahap perancangan web ini yaitu sebagai berikut :

a. Rancangan Antar Muka Login

Gambar 1. Rancangan Antar Muka Login Sumber : Penelitian (2017)

b. Rancangan Antar Muka Beranda ( Home )

Gambar 2. Rancangan Antar Muka Beranda Admin

Sumber : Penelitian (2017)

Gambar 3. Rancangan Antar Muka Beranda Pelanggan

Sumber : Penelitian (2017)

c. Rancangan Antar Muka Daftar Data Pelanggan

Gambar 4. Rancangan Antar Muka Daftar Data Pelanggan

Sumber : Penelitian (2017)

d. Rancangan Antar Muka Daftar Data Vendor

Gambar 5. Rancangan Antar Muka Daftar Data Vendor

(4)

ISSN : 2302-5700 (Print) – 2354-6654 (Online)

17

e. Rancangan Antar Muka Daftar Data

Barang

Gambar 6. Rancangan Antar Muka Daftar Data Barang

Sumber : Penelitian (2017) f. Rancangan Antar Muka Data TTB

Gambar 7. Rancangan Antar Muka Data TTB Sumber : Penelitian (2017)

Rancangan Muka Daftar Surat Jalan Pabrik

Gambar 8. Rancangan Antar Muka Daftar Surat Jalan Pabrik

Sumber : Penelitian (2017) g. Rancangan Antar Muka Daftar Faktur

Gambar 9. Rancangan Antar Muka Daftar Faktur

Sumber : Penelitian (2017) h. Rancangan Antar Muka Cek Status

Barang

Gambar 10. Rancangan Muka Cek Status Barang

Sumber : Penelitian (2017) 3.3.2. Basis Data

Adapun perancangan basis data yang diperlukan dalam pembuatan web mengenai sistem informasi diagnosa penyakit ini yaitu digambarkan dengan

Entity Relationship Diagram (ERD).

a. Entity Relationship Diagram

Barang Pelanggan TTB Detail SJP Detail Vendor Faktur Detail Faktur Hedaer Admin TTB Header SJP Header Mempunyai Menerima Mempunyai Membuat Membuat Membuat Mempunyai Mempunyai Mempunyai Mempunyai Mempunyai Mempunyai Memiliki Menerima kd_barang merk deskripsi kd_vendor kd_vendor alamat_lengkap telp nm_vendor cp

servis biaya_servis no_faktur kd_barang biaya_sparepart sparepar t id_pelanggan kd_barang keluhan qty no_ttb kd_pelanggan cp telp alamat nm_pelaggan id_sjp_detail keterangan no_ttb no_sjp no_sjp tgl_sjp kd_vendor user_id user_name level password tgl_faktur no_faktur total_biaya kd_pelanggan no_ttb tgl_ttb user_id kd_pelanggan id_ttb_detail id_faktur_detail no_sjp id_sjp_detail id_ttb_detail no_ttb

(5)

ISSN : 2302-5700 (Print) – 2354-6654 (Online)

18

Gambar 11. Entity Relationship Diagram

Sumber : Penelitian (2017)

b. Logical Relational Structure (LRS)

Pelanggan TTB_Header TTB_Detail Barang

SJP_Header

SJP_Detail

Faktur_Header Faktur Detail

Vendor Admin kd_pelanggan PK nm_pelanggan alamat no_ttb PK tgl_ttb kd_pelanggan kd_barang PK merk deskripsi id_ttb_detail PK no_ttb kd_barang no_sjp PK tgl_sjp kd_vendor id_sjp_detail PK no_sjp no_ttb no_faktur PK tgl_faktur kd_pelanggan id_faktur_detail PK no_faktur no_sjp kd_vendor PK nm_vendor cp cp telp qty keluhan keterangan keterangan biaya_servis biaya_sparepart kd_barang kd_vendor telp user_id PK user_name password level user_id alamat_lengkap user_id user_id 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 M M M M M M M M M M M M M id_ttb_detail id_sjp_detail id_ttb_detail no_ttb servis sparepart

Gambar 12. Logical Relational Structure Sumber : Penelitian (2017) 4. Penutup

Berdasarkan pembahasan yang telah dibahas dan juga penerapan yang dilakukan kepada PT Catur Sukses Internasional Jakarta , penulis menarik kesimpulan mengenai perancangan sistem informasi service center barang elektronik pada PT Catur Sukses Internasional Jakarta dengan menggunakan Web yaitu sebagai berikut:

a. Meningkatkan kecepatan dan ketelitian dalam proses pengolahan data.

b. Mengurangi kesalahan yang terjadi pada sistem yang manual.

c. Data dapat disimpan dalam jumlah besar secara aman dan lebih terjamin. d. Terhindar dari kerangkapan data karena

kode memiliki karakteristik tersendiri. e. Memudahkan pelanggan dalam

mendapatkan informasi mengenai barang yang sedang dalam proses perbaikan.

Daftar Pustaka

[1]. Anhar. 2010. Panduan Menguasai PHP dan MYSQL secara otodidak. Jakarta : PT. Trans Media.

[2]. Ema, Utami. dan Anggit Dwi Hartanto. 2012. Sistem Basis Data Menggunakan Microsoft SQL Server 2005. Yogyakarta : Andi.

[3]. Fathansyah. 2007. Buku teks Komputer Basis Data. Bandung: Informatika Bandung.

[4]. Jovan, FN, 2007, Panduan Praktis Membuat Web dengan PHP untuk Pemula; Cetakan Pertama, Media kita, Jakarta.

[5]. M.Shalahuddin, Rosa A.S. 2008. Java di Web. Bandung: Informatika.

[6]. Pressman, 2005, page 79. Rekayasa Perangkat Lunak. Yogyakarta : Andi. [7]. Sunarto, Andi. 2009. Seluk Beluk

E-Commerce Panduan Bagi Pemula Untuk Menjual Produknya Melalui Internet. Yogyakarta : Garailmu.

[8]. Sutisna, Dadan. 2007. 7 Langkah Mudah Menjadi Webmaster. Jakarta : PT. Trans Media.

[9]. Sutopo, Ariesto Hadi. 2007. Pemrograman Flash dengan PHP dan MySQL. Yogyakarta : Graha ilmu.

Gambar

Gambar 2. Rancangan Antar Muka Beranda  Admin
Gambar 8. Rancangan Antar Muka Daftar  Surat Jalan Pabrik
Gambar 12. Logical Relational Structure Sumber : Penelitian (2017)

Referensi

Dokumen terkait

Semoga buku “Kisah Tersirat: Sebuah Apresiasi Analitis atas Kisah Buddha” dapat menjadi langkah awal rekan-rekan untuk lebih mengenal Dhamma dan menggali lebih

Graph lobster adalah graph pohon yang setiap vertexnya memiliki jarak paling banyak t dari lintasan utama, dengan t adalah suatu bilangan bulat positif [4].

Berdasarkan hasil analisis antara PSAK 107 dengan pencatatan yang dilakukan oleh Bank Syariah “X” Indonesia pada saat mengakui beban penyusutan aktiva ijarah, telah sesuai dengan PSAK

x Jika Z < 1,20 Perusahaan mengalami masalah keuangan yang serius sehingga dapat berpotensi untuk bangkrut (bankrupt company). Hal ini perlu ditindaklanjuti oleh manajemen

Penggunaan factor penduga dalam persamaan Regresi Linier Ganda hanya pada dua peubah dari beberapa peubah yang ada berdasarkan koefisien determinasi (R 2 )

Depdiknas, (2003: Hlm 32) pengertian tes hasil belajar adalah “Tes prestasi belajar yang disusun oleh guru untuk mengukur hasil pembelajaran atau kemajuan belajar

1) Jaringan komputer adalah kumpulan beberapa komputer dan perangkat lainnya yang saling terhubung melalui media transmisi sehingga dapat saling berkomunikasi satu sama lain.

Keseluruhan data berjumlah 1353 data kemudian dibagi 2 bagian yang dijadikan data training maka akan diperoleh decision tree untuk hasil klasifikasi berjumlah 1081 data dan