GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PERKULIAHAN
(GBPP)
Mata Kuliah: Elektronika Analog; Kode: TKE 102 ; T: 3 sks; P: 1 sks
Prasyarat Dasar Elektronika
Deskripsi Mata Kuliah: Pada mata kuliah ini dibahas hal-ichwal tentang trasistor pada frekuensi tinggi, tanggapan penguat
transistor, penguat umpan balik, stabilitas penguat dan osilator, penguat opersional (OPAMP).
Tujuan Instruksional Umum/Tujuan Mata Kuliah: Mahasiswa yang telah selesai mengikuti kuliah Elektronika Analog
diharapkan dapat mengerti/memahami dan dapat membuat rangkaian penguat (amplyfier), rangkaian osilator, rangkaian penguat
operasional serta dapat menjelaskan pengaruh umpan balik yang terjadi pada rangkaian-rangkaian tersebut.
No Tujuan Instruksional Khusus Pokok Bahasan Sub-pokok Bahasan Estimas i Waktu (menit) Sumber/ Kepustakaan 1 2 3 4 5 6
1 Setelah pokok bahasan ini selasai dibahas, mahasiswa peserta kuliah ini, dapat mengetahui karakteristik transistor bila sinyal masukannya berfrekuensi tinggi, dan dapat membuat model untai setaranya. Dapat menghitung nilai-nilai peroleh (gain) arus, peroleh tegangan, impedans masukan, impedans keluaran suatu penguat transistor. Tingkat kesempurnaan penguasaan materi oleh mahasiswa peserta kuliah diharapkan mencapai 80%.
1. Transistor pada
frekuensi tinggi 1.1 Pengertian sinyal berfrekuensi tinggi pada transistor. 1.2 Model untai setara transistor untuk
sinyal kecil berfrekuensi tinggi. 1.3 Parameter model untara hybride л
2 Setelah pokok bahasan ini selasai dibahas, mahasiswa peserta kuliah ini, dapat mengetahui karakteristik transistor bila sinyal masukannya berfrekuensi tinggi, dan dapat membuat model untai setaranya. Dapat menghitung nilai-nilai peroleh (gain) arus, peroleh tegangan, impedans masukan, impedans keluaran suatu penguat transistor. Tingkat kesempurnaan penguasaan materi oleh mahasiswa peserta kuliah diharapkan mencapai 80%.
2. Transistor pada
frekuensi tinggi 2.1 Syarat berlakunya untara hybride л 2.2 Pengaruh kapasitor pelewat pada emiter terhadap tanggapan frekuensi 2.3 Analisis penguat emiter bersama . dan basis bersama pada frekuensi
tinggi.
3
×
603 Setelah pokok bahasan ini selasai dibahas, mahasiswa peserta kuliah ini, dapat mengetahui karakteristik transistor bila sinyal masukannya berfrekuensi tinggi, dan dapat membuat model untai setaranya. Dapat menghitung nilai-nilai peroleh (gain) arus, peroleh tegangan, impedans masukan, impedans keluaran suatu penguat transistor. Tingkat kesempurnaan penguasaan materi oleh mahasiswa peserta kuliah diharapkan mencapai 80%.
3. Transistor pada
frekuensi tinggi 3.1 Analisis penguat emiter bersama bertingkat pada frekuensi tinggi. 3.2 Analisis penguat kolektor bersama pada frekuensi tinggi
3.3 Analisis penguat kolektor bersama bertingkat pada frekuensi tinggi
3
×
604 Setelah pokok bahasan ini selesai dibahas, mahasiswa peserta kuliah ini dapat memahami tanggapan penguat terhadap ragam/bangun gelombang sinyal dan tanggapan penguat terhadap sinyal yang frekuensinya berubah-ubah. Mahasiswa dapat menjelaskan grafik tanggapan frekuensi, sehingga dapat memilih frekuensi dan fasa yang diinginkan. Mahasiswa dapat mengetahui derau (noise) yang terjadi pada suatu penguat dan mengetahui cara untuk mengurangi derau tersebut. Tingkat kesempurnaan penguasaan materi oleh peserta kuliah diharapkan sekurang-kurangnya mencapai 80%.
4.Tanggapan dari penguat.
4.1 Tanggapan penguat terhadap ragam gelombang.
4.2 Tanggapan frekuensi dan daerah frekuensi.
4.3 Analisis tanggapan frekuensi penguat emiter bersama
3
×
605 Setelah pokok bahasan ini selesai dibahas, mahasiswa peserta kuliah ini dapat memahami tanggapan penguat terhadap ragam/bangun gelombang sinyal dan tanggapan penguat terhadap sinyal yang frekuensinya berubah-ubah. Mahasiswa dapat menjelaskan grafik tanggapan frekuensi, sehingga dapat memilih frekuensi dan fasa yang diinginkan. Mahasiswa dapat mengetahui derau (noise) yang terjadi pada suatu penguat dan mengetahui cara untuk
5. Tanggapan dari
penguat. 5.1 Analisis tanggapan frekuensi penguat kolektor bersama. 5.2 Analisis tanggapan frekuensi
penguat bertingkat. 5.3 Derau pada penguat..
6
Setelah pokok bahasan ini selesai dibahas,
mahasiswa peserta kuliah ini dapat memahami
umpan-balik yang terjadi pada suatu rangkaian
elektronik/penguat. Mahasiswa dapat
menyebutkan jenis-jenis umpan-balik, dapat
menjelaskan pengaruh umpan-balik negatif
terhadap parameter penguat. Mahasiswa dapat
menghitung nilai-nilai parameter penguat dengan
adanya umpan-balik. Tingkat kesempurnaan
penguasaan materi oleh peserta kuliah
diharapkan sekurang-kurangnya mencapai 80%.
6. Penguat umpan
balik. 6.1 Pengertian umpan-balik 6.2 Jenis-jenis umpan-balik
6.3 Pencuplikan dan pencampuran arus.
3
×
607
Setelah pokok bahasan ini selesai dibahas,
mahasiswa peserta kuliah ini dapat memahami
umpan-balik yang terjadi pada suatu rangkaian
elektronik/penguat. Mahasiswa dapat
menyebutkan jenis-jenis umpan-balik, dapat
menjelaskan pengaruh umpan-balik negatif
terhadap parameter penguat. Mahasiswa dapat
menghitung nilai-nilai parameter penguat dengan
adanya umpan-balik. Tingkat kesempurnaan
penguasaan materi oleh peserta kuliah
diharapkan sekurang-kurangnya mencapai 80%.
7. Penguat umpan
balik. 7.1 Pencuplikan dan pencampuran tegangan 7.2 Klasifikasi penguat menurut jenis
umpan-baliknya.
7.3 Pengaruh umpan-balik negatif terhadap peroleh ( gain ) penguat.
3
×
60
8
Setelah pokok bahasan ini selesai dibahas,
mahasiswa peserta kuliah ini dapat memahami
umpan-balik yang terjadi pada suatu rangkaian
elektronik/penguat. Mahasiswa dapat
menyebutkan jenis-jenis umpan-balik, dapat
menjelaskan pengaruh umpan-balik negatif
terhadap parameter penguat. Tingkat
kesempurnaan penguasaan materi oleh peserta
kuliah diharapkan sekurang-kurangnya mencapai
80%.
8. Penguat umpan
balik. 8.1 Pengaruh umpan-balik terhadap impedansi keluaran penguat 8.2 Pengaruh umpan-balik terhadap
impedansi masukan penguat 8.3 Pengaruh umpan-balik negatif
terhadap distorsi pada penguat.
9
Setelah pokok bahasan ini selesai dibahas,
mahasiswa peserta kuliah ini dapat memahami
umpan-balik yang terjadi pada suatu rangkaian
elektronik/penguat. Mahasiswa dapat
menyebutkan jenis-jenis umpan-balik, dapat
menjelaskan pengaruh umpan-balik negatif
terhadap parameter penguat. Mahasiswa dapat
menghitung nilai-nilai parameter penguat dengan
adanya umpan-balik. Tingkat kesempurnaan
penguasaan materi oleh peserta kuliah
diharapkan sekurang-kurangnya mencapai 80%.
9. Penguat umpan
balik. 9.1 Pengaruh umpan-balik negatif terhadap lebarbidang frekuensi. 9.2 Metode analisis penguat
umpan-balik.
9.3 Analisis rangkaian penguat umpan-balik tegangan-seri
3
×
6010
Setelah pokok bahasan ini selesai dibahas,
mahasiswa peserta kuliah ini dapat memahami
umpan-balik yang terjadi pada suatu rangkaian
elektronik/penguat. Mahasiswa dapat
menyebutkan jenis-jenis umpan-balik, dapat
menjelaskan pengaruh umpan-balik negatif
terhadap parameter penguat. Mahasiswa dapat
menghitung nilai-nilai parameter penguat dengan
adanya umpan-balik. Tingkat kesempurnaan
penguasaan materi oleh peserta kuliah
diharapkan sekurang-kurangnya mencapai 80%.
10.Penguat umpan
balik. 10.1 Analisis rangkaian penguat umpan-balik arus-seri 10.2 Analisis rangkaian penguat umpan balik arus-paralel.
10.3 Analisis rangkaian penguat umpan-balik tegangan-paralel.
3
×
60
11
Setelah pokok bahasan ini selesai dibahas,
mahasiswa peserta kuliah ini dapat mengetahui
kondisi suatu penguat stabil atau tidak.
Mahasiswa dapat menjelaskan batas-baras
kestabilan suatu pengat. Tingkat kesempurnaan
penguasaan materi oleh peserta kuliah
diharapkan sekurang-kurangnya mencapai 80%.
11 Stabilitas penguat umpan-balik dan osilator .
11.1 Tanggapan frekuensi penguat umpan-balik
11.2 Stabilitas penguat.
11.3 Peroleh(gain) dan fasa pinggiran.
3
×
60dapat menghitung nilai frekuensi dan
merencanakan rangkaian osilator. Mahasiswa
dapat menyebutkan jenis-jenis osilator. Tingkat
kesempurnaan penguasaan materi oleh peserta
kuliah diharapkan sekurang-kurangnya mencapai
80%.
13
Setelah pokok bahasan ini selesai dibahas,
mahasiswa peserta kuliah ini dapat menjelaskan
prinsip kerja dan rangkaian osilator. Mahasiswa
dapat menghitung nilai frekuensi dan
merencanakan rangkaian osilator. Mahasiswa
dapat menyebutkan jenis-jenis osilator. Tingkat
kesempurnaan penguasaan materi oleh peserta
kuliah diharapkan sekurang-kurangnya mencapai
80%.
13 Osilator
. 13.1 Osilator Colpits dan Osilator Hartley13.2 Osilator Jembatan Wien 13.3 Osilator kristal dan stabilitas
osilator.
3
×
6014
Setelah pokok bahasan ini selesai dibahas,
mahasiswa peserta kuliah ini dapat menjelaskan
prinsip kerja dan rangkaian penguat operasional.
Mahasiswa dapat mengetahui karakteristik
arus-tegangan penguat operasional dan dapat
memanfaatkan dalam suatu rangkaian/peralatan
elektronik. Tingkat kesempurnaan penguasaan
materi oleh peserta kuliah diharapkan
sekurang-kurangnya mencapai 80%.
14. Penguat
operasional. 14.1 Dasar pnguat operasional 14.2 Penguat selisih 14.3 Penguat selisih emiter gandeng
3x 60
15
Setelah pokok bahasan ini selesai dibahas,
mahasiswa peserta kuliah ini dapat menjelaskan
prinsip kerja dan rangkaian penguat operasional.
Mahasiswa dapat mengetahui karakteristik
arus-tegangan penguat operasional. Tingkat
kesempurnaan penguasaan materi oleh peserta
kuliah diharapkan sekurang-kurangnya mencapai
80%.
15. Penguat
operasional 15.1 Watak alih penguat operasional 15.2 Tegangan dan arus galat (error) 15.3 Pengukuran parameter penguat
operasional..
16
Setelah pokok bahasan ini selesai dibahas,
mahasiswa peserta kuliah ini dapat menjelaskan
prinsip kerja dan rangkaian penguat operasional.
Mahasiswa dapat mengetahui karakteristik
arus-tegangan penguat operasional dan dapat
memanfaatkan dalam suatu rangkaian/peralatan
elektronik. Tingkat kesempurnaan penguasaan
materi oleh peserta kuliah diharapkan
sekurang-kurangnya mencapai 80%.
16. Penguat
operasional 16.1 Tanggapan frekuensi penguat operasional. 16.2 Teknik kompensasi pada penguat operasional. 16.3 Tanggapan fungsi undak oleh Penguat operasional. 3x 60 17