TESIS
FACIAL MOTION CAPTURE
MENGGUNAKAN ALGORITMA INVERSE
COMPOSITIONAL PADA AAM
I WAYAN SUARDINATA, SKom NRP. 2209205027 DOSEN PEMBIMBING Moch. Hariadi, S.T., M.Sc., Ph.D. PROGRAM MAGISTER
BIDANG KEAHLIAN JARINGAN CERDAS MULTIMEDIA JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA
2010
FACIAL MOTION CAPTURE
MENGGUNAKAN ALGORITMA
INVERSE COMPOSITIONAL PADA
AAM
Materi
presentasi
PENDAHUL
UAN
DASAR
TEORI
METODOLOGI
EKSPERIMEN
& ANALISA
KESIMPULAN
PENDAHULUAN
Pendahuluan
»
Teknologi motion capture dibutuhkan dalam berbagai
aplikasi khususnya animasi yang terus berkembang dengan
pesat
»
Sekarang ini penelitian banyak diarahkan untuk
mengembangkan teknik markerless motion capture.
»
area capture difokuskan pada analisa data wajah mengingat
analisa data wajah mempunyai manfaat banyak dalam
kehidupan nyata
»
Dalam hal animasi wajah merupakan bagian yang penting
karena banyak hal yang harus dianimasikan dari wajah
meliputi pergerakan, bentuk, dan ekspresi.
»
penelitian ini akan lebih difokuskan pada metode
penyesuaian titik-titik (fitting method) pada pergerakan
wajah selanjutnya dapat dibuat mesh dua dimensi.
»
Mengingat akurasi dan kecepatan metode masih perlu
ditingkatkan
Perumusan Masalah
• Bagaimana cara mendapatkan titik-titik
landmark dua dimensi yang bersesuaian pada
wajah dalam setiap perubahan pose dan
pergerakan wajah.
• Bagaimana membuat mesh 2 dimensi
berdasarkan data titik-titik tersebut dan
diusahakan secepat mungkin.
Tujuan & Manfaat
• Mendapatkan metode fitting dengan akurasi
dan kecepatan yang maksimal
• Menjadi landasan bagi pengembangan dan
penggunaan AAM berikutnya
DASAR TEORI
FACE PROCESSING
Area Aplikasi
Hiburan Video game, virtual reality, training programs, robot interaction, human-computer interaction, family photo albums
Smart Cards Ijin mengemudi, paspor, registrasi pemilih pada pemilu, kesejahteraan social
Informasi keamanan TV parental control, akses telepon seluler, logon desktop, database keamanan, enkripsi file, rekam medis, akses internet, terminal perdagangan yang aman
Penegakan hukum dan pengawasan Advanced video surveillance, CCTV control, portal control, post-event analysis, shoplifting, pencarian dan investigasi tersangka
Emerging Alat untuk pembelajaran psikologi
Tabel 2. 1 Aplikasi khusus dari pengolahan wajah, meliputi deteksi dan tracking, pengenalan identitas dan ekspresi, dan personalized realistic rendering
SHAPE MODEL
• Gambar 2. 1 Linear shape model dari sebuah independent AAM. Model terdiri
atas mesh berbasiskan triangulation s
0ditambah kombinasi linear dari n shape
vector s
i. Base mesh ditunjukkan di sebelah kiri dan ke kiri adalah tiga shape
vector s
1,s
2dan s
3melapisi base mesh.
APPEARANCE MODEL
Gambar 2. 2 Variasi linear appearance dari sebuah independent AAM.
Model terdiri atas base appearance image A
0yang mendefinisikan
pixel-pixel didalam base mesh s
0ditambah kombinasi linear dari m appearance
images A
1yang juga mendefiniskan himpunan pixel yang sama.
Model Instance
• Contoh AAM instantiation. Parameter bidang digunakan untuk menghitung model bidang s dan parameter appearance digunakan untuk menghitung model appearance A. Model appearance didefinisikan dalam base mesh s0. Pasangan mesh s0 dan s mendefinisikan a (piecewise affine) digabung dari s0 kepada s yang kita denotasikan W(x;p). Hasil akhir AAM model instance,
didenotasikan M(W(x;p)), yang dikomputasi dengan forward warping appearance A dari s0 pada s menggunakan W(x;p).
Framework
pembuatan
model statistik 2
dimensi
Forward additive image allignment
• A schematic overview of the Lucas-Kanade
(forwards-additive) image alignment algorithm.
• Given current estimates of the parameters p,
Lucas-Kanade linearizes the problem and solves for
incremental updates to the parameters p that are then
added to the current estimates p ← p + p.
Inverse Compositional & Inverse Additive
• (a) A schematic overview of the forwards-compositional image alignment algorithm. Given current estimates of the parameters, the forwards compositional algorithm solves for an incremental warp W(x;p) rather than a simple update to the parameters p.
• The incremental warp is then composed with the current estimate of the warp. (b) A schematic overview of the inverse-compositional image alignment algorithm.
• The roles of I(W(x; p)) and A0(x) are reversed and the incremental warpW(x;p) is estimated in the other (inverse) direction. The incremental warp therefore has to be inverted before it is composed with the current estimate of the warp
METODOLOGI
Metode pembuatan data training,
Metode pencocokan gambar
Metode evaluasi
Tools & Hardware yang digunakan
DATA
yang diperlukan
Facial motion capture
gambar
annotation
Model
AAM
Sumber
data
training testing training testingwww.fgnet.rsunit.com
Face and gesture recognition
research network
www.bioid.com
Menyediakan layanan otentifikasi
biometrik
www.visionopen.com
Website yang didedikasikan untuk
sharing para mahasiswa cina di bidang
computer science
http://personalpages.manchester.ac
.uk/staff/timothy.f.cootes/data/talki
ng_face/talking_face.html
Situs dari penggagas AAM timothy f.
cootes dari manchester university
SUMBER
data yang digunakan
database
FRANCK
AGING
BIOID
JIAPEI
jumlah gambar
5000
1002
1521
67
training
5000
263
397
33
testing
300
739
354
34
jumlah subjek
1
82
23
1
jumlah titik
68
68
20
109
resolusi
720*576
variasi
384*286 640*480
RGB
RGB
keduanya
GRAY
RGB
AAM tools untuk membuat landmark secara manual
Process pembuatan Model AAM
Data points training
landmark suatu gambar
Data facepart: mata,
mulut dll
smb
uildi
ng
Matrik-matrik yang
diperlukan sesuai dengan
metode yang dipilih
Data siap digunakan
Metode Pencocokan
yang digunakan
Facial motion capture
AAM
Basic_AAM
Inverse Compotitional
Image Alignment
FLOW CHART ALGORITMA
INVERSE COMPOSITIONAL
PADA AAM
FLOW CHART ALGORITMA
INVERSE COMPOSITIONAL
PADA AAM
Evaluasi Performance
• Kecepatan convergence untuk setiap gambar
• Jumlah iterasi
Overlap dan jarak
waktu
iterasi
overlap
jarak
1
447.526
0
0.656383
33.0946
2
1713.2
0
0.445998
67.537
Tools & Hardware
yang digunakan
Facial motion capture
Platform independent
• Ubuntu 10.10
Required packages
• OpenCV 2.2.0
• Boost 1.46
• boostfilesystem
• boostregex
Hardware
• Pentium Dual Core
2GHz
• 1024Mb RAM
• Harddisk 250Gb
Eksperimen & Analisa
Jumlah gambar
: 5000
Training
: 5000
Testing
: 300
Jumlah subjek
:1
Jumlah titik
: 68
Resolusi
:720*576
RGB/Gray
:RGB
Contoh diambil dari salah satu gambar = franck_0000 dari 300 gambar
Aam_basic E:\THESIS\experiment\9jul\fitting_result\Franck\franckbasic
Icia : E:\THESIS\experiment\9jul\fitting_result\Franck\frankicia
Hasil Pencocokan pada database FRANCK
…
8 iterasi
metode
AAM_BASIC
metode
AAM_ICIA
…
7 iterasi
Or
ganiz
e
with
Sec
tio
n
s
Analisa data eksperimen
0 500 1000 1500 2000 2500 3000 3500 4000 4500 5000 1 21 41 61 81 101 121 141 161 181 201 221 241 261 281 BASIC CMUICIA
Kecepatan fitting/gambar
0 0.2 0.4 0.6 0.8 1 1.2 1 20 39 58 77 96 115 134 153 172 191 210 229 248 267 286 BASIC CMUICIAOverlap area
0 5 10 15 20 25 1 23 45 67 89 111 133 155 177 199 221 243 265 287 BASIC CMUICIAJarak titik
waktu iterasi overlap jarak1 2991.67 0 0.965372 4 2 3637.1 0 0.978714 2.23607 3 2463.22 0 0.95061 2.23607 4 3725.7 0 0.988635 0.5 5 3625.02 0 0.989796 1.5 6 3287.7 0 0.985318 1 7 3955.88 0 0.963112 3.60555 8 3301.1 0 0.973599 2.69258 9 3709.27 0 0.978638 2.23607 10 2871.37 0 0.978612 1.41421
Jumlah gambar
: 1002
Training
: 263
Testing
: 739
Jumlah subjek
:82
Jumlah titik
: 68
Resolusi
:variasi
RGB/Gray
:keduanya
Contoh diambil dari salah satu gambar = 022a20 dari 739 uji
E:\THESIS\experiment\9jul\fitting_result\aging\agingicia\022a20
Hasil Pencocokan pada database AGING
…
3 iterasi
metode
AAM_BASIC
metode
AAM_ICIA
…
3 iterasi
Or
ganiz
e
with
Sec
tio
n
s
Analisa data eksperimen
0 500 1000 1500 2000 2500 3000 3500 1 54 107 160 213 266 319 372 425 478 531 584 637 690 AAM_BASIC AAM_CMUICIA
Kecepatan fitting/gambar
Overlap area
Jarak titik
0 0.2 0.4 0.6 0.8 1 1.2 1 43 85 127 169 211 253 295 337 379 421 463 505 547 589 631 673 715 BASIC CMUICIA 0 50 100 150 200 250 1 48 95 142 189 236 283 330 377 424 471 518 565 612 659 706 Series1 Series2waktu iterasi overlap jarak
1 447.526 0 0.656383 33.0946 2 1713.2 0 0.445998 67.537 3 1273.19 0 0.883638 8.73212 4 5 6 558.008 0 0.797631 4.52769 7 276.949 0 0.809034 16.9779 8 1228.68 0 0.858872 7.90569 9 642.522 0 0.772647 19.4551 10 1733.71 0 0.665671 6.10328 11 545.436 0 0.748772 6.94622
Jumlah gambar
: 1521
Training
: 397
Testing
: 354
Jumlah subjek
: 23
Jumlah titik
: 20
Resolusi
: 384*286
RGB/Gray
: Gray
Or
ganiz
e
with
Sec
tio
n
s
Analisa data eksperimen
Kecepatan fitting/gambar
Overlap area
Jarak titik
0 100 200 300 400 500 600 1 21 41 61 81 101 121 141 161 181 201 221 241 261 281 301 321 341 AAM_BASIC CMUICIA 0 0.2 0.4 0.6 0.8 1 1.2 1 24 47 70 93 116 139 162 185 208 231 254 277 300 323 346 AAM_BASIC CMUICIA 0 10 20 30 40 50 60 70 1 27 53 79 105 131 157 183 209 235 261 287 313 339 AAM_BASIC AAM_CMUICIAwaktu iterasi overlap jarak
1 355.021 0 0.919714 4.03113 2 136.216 0 0.850575 6.5192 3 127.84 0 0.818446 8.06226 4 143.755 0 0.820134 6.80074 5 140.661 0 0.786497 8.32166 6 139.826 0 0.824034 6.0208 7 224.406 0 0.874609 3.53553 8 145.826 0 0.796935 7.61577 9 147.992 0 0.82923 5.40833 10 138.812 0 0.80332 2
Jumlah gambar
: 67
Training
: 33
Testing
: 34
Jumlah subjek
:1
Jumlah titik
: 109
Resolusi
:640*480
RGB/Gray
:RGB
Contoh diambil dari salah satu gambar = 00 dari 34 gambar
E:\THESIS\experiment\9jul\fitting_result\jiapei\jiapei_cmuicia\00
Hasil Pencocokan pada database FRANCK
…
9 iterasi
metode
AAM_BASIC
metode
AAM_ICIA
…
11
iterasi
Or
ganiz
e
with
Sec
tio
n
s
Analisa data eksperimen
Kecepatan fitting/gambar
Overlap area
Jarak titik
0 500 1000 1500 2000 2500 1 3 5 7 9 11 13 15 17 19 21 23 25 27 29 31 33 BASIC ICIA 0.8 0.82 0.84 0.86 0.88 0.9 0.92 0.94 0.96 0.98 1 1 3 5 7 9 11 13 15 17 19 21 23 25 27 29 31 33 BASIC CMUICIA 0 1 2 3 4 5 6 7 8 1 3 5 7 9 11 13 15 17 19 21 23 25 27 29 31 33 Series1 Series2waktu iterasi overlap jarak
1 1517.16 0 0.965087 2.5 2 997.635 0 0.960006 1.58114 3 999.513 0 0.950295 2 4 1886.75 0 0.960006 1.58114 5 1888.5 0 0.950047 2.23607 6 1490.83 0 0.955182 0.5 7 1493.96 0 0.955182 0.5 8 1535.98 0 0.969963 1.58114 9 1301.28 0 0.974994 0.5 10 725.347 0 0.959954 2