• Tidak ada hasil yang ditemukan

METODE PEMBELAJARAN DAN ASSESSMENT

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "METODE PEMBELAJARAN DAN ASSESSMENT"

Copied!
64
0
0

Teks penuh

(1)

METODE PEMBELAJARAN

DAN

ASSESSMENT

(2)

Lembaga Pengembangan & Penjaminan Mutu Pendidikan

Quality for Development

(3)

Aliran Tingkah Laku

• Belajar adalah

perubahan

dalam tingkah laku sebagai

akibat dari interaksi antara stimulus dan respon

• Mementingkan

hasil belajar

(4)

Lembaga Pengembangan & Penjaminan Mutu Pendidikan

Quality for Development

SBS - 4

Kritik Teori Tingkah Laku

• Teori ini dianggap cenderung mengarahkan

mahasiswa berfikir

liniear, konvergen dan tidak

kreatif

• Tidak dapat menjelaskan situasi belajar yang

kompleks

(5)

TEORI BELAJAR KOGNITIVISME

• Lebih mementingkan pada PROSES

• Belajar adalah

perubahan persepsi dan pemahaman

.

• Perubahan tidak selalu berbentuk perubahan perilaku yang

dapat diamati

– Proses belajar terjadi menurut pola tahapan perkembangan sesuai

dengan umur (Piaget)

– Proses belajar ditentukan cara mengatur materi ajar, bukan

ditentukan umur (Bruner)

(6)

Lembaga Pengembangan & Penjaminan Mutu Pendidikan

Quality for Development

SBS - 6

Kritik Teori Kognitif

• Lebih dekat kepada psikologi dari pada teori belajar  sulit

aplikasi

(7)

• Pengetahuan merupakan hasil bentukan kita

sendiri (von Glaserfeld, 1989; Mathew, 1994)

• Pengetahuan merupakan hal yang sangat terkait

dengan pengamatan seseorang, yang

dikonstruksikan sejauh pengalaman yang

dialaminya

• Proses pembentukan pengetahuan berjalan terus

KONSTRUKTIVISME

(8)

Lembaga Pengembangan & Penjaminan Mutu Pendidikan

Quality for Development

SBS - 8 Reading Hearing words Looking at picture Looking at an exhibition Participating in a discussion Watching video Watching a demonstration Seeing it done on location

Giving a talk

Doing a Dramatic Presentation Simullating the Real Experience

Doing the Real Thing

90% 70% 50% 30% 20% 10% PA SS IV E A C TI V E TINGKAT MEMORISASI Verbal reciving Visual reciving Partici-pating Doing TINGKAT KETERLIBATAN MODEL PEMBELAJARAN

(9)
(10)

Teacher Centered Learning

SISWA PASIF

RESEPTIF

Belajar =

menerima

pengetahuan

?

SERING DINAMAKAN PENGAJARAN

(11)

MENJADI GREY BOX Belajar adalah mencari dan mengkonstruksi pengetahuan lewat berbagai strategi

AKTIF

SPESIFIK

(12)

Lembaga Pengembangan & Penjaminan Mutu Pendidikan

Quality for Development

SBS-12

Ciri Pembelajaran berpusat pada

mahasiswa

(13)
(14)

Lembaga Pengembangan & Penjaminan Mutu Pendidikan

Quality for Development

SBS - 14

Model Pembelajaran -1

No Model Pembelajaran Yang dilakukan mahasiswa Kemampuan soft skill yang di dapat

1. Small Group Discussion

(SGD)

• membentuk kelompok • memilih bahan diskusi • mepresentasikan paper dan mendiskusikan di kelas • komunikasi • kerjasama • sintesa hasil, • saling menghargai • inisiatif, leadership.

(15)

Model Pembelajaran - 2

No Model Pembelajaran Yang dilakukan mahasiswa Kemampuan soft skill yang di dapat

2. Simulasi / Role Play

• mempelajari dan menjalankan suatu peran yang ditugaskan kepadanya.

• Atau mempraktekan/ mencoba berbagai

model (komputer) yang telah disiapkan. • Apresiasi • analogi/ imajinasi • Empati • Kreativitas • pengalaman, trampil

(16)

Lembaga Pengembangan & Penjaminan Mutu Pendidikan

Quality for Development

SBS - 16

Model Pembelajaran -3

No Model Pembelajaran Yang dilakukan mahasiswa Kemampuan soft skill yang di dapat

3. Discovery Learning (DL)

mencari, mengumpulkan, dan menyusun

informasi yang ada untuk mendeskripsikan suatu pengetahuan • kreatif • inovasi • analisis • inisiatif • menyenangkan

(17)

Model Pembelajaran -4

No Model Pembelajaran Yang dilakukan mahasiswa Kemampuan soft skill yang di dapat

4. Self-Directed Learning

(SDL)

merencanakan kegiatan belajar, melaksanakan, dan menilai pengalaman belajarnya sendiri. • kemandirian • kreatif • bertanggung jawab • percaya diri • ketekunan

(18)

Lembaga Pengembangan & Penjaminan Mutu Pendidikan

Quality for Development

SBS - 18

Model Pembelajaran -5

No Model Pembelajaran Yang dilakukan mahasiswa Kemampuan soft skill yang di dapat 5. Cooperative Learning (CpL) • Membahas dan menyimpulkan masalah/tugas yang diberikan dosen secara berkelompok

• teamwork • toleransi

• kepemimpinan • komunikasi

(19)

Model Pembelajaran -6

No Model Pembelajaran Yang dilakukan mahasiswa Kemampuan soft skill yang di dapat

6.

Collaborative Learning (CL) (Team Based Learning)

• Bekerja sama dengan anggota kelompoknya dalam mengerjakan tugas

• Membuat rancangan proses dan bentuk penilaian berdasarkan konsensus kelompoknya sendiri. • penghargaan • apresiasi pendapat/toleran si • networking • share vision • group decision making • time management

(20)

Lembaga Pengembangan & Penjaminan Mutu Pendidikan

Quality for Development

SBS - 20

Model Pembelajaran -7

No Model Pembelajaran Yang dilakukan mahasiswa Kemampuan soft skill yang di dapat

7. Contextual Instruction (CI)

• Membahas konsep

(teori) kaitannya dengan situasi nyata • Melakukan studi lapang/terjun di dunia nyata untuk mempelajari kesesuaian teori. • sintesis • analisis • responsif • apresiasi • pengalaman

(21)

Model Pembelajaran -8

No Model Pembelajaran Yang dilakukan mahasiswa Kemampuan soft skill yang di dapat

8. Project Based Learning

(PjBL)

• Mengerjakan tugas (berupa proyek) yang telah dirancang secara sistematis.

• Menunjukan kinerja dan mempertanggung

jawabkan hasil kerjanya di forum. • ketaat asas-an • tanggung-jawab • inovasi, kreatif • komunikasi • aktualisasi

(22)

Lembaga Pengembangan & Penjaminan Mutu Pendidikan

Quality for Development

SBS - 22

Model Pembelajaran -9

No Model Pembelajaran Yang dilakukan mahasiswa Kemampuan soft skill yang di dapat

9. Problem Based Learning

(PBL) • Belajar dengan menggali/mencari informasi (inquiry) serta memanfaatkan informasi tersebut untuk memecahkan masalah faktual/ yang dirancang oleh dosen.

• prioritas • mengambil keputusan • berfikir kritis • selektif • tanggung-jawab

(23)

Model Pembelajaran -10

No Model Pembelajaran Yang dilakukan mahasiswa Kemampuan soft skill yang di dapat

10. Mind Mapping (MM)

• Mencatat hasil penggalian informasi dengan

memanfaatkan cara otak bekerja

• Mempresentasikan hasil pembuatan mind mapping dalam forum • analisis • responsif • apresiasi • kreatvitas • inisiatif

(24)

Lembaga Pengembangan & Penjaminan Mutu Pendidikan

Quality for Development

(25)

PENGUKURAN DAN PENILAIAN BELAJAR

( yang lazim )

HASIL

BELAJAR

MAHASISWA

BELAJAR

PENILAIAN

TES / UJIAN

LULUS

(26)

Garis Besar Rencana Pembljrn K U RI K U L U M

PERENCANAAN PELAKSANAAN PENGEMBANGAN

(PLAN) (DO) (ACT)

Pengem bangan Pembela jaran

Mahasiswa

Dosen

Sumber

belajar

EVALUASI PROGRAM PEMBELAJARAN

(27)

Bahan kajian D Bahan kajian C Bahan kajian B Bahan kajian A K O M P E T E N S I

KULIAH DAN TUTORIAL

K O MP E T E N

(28)

Macam-macam Asesmen

Input

Proses

Pembelajaran

Output

Tes Baku

(29)
(30)
(31)

a.

TULIS TES URAIAN BERDASAR KISI-KISI

b.

PILIH TES URAIAN TERBATAS

c.

GUNAKAN UNTUK MENGUKUR PROSES BERPIKIR TINGGI

d.

KEMBANGKAN SOAL DARI SUATU KASUS

e.

GUNAKAN KATA TANYA : JELASKAN, BANDINGKAN,

SIMPULKAN, ANALISIS-LAH,

JANGAN SEBUTKAN

f.

RUMUSKAN PERTANYAAN DENGAN JELAS

g.

TULIS SKOR MAKSIMAL PADA SETIAP SOAL

(32)

Lembaga Pengembangan & Penjaminan Mutu Pendidikan

Quality for Development

SBS - 32 32

KARAKTERISTIK PENILAIAN BERBASIS

KOMPETENSI

 Menilai semua hasil belajar peserta didik :

KOGNITIF, AFEKTIF, DAN PSIKOMOTOR

 Hasil penilaian memberikan informasi yang akurat

dan mendorong peningkatan kualitas pembelajaran

 Sistem penilaian berkelanjutan

 Prinsip penilaian berkelanjutan: Menilai

KOMPETENSI DASAR, Menganalisis HASIL, dan

Tindak lanjut BERUPA REMIDI / PENGAYAAN agar

mahasiswa dapat mencapai KOMPETENSI DASAR

BERTAHAP

(33)

1. PENCAPAIAN KOMPETENSI DASAR

2. KOMPETENSI YG TELAH DICAPAI DIBANDINGKAN

STANDAR YANG DITETAPKAN

3. SISTEM PENILAIAN BERKELANJUTAN

4. HASIL PENILAIAN: LULUS / BELUM LULUS

5. BELUM LULUS: REMIDI DAN DIUJI LAGI SAMPAI

MENCAPAI KOMPETENSI DASAR

6. ALAT UKUR: VALID DAN RELIABEL

7. CARA PENILAIAN: TES LISAN, KUIS,

WAWANCARA, PENGAMATAN, TUGAS,

PENGEMBANGAN SISTEM PENILAIAN

BERBASIS KOMPETENSI

(34)

PROSES BERPIKIR

YANG AKAN DIUKUR

• PROSES BERPIKIR RENDAH:

INGATAN

• PROSES BERPIKIR SEDANG:

PEMAHAMAN

DAN

PENERAPAN

• PROSES BERPIKIR TINGGI:

ANALISIS, SINTESIS

, DAN

EVALUASI

(35)

Tes Uraian/ Esei - Kelebihan

• Baik digunakan untuk mengukur hasil belajar yang

kompleks

• Menekankan pada pengukuran kemampuan dan keterampilan

mengintegrasikan

berbagai buah pikiran dan sumber informasi

ke dalam suatu pola berfikir tertentu, yang disertai

keterampilan

pemecahan masalah

.

(36)

Lembaga Pengembangan & Penjaminan Mutu Pendidikan

Quality for Development

SBS - 36

Tes Uraian/ Esei - Kekurangan

• Reliabilitas tes rendah

• Memerlukan waktu yang relative lebih banyak baik dosen

(memeriksa) dan mahasiswa (mengerjakan tes)

• Jawaban peserta ujian kadang disertai dengan bualan

(

khususnya bagi peserta yang tidak menguasai

)

(37)

Perbandingan Tes Objektif dan Uraian

Kajian Tes Objektif Tes Uraian

Taksonomi yang diukur Baik untuk mengukur

pengetahuan ingatan, pemahaman, aplikasi dan analisa, Kurang tepat untuk mengukur sintesa dan

evaluasi

Kurang baik untuk

mengukur pengetahuan ingatan, pemahaman, aplikasi dan analisa.

Baik untuk mengukur sintesa dan evaluasi

Jumlah sampel Dapat mengukur lebih

banyak sampel pertanyaan sehingga mewakili materi

Hanya menanyakan beberapa pertanyaan sehingga kurang mewakili

(38)

Lembaga Pengembangan & Penjaminan Mutu Pendidikan

Quality for Development

SBS - 38

Perbandingan Tes Objektif dan Uraian

Kajian Tes Objektif Tes Uraian

Menyusun pertanyaan Menyusun pertanyaan

yang baik sulit dilakukan dan memakan waktu yang banyak

Lebih mudah disbanding tes objektif dan waktu cukup singkat

Pengolahan Sederhana dan

reliablitasnya tinggi

Pengolahan sangat

subjektif dan ketepatan (reliabilitas) rendah

(39)

Perbandingan Tes Objektif dan Uraian

Kajian Tes Objektif Tes Uraian

Faktor yang mengganggu hasil pengolahan

Hasil kemampuan mahasiswa dapat terganggu oleh

kemampuan membaca dan menerka

Hasil kemampuan

mahasiswa terganggu oleh kemampuan menulis dan mendiskripsikan

Mendorong mahasiswa untuk lebih banyak menginggat, membuat interpretasi dan

menganalisa ide orang lain

Mendorong mahasiswa untuk mengorganisasikan, menghubungkan, dan menyatakan ide sendiri secara tertulis

(40)

Lembaga Pengembangan & Penjaminan Mutu Pendidikan

Quality for Development

SBS - 40

Penilaian kemampuan Tes Uraian

1. Kemampuan mengaplikasikan prinsip

2. Kemampuan menginterpretasikan hubungan

3. Kemampuanmengenal dan menyatakan inferensi

4. Kemampuan mengenal relevansi dari suatu

informasi

(41)

Penilaian kemampuan Tes uraian

6. Kemampuan merumuskan dan mengenal

kesimpulan yang sahih

7. Kemampuan mengidentifikasi asumsi yang

mendasarkan suatu kesimpulan

8. Kemampuan mengenal keterbatasan data

9. Kemampuan mengenal dan menyatakan masalah

10. Kemampuan mendesain prosedur eksperimen

(42)

Lembaga Pengembangan & Penjaminan Mutu Pendidikan

Quality for Development

SBS - 42

Menyusun Tes

(43)

Landasan Psikologis Asesmen Alternatif

(Gardner)

ASESMEN

Proses dan hasil belajar

tidak hanya mengukur

SALAH SATU ATAU BEBERAPA

ASPEK KEMAMPUAN INDIVIDU

,

Tetapi mengukur seluruh

aspek kemampuan

(44)

Lembaga Pengembangan & Penjaminan Mutu Pendidikan

Quality for Development

SBS - 44

Tugas-tugas asesmen kinerja dapat diwujudkan

dalam bentuk:

(Buku AA 2.09 hal 11)

• Computer Adaptive testing

• Tes pilihan ganda yang diperluas

• Extended response atau open ended question

• Group performance assessment

• Individual performance assessment

• Interview

• Nontraditional test items

• Observasi

• Portofolio

• Project exhibition or demonstration

• Short-answer, open ended

(45)

MENILAI

DENGAN

RUBRIK

Menilai secara

Objektif

(46)

Lembaga Pengembangan & Penjaminan Mutu Pendidikan

Quality for Development

SBS - 46

Kriteria Keberhasilan

RUBRIC

Menjamin

reliabilitas,

keadilan, dan

kebenaran penilaian

(47)

PENGERTIAN RUBRIK

• Rubrik merupakan panduan penilaian yang

menggambarkan kriteria yang diinginkan dosen dalam

menilai atau memberi tingkatan dari hasil pekerjaan

mahasiswa

• Rubrik perlu memuat daftar karakteristik yang

diinginkan yang perlu ditunjukkan dalam suatu

(48)

Lembaga Pengembangan & Penjaminan Mutu Pendidikan

Quality for Development

SBS - 48

Deskripsi tugas :

DIMENSI

Skala 1

Skala 2

Skala 3

Dimensi 1 Tolok ukur Dimensi Tolok ukur Dimensi Tolok ukur Dimensi

Dimensi 2 Tolok ukur Dimensi Tolok ukur Dimensi Tolok ukur Dimensi

Dimensi 3 Tolok ukur Dimensi Tolok ukur Dimensi Tolok ukur Dimensi

Dimensi 4 Tolok ukur Dimensi Tolok ukur Dimensi Tolok ukur Dimensi

Dimensi 5 Tolok ukur Dimensi Tolok ukur Dimensi Tolok ukur Dimensi

(49)

Deskripsi tugas : PRESENTASI LISAN PAPER

DIMENSI

Kriteria

Komentar

Nilai

ORGANI SASI

Menyajikan dengan rinci fakta yang mendukung konsep secara valid. KUALITAS

ISI

Isi yang disampaikan membuat pendengar semakin bertambah pengetahuan

(50)

Lembaga Pengembangan & Penjaminan Mutu Pendidikan

Quality for Development

SBS - 50 Di

mensi Sangat baik Baik Memuaskan Batas Di BawahHarapan Skor

Organ isasi

Presentasi

terorganisasi dengan menyajikan fakta yang didukung oleh contoh yang telah dianalisis sesuai konsep

(9-10)

Presentasi terorganisasi dengan baik dan menyajikan fakta yang meyakinkan untuk mendukung kesimpulan-kesimpulan. (6-8) Presentasi mempunyai fokus dan menyajikan beberapa bukti yang mendukung kesimpulan-kesimpulan. (4-5) Cukupfokus, namunbukti kurang mencukupi untuk digunakan dalam menarik kesimpulan (3-2) Tidak ada organisasi yang jelas. Fakta tidak digunakan untuk mendukung pernyataan. (0-1) Isi Isi mampu menggugah pendengar untuk mengambangkan pikiran (9-10)

Isi akurat dan lengkap. Para pendengar menambah wawasan baru tentang topik tersebut. (6-8)

Isi secara umum akurat, tetapi tidak lengkap. Para pendengar bisa

mempelajari beberapa fakta yang tersirat, tetapi mereka tidak menambah wawasan baru tentang topik tersebut.

(4-5)

Isinya kurang akurat, karena tidak adadata

faktual, tidak menambah pemahaman pendengar (3-2) Isinya tidak akurat atau terlalu umum. Pendengar tidak belajar apapun atau kadang menyesatkan. (0-1) Skor Total

(51)

Di

mensi Sangatbaik Baik Memuaskan ambangBatas Di BawahHarapan Skor

Gaya Prese ntasi Berbicara dengan semangat, menularkan semangat dan antusiasme pada pendengar (9-10)

Pembicara tenang dan menggunakan intonasi yang tepat, berbicara tanpa bergantung pada catatan, dan berinteraksi secara intensif dengan pendengar. Pembicara selalu kontak mata dengan pendengar.

(7-8)

Secara umum pembicara tenang, tetapi dengan nada yang datar dan cukup sering bergantung pada catatan. Kadang-kadang kontak mata dengan pendengar diabaikan. Berpatokan pada catatan,

tidak ada ideyang dikembangkan di luar catatan, suara monoton

(2-3)

Pembicara cemas dan tidak nyaman, dan membaca berbagai catatan daripada berbicara. Pendengar sering diabaikan.

Tidak terjadi kontak mata karena

pembicara lebih banyak melihat ke papan tulis atau

(52)

Lembaga Pengembangan & Penjaminan Mutu Pendidikan

Quality for Development

SBS - 52

Rubrik Deskriptif Untuk Penilaian Sesama Anggota Tim

DIMENSI Luar Biasa Baik Di bawah harapan

Kontribusi Pada Tugas

Sangat berkontribusi

dalam hasil kerja tim. Berkontribusi secara“adil” dalam hasil kerja tim.

Tidak membuat kontribusi nyata dalam hasil kerja tim.

Kepemimpinan Secara rutin melakukan kepemimpinan yang baik. Menerima

”pembagian yang adil” dari tanggung jawab

kepemimpinan.

Jarang atau tidak pernah berlatih tentang memimpin.

Kolaborasi

Menghargai pendapat orang lain dan berkontribusi besar

dalam diskusi kelompok.

Menghargai pendapat orang lain dan berkontribusi dalam

diskusi kelompok.

Tidak berkontribusi pada diskusi kelompok

atau sering gagal berpartisipasi.

(53)

KEMAMPUAN MENULIS ESSAY

GRADE

SKOR

INDIKATOR KINERJA

Sangat kurang

<20

Tidak ada ide yang jelas untuk

menyelesaikan masalah

Kurang

21–40

Ada ide yang dikemukakan, namun

kurang sesuai dengan permasalahan

Cukup

41– 60

Ide yang dikemukakan jelas dan

sesuai, namun kurang inovatif

(54)

Lembaga Pengembangan & Penjaminan Mutu Pendidikan

Quality for Development

SBS - 54

No KEMAMPUAN AKHIR BOBOT KRITERIA/

INDIKATOR KETERANGAN

1 Penjelasan konsep 10% Kebenaraan konsep

Menjelaskan konsep dengan benar

2 Analisis konsep 20% Kedalaman

analisis Menganalisis konsep 3 Mengembangkan desain 40% Kualitas desain

kreatif- inovatif Kreativitas, aplikasi 4 Kemampuan

presentasi 10%

Organisasi; isi;

gaya Soft skills

5 Sikap ilmiah 10% Kejujuran ilmiah; Soft skills

6 Ujian akhir 10% Kebenaran

konsep Cek kemampuan

endrop3ai@ its.ac.id

(55)

KEGIATAN

Dimensi

Pernyataan

SKOR

4 3 2 1

DISKUSI

PRAKTIKUM

Disiplin Mengumpulkan hasil diskusi tepat waktu

tepat

Tidak

tepat

Mentaati tata tertib

taat

abai

Komunikasi efektif Kalimat mudah dipahami

tepat

Tidak

tepat

Pendapat disampaikan dengan tepat

tepat

Tidak

tepat

(56)

Lembaga Pengembangan & Penjaminan Mutu Pendidikan

Quality for Development

SBS - 56

KEGIATAN

PRAKTIKUM ATRIBUT Pernyataan

SKOR 4 3 2 1 PEMBUATAN dan EVALUASI SEDIAAN Kerjasama Mengerjakan tugas sesuai tanggung jawabnya

sesuai Tidak Sesuai Tenggangrasa

dalam bekerja ya Tidak

Tidak egois dalam penggunaan alat dan bahan Tidak egois Saling membantu tanggap Tidak Kepemimpinan optimis ya Tidak Mampu mengkoordinir anggota kelompok ya Tidak

Kejujuran Kecurangan dalam proses dan

mengolah data

(57)

Kriteria

1 Level/ skala2 3 4

1. Kejelasan presentasi

• Sistematika dan organisasi • Bahasa yang digunakan • Suara

2. Pengetahuan

• Penguasaan materi presentasi

• Memberikan contoh-contoh yang relevan

• Dapat menjawab pertanyaan yang berhubungan dengan materi presentasi

3. Penampilan

(58)

Lembaga Pengembangan & Penjaminan Mutu Pendidikan

Quality for Development

SBS - 58

Kriteria

1 Level/ skala2 3 4

1. Kejelasan presentasi (bobot 1) • Sistematika dan organisasi • Bahasa yang digunakan • Suara

2. Pengetahuan (bobot 2)

• Penguasaan materi presentasi

• Memberikan contoh-contoh yang relevan

• Dapat menjawab pertanyaan yang berhubungan dengan materi presentasi

3. Penampilan (bobot 1)

• Presentasi menarik, menggunakan alat-alat bantu dan media yang sesuai

(59)

Skor Deskripsi

4

Superior

• Menunjukkan pemahaman yang lebih thd konsep-konsep • Menggunakan strategi-strategi yang sesuai

• Komputasi (perhitungan) benar • Penjelasan patut dicontoh

• Diagram/tabel/grafik tepat (sesuai permintaan) • Melebihi pemecahan masalah yang diinginkan 3

Memuaskan dengan sedikit kekurangan

• Menunjukkan pemahaman thd konsep-konsep • Menggunakan strategi yang sesuai

• Komputasi sebagian benar • Penjelasan efektif

• Diagram/tabel/grafik sebagian besar tepat

(60)

Lembaga Pengembangan & Penjaminan Mutu Pendidikan

Quality for Development

SBS - 60 Skor Deskripsi 2 Cukup memuaskan dengan banyak kekurangan

• Menunjukkan pemahaman thd sebagian konsep-konsep • Tidak menggunakan strategi yang sesuai

• Komputasi sebagian benar • Penjelasan memuaskan

• Diagram/tabel/grafik sebagian tepat

• Memenuhi sebagian pemecahan masalah yang diinginkan 1

Tidak

memuaskan

• Menunjukkan sedikit atau tidak ada pemahaman thd konsep-konsep

• Tidak menggunakan strategi yang sesuai • Komputasi tidak benar

• Penjelasan tidak memuaskan • Diagram/tabel/grafik tidak tepat

(61)

Pendidikan adalah seni untuk

membuat manusia semakin

(62)

Lembaga Pengembangan & Penjaminan Mutu Pendidikan

Quality for Development

SBS - 62

Macam-macam Tes uraian

(Monroe dan Carter)

1. Bersifat ingatan yang terpilih.

2. Bersifat ingatan evaluative

3. Membandingkan 2 hal terbatas.

4. Membandingkan 2 hal secara umum

5. Mengambil keputusan, baik dalam arti menentang atau

mendukung sesuatu

(63)

Tes uraian (Monroe dan Carter)

7. Menjelaskan penggunaan atau pengertian suatu frasa atau

pernyataan dalam suatu karangan

8. Meringkas suatu karangan yang telah dibaca

9. Menganalisis

10. Menyatakan hubungan

11. Memberi ilustrasi atau contoh

(64)

Lembaga Pengembangan & Penjaminan Mutu Pendidikan

Quality for Development

SBS - 64

Tes uraian (Monroe dan Carter)

14. Membahas sesuatu

15. Menyatakan maksud atau tujuan

16. Mengkritik secara tepat, terpercaya, dan relevan

17. Membuat garis besar

18. Mengorganisasi ulang fakta

19. Merumuskan permasalahan atau pertanyaan dari beberapa

kenyataan atau asumsi yang ditegakkan terlebih dahulu

Referensi

Dokumen terkait

Dalam mengemukakan arti strafbaarfeit sendiri, dijumpai adanya 2 pandangan yaitu pandangan monistis dan pandangan dualistis. 9 Pandangan Monistis, melihat dari keseluruhan

a) Pada variabel pengamatan jumlah buah per tanaman menunjukkan produksi sejumlah 30 buah dengan peningkatan efektivitas sebesar 28% dan pada variabel pengamatan jumlah buah

Perlakuan media tanam dan interaksinya dengan tingkat naungan belum memperlihatkan pengaruh yang nyata terhadap persentase pecah mata tunas sampai umur 8 MST dan terhadap

Nilai moral yang terkandung dalam karya seni, atau dalam bentuk cerita rakyat, langsung maupun tak langsung, bertujuan untuk mendidik manusia agar mengenal

〔労働法六〕「組合を脱退するには組合大会の承認を必要とする」 との定めとその効力 神戸地裁昭和三八年一一月二八日判決 〔労働法〕六

 Desain akhir dari redesain interior Hotel Horison Bekasi dapat memberikan ciri khas dengan menampilkan corporate image hotel, sentuhan budaya daerah Bekasi dan kesan

Skripsi yang berjudul “Keragaman Tanah Pada Berbagai Satuan Lahan di Desa Setu Kecamatan Jasinga Bogor” merupakan salah satu syarat untuk mendapatkan gelar

Global Expo Management Perkantoran Mutiara Taman Palem,. Block