• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB 2 LANDASAN TEORI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB 2 LANDASAN TEORI"

Copied!
24
0
0

Teks penuh

(1)

BAB 2

LANDASAN TEORI

2.1 Multimedia

Dony Ariyus (2009, hal 2) menyatakan bahwa “multimedia adalah suatu teknologi yang menggabungkan berbagai sumber media seperti teks, grafik, suara, animasi, video, dan sebagainya, yang disampaikan dan dikontrol oleh sistem komputer secara interaktif”. Multimedia pembelajaran yang interaktif harus memiliki lebih dari satu media yang konvergen misalnya menggabungkan unsur audio dan visual, memiliki kemampuan untuk mengakomodasi respon pengguna, dan mempermudah pemahaman materi pembelajaran yang lengkap dan menarik sehingga pengguna bisa menggunakannya tanpa bimbingan orang lain.

Tay Vaughan (2006, hal 3) menyatakan bahwa multimedia merupakan kombinasi dari teks, grafis, seni, suara, animasi, dan video yang dimanipulasi secara digital. Meskipun definisi multimedia sangat sederhana, cara untuk menjalankannya sangat kompleks. Namun harus diketahui bagaimana cara menggunakan peranti dan teknologi komputer multimedia untuk menggabungkan semua elemen secara bersama.

Dudy Misky (2005, hal 180) mendefinisikan multimedia sebagai suatu PC, sistem dokumen, dan lain-lain yang mengkombinasikan teks, grafik, suara, film atau media lain.

(2)

2.1.1 Pembagian Multimedia

Di dalam blognya, Maroebeni (2010) menyatakan bahwa multimedia dapat dibagi menjadi dua kategori yaitu multimedia content production dan multimedia

communication dengan definisi sebagai berikut:

a. Multimedia Content Production

Multimedia content production adalah penggunaan dan pemrosesan beberapa media

(text, audio, graphics, animation, video, and interactivity) yang berbeda untuk menyampaikan informasi atau menghasilkan produk multimedia (music, video, film,

game, entertaiment, dan lain-lain). Atau penggunaan sejumlah teknologi yang berbeda

yang memungkinkan untuk menggabungkan media (text, audio, graphics, animation,

video, and interactivity) dengan cara yang baru untuk tujuan komunikasi.

Dalam kategori ini media yang digunakan adalah sebagai berikut:

1. Text. 2. Audio. 3. Video. 4. Animation. 5. Graphic / Image. 6. Interactivity. 7. Special Effect.

(3)

Media yang digunakan untuk membuat multimedia production dapat dilihat pada Gambar 2.1.

Gambar 2.1 Multimedia Production (Mashudi 2010)

b. Multimedia Communication

Multimedia communication adalah menggunakan media seperti televisi, radio, cetak,

dan internet, untuk mempublikasikan/menyiarkan/mengkomunikasikan material

advertising, public-city, entertaiment, news, education, dan lain-lain. Multimedia communication juga dikenal dengan istilah multimedia broadcasting/publishing.

Dalam kategori ini media yang digunakan adalah sebagai berikut: 1. Television. 2. Radio. 3. Film. 4. Printing. 5. Music. 6. Game. 7. Entertaiment. 8. Tutorial. 9. ICT (Internet).

(4)

Media dalam multimedia communication dapat dilihat pada Gambar 2.2.

Gambar 2.2 Multimedia Production dan Multimedia Broadcasting/Publishing

(Mashudi 2010)

Gambar 2.3 Keterkaitan antara Multimedia Production dengan Multimedia

(5)

2.1.2 Sistem Interaktif

Sistem yang interaktif dibentuk oleh teknik penyajian halaman-halaman pada layar monitor yang akan diakses oleh pemakai. Di dalam blognya, Maroebeni (2010) mengemukakan pendapat I. T. Hawryszkiews dan Oetomo yang menyatakan bahwa untuk membuat halaman multimedia yang inteaktif ada beberapa faktor yang perlu diperhatikan, yaitu sebagai berikut:

a. Workspace

Tampilan pada layar monitor harus ditata dengan baik dan proporsional, dimana tidak seluruh ruang yang ada dipenuhi dengan tulisan, gambar atau fasilitas menu. Hal ini mempertimbangkan kemampuan dan kenyamanan mata dari si pengguna dalam melakukan scanning. Pembuat halaman multimedia interaktif juga harus mempertimbangkan sudut yang dibentuk ketika mata bergerak ke kiri terjauh dan kanan terjauh.

b. Easiness to Use

Pembangunan sistem yang mudah harus memperhatikan derajat di mana pemakai dapat menggunakan sistem secara mudah karena sistem mudah dipelajari dan membangkitkan sikap positif setelah berinteraksi.

c. Ergonomic

Sistem yang baik juga harus mempertimbangkan faktor kenyamanan dan keamanan dalam penggunaan antar halaman multimedia interaktif.

d. Cognitive Psychology

Agar sistem dapat berinteraksi dengan user secara baik, maka harus dirancang dengan mempertimbangkan faktor psikologis, karena pemahaman seseorang terhadap sesuatu yang ditatapnya dipengaruhi oleh pengetahuan dan pemahaman yang telah dimiliki seseorang sebelumnya.

(6)

2.2 Pembelajaran Berbantuan Komputer (PBK)

Perkembangan teknologi yang pesat terutama komputer mempengaruhi aspek kehidupan masyarakat misalnya dalam pendidikan. Salah satu pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam bidang pendidikan adalah Pembelajaran Berbantuan Komputer (PBK) atau Computer Aided Instruction (CAI). Computer Aided Instruction (CAI) merupakan suatu sistem pembelajaran dan pengajaran yang mendayagunakan perangkat komputer sebagai alat bantu dalam proses belajar mengajar.

Pembelajaran Berbantuan Komputer adalah aplikasi komputer sebagai bagian integral dalam sistem pembelajaran terhadap proses belajar dan mengajar yang bertujuan membantu siswa dalam belajarnya bisa melalui pola interaksi dua arah melalui terminal komputer mau pun multi arah yang diperluas melalui jaringan komputer (baik lokal mau pun global) dan juga diperluas fungsinya melalui interface (antar muka) multimedia (Emithu, 2010).

2.2.1 Tipe-Tipe CAI

Perkembangan teknologi memungkinkan komputer memuat dan menayangkan beragam bentuk media di dalamnya. Dengan tampilan yang dapat mengkombinasikan berbagai unsur penyampaian informasi dan pesan, komputer dapat dirancang dan digunakan sebagai media teknologi yang efektif untuk mempelajari dan mengajarkan materi pembelajaran yang relevan misalnya rancangan grafis dan animasi. Ada lima tipe CAI menurut Strickland Patterson yaitu:

a. Tutorial

Software tutorial menyajikan materi yang telah diajarkan atau menyajikan

materi baru yang akan dipelajari. Program ini memberi kesempatan untuk menambahkan materi pelajaran yang telah dipelajari ataupun yang belum dipelajari sesuai dengan kurikulum yang ada. Tutorial yang baik adalah memberikan layar bantuan untuk memberikan keterangan selanjutnya atau

(7)

ilustrasi selanjutnya. Dan juga untuk menerangkan segala informasi untuk menyajikan dan bagaimana menyajikannya.

b. Simulation

Software simulasi memberikan kesempatan untuk menguji kemampuan pada

aplikasi nyata dengan menciptakan situasi yang mengikutsertakan user untuk bertindak pada situasi tersebut. Program simulasi yang baik dapat memberikan suatu lingkungan untuk situasi praktik yang tidak mungkin dapat dilakukan di ruang kelas atau mengurangi risiko kecelakaan pada lingkungan sebenarnya.

c. Problem Solving

Software problem solving menyajikan masalah-masalah yang harus

diselesaikan oleh user berdasarkan kemampuan yang telah diperoleh. Software jenis ini memberikan aplikasi dasar strategi pemecahan masalah, analisis akhir, mencari ruang permasalahan, dan inkubasi. Software ini akan membantu untuk menciptakan dan mengembangkan strategi pemecahan masalah.

d. Practice and Drill

Program ini menyajikan materi pelajaran untuk dipelajari secara berulang. Tipe program ini adalah cocok dipergunakan sewaktu pengajar menyajikan latihan soal dengan disertai umpan balik. Tipe perangkat lunak ini sering kali dipergunakan untuk menambah pelajaran pada bidang matematika atau faktual. Selama pelaksanaan latihan-latihan soal pada program ini, komputer dapat menyimpan jawaban yang salah, laporan nilai, contoh jawaban yang salah dan pengulangan dengan contoh-contoh masalah yang telah dijawab secara tidak benar.

e. Instructional and Educational Games

Instructional and Educational Games merupakan paket software yang

menciptakan kemampuan pada lingkungan permainan. Permainan diberikan sebagai alat untuk memotivasi dan membuat siswa untuk melalui prosedur permainan secara teliti untuk mengembangkan kemampuannya.

(8)

2.2.2 Teknik Pembelajaran Pada Tutorial dan Simulasi

Model pembelajaran merupakan kerangka yang menggambarkan prosedur yang sistematis dalam mengorganisasikan pengalaman belajar untuk mencapai tujuan belajar tertentu, dan berfungsi sebagai pemandu bagi para perancang desain pembelajaran dan para pengajar dalam merencanakan dan melaksanakan aktivitas belajar mengajar. Dalam pembelajaran berbantuan komputer, siswa berinteraksi dengan komputer seperti ia berinteraksi dengan guru: “One-to-one session.” Bila materi yang akan diberikan cukup banyak, maka penyajiannya akan diberikan secara bertahap, mulai dari materi dasar ke tingkat yg lebih tinggi, dan seterusnya.

Model tutorial adalah salah satu jenis model pembelajaran yang memuat penjelasan,materi, definisi istilah, latihan dan percabangan yang sesuai. Dalam interaksi tutorial informasi dan pengetahuan yang disajikan sangat komunikatif, seakan-akan ada tutor atau guru yang mendampingi siswa dan memberikan arahan kepada siswa. Pada umumnya model tutorial dilengkapi dengan soal-soal latihan dan disertai umpan balik yang dapat memebrikan penilaian langsung terhadap kemampuan siswa tersebut.

Ada beberapa langkah model tutorial dalam pembelajaran berbantuan komputer dalam aplikasi ini, yaitu :

1. Pengenalan (introduction) yaitu pengenalan terhadap aplikasi.

2. Penyajian informasi (presentation of information) yaitu penyajian informasi bagi pengguna dalam bentuk materi untuk menggunakan aplikasi.

3. Pertanyaan dan respon (question and responses) yaitu memberi pertanyaan kemudian aplikasi memberi respon yang berbentuk keterangan dan penilaian (scoring).

4. Penilaian respon (judging responses) yaitu memberi penilaian (scoring). 5. Penutup (clossing) yaitu aplikasi selesai dijalankan.

Simulasi merupakan suatu model atau penyederhanaan dari situasi, obyek, atau kejadian sesungguhnya. Program CAI dengan metode simulasi memungkinkan siswa memanipulasi berbagai aspek dari sesuatu yang disimulasikan tanpa harus

(9)

menanggung resiko yang tidak menyenangkan. Siswa seolah-olah terlibat dan mengalami kejadian sesungguhnya dan umpan balik diberikan sebagai akibat dari keputusan yang diberikannya. Isi dari model penyajian simulasi adalah suatu keadaan yang akan dieksplorasi proses perubahan dan terjadinya. Keuntungan dari model simulasi adalah berlangsungnya proses dapat diatur kecepatannya. Sehingga apabila model tutorial digabung dengan model simulasi maka akan efektif sebagai model pembelajaran dalam banyak bidang studi.

2.2.3 Kelebihan dan Kelemahan PBK

Di dalam bidang pembelajaran, PBK memiliki beberapa kelebihan dan kelemahan jika dibandingkan dengan media konvensional. Dengan mengetahui kelebihan dan kelemahannya maka user dapat memilih media mana yang lebih banyak memberikan keunggulan sesuai kebutuhan user.

2.2.3.1 Kelebihan PBK

Ada beberapa kelebihan PBK dibandingkan dengan media konvensional yaitu sebagai berikut:

a. Meningkatkan interaksi user dengan media pembelajaran.

b. Memberikan kemudahan user secara individu untuk lebih memahami materi pembelajaran tanpa ada batasan waktu tertentu.

c. Menghemat biaya dan waktu yang digunakan.

d. Tampilan materi lebih menarik sehingga lebih memotivasi dalam belajar. e. PBK dapat mengevaluasi jawaban atau respon dari user terhadap materi

secara cepat.

(10)

2.2.3.2 Kelemahan PBK

Sedangkan kelemahan PBK adalah sebagai berikut:

a. Hanya dapat dijalankan pada komputer dengan spesifikasi tertentu.

b. Komputer tidak mengerti mengenai keadaan user ketika dalam keadaan belajar misalnya ngantuk dan malas.

c. Komputer hanya merupakan media tambahan pembelajaran dan tidak dapat menggantikan peranan guru secara keseluruhan.

d. Komputer hanya menerima input tertentu sehingga tidak mampu menjawab seluruh pertanyaan user.

e. Pengembangan PBK memerlukan waktu, biaya, dan keahlian yang lumayan besar.

2.3 Macromedia Flash Professional 8

Flash merupakan aplikasi yang digunakan unuk melakukan desain dan membangun

perangkat presentasi, publikasi, atau aplikasi lainnya yang membutuhkan ketersediaan sarana interaksi dengan penggunanya dan biasanya terdiri atas kombinasi teks, gambar, animasi sederhana, video, atau efek-efek khusus lainnya. Macromedia Flash

Profesional 8 merupakan program berorientasi objek, mampu mendesain gambar

berbasis objek dan dapat dimanfaatkan dalam membuat situs web. Program ini biasa digunakan dalam pembuatan animasi, games, aplikasi web, dan pembelajaran multimedia.

Dalam membuat sebuah aplikasi menggunakan Macromedia Flash Professional

8, terdapat beberapa konsep dasar meliputi animasi, movie, objek, teks, sound dan

simbol. Dalam merancang aplikasi Flash, terdapat beberapa bagian dari Flash yang dapat memudahkan kita dalam merancang aplikasi, bagian itu meliputi Library,

(11)

1. Library

Library berfungsi dalam menyimpan item animasi seperti objek grafik, teks,

objek suara, objek video, dan objek tombol. Untuk mengakses library tersebut maka dapat dilakukan dengan cara klik File > import to library.

2. Control Panel

Control panel berfungsi sebagai tombol dalam menjalankan animasi yang

dibuat baik dalam simbol maupun scene. Melalui control panel maka dapat menjalankan animasi, me-rewind animasi ataupun men-stop animasi yang sedang berlangsung. Untuk mengakses menu control panel maka cukup klik

Window > Toolbar > Controller, maka akan muncul panel controller pada

bagian atas toolbar yaitu Library panel simbol yang terekam di Library.

3. Action Script

Actionscript dikerjakan pada panel actions. Untuk menulis actionscript maka

terlebih dahulu mengaktifkan panel actions dengan menekan keyboard pada tombol F9. Ada tiga macam script yang digunakan yaitu sebagai berikut.

a. Basic Action

Contohnya adalah sebagai berikut:

1. GoTo, digunakan untuk berpindah ke frame atau scene lain. 2. Play, digunakan untuk memainkan sebuah movie atau animasi. 3. Stop, digunakan untuk menghentikan movie atau animasi

4. Stop All Sound, digunakan untuk menghentikan semua sound yang sedang dimainkan pada flash player.

5. Get URL, digunakan untuk berpindah ke alamat link tertentu.

6. LoadMovie, digunakan untuk menjalankan file SWF lain pada flash

player.

7. UnloadMovie, digunakan untuk menutup file SWF lain yang sedang dijalankan pada flash Player.

8. FSCommand, digunakan untuk mengatur setting flash player yang sedang digunakan.

(12)

b. Mouse Event

Mouse Event terjadi bila pemakai menggunakan tombol (instant button)

pada suatu movie. Contoh mouse event adalah:

1. On (Press), suatu aksi akan terjadi ketika pemakai meletakkan pointer

pada tombol dan menekan tombol mouse tersebut.

2. On (Release), suatu aksi akan terjadi ketika pemakai meletakkan pointer

pada tombol, menekan tombol (klik kiri mouse) dan melepaskannya.

3. On (Release Outside), suatu aksi terjadi ketika pemakai menekan

tombol dan melepaskannya di luar areal tombol.

4. On (Roll Over), suatu aksi terjadi ketika pemakai menggerakkan pointer

ke area tombol.

5. On (Roll Out), suatu aksi terjadi ketika pemakai menggerakkan pointer

yang semula berada pada area tombol keluar dari area tombol.

6. On (Drag Over), suatu aksi terjadi ketika pemakai meletakkan pointer

pada area tombol, menekan tombol mouse, menggerakkannya ke luar area tombol dan memasukkan kembali ke area tombol (posisi tombol dalam keadaan tertekan ketika menggerakkan tombol).

7. On (Drag Out), suatu aksi terjadi ketika pemakai meletakkan pointer

pada area tombol, menekan tombol mouse, menggerakkannya keluar area tombol.

c. Keyboard Event

Keyboard event akan terjadi jika ditekan suatu tombol karakter, angka, tombol fungsi, tombol panah (insert, home, left, right). Cara mengaktifkan perintah ini hampir sama dengan mengaktifkan mouse event.

2.4 Ibadah umrah

Ibadah umrah hukumnya wajib untuk pertama kali sedangkan yang kedua dan seterusnya sunnah. Biasanya umrah dilaksanakan bersamaan dengan pelaksanaan ibadah haji. Umrah dapat dilakukan kapan saja kecuali tanggal 9-13 Dzulhijjah. Tanggal 9 Dzulhijjah merupakan hari Arafah karena semua jamaah haji harus berada

(13)

di Arafah untuk wukuf. Tanggal 10 Dzulhijjah merupakan hari Nahr karena pada hari itu dilaksanakan penyembelihan kurban dan dam. Sedangkan tanggal 11, 12, dan 13 Dzulhijjah merupakan hari Tasyrik karena pada hari itu jamaah haji berada di Mina untuk melontar jumrah dan melaksanakan mabit.

2.4.1 Syarat, Rukun, dan Wajib Umrah

Pada bagian di bawah ini akan dijelaskan mengenai syarat, rukun dan wajib umrah sebagai berikut.

a. Syarat Umrah

Apabila salah satu syarat ini tidak dipenuhi maka gugurlah kewajiban umrah seseorang. Syarat umrah yaitu sebagai berikut:

1. Islam.

2. Baligh (dewasa). 3. Berakal sehat.

4. Merdeka (bukan budak). 5. Mampu.

b. Rukun umrah

Apabila salah satu dari enam rukun umrah di bawah ini tidak dikerjakan maka umrahnya tidak sah. Rukun umrah yaitu sebagai berikut ini:

1. Ihram. 2. Tawaf. 3. Sa’i. 4. Tahallul. 5. Tertib. c. Wajib Umrah

Apabila ada salah satu wajib haji ini yang tertinggal maka dapat diganti dengan dam dan umrahnya sah. Wajib haji yaitu niat ihram dari miqat.

(14)

2.4.2 Pelaksanaan Umrah

Urutan pelaksanaan ibadah umrah adalah sebagai berikut: 1. Niat ihram. 2. Tawaf. 3. Sa’i. 4. Tahallul. 5. Tertib. 2.5 Ibadah Haji

Haji merupakan rukun Islam yang kelima dan sangat diidamkan oleh seluruh umat Islam. T.A. Lathief Rousydiy (1994, hal 2) menyatakan bahwa ibadah haji adalah mengunjungi Makkah untuk mengerjakan ibadah tawaf, sa’i, wukuf di Arafah dan serangkaian ibadah lainnya dalam rangka memenuhi titah perintah Allah dan karena mengharap keridhaan-Nya.

Keislaman seseorang tidak akan sempurna sebelum ia mengerjakan haji ke Baitullah. Meskipun begitu, kewajiban haji hanya ditekankan sekali seumur hidup dan selebihnya adalah sunnah bagi mereka yang mampu melaksanakannya.

2.5.1 Syarat, Rukun dan Wajib Haji

Pada bagian di bawah ini akan dijelaskan mengenai syarat, rukun dan wajib haji sebagai berikut.

a. Syarat Haji

Apabila salah satu syarat ini tidak dipenuhi maka gugurlah kewajiban Haji seseorang. Syarat haji yaitu sebagai berikut:

1. Islam.

2. Baligh (dewasa). 3. Berakal sehat.

(15)

4. Merdeka (bukan budak). 5. Mampu.

b. Rukun Haji

Apabila salah satu dari enam rukun haji di bawah ini tidakdikerjakan maka hajinya tidak sah. Rukun haji yaitu sebagai berikut:

1. Ihram. 2. Wukuf di Arafah. 3. Tawaf Ifadah. 4. Sa’i. 5. Tahallul. 6. Tertib. c. Wajib Haji

Apabila ada salah satu wajib haji ini yang tertinggal maka dapat diganti dengan dam dan hajinya sah. Wajib haji yaitu sebagai berikut:

1. Niat ihram dari miqat. 2. Berdiam di Arafah. 3. Mabit di Muzdalifah. 4. Melempar jumrah Aqabah. 5. Mabit di Mina.

6. Melontar jumrah Ula, Wustha dan Aqabah. 7. Tawaf Wada’.

2.5.2 Istilah-Istilah dalam Ibadah Haji

Di bawah ini ada beberapa istilah yang terdapat dalam ibadah haji.

a. Ihram

(16)

sedangkan ibadah haji hanya pada bulan-bulan haji. Ihram haji harus dilakukan dari miqat yang telah ditentukan. Sebelum berihram dianjurkan bersuci dan berpakaian ihram.

Niat ihram umrah yaitu sebagai berikut:

ًﺓَﺮْﻤُﻋ ﱠﻢُﻬﱠﻠﻟﺍ َﻚْﻴّﺒَﻟ

“Aku penuhi panggilan-Mu, ya Allah untuk berumrah”

Niat ihram haji yaitu sebagai berikut:

ﺎًّﺠَﺣ ﱠﻢُﻬﱠﻠﻟﺍ َﻚْﻴّﺒَﻟ

“Aku penuhi panggilan-Mu, ya Allah untuk berhaji”

Niat ihram umrah dan haji yaitu sebagai berikut:

ًﺓَﺮْﻤُﻋَﻭ ﺎًّﺠَﺣ ﱠﻢُﻬﱠﻠﻟﺍ َﻚْﻴّﺒَﻟ

“Aku penuhi panggilan-Mu, ya Allah untuk berhaji dan berumrah”

b. Kalimat talbiyah

Pada waktu umrah, kalimat talbiyah diucapkan setelah niat umrah sampai hendak memulai tawaf. Sedangkan pada waktu haji, kalimat talbiyah diucapkan setelah niat haji sampai melontar jumrah Aqabah tanggal 10 Dzulhijjah. Laki-laki mengucapkan talbiyah dengan suara keras sedangkan wanita cukup didengar sendiri. Jamah haji dianjurkan memperbanyak membaca kalimat talbiyah sebagai berikut.

ُﻚْﻠُﻤْﻟﺍَﻭ َﻚَﻟ َﺔَﻤْﻌﱢﻨﻟﺍَﻭ َﺪْﻤَﺤْﻟﺍ ﱠﻥِﺇ ، َﻚْﻴّﺒَﻟ َﻚَﻟ َﻚْﻳِﺮَﺷ َﻻ َﻚْﻴّﺒَﻟ ، َﻚْﻴّﺒَﻟ ﱠﻢُﻬﱠﻠﻟﺍ َﻚْﻴّﺒَﻟ

َﻚَﻟ َﻚْﻳِﺮَﺷ َﻻ

“ Aku datang memenuhi panggilan-Mu ya Allah. Aku datang memenuhi panggilan-Mu. Tidak ada sekutu bagi-Mu, aku datang memenuhi panggilan-Mu.

(17)

Sesungguhnya segala puji dan seluruh kenikmatan adalah milik-Mu, demikian juga seluruh kekuasaan. Tidak ada sekutu bagi-Mu.”

c. Tawaf

Tawaf adalah kegiatan mengelilingi Ka’bah sebanyak tujuh kali putaran sebagai bagian pelaksanaan ibadah haji atau umrah. Dimulai dan diakhiri dari Hajar Aswad dan posisi Ka’bah terletak di sebelah kiri jamaah haji.

Tawaf terdiri dari beberapa macam yaitu tawaf rukun (tawaf Ifadah dan tawaf rukun umrah), tawaf qudum (sunah bagi haji ifrad dan qiran tapi tidak sunah bagi haji tamattu’), tawaf sunah (dapat dikerjakan pada setiap kesempatan tanpa diikuti sa’i), dan tawaf wada’ (wajib bagi jamaah haji yang akan meninggalkan Mekah). Tawaf diawali dari rukun Hajar Aswad lalu ke rukun Iraqy, lalu ke rukun Syami hingga ke rukun Yamani. Ketika dekat dengan Hajar Aswad, jika memungkinkan maka jamaah dapat memegang atau menciumnya tetapi jika tidak memungkinkan maka jamaah cukup beri isyarat dan mengangkat tangan kanan sambil mengarah ke Hajar Aswad dan membaca doa berikut:

َﺮَﺒْﻛَﺃ ُﷲَﻭ ِﷲ ِﻢْﺴِﺑ

“Dengan menyebut nama Allah, Allah Mahabesar”

Sesampainya di rukun Yamani disunatkan menghadap ke arahnya sambil berisyarat dengan mengangkat tangan kanan dan mengucapkan:

َﺮَﺒْﻛَﺃ ُﷲَﻭ ِﷲ ِﻢْﺴِﺑ

(18)

Kemudian berjalan menuju ke rukun Hajar Aswad. Dan ketika berada di antara rukun Yamani dan Hajar Aswad, disunnahkan membaca doa berikut:

ِﺭَﺎّﻨﻟﺍ َﺏﺍَﺬَﻋ ﺎَﻨِﻗَﻭ ًﺔَﻨَﺴَﺣ ِﺓَﺮِﺧﻷﺍ ﻲِﻓَﻭ ًﺔَﻨَﺴَﺣ ﺎَﻴْﻧﱡﺪﻟﺍ ﻲِﻓ ﺎَﻨِﺗآ ﺎَﻨﱠﺑَﺭ

“Ya Tuhan kami, limpahkanlah kebaikan kepada kami di dunia dan kebaikan di akhirat, serta hindarkanlah kami dari siksa neraka”

(HR. Ahmad dan Abu Daud)

Setelah tawaf sempurna yaitu sebanyak tujuh kali putaran, jika memungkinkan jamaah dapat pergi ke multazam untuk berdoa tetapi jika tidak memungkinkan maka bisa langsung ke maqam Ibrahim untuk shalat sunnah tawaf.

d. Sa’i

Sa’i adalah berjalan dari bukit Shafa ke bukit Marwah dan sebaliknya sebanyak tujuh kali perjalanan yang dimulai dari bukit Shafa dan diakhiri di bukit Marwah. Sa’i harus didahului dengan tawaf. Perjalanan dari Shafa ke Marwah atau sebaliknya masing-masing dihitung satu kali. Sa’i dikerjakan setelah melaksanakan tawaf ifadah dan tawaf umrah. Bagi yang melaksanakan haji ifrad atau haji qiran setelah tawaf qudum boleh mengerjakan sa’i sehingga tidak perlu lagi melakukan sa’i ketika melakukan tawaf ifadah. Pada saat mendekati bukit Shafa maka jamaah dianjurkan membaca:

ِﷲ ِﺮِﺋ ﺂَﻌَﺷ ﻦِﻣ َﺓَﻭْﺮَﻤْﻟﺍَﻭ ﺎَﻔﱠﺼﻟﺍ ﱠﻥِﺇ

(19)

Sesampainya di bukit Shafa, angkat kedua belah tangan dengan menghadap kiblat lalu membaca:

ُﺮَﺒْﻛَﺍ ُﷲ، ُﺮَﺒْﻛَﺍ ُﷲ ، ُﺮَﺒْﻛ ُﷲ

ﱢﻞُﻛ ﻰَﻠَﻋَﻮُﻫَﻭ ُﺪْﻤَﺤْﻟﺍ ُﻪَﻟَﻭ ُﻚْﻠُﻤْﻟﺍ ُﻪَﻟ ، ُﻪَﻟ َﻚْﻳِﺮَﺷﻵ ُﻩَﺪْﺣَﻭ ُﷲّﻻِﺍ َﻪَﻟِﺍ لآ

، ُﻩَﺪْﺒَﻋ َﺮَﺼَﻧَﻭ

، ُﻩَﺪْﻋَﻭ َﺰَﺠْﻧَﺍ َﺪْﺣَﻭ ُﻩ ُﷲّﻻِﺍ َﻪَﻟِﺍ لآ . ٌﺮْﻳِﺪَﻗ ٍءْﻲَﺷ

.

ُﻩَﺪْﺣَﻭ َﺏﺍَﺰْﺣَﺍ َﻻْﺍ َﻡَﺰَﻫَﻭ

“Allah Mahabesar, Allah Mahabesar, Allah Mahabesar. Tidak ada Tuhan selain Allah Yang Maha Esa, tidak ada sekutu bagi-Nya. Bagi-Nya kerajaan dan puian, dan Dia berkuasa atas segala sesuatu. Tiada Tuhan selain Allah Yang Maha Esa, yang telah menepati janji-Nya, menolong hamba-Nya dan menghancurkan

musuh-musuh-Nya tanpa butuh bantuan (sendirian).” (HR. Muslim, Ahmad dan An-Nasa’i)

Bila melewati dua pilar warna hijau, hendaknya berlari-lari kecil bagi laki-laki dan berjalan biasa bagi wanita, dengan membaca doa berikut:

ُﻡﺍَﺮْﻛَﻷْﺍ ﱡﺰَﻋَﻷْﺍ َﺖْﻧَﺃ َﻚﱠﻧِﺇ ُﻢَﻠْﻌَﺗﺍ ﺎﱠﻤَﻋْﺯَﻭﺎَﺠَﺗَﻭ ْﻢَﺣْﺭﺍَﻭ ْﺮِﻔْﻏﺍ ﱢﺏَﺭ

“Ya Allah, ampunilah, sayangilah, maafkanlah, bermurah hatilah, dan hapuskanlah apa-apa yang Engkau ketahui. Sesungguhnya Engkau Maha Mengetahui apa-apa yang kami sendiri tidak tahu. Sesungguhnya Engkau Ya

Allah Maha Mulia dan Maha Pemurah” (Sumber: Agenda Perjalanan Haji dan Umrah)

e. Wukuf

Wukuf adalah keberadaan seseorang di Arafah walaupun sejenak dalam waktu antara tergelincir matahari tanggal 9 Dzulhijjah sampai terbit fajar tanggal 10

(20)

Dzulhijjah. Wukuf di Arafah merupakan salah satu rukun haji. Tanpa wukuf di Arafah maka tidak sah haji seseorang. Rasulullah bersabda:

َﺔَﻓ َﺮَﻋ ﱡﺞَﺤْﻟﺍ

“Haji itu adalah wukuf di Arafah”

Selama wukuf maka jamaah akan mendengarkan khutbah wukuf, shalat dzuhur dan ashar jama’ taqdim dan qasar, kemudian dilanjutkan dengan melaksanakan wukuf dan dianjurkan untuk memperbanyak talbiyah, zikir, membaca Al-Qur’an dan berdoa. Wukuf diakhiri dengan shalat magrib dan isya jama’ taqdim dan qasar.

f. Mabit

Mabit artinya bermalam atau istirahat. Mabit ada dua macam yaitu mabit di Muzdalifah dan mabit di Mina. Pada malam tanggal 10 Dzulhijjah mabit di Muzdalifah. Di Muzdalifah, jamaah dianjurkan untuk memperbanyak talbiyah, membaca Al-Qur’an dan berdoa. Bagi jamaah yang tiba di Muzdalifah sebelum tengah malam maka harus menunggu sampai lewat tengah malam. Di sana jamaah juga mencari dan mengambil kerikil.

Setelah lewat tengah malam jamaah menuju Mina. Mabit di Mina tanggal 11, 12 dan 13 Dzulhijjah, dinyatakan sah apabila jamaah haji berada di Mina lebih dari separuh malam. Bagi jamaah haji yang melaksanakan nafar awal harus meninggalkan Mina menuju Mekah sebelum terbenam matahari pada tanggal 11 dan 12 Dzulhijjah dan tanggal 11, 12 dan 13 Dzulhijjah bagi yang melaksanakan nafar tsani.

g. Melontar jumrah

Hukum melontar jumrah adalah wajib, apabila tidak dilaksanakan maka dikenakan dam/fidyah. Pada tanggal 10 Dzulhijjah, jamaah hanya melontar jumrah Aqabah

(21)

saja dengan tujuh buah batu kerikil sambil mengucapkan “Allahu Akbar” pada setiap lemparan. Pada tanggal 11, 12 dan 13 Dzulhijjah melontar ketiga jamarat yaitu Ula, Wutsha dan Aqabah, masing-masing dengan tujuh buah batu kerikil.

h. Tahallul

Tahallul adalah keadaan seseorang yang telah dihalalkan melakukan perbuatan yang sebelumnya dilarang pada waktu berihram haji. Tahallul ada dua macam yaitu tahallul awal (apabila sudah melakukan dua di antara tiga kegiatan yaitu melontar jumrah Aqabah, tawaf ifadah dan sa’i) dan tahallul tsani (apabila telah melakukan tiga kegiatan yaitu melontar jumrah Aqabah, tawaf ifadah dan sa’i). Ketika tahallul sambil membaca doa:

ِﺔَﻣﺎَﻴِﻘْﻟﺍ َﻡْﻮَﻳ ﺍًﺭْﻮُﻧ َﺮْﻌَﺷٍﺓ ِﻞُﻜﻟ ْﻞَﻌْﺟﺍ ﱠﻢُﻬﱠﻟَﺃ

“Ya Allah, jadikanlah setiap helai rambut yang tergunting menjadi cahaya di hari kiamat”

(Sumber: Peta Perjalanan Haji dan Umrah)

2.5.3 Jenis-Jenis Haji

Dalam menunaikan ibadah haji, calon jamaah haji boleh memilih salah satu dari tiga macam pelaksanaan ibadah haji yang ada yaitu sebagai berikut.

2.5.3.1 Haji Ifrad

Haji ifrad adalah mengerjakan ibadah haji terlebih dahulu baru kemudian mengerjakan ibadah umrah. Cara ini tidak wajib membayar dam, akan tetapi sangat dianjurkan menyembelih hewan kurban ( Chabiburrachim dan Rahmawati, 2009). Jenis haji ini merupakan pilihan bagi jamaah haji yang datang ke Mekah sudah mendekati waktu wukuf.

(22)

Adapun urutan pelaksanaan Haji Ifrad adalah sebagai berikut: 1. Ihram haji di miqat.

2. Tawaf qudum. 3. Wukuf di Arafah. 4. Mabit di Muzdalifah. 5. Melontar jumrah Aqabah. 6. Tahallul awal.

7. Mabit di Mina.

8. Melontar ketiga jumrah. 9. Tawaf ifadah. 10. Sa’i. 11. Tahallul tsani. 12. Umrah. 13. Tawaf wada’. 2.5.3.2 Haji Tamattu’

Haji Tamattu’ adalah mengerjakan umrah terlebih dahulu baru kemudian mengerjakan ibadah haji. Jenis haji ini wajib membayar dam dan lebih afdhal dilakukan oleh jamaah haji yang datang lebih awal ke Mekah.

Adapun urutan pelaksanaan Haji Tamattu’ adalah sebagai berikut: 1. Umrah.

2. Ihram haji. 3. Wukuf di Arafah. 4. Mabit di Muzdalifah. 5. Melontar jumrah Aqabah. 6. Menyembelih kurban. 7. Tahallul awal.

8. Tawaf ifadah. 9. Sa’i.

(23)

11. Mabit di Mina.

12. Melontar ketiga jumrah. 13. Tawaf wada’.

2.5.3.3 Haji Qiran

Haji qiran adalah mengerjakan haji dan umrah secara bersamaan di dalam satu niat dan satu pekerjaan sekaligus. Jenis haji ini wajib membayar dam dan lebih afdal dilakukan oleh jamaah yang terlambat datang menjelang pelaksanaan haji dan hanya mempunyai waktu yang sedikit setelah haji.

Adapun urutan pelaksanaan Haji Qiran adalah sebagai berikut: 1. Ihram haji dan umrah dari miqat.

2. Tawaf qudum. 3. Wukuf di Arafah. 4. Mabit di Muzdalifah. 5. Melontar jumrah Aqabah. 6. Tahallul awal.

7. Mabit di Mina.

8. Melontar ketiga jumrah. 9. Tawaf ifadah.

10. Sa’i.

11. Tahallul tsani. 12. Tawaf wada’.

(24)

2.5.4 Skema Umum Perjalanan Haji

Skema umum perjalanan dari ketiga jenis ibadah haji yang ada dapat dilihat pada Gambar 2.4.

Jeddah (gel II) Indonesia Madinah (gel I) Tamattu’ Qiran Ifrad MIQAT

Bier Ali (gel I) Pesawat/Jeddah (gel II)

Ihram untuk umrah

Ihram untuk haji dan umrah

Ihram untuk haji

MASJIDIL HARAM

Tawaf umrah Sa’i umrah Tahallul dari ihram umrah

MASJIDIL HARAM

Tawaf qudum (sunah) Sa’i haji ( dapat ditunda

sesudah tawaf Ifadah)

MEKKAH

Ihram untuk haji

MEKKAH dan sekitarnya

Kegiatan ibadah wajib dan sunah (sambil

menunggu 8 Dzulhijjah)

Inti haji Wukuf di Arafah

Harus tetap dalam ihram

8 Dzulhijjah

9 Dzulhijjah

MUZDALIFAH

Melaksanakan shalat magrib + isya (qashar dan jama’

ta’khir) Mabit hingga subuh Boleh mencari kerikil

MINA

Melempar jumrah Aqabah (7 kerikil) MINA Tahallul awal 10 Dzulhijjah MINA mabit 11 Dzulhijjah Melempar ketiga jumrah

(@7 kerikil) 12 Dzulhijjah Melempar ketiga jumrah

(@7 kerikil) 13 Dzulhijjah Melempar ketiga jumrah

(@7 kerikil)

MINA

Menyembelih kurban untuk haji tamattu’ dan qiran

11, 12 dan 13 Dzulhijjah

MASJIDIL HARAM

Tawaf Ifadah Sa’i haji Tahallul tsani

Bila sempat setelah tahallul awal langsung ke Mekah dan kembali lagi ke Mina

sebelum magrib Nafar awal keluar mina

sebelum magrib tanggal 12 Dzulhijjah

MASJIDIL HARAM

Tawaf wada’

Madinah (gel II)

Jeddah (gel I)

Indonesia

Gambar

Gambar 2.1 Multimedia Production (Mashudi 2010)
Gambar 2.2 Multimedia Production dan Multimedia Broadcasting/Publishing  (Mashudi 2010)
Gambar 2.4 Skema Perjalanan Haji

Referensi

Dokumen terkait

Standard Operating Procedure (SOP), dalam hal ini perubahan habit/kebiasaan kerja, urutan kerja, serta target kerja karyawan. Dengan penerapan konsep green port

3 Pada hari Rabu, 22 April 2020 pukul 00.30 WIB s.d 01.45 WIB di Seputaran Coastal Area telah dilaksanakan kegiatan Patroli Blue Light sebagai Antisipasi Balap Liar untuk

Berdasarkan ini, maka penulis melakukan kerja praktek yang dapat dengan memberikan luaran kegiatan yaitu merancang sistem pencatatan dan laporan keuangan

Dalam perancangan Masjid Ekologis ini,penulis merencanakan pembangunan Masjid yang ramah lingkungan yaitu mengusung Masjid dengan konsep eco desain/ekologis.Selain

Disisi lain sebenarnya jika AS berhasil membatalkan perjanjian yang dilakukan dengan Iran hal tersebut belum tentu menjadi keuntungan bagi AS, disisi lain posisi seperti

Penyampaian Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) Kabupaten Karawang Tahun 2016 ini dimaksudkan untuk memberikan laporan yang normatif dan

Oleh karena itu maka penulis perlu melakukan penelitian tindakan dengan judul : Peningkatan Kinerja Guru dalam Pengembangan Evaluasi Hasil Belajar Melalui Supervisi

Sistem pneumatik Pesawat C-130 Hercules disuplai oleh Bleed Air System (BAS) yang digunakan untuk starter engine, sistem floor heat, sistem anti icing (engine. inlet air duct, sayap