• Tidak ada hasil yang ditemukan

Skripsi Diajukan ke Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Andalas sebagai pemenuhan Syarat untuk Mendapatkan Gelar Sarjana Kesehatan Masyarakat

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Skripsi Diajukan ke Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Andalas sebagai pemenuhan Syarat untuk Mendapatkan Gelar Sarjana Kesehatan Masyarakat"

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP PELANGGAN DAMIU DENGAN

INSIDEN PENYAKIT DIARE DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TIKU

KECAMATAN TANJUNG MUTIARA KABUPATEN AGAM

TAHUN 2012

Skripsi

Diajukan ke Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Andalas

sebagai pemenuhan Syarat untuk Mendapatkan Gelar

Sarjana Kesehatan Masyarakat

Oleh

DEWI HERA SETYATI

No.BP. 0910335137

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT

UNIVERSITAS ANDALAS

(2)

ABSTRAK

Untuk menunjang kehidupan, manusia membutuhkan air minum yang bersih dan memenuhi syarat. Standar air minum yang memenuhi syarat menurut Permenkes No.492/Menkes/Per/IV/2010, harus baik secara bakteriologis dan kimia. Perilaku pelanggan DAMIU yang tidak memenuhi syarat kesehatan, dapat menjadi pemicu penyakit diare yang disebabkan oleh air minum isi ulang. Tujuan penelitian ini untuk melihat hubungan pengetahuan dan sikap pelanggan DAMIU dengan insiden penyakit diare di Wilayah Kerja Puskesmas Tiku Kabupaten Agam Tahun 2012.

Jenis penelitian deskriptif analitik dengan menggunakan rancangan Case Control Study. Sampel berjumlah 42 orang ibu rumah tangga pelanggan DAMIU yang terdiri dari 21 kasus dan 21 kontrol. Data primer dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner. Data dianalisis secara univariat dan bivariat dengan menggunakan uji chi-square.

Hasil penelitian didapatkan (90%) responden yang memiliki pengetahuan rendah berada pada kelompok kasus, (84,2%) responden dengan sikap yang negative berada pada kelompok kasus, hasil uji statistic didapatkan hubungan antara pengetahuan dan insiden penyakit diare dengan p=0,000 dan ada hubungan yang bermakna antara sikap dengan insiden penyakit diare dengan p = 0,000.

Dari hasil penelitian disimpulkan sebagian besar responden yang memiliki pengetahuan rendah berada pada kelompok kasus, sebagian besar responden dengan sikap yang negative berada pada kelompok kasus ada hubungan yang bermakna antara pengetahuan dan sikap pelanggan DAMIU dengan insiden penyakit diare. Diharapkan kepada dinas kesehatan kabupaten Agam untuk lebih intensif dalam memberikan penyuluhan kepada masyarakat tentang diare dan pencegahannya serta lebih selektif dalam memberikan izin depot air minum isi ulang.

(3)

ABSTRACT

To support life, human beings needs clean drinking water and fulfill requirements.The standard of drinking water according to ministry regulation Number.492/Menkes/Per/IV/2010,is that the water should be good of customers of DAMIU don’t fulfill the requirements of health.This can lead to diarrhead disease caused by drinking water refill.The purpose of this study is to look at the relationship of knowledge and attitude of DAMIU customers with incidence in the work area Health Centre Tiku Agam Regency Year 2012.

The type of study is analytical descriptive by using design of Case Control Study. The sample are 42 housewives of DAMIU customers which consist of 21 cases and 21 controls. Primary data were collected by using a questionnaire. Data were analyzed as univariate and bivariate by using chi-square test.

The results of this study got (90%) respondents who have low knowledge in case group, (84.2%) of respondents with negative attitudes in case group. From statistic test was found that there is the relationship between knowledge and diarrheal disease with p = 0.000 and there is significant relationship between and diarrheal disease with p = 0.000.

From the results of the study can be concluded that many of respondents who have low knowledge. They are in case group, Many of respondents with negative attitude are in case group and there is significant correlation between knowledge and attitudes of DAMIU customers with diarrheal incidence. It is hoped that healt Departement of Agam Regency to give explanation to community about diarrhea and the prevention and also to give permission to drinking water refill depot.

.

(4)

KATA PENGANTAR

Dengan mengucapkan puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala limpahan rahmat dan hidayah-Nya sehingga peneliti dapat menyelesaikan Skripsi yang berjudul “ Hubungan

Pengetahuan dan Sikap Pelanggan DAMIU dengan Insiden Penyakit Diare di Wilayah Kerja Puskesmas Tiku Kecamatan Tanjung Mutiara Kabupaten Agam Tahun 2012“.

Dalam menyusun skripsi ini, peneliti banyak mendapatkan bimbingan, petunjuk, bantuan dan dorongan dari berbagai pihak yang tidak bisa peneliti sebutkan satu persatu, untuk itu peneliti ucapkan terima kasih. Selanjutnya peneliti juga mengucapkan terima kasih kepada :

1. Yth. Prof. dr. Nur Indrawati Lipoeto, M.Sc, PhD, Sp.GK selaku Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Andalas yang telah memberikan bimbingan akademis bagi peneliti dalam penulisan skripsi ini.

2. Yth. Bapak Nizwardi Azkha, SKM, MPPM, M.Pd selaku Pembimbing I yang telah memberikan bimbingan akademis bagi peneliti dalam penulisan skripsi ini.

3. Yth. Ibu Vitria, S.Si, M.Biomed selaku Pembimbing II yang telah memberikan bimbingan bagi peneliti dalam penulisan skripsi ini.

4. Yth. Ibu Merry Rahmadani, SKM,MKM selaku koordinator skripsi yang telah banyak memberikan saran, motivasi dan dukungan bagi peneliti dalam penulisan skripsi ini.

5. Bapak dan Ibu dosen beserta staf Fakultas Ilmu Kesehatan Masyarakat

6. Bapak Pimpinan Puskesmas Tiku beserta staf, yang telah membantu peneliti dalam upaya pengumpulan data di lapangan.

7. Serta terima kasih buat ibu, suami dan anak-anakku tercinta yang selalu memberikan cinta yang tulus, dorongan,perhatian dan doannya sehingga peneliti dapat menyelesaikan skripsi ini.

(5)

8. Akhirnya kepada semua pihak yang secara langsung maupun tidak langsung telah berperan serta dalam membantu penyelesaian skripsi ini.Semoga segala kebaikan yang telah diberikan mendapat balasan dari Allah SWT.

Peneliti menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam penulisan skripsi ini. Oleh karena itu, peneliti mengharapkan kritik dan saran dari berbagai pihak yang sifatnya membangun demi kesempurnaan penelitian skripsi ini.

Akhirnya peneliti berharap semoga skripsi ini dapat diterima dan bermanfaat bagi perkembangan ilmu pengetahuan di masa yang akan datang. Amin.

Padang, Juli 2012

(6)

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING LEMBAR PENGESAHAN SURAT PERNYATAAN RIWAYAT HIDUP ABSTRAK ABSTRACT KATA PENGANTAR ... i

DAFTAR ISI ... iii

DAFTAR GAMBAR ... vii

DAFTAR TABEL ... viii

DAFTAR LAMPIRAN ... ix BAB 1. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang ... 1 1.2. Rumusan Masalah ... 5 1.3. Tujuan Penelitian ... 5 1.3.1 Tujuan Umum ... 5 1.3.2 Tujuan Khusus ... 6 1.4. Manfaat Penelitian ... 6 1.4.1 Bagi Pneliti ... 6

(7)

1.4.2 Bagi Puskesmas Tiku dan Dinas Kesehatan Kabupaten Agam

... 6

1.4.3 Bagi Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat ... 7

BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Air Minum ... 7

2.2 Sumber Air Minum ... 7

2.2.1 Air Hujan ... 8

2.2.2 Air Permukaan ... 8

2.2.3 Air Tanah ... 8

2.2.4 Mata Air ... 9

2.2.5 Kualitas Fisik Air ... 9

2.2.6 Kualitas Bakteorologi ... 10

2.2.7 Kualitas Kimia ... 11

2.2.8 Masalah yang Berkaitan dengan Air... 12

2.3 Depot Air Minum ... 14

2.3.1. Pengertian Depot Air Minum... 14

2.3.2. Peralatan Depot Depot Air Minum ... 14

2.3.3. Proses Produksi Depot Air Minum ... 16

2.4 Pengertian Diare ... 18

2.4.1. Etiologi Diare ... 19

2.4.2. Klasifikasi Diare ... 19

2.4.3. Gejala Diare ... 20

2.4.4. Faktor yang Mempengaruhi Diare ... 20

2.4.5. Cara Penularan ... 21

2.5 Perilaku Pelanggan DAMIU yang Berhubungan dengan Insiden Penyakit Diare ... 22

2.5.1 Pengertian Perilaku ... 22

2.5.2 Determinan Perilaku ... 22

2.5.3 Domain Perilaku ... 23

(8)

2.6 Kerangka Teori ... . 28

2.7 Kerangka Konsep ... 29

BAB 3. METODE PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian ... 30

3.2. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 31

3.3. Populasi dan Sampel ... 31

3.3.1. Populasi Kasus ... 31

3.3.2. Populasi Kontrol ... 31

3.3.2. Sampel ... 32

3.4. Teknik Pengumpulan Data ... 33

3.4.1. Data Primer ... 33

3.4.2. Data Sekunder ... 33

3.5. Teknik Pengolahan dan Analisis Data ... 34

3.5.1. Pengolahan Data ... . 34

3.5.2. Analisa Data ... 35

3.6. Definisi Operasional ... 36

3.6.1. Variabel Dependen ... 36

3.6.2. Variabel Independen ... 37

BAB 4. HASIL PENELITIAN 4.1. Gambaran Umum Lokasi Penelitian ... 39

4.1.1 Data Geografi ... 39

4.1.2 Data Demografi ... 39

4.2. Analisa Univariat ... 39

4.2.1 Insiden Penyakit Diare……… 39

4.2.2 Pengetahuan ... 40

(9)

4.3. Analisa Bivariat ... 42

4.3.1. Hubungan Pengetahuan Pelanggan DAMIU dengna Kejadian Diare ... 42

4.3.2. Hubungan Sikap dengan Kejadian Diare ... 43

BAB 5. PEMBAHASAN 5.1 Keterbatasan Penelitian ... 44

5.2 Insiden Penyakit Diare………. 44

5.3 Tingkat Pengetahuan ... 45

5.4 Sikap ... 48

5.5 Hubungan tingkat pengetahuan dengan Kejadian Diare Pada Pelanggan DAMIU ... 50

5.6 Hubungan Sikap dengan Kejadian Diare Pada Pelanggan DAMIU .... 51

BAB 6. PENUTUP 6.1 Kesimpulan ... 53

6.2 Saran ... 53

6.2.1 Bagi Peneliti Selanjutnya ... 53

6.2.2 Bagi Puskesmas Tiku dan Dinas Kesehatan Kabupaten Agam ... 54

6.2.3 Bagi Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat ... 54

(10)

DAFTAR GAMBAR

No. Gambar

Gambar 2.1. Kerangka Teori... 28

(11)

DAFTAR TABEL

Tabel 4.1 Distribusi Frekuensi Responden Menurut Pengetahuan Responden di Wilayah Kerja Puskesmas Tiku Kecamatan Tanjung Mutiara Kabupaten Agam Tahun 2012 ... 40

Tabel 4.2 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Sikap di Wilayah Kerja Puskesmas Tiku Kecamatan Tanjung Mutiara Kabupaten Agam Tahun 2012 ... 40

Tabel 4.3 Hubungan Pengetahuan Pelanggan DAMIU dengan kejadian di Wilayah Kerja Puskesmas Tiku Kecamatan Tanjung Mutiara Kabupaten Agam Tahun 2012 ... 41

Tabel 4.4 Hubungan Sikap Pelanggan DAMIU dengan Kejadian Diare di Wilayah Kerja Puskesmas Tiku Kecamatan Tanjung Mutiara Kabupaten Agam Tahun 2012 ... 42

(12)

DAFTAR LAMPIRAN

Nomor Lampiran

Lampiran 1. Lembaran Permohonan Menjadi Responden, Pernyataan Bersedia menjadi Responden

Lampiran 2. Kuesioner Penelitinan

Lampiran 3. Master Tabel

Lampiran 4. Hasil Pengolahan Data SPSS

Lampiran 5. Kartu Kontak Pembimbing

(13)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Air merupakan kebutuhan mutlak bagi kehidupan manusia dan makhluk hidup lainnya,

tidak ada kehidupan di dunia tanpa air. Air yang ada di bumi umumnya tidak dalam keadaan

murni (H

2

O) melainkan mengandung berbagai bahan baik yang terlarut maupun tersuspensi,

termasuk mikroba. Oleh sebab itu sebelum dikonsumsi, air harus diolah terlebih dahulu untuk

menghilangkan atau menurunkan kadar bahan tercemar sampai pada tingkat yang aman untuk

dikosumsi.

1

Air minum adalah air yang digunakan untuk konsumsi manusia. Menurut Departemen

Kesehatan, syarat-syarat air minum adalah tidak berasa, tidak berbau, tidak berwarna, dan tidak

mengandung logam berat. Walaupun air dari sumber alam dapat diminum oleh manusia,

terdapat resiko bahwa air ini telah tercemar oleh bakteri (misalnya Escherichia coli) atau

zat-zat berbahaya. Walaupun bakteri dapat dibunuh dengan memasak air hingga 100

o

C, banyak

zat berbahaya, terutama logam, tidak dapat dihilangkan dengan cara ini.

1

Untuk menunjang kehidupan, manusia membutuhkan air minum yang bersumber dari

air bersih yang memenuhi syarat agar tidak terjadi penyakit yang berbasis lingkungan. Standar

air minum yang memenuhi syarat menurut Permenkes No.492/Menkes/Per/IV/2010, harus

baik secara bakteriologis dan kimia.

Dengan demikian diharapkan, semakin banyak liputan masyarakat yang mengkosumsi

air minum yang memenuhi syarat kesehatan dan dapat menurunkan penyakit yang dapat

ditularkan melalui air. Hal ini mengakibatkan lambat laun perkembangan air minum dalam

(14)

kemasan berkembang pesat. Tetapi, makin lama harga air minum dalam kemasan terasa mahal

dan hanya dapat dijangkau oleh golongan ekonomi menengah ke atas.

Peluang inilah yang menjadikan bisnis air minum isi ulang memiliki pangsa pasar

sendiri. Maraknya bisnis baru ini tidak terlepas dari semakin mahalnya harga air minum

kemasan terutama yang bermerek. Harga yang ditawarkan air minum isi ulang dapat lebih

murah lantaran tidak memerlukan biaya pengiriman dan pengemasan. Masyarakat atau pasar

masih memiliki persepsi bahwa depot air minum isi ulang ini, air bakunya adalah berasal dari

sumber mata air pegunungan yang memenuhi syarat-syarat kesehatan.

Dalam kenyataannya tidak demikian, air baku dapat diambil dari berbagai sumber.

Higienitas depot air minum isi ulang memang tidak dapat ditentukan. Selain kualitas

peralatannya, tergantung pula kemampuan dan ketaatan tenaga yang mengoperasikan peralatan

tersebut termasuk sikap dan perilaku bersih dan sehatnya. Tenaga yang mengoperasikan dan

menangani hasil olahan yang tidak berperilaku bersih dan sehat dapat mencemari hasil olahan.

2

Mengingat bahwa air minum yang dijual pada depot air minum rawan pencemaran

karena faktor lokasi, penyajian dan pewadahan yang dilakukan secara terbuka dengan

menggunakan wadah botol air minum kemasan isi ulang, sehingga konsumen perlu

mewaspadai hal tersebut. Bakteri coliform dicurigai berasal dari tinja. Oleh karena itu,

kehadiran bakteri ini di dalam berbagai tempat mulai dari air minum, bahan makanan ataupun

bahan-bahan lain untuk keperluan manusia, tidak diharapkan dan bahkan sangat dihindari.

Karena adanya hubungan antara tinja dan bakteri coliform, jadilah kemudian bakteri ini

sebagai indikator alami kehadiran materi fekal. Artinya, jika pada suatu subtrat atau benda

misalnya air minum didapatkan bakteri ini, langsung ataupun tidak langsung air minum

tersebut dicemari materi fekal. Semakin tinggi tingkat kontaminasi bakteri coliform, semakin

tinggi pula risiko kehadiran bakteri-bakteri patogen lain yang biasa hidup dalam kotoran

manusia dan hewan. Salah satu contoh bakteri patogen yang kemungkinan terdapat dalam air

(15)

terkontaminasi kotoran manusia atau hewan berdarah panas adalah Shigella, yaitu mikroba

penyebab gejala diare, demam, kram perut, dan muntah-muntah.

Hal ini juga dapat ditimbulkan karena perilaku pelanggan Depot Air Minum Isi Ulang

( DAMIU ) yang tidak memenuhi syarat kesehatan seperti tidak meletakan air minum isi ulang

di tempat yang bersih,dan rendah perilaku hidup bersih dan sehat di masyarakat.Hal hal seperti

inilah yang akan menambah terjadinya pemicu penyakit diare yang disebabkan oleh air minum

isi ulang.

Tiku merupakan ibu kota kecamatan Tanjung Mutiara juga tidak tinggal diam dalam

usaha pengembangan bisnis depot air minum isi ulang. Sampai dengan bulan Desember 2011

tercatat jumlah DAMIU sebanyak 14 buah. Namun belum terlaksanya pengawasan dan

pemeriksaan secara kontiniu oleh Puskesmas Tiku, hal ini dapat mengakibatkan terjadinya

penyakit Diare.

Penyakit diare masih merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat yang utama

di Indonesia. Hal ini disebabkan masih tingginya angka kesakitan, serta beberapa etiologi diare

seperti kolera dapat menimbulkan letusan/KLB. Tingginya kejadian diare di suatu lokasi

banyak disebabkan oleh kurang diperhatikannya kondisi sanitasi. Secara global, WHO

memperkirakan 1,8 juta penduduk meninggal setiap tahun disebabkan diare dan kasus diare

masih mencapai 411 per 1.000 penduduk.

3

Dari data yang di dapat di Dinas Kesehatan Kabupaten Agam tahun 2009 kejadian

penyakit diare merupakan urutan ke 9 dalam 10 penyakit terbanyak, dengan jumlah 3862 kasus

dan ditahun 2010 penyakit diare diurutan ke 7 dalam 10 penyakit terbanyak, dengan jumlah

kasus 12.727 kasus.

7

Sedangkan dari data diwilayah kerja Puskesmas Tiku tahun 2009 kejadian penyakit

diare merupakan urutan ke 7 dalam 10 penyakit terbanyak,dengan jumlah 361 kasus, dan pada

(16)

data tersebut terlihat terjadinya peningkatan kasus penyakit diare ditahun 2009 ke tahun 2010

di Kabupaten Agam umumnya dan di wilayah Puskesmas Tiku khususnya.

Dengan semakin banyaknya kebutuhan manusia terhadap air bersih, sementara suplai

air tidak memadai sehingga disiasati oleh manusia untuk membuat air minum isi ulang.

keadaan ini semangkin menambah permasalahan di bidang kesehatan yaitu semangkin

meningkatnya kasus diare.

Berdasarkan survey awal kepada 10 pelanggan DAMIU melalui wawancara, didapat

imformasi bahwa 80 % pelanggan langsung meminum air DAMIU tanpa dimasak, 15 %

pelanggan memasak air dengan dispenser dan 5 % pelanggan memasak air DAMIU sampai

mendidih baru dikosumsi. 20 % pelanggan DAMIU pernah mengalami diare. Dari hasil

penelitian yang dilakukan oleh Winona (2008) terdapat hubungan yang bermakna antara

kualitas bakteriologis air bersih dengan faktor – faktor yang mempengaruhi kejadian diare.

Berdasarkan permasalahan di atas, maka penulis merasa tertarik untuk melakukan

penelitian tentang hubungan pengetahuan dan sikap pelanggan DAMIU dengan insiden

penyakit diare di wilayah kerja Puskesmas Tiku Kecamatan Tanjung Mutiara Kabupaten Agam

Tahun 2012.

1.2. Rumusan Masalah

Berdasarkan latarbelakang permasalahan di atas, dapat dirumuskan masalah dalam

penelitian ini adalah apakah terdapat hubungan antara pengetahuan dan sikap pelanggan

DAMIU dengan insiden penyakit diare di wilayah kerja Puskesmas Tiku Kecamatan Tanjung

Mutiara Kabupaten Agam tahun 2012.

1.3 . Tujuan Penelitian

1.3.1. Tujuan Umum

(17)

Secara umum, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan

dan sikap pelanggan DAMIU dengan inseden penyakit diare di wilayah kerja Puskesmas Tiku

Kecamatan Tanjung Mutiara Kabupaten Agam tahun 2012.

1.3.2. Tujuan Khusus.

Sedangkan secara khusus, penelitian ini bertujuan untuk :

a. Mengetahui gambaran tentang penyakit diare di wilayah kerja Puskesmas Tiku Kecamatan

Tanjung Mutiara Kabupaten Agam.

b. Mengetahui pengetahuan responden tentang air minum isi ulang di wilayah kerja

Puskesmas Tiku Kecamatan Tanjung Mutiara Kabupaten Agam.

c. Mengetahui sikap responden tentang air minum isi ulang di wilayah kerja Puskesmas Tiku

Kecamatan Tanjung Mutiara Kabupaten Agam.

1.4. Manfaat Penelitian

1.4.1. Bagi peneliti

Adapun manfaat dari penelitian ini adalah sebagai tambahan pengetahuan dan wawasan

peneliti tentang hubungan pengetahuan dan sikap pelanggan DAMIU dengan penyakit diare di

wilayah kerja Puskesmas Tiku Kecamatan Tanjung Mutiara Kabupaten Agam.

1.4.2. Bagi Puskesmas Tiku dan Dinas Kesehatan Kabupaten Agam

Penelitian ini dapat dijadikan sebagai input atau informasi bagi Dinas Kesehatan

Kabupaten tentang hubungan antara pengetahuan dan sikap pelanggan DAMIU dengan

penyakit diare di wilayah kerja Puskesmas Tiku Kecamatan Tanjung Mutiara kabupaten Agam

tahun 2012.

1.4.3. Bagi Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat

Hasil penelitian ini nantinya dapat dijadikan sebagai tambahan referensi atau kontribusi

bagi peneliti selanjutnya.

(18)

Referensi

Dokumen terkait

merepresentasikan variabilitas dari variabel endogen yang tidak dapat dijelaskan oleh variabel eksogen. Berdasarkan peranannya dalam model, variabel-variabel laten yang

 Dalam rangka memberikan pelayanan informasi publik yang cepat, tepat, dan sederhana sesuai dengan Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 Tentang Keterbukaan

[r]

Temperatur puncak seluruh variasi kompos tidak pernah mencapai temperatur dimana mikroorganisme termofilik tumbuh dan berkembang, karena kondisi tumpukan yang relatif rendah

Pada penelitian ini telah dibuktikan bahwa ekstrak stroberi mampu menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus epidermidis sesuai dengan hasil studi pustaka beberapa jurnal

, dengan ini kami beritahukan bahwa hasil Peringkat Teknis File I meliputi Evaluasi kelengkapan dan keabsahan Administrasi serta penilaian Evaluasi Teknis (Makalah

 3.3.1 Mengamati gambar/foto/vidio/ teks bacaan tentang interaksi sosial dan hasil-hasil pembangunan di lingkungan masyarakat,. JURNAL PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Dari uraian diatas maka penulis mangangkat topik “ Perancangan Aplikasi Go-Ban Berbasis Android Untuk Mencari Dan Memanggil Teknisi Tambal Ban Menggunakan Google Maps API ”