LEGAL MEMORANDUM TENTANG PERLINDUNGAN HUKUM TANAH WARGA PERUMAHAN KOTA KEMBANG PERMAI KOTA BANDUNG
DARI PT. AGRONESIA YANG MENGKLAIM STATUS TANAH TERSEBUT DENGAN STATUS TANAH HAK GUNA BANGUNAN (HGB)
DI ATAS HAK PENGELOLAAN (HPL) DITINJAU DARI KUHPERDATA, UNDANG-UNDANG NOMOR 5 TAHUN 1960 TENTANG PERATURAN DASAR POKOK-POKOK AGRARIA, DAN UNDANG-UNDANG NOMOR
8 TAHUN 1999 TENTANG PERLINDUNGAN KONSUMEN
SALMAN FARIZI 110110060372
Perjanjian jual beli merupakan jenis perjanjian timbal balik yang melibatkan dua pihak yaitu penjual dan pembeli. Kedua belah pihak yang membuat perjanjian jual beli masing-masing memiliki hak dan kewajiban untuk melaksanakan isi perjanjian yang dibuat. Permasalahan hukum yang diajukan di dalam legal memorandum ini adalah Bagaimanakah keabsahan perjanjian jual beli antara PT. Kreasi Nusa Sakti (developer) dengan warga Perumahan Kota Kembang Permai ditinjau dari KUHPerdata jo Undang-Undang Pokok Agraria, dan bagaimanakah perlindungan hukum bagi warga Perumahan Kota Kembang Permai sebagai konsumen yang beritikad baik untuk memperoleh haknya dikaitkan dengan KUHPerdata dan Undang-Undang Perlindungan Konsumen.
Metode penelitian yang dilakukan dalam penulisan hukum ini ialah melalui pendekatan yuridis normatif yaitu melakukan pengkajian terhadap kaidah-kaidah hukum khususnya kaidah hukum yang berkaitan erat dengan perikatan. Spesifikasi penelitian yang digunakan penulis adalah deskriptif analisis berupa penggambaran, penelaahan dan analisis ketentuan-ketentuan hukum yang berlaku. Adapun penelitian yang dilakukan penulis dengan melalui studi kepustakaan, dalam hal ini penelitian dilakukan dengan mempelajari dan menelaah data sekunder berkaitan dengan objek penelitian.