• Tidak ada hasil yang ditemukan

Skripsi. Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai derajat Sarjana Sains Jurusan Biologi. Oleh : Herry Djoko Prayitno NIM M

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Skripsi. Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai derajat Sarjana Sains Jurusan Biologi. Oleh : Herry Djoko Prayitno NIM M"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

Kemampuan eceng gondok (Eichornia crassipes Mart. Solms) dalam perbaikan kualitas limbah cair Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Moewar di Surakarta. (Parameter Amonia , Phospat, pH, Oksigen Terlarut, Suhu dan Kekeruhan).

Skripsi

Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai derajat Sarjana Sains

Jurusan Biologi

Oleh :

Herry Djoko Prayitno NIM M0497029

JURUSAN BIOLOGI

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA 2004

(2)

PERSETUJUAN SKRIPSI

KEMAMPUAN ECENG GONDOK (Eichornia crassipes Mart. Solms) DALAM PERBAIKAN KUALITAS LIMBAH CAIR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH Dr. MOEWARDI SURAKARTA. (Parameter Amonia , Phospat, pH, Oksigen

Terlarut, Suhu dan Kekeruhan).

Oleh :

Herry Djoko Prayitno NIM. M0497029

Telah disetujui untuk diujikan

Surakarta, . Menyetujui

Pembimbing I Pembimbing II

Drs. Sunarto, M.S Prabang Setyono, M. Si NIP. 131 947 766 NIP. 132 240 172

Mengesahkan Ketua Jurusan Biologi

Drs. Wiryanto, M.Si NIP. 131 124 613

(3)

PENGESAHAN SKRIPSI

KEMAMPUAN ECENG GONDOK (Eichornia crassipes Mart. Solms) DALAM PERBAIKAN KUALITAS LIMBAH CAIR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH Dr. MOEWARDI SURAKARTA. (Parameter Amonia , Phospat, pH, Oksigen

Terlarut, Suhu dan Kekeruhan).

Oleh :

Herry Djoko Prayitno NIM. M0497029

Telah dipertahankan di depan Tim Penguji Pada tanggal 9 Juli 2004 dan dinyatakan telah memenuhi syarat

Surakarta, Menyetujui

Penguji III Penguji I

Drs. Sunarto, M.S. Drs. Wiryanto, M.Si.

NIP. 131 947 766 NIP. 131 124 613

Penguji IV Penguji II

Prabang Setyono, M.Si. Solichatun, M.Si.

NIP. 132 240 172 NIP. 132 162 554

Mengesahkan

Dekan Ketua Jurusan Biologi

FMIPA UNS FMIPA UNS

Drs. Marsusi, M.S. Drs. Wiryanto, M.Si.

(4)

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Dalam kehidupan manusia, air merupakan kebutuhan mutlak. Air adalah salah satu diantara kebutuhan hidup yang paling penting. Air termasuk dalam sumber daya alam yang dapat diperbaharui, karena secara terus-menerus dipulihkan melalui siklus hidrolis yang berlangsung. Dewasa ini air menjadi masalah yang perlu mendapat perhatian yang seksama dan cermat. Untuk mendapatkan air yang baik, sesuai dengan standar tertentu, air menjadi barang yang mahal karena air sudah banyak tercemar oleh bermacam-macam limbah dari hasil kegiatan manusia, baik limbah dari kegiatan domestik dan industri termasuk limbah dari rumah sakit dan kegiatan-kegiatan lainya.

Kegiatan pelayanan di rumah sakit terjadi interaksi antara alat, manusia dan lingkungan dengan tujuan memberikan pelayanan kepada pasien dalam rangka mencari kesembuhan, sehingga selain sebagai tempat pelayanan untuk

pengobatan dan perawatan pasien maka rumah sakit akan menghasilkan produk samping berupa limbah, baik limbah padat, limbah cair maupun limbah

gas yang mengandung bahan berbahaya dan beracun, lebih dikenal dengan istilah limbah B3. Selain itu dengan perkembangan teknologi dalam pelayanan

kadang-kadang rumah sakit juga menghasilkan limbah radioaktif maupun limbah infeksius (Depkes RI, 1992).

BAB II

(5)

A.Tinjauan Pustaka

1. Pencemaran Lingkungan. a. Definisi Pencemaran Lingkungan

Pencemaran Lingkungan adalah terdapatnya sejumlah substansi dalam lingkungan yang jumlahnya berlebihan, melebihi jumlah yang tidak dapat diatur oleh daya pembersih alami, secara umum pencemaran dapat memyebabkan terjadinya kemunduran atau kerusakan lingkungan (Soemarwoto, 1987). Pencemaran adalah suatu perubahan sifat fisik, kimia dan biologi yang tidak diinginkan dalam perairan, udara, dan tanah yang akan menyebabkan gangguan pada manusia dan makluk hidup lainnya, proses-proses industri, kondisi kehidupan serta nilai budaya (Odum 1971).

Menurut Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 1997 dinyatakan bahwa, pencemaran adalah masuk atau dimasukannya mahluk hidup, zat, energi, dan atau komponen lain kedalam lingkungan hidup dan atau berubahnya tatanan lingkungan hidup oleh kegiatan manusia sehingga kualitasnya turun sampai tingkat tertentu yang menyebabkan lingkungan hidup menjadi kurang atau tidak dapat berfungsi sesuai dengan peruntukannya (Bapedal,1997).

b.Macam-macam pencemaran lingkungan.

Dampak pencemaran limbah terhadap lingkungan dapat dilihat dari jenis parameter limbah dan konsentrasinya. Limbah yang terbuang ke lingkungan dapat

BAB II

LANDASAN TEORI

(6)

1. Pencemaran Lingkungan. a. Definisi Pencemaran Lingkungan

Pencemaran Lingkungan adalah terdapatnya sejumlah substansi dalam lingkungan yang jumlahnya berlebihan, melebihi jumlah yang tidak dapat diatur oleh daya pembersih alami, secara umum pencemaran dapat memyebabkan terjadinya kemunduran atau kerusakan lingkungan (Soemarwoto, 1987). Pencemaran adalah suatu perubahan sifat fisik, kimia dan biologi yang tidak diinginkan dalam perairan, udara, dan tanah yang akan menyebabkan gangguan pada manusia dan makluk hidup lainnya, proses-proses industri, kondisi kehidupan serta nilai budaya (Odum 1971).

Menurut Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 1997 dinyatakan bahwa, pencemaran adalah masuk atau dimasukannya mahluk hidup, zat, energi, dan atau komponen lain kedalam lingkungan hidup dan atau berubahnya tatanan lingkungan hidup oleh kegiatan manusia sehingga kualitasnya turun sampai tingkat tertentu yang menyebabkan lingkungan hidup menjadi kurang atau tidak dapat berfungsi sesuai dengan peruntukannya (Bapedal,1997).

b.Macam-macam pencemaran lingkungan.

Dampak pencemaran limbah terhadap lingkungan dapat dilihat dari jenis parameter limbah dan konsentrasinya. Limbah yang terbuang ke lingkungan dapat

BAB III

METODE PENELITIAN

(7)

Penelitian ini dilakukan selama 30 hari pada bulan Januari 2004 dan dilakukan di dua tempat yaitu penelitian lapangan dilakukan pada instalasi pengolahan air limbah rumah sakit Dr. Moewardi Surakarta dan untuk analisis fisika dan kimia air limbah dilakukan di Labolatorium Pusat MIPA Universitas Sebelas Maret Surakarta.

B. Bahan dan alat Bahan yang digunakan :

Eceng gondok, air limbah rumah sakit umum daerah Dr. Moewardi Surakarta (diambil dari saluran bak penampungan pada instalasi pengolahan limbah cair rumah sakit).

Alat yang digunakan :

Ember plastik ukuran 15 l, timbangan ohaus, pH stick universal indikator merck, buret, erlenmeyer, gelas ukur, pipet.

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Profil Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Moewardi Surakarta.

Rumah sakit umum Dr.Moewardi Surakarta (RSDM) adalah sebuah rumah sakit milik pemerintah Propinsi Jawa Tengah yang beralamat di jalan Kolonel Sutarto 132 Surakarta 57126. Rumah sakit ini masuk dalam kategori kelas B2 pendidikan yang mempunyai dasar hukum atau landasan operasional :

(8)

1. Surat Keputusan Bersama Menteri Kesehatan No.554/MenKes/SKBX/1981 dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No.0430 /V/1981 dan Menteri Dalam Negeri No.41A/1981.

2. Peraturan Daerah No.3/1997 dan telah dinyatakan lulus akreditas penuh 12 pelayanan.

Rumah sakit umum daerah Dr. Moewardi Surakarta terletak ditengah-tengah daerah pemukiman padat penduduk dan berbatasan dengan jalan raya jurusan Solo-Sragen dan Kabupaten Karanganyar. Di sebelah utara dibatasi oleh Kali Anyar yang merupakan saluran buangan air limbah rumah sakit yang akhirnya bermuara ke Bengawan Solo. Adapun luas areal tanah 39.915 M2 dengan luas bangunan 33.205 M2 dan sisanya merupakan tempat parkir dan pertamanan.

Pada saat ini jumlah tempat tidur yang tersedia di Rumah Sakit Dr. Moewardi Surakarta sejumlah 437 tempat tidur, dari tempat tidur yang direncanakan yang terdiri antara lain paviliun cendana, rawat inap melati, dan rawat inap mawar.

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan

1) Kandungan parameter uji limbah cair rumah sakit pada konsentrasi 100 % yaitu pH 7,95, suhu 28,7, DO 9,39 ppm, kekeruhan 15,88 NTU, Amonia 7,49 ppm, fosfat 7,59 ppm.

2) Eceng gondok berpengaruh terhadap perbaikan kualitas limbah cair rumah sakit dengan menurunnya kandungan beberapa parameter uji limbah cair rumah sakit.

(9)

B. Implikasi

Eceng gondok merupakan salah satu tanaman yang mampu memperbaiki kualitas limbah cair rumah sakit dengan tingkat perbaikan yang relatif besar. Dalam penelitian ini menggunakan air limbah rumah sakit yang ternyata eceng gondok dapat hidup dan efektif atau memberikan pengaruh yang signifikan pada konsentrasi air limbah 100 %. Hal tersebut menjadi implikasi bahwa eceng gondok merupakan tanaman yang pertumbuhannya cepat, kapasitas penyerapannya tinggi dan efektif dalam proses fitoremidition pada air limbah rumah sakit.

DAFTAR PUSTAKA

Alaert, G dan Santika, S. S. 1984. Metode Penelitian Air. Surabaya : Penebit Usaha Nasional.

Amsari, F. 1981. Prinsip-Prinsip Masalah Pencemaran Air. Jakarta : Ghalia Indonesia.

Aryawan, W. 2000. Rekam Medis dan Kinerja Rumah Sakit. Jakarta : Majalah Cermin Dunia Kedokteran.

Bapedal. 1997. Undang-Undang Republik Indonesia No 23 Tahun 1997 tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup, Jakarta : Bapedal

Connell, D.W dan G.J Miller. 1995. Kimia dan Ekotoksikologi Pencemaran. (Diterjemahkan oleh Yanti Koestoer) Jakarta : UI Press

Christina Tri Hendriyani. 2001. Pengaruh Pengelolaan Limbah RSUD Dr.Moewardi Surakarta Terhadap Lingkungan Sekitar. Progam Studi Ilmu Lingkungan Program Pasca Sarjana Universitas Sebelas Maret. Tesis. Surakarta

(10)

Daryanto. 1995. Masalah Pencemaran. Bandung : Penerbit Tarsito.

Departemen Kesehatan RI. 1992. Pedoman Sanitasi Rumah Sakit di Indonesia. Jakarta : DepKes RI.

Departemen Kesehatan RI. 1996. Pedoman Teknis Perbaikan Kualitas Air. Jakarta : Dirjen PPM PLP, Dirjen Penyehatan Air.

Referensi

Dokumen terkait

Frisian Flag Indonesia wilayah Jawa Barat perlu informasi secara empirik mengenai kompetensi, kinerja dan pengaruh dari kompetensi terhadap kinerja secara akurat

Hamvas érsek javaslatokat is tett a görög püspöknek a liturgia előkészületeire: egy bemondó kijelölését, aki latin nyelven ismerteti a szertartás történetét és

Perusahaan jasa dalam memberikan kualitas pelayanan kepada konsumen juga memiliki beberapa kekurangan seperti yang terjadi pada Yunisa Salon.. Yunisa Salon

Mengingat bahwa penelitian yang diterapkan adalah memakai penelitian dengan pendekatan yuridis normatif, yaitu penelitian yang mengacu kepada norma-norma hukum, yang

Wahyu Nurdila Riantiningsih : Pengamanan Rumah Berbasis Microcontroller Atmega 8535 Dengan Sistem Informasi Dengan Menggunakan PC, 2009.. PENGAMANAN RUMAH BERBASIS

Wawancara digunakan sebagai teknik pengumpulan data apabila peneliti akan melaksanakan studi pendahuluan untuk menemukan permasalahan yang harus diteliti, dan juga

Poerwanto, MA, selaku Ketua Program Studi Ilmu Administrasi Bisnis, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Jember dan Dosen Pembimbing Akademik yang telah

Telah dilakukan penelitian efek ekstrak sambiloto (Andrographis paniculata Nees) pada ekspresi telomerase terhadap kanker payudara tikus betina (Sprague dawley) yang