• Tidak ada hasil yang ditemukan

UJI KOMPETENSI KEAHLIAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "UJI KOMPETENSI KEAHLIAN"

Copied!
48
0
0

Teks penuh

(1)

WORKSHOP PEMBAHASAN MATERI

UJI KOMPETENSI KEAHLIAN

TEKNIK KOMPUTER JARINGAN - PAKET 2

(2)

Pemateri:

Beni Krisbiantoro, S.Kom, M.T MTCNA, MTCTCE

STT ATLAS NUSANTARA MALANG

Jalan Teluk Pacitan 14, Arjosari Malang 65126 Telp. (0341) 475898, Fax. (0341) 475897 Web: www.sttar.ac.id, Email: [email protected]

(3)

Soal/Tugas

• Merancang bangun dan mengkonfigurasi sebuah Wifi Router berfungsi sebagai:

• Gateway Internet,

• Web Proxy,

• DHCP Server,

• Firewall, dan

(4)
(5)

Peralatan/Komponen/Bahan

No Nama Spesifikasi Jumlah Keterangan

1 Koneksi Internet 1 Mbps 1 akses 2 Wifi Router MikroTik RB751 / RB951 1 unit 3 Switch Min. Port: 5 1 unit 4 PC Client / Laptop LAN / Ethernet Interface: 1

WiFi Interface: 1

Sistem Operasi: terinstall

1 unit

(6)

Rancangan Konfigurasi

(1)

A. WiFi Router

• Sistem Operasi: RouterOS (sudah include dalam

MikroTik RouterBoard)

• DNS: Menggunakan DNS Server milik ISP

• Web Proxy: Diaktifkan  untuk filtering content

• Cache Adminsitrator: [email protected]

ether1

• IP Address: Sesuai dengan Network yang diberikan ISP

• Gateway: Sesuai dengan IP Address Gateway yang diberikan ISP

(7)

Rancangan Konfigurasi

(2) • ether2

• Terhubung ke port Switch dengan kabel UTP • IP Address: 192.168.100.1/24DHCP Pool: 192.168.100.2 s.d 192.168.100.100wlan1IP Address: 192.168.200.1/24SSID: nama_peserta@ProxyDHCP Pool: 192.168.200.1 s.d 192.168.200.100 • Blocking site: http://www.linux.or.id

Blocking file: .mp3 dan .mkv

• Firewall: dibuat rule untuk memblokir akses internet dari jaringan wireless pada jam 19:00 s.d 07:00

(8)

Rancangan Konfigurasi

(3)

B. PC/Laptop Client (terhubung ke interface ether2 melalui Switch)

• IP Address: automatic/dinamis (sebagai DHCP Client)

• Sistem Operasi: Windows/Linux terinstall

C. PC/Laptop Client (terhubung ke interface wlan1 melalui Wireless)

• IP Address: automatic/dinamis (sebagai DHCP Client)

(9)

Checklist Instalasi, Konfigurasi

dan Pengujian

Sesuai dengan Topologi dan Skenario yang disyaratkan: 1. Melakukan pemasangan non managable switch

2. Melakukan pemasangan dan konfigurasi jaringan lokal (LAN) 3. Melakukan pemasangan dan konfigurasi jaringan internet (WAN) 4. Melakukan pemasangan dan konfigurasi jaringan nirkabel (WLAN) 5. Melakukan instalasi dan konfigurasi Server/Router (WebProxy) 6. Melakukan instalasi dan konfigurasi DHCP Server

7. Melakukan konfigurasi Firewall pada router 8. Melakukan pengujian pada sistem.

Pengujian dari PC Client yang terhubung kabel: a) IP DHCP Client

b) Koneksi internet

Pengujian dari Laptop Client yang terhubung wireless: a) Blocking Site

b) Blocking File

(10)

Setting Konfigurasi

(11)

Login ke Router

Login ke RouterBoard MikroTik melalui Winbox versi terbaru (v 3.7) dengan menggunakan

(12)

Reset Router

1. Lakukan reset perangkat router lewat menu System  Reset Configuration

2. Pilih opsi ‘No Default Configuration’

(13)

Setting IP Address ether1

1. Interface ether1 digunakan untuk konek ke ISP 2. Dalam contoh ini, ISP memberikan konfigurasi

jaringan ke kita sbb:

IP Address: 172.16.10.xy (xy = nomor router)

Subnet mask: 255.255.255.0

Gateway: 172.16.10.254

(14)

3. Isikan IP Address ether1:

IP Address: 172.16.10.xy/24

Interface: ether1

IP  Addresses

(15)

Setting DNS Server

1. Isikan DNS Server yang diberikan ISP, ex:

192.168.102.1

2. Centang opsi ‘Allow Remote Requests’

(16)

Setting Default Route

1. Default Route/Gateway digunakan untuk

menyambungkan jaringan kita dengan jaringan Internet melalui router ISP.

2. Isikan:

Dst. Address: 0.0.0.0/0

(17)

IP  Routes

Status Gateway seharusnya akan reachable ether1

(18)

Pengujian Koneksi ke Internet

Pengujian dilakukan dengan menggunakan perintah ping dari Terminal

1. Ping ke Gateway ISP (172.16.10.254)  harus Reply

(19)

2. Ping ke salah satu host Internet menggunakan IP Address (ex: 8.8.8.8)  harus Reply

3. Ping ke salah satu host Internet menggunakan nama domain (ex: detik.com)  harus Reply

(20)

NTP Client

• Jam/clock pada router sangat penting karena

sebagai acuan dalam menjalankan schedule atau rule firewall yang berbasiskan waktu.

• Router MikroTik tidak memiliki baterai backup  akan kembali ke jam default pada saat

dimatikan / direset.

• Perlu dilakukan sinkronisasi dengan NTP

(Network Time Protocol) server dalam jaringan / Internet.

(21)

NTP Client

• Enable: yes • NTP Primary Server: 0.id.pool.ntp.org • NTP Secondary Server: 1.id.pool.ntp.org • Bisa menggunakan NTP Server lain System  SNTP Client

(22)

Timezone

• Timezone dari router MikroTik perlu

disesuaikan dengan lokasi keberadaan router.

• Default adalah GMT+0 • Contoh: router berada di Malang, maka isikan Time Zone Name:

Asia/Jakarta

(23)

Setting IP Address ether2

1. Interface ether2 digunakan untuk

terhubung ke PC Client yang ada di LAN melalui Switch

2. Isikan IP Address ether2:

• IP Address:

192.168.100.1/24

(24)

Setting Interface WiFi wlan1

1. Enable interface wlan1

(25)

2. Interface wlan1

difungsikan sebagai

Access Point dengan SSID nama_peserta@Proxy.

3. Pengaturan pada tab

Wireless:Mode: ap-bridgeBand: b/g/nChannel Width: 20MHzFrequency: 2412 MHz (Channel 1) • SSID: nama_peserta@Proxy

(26)

Setting IP Address wlan1

1. Interface wlan1 digunakan untuk

terhubung ke PC Client yang ada di LAN melalui Wireless

2. Isikan IP Address wlan1:

• IP Address:

192.168.200.1/24

(27)

DHCP Server

DHCP Server dapat memberikan informasi: IP

Address, Subnet Mask, Gateway dan DNS

secara otomatis kepada semua PC Client di jaringan.

• Interface yang akan menjalankan DHCP Server harus diberi IP Address static.

• DHCP Server akan dijalankan pada interface:

1. ether2 2. wlan1

(28)

IP  DHCP Server

(29)

DHCP Server pada ether2

Interface: ether2Address Space: 192.168.100.0/24Gateway: 192.168.100.1IP Pool: 192.168.100.2 – 192.168.100.100DNS Server: 192.168.100.1

(30)
(31)

DHCP Server pada wlan1

Interface: wlan1Address Space: 192.168.200.0/24Gateway: 192.168.200.1IP Pool: 192.168.200.2 – 192.168.200.100DNS Server: 192.168.200.1

(32)
(33)

Setting Firewall

• Dibuat rule pada firewall MikroTik yang digunakan untuk:

1. Internet Sharing (NAT – Masquerade)

2. Redirect akses Web / HTTP dari PC Client (protocol TCP, port 80) ke Web Proxy MikroTik 

(34)

Firewall – NAT - Masquerade

Firewall NAT (srcnat) akan mengganti IP Address

client dengan IP Address router (biasanya IP Address public) ketika terhubung ke Internet.

Action Masquerade dapat digunakan jika kita hanya mempunyai 1 IP Address public.

Dibuat 2 rule di Firewall NAT dengan chain srcnat:

1. Untuk client yang terhubung di ether2 (192.168.100.0/24)

2. Untuk client wireless yang terhubung di wlan1 (192.168.200.0/24)

(35)

Firewall – NAT – Masquerade untuk

Client di ether2

Chain: srcnat • Src. Address: 192.168.100.0/24 • Out. Interface: ether1 • Action: masquerade

(36)

Firewall – NAT – Masquerade untuk

Client Wireless di wlan1

• Internet sharing di jaringan Wireless hanya dibuka pada jam 07:00:00 s.d 19:00:00

• Pastikan clock pada router MikroTik selalu valid dengan melakukan sinkronisasi ke NTP Server • Chain: srcnat

Src. Address: 192.168.200.0/24Out. Interface: ether1

(37)

Firewall – NAT – Masquerade

untuk Client Wireless di wlan1

(38)

Firewall – NAT – Masquerade

untuk Client Wireless di wlan1

(39)

Setting Web Proxy

• Web Proxy pada router

MikroTik diaktifkan untuk melakukan filter web.

Enable: yes

Port: 8080

• Cache Administrator:

[email protected]

(40)

Firewall NAT - Redirect

Firewall NAT dengan action Redirect akan

membelokkan packet yang berasal dari Client untuk menuju ke port tertentu di router

MikroTik.

Pada Transparent Proxy dengan melibatkan Web Proxy internal MikroTik: packet dari Client yang menuju ke port 80 dengan protocol TCP

(41)

Transparent Proxy

Chain: dstnat • Src. Address: 192.168.200.0/24Protocol: TCPDst. Port: 80Action: redirectTo Ports: 8080 IP  Firewall  NAT (+)

(42)

Blocking Situs dengan Web

Proxy

• Web Proxy MikroTik dapat digunakan untuk melakukan filtering terhadap konten web yang diakses oleh client.

• Filtering dapat dilakukan ke alamat host, path atau string pada input URL web.

(43)

• Memblock situs http://www.linux.or.id dari akses Client pada jaringan Wireles

• Buat rule pada Web Proxy: • Src. Address: 192.168.200.0/24Dst. Port: 80 • Dst. Host: www.linux.or.id atau *.linux.or.idAction: deny

(44)

Blocking File di Web Proxy

• Memblock URL yang mengandung file dengan ekstensi .mp3 dan .mkv dari akses Client pada jaringan Wireles

• Buat rule pertama

untuk memblock file .mp3 pada Web Proxy: • Src. Address: 192.168.200.0/24Dst. Port: 80Path: *.mp3

(45)

Blocking File di Web Proxy

• Buat rule kedua

untuk memblock file .mkv pada Web Proxy: • Src. Address: 192.168.200.0/24Dst. Port: 80Path: *.mkvAction: deny

(46)
(47)

Pengujian

(48)

Gambar

Gambar Topologi Jaringan  (1)

Referensi

Dokumen terkait

Permasalahan yang terjadi di lapangan yaitu pembelajaran yang diterapkan oleh guru kurang bervariasi, yaitu hanya menggunakan metode ceramah,diskusi, danitukurang

Mahalnya biaya penyimpanan pada dua penelitian tersebut dikarenakan rumah sakit yang dijadikan tempat penelitian membeli persediaan farmasinya dengan dana

72 Chilid Narbuko dan Abu Ahmadi, Metode Penelitian.. oleh peneliti karena peneliti merasa hal ini penting melihat kondisi mereka para nara sumber merasa nyaman agar

tidak ada keterlambatan. Selain mengenai proses evakuasi beserta dengan efek yang ditimbulkan, artikel ini juga membahas mengenai Kodam IV Diponegoro yang menyatakan duka

Dalam penelitian ini permasalahan yang dimunculkan adalah bagaimana memperoleh informasi dari citra satelit SPOT 4 dan ALOS serta data pendukung lainya sehingga dapat

15 Edi Setiadi dan Dian Andriasari, Perkembangan Hukum Pidana Di Indonesia, Graha Ilmu, Yogyakarta : 2013, hlm 23. Izin Usaha Pertambangan Rakyat, yang selanjutnya disebut

Tugas akhir ini disusun sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan pendidikan Strata I (S1) di Departemen Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara.. Disadari bahwa