• Tidak ada hasil yang ditemukan

KATA PENGANTAR. Jakarta, Maret 2011 MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA. Sekretaris Jenderal Basuki Yusuf Iskandar Kepala Biro Perencanaan Hedi M Idris

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "KATA PENGANTAR. Jakarta, Maret 2011 MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA. Sekretaris Jenderal Basuki Yusuf Iskandar Kepala Biro Perencanaan Hedi M Idris"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

Dengan memanjatkan puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa dan atas seijin Nya, Kementerian Komunikasi dan Informatika dapat menyelesaikan pembuatan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kementerian Komunikasi dan Informatika Tahun 2010 sebagai implementasi Pelaksanaan Inpres Nomor 7 Tahun 1999 Tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.

LAKIP Kementerian Komunikasi dan Informatika Tahun 2010 merupakan bentuk Pertanggungjawaban Pelaksanaan Tugas dan Fungsi serta pelaksanaan rencana kerja tahun 2010 yang telah dilaksanakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika serta menggambarkan capaian kinerja selama tahun 2010.

Laporan Akuntabilitas Kinerja Kementerian KOMINFO Tahun 2010 dimaksud diharapkan dapat dimanfaatkan sebagai salah satu acuan untuk perbaikan, peningkatan kinerja seluruh jajaran dilingkungan Kementerian Komunikasi dan Informatika pada masa yang akan datang, sekaligus sebagai bahan dan sumber informasi bagi publik yang ingin mengetahui capaian-capaian pembangunan bidang komunikasi dan informatika yang telah dilaksanakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika.

Selain itu LAKIP Kementerian Komunikasi dan Informatika Tahun 2010 dapat dijadikan pula sebagai sumber data pemeriksaan bagi aparat pengawasan yang memerlukan.

Akhirnya kami mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada seluruh pimpinan dan staf Kementerian Komunikasi dan Informatika yang telah bekerja dengan sungguh-sungguh untuk melaksanakan tugas yang dibebankan oleh pemerintah, dan kepada jajaran Kementerian Negara Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi yang telah berkenan menjadi narasumber dalam penyusunan LAKIP Kementerian Komunikasi dan Informatika Tahun 2010.

Jakarta, Maret 2011 MENTERI

KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA Sekretaris Jenderal

Basuki Yusuf Iskandar

Paraf Kepala Biro Perencanaan Hedi M Idris Paraf TIFATUL SEMBIRING

KATA PENGANTAR

(2)

Tugas pokok dan fungsi yang diemban Kementerian Komunikasi dan Informatika (KOMINFO) amat luas terutama berkait dengan upaya untuk mengembangkan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) secara nasional meliputi aspek pembangunan pos dan telekomunikasi, pengembangan dan pemberdayaan aplikasi telematika, pengembangan sarana komunikasi dan diseminasi informasi, peningkatan layanan informasi publik, pengembangan SDM komunikasi dan informatika, penelitian dan pengembangan serta pengawasan bidang komunikasi dan informatika.

A. TUGAS DAN FUNGSI

Kementerian KOMINFO mempunyai Tugas dan Fungsi sebagai berikut : 1. Tugas

Sesuai Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 2005 tentang Kedudukan, Tugas, Fungsi, Susunan Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Negara Republik Indonesia, Kementerian Komunikasi dan Informatika mempunyai tugas membantu Presiden dalam menyelenggarakan sebagian urusan pemerintahan di bidang komunikasi dan informatika, termasuk kewenangan untuk merumuskan kebijakan nasional, kebijakan pelaksanaan dan kebijakan teknis serta pelaksanaan kebijakan di bidang komunikasi dan informatika. Peraturan tersebut telah diubah dengan Peraturan Presiden Nomor 24 Tahun 2010, yang ditetapkan tanggal 14 April 2010. Namun dikarenakan Peraturan Menteri Kominfo Nomor 17 Tahun 2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Komunikasi dan Informatika baru berlaku bulan Oktober 2010, sehingga Tugas dan Fungsi serta Struktur Organisasinya masih mengacu pada Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 2005.

2. Fungsi.

Berdasarkan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 2005 tentang Unit Organisasi dan Tugas Eselon I Kementerian Negara Republik Indonesia sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 15 Tahun 2005 tentang Perubahan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 2005, Kementerian Komunikasi dan Informatika menyelenggarakan fungsi sebagai berikut :

1. Perumusan kebijakan nasional, kebijakan pelaksanaan, dan kebijakan teknis di bidang komunikasi dan informatika meliputi pos, telekomunikasi, penyiaran, teknologi informasi dan komunikasi, layanan multi media, dan diseminasi informasi;

2. Pelaksanaan urusan pemerintahan sesuai dengan bidang tugasnya;

3. Pengelolaan barang milik/kekayaan negara yang menjadi tanggung jawabnya; 4. Pengawasan atas pelaksanaan tugasnya;

5. Penyampaian hasil evaluasi, saran, dan pertimbangan di bidang tugas dan fungsinya kepada Presiden.

Dalam melaksanakan tugas dan fungsi tersebut Kementerian Kominfo telah merumuskan Rencana Strategis 2010 – 2014, dengan Visi dan Misi dan Sasaran nya sebagai berikut:

(3)

VISI

“Terwujudnya Indonesia Informatif menuju masyarakat sejahtera melalui pembangunan

kominfo berkelanjutan, yang merakyat dan ramah lingkungan, dalam kerangka NKRI”.

MISI

(1) Meningkatkan kecukupan informasi masyarakat dengan karakteristik komunikasi lancar dan informasi benar menuju terbentuknya Indonesia informatif dalam kerangka NKRI; (2) Mewujudkan birokrasi layanan komunikasi dan informatika yang profesional dan memiliki

integritas moral yang tinggi;

(3) Mendorong peningkatan tayangan dan informasi edukatif untuk mendukung pembangunan karakter bangsa;

(4) Mengembangkan sistem kominfo yang berbasis kemampuan lokal yang berdaya saing tinggi dan ramah lingkungan;

(5) Memperjuangkan kepentingan nasional kominfo dalam sistem pasar global.

B. CAPAIAN KINERJA

1. Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP); Dari hasil intensifikasi BHP bidang Pos dan Telekomunikasi yang telah dilaksanakan, maka sampai dengan akhir Desember 2010 penerimaan BHP bidang Pos dan Telekomunikasi adalah sebesar Rp 12.852.428.628.388,- Penerimaan ini mencapai 125,32 % dari target yang ditetapkan oleh pemerintah sebesar Rp. 10.266.118.040.050,-

2. Palapa Ring; Total backbone yang sudah terbangun 42.470 km yang menghubungkan Sumatera, Jawa, Kalimantan, Bali dan Sulawesi; dalam proses penyelesaian untuk sektor Mataram hingga Kupang dan untuk Sektor Utara Indonesia Timur sedang dipersiapkan, yang direncanakan pendanaannya menggunakan skema ICT Fund.

3. Universal Service Obligations (USO); Hingga tahun 2010 telah berhasil dibangun Desa Berdering sebanyak 26.753 desa, Desa Pinter sebanyak 101 desa dan Pusat Layanan Internet Kecamatan sebanyak 4.269.

4. Desa Informasi; Dalam tahun 2010 Kementerian Kominfo telah membangun sebanyak 15 Desa Informasi di wilayah perbatasan yang dilengkapi dengan Radio Komunitas dan Konten Edukasi bagi tersebarnya informasi yang edukatif, mencerahkan dan memberdayakan masyarakat.

5. Kegiatan Peningkatan / Penguatan / Rehabilitasi Pemancar LPP TVRI (Improvement On Tv Transmitting Stations – ITTS); Sampai dengan tahun anggaran 2010 Kementerian Kominfo telah dapat menyelesaikan rehabilitasi 30 stasiun pemancar LPP TVRI dalam rangka meningkatkan luas wilayah jangkauan siaran khususnya di wilayah terpencil dan perbatasan sesuai rencana dan target.

6. Penyelenggaraan Layanan Televisi Protokol Internet (IPTV); Sesuai dengan Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika No. 11/PER/M.KOMINFO/07/2010 tentang Penyelenggaraan Layanan Televisi Protokol Internet (Internet Protocol Television/IPTV) bahwa Penyelenggara Layanan IPTV adalah Konsorsium yang terdiri dari minimal 2 (dua) badan hukum yang telah memiliki izin-izin sebagai berikut: Izin Penyelenggaraan Jaringan Tetap Lokal; Izin Penyelenggaraan Jasa Akses Internet (Internet Service Provider/ ISP); Izin Penyelenggaraan Penyiaran Lembaga Penyiaran Berlangganan melalui kabel.

7. Migrasi Sistem Penyiaran Dari Analog Ke Digital; Saat ini sedang dilakukan ujicoba siaran TV digital di 3 (tiga) kota yaitu: Jakarta, Batam dan Surabaya.

(4)

8. Pembangunan dan Penguatan Media Center; Pemberian perangkat Media Center untuk tahun anggaran 2010 difokuskan untuk 60 lokasi, dengan perincian: 10 lokasi untuk Pembangunan Media Center dan 50 lokasi untuk Penguatan Media Center.

9. Pemanfaatan ICT untuk pendidikan di DIY; Proyek ICT Utilization for Educational Enhancement ini dibiayai dari PHLN JICA Jepang.Pada akhir tahun 2010 telah berhasil diuji coba dengan baik di 50 sekolah di 5 Kabupaten/Kota di DI Yogyakarta. Sedangkan target instalasi jaringan dan laboratorium TIK pada 110 sekolah baru dapat diselesaikan sebesar 71% hal tersebut dikarenakan terjadinya bencana meletusnya Gunung Merapi sehingga proyek perlu disesuaikan berdasarkan Keputusan Gubernur Yogyakarta untuk dilakukan Addendum kontrak.

10. CAP dan M-CAP; Pada tahun 2010 ini telah dibangun 21 unit Community Access Point

(CAP) dan Mobile-CAP sebanyak 6 unit.

11. Meningkatnya Industri Penyelenggara Jasa Pos; Dalam rangka penyebaran dan mempertahankan layanan jasa pos sampai ke daerah terdepan dan pedalaman, pemerintah telah melaksanakan program program Public Service Obliglation (PSO) di 2.363 KPCLK (Kantor Pos Cabang Luar Kota) di seluruh Indonesia. Pada Tahun 2010 telah diterbitkan 12 seri perangko.

12. Meningkatnya Industri Telekomunikasi; Pertumbuhan jumlah pelanggan per Semester I Tahun 2010 sebagai berikut: 1. Jumlah pelanggan telepon bergerak sebanyak 178.778.531 pelanggan, 2. Jumlah pelanggan telepon tetap kabel sebanyak 8.429.180 pelanggan dan 3. Jumlah pelanggan telepon tetap wireless sebanyak 27.481.564 pelanggan.

13. Sistem Pengelolaan Sumberdaya Spektrum Frekuensi Radio (SISLASDA SFR); Dalam tahun 2010 telah dibangun SISLASDA SFR. Pada tahun 2010 sedang diselesaikan pembangunan stasiun monitor TETAP dan BERGERAK VHF/ UHF di UPT Batam dan UPT Denpasar, dan stasiun monitor TETAP HF di UPT Kupang dan UPT Banten.

14. Laboratotrium ID-SIRTII; Kementerian Kominfo telah menyelesaikan pembangunan Laboratorium Indonesia Security Incident Response Team and Internet Infrastructure

(ID-SIRTII) pada tahun 2010, yang terdiri dari: a). Laboratorium simulasi pengamanan, b).

Laboratorium data mining, c). Laboratorium honeynet, d). Laboratorium malware, e. Laboratorium digital forensic.

15. Sistem Elektronik Pengadaan Barang dan Jasa (SePP); Pada tahun 2010 Pusat Pengadaan Secara Elektronik Kementerian Kominfo telah berhasil memperoleh sertifikat ISO 9001:2008 dan ISO 27001:2005, sejak tanggal 25 November 2010 data SePP telah diintegrasikan dengan data NPWP di Ditjen Pajak dan telah digunakan di enam kementerian/lembaga, menangani pengadaan 920 paket senilai Rp. 6.385.168.186.000,- 16. Pemeringkatan e-Government Indonesia (PeGI); Penyelenggaraan PeGI tahun 2010

dilaksanakan untuk tingkat Kabupaten dan Kota di lima Provinsi yaitu: Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Jogjakarta, Jawa Timur dan Riau dengan total 96 Kabupaten dan Kota.

17. Pembentukan PPID; Kominfo telah mengawali pelaksanaan UU KIP dengan membentuk struktur organisasi PPID bersama-sama dengan Polri sebagai pionir pembentukan struktur organisasi PPID di semua badan publik pusat dan daerah.

(5)

18. Pelatihan CIO dan Pelatihan Budaya Dokumentasi; Kementerian Kominfo selama tahun 2010 telah melakukan kegiatan pelatihan Chief Information Officer (CIO) di 7 kota dengan peserta 320 orang dan Pelatihan Budaya Dokumentasi di 10 kota dengan peserta 1.107 peserta.

19. INAICTA 2010; Indonesia ICT Award (INAICTA) telah rutin diselenggarakan sejak tahun 2007 yang merupakan ajang kreativitas putra-putri Indonesia, dan dijadikan agenda tahunan sebagai penghargaan untuk mendorong tumbuh kembangnya industri teknologi informasi dan komunikasi di Indonesia.

20. Open Source; Kementerian Kominfo secara rutin telah menyelenggarakan Indonesia Open Source Award (IOSA) 2010 yang merupakan ajang penghargaan kepada instansi Pemerintah (Pusat dan Daerah) dan Lembaga Negara lainnya yang telah melakukan migrasi ke penggunaan piranti lunak legal dengan pilihan utama open source software (OSS) dan memberlakukan penggunaan piranti lunak open source pada 4.269 desa di ibukota kecamatan di seluruh Indonesia.

21. Gerakan Masyarakat Internet Sehat dan Aman (GeMa INSAN); Pada tanggal 25 Oktober 2010 telah dilaksanakan "Deklarasi Gema Insan (Gerakan Masyarakat Internet Sehat dan Aman)" di Jakarta oleh 21 Komponen masyarakat

22. Badan Koordinasi Kehumasan (BAKOHUMAS); Sepanjang tahun 2010, untuk peningkatan kualitas humas-humas pemerintah, dengan koordinasi Kementerian Kominfo, Bakohumas secara rutin telah menyelenggarakan forum-forum kehumasan antar humas-humas pemerintah pusat setiap bulan dan pertemuan tingkat regional antar humas-humas-humas-humas pusat dan daerah serta pertemuan tingkat nasional.

23. ICT Training Center; Kementerian Kominfo bekerja sama dengan Pemerintah Korea Selatan telah menyelesaikan pembangunan gedung ICT Training Center di Jababeka dan di UIN Syarif Hidayatullah sebagai Pusat Pendidikan Pelatihan TIK.

24. Beasiswa S2/S3 di dalam dan luar negeri; Dalam tahun 2010 Kementerian Kominfo telah memberikan Beasiswa untuk S2/S3 di Luar Negeri kepada 35 orang mahasiswa dengan negara tujuan beasiswa adalah: Australia, Belanda dan Inggris, Sedangkan beasiswa untuk Dalam Negeri sebanyak 92 org (ITB : 40 org, ITS : 25 org dan UGM : 27 org)

25. Pusat Komunitas Kreatif; Pusat Komunitas Kreatif dibangun di Desa Sokong, Kecamatan Tanjung, Kabupaten Lombok Utara dan telah diresmikan tanggal 17 Desember 2010 merupakan model fasilitasi berupa media transformasi berbasis TIK dari manual bisnis menjadi elektronik bisnis

26. Pembangunan dan Penguatan Media Center; Pada tahun 2010 jumlah daerah yang mendapat bantuan Pembangunan dan Penguatan Media Center sebanyak 60 lokasi, baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota. Pemberian perangkat Media Center bertujuan untuk mempercepat pelayanan, penyebarluasan, dan penyerapan informasi publik berbasis teknologi informasi. Dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, pada tahun 2010 ini terjadi peningkatan daerah penerima bantuan yang cukup signifikan, yakni dari 35 lokasi menjadi 60 lokasi (171%).

27. Sosialisasi Informasi dan Kebijakan Publik; Kegiatan penyebaran informasi publik yang dilakukan Kementerian Kominfo meliputi penyediaan dan penyebaran informasi yang menyangkut 2 substansi isu pokok, yaitu : 1) Lintas Sektoral (antara lain: Pembangunan Karakter Bangsa, dengan jumlah kegiatan sebanyak 117 kali) dan 2) Sektoral (antara lain Sosialisasi tentang UU No. 14 Tahun 2008, dengan jumlah kegiatan sebanyak 67 kali).

(6)

28. Sukses Diplomasi di I T U; Plenipotentiary (PP) ITU 2010 berlangsung di kota Guadalajara, Mexico, pada tanggal 4 s/d. 22 Oktober 2010. Indonesia terpilih kembali menjadi anggota Council ITU untuk periode 2010 – 2014. Sebelumnya Indonesia pernah terpilih periode 1982 -1998. Kemudian terpilih kembali untuk periode 2002 - 2006 dan 2006 - 2010.

29. Proyek – Proyek TIK Asean; Indonesia dalam hal ini Kementerian Kominfo pada tahun 2010 telah berhasil memperoleh 6 (enam) proyek TIK dilingkungan ASEAN yang didanai dari ASEAN ICT Fund

30. Hasil-hasil Regulasi; a) Peraturan Pemerintah Tahun 2010, Peraturan Pemerintah Nomor 76 Tahun 2010 dan Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 2009 tentang Tarif dan Tarif atas Jenis Penyelenggaraan Bukan Pajak yang Berlaku pada Departemen Komunikasi dan Informatika. b) Peraturan Menteri Komunikasi Dan Informatika Tahun 2010, Pada Tahun 2010 Kementerian Kominfo telah berhasil menerbitkan 10 Peraturan Menteri. c) Rancangan Undang-Undang, Pada Tahun 2010 Kementerian Kominfo telah menyelesaikan 4 Rancangan Undang-Undang yaitu RUU Konvergensi, RUU Revisi UU ITE, RUU Tindak Pidana Teknologi Informasi dan RUU Transfer Dana, d) Rancangan Peraturan Pemerintah, Pada Tahun 2010 Kementerian Kominfo telah menyelesaikan 1 RPP Tentang Pos dan 1 RPP Gabungan dari 3 RPP Amanat UU ITE

C. ANGGARAN

Tahun anggaran 2010, Kementerian Kominfo mendapat alokasi anggaran sebesar Rp 2.889.688.303.000,- terdiri dari anggaran untuk 7 (tujuh) unit eselon I sebesar Rp. 1.455.296.206.000,- dan anggaran untuk Badan Layanan Umum Balai Telekomunikasi dan Informasi Pedesaan (BLU BTIP) sebesar Rp.1.434.392.097.000,-

Realisasi anggaran sampai dengan 31 Desember 2010 berdasarkan data SP2D untuk 7 (tujuh) unit eselon I sebesar Rp. 1.272.870.181.382,- (87,46%) dan untuk realisasi anggaran BLU BTIP sebesar Rp. 961.253.749.554,- (67,01%).

Total Realisasi anggaran Kementerian Kominfo sampai dengan 31 Desember 2010 sebesar Rp 2.234.123.930.936,- atau 77,31% dari pagu DIPA sebesar Rp 2.889.688.303.000,-

Referensi

Dokumen terkait

spesifikasi Tenaga Ahli.. 1) Evaluasi harga hanya dilakukan terhadap penawaran yang dinyatakan memenuhi syarat administrasi dan teknis. 2) Berdasarkan hasil evaluasi

pemenang kepada Kelompok Kerja Konstruksi IV Unit Layanan Pengadaan Barang / Jasa Pemerintah Kabupaten Situbondo paling lambat tanggal 22 Juni 2012. Situbondo, 15

Kelengkapan Dokumen yang harus Saudara bawa pada saat acara dimaksud terdiri atas: - asli Dokumen Pengadaan sebagaimana yang telah diunggah pada LPSE Kota Medan; - asli

The relationship between the growth of forest trees and stand density is expressed ideally by the reciprocal equations for each stand age, meaning the constants A and B in

Perseroan menyampaikan Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek yang berakhir pada Bulan 30 Juni 2013 sebagai berikut:. Negara Republik

Dari hasil penelitian mengenai Evaluasi program Kesetaraan Kejar Paket C maka dapat disimpulkan bahwa, jika dilihat dari indikator Sumber daya manusia, finansial, sarana dan

Pokja Pengadaan Barang Unit Layanan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Provinsi Bali akan melaksanakan Pelelangan Sederhana dengan Pascakualifikasi untuk paket

Pelaksanaan praktik dilaksanakan dengan jadwal mengajar sebanyak 2 jam pelajaran dalam seminggu untuk masing-masing kelas dengan membuat RPP (Rencana Pelaksanaan