PERANCANGAN COLOR SCRIPT UNTUK MEMVISUALKAN
EMOSI TOKOH UTAMA DALAM SCENE FILM ANIMASI 2D
“REPENTANCE”
Skripsi Penciptaan
Ditulis sebagai syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Seni (S.Sn.)
Nama : Fellicia Octaviani S NIM : 00000015718 Program Studi : Film
Fakultas : Seni dan Desain
UNIVERSITAS MULTIMEDIA NUSANTARA
TANGERANG
ii
LEMBAR PERNYATAAN TIDAK MELAKUKAN PLAGIAT
Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : Fellicia Octaviani Santosa NIM : 00000015718
Program Studi : Film
Fakultas : Seni dan Desain
Universitas Multimedia Nusantara Judul Skripsi:
PERANCANGAN COLOR SCRIPT UNTUK MEMVISUALKAN EMOSI TOKOH UTAMA DALAM SCENE FILM ANIMASI 2D “REPENTANCE” dengan ini menyatakan bahwa, laporan dan karya Skripsi ini adalah asli dan belum pernah diajukan untuk mendapatkan gelar sarjana, baik di Universitas Multimedia Nusantara maupun di perguruan tinggi lainnya.
Karya tulis ini bukan saduran/ terjemahan, murni gagasan, rumusan dan pelaksanan penelitian/ implementasi saya sendiri, tanpa bantuan pihak lain, kecuali arahan pembimbing akademik dan nara sumber.
Demikian surat Pernyataan Orisinalitas ini saya buat dengan sebenarnya, apabila di kemudian hari terdapat penyimpangan serta ketidakbenaran dalam pernyataan ini, maka saya bersedia menerima sanksi akademik berupa pencabutan
iii
gelar Sarjana Seni (S.Sn.) yang telah diperoleh, serta sanksi lainnya sesuai dengan norma yang berlaku di Universitas Multimedia Nusantara.
Tangerang, 2 November 2020
iv
HALAMAN PENGESAHAN SKRIPSI
PERANCANGAN COLOR SCRIPT UNTUK MEMVISUALKAN EMOSI TOKOH UTAMA DALAM SCENE FILM ANIMASI 2D “REPENTANCE”
Oleh
Nama : Fellicia Octaviani Santosa NIM : 00000015718
Program Studi : Film
Fakultas : Seni dan Desain
Tangerang, 14 Desember 2020
Ketua Program Studi
Kus Sudarsono, S.E., M.Sn. Penguji
Christine Mersiana Lukmanto, S.Sn., M.Anim.
Ketua Sidang
Fachrul Fadly, S.Ked., M.Sn. Pembimbing
v
PRAKATA
Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa penulis haturkan sehingga dapat diberikan kesempatan untuk memberikan bahasan ilmu pengetahuan melalui skripsi yang berjudul “Perancangan Warna Dalam Scene Film Animasi 2D “Repentance””.
Bumi dan bulan saling melengkapi satu sama lain, seperti halnya warna dan kehidupan. Tanpa warna maka kehidupan akan redup, terasa hampa, karena itu penulis akan membuka wawasan para pembaca mengenai sebuah pandangan tentang pentingnya warna sebagai salah satu bagian di dalam proses pembuatan animasi 2D.
Warna yang digunakan di dalam scene film ini memiliki banyak fungsi dan yang terutama adalah untuk menegaskan suatu kejadian atau adegan yang terjadi. penulis membuat topik ini dengan tujuan untuk memberikan wawasan pengetahuan kepada para pembaca, khususnya mahasiswa animasi yang akan menjalani proses pembuatan film animasi, supaya tidak hanya melihat warna sebagai bagian kecil dari film, tetapi dapat memahami warna sebagai bagian utama dari film animasi.
Penulis mengambil topik warna ini berdasarkan beberapa pengalaman yang sudah dijelajahi, mulai dari saat penulis masih duduk di bangku SMP. Beberapa eksperimen warna sudah dilakukan, dari tradisional sampai penggunaan
digital art. Sekarang penulis telah banyak belajar dari eksperimen yang dilakukan,
dan pandangan penulis mengenai warna dari waktu ke waktu telah berubah. Saat belum mengenal warna, penulis hanya memakai warna sebagai alat pelengkap
vi
karya, tetapi tidak mengerti arti sebenarnya warna tersebut digunakan. Maka dari itu, penulis akan menjelaskan lebih lanjut kepada para pembaca yang ingin mengenal warna dalam animasi dengan maksud dan tujuan untuk meningkatkan kualitas karya seni visual para mahasiswa animasi dan para pembaca yang lain. Penulis ingin mengucapkan banyak terimakasih kepada para dosen yang telah sukarela mendukung pembuatan karya ini:
1. Kus Sudarsono, S.E., M.Sn. sebagai Ketua Program Studi Film. 2. Christian Aditya, S.Sn., M.Anim. sebagai Dosen Pembimbing yang
telah sangat banyak membantu dan memberikan saran kepada penulis selama proses pembuatan skripsi.
3. Christine Mersiana Lukmanto, S.Sn., M.Anim. sebagai Dosen Penguji. 4. Fachrul Fadly, S.Ked., M.Sn. sebagai Ketua Sidang.
5. Agnes .M dan Esther .M.T selaku tim Tugas Akhir yang ikut serta memberikan dukungan dan bantuan untuk penulis.
6. DD Tannia selaku teman yang selalu membantu dan mendukung penulis.
7. Keluarga penulis yang setiap saat selalu mendoakan dan memberikan dukungan penuh pada penulis.
vii Tangerang, 2 November 2020
viii
ABSTRAKSI
Warna memiliki peran dan fungsi untuk memberikan kesan yang baik bagi yang melihatnya. Sebelum era film yang berwarna, banyak para animator, dan pembuat film yang telah melakukan berbagai cara supaya dapat membuat visual dalam film buatan mereka menarik perhatian para penonton. Setelah muncul warna, maka semua elemen dalam film dapat dibuat dengan lebih mudah karena spektrum warna yang sangat banyak jumlahnya dan memiliki kualitas yang lebih dari film hitam putih. Warna adalah salah satu bagian dari penegas visual untuk film animasi. Warna merupakan unsur penting dalam proses visualisasi tokoh sampai dengan adegan. Penulis ingin membahas bahwa, warna dalam animasi bukan hanya sebagai hiasan, tetapi memiliki fungsi utama, yaitu membuat film animasi tersebut hidup dalam pandangan, dan memperngaruhi emosi penonton. Untuk itu, penulis akan membahas mengenai metode perancangan warna dalam animasi 2D, yang berjudul “Repentance” dengan penyusunan secara kualitatif berdasarkan teori- teori,bukti yang akurat, dan lengkap, disertai dengan konsep visualiasi warna untuk film animasi pilihan Penulis. Maka, penulis akan mengambil teori-teori warna menurut Mollica dan Holtzschue sebagai pondasi rancangan warna. Kata kunci: visualisasi,elemen,warna,emosi, animasi 2D
ix
ABSTRACT
Color has role and functions in animation to give the best impression for the audiences. Before the era of color film, many animator and film maker who already done several things to make their film’s visual attract the audiences. After the color era show up, then all of the element inside the film can be make in easier way, because the many spectrum of color and have better quality than black and white movie. Color is one of the part for amplifying the visual for animation movie. The color is very important part in the progress of figure until scene visualization. The writer want to explain that color isn’t just for decoration, but color have primary function to make the animation movie feel real like the reality, and can manipulate the audience’s emotion. Therefore, the writter will discuss about the methods of making color in 2D animation with title “Repentance”, then forming it with the qualitative, and vew theory for make a strong approval, and complete, along with the concept visualization color of animation movie that the writter has choose. Accordingly, the writter will take some of the Mollica and Holtzschue Theory of color for the foundation of color plan.
x
DAFTAR ISI
PERANCANGAN COLOR SCRIPT UNTUK MEMVISUALKAN EMOSI TOKOH UTAMA DALAM SCENE FILM ANIMASI 2D “REPENTANCE” I LEMBAR PERNYATAAN TIDAK MELAKUKAN PLAGIAT ... II HALAMAN PENGESAHAN SKRIPSI ... IV PRAKATA ... IV ABSTRAKSI ... VIII
ABSTRACT ... IX
DAFTAR ISI ... X DAFTAR GAMBAR ... XIII DAFTAR TABEL ... XVII DAFTAR LAMPIRAN ... XVIII
BAB I PENDAHULUAN ... 1 1.1. Latar Belakang ... 1 1.2. Rumusan Masalah ... 2 1.3. Batasan Masalah ... 2 1.4. Tujuan Skripsi ... 3 1.5. Manfaat Skripsi ... 3
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 5
xi 2.1.1. Animasi 2 Dimensi ... 6 2.2. Warna ... 7 2.2.1. Color Scheme ... 11 2.3.1. Color Properties ... 15 2.4.1. Color emotions ... 17
2.5.1. Roda Emosi Warna ... 25
2.6.1. Color Script ... 26
BAB III METODOLOGI ... 28
3.1. Gambaran Umum ... 28 3.2. Sinopsis ... 28 3.3. Posisi Penulis ... 29 3.4. Tahapan Kerja ... 29 3.5. Konsep Visual ... 32 3.5.1. Scene 3 Shot 18 ... 32 3.5.2. Scene 3 Shot 19 ... 33 3.5.3. Scene 3 Shot 23 ... 34 3.6. Proses Perancangan ... 35 3.7. Acuan ... 36 3.7.1. Aladdin (1992) ... 36
3.7.2. Beauty and The Beast (1991) ... 38
3.7.3. Coco (2017) ... 41
3.7.4. Frozen (2013) ... 43
xii 3.8. Perancangan Colorscript ... 49 3.8.1. Scene 3 Shot 18 ... 49 3.8.2. Scene 3 Shot 19 ... 53 3.8.3. Scene 3 Shot 23 ... 57 BAB IV ANALISIS ... 62
4.1. Penelitian Hasil Colorscript pada Tiga Shot ... 62
4.1.1. Scene 3 Shot 18 ... 63 4.1.2. Scene 3 Shot 19 ... 65 4.1.3. Scene 3 Shot 23 ... 67 BAB V PENUTUP ... 70 5.1. Kesimpulan ... 70 5.2. Saran ... 71 DAFTAR PUSTAKA ... XVII
xiii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2. 2. Kaca Segitiga Prisma Kaca ... 8
Gambar 2.2.1. Color Wheel. ... 9
Gambar 2.2.2. Color wheel dari tiga warna primer. ... 10
Gambar 2.2.3. Color wheel warna sekunder. ... 10
Gambar 2.2.4. Color wheel warna tersier. ... 11
Gambar 2.2.5. Complementary color scheme wheel. ... 12
Gambar 2.2.6. Triadic color scheme wheel. ... 13
Gambar 2.2.7. Triadic color scheme wheel. ... 13
Gambar 2.2.8. Analogous color scheme wheel. ... 14
Gambar 2.2.9. Split-complementary color scheme wheel. ... 15
Gambar 2.3.1.Value chart from dark to light. ... 15
Gambar 2.3.2. Value color and grayscale chart. ... 16
Gambar 2.3.3. Shade and tint color chart. ... 17
Gambar 2.4.1. Cool and warm colors chart. ... 18
Gambar 2.4.2. Cool and warm color analogous. ... 19
Gambar 2.4.3. Color Wheel of Emotions. ... 26
Gambar 2.5.1 Color Script film “Ratatouille”. ... 27
Gambar 3.4. Skematika Perancangan ... 31
Gambar 3.5.1. Scene 3 Shot 18 ... 33
Gambar 3.5.2. Scene 3 Shot 19 ... 34
Gambar 3.5.3. Scene 3 Shot 24 ... 35
xiv
Gambar 3.7.1. Color Pallete Shot Jin Jafar Dalam Film Aladdin (1992) ... 38 Gambar 3.7.2. Shot Beast Saat Belle Meninggalkannya Dalam Film Beauty and
The Beast (1991) ... 39 Gambar 3.7.2. Color Pallete Shot Beast Yang Sedang Sedih Dalam Film Beauty
and The Beast (1991) ... 39 Gambar 3.7.2. Shot Gaston Dalam Film Beauty and The Beast (1991) ... 40 Gambar 3.7.2..Color Pallete Shot Gaston Dalam Film Beauty and The Beast
(1991) ... 40 Gambar 3.7.3. Shot Saat Hector dan Miguel Bertemu Dengan Ernesto Dalam
Film Coco (2017) ... 41 Gambar 3.7.3. Shot Saat Ernesto Menatap Miguel Dengan Emosi Dalam Film
Coco (2017) ... 42 Gambar 3.7.3. Color Pallete Shot Ernesto dan Miguel Dalam Film Coco (2017)
... 42 Gambar 3.7.4. Shot Saat Setelah Elsa Mengeluarkan Kekuatannya Dalam Film
Frozen (2013) ... 43 Gambar 3.7.4. Shot Elsa yang Sedang Sedih dan Ketakutan Dalam Film Frozen
(2013) ... 44 Gambar 3.7.4. Color Pallete Shot Elsa Dalam Film Frozen (2013) ... 44 Gambar 3.7.5. Shot Saat Maleficent Sedang Mengutuk Putri Aurora Dalam Film
Maleficent (2014) ... 45 Gambar 3.7.5. Shot Saat Maleficent Menyembuhkan Aurora dari Kutukannya
xv
Gambar 3.7.5. Color Pallete Adegan Tokoh Maleficent Dalam Film Maleficent
(2014) ... 47
Gambar 3.7.5. Color Pallete Aurora dan Maleficent Dalam Film Maleficent (2014) ... 47
Gambar 3.8.1. Pre Colorscript Scene 3 Shot 18 “Repentance” ... 49
Gambar 3.8.1. Pre Colorscript Scene 3 Shot 18 “Repentance” ... 50
Gambar 3.8.1. Complementary Color Wheel ... 51
Gambar 3.8.1 Colorscript Eskperimen Scene 3 Shot 18 “Repentance” ... 51
Gambar 3.8.1 Color pallete Final Scene 3 Shot 18 “Repentance” ... 52
Gambar 3.8.1 Color pallete Final Scene 3 Shot 18 “Repentance” ... 53
Gambar 3.8.2. Pre Colorscript Scene 3 Shot 18 “Repentance” ... 54
Gambar 3.8.2. Colorscript Eksperimen Scene 3 Shot 18 “Repentance” ... 55
Gambar 3.8.2. Complementary Color Wheel ... 55
Gambar 3.8.2. Colorscript Final Scene 3 Shot 18 “Repentance” ... 56
Gambar 3.8.2. Color pallete Final Scene 3 Shot 18 “Repentance” ... 57
Gambar 3.8.3. Pre Colorscript Pertama Scene 3 Shot 24 “Repentance” ... 58
Gambar 3.8.3. Colorscript Eksperimen Scene 3 Shot 24 “Repentance” ... 58
(sumber: dokumentasi pribadi) ... 58
Gambar 3.8.3. Analogous Color Wheel ... 59
Gambar 3.8.3. Hasil Colorscript Final Scene 3 Shot 24 “Repentance” ... 60
(sumber: dokumentasi pribadi) ... 60
Gambar 3.8.3. Color pallete Final Scene 3 Shot 18 “Repentance” ... 60
xvi
Gambar 4.2.1. Color Pallete Scene 3 Shot 18 “Repentance” ... 65
Gambar 4.1.2. Colorscript Final Scene 3 Shot 19 “Repentance” ... 66
Gambar 4.1.2. Color Pallete Final Scene 3 Shot 19 “Repentance” ... 67
Gambar 4.1.3. Color Script Final Scene 3 Shot 19 “Repentance”... 68
xvii
DAFTAR TABEL
Table 3.7. Perbandingan Hasil Studi Referensi ... 48
Tabel 4.1. Hasil Penelitian Colorscript Pada Scene 3 Shot 18, Shot 19, dan Shot
xviii