• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB 2 LANDASAN TEORI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB 2 LANDASAN TEORI"

Copied!
28
0
0

Teks penuh

(1)

BAB 2

LANDASAN TEORI

Teori-teori pendukung sistem tracking ini dibagi kedalam 3 bagian yang merupakan komponen-komponen dari sistem yang akan dibuat. Pembahasan dimulai dari review produk berupa sistem yang sudah ada di pasaran , teori umum yang kebanyakan dipakai pada hampir seluruh sistem , dan teori khusus mengenai alat-alat pendukung apa saja pada sistem penulis buat.

2.1 Review Produk

Pada perancangan sistem kami, kami berdasarkan pada sistem yang dibuat oleh NextBus Corporation, dimana sistem ini khusus digunakan untuk melihat keberadaan serta waktu tiba yang diterapkan pada sebuah bus di daerah negara bagian di Amerika Serikat. NextBus memberikan informasi [4] daftar keberangkatan dari suatu bus secara aktual , dan di update setiap interval waktu tertentu. NextBus menggunakan teknologi satelit dan komputer yang canggih untuk mentrack suatu kendaraan pada jalurnya. Setiap kendaraan akan di perlengkapi peralatan tracking via satelit (GPS). Sistem ini lalu melakukan prediksi terhadap waktu tiba suatu bus dengan akurasi yang tinggi dan akan di update sesering mungkin , prediksi ini lalu akan dikirim melalui world wide web dan secara wireless untuk kemudian bisa diakes oleh client dengan menggunakan komputer/PDA/perangkat nirkabel lainnya.

(2)

Gambar 2.1 Diagram Kerja Sistem NextBus

Gambar 2.1 Diagram Kerja Sistem NextBus

(3)

2.2 Teori Umum

2.2.1 Alat Bantu Perancangan

System Development Life Cycle (SDLC)

Daur hidup adalah model yang mengindikasikan apa yang akan terjadi antara saat awal pembuatan sampai sistem tersebut tidak dapat berfungsi lagi Fungsi utama dari daur hidup pengembangan adalah menciptakan suatu langkah-langkah dari spesifikasi proyek, prototype, design, implementasi, review, testing dan performance aktivitas lain. Salah satu model daur hidup pengembangan yang paling sering digunakan adalah model Waterfall.

Gambar 2.2 Diagram Waterfall

(4)

2.2.2 Database

A .Pengertian

Database merupakan system untuk pengumpulan atau penyimpanan data-data dari inputan – inputan yang ada pada sistem. Database ini digunakan untuk pertukaran data dan penyimpanan data pada proyek ini. Sistem database yang digunakan berbasis software dengan memakai MySQL pada PC sedangakan pada handphone mempunyai database sendiri untuk penyimpanan SMS.

Basis data atau database dapat digambarkan sebagai suatu lemari file yang berisi berbagai kumpulan file data yang terkomputerisasi, sedangkan sistem database adalah sistem penyimpanan record secara komputer.

Sistem basis data merupakan sistem penyimpanan informasi yang terorganisasi secara komputerisasi sehingga memudahkan user dalam pengolahan dan penggunaanya. Pada saat mi, sistem basis data sudah dikembangkan pada mesin-mesin komputer kecil sampai komputer yang besar, seperti mainframe. Tujuan dari hal tersebut secara keseluruhan adalah untuk melakukan perawatan informasi dan menyajikannya kapan saja dibutuhkan oleh user.

B. MySQL

Merupakan program database yang ringan juga simple untuk penyimpanan database, syntax yang digunakan sama dengan SQL server atau Microsoft access seperti INSERT, QUERY dll, sehingga bila ingin meng-ganti program database-nya tinggal mengubah cara connect-nya saja. Program ini bisa diakses oleh Microsoft Visual Basic

(5)

dan PHP web-base programming . Sehingga dapat digunakan untuk pertukaran data antara MS Visual Basic dengan PHP.

Database server adalah sebuah program yang berfungsi melayani permintaaan query database dari client.

MySQL adalah database sever multi-user dan multi threaded yang tangguh (robust) serta merupakan database server relasional yang gratis dibawah lisensi GNU (General Public License). Dengan sifatnya yang open source, memungkinkan bagi user untuk melakukan modifikasi pada source code untuk memenuhi kebutuhan fisik mereka sendiri. Dengan memiliki banyak fitur MySQL dapat bersaing dengan database komersial sekalipun.

MySQL dikembangkan oleh MySQL AB, sebuah perusahaan komersial yang membangun layanan bisnisnya melalui database mySQL. Awal mula pengembangan MySQL adalah penggunaan MySQL yang tidak begitu cepat dan fleksibel, untuk koneksi ke tabel menggunakan rutin level rendah (ISAM), sehingga kurang memenuhi kebutuhan. Sehingga dihasilkan suatu antarmuka SQL baru pada database tetapi dengan API yang mirip SQL. API dipilih sedemikian sehingga memudahkan porting kode.

2.2.3 Web Programming

A. HTML (HyperText Markup Language)

HTML merupakan system yang digunakan untuk menciptakan halaman dan dokumen yang disajikan pada web. Dokumen HTML dapat dibuat menggunakan editor teks standar, walaupun akan lebih mudah jika menggunakan editor yang dirancang untuk pembuatan dokumen HTML seperti Hotdog, Frontpage atau GNNPress. Beberapa editor

(6)

HTML dapat mengubah file teks biasa ke dokumen HTML dan membantu menciptakan dokumen yang lebih bagus dengan menggunakan template yang disediakan

B. PHP

PHP (Hypertext Preprocessor) adalah script bersifat serverside yang ditambahkan ke dalam HTML. PHP sendiri merupakan singkatan dari Personal Home Page Tool. Script ini akan membuat suatu aplikasi dapat diintegrasikan ke dalam HTML sehingga suatu hubungan web tidak lagi bersifat statis, namun menjadi bersifat dinamis. Sifat serverside berarti pengerjaan akan dilakukan di server, baru kemudian hasilnya dikirimkan ke browser.

PHP dikenal sebagai bahasa Scripting yang menyatu dengan tag HTML, dieksekusi di server, dan digunakan untuk membuat halaman web yang dinamis.

2.3 Teori Khusus

2.3.1 Global Positioning System A. Pengertian GPS

Global Positioning System (GPS) merupakan [5][7] sistem navigasi yang berbasiskan satelit dan merupakan alat untuk mengetahui posisi yang tersusun atas

constellation 24 satellites yang mengorbit pada bumi pada ketinggian kurang lebih

11.000 mil. Awalnya GPS hanya terbatas untuk kalangan militer di USA, tetapi pada awal tahun 80an pemerintah membuatnya terbuka untuk digunakan secara umum khususnya pada komersial bisnis, travel , dan navigasi, sampai sekarang gps sudah meluas penggunaannya seperti mendeteksi gempa, dan ramalan cuaca. GPS didesain

(7)

untuk beroperasi 24 jam sehari, dalam segala kondisi cuaca, dan bisa digunakan di seluruh dunia

Gambar 2.3 GPS Constellation

(Sumber : http://www.nasm.si.edu/exhibitions/ gps/work.html)

B. Elemen- elemen pada GPS

Pada GPS terdapat macam-macam elemen yang mendukung sebuah GPS [6] yaitu :

1. Space segment

Space segment merupakan bagian yang terdiri dari 24 satelit yang saling bekerja sama

memantau keberadaan GPS receiver .Ke-24 satelit tersbut mempunyai orbitnya masing-masing yang membutuhkan waktu 12 jam untuk satu kali memutari bumi, satu orbit terdiri dari 4 satelit, yang mana masing-masing satelit membentuk sudut 55 derajat terhadap arah jarang pandang lurus mata. Satelit terus menerus mengeset dirinya sendiri agar selalu menerima sumber energi yaitu dari matahari, masing-masing satelit memiliki clock yang sampai dengan 3 nanosekon.

2.Control Segment

Control Segment merupakan bagian dimana terdapat pusat untuk mengontrol dan

memonitor semua satelit yang ada agar memastikan semuanya bekerja dengan baik. Semua informasi ini diproses di MCS (Master Control Station)

(8)

3. User Segment

User Segment terdiri dari receiver-receiver yang secara khusus didesain untuk

menerima, menterjemahkan dan untuk memproses sinyal dari satelit GPS yang ada. Receiver-receiver tersebut bisa berdiri sendiri maupun sudah terintergrasi dengan dengan sistem lain. Masing GPS receiver didesain berbeda-beda sesuai dengan kebutuhannya.

C. Cara Kerja GPS dalam menentukan posisi

Prinsip dasar dari GPS [6] terletak pada jarak dari receiver ke satelit, receiver minimal harus mencari 3 posisi satelit untuk menghasil posisi yang akurat , operasi ini dinamakan triangulation , secara singkat triangulation dapat dijelaskan demikian ketiga satelit akan mencari irisan dari 3 posisi yang berbeda, poisi yang akurat akan ditemukan pada irisan ketiga satelit. Sebagai contohnya, misalkan kita disuruh oleh seseorang untuk menemukan seseorang (misalkan) di toko buku berdasarkan beberapa petunjuk yang diberikan oleh orang tersebut. Pertama, kita diberitahu bahwa kita tepat berada 10 miles jauhnya dari rumah kita. Kita akan mengetahui bahwa kita berada suatu radius dengan jangkauan 10 miles. Dengan informasi ini, kita akan kesusahan mencarinya karena radiusnya sangat luas. Petunjuk kedua adalah bahwa orang tersebut berada 12 miles jauhnya dari rumah tetangga kita. Sekarang kita bisa membuat radius baru dengan jarak 12 miles, tetapi ini masih belum cukup karena perpotongan antara jarak radius pertama dan kedua masih terlalu luas cakupannya untuk menentukan lokasi orang yang dicari tersebut, dengan menambah satu radius lagi maka kita dapat menentukan posisi yang tepat dimana orang tersebut berada.

(9)

Triangulation sering disebut dengan posisi 3 dimensi )3D [12], tetapi sebenarnya

GPS memerlukan satelit ke-4 untuk menyediakan posisi 3D Mengapa?

Tiga pengukuran bisa digunakan untuk menentukan lokasi, asumsi bahwa clock pada GPS receiver dan satelit adalah presisi, dan terus menerus melakukan sinkronisasi, dengan demikian bisa melakukan pengukuran jarak sangat akurat. Tetapi sayangnya, adalah tidak mungkin untuk untuk melakukan sinkronisasi antara receiver dengan satelit karena clock pada receiver tidak sama akuratnya dengan clock atom pada satelit. Sinyal pada GPS dari satelit ke receiver bergerak sangat cepat, jadi kita kedua clock ini berbeda sedikit maka posisi akan tidak akurat.

Clock atom pada satelit mempertahankan akurasi waktunya setinggi mungkin. Tetapi pasti ada perbedaan sedikit pada setiap satelit yang ada, maka dengan inilah dibutuhkan satelit yang keempat sehingga posisinya menjadi x,y,z dan t supaya penentuan posisi lebih akurat

Gambar 2.4 Triangulation

(Sumber :http://support.radioshack.com/support_tutorials/gps/gps_works.htm)

D. Menentukan posisi dari receiver ke satelit GPS

Sebuah GPS receiver mengetahui lokasi dari satelit dengan cara menghitung seberapa jauh jarak antara satelit dan receiver dengan menggunakan rumus [6]

(10)

Speed x Time = Distance

Dari diketahui jarak antara receiver dengan satelit, maka dapat ditentukan posisi receiver dengan cara mengirimkan balik sinyal ke satelit sehingga membentuk suatu sphere dari ketiga satelit yang ada. Dari sphere tersebut maka diketahuit posisi receiver dalam bentuk lintang dan bujur. Jadi misalnya satelit memancarkan sinyal dengan waktu 0,09 detik ke receiver, jarak antara satelit ke receiver adalah 16.740 miles (186.000 miles/sec x 0,09 detik), ini berarti GPS receiver berada disekitar radius sphere yang jauhnya 16.740 miles

Jika satelit membutuhkan waktu 0,08 detik untuk mengirimkan sinyal ke GPS receiver pada satelit yang kedua makan receiver pasti berada di sekitar sphere yang berjarak 14.880 miles dimana kedua sphere saling memotong

Jika satelit yang ketiga membutuhukan waktu 0,07 detik untuk mengirimkan sinyal ke GPS receiver makan jarak antara receiver dan satelit adalah 13,020 miles ,ini adalah hasil akhir dimana GPS receiver pasti berada pada jarak 13.020 miles dimana ketiga satelit saling memotong

E. Error Bugdet pada GPS

Sistem GPS telah didesain untuk seakurat mungkin, tetapi masih ada sedikit error. Bila ditambahkan dari beberapa error, maka bisa mencapai deviasi 50-100 meter dari posisi yang sebenarnya. Ada banyak penyebab dari error ini beberapa diantara nya adalah [12]:

(11)

1. Kondisi Atmosfer

Kondisi atmosfer yang berubah mengakibatkan kecepatan sinyal GPS berubah karena sinyal tersebut melewati atmosfer bumi dan ionosfer sehingga jarak yang dihitung dengan rumus ” Signal Speed x Time” akan berbeda sedikit

karena rumus tersebut tidak memperhitungkan adanya ionosfer dan atmosfer bumi

2. Ephemeris Error dan Clock Error

Sinyal pada GPS membawa informasi tentang error pada ephemeris (posisi secara orbital)

3. Selective Availabilty

Error pada posisi orbital seharusnya tidak dipusingkan oleh Selective

Availability (SA), dimana merupakan suatu error yang disengaja sekitar 0

sampai ribuan kaki ke dalam sinyal navigasi yang ada secara umum, sehingga membuat nya susah untuk sebuh misil jarak jauh menentukan posisi targetnya secara presisi. Akurasi tambahan tersedia pada sinyal tetapi pada wujud yang telah dienkripsi sehingga hanya tersedia untuk milter Amerika Serikat saja, sekutunya dan beberapa orang pemerintah. Sayangnya SA ini bisa dihilanggkan dengan cara koreksi secara diferrensial.

(12)

4. Multipath

Signal yang mengalami pantulan akibat memasuki atmosfer bumi ketika menuju ke antena GPS.

F. Pengukuran Akurasi pada GPS

Seperti yang telah dibahasa diatas, ada banyak sumber-sumber dari luar yang mempengaruhi error pada posisi GPS, selain faktor-faktor diatas, ada beberapa faktor lagi yaitu DOP (Dilution Of Precision). DOP merupakan sebuah indikator kualitas dari geometri pada konstalasi satelit. Perhitungan sebuah posisi bisa berbeda-beda tergantung pada satelit mana yang sedang digunakan. Perbedaaan geometri satelit bisa memperbesar atau bahkan memperkecil error pada GPS. Semakin besar sudut antara satelit yang satu dengan yang lainnya maka akan memperkecil nilai DOP, dan menghasilkan pengukuran yang lebih baik. Nilai yang tinggi pada DOP berarti mengindikasikan geometri yang buruk pada satelit.

Gambar 2.5 Good Dilution Of Precision (Sumber: www.cmtinc.com/gpsbook)

(13)

Gambar 2.6 Poor Dilution Of Precision (Sumber: www.cmtinc.com/gpsbook)

G. Penggunaan DGPS (Differential GPS)

Sebuah cara yang dinamakan differential correction dibutuhkan untuk mendapatkan akurasi dalam jangkauan 1 sampai 5 meter, atau bahkan lebih baik, dengan peralatan yang canggih. Differential correction membutuhkan GPS receiver , base

station . Karena lokasi fisik dari base station sudah diketahui, suatu koreksi bisa dihitung

dengan membandingkan lokasi yang telah diketahui dengan lokasi GPS yang telah diberitahukan oleh satelit Proses pada differential correction menerima faktor koreksi dan mengaplikasikan kepada data GPS yang dikumpulkan oleh GPS receiver di lapangan. Differential correction menghilangkan kebanyakan dari error yang dibawah ini [11]:

Source Uncorrected With Differential Ionosphere 0-30 meters Mostly Removed

(14)

Troposphere 0-30 meters All Removed Signal Noise 0-10 meters All Removed Ephemeris Data 1-5 meters All Removed Clock Drift 0-1.5 meters All Removed Multipath 0-1 meters Not Removed

SA 0-70 meters All Removed

H. NMEA( National Marine Electronics Association)

NMEA merupakan standar protokol yang digunakan untuk mengetahui posisi secara real time [6]. GPS receiver menggunakan nya sebagai standar komunikasi dengan satelit sehingga perancangan hardware-nya pun harus memenuhi standarisasi ini , interface yang memenuhi standar ini adalah (yang direkomendasikan) EIA-422, tetapi kebanyakan menggunakan RS-232, dan baud rate - nya adalah 4800. Kalimat-kalimat pada NMEA adalah semuanya berupa ASCII, setiap kalimat diawali dengan tanda “$” dan diakhiri dengan (<CR> <LF>). Beberapa bahasa penting pada pada NMEA [6] :

RMB

RMB adalah singkatan dari Recommended Minimum Navigation Information , dimana akan dikirimkan kapanpun sebuah route aktif. Pada beberapa sistem RMB dikirim sepanjang waktu dengan data yang bernilai null. Format dan contoh kalimatnya adalah:

(15)

Dimana:

RMB : Recommended Minimum Navigation Information

A : Data Status A = OK, V = Void (warning)

0.66,L :Cross-track error (dalam nautical miles, 9.99 max),

L=left/R=Right

003 : Waypoint asal

004 : Waypoint tujuan

4917.24,N :Latitude dimana 49 adalah derajat, dan 17,24 adalah menit. N adalah arah North

12309.57,W : Longitude dimana 123 adalah derajat, dan 9,57 adalah menit. W adalah arah West

000.5 : adalah kecepatan dalam knot

V : adalah Arrival Alarm dimana A adalah Arrived, dan V adalah not arrived

RMC

RMC adalah singkatan dari Recommended Minimum Specific untuk GPS, contoh kalimatnnya adalah

(16)

$GPRMC,123519,A,4807.038,N,01131.000,E,022.4,084.4,230394,003.1,W*6A Dimana

RMC : Recommended Minimum Sentence C

123519 :Waktu nya dalam UTC

A : Petunjuk statusnya, dimana A=aktif atau V=Void

48707.038,N : Latitude 48 derajat 07,038 menit ke North

01131.000,E : Longitude 11 derajat 31,000 menit ke East

022.4 : Kecepatan dalam knot

084.4 : Track angle

230394 :Tanggal sekarang

003.1,W : Variasi Magnetik

(17)

GGA

GGA adalah merupakan dari data penting pada Global Positioning System dimana menyediakan lokasi 3D dan data yang akurat. Contoh kalimatnya adalah

$GPGGA,123519,4807.038,N,01131.000,E,1,08,0.9,545.4,M,46.9,M,,*47 Dimana:

GGA :Data tetap dari GPS 123519 :Adalah waktu dalam UTC

4807.038,N :Latitude 48 derajat 07,038 menit ke arah North 01131.000,E :Longitude 11 derajat 31,000 menit ke arah East 1 : Kualitas GPS -> 0= invalid

1= Standard GPS 2= DGPS

3= PPS(Precies Positioning Service) 4= Real Time Kinematic (RTK) 5= Float RTK

6= Estimated 7= Manual Input 8= Mode simulasi 08 :Jumlah satelit yang men-track 0.9 :Posisi dilatasi horizontal

545.4, M :Ketinggian diatas permukaan laut (Meter)

46.9,M :Ketinggian permukaan laut diatas ellipsoid WGS84 *47 : Checksum

(18)

VTG

VTG adalah suatu sentence dimana menunjukkan kecepatan di daratan, contoh kalimatnya adalah

$GPVTG,054.7,T,034.4,M,005.5,N,010.2,K*33 Dimana:

VTG :Track kecepatan di darat 054.7,T :True Track

034.4,M :Magnetic Track

005.5,N :Kecepatan dalam knot

010.2,K :Kecepatan dalam Km/Jam

RMA

Adalah suatu data navigasi dari posisi sekarang, contoh kalimatnnya adalah

$GPRMA,A,Llll,N,lll,W,x,y,ss.s,ccc,vv.v,W*hh

Dimana:

A :Status Data

Lll :Latitude

(19)

lll :Longitude

W :West/East

X :not used

Y :not used

ss.s :Kecpeatan dalam knot

ccc :course-nya di daratan

vv.v :variaton

W :Variasi arah East/West

*hh :checksum

GSA

GSA merupakan suatu mode operasi pada GPS untuk mengambil nilai DOP(Dilution of Precision) pada satelit yang sedang aktif. Kalimat ini memberitahukan detil pada geometri satelit dalam penentuan posisi. Kalimat ini juga memasukan jumlah dari satelit yang sedang digunakan sekarang dan pada DOP. DOP merupakan suatu indikator dari efek geometri satelit dan keakuratan dari penentuan posisi. Semakin kecil nilai DOP maka akan semakin baik. Untuk penentuan posisi secara 3D menggunakan 4 satelit, maka nilai 1 adalah nilai

(20)

terbaik, tetapi akan jauh lebih baik lagi apabila hasilnya adalah dibawah 1. Contoh kalimatnya adalah:

$GPGSA,A,3,04,05,,09,12,,,24,,,,,2.5,1.3,2.1*39 Dimana:

GSA :Status Satelit

A :Auto selection untuk penentuan posisi 2D atau 3D (untuk manual adalah M)

3 :merupakan penentuan posisi 3D, untuk nilai 1= adalah tidak ada penentuan posisi, 2= adalah 2D dan 3= adalah 3D

04,05 :ID satelit

2.5 :Nilai DOP

1.3 :Nilai dari Horizontal DOP

2.1 :Nilai dari Vertical DOP

*39 :data checksum

GSV

Merupakan singkatan dari Satelite in View dimana menunjukkan data tentang orbit dari satelit (almanac data). Satu kalimat GSV hanya bisa menampung data maksimal 4 satelit, untuk lebih dari 4 maka dibutuhkan kalimat GSV lebih dari

(21)

satu. GSV dapat lebih banyak menampung data satelit daripada GGA karena GSV tidak menampilkan data dari satelit yang tidak digunakan.

Pada GSV terdapat field yang disebut SNR (Signal Noise Ratio) yang merupakan indikator kekuatan sinyal. Menurut standard NMEA, range SNR adalah 0 sampai 99 dB, range yang biasa bekerja pada gps adalah 25-35 dB.

Contoh kalimat GSV adalah:

$GPGSV,2,1,08,01,40,083,46,02,17,308,41,12,07,344,39,14,22,228,45*75 Dimana:

GSV : adalah Satelite in View

2 : jumalah kalimat untuk data secara keseluruhan 1 : kalimat 1 dari jumlah total yang ada (2)

08 : banyakknya satelit yang di pandang

01 : jumlah PRN (Pseudo Random Number) pada satelit

40 : Sudut elevasi (dalam derajat) 083 : Sudut Azimuth (dalam derajat) 46 : Nilai SNR

(22)

2.3.2 GSM

A. Pengertian

GSM (Global System for Mobile Communications) merupakan standarisasi untuk

handphone dimana komunikasinya bekerja secara nirkabel pada jaringan GSM dimana

datanya dikirim melalui gelombang radio. GSM menggunakan sebuah SIM card supaya dapat bekerja. Pada topik ini, digunakanlah AT command untuk mengakses isi dari SIM card melalui sebuah PC agar penulis bisa mengirim , dan menerima data.

B. AT Command SMS dan PDU

B.1 SMS Commands SMS Text Mode (khusus untuk Sony Ericsson) [10]

Pada mode ini hanya men-encode data yang direpresentasikan oleh mode PDU

AT+CSMS Select Message Service AT+CPMS Preferred Message Storage AT+CMGF Message Format

AT+CSCA Service Centre Address AT+CSMP Set Text Mode Parameters AT+CSDH Show Text Mode Parameters

AT+CSCB Select Cell Broadcast Message Types AT+CSAS Save Settings

AT+CRES Restore Settings

AT+CNMI New Message Indications to TE AT+CMGL List Messages

(23)

AT+CMGR Read Message AT+CMGS Send Message

AT+CMSS Send Message from Storage AT+CMGW Write Message to Memory AT+CMGD Delete Message

B.2 PDU (Protocol Description Unit) Format [11]

Ada dua cara untuk mengirimkan pesan SMS,yaitu dengan mode teks dan PDU. Mode teks hanyalah sekumpulan bit yang dikodekan yang diwakiklan oleh mode PDU. Huruf abjad berbeda-beda dan ada banyak alternatif pengkodean ketika menampilkan pesan SMS. Yang umum adalah PCCP437, PCDN, 8859-1, IRA dan GSM. Semuanya ini di-set oleh at-command AT+CSCS, jika kita membaca pesan pada handphone kita, dia akan memilih encoding yang tepat. Sebuah aplikasi yang mampu untuk membaca pesan SMS bisa menggunakan mode teks atau mode PDU. Jika yang digunakan adalah mode teks, aplikasinya di batasi atas opsi encoding yang default. Jika yang digunakan adalah mode PDU, maka semua encoding bisa digunakan.

B.3 Menerima pesan dalam mode PDU [11]

String pada PDU tidak hanya mengandung isi pesannya, tetapi juga

meta-information (informasi dalam informasi) tentang pengirimnya, nomor service centernya,

dan lain-lain. Semua informasi tersebut dalam format hexadesimal. Berikut ini adalah contoh string pesan ‘hellohello’

(24)

07917283010010F5

040BC87238880900F10000993092516195800AE8329BFD4697D9EC37

Sekumpulan octet diatas ini terdiri dari 3 bagian, yang pertama ("07") adalah informasi tentang SMSC, yang kedua adalah informasi nomor SMSC nya ("917283010010F5")

Octet Deskripsi

07 Panjang dari informasi SMS (dalam Octet) 91 91 adalah format dari nomor Handphone 72 83 01 00 10 F5 Nomor service center

04 SMS delivered-message

0B Address-Length. Panjang nomor pengirim (0B hex = 11 dec)

C8 Tipe alamat dari si pengirim 72 38 88 09 00 F1 Nomor si pengirim

00 Protocol identifier.

00 Data coding scheme

99 30 92 51 61 95 80 Time stamp

0A Panjang dari pesan

E8329BFD4697D9EC37 Pesan hellohello

Tabel 2.1 Deskripsi Oktet Pada PDU (Sumber: www.dreamfabric.com/sms)

Semua oktet diatas adalah 8 bit okte hexadesimal, kecuali nomor service centernya, nomor pengirim dan timestampnya mereka semua adalah desimal semi oktet. Bagian

(25)

pesan pada akhir string PDU terdiri dari 8 bit oktet heksadesimal, tetapi oktet ini mewakili 7 bit data. Semi-oktet adalah desimal, contohnya nomer pengirim didapat dari melakukan pertukaran internal pada semi-oktet dari "72 38 88 09 00 F1" ke "27 83 88 90 00 1F". Panjang dari nomor teleponnya adalah ganjil, jadi sederetan oktet yang tepat tidak bisa dibentuk oleh nomor ini. Ini adalah mengapa trailing F telah ditambahkan. Ketika timestamp di parsing, akan sama dengan "99 03 29 15 16 59 08" , dimana 6 karakter pertama mewakili tanggal, 6 karakter berikutnya mewakili waktu, dan 2 karakter terakhir mewakili time-zone (GMT)

B.4

Menerjemahkan 8 bit oktet ke dalam pesan 7 bit

Pesan “hellohello ” terdiri dari 10 karakter, ketika dirubah ke 7 bit maka akan disebut septet. Septet ini perlu di transformasi ke oktet untuk pentransferan SMS

h e l l o h e l l o

104 101 108 108 111 104 101 108 108 111 1101000 1100101 1101100 1101100 1101111 1101000 1100101 1101100 1101100 1101111 1101000 110010 1 11011 00 1101 100 110 1111 11 01000 1 100101 1101100 1101100 110111 1

Tabel 2.2 Penerjemahan 8 bit pesan ke dalam pesan 7 bit (Sumber: www.dreamfabric.com/sms)

Septet pertama (h) dirubah ke dalam sebuah oktet dengan menambahkan bit yang paling kanan dari septet kedua (e). Bit ini kemudian disisipkan di kanan oktet pertama 1

+ 1101000 = 11101000 ("E8") 1 + 1101000 = 11101000 ("E8"). Bit yang paling kanan dari karakter kedua telah diambil, jadi karakter kedua memerlukan 2 bit (kuning) dari karakter ketiga untuk membuat 8 bit oktet. Proses ini berlangsung terus sampai dengan sebagai berikut:

(26)

11101000 00110010 10011011 11111101 01000110 10010111 11011001 11101100 110111

E8 32 9B FD 46 97 D9 EC 37

Tabel 2.3 Hasil akhir penerjemahan 8 bit pesan ke dalam pesan 7 bit (Sumber: www.dreamfabric.com/sms)

9 oktet baru dari “hellohello ”adalah E8 32 9B FD 46 97 D9 EC 37

C. Koding AT Command dalam Program

Informasi dari handphone ini akan diterusakan ke PC lalu dibaca melalui program, program ini akan di buat dengan MS Visual Basic dan PHP untuk program berbasis web. Ini merupakan contoh program pengiriman sms:

Send a simple SMS message (via GSM Modem / GSM phone)

Set objGsmOut = CreateObject( "ActiveXperts.GsmOut" ) objGsmOut.Device = "MultiTech GSM MultiModem"

'Use MultiTech's Windows Telephony device

objGsmOut.MessageRecipient = "+31624896641" ' Recipient's mobile number

objGsmOut.MessageData = "Hello, world!" ' SMS message text

objGsmOut.EnterPin ( "1234" ) ' SIM card's PIN code

objGsmOut.Send ' Send the SMS message now

(27)

2.3.3 Serial COM A. Pengertian

Interface serial, merupakan interface yang umum digunakan untuk interkoneksi PC dan Handphone GSM. Serial mempunyai banyak setting dari kecepatan baudrate, jenis parity, dan berapa banyak bit data-nya serta stop bit-nya. Setting yang umum digunakan adalah boudrate 9600bps, parity none, stop bit 1 dan data bit 8. Tipe konektor yang dipakai adalah RS-232 yang memakai 9 pin.

Gambar 2.7 Pin-Pin pada konektor RS-232

(Sumber : Pedoman Praktikum Aplikasi Mikroprosessor dan Interfacing , pertemuan 2) Speksifikasi dari konektornya.

No Pin Istilah Umum Deskripsi

3 TXD Transmit Data

2 RXD Receive Data

7 RTS Request To Send

8 CTS Clear To Send

6 DSR Data Set Ready

5 SG Signal Ground

1 CD Carrier Detect

4 DTR Data Transmit Ready

9 RI Ring Indicator

(28)

2.3.4. Handphone

Dalam handphone sebenarnya ada 2 sistem database yang pasti ada, yaitu database contact dan database SMS. Yang terpakai disini adalah database SMS. Jadi database ini sudah built-in dalam handphone sehingga hanya tinggal dipakai dan diatur-atur saja sehingga pertukaran data dapat berjalan lancar. Karena terbatasnya SMS yang disimpan oleh sebuah handphone yang memakai SIM card untuk menimpan SMS, maka perlu penghapusan secara periodik. Lalu pada komunikasi datanya akan digunakan kabel serial RS-232

Gambar

Gambar 2.2 Diagram Waterfall
Gambar 2.5 Good Dilution Of Precision  (Sumber: www.cmtinc.com/gpsbook)
Gambar 2.6 Poor Dilution Of Precision  (Sumber: www.cmtinc.com/gpsbook)
Tabel 2.1 Deskripsi Oktet Pada PDU  (Sumber: www.dreamfabric.com/sms )
+4

Referensi

Dokumen terkait

18 Fischer menyebutkan bahwa “rasa takut merupakan emosi yang timbul pada situasi stress dan tidak menentu (uncertainty) sehingga orang merasa dirinya terancam atau tidak berdaya

Intervensi Integrated Neuromuscular Inhibition Technique (INIT) dan Infrared Lebih Baik Dalam Menurunkan Nyeri Myofascial Pain Syndrome Otot Upper Trapezius

 Writing Skills : Students will be assessed on how well they: - write a text appropriate to context, purpose and audience - sequence and structure information and ideas.. -

1) Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi pengembangan ilmu pengetahuan khususnya dalam Machine-to- Machine. 2) Hasil dari penelitian ini

Berdasarkan penelitian dan pembahasan, maka dapat disimpulkan bahwa hipotesis yang berbunyi ada hubungan yang sangat signifikan antara kepuasan kerja dengan

Bab ini berisikan tentang teori-teori yang diperoleh dari buku-buku dan yang dikemukakan oleh beberapa ahli yang sesuai dengan topik yang akan dibahas, landasan

Konsep rumah tangga pertanian adalah rumah tangga yang salah satu atau lebih anggota rumah tangganya melakukan dan bertanggungjawab dalam kegiatan pembudidayaan,