• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kata Pengantar. Banyuwangi terkait dengan pelaksanaan pencapaian kinerja Komisi. menunjukkan kepada masyarakat bahwa Komisi Pemilihan Umum Kabupaten

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Kata Pengantar. Banyuwangi terkait dengan pelaksanaan pencapaian kinerja Komisi. menunjukkan kepada masyarakat bahwa Komisi Pemilihan Umum Kabupaten"

Copied!
53
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

i

enyusunan Laporan Kinerja (LK) Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Banyuwangi terkait dengan pelaksanaan pencapaian kinerja Komisi Pemilihan Umum Tahun 2019. Hal ini semata-mata keinginan untuk menunjukkan kepada masyarakat bahwa Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Banyuwangi mempunyai komitmen dan tekad yang kuat untuk melaksanakan kinerja organisasi yang berorientasi pada hasil, baik berupa output maupun outcomes. Di sisi yang lain, penyusunan Laporan Kinerja (LK) Komisi Pemilihan

Umum Kabupaten Bnayuwangi juga dimaksudkan sebagai pengejawantahan prinsip transparansi dan akuntabilitas yang merupakan pilar penting dalam pelaksanaan tata kelola pemerintahan yang baik.

Mudah-mudahan, penyajian Laporan Kinerja Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Banyuwangi Tahun 2019 ini menjadi cermin bagi kita semua untuk mengevaluasi kinerja organisasi selama satu tahun agar dapat melaksanakan kinerja ke depan secara lebih produktif, efektif, dam efisien baik dari segi perencanaan, pengorganisasian, managemen keuangan maupun koordinasi pelaksanaannya.

P

Banyuwangi, Februari 2021 KPU KABUPATEN BANYUWANGI

KETUA

(3)

ii

Komisi Pemilihan Umum adalah lembaga penyelenggara Pemilihan Umum yang bersifat nasional, tetap dan mandiri yang mempunyai tugas, wewenang dan kewajiban menyelenggarakan Pemilihan Umum Anggota DPR, DPD dan DPRD, Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden dan Pemilihan Umum Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah. Dengan demikian Komisi Pemilihan Umum memiliki posisi dan peranan strategis dalam kehidupan demokrasi. Untuk itu, seluruh program kerja Komisi Pemilihan Umum didasarkan pada tujuan, sasaran strategis dan target kinerja yang telah ditetapkan dalam Strategis (Renstra) KPU Kabupaten Banyuwangi Tahun 2020 - 2024, Rencana Kerja Tahun 2020, Perjanjian Kinerja Tahun 2020.

Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Banyuwangi menetapkan 7 (tujuh) sasaran program yang akan dicapai pada tahun 2020. Ke tujuh sasaran program tersebut selanjutnya diukur dengan mengaplikasikan 8 (delapan indikator kinerja program. Indikator kinerja program tersebut diwujudkan dengan melaksanakan 5 (lima) kegiatan. Penetapan sasaran program ini dituangkan dalam Perjanjian Kinerja KPU Kabupaten Banyuwangi Tahun 2020.

Selanjutnya, berdasarkan analisis akuntabilitas keuangan tahun anggaran 2020, KPU Kabupaten Banyuwangi mendapatkan pagu anggaran sebesar Rp.44.104.280.000,- dari anggaran APBN (Rupiah Murni/RM Rp. 73.486.549.000,- berasal dari hibah Pemerintah Daerah Kabupaten Banyuwangi. Dari pagu anggaran tahun 2020 yang sebesar Rp. 117.590.829.000,- dapat

(4)
(5)

iv

KATA PENGANTAR ... i RINGKASAN EKSEKUTIF ... ii DAFTAR ISI ... iv BAB I PENDAHULUAN ... 1 A. Latar Belakang ... 1

B. Tugas, Wewenang, dan Kewajiban ... 2

C. Struktur Organisasi ... 8

D. Aspek Strategis Organisasi ... 8

E. Sistematika Penulisan ... 9

BAB II PERENCANAAN KINERJA ... 10

A. Rencana Strategis 2020-2024 ... 10

B. Penetapan Rencana Kinerja Tahunan ... 16

C. Perjanjian Kinerja Tahun 2020 ... 16

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA ... 19

A. Kerangka Pengukuran Kinerja ... 19

B. Analisis Capaian Kinerja Tahun 2020 ... 20

C. Analisis Capaian Kinerja Tahun 2020 dengan Target Jangka Menengah Renstra KPU Kabupaten Banyuwangi Tahun 2020-2024 ... 42

D. Akuntabilitas Keuangan... 43

(6)

Laporan Kinerja Tahun 2020 1

BAB. I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

eberadaan lembaga KPU dibentuk melalui Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 Pasal 22 E ayat (5) yang berbunyi Pemilihan Umum diselenggarakan oleh suatu Komisi Pemilihan Umum yang bersifat nasional, tetap dan mandiri”. Pelaksanaan Undang-Undang Dasar ini melahirkan Undang- Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum. Dalam Undang-Undang tersebut bahwa penyelenggara Pemilu adalah Lembaga yang menyelenggarakan Pemilu yang terdiri atas KPU, Badan Pengawas Pemilu dan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu untuk memilih Anggota DPR, anggota DPD, Presiden dan Wakil Presiden, dan untuk memilih anggota DPRD secara langsung oleh rakyat. Sedangkan yang dimaksud dengan KPU Kabupaten/Kota adalah penyelenggara Pemilu di Kabupaten/Kota.

Dalam pelaksanaan fungsi kelembagaan tersebut, dilaksanakan dengan pembebanan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 90 Tahun 2010 tentang Penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian/Lembaga.

Pembuatan Laporan Kinerja (LK) ini didasarkan pada Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan dengan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja instansi Pemerintah, yang menyatakan setiap kementerian/lembaga untuk dapat mempertanggungjawabkan kinerjanya atas pelaksanaan kegiatan yang dibebankan pada APBN/APBD.

Sebagai bentuk pertanggungjawaban pelaksanaan tugas dan fungsi serta untuk melaksanakan asas keterbukaan, akuntabilitas dan profesionalitas, KPU Kabupaten Banyuwangi menyusun LK. Pada Laporan ini dijelaskan mengenai capaian kinerja KPU Kabupaten Banyuwangi Tahun 2020 yang didasarkan kepada penetapan kinerja tahun 2020 yang dapat memberikan gambaran tingkat persentase kegagalan dan keberhasilan pencapaian kinerja dalam satu tahun. Serta analisis terhadap capaian tersebut sebagai bahan pertimbangan dalam membuat kebijakan untuk masa yang akan datang.

(7)

Laporan Kinerja Tahun 2020 2

B. Tugas, Wewenang, dan Kewajiban

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 07 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum, berikut adalah Tugas, Wewenang, Kewajiban dari KPU Kabupaten adalah:

1. Tugas

Berdasarkan Pasal 18 dinyatakan bahwa Tugas Komisi Pemilihan Umum Kabupaten/Kota, selanjutnya disingkat KPU Kabupaten/Kota adalah

a. menjabarkan program dan melaksanakan anggaran;

b. melaksanakan semua tahapan Penyelenggaraan di kabupaten/kota berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan;

c. mengoordinasikan dan mengendalikan tahapan penyelenggaraan oleh PPK,PPS, dan KPPS dalam wilayah kerjanya;

d. menyampaikan daftar Pemilih kepada KPU Provinsi;

e. memutakhirkan data Pemilih berdasarkan data Pemilu terakhir dengan memperhatikan data kependudukan yang disiapkan dan diserahkan oleh Pemerintah dan menetapkannya sebagai daftar Pemilih;

f. melakukan dan mengumumkan rekapitulasi hasil penghitungan suara Pemilu anggota DPR, anggota DPD, Pemilu Presiden dan Wakil Presiden, dan anggota DPRD provinsi serta anggota DPRD kabupaten/kota yang bersangkutan berdasarkan berita acara hasil rekapitulasi suara di PPK;

g. membuat berita acara penghitungan suara dan sertifikat penghitungan suara serta wajib menyerahkannya kepada saksi Peserta Pemilu, Bawaslu Kabupaten/Kota, dan KPU Provinsi;

h. mengumumkan calon anggota DPRD kabupaten/kota terpilih sesuai dengan alokasi jumlah kursi setiap daerah pemilihan di kabupaten/kota yang bersangkutan dan membuat berita acaranya;

i. menindaklanjuti dengan segera temuan dan laporan yang disampaikan oleh Bawaslu Kabupaten/Kota;

j. menyosialisasikan Penyelenggaraan Pemilu dan/atau yang berkaitan dengan tugas dan wewenang KPU Kabupaten/Kota kepada masyarakat;

k. melakukan evaluasi dan membuat laporan setiap tahapan Penyelenggaraan Pemilu; dan

l. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh KPU, KPU Provinsi, dan/atau ketentuan peraturan perundang- undangan.

(8)

Laporan Kinerja Tahun 2020 3

Dalam hal ini tugas KPU Kabupaten/Kota ini sesuai dengan wilayah Kabupaten/Kota masing-masing, dan KPU Kabupaten Banyuwangi memiliki tugas di wilayah Kabupaten Banyuwangi.

2. Wewenang

Pada Pasal 19 disebutkan bahwa wewenang KPU Kabupaten Kabupaten adalah: a. menetapkan jadwal di kabupaten/kota;

b. membentuk PPK-PPS dan KPPS dalam wilayah kerjanya;

c. menetapkan dan mengumumkan rekapitulasi penghitungan suara Pemilu anggota DPRD kabupaten/kota berdasarkan rekapitulasi penghitungan suara di PPK dengan membuat berita acara rekapitulasi suar dan sertifikat rekapitulasi suara;

d. menerbitkan keputusan KPU Kabupaten/Kota untuk mengesahkan hasil Pemilu anggota DPRD kabupaten/kota dan mengumumkannya;

e. menjatuhkan sanksi administratif dan/atau menonaktifkan sementara anggota PPK dan anggota PPS yang terbukti melakukan tindakan yang mengakibatkan terganggunya tahapan Penyelenggaraan Pemilu berdasarkan putusan Bawaslu, putusan Bawaslu Provinsi, putusan Bawaslu Kabupaten/Kota, dan/atau ketentuan peraturan perundangundangan;

f. melaksanakan wewenang lain yang diberikan oleh KPU, KPU Provinsi, dan/atau ketentuan peraturan perundang-undangan.

Dalam hal ini wewenang KPU Kabupaten Banyuwangi di wilayah kerjanya yaitu Kabupaten Banyuwangi.

3. Kewajiaban

Berdasarkan Undang Undang Nomor 7 tahun 2017 Pasal 20 disebutkan bahwa kewajiban KPU Kabupaten adalah:

a. melaksanakan semua tahapan Penyelenggaraan Pemilu dengan tepat waktu; b. memperlakukan Peserta Pemilu secara adil dan setara;

c. menyampaikan semua informasi Penyelenggaraan Pemilu kepada masyarakat; d. melaporkan pertanggungjawaban penggunaan anggaran sesuai dengan

ketentuan peraturan perundang- undangan;

e. menyampaikan laporan pertanggungjawaban semua kegiatan Penyelenggaraan Pemilu kepada KPU melalui KPU Provinsi;

f. mengelola, memelihara, dan merawat arsip/dokumen serta melaksanakan penyusutannya berdasarkan jadwai retensi arsip yang disusun oleh KPU

(9)

Laporan Kinerja Tahun 2020 4

Kabupaten/Kota dan lembaga kearsipan kabupaten/kota berdasarkan pedoman yang ditetapkan oleh KPU dan Arsip Nasional Republik Indonesia;

g. mengelola barang inventaris KPU Kabupaten/Kota berdasarkan ketentuan peraturan perundang- undangan;

h. menyampaikan laporan periodik mengenai tahapan Penyelenggaraan Pemilu kepada KPU dan KPU Provinsi serta menyampaikan tembusannya kepada Bawaslu;

i. membuat berita acara pada setiap rapat pleno KPU Kabupaten/Kota dan ditandatangani oleh ketua dan anggota KPU Kabupaten/Kota;

j. melaksanakan dengan segera putusan Bawaslu Kabupaten/ Kota;

k. menyampaikan data hasil Pemilu dari tiap-tiap TPS pada tingkat kabupatenjkota kepada Peserta Pemilu paling lama 7 (tujuh) hari setelah rekapitulasi di kabupaten/kota;

l. melakukan pemutakhiran dan memelihara data Pemilih secara berkelanjutan dengan memperhatikan data kependudukan sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan;

m. melaksanakan putusan DKPP; dan

n. melaksanakan kewajiban lain yang diberikan oleh KPU, KPU Provinsi dan/atau peraturan perundang- undangan.

Dalam hal ini kewajiban KPU Kabupaten di setiap wilayah kerjanya, dan KPU Kabupaten Banyuwangi melaksanakan kewajiban tersebut di wilayah Kabupaten Banyuwangi.

Sebagai tindak lanjut dari Undang undang Nomor 7 Tahun 2017 Pasal 12 huruf a, maka dalam rangka penataan organisasi penyelenggara Pemilu, maka KPU RI melakukan pembagian Divisi Anggota KPU, KPU Provinsi/KIP Aceh, KPU/ KIP Kabupaten Kota melalui Surat Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia Nomor: 1170/ORT.02-SD/01/KPU/X/2018 Tanggal 2 Oktober 2018, Perihal: Pembagian Divisi Anggota KPU, KPU Provinsi/KIP Aceh, KPU/ KIP Kabupaten Kota. Pembagian Divisi untuk KPU Kabupaten adalah:

1. Divisi Keuangan, Umum, Logistik, dan Rumah Tangga (Ketua) Memiliki tugas kebijakan dalam :

a. Administrasi Perkantoran, kerumahtanggaan dan kearsipan; b. Protokol dan Persidangan;

c. Pengelolaan dan pelaporan Barang Milik Negara;

d. Pelaksanaan, pertanggungjawaban dan pelaoporan keuangan; e. Peresmian Keanggotaan dan Pelaksanaan Sumpah Janji;

(10)

Laporan Kinerja Tahun 2020 5

2. Divisi Teknis Penyelenggaraan Memiliki tugas kebijakan dalam :

a. Penentuan daerah pemilihan dan alokasi kursi; b. Verifikasi partai politik dan DPD;

c. Pencalonan Peserta Pemilu;

d. Pemungutan, penghitungan suara dan rekapitulasi penghitungan suara; e. Penempatan hasil dan Pendokumentasian hasil-hasil Pemilu dan Pemilihan; f. Pelaporan Dana Kampanye

g. PAW anggota DPRD.

3. Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM Memiliki tugas kebijakan dalam :

a. Sosialisasi Kepemiluan;

b. Partisipasi Masyarakat dan Pendidikan Pemilih; c. Publikasi dan Kehumasan;

d. Kampanye Pemilu dan Pemilihan; e. Pengelolaan Informasi dan Komunikasi; f. Kerja Sama Antar Lembaga

g. PAW Anggota KPU Kabupaten/Kota h. Rekrutmen Badan Adhoc;

i. Pembinaan Etika dan Evaluasi Kinerja SDM;

j. Pengembangan Budaya kerja dan disiplin organisasi; k. Diklat dan pengembangan SDM;

l. Penelitian dan Pengembangan Kepemiluan; m. Pengelolaan dan Pembinaan SDM;

4. Divisi Perencanaan, Data dan Informasi Memiliki tugas kebijakan dalam :

a. Penyusunan program dan anggaran;

b. Evaluasi, penelitian, dan pengkajian Kepemiluan;

c. Monitoring evaluasi, pengendalian program dan Anggaran; d. Pemutakhiran dan pemeliharaan data pemilih;

e. Sistem informasi yang berkaitan dengan tahapan Pemilu; f. Pengelolaan Aplikasi dan jaringan IT;

g. Pengelolaan informasi;

h. Pengelolaan dan penyajian data hasil Pemilu Nasional; i. Pengelolaan dan penyediaan informasi publik (PPID).

(11)

Laporan Kinerja Tahun 2020 6

5. Divisi Hukum dan Pengawasan Memiliki tugas kebijakan dalam :

a. Pembuatan Rancangan Keputusan; b. Telaah dan Advokasi hukum; c. Dokumentasi dan Punlikasi hukum; d. Pengawasan dan pengendalian internal;

e. Penyelesaian sengketa proses dan hasil Pemilu; f. Penyelesaian pelanggaran administrasi dan etik;

Dalam pelaksanaan tugas dan wewenang di atas KPU Kabupaten Banyuwangi dibantu oleh Sekretariat KPU Kabupaten Banyuwangi. Sebagaimana yang dinyatakan dalam ketentuan Pasal 88 Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 yang berbunyi :

(1) Sekretariat KPU Kabupaten/Kota bertugas:

a. membantu penyusunan program dan anggaran Pemilu; b. memberikan dukungan teknis administratif;

c. membantu pelaksanaan tugas KPU Kabupaten/Kota dalam menyelenggarakan Pemilu;

d. membantu pendistribusian perlengkapan Penyelenggaraan Pemilu anggota DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden, serta DPRD;

e. membantu perumusan dan penyusunan rancangan keputusan KPU Kabupaten/Kota;

f. membantu penyusunan laporan penyelenggaraan kegiatan dan pertanggungjawaban KPU Kabupaten/Kota; dan

g. membantu pelaksanaan tugas-tugas lainnya sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

(2) Sekretariat KPU Kabupaten/Kota berwenang:

a. mengadakan dan mendistribusikan perlengkapan Penyelenggaraan Pemilu berdasarkan norma, standar, prosedur, dan kebutuhan yang ditetapkan oleh KPU; b. mengadakan perlengkapan Penyelenggaraan Pemilu sebagaimana dimaksud pada

huruf a sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan; dan

c. memberikan layanan administrasi, ketatausahaan, dan kepegawaian sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

(3) Sekretariat KPU KabupatenjKota berkewajiban: a. menyusun laporan pertanggungjawaban keuangan; b. memelihara arsip dan dokumen Pemilu; dan

(12)

Laporan Kinerja Tahun 2020 7

(4). Sekretariat KPU Kabupaten/Kota bertanggung jawab dalam hal administrasi keuangan serta pengadaan barang dan jasa berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan.

Dalam hal susunan organisasi dan tata kerja Sekretariat KPU Kabupaten sesuai Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 105 Tahun 2018 Pasal 51 yang menyatakan bahwa semua peraturan perundang-undangan yang merupakan peraturan pelaksanaan dari Keputusan Presiden Nomor 54 Tahun 2003 tentang Pola Organisasi dan Tata Kerja Komisi Pemilihan Umum, dinyatakan masih tetap berlaku sepanjang tidak bertentangan dengan ketentuan dalam Peraturan Presiden Nomor 105 tahun 2018. Kendati Keputusan Presiden Nomor 54 Tahun 2003 dicabut dan dinyatakan tidak berlaku namun dikarenakan Peraturan KPU Nomor 22 Tahun 2008 tentang Perubahan Peraturan KPU Nomor 06 Tahun 2008 Tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Setjen KPU, Sekretariat KPU Provinsi dan Sekretariat KPU Kab/Kota, tidak bertentangan dengan Perpres Nomor 105 Tahun 2018 maka PKPU nomor 22 tahun 2008 masih digunakan dan diterapkan oleh KPU dalam mengatur susunan organisasi dan tata kerja Setjen KPU, Sekretariat KPU Provinsi dan Sekretariat KPU Kab/Kota.

Berdasarkan PKPU nomor 22 tahun 2008 Sekretariat KPU Kabupaten atau Kota terdiri atas:

1. Subbagian Program dan Data, yang mempunyai tugas mengumpulkan dan mengolah bahan rencana, program, anggaran pembiayaan kegiatan tahapan Pemilu.

2. Subbagian Teknis Pemilu dan Hubungan Partisipasi Masyarakat, mempunyai tugas mengumpulkan dan mengolah bahan teknis penyelenggaraan Pemilu dan proses administrasi dan verifikasi penggantian antar waktu anggota DPRD Kabupaten Banyuwangi, pengisian anggota DPRD Kabupaten Banyuwangi pasca Pemilu, penetapan daerah pemilihan dan pencalonan, dan penetapan calon terpilih Pemilu Anggota DPRD Provinsi, dan Pemilu Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah, penyuluhan, bantuan, kerjasama antar lembaga, melaksanakan pelayanan informasi, serta pendidikan pemilih

3. Subbagian Hukum, mempunyai tugas melakanakan inventarisasi, pengkajian, dan penyelesaian sengketa hukum, penyuluhan peraturan yang berkaitan dengan Pemilu, dan penyiapan verifikasi faktual peserta Pemilu, serta administrasi keuangan, dan dana kampanye.

4. Subbagian Keuangan, Umum dan Logistik, mempunyai tugas mengumpulkan dan mengolah bahan pelaksanaan anggaran, perbendaharaan, verifikasi, dan pembukuan pelaksanaan anggaran, pelaksanaan urusan rumah tangga,

(13)

Laporan Kinerja Tahun 2020 8

perlengkapan, keamanan dalam, tata usaha, pengadaan logistik Pemilu Kepala dan Wakil Kepala Daerah Kabupaten Banyuwangi, distribusi logistik Pemilu Anggota DPR, DPD dan DPRD, Presiden dan Wapres, Kepala dan Wakil Kepala Daerah Kabupaten Banyuwangi, kepegawaian, serta dokumentasi.

C. Struktur Organisasi

Gambar 1.1 STRUKTUR ORGANISASI

KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN BANYUWANGI

D. Aspek Strategis Organisasi

Keberhasilan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi KPU sebagai pengemban amanah penyelenggara pemilu di Kabupaten Banyuwangi, dituntut untuk menyelenggarakan pemilihan umum yang berkualitas dan dapat menjamin pelaksanaan hak politik masyarakat. Dalam pelaksanaannya, tidak terlepas dari beberapa aspek yang mempengaruhi, diantaranya adalah :

1. Keberadaan penyelenggara pemilu yang professional dan memiliki integritas, kapabilitas dan akuntabilitas;

2. Adanya lingkungan yang kondusif bagi masyarakat dalam menggunakan haknya untuk berdemokrasi, termasuk dalam menentukan pilihan politiknya; dan

3. Kemampuan Partai Politik dalam memperkuat demokratisasi masyarakat sipil dan kecerdasan masyarakat dalam menggunakan hak pilihnya.

(14)

Laporan Kinerja Tahun 2020 9

Dengan kata lain, pengaruh ketiga aspek ini sangat besar dalam menentukan kinerja KPU khususnya KPU Kabupaten Bantul, disamping performa lembaga demokrasi lainnya seperti Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu). Untuk itu, dibutuhkan struktur kelembagaan dengan karakter yang kuat untuk menghadapi pengaruh dan tantangan yang ada.

E. Sistematika Penulisan

Sistematika penyajian Laporan Kinerja Komis Pemilihan Umum Kabupaten Banyuwangi Tahun 2020 berpedoman pada keputusan Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia Nomor: 5/PR.03-1-Kpt/03/KPU/I/2018 Tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja dan Pelaporan Kinerja di Lingkungan Komisi Pemilihan Umum, sebagai berikut :

Kata Pengantar, memuat gambaran singkat sebagai pengantar berkaitan dengan Laporan Kinerja.

Ikhtisar Eksekutif, membuat ringkasan berupa pokok-pokok isi dari seluruhLaporan Kinerja

Bab I – Pendahuluan, Uraian berkaitan dengan latar belakang yang melandasi dilakukannya penyusunan Laporan Kinerja, dasar hukum sebagai aspek legal keberadaan organisasi dan pedoman penyusunan Laporan Kinerja Kantor KPU Kabupaten Banyuwangi, aspek strategi yang mempengaruhi kinerja organisasi, dan rincian tugas pokok dan fungsi organisasi sebagai akumulasi dari sub organisasi. Bab II – Perencanaan Kinerja, menjelaskan secara ringkas dokumen perencanaan yang menjadi dasar pelaksanan program, kegiatan dan anggaran Komis Pemilihan Umum Kabupaten Banyuwangi Tahun 2020, serta indikator kinerja dalam rangka pencapaian visi dan misi Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Banyuwangi.

Bab III – Akuntabilitas Kinerja Tahun 2020

A. Capaian Kinerja Organisasi, pada sub bab ini disajikan capaian kinerja organisasi untuk setiap pernyataan kinerja sasaran strategis Organisasi sesuai dengan hasil pengukuran kinerja organisasi.

B. Realisasi Anggaran, pada sub bab ini diuraikan realisasi anggaran yang digunakan dan yang telah digunakan untuk mewujudkan kinerja organisasi sesuai dengan dokumen perjanjian kinerja.

Bab IV – Penutup, menguraikan simpulan umum atas capaian kinerja organisasi serta langkah di masa mendatang yang akan dilakukan organisasi untuk meningkatkan kinerjanya

(15)

Laporan Kinerja Tahun 2020 10

BAB II

PERENCANAAN KINERJA

A. Rencana Strategis 2020 -2024

Sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN) dan guna mendukung pelaksanaan tugas dan fungsinya secara optimal, KPU Kabupaten Banyuwangi telah menyusun Rencana Strategis (Renstra) untuk periode 2020 – 2024 dan ditetapkan dalam Surat Keputusan Ketua KPU kabupaten Banyuwangi , nomor: 144/HK.03.1-Kpt/3510/KPU-Kab/IV2020 tanggal 19 April 2020. Dalam Renstra KPU Kabupaten Banyuwangi disebutkan bahwa :

1. Visi KPU Kabupaten Banyuwangi

Visi adalah rumusan umum mengenai kondisi yang ideal pada akhir periode yang ingin dicapai oleh suatu lembaga/organisasi. Dengan definisi tersebut KPU merumuskan Visi KPU Periode 2020 - 2024 adalah sebagai berikut:, yaitu: “Menjadi Penyelenggara Pemilu Serentak yang Mandiri, Profesional dan Berintegritas”.

Visi di atas merupakan pernyataan tegas dari Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Banyuwangi sebagai bagian dari Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia sebagai penyelenggara pemilihan umum yang berintegritas dan profesional dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya.

Dalam pernyataan visi tersebut terdapat beberapa kata kunci sebagai dasar dalam Penyelenggaraan Pemilu yaitu: Integritas, Profesional, Mandiri, Transparan dan Akuntabel. Makna ringkas dari masing-masing kata kunci tersebut adalah sebagai berikut :

a. Mandiri, memiiki arti bahwa KPU bebas dari pengaruh pihak mana pun, disertai dengan transparasi dan pertanggungjawaban yang jelas sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

b. Integritas, memiliki arti jujur, adil, transparasi, akuntabel

c. Profesional, memiliki arti berkepastian hukum, berkompeten, aksessibiitas, tertib, terbuka, proporsionalitas, efektif, dan mendahulukan kepentingan umum.

2. Misi KPU Kabupaten Banyuwangi

Untuk mewujudkan visinya Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Banyuwangi menjabarkan ke dalam beberapa misi yaitu :

(16)

Laporan Kinerja Tahun 2020 11

a. Meningkatkan kompetensi penyelenggara Pemilu Serentak dengan berpedoman kepada perundang-undangan dan kode etik penyelenggara Pemilu di Wilayah Kabupaten Banyuwangi

b. Menyusun peraturan di bidang Pemilu Serentak yang memberikan kepastian hukum, progresif, dan partisipatif di Wilayah Kabupaten Banyuwangi

c. Meningkatkan kualitas penyelenggaraan Pemilu Serentak yang efektif dan efisien, transparan, akuntabel, serta aksesibel di wilayah Kabupaten Banyuwangi

d. Mengoptimalkan pemanfaatan kemajuan teknologi informasi dalam menyelenggarakan Pemilu Serentakdi wilayah Kabupaten Banyuwangi

e. Meningkatkan partisipasi dan kualitas pemilih dalam Pemilu Serentak di wilayah Kabupaten Banyuwangi

f. Meningkatkan kualitas pelayanan Pemilu Serentak untuk seluruh pemangku kepentingan di wilayah Kabupaten Banyuwangi.

3. Tujuan dan Sasaran Strategis

Sesuai dengan visi dan misi tersebut, maka tujuan yang hendak dicapai oleh Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Banyuwangi adalah sebagai berikut :

a. Mewujudkan Komisi Pemilihan Umum yang mandiri, professional, dan berintegritas; b. Menyelenggarakan Pemilu Serentak yang demokratis, tepat waktu, efisien, dan

efektif, dan;

c. Mewujudkan Pemilu Serentak yang Langsung, Umum, Bebas, Rahasia, Jujur dan Adil.

Sesuai dengan agenda pembangunan ketujuh RPJMN 2020-2024, yakni “Memperkuat Stabilitas Polhukhankam dan Transformasi Pelayanan Publik”, Komisi Pemilihan Umum memiliki tanggung jawab sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya untuk mendukung Program Prioritas Nasional “Konsolidasi Demokrasi” guna memperkuat penyelenggara Pemilihan Umum, serta mendorong penyelenggaraan kepemiluan yang mandiri, jujur, adil, berkepastian hukum, tertib, terbuka, proporsional, profesional, akuntabel, efektif, serta efisien.

KPU Kabupaten Banyuwangi sebagai bagian dari Komisi Pemilihan Umum maka menetapkan sasaran strategis yang hendak dicapai selama 5 (lima) tahun yaitu sebagai berikut :

1. Mewujudkan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Banyuwangi yang mandiri, professional dan berintegritas”, diwujudkan dengan sasaran startegis :

a. Tersedianya peraturan perundangan bidang politik yang kuat;

(17)

Laporan Kinerja Tahun 2020 12

c. Terwujudnya Sumber Daya Manusia dan Lembaga KPU yang berkualitas. 2. Menyelenggarakan Pemilu Serentak yang demokratis, tepat waktu, efisien dan

efektif”, yaitu: dengan indikator sasaran strategis :

a. Terwujudnya Pendidikan Pemilih Kepemiluan dan Demokrasi untuk seluruh lapisan masyarakat; dan

b. Terwujudnya koordinasi penyelenggaraan kepemiluan yang sesuai dengan Standar Pelayanan Publik, disertai pengelolaan data dan informasi serta dokumentasi pelaksanaan Pemilu berbasis teknologi informasi yang terintegrasi.

3. Mewujudkan Pemilu Serentak yang Langsung, Umum, Bebas, Rahasia, Jujur dan Adil, diwujudkan dengan sasaran trategis:

a. Terwujudnya Pemilu Serentak dengan tingkat partisipasi yang tinggi disertai penyelesaian sengketa hukum yang baik.”

Sasaran strategis tersebut akan dicapai dengan menggunakan 2 (dua) Program sebagai berikut:

1. Program Dukungan Manajemen, dengan arah kebijakan :

a) Menyelenggarakan tata kelola/manajemen kelembagaan berdasarkan pada kualifikasi, kompetensi, dan kinerja secara adil dan wajar (merit system);

b) Menyusun pedoman teknis dan pelaksanaan dari setiap kebijakan dan peraturan yang ditetapkan;

c) Memberikan fasilitasi pembinaan sumber daya manusia, pelayanan dan administrasi kepegawaian di lingkungan KPU;

d) Menyelenggarakan pengelolaan data dan informasi serta dokumentasi pelaksanaan Pemilu berbasis teknologi informasi secara berkelanjutan yang terintegrasi;

e) Menyediakan dokumen perencanaan dan penganggaran, koordinasi antar Lembaga, data dan informasi serta monitoring dan evaluasi;

f) Meningkatkan transparansi dan akuntabilitas pengelolaan administrasi keuangan di lingkungan Sekretariat KPU

g) Menyelenggarakan dukungan operasioanl dan pemeliharaan perkantoran sehari-hari di lingkungan KPU Kabupaten;

h) Menyelenggarakan pengadaan dan pengelolaan asset KPU secara optimal. 2. Program Penyelenggaraan Pemilu dalam Proses Konsolidasi Demokrasi

(18)

Laporan Kinerja Tahun 2020 13

a) Memfasiltasi penyelenggaraan tahapan Pemilu. (Pemilu Presiden dan Wakil Presiden, Pemilihan Anggota DPR, DPD dan DPRD, serta Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, dan/atau Walikota dan Wakil Walikota)

b) Melakukan koordinasi dengan segenap pemangku kepentingan, baik pada tahap persiapan, penyelenggaraan maupun setelah Pemilu;

c) Pendayagunaan penyelenggara Pemilu secara optimal untuk terwujudnya Pemilu yang langsung, umum, bebas, jujur, adil, transparan, akuntabel, dan berintegritas;

d) Meningkatkan kapasitas SDM dalam mengelola logistic Pemilu/Pemilihan secara tepat waktu, tepat jumlah, tepat jenis, tepat kualitas, dan tepat sasaran; e) Menyiapkan pendokumentasian informasi hokum, advokasi hokum, dan

penyuluhannya;

f) Memfasilitasi Pendidikan pemilih yang berkelanjutan.

4. Indikator Kinerja Utama (IKU)

Realisasi sasaran strategis diukur dengan indikator kinerja yang telah ditetapkan target kinerjanya. Indikator ini kemudian disebut sebagai Indikator Kinerja Utama (IKU). Indikator Kinerja Utama (IKU) selanjutnya akan menjadi acuan bagi Indikator Kinerja Kegiatan (IKK). Adapun Indikator Kinerja Utama (IKU) KPU Kabupaten Banyuwangi Tahun 2020 adalah sebagai berikut :

No Uraian Cara Penghitungan Sumber Data

1 Persentase naskah akademik Peraturan KPU yang berbasis rizet kepemiluan

Persentase pendokumentasian informasi hukum dan

penyuluhannya

- Dokumentasi Produk Hukum

2 Persentase informasi mengenai partai politik yang mutakhir dan dipubliksikan pada publik

Penempatan hasil dan Pendokumentasian hasil-hasil Pemilu dan Pemilihan

Divisi Teknis Penyelenggaraan

3 Indeks Reformasi Birokrasi Persentase penyelesaian rekomendasi BPK, BPKP dan APIP yang ditindaklanjuti

Penyelesaian

rekomendasi BPK, BPKP dan APIP yang

ditindaklanjuti 4 Nilai Akuntabilitas Kinerja Nilai Laporan Akuntabilitas

Kinerja

Hasil Reviu Inspektorat atas Laporan Kinerja 5 Opini BPK atas Laporan Keuangan

KPU

Temuan BPK atas Laporan Keuangan

Hasil Reviu BPK atas Laporan Keuangan

6 Nilai Keterbukaan Informasi Publik Publikasi dan Kehumasan Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat

(19)

Laporan Kinerja Tahun 2020 14

5. Hubungan Antara Visi, Misi, Tujuan, Sasaran Strategis, Program Dan Kegiatan Sedangkan antara visi, misi, tujuan, sasaran strategis, program dan kegiatan haruslah memiliki hubungan yang logis. Sebuah program haruslah bisa ditarik benang merahnya, linear pada sasaran strategis, tujuan, misi dan visi. Komisi Pemilihan Umum Kabupaten/Kota selaku penanggung jawab pelaksanaan program yang telah ditetapkan untuk mencapai target sasaran strategis yang telah di tetapkan KPU RI. Dimana sasaran strategis tersebut untuk mencapai tujuan guna mewujudkan Misi dan Visi KPU. Adapun Penyelenggaraan Program dan kegiatan di Lingkungan KPU sebagai berikut :

No Uraian Cara Penghitungan Sumber Data

7 Persentase Partisipasi Pemilih dalam Pemilu/Pemilihan

Jumlah Pemilih yang menggunakan hak pilihnya dibagi dengan jumlah pemilih yang terdaftar X 100%

- DPT - DPTb

- Berita Acara Hasil Rekapitulasi

Penghitungan Suara Tingkat Kabupaten

8 Persentase Partisipasi Pemilih Perempuan dalam

Pemilu/Pemilihan

Jumlah pengguna hak pilih perempuan dibagi jumlah pemilih perempuan X 100%

Berita Acara Hasil Rekapitulasi

Penghitungan Suara Tingkat Kabupaten

9 Persentase Partisipasi Pemilih Disabilitas dalam

Pemilu/Pemilihan

Jumlah pengguna hak pilih disabilitas dibagi jumlah pemilih disabilitas yang terdaftar di DPT

Berita Acara Hasil Rekapitulasi

Penghitungan Suara Tingkat Kabupaten

10 Persentase Pemilih yang Berhak Memilih Tetapi Tidak Masuk dalam Daftar Pemilih Tetap

Jumlah Pemilih yang berhak memilih tetapi tidak masuk dalam daftar pemilih dibagi jumlah pemilih yang ada di daftar pemilih X 100%

- Pengaduan/laporan masyarakat

- Berita Acara Hasil Rekapitulasi

Penghitungan Suara Tingkat Kabupaten

11 Persentase penyelenggaraan Pemilu/Pemilihan sesuai dengan jadwal dan ketentuan yang berlaku

Pelaksanaan Pemilu/Pemilihan sesuai dengan jadwal dan ketentuan yang berlaku

Berita Acara Hasil Rekapitulasi Penghitungan Suara di tiap tingkatan Penyelenggara Pemilu/pemilihan 12 Persentase Pelaksanaan Pemilu/Pemilihan yang Aman dan Damai

Jumlah penyelenggara pemilu yang melanggar kode etik dibagi jumlah penyelenggara pemilu keseluruhan X 100%

Divisi Hukum dan pengawasan

13 Persentase Sengketa Hukum yang dimenangkan KPU

Jumlah kasus hukum yang dimenangkan dibagi jumlah seluruh kasus yang ditangani dikali 100%

Divisi hukum dan pengawasan

(20)

Laporan Kinerja Tahun 2020 15

Gambar 2.1

(21)

Laporan Kinerja Tahun 2020 16

B. Penetapan Rencana Kinerja Tahunan

Setelah menetapkan Indikator Kinerja Utama (IKU) maka untuk mencapai target di tetapkan Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Tahun 2020 sebagaimana disajikan pada Tabel berikut:

NO Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target

1 Meningkatnya Penyelenggaraan Pemilu/Pemilihan yang Demokratis

Partisipasi Pemilih yang Berhak Memilih Tetapi Tidak masuk dalam Daftar Pemilih

0%

Persentase partisipasi pemilih disabilitas

dalam pemilu/pemilihan 75% Persentase Pemilih Perempuan dalam

Pemilu/Pemilihan 75%

Partisipasi Pemilih dalam

Pemilu/Pemilihan 77%

Persentase Penyelenggaraan

Pemilu/Pemilihan sesuai dengan jadwal dan ketentuan yang berlaku.

100%

2

Terlaksananya

Pemilu/Pemilihan yang aman, damai, jujur dan adil

Persentase sengketa hukum yang

dimenangkan KPU 87%

Persentase Penyelenggara Pemilu/Pemilihan yang terbukti melakukan Pelanggaran Pemilu/Pemilihan

3%

Persentase Pelaksanaan

Pemilu/Pemilihan tanpa konflik 95%

3 Meningkatnya kapasitas lembaga penyelenggara Pemilu

Opini BPK atas Laporan Keuangan KPU WTP

Indeks Reformasi Birokrasi 72%

Nilai Akuntabilitas Kinerja C

C. Perjanjian Kinerja Tahun 2020

Dalam rangka melaksanakan Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Tahun 2020, KPU Kabupaten Banyuwangi telah menetapkan Perjanjian Kinerja (PK) selaku tekad dan janji rencana kinerja yang akan dicapai pada Tahun 2020. Perjanjian Kinerja Tahun 2020 dibuat sebanyak 2 kali yaitu di awal Tahun pada Januari 2020, Perjanjian Kinerja Revisi pada tanggal 23 Oktober 2020. Perjanjian Kinerja Tahun 2020 tersebut pada Tabel 2.3 berikut:

(22)

Laporan Kinerja Tahun 2020 17

1. Perjanjian Kinerja (Awal Tahun)

NO Sasaran Program Indikator Kinerja Program Target

1 Meningkatnya Kualitas Perencanaan dan Informasi Pemilu Persentase Pemutakhiran Data Pemilih Tepat Waktu 100%

2 Meningkatnya Kapasitas SDM yang Berkompeten Peresentase Kesesuaian Kompetensi Pegawai terhadap Standar Kompetensi 90%

3 Meningkatnya Ketersediaan Opersional Kantor dan Dukungan lainnya Persentase fasilitasi kerjasama KPU dengan lembaga rizet kepemiluan 80%

4 Meningkatnya Akuntabilitas Keuangan dan Kinerja KPU

Opini BPK atas Laporan Keuangan KPU WTP

Nilai Evaluasi atas Akuntabilitas Kinerja KPU BB Nilai evaluasi atas Pelaksanaan Reformasi

Birokrasi KPU 72%

5 Terwujudnya Dukungan Logistik dalam Penyelenggaraan Pemilu Persentase pendistribusian Logistik Pemilu secara tepat sasaran, tepat jumlah, tepat jenis,

tepat mutu, dan tepat waktu 100%

6 Meningkatnya Kapasitas SDM yang Berkompeten Persentase Kesesuaian Kompetensi Pegawai terhadap Standar Kompetensi 90%

7 Tersusunnya Rancangan Peraturan dan Keputusan KPU, Pendokumentasian informasi hukum, dan penyuluhannya

Persentase Rancangan PKPU yang disusun dan diharmonisasi dengan tepat waktu sesuai

dengan Kerangka Regulasi KPU 100% 8 Terwujudnya Tahapan Pemilu/Pemilihan Sesuai dengan Jadwal Persentase Penyelenggaraan Pemilu/Pemilihan sesuai dengan jadwal 100%

1. Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya

Rp 3.138.090.000

2. Program Penguatan Kelembagaan Demokrasi dan Perbaikan Proses Politik

(23)

Laporan Kinerja Tahun 2020 18

2. Perjanjian Kinerja Revisi

NO Sasaran Program Indikator Kinerja Program Target

1 Meningkatnya Kualitas Perencanaan dan Informasi Pemilu Persentase Pemutakhiran Data Pemilih Tepat Waktu 100%

2 Meningkatnya Kapasitas SDM yang Berkompeten Peresentase Kesesuaian Kompetensi Pegawai terhadap Standar Kompetensi 90%

3 Meningkatnya Ketersediaan Opersional Kantor dan Dukungan lainnya

Persentase tersedianya Sarana dan Prasarana untuk memenuhi kebutuhan

kerja pegawai yang berfungsi dengan baik 80%

4 Meningkatnya Akuntabilitas Keuangan dan Kinerja KPU

Opini BPK atas Laporan Keuangan KPU WTP

Nilai Evaluasi atas Akuntabilitas Kinerja

KPU BB

Nilai evaluasi atas Pelaksanaan Reformasi

Birokrasi KPU 72%

5 Terwujudnya Dukungan Logistik dalam Penyelenggaraan Pemilu Persentase pendistribusian Logistik Pemilu secara tepat sasaran, tepat jumlah, tepat jenis, tepat mutu, dan tepat waktu

100%

6

Tersusunnya Rancangan Peraturan dan Keputusan KPU,

Pendokumentasian informasi hukum, dan penyuluhannya

Persentase Rancangan PKPU yang disusun dan diharmonisasi dengan tepat waktu sesuai dengan Kerangka Regulasi KPU

100%

7 Terwujudnya Tahapan Pemilu/Pemilihan Sesuai dengan Jadwal

Persentase Penyelenggaraan

Pemilu/Pemilihan sesuai dengan jadwal 100%

1. Program Dukungan

Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya

Rp 2.871.349.000 2. Program Penguatan

Kelembagaan Demokrasi dan Perbaikan Proses Politik

Rp 114.719.480.000

Perubahan/Revisi Perjanjian Kinerja KPU Kabupaten Banyuwangi ini, dikarenakan terdapatnya berubahnya anggran pada DIPA KPU Kabupaten Banyuwangi yaitu karena adanya revisi DIPA akibat adanya penerimaan anggaran Hibah Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Banyuwangi Tahun 2020. Revisi Perjanjian Kinerja ini mengakibatkan bertambahnya Indikator Kinerja Kegiatan dalam pencapaian Sasaran Strategis. Namun dengan penambahan indikator kinerja di triwulan terakhir ini, tidak merubah Sasaran Strategis yang telah ditetapkan dan KPU Kabupaten Banyuwangi bertekad untuk dapat mencapai progres yang telah ditargetkan.

(24)

Laporan Kinerja Tahun 2020 19

BAB. III

AKUNTABILITAS KINERJA

A. Kerangka Pengukuran Kinerja

ebelum menjelaskan hal-hal yang berkaitan dengan pengukuran kinerja sebagai akibat dilakukannya aktivitas, maka perlu dijelaskan terlebih dahulu mengenai perencanaan kinerja. Dalam pemahamannya, perencanaan kinerja merupakan proses penyusunan rencana kinerja sebagai penjabaran dari sasaran dan program yang telah ditetapkan dalam suatu dokumen rencana strategi, yang akan dilaksanakan oleh instansi/lembaga pemerintah melalui berbagai kegiatan tahunan. Dalam rencana kinerja ditetapkan rencana capaian kinerja tahunan untuk seluruh indikator kinerja yang ada pada tingkat sasaran dan kegiatan. Penyusunan rencana kinerja dilakukan seiring dengan agenda penyusunan dan kebijakan anggaran, serta merupakan komitmen bagi instansi untuk dicapai dalam periode satu tahun.

Dokumen Rencana Kinerja, memuat informasi tentang : sasaran yang ingin dicapai dalam tahun yang bersangkutan, indikator kinerja sasaran dan rencana capaian, program, kegiatan serta kelompok indikator kinerja dan rencana capaiannya. Selain memuat informasi sebagaimana dijelaskan sebelumnya, rencana kinerja juga memuat keterangan yang antara lain, menjelaskan keterkaitan kegiatan dengan sasaran, kebijakan dengan programnya, serta keterkaitan dengan kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan oleh institusi.

Indikator kinerja, secara langsung atau tidak langsung dapat mengindikasikan sejauh mana keberhasilan pencapaian sasaran yang telah ditetapkan. Penetapan indikator kinerja kegiatan merupakan proses identifikasi pengembangan, seleksi, dan konsultasi tentang indikator kinerja atau ukuran kinerja atau ukuran keberhasilan kegiatan dan program-program suatu instansi. Dalam menetapkan indikator kinerja, yang penting diperhatikan adalah didasarkan pada perkiraan yang realistis dengan memperhatikan tujuan serta sasaran yang telah ditetapkan dan data pendukung yang terorganisir dengan baik. Oleh karena itu, indikator kinerja seharusnya bersifat : spesifik dan jelas; dapat diukur secara obyektif; relevan dengan tujuan dan sasaran yang ingin dicapai; dan tidak bisa.

Pengukuran kinerja mencakup : kinerja kegiatan yang merupakan tingkat pencapaian target (rencana tingkat capaian) dari masing-masing kelompok indikator kinerja kegiatan, dan tingkat capaian kinerja sasaran instansi pemerintah merupakan tingkat pencapaian target (rencana tingkat capaian) dari masing-masing indikator sasaran yang

(25)

Laporan Kinerja Tahun 2020 20

telah ditetapkan sebagaimana dituangkan dalam dokumen rencana kerja. Pengukuran tingkat pencapaian sasaran didasarkan pada data hasil pengukuran kinerja kegiatan.

Berdasarkan Perjanjian Kinerja Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Banyuwangi Tahun 2020, dapat dijelaskan bahwa untuk mencapai target dari masing masing sasaran program dengan menentukan indikator kinerja masing masing sasaran program. Dan indikator kinerja sasaran program tersebut dicapai dengan melaksanakan kegiatan yang mendukung tiap program. Adapun kegiatan yang dilaksanakan untuk mencapai sasaran program tersebut dapat dilihat pada matrik berikut:

Program Sasaran Program Kegiatan Yang Dilaksanakan

Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas

Teknis Lainnya

Meningkatnya Kualitas Perencanaan dan Informasi Pemilu

1. Kegiatan Pelaksanaan Akuntabilitas Pengelolaan Administrasi Keuangan di Lingkungan KPU Kabupaten

Meningkatnya Kapasitas SDM yang Berkompeten

2. Kegiatan Pengelolaan Data , Dokumentasi, Pengadaan, Pendistribusian, dan Inventarisasi Sarana dan Pra Sarana Pemilu

Meningkatnya Ketersediaan Opersional

Kantor dan Dukungan lainnya 3. Kegiatan Pelaksanaan Manajemen Perencanaan dan Data Meningkatnya Akuntabilitas Keuangan

dan Kinerja KPU

4. Kegiatan Penyelenggaraan Operasional dan Pemeliharaan Perkantoran KPU Kabupaten Banyuwangi

Terwujudnya Dukungan Logistik dalam Penyelenggaraan Pemilu Program Penguatan Kelembagaan Demokrasi dan Perbaikan Proses Politik

Tersusunnya Rancangan Peraturan dan Keputusan KPU, Pendokumentasian

informasi hukum, dan penyuluhannya Kegiatan Pedoman, Petunjuk Teknis dan Bimbingan Teknis/supervisi/Piblikasi/Sosialisasi Penyelenggaraan Pemilu dan Pendidikan Pemilih Terwujudnya Tahapan Pemilu/Pemilihan

Sesuai dengan Jadwal

Tercapainya target sasaran program adalah jika kegiatan yang dilaksanakan dapat terlaksana dengan baik dan mencapai target. Pencapaian target masing masing kegiatan adalah dengan pencapaian output, dalam hal ini indikator kinerja kegiatan yang telah ditetapkan.

B. Analisis Capaian Kinerja Tahun 2020

Kinerja KPU Kabupaten Banyuwai Tahun 2020, pada hakekatnya merupakan bagian dari suatu proses atau kegiatan untuk mencapai sasaran Renstra KPU Tahun 2020 - 2024. Komisi Pemilihan Umum Kabupaten/Kota sebagai penanggungjawab program maka melaksanakan indikator program yang ada. Untuk mencapai sasaran program tersebut maka dengan melaksanakan indikator tiap-tiap kegiatan. Dengan demikian, pencapaian kinerja persatuan kegiatan di Tahun 2020 merupakan bagian dari pencapaian sasaran yang telah ditetapkan dalam Renstra. Untuk keperluan penilaian

(26)

Laporan Kinerja Tahun 2020 21

akuntabilitas kinerja, maka dilakukan pengklasifikasian satuan-satuan kinerja yang telah dilaksanakan ke elemen-elemen sasaran Renstra. Dengan cara ini, maka penilaian satuan-satuan kinerja akan dapat mencerminkan kinerja KPU Kabupaten Banyuwangi secara menyeluruh.

KPU Kabupaten Banyuwagi secara umum dapat mencapai target kinerja sebagaimana telah ditetapkan pada Perjanjian Kinerja tahun 2020. Pencapaian target kinerja ini dapat dilihat dari pencapaian indikator kinerja dari tiap tiap kegiatan yang dilaksanakan dari masing-masing program. Secara umum target kinerja masing masing kegiatan yang dilaksankan dapat tercapai dengan baik, hal ini dapat dilihat dalam tabel capaian kinerja kegiatan berikut ini;

Tabel 3.1

Capaian Kinerja Kegiatan Tahun 2020

No. Sasaran Kegiatan Indikator Kinerja Target Target

Persentase Capaian

Kinerja Tahun 2020 Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya

Kegiatan Pelaksanaan Akuntabilitas Pengelolaan Administrasi Keuangan di Lingkungan KPU Kabupaten

1 Tersusunnya Laporan Sistem Akuntasi dan Pelaporan Keuangan Pemilu

Jumlah tersusunnya laporan sistem akuntansi dan pelaporan keuangan Pemilu pada satker KPU Kabupaten Banyuwangi 1 Laporan 1 Laporan 100% 2 Tersusunnya Laporan Pertanggungjawaban Penggunaan Anggaran Persentase penyusunan laporan pertanggungjawaban penggunaan anggaran (LPPA) yang tepat waktu dan valid. 1 Laporan 1 Laporan 100% 3 Terlaksananya Layanan Perkantoran Persentase Ketepatan waktu dalam pembayaran honorarium, uang kehormatan , gaji dan tunjangan PNS KPU

1 Layanan 1 Layanan 100%

Kegiatan Pengelolaan Data , Dokumentasi, Pengadaan, Pendistribusian, dan Inventarisasi Sarana dan Pra Sarana Pemilu

4 Tersusunnya Data Kebutuhan dan Anggaran Logistik Pemilu/Pemilihan

Persentase kemampuan Satker dalam melakukan pengelolaan data kebutuhan dan anggaran logistik Pemilu sesuai dengan ketentuan, kebutuhan dan anggaran yang tersedia 1 Dokumen 1 Dokumen 100%

(27)

Laporan Kinerja Tahun 2020 22 No. Sasaran Kegiatan Indikator Kinerja Target Target

Persentase Capaian

Kinerja Tahun 2020 Kegiatan Pelaksanaan Manajemen Perencanaan dan Data

5 Tersusunnya Dokumen Perencanaan

Anggaran

Persentase perencanaan program dan anggaran yang tepat waktu sesuai dengan siklus anggaran

1 Dokumen 1 Dokumen 100% 6 Terlaksananya Laporan Pelaksanaan Kegiatan & Analisis Capaian Kinerja

Prosentase target kinerja yang tercapai sesuai dengan Perjanjian Kinerja yang tertuang dalam Perjanjian Kinerja Tahun 2020

1 Laporan 1 Laporan 100%

Kegiatan Penyelenggaraan Operasional dan Pemeliharaan Perkantoran KPU Kabupaten Banyuwangi

7 Terselenggaranya pengelolaan BMN dan tersusunnya laporan Barang Milik Negara

Jumlah laporan Barang Milik Negara berdasarkan SIMAK BMN yang sesuai dengan Data SAK

1 Dokumen 1 Dokumen 100% 8 Terselenggaranya fasilitas perkantoran untuk mendukung kinerja pegawai yang berfungsi dengan baik

Persentase pemenuhan kebutuhan sarana dan prasarana untuk memenuhi kebutuhan pegawai guna mendukung kinerja pegawai yang berfungsi dengan baik

1 Layanan 1 Layanan 100%

Program Penguatan Kelembagaan Demokrasi dan Perbaikan Proses Politik

Kegiatan Pedoman, Petunjuk Teknis dan Bimbingan Teknis/supervisi/Piblikasi/Sosialisasi Penyelenggaraan Pemilu dan Pendidikan Pemilih

9 Terlaksananya Sosilisasi Pilkada Serentak 2020, baik Sosialisasi Kelembagaan dan Penguatan PPID Persentase pelaksanaan Sosialisasi kelembagaan dan penguatan PPID KPU Kabupaten Banyuwangi 1 Satker 1 Satker 100% 10 Fasilitasi Pengelolaan PAW Anggota DPR, DPD, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten

Persentase proses PAW anggota DPRD Kabupaten dapat diselesaikan dalam waktu 5 hari kerja.

1 Layanan 1 Layanan 100% 11 Terselenggaranya publikasi informasi Pemilu di Kabupaten Banyuwangi Persentase penyampaian informasi dan publikasi serta sosialisasi pada Pemilu dan Pemilukada

1 Edisi 1 Edisi 100%

12 Terlaksananya tahapan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati

Banyuwangi

Persentase terlaksananya tahapan Pemilihan Bupati dan WakilBupati

Banyuwangi

1 Laporan 1 Laporan 100%

TOTAL CAPAIAK KINERJA 12 12 100%

Jika dilihat korelasi antara capaian kinerja kegiatan dengan sasaran program maka dapat dijelaskan analisis dan evaluasi capaian kinerja Sasaran Program KPU Banyuwangi pada tahun 2020 sebagai berikut:

1. Meningkatnya Kualitas Perencanaan dan Informasi Pemilu

Sasaran program ini memiliki indikator kinerja : Persentase Pemutakhiran Data Pemilih Tepat Waktu

(28)

Laporan Kinerja Tahun 2020 23

Pada indikator kinerja ini cara menghitung capaian adalah dengan Persentase Pelaksanaan Pemutakhiran Data Pemilih Pemilu/Pemilihan sesuai dengan jadwal dan ketentuan yang berlaku. Di tahun 2020 pemutakhiran data pemilih adalah dalam Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Banyuwangi Tahun 2020. Semua tahapan pemutakhiran data pemilih dijalankan sesuai dengan:

- Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 19 tahun 2019 tentang Perubahan Atas Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 2 Tahun 2017 Tentang Pemutakhiran Data Dan Penyusunan Daftar Pemilih Dalam Pemilihan Gubernur Dan Wakil Gubernur, Bupati Dan Wakil Bupati, Dan/Atau Walikota Dan Wakil Walikota;

- Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 5 Tahun 2020 tentang Perubahan Ketiga Atas Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 15 Tahun 2019 Tentang Tahapan, Program Dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilihan Gubernur Dan Wakil Gubernur, Bupati Dan Wakil Bupati, Dan/Atau Wali Kota Dan Wakil Wali Kota Tahun 2020; - Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 6 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan

Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, Dan/Atau Wali Kota dan Wakil Wali Kota Serentak Lanjutan Dalam Bencana Nonalam COVID-19; Adapun tahapan yang dilaksanakan dalam Pemutakhiran Data Pemilih Dalam Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Banyuwangi Tahun 2020 adalah sebagai berikut:

a. Pemetaan TPS dan Pemetaan Pemilih

Dilakukan mulai 16 Juni sampai dengan 23 Juni 2020, Proses pemetaan ini bertujuan untuk menempatkan pemilih yang tersebar di seluruh Kabupaten Banyuwangi di TPS yang sudah ditentukan dimasing-masing Desa/Kelurahan dan dituangkan kedalam Formulir A.KWK-KPU;

b. Pembentukan Petugas Pemuktahiran Data Pemilih (PPDP)

KPU Kabupaten Banyuwangi membentuk Petugas Pemutakhiran Data pemilih yang tersebar di 217 Desa/Kelurahan dan 25 Kecamatan sebanyak 3.745 petugas pada tanggal 24 Juni sampai dengan 14 Juli 2020. Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP) dapat berasal dari pengurus Rukun Tetangga (RT) atau Rukun Warga (RW) atau sebutan lain, yang diusulkan oleh PPS yang bersangkutan. Adapun jumlah petugas PPDP adalah 1 orang untuk setiap TPS yang pemilihnya berjumlah maksimla 500 pemilih;

Indikator Kinerja Target Tahun 2020 Capaian Tahun 2020

Meningkatnya Kualitas Perencanaan dan Informasi Pemilu

(29)

Laporan Kinerja Tahun 2020 24

c. Bimtek Penyusunan Mutarlih Kepada Badan Adhoc

Bimbingan teknis yang diberikan oleh KPU Banyuwangi adalah berjenjang yaitu Bimtek kepada PPK, yang nantinya PPK akan memberikan Bimtek kepada PPS, dan PPS memberikan Bimtek ke PPDP;

d. Coklit adalah kegiatan Pencocokan dan Penelitian dengan cara mendatangi secara langsung ke Rumah Warga yang dilaksanakan oleh Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP) mulai tanggal 15 Juli – 13 Agustus 2020;

e. Penyusunan Daftar Pemilih Hasil Pemutakhiran (DPHP)

Hasil dari coklit PPDP kemudian diserahkan kepada PPS untuk disusun menjadi Daftar Pemilih Hasil Pemutakhiran (DPHP) yaitu mulai tanggal 7 Agustus – 29 Agustus 2020. Dalam proses ini PPS berkoordinasi dengan PPDP untuk menyusun Daftar Pemilih Hasil Pemutakhiran (DPHP) dimana byname dan rekapitulasi hasil coklit harus terlaporkan dengan jelas, baik itu pemilih tidak memnuhi syarat, pemilih baru dan pemilih yang mengalami perubahan elemen data. Data pemilih yang mengalami pencoretan karena tidak memenuhi syarat, pemilih baru dan pemilih yang mengalami perubahan data harus diunggah ke dalam Sistem Informasi data Pemilih oleh PPK dengan didampingi oleh PPS dan dimonitoring oleh KPU Kabupaten Banyuwangi. Selanjutnya PPS melaksanakan rekapitulasi dan penetapan Daftar Pemilih Hasil Perbaikan (DPHP) ditingkat PPS pada tanggal 30 Agustus 2020 – 1 September 2020 dihadiri oleh PPDP, PPS, PPL, dan Kepala Desa. Kemudian dilanjutkan rekaptulasi dan penetapan di tingkat PPK pada tanggal 2 September 2020 – 4 September 2020 yang dihadiri oleh PPS, PPK, Panwascam, dan Muspika di Kecamatan masing-masing. Rapat Pleno Rekapitulasi dan Penetapan Daftar Pemilih Hasil Pemutakhiran (DPHP) di Tingkat Kecamatan yang dilaksanakan mulai tanggal 2-4 September 2020;

f. Penetapan Daftar Pemilih Sementara (DPS)

Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Banyuwangi melaksanakan Rapat Pleno terbuka Rekapitulasi dan Penetapan DPHP menjadi DPS pada tanggal 14 September 2020. Hasil dari Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi dan Penetapan DPHP menjadi DPS Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Banyuwangi Tahun 2020 dituangkan kedalam Berita Acara Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Banyuwangi nomor 147/BA/3510/KPU-Kab/IX/2020 Tentang Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Daftar Pemilih Hasil Pemutakhiran Dan Penetapan Daftar Pemilih Sementara (DPS) Pemilihan Bupati Dan Wakil Bupati Kabupaten Banyuwangi Tahun 2020, tanggal 14 September 2020;

(30)

Laporan Kinerja Tahun 2020 25

g. Pengumuman DPS untuk Mendapatkan Tanggapan dan Masukan Masyarakat Daftar Pemilih Sementara (DPS) untuk kemudian diumumkan kemasyarakat dengan cara ditempel di balai Desa/Kelurahan dan balai RT/RW di seluruh Kabupaten Banyuwangi mulai tanggal 19-28 September 2020. Pengumuman ini bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada partai politik, peserta pemilu, bawaslu dan masyarakat umum untuk ikut berperan aktif meneliti dan memberikan masukan kepada DPS yang telah ditetapkan sehingga nantinya bisa menghasilkan daftar pemilih yang berkwalitas;

h. Uji Publik dan Self Assesment Terhadap Daftar Pemilih Sementara (DPS)

Uji Publik adalah kegiatan yang dilakukan oleh KPU Kabupaten Banyuwangi, PPK dan PPS dalam rangka meningkatkan kwalitas Daftar Pemilih Sementara (DPS) yang nantinya akan ditetapkan sebagai Daftar Pemilih Tetap (DPT). Kegiatan ini dilakukan dengan cara mengundanghadirkan seluruh PPK, partai politik, bawaslu, dan instansi terkait kependudukan untuk melakukan koordinasi guna mendapatkan masukan terkait Daftar Pemilih Sementara. Kegiatan ini lakukan pada tanggal 25 September 2020 di Aula KPU Kabupaten Banyuwangi.

i. Penetapan dan Pengumuman Daftar Pemilih Tetap (DPT)

penetapan Daftar Pemilih Tetap (DPT) dilaksanakan pada tanggal 14 Oktober 2020 sesuai dengan Berita Acara KPU Banyuwangi Nomor Nomor 195/BA/3510/KPU-Kab/X/2020 Tentang Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Dan Penetapan Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilihan Serentak Lanjutan Tahun 2020. Selanjutnya KPU Kabupaten Banyuwangi melakukan pencetakan Daftar Pemilih Tetap (DPT) melalaui PPK untuk selanjutnya diumumkan dengan cara ditempel di Kantor Desa/Kelurahan di Seluruh Kabupaten Banyuwangi. Selain itu Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Banyuwangi juga menyerahkan salinan byname Daftar Pemilih Tetap (DPT) kepada Bawaslu, Partai Politik di Kabupaten Banyuwangi dan Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Banyuwangi Tahun 2020

Secara keseluruhan tahapan pemutakhiran data pemilih dilakukan sesuai jadwal dan ditetapkan jumlah daftar pemilih untuk Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Banyuwangi Tahun 2020.

(31)

Laporan Kinerja Tahun 2020 26

2. Meningkatnya Kapasitas SDM yang Berkompeten

Sasaran program ini mempunyai indikator kinerja: Peresentase Kesesuaian Kompetensi Pegawai terhadap Standar Kompetensi. Indikator kinerja ini telah dilaksanakan oleh KPU Kabupaten Banyuwangi dengan secara rutin mengadaakan dengar pendapat melalui rapat staf untuk memberikan kesempatan menyampaikan ide/gagasan untuk cara kerja yang lebih baik di setiap bagian. Selain itu penempatan sumber daya manusia sesuai dengan bidang keilmuan di setiap sub bagian agar terdapat kesesuaian antara bidang ilmu dengan tupoksinya, ‘the right man in the right place”. Namun demikian kondisi jumlah sumber daya manusia yang ada di Sekretariat KPU Kabupaten Banyuwangi masih belum mencukupi batas maksimal jumlah pegawai yaitu sejumlah 17 (tujuh belas) orang. Kondisi ini tidak membuat lambatnya atau tertundanya tahapan Pemilihan dikarenakan adanya tenaga pendukung yang membantu tugas kesekretariatan.

Dan untuk memacu semangat kerja maka para pegawai difasilitasi dengan operasional kantor yang cukup memadahi, serta pembayaran gaji dan tunjangan yang rutin dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Selain itu penyusunan laporan keuangan, pelaksanaan system akuntansi dengan menggunakan aplikasi, penyusunan laporan pertanggungjawaban penggunaan anggaran dilaksanakan secara rutin dan disusun sesuai dengan peraturan akuntansi pemerintah dan perundang-undangan yang berlaku. Target penyusunan laporan Sistem Akuntansi dan keuangan, laporan pertanggungjawaban penggunaan baik tiap bulan, per semester, dan Catatan Atas Laporan Keuangan (CALK) telah tersusun dengan baik. Layanan perkantoran dalam hal pembayaran gaji dan tunjangan pegawai, kehormatan komisioner telah dilaksanakan

(32)

Laporan Kinerja Tahun 2020 27

secara rutin dan tepat waktu. Dengan demikian target sasaran program ini yang ditargetkan tercapai dengan baik.

3. Meningkatnya Ketersediaan Opersional Kantor dan Dukungan lainnya

Sasaran program ini memiliki indikator kinerja: Persentase tersedianya Sarana dan Prasarana untuk memenuhi kebutuhan kerja pegawai yang berfungsi dengan baik. Pencapaian target kinerja dari indikator ini dengan melaksanakan Kegiatan Penyelenggaraan Operasional dan Pemeliharaan Perkantoran KPU Kabupaten Banyuwangi, dengan melaksanakan sasaran kegiatan sebagaimana berikut:

Pelaksanaan sasaran kegiatan ini dilaksanakan dengan fasilitasi pemenuhan kebutuhan sehari-hari perkantoran, langganan daya dan jasa, pemeliharaan perkantoran, pemenuhan seragam pegawai, pembayaran honorarium operasional secara rutin dan tepat waktu setiap bulannya. Selain itu juga dilaksanakan belanja modal peralatan dan mesin guna mendukung pelaksanaan tugas pegawai dan melengkapi sarana dan prasarana ruang rapat. Semua ini dilakukan untuk menunjang aktivitas pegawai dalam menyelesaikan tugas pegawai dan memberikan semangat kerja pegawai.

Selain melaksananakan hal tersebut diatas, juga dilaksanakan penatausahaan Barang Milik Negara (BMN) yang bertujuan menginput dan mendata semua Barang Milik Negara agar terinventaris dan terpelihara dengan baik. Penatausahaan Barang Milik Negara (BMN) ini diwujudkan dalam pelaporan SIMAK BMN secara rutin dalam bentuk laporan persediaan dan rekon SIMAK BMN.

Indikator Kinerja Target Tahun

2020

Capaian Tahun 2020

Peresentase Kesesuaian Kompetensi Pegawai terhadap Standar Kompetensi

90% 100%

No. Sasaran Kegiatan Target Target

Persentase Capaian Kinerja

Tahun 2020

7 Terselenggaranya pengelolaan BMN dan tersusunnya laporan Barang Milik Negara

1 Dokumen 1 Dokumen 100% 8 Terselenggaranya fasilitas perkantoran untuk

mendukung kinerja pegawai yang berfungsi dengan baik

1 Layanan 1 Layanan 100%

Indikator Kinerja

Kegiatan Penyelenggaraan Operasional dan Pemeliharaan Perkantoran KPU Kabupaten Banyuwangi

Jumlah laporan Barang Milik Negara berdasarkan SIMAK BMN yang sesuai dengan Data SAK Persentase pemenuhan kebutuhan sarana dan prasarana untuk memenuhi kebutuhan pegawai guna mendukung kinerja pegawai yang berfungsi dengan baik

(33)

Laporan Kinerja Tahun 2020 28

Target Sasaran Program ini dapat tercapai dengan baik sesuai persentase capaian kinerja kegiatan sebagai berikut:

4. Meningkatnya Akuntabilitas Keuangan dan Kinerja KPU Sasaran program ini memiliki indikator kinerja antara lain: - Opini BPK atas Laporan Keuangan KPU

- Nilai Evaluasi atas Akuntabilitas Kinerja KPU

- Nilai evaluasi atas Pelaksanaan Reformasi Birokrasi KPU

Pencapaian sasaran program ini dengan melaksanakan Kegiatan Pelaksanaan Akuntabilitas Pengelolaan Administrasi Keuangan di Lingkungan KPU Kabupaten dan Kegiatan Kegiatan Pelaksanaan Manajemen Perencanaan dan Data. Dari capaian sasaran kegiatan target masing-masing indikator kinerja dapat tercapai, sebagai berikut:

No. Sasaran Kegiatan Indikator Kinerja Target Target

Persentase Capaian

Kinerja Tahun 2020 Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya

Kegiatan Pelaksanaan Akuntabilitas Pengelolaan Administrasi Keuangan di Lingkungan KPU Kabupaten

1 Tersusunnya Laporan Sistem Akuntasi dan Pelaporan Keuangan Pemilu

Jumlah tersusunnya laporan sistem akuntansi dan pelaporan keuangan Pemilu pada satker KPU Kabupaten Banyuwangi 1 Laporan 1 Laporan 100% 2 Tersusunnya Laporan Pertanggungjawaban Penggunaan Anggaran Persentase penyusunan laporan pertanggungjawaban penggunaan anggaran (LPPA) yang tepat waktu dan valid.

1 Laporan 1 Laporan 100%

Kegiatan Pelaksanaan Manajemen Perencanaan dan Data

5 Tersusunnya Dokumen Perencanaan Anggaran

Persentase perencanaan program dan anggaran yang tepat waktu sesuai dengan siklus anggaran

1 Dokumen 1 Dokumen 100% 6 Terlaksananya Laporan

Pelaksanaan Kegiatan & Analisis Capaian Kinerja

Prosentase target kinerja yang tercapai sesuai dengan Perjanjian Kinerja yang tertuang dalam Perjanjian Kinerja Tahun 2020

1 Laporan 1 Laporan 100%

Pencapaian target indikator kinerja tersebut antara lain dengan melaksanakan Penyusunan dokumen akuntansi,pembukuan kedalam aplikasi SAKPA,Rekonsiliasi dengan KPPN dan KPKNL,penyusunan dan penyampaian laporan keuangan ke tingkat

Indikator Kinerja Target Tahun

2020

Capaian Tahun 2020

Persentase tersedianya Sarana dan Prasarana untuk memenuhi kebutuhan kerja pegawai yang berfungsi dengan baik

(34)

Laporan Kinerja Tahun 2020 29

Eselon I (KPU RI) dengan target capaian adalah tersusunnya laporan keuangan bulanan, triwulanan, semesteran dan tahunan tingkat UAKPA dengan sistematika sesuai dengan peaturan perundang-undangan, sehingga meminimalisir hasil temuan reviu baik Inspektorat maupun Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Selanjutnya Penyusunan dan penyampaian LPPA berbasis aplikasi sistem informasi dan monitoring keuangan dengan target capaian tersusnnya Laporan Pertanggungjawaban Penggunaan Anggaran (LPPA) secara rutin dan sesuai peraturan akuntansi pemerintah.

Dalam hal evaluasi atas akuntabilitas kinerja KPU Kabupaten Banyuwangi dan pelaksanaan reformasi birokrasi KPU Kabupaten Banyuwangi dilaksanakan dengan Failitasi Pengelolaan Program, Kegiatan serta Anggaran Pemilu 2020 dan Penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran Tahun 2020. Indikator kinerja ini dilaksanakan dengan penyusunan dokumen Perjanjian Kinerja, Rencana Kinerja, Laporan Kinerja, untuk mengukur dan mengevaluasi kinerja KPU Kabupaten Banyuwangi setiap tahun anggaran. Selain itu juga dengan melaksanakan monitoring dan evaluasi capaian output yang akuntabel dan tepat waktu, serta target kinerja yang tercapai sesuai dengan Perjanjian Kinerja yang tertuang dalam Perjanjian Kinerja Tahun 2020 melalui aplikasi SMART DJA dan EMONEV BAPPENAS.

Namun demikian penilaian BPK atas Laporan Keuangan KPU adalah penilaian secara keseluruhan Laporan Keuangan KPU baik tiap tingkat Kabupaten, Provinsi dan KPU RI, dan pada saat penyusunan Laporan Kinerja ini belum dilaksanakan reviu atas Laporan Keuangan KPU. Sehingga belum diketahui opini BPK atas Laporan Keuanngan Tahun Anggaran 2020. Namun demikian Laporan Keuangan Tahun Anggaran 2020 KPU kabupaten Banyuwangi telah tersusun dan dilakukan reviu oleh Inspektorat Jenderal KPU RI.

Dalam evaluasi atas akuntabilitas kinerja KPU Kabupaten Banyuwangi telah melaksanakan penetapan RENSTRA (Rencana Strategis) 2020-2024 yang merupakan dokumen perencanaan suatu organisasi/lembaga yang menentukan strategi atau arahan, dan digunakan sebagai dasar dalam mengambil keputusan untuk mengalokasikan sumber daya termasuk modal dan sumber daya manusia dalam mencapai tujuan yang diinginkan dalam 5 (lima) tahun kedepan. Perjanjian kinerja yang merupakan komitmen penerima amanah dan kesepakatan antara penerima dan pemberi amanah atas kinerja terukur tertentu berdasarkan tugas, fungsi dan wewenang serta sumber daya yang tersedia.Kinerja yang disepakati tidak dibatasi pada kinerja yang dihasilkan atas kegiatan tahun bersangkutan, tetapi termasuk kinerja (outcome) yang seharusnya terwujud akibat kegiatan tahun-tahun sebelumnya. Dengan demikian target kinerja yang diperjanjikan juga mencakup outcome yang dihasilkan dari kegiatan

(35)

tahun-Laporan Kinerja Tahun 2020 30

tahun sebelumnya, sehingga terwujud kesinambungan kinerja setiap tahunnya. Dan untuk mewujudkan akuntabilitas dari pelaksanaan tugas dan fungsi yang dipercayakan atas penggunaan anggaran dalam mencapai tujuan/sasaran strategis dan merupakan perwujudan kewajiban KPU Kabupaten Banyuwangi untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan misi organisasi dalam mencapai sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan maka KPU Kabupaten Banyuwangi telah menyusun Laporan Kinerja.

5. Terwujudnya Dukungan Logistik dalam Penyelenggaraan Pemilu

Sasaran program ini memiliki indikator kinerja : Persentase pendistribusian Logistik Pemilu secara tepat sasaran, tepat jumlah, tepat jenis, tepat mutu, dan tepat waktu. Target indikator kinerja ini dicapai dengan melaksanakan Kegiatan Pengelolaan Data , Dokumentasi, Pengadaan, Pendistribusian, dan Inventarisasi Sarana dan Pra Sarana Pemilu. Dan pada kegiatan tersebut target indikator kinerja tercapai dengan baik, sebagaimana berikut:

No. Sasaran Kegiatan Indikator Kinerja Target Target

Persentase Capaian

Kinerja Tahun 2020 Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya

Kegiatan Pengelolaan Data , Dokumentasi, Pengadaan, Pendistribusian, dan Inventarisasi Sarana dan Pra Sarana Pemilu

4 Tersusunnya Data Kebutuhan dan Anggaran Logistik Pemilu/Pemilihan

Persentase kemampuan Satker dalam melakukan pengelolaan data kebutuhan dan anggaran logistik Pemilu sesuai dengan ketentuan, kebutuhan dan anggaran yang tersedia

1 Dokumen 1 Dokumen 100%

Indikator kinerja kegiatan ini dalam pencapaian target dilakukan dengan fasilitasi Bimbingan Teknis, Koordinasi dan konsultasi dalam rangka Penyusunan Kebutuhan dan Pengelolaan Logistik Pemilu/Pemilihan di Kabupaten Banyuwangi. Dalam Pemilihan Serentak Tahun 2020 KPU Banyuwangi telah berhasil melakukan dalam hal:

1. Perencanaan Logistik

Logistik Pemilihan yaitu perlengkapan penyelenggaraan yang digunakan dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati dan/atau Walikota dan Wakil Walikota, yang terdiri atas perlengkapan pemungutan suara, dukungan perlengkapan lainnya, serta bahan sosialisasi dan kampanye.

Dalam melaksanakan pengelolaan logistik, KPU Kabupaten Banyuwangi merencanakan kebutuhan Logistik Pemilihan. Perencanaan kebutuhan logistik dimulai dengan kegiatan pengumpulan data, yang dilakukan secara berjenjang

(36)

Laporan Kinerja Tahun 2020 31

pada 2 tahun sebelum tahun penyelenggaraan Pemilihan. Tahapan pengolahan data meliputi :

a. Pemeriksaan kelengkapan data. b. Validasi data.

c. Penyusunan rencana kebutuhan logistik. d. Penyusunan RAB pengadaan.

e. Penyusunan RAB pendistribusian logistik Pemilu.

Untuk merencanakan kebutuhan logistik Pemilihan diperlukan data dalam menghitung kebutuhan logistik meliput :

a. Jumlahpemilih.

b. Jumlah badan penyelenggara ad hoc (PPK, PPS dan KPPS). c. Jumlah Peserta Pemilihan.

d. Kondisi logistik pada Pemilu/Pemilihan sebelumnya.

e. Indeks kebutuhan setiap jenis logistik pada setiap tingkatan badan ad-hoc. Dalam merencanakan kebutuhan logistik pemilihan, KPU Kabupaten Banyuwangi melakukan langkah-langkah dibawah ini, diataranya:

a. Identifikasi jenis kebutuhan logistik.

b. Identifikasi jumlah badan penyelenggara ad-hoc. c. Identifikasi jumlah peserta Pemilu/Pemilihan. d. Identifikasi jumlah Pemilih.

e. Menghitung indeks kebutuhan logistik (dengan merujuk pada undang- undang, peraturan KPU, dan Keputusan KPU terkait).

f. Menghitung jumlah kebutuhan logistik.

g. Identifikasi jenis dan jumlah angkutan yang diperlukan.

h. Identifikasi jenis jasa lainnya yang dibutuhkan dalam penanganan logistik Pemilihan, meliputi :

- Merakit kotak suara - Merakit bilik suara.

- Sortir dan lipat surat suara.

- Sortir dan pengesetan/kompilasi formulir. - Pengepakan logistik.

- Tenda. - Meja. - Kursi.

- Sound system untuk TPS. - Genset/alat penerangan.

Gambar

Gambar 1.1  STRUKTUR ORGANISASI
Grafik Komposisi Realisasi Anggaran TA.2020  KPU Kabupaten Banyuwangi

Referensi

Garis besar

Dokumen terkait

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan terhadap laporan keuangan Puskopdit Handriya Sanggraha SumSel selama periode 2015- 2019 dengan menggunakan 7 aspek penilaian

Peneliti berinteraksi langsung dengan anak-anak yang menjadi populasi penelitian, peneliti juga memperhatikan seperti apa interaksi yang terjadi antar siswa.

Penelitian ini mengkaji kategory hoaks yang berkaitan dengan Covid-19 yang beredar di Bali serta pemanfaatkan akun media sosial “Bali Carify” sebagai media untuk

Banyaknya produk atau jasa yang ada memiliki beranekaragam jenis logo, logo tidak hanya dirancang dengan cara amatiran sebab logo adalah unsur visual sebuah perusahaan agar dikenali

MINGGU KE KEMAMPUAN AKHIR YANG DIHARAPKAN BAHAN KAJIAN (MATERI AJAR) BENTUK PEMBELAJARAN KRITERIA PENILAIAN (INDIKATOR) BOBOT NILAI 1-4 Karakter Mampu memahami

Pengontrolan Kualitas Kaca Automotive Tipe Laminated Menggunakan Diagram Kontrol Fuzzy U Diagram kontrol fuzzy u digunakan ketika dalam proses pengontrolan kualitas

Jika dilihat berdasarkan status gizi ibu dan suami (Tabel 3) yang sebagian besar memiliki status gizi gemuk sebagai status gizi yang tidak normal, maka hal ini menunjukan

Sistem basisdata terdistribusi yang baik mensyaratkan transparansi fragmentasi di mana user tidak perlu mengetahui bagaimana data difrag- mentasikan, transparansi replikasi di